Oleh:
3. NUPTK 3163756657300023
5. Pangkat/Gol.Ruang Pembina/IV-a
12 e-mail Irairene5@gmail.com
13 Telepon 081253935578
Penyusun,
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
Laporan Pengembangan Diri pada kegiatan “SIMULASI PEMBELAJARAN
BERDASARKAN KOMPETENSI PISA” yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Utara melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran, yang dilaksanakan di
Hotel Galaxy Tarakan pada tanggal 3 – 6 Desember 2020.
Laporan hasil kegiatan ini berisikan gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan yang
meliputi tujuan dan jadwal kegiatan sebagai bentuk tindak lanjut dari program pengembangan
diri. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan kesempatan dalam mengikuti kegiatan ini sebagai salah satu wadah atau sarana
dalam emngembangkan pengetahuan dan keterampilan yang secara praktis dapat menunjang
tugas guru di sekolah. Oleh karenanya penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif
terhadap laporan pengembangan diri ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan
motivasi bagi penulis juhga pihak lain dalam meningkatkan kompetensi bagi Guru.
Penyusun,
A. Latar Belakang
Pada tahun 2018 negara dan mitra ekonomi OECD (Organisation for Economic
Cooperation and Development) akan melaksanakan tes PISA (Programme for
International Student Assessment) bagi siswa yang berasal dari sekolah sampel. Tes
PISA (Programme for International Student Assessment) dilaksanakan untuk mengukur
kemampuan higher order thinking, hal ini sesuai capaian kompetensi siswa yang
diharapkan pada Kurikulum 2013.
PISA (Programme for International Student Assessment) adalah studi
internasional yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali untuk mengevaluasi sistem
pendidikan di dunia melalui tes kemampuan dan pengetahuan siswa yang berusia 15
tahun di bidang matematika, sain, dan membaca. Kurang lebih sekitar 600.000 siswa di
79 negara berpartisipasi dalam studi PISA terakhir di 2018.
Untuk melakukan studi, setiap negara partisipan PISA harus mengikuti prosedur
yang dibuat oleh OECD seperti sampling sekolah dan siswa, penyusunan dan adaptasi
instrument tes, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis, hingga penyusunan
laporan.
Indonesia mengikuti PISA mulai tahun 2000 hingga terakhir pada tahun 2018.
Laporan internasional di enam periode tersebut menunjukkan bahwa hasil tes siswa
Indonesia masih di bawah nilai rata-rata internasional. Setelah dilakukan beberapa
analisa oleh para peneliti pendidikan yang dikoordinir oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan ditemukan beberapa faktor penyebab yang diantaranya adalah kurangnya
sosialisasi mengenai studi PISA dan tentang tipe tes PISA yang untuk pada siklus ini
telah beralih ke sistem tes berbasis komputer.
Faktor penyebab ini dilatarbelakangi oleh permasalahan ketidakbiasaan siswa di
kelas mendapat soal-soal pemahaman tingkat tinggi (Higher Order Thinking). Untuk itu
perlu pengenalan lebih pada tipe tes PISA dan bagaimana rencana dan strategi
pembelajaran di kelas untuk dapat menuju kepada hasil yang diharapkan oleh studi PISA
maka kegiatan Simulasi Pembelajaran Berdasarkan Kompetensi PISA ini dilaksanakan.
B. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diikuti
adalah “SIMULASI PEMBELAJARAN BERDASRKAN KOMPETENSI PISA”
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan “SIMULASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN KOMPETENSI
PISA ” dilaksanakan pada:
perwakilan kabupaten/kota yang berjumlah lebih dari 100 orang dari Guru mata
dan Perwakilan Dinas Pendidikan dengan Narasumber berjumlah 3 orang yang berasal
F. Uraian Materi
Adapun materi kegiatan kegiatan “SIMULASIPEMBELAJARAN
BERDASARKAN KOMPETENSI PISA” adalah sebagai berikut:
Jam
No Materi Pertemua Narasumber
n
1 Penguatan Wawasan tentang PISA Bagus Hari
2 JP
Prakoso,M.Pd
2 Refleksi Hasil Simulasi PISA 2 JP Heni Handayani,M.Pd
3 Identifikasi Kemampuan Siswa 8 JP Heni Handayani,M.Pd
Jam
No Materi Pertemua Narasumber
n
dalam Konten/ topik terkait PISA
4 Rancangan Kegiatan Pembelajaran Fitria,M.Pd
untuk Menyelesaikan Kelemahan
8 JP
Siswa dalam Konten/ Topik Soal
terkait PISA
5 Presentasi Individu dan Kelompok 8 JP
6 Unjuk Kinerja dalam Simulasi Peserta Diklat
3J P
Pembelajaran
7 Rencana Tindak lanjut 4 JP Peserta Diklat
35 JP
G. Tindak Lanjut
Adapun tindak lanjut dari Kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) yang diikuti “SIMULASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN
KOMPETENSI PISA ” adalah sebagai berikut:
a. Kesamaan pemahaman tentang:
Studi PISA dan Framework PISA 2021
Aplikasi Tes Literasi Membaca
Diagnosis Kemampuan Literasi Membaca Siswa
Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Memfasilitasi Literasi Membaca
Siswa
b. Dokumentasi hasil ekplorasi dari masing-masing peserta tetang pelaksanaan
diagnostik literasi membaca siswa
c. Dokumentasi untuk penyusunan rencana aksi pembelajaran yang memfasilitasi
siswa mengembangkan literasi membaca..
H. Penutup
Kegiatan pelatihan guru ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan
sekolah dalam melaksanakan studi PISA 2022 berbasis komputer, dan diharapkan
hasil tes siswa Indonesia di PISA 2022 mendatang akan meningkat.
MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT
“SIMULASI PEMBEJARAN BERDASRKAN KOMPETENSI PISA”
Hotel Galaxy Tarakan, 3 – 6 Desember 2020