2 pendekatan saat pengkajian kesehatan jiwa secara sederhana:

1. lihat kehidupan efektif sehari-harinya

Apakah dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan teratur

2. tanda dan gejala klinik

Apakah ada susah tidur, suka mimpi gk enak, sakit kepala, sakit tengkuk, sakit punggung, berdebar
debar, magh → gejala psikosomatik

Bagaimana hubungan teraupetik mengkaji pasien atau cara komunikasi terhadap pasien gangguan jiwa

Hubungan teraupetik adalah hubungan saling mempengaruhi dengan tujuan memecahkan masalah

Proses hubungan

1. pra interaksi : masa persiapan diri perawat

 Evaluasi diri
 Penetapan tahapan dan tujuan hubungan
 Rencana interaksi
1. Siapkan secara tertulis
2. Teknik komunikasi yang akan di gunakan (mendengar penuh perhatian , dll)
3. Teknik observasi / tindakan/ mengkaji

2. interaksi : pengenalan / kontak pertama

1. Beri salam teraupetik : selamat sore pak

2. Saling kenal : perkenalkan bapak nama saya mery, nama bapak siapa? Oh pak edi sukamto,,
bapak lebih suka di panggil siapa, baik pak edi mulai sekarang saya akan memanggil pak edi dan
bapak bisa memanggil saya suster mery
3. Tau tujuan : pak saya yang akan merawat bapak sore ini.
4. Janji merahasiakan:pak edi saya akan dapat dengan mudah membantu bapak jika bapak mau
mengatakan yang sesungguhnya, apa yang menjadi masalah bapak, bapak mengerti maksud
saya? Untuk itu saya berjanji, akan merahasiakan apa yang bapak ceritakan kepada saya
5. Tau harapan : nah pak edi, sekarang apa yang menjadi harapan bapak selama di rawat di rumah
sakit ini… harapan yang bagus pak edi,saya akan berusaha membantu pak edi untuk
mewujudkan harapan bapak
6. Sepakati kontrak pertama : pak edi,karna ini adalah pertemuan kita yang pertama, bagaimana
kalau kita membicarakan tentang riwayat smpai pak edi di rawat di rumah sakit,,, pak edi
nyamannya kita bicarakannya disini atau di tempat lain? kira2 berapa lama pak edi kita
membicarakannya?
 Percakapan awal : nah pak edi kita punya waktu 15 menit, coba bapak ceritakan apa yg terjadi di
rumah sampai bapak di bawa ke rumah sakit? Penyebab, latar belakang,
Saya di paksa: maksud nya pak edi di paksa seperti apa? Saya di ikat saya di pegangin banyak
orang : teknik repetisi → oh jdi bapak di ikat sampai di pegangin banyak orang,, iya mbak: apa
yang terjadi sesaat sebelum bapak di ikat dan di pegangi banyak orang ? ,, saya ngamuk-
ngamuk mba : maksudnya ngamuk seperti apa pak ? saya lempar barang dan pukul istri saya : oh
jadi, bapak itu ngamuk2 dengan cara merusak-rusak barang bahkan memukul istri bapak,,apa
yang terjadi sesaat sebelum bapak ngamuk-ngamuk seperti itu? Saya di suruh mba: maksudnya
disuruh seperti apa pak,, saya dengar suara orang untuk ngamuk2,, oh jadi pak edi mendengar
suara2 padahal tidak ada orang yang menyuruh bapak ngamuk2 dan merusak barang.. apakah
bapak tau suara itu apa? Tidak: nah suara itu adalah halusinasi pak,, jadi bapak mengalami
halusinasi sebelum di bawa ke rumah sakit.
Terminasi sementara,, nah pak edi kita sudah berbiincang selama 15 menit, saya ada pekerjaan
yang harus saya kerjakan,, bagaimana jika besok kita bertemu pukul 8 pagi kita berbincang2 lagi
mengenai mengenal halusinasi, tempatnya disini atau di tempat lain pak? Baiklah kalau begitu
pak edi selamat sore

Besok pagi / fase orientasi

1. melakukan validasi rencana yg telah di kontrak dengan pasien

2. mengingatkan kontrak

Selamat pagi pak edi, bagaimana perasaan pak edi pagi ini,saya senang ketemu pak edi pagi ini,, pak edi
sdh mndi, pak edi sdh sarapan,lauknya tadi apa pak ? waduhh enak banget jadi lapar saya,, terus sudah
di habiskan pak ? pak edi sdh mnum obat, bagaimana tidur semalam pak.. bapak masih ingat janji kita
kemarin? Bagus pak edi masih mengingat janji kemarin,, apakah bisa kita mulai?