Nama ; indra wardani

prodi; Sarjana terapan keperawatan

1.sanksi apa yang tepat untuk pelaku tindak korupsi

2.pelaku tindak korupsi sebaiknya diberikan hukuman mati karena telah menyengsarakan banyak
orang karena ulah seorang tindak korupsi,berikan tanggapan kalian

3.berikan tanggapan kalian jika pelaku tindak korupsi tidak diberikan hukuman mati karena bisa
melanggar hak asasi manusia.

JAWABAN

1. Sanksi yang paling tempat untuk tindakan korupsi adalah berupa sanksi penjara, denda,
dan pidana tambahan. Pasal 18 UU Pemberantasan Korupsi menyebutkan empat bentuk
pidana tambahan. Perampasan barang bergerak, pembayaran uang pengganti, penutupan
perusahaan, dan pencabutan hak atau keuntungan tertentu. Artinya, ada enam bentuk
sanksi yang dipakai negara untuk melawan kejahatan korupsi.

2. Namun penerapan hukuman mati itu tidak sembarangan. Hukuman tersebut hanya dapat
diterapkan dalam keadaan tertentu. Syarat tersebut dituangkan dalam penjelasan pasal 2
ayat 2
Yang dimaksud dengan 'keadaan tertentu' dalam ketentuan ini dimaksudkan sebagai
pemberatan bagi pelaku tindak pidana korupsi apabila tindak pidana tersebut dilakukan
pada waktu negara dalam keadaan bahaya sesuai dengan undang-undang yang berlaku,
pada waktu terjadi bencana alam nasional, sebagai pengulangan tindak pidana korupsi,
atau pada waktu negara dalam keadaan krisis ekonomi dan monete

3. Yang pertama tanggapan saya sebagai warga Negara Indonesia kita sudah memberikan
efek jera kepada warga yang melakukan tindakan korupsi , ketika dia mengulangin
kesalahan tersebut lagi, pastinya akan berurusan lagi dengan hukum dan uud yang telah
diatur untuk menangani kasus korupsi tersebut