KEPERAWATAN PADA
KLIEN MARAH
1. Assertif.
Marah yang terus terang dan dapat mengemukan
alasan tanpa menyinggung perasaan lawan bicara.
2. Frustrasi.
Individu memiliki kemampuan untuk marah
tetapi tidak dapat mengungkapkannya karena
adanya pertimbangan tertentu.
Lanjutan….
3. Pasif.
Individu tidak mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan
perasaannya sehingga hanya dipendam.
4. Agresif.
Munculnya perilaku sebagai ekspresi marah tetapi masih ada
pertimbangan sehingga kemarahan masih bisa dikontrol.
5. Amuk.
Rasa marah yang diekspresikan dengan kehilangan kontrol.
Marah ini bersifat desktruksi dan tidak dapat menyelesaikan masalah
Cara-Cara Mengendalikan Marah
1. Kenali kemarahan.
2. Ketahui penyebab.
3. Memikirkan akibat.
4. Mengedalikan marah.
Beberapa tips mengendalikan marah diantaranya :
Relaksasi.
Humor.
Mengubah cara pandang.
Selesaikan masalah secara tuntas.
Berkomunikasi.
Modifikasi lingkungan.
Konsultasi.
PENKES UNTUK KLIEN DAN
KELUARGA (Kneisl; Wilson & Trigoboff, 2004)
Wasalam