Nama : Ade rahmadania sazidah

Nim : 2010104025

Prodi : Hukum Ekonomi Syariah (1)

MK : Pancasila

Dosen Pengampu : HIJRIYANA SAFITRI, SH.,MH

Tugas: Merangkum semua pertanyaan beserta jawaban dari kelompok 1 sampai kelompok 13.

KELOMPOK 1

1. Pertanyaan :

Apa yang dimakasud ideologi dan apa asas-asas ideologi itu?

Jawaban:

Ideologi negara kesatuan republik indonesia(NKRI) yaitu pancasila asas-asas ideologi:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang beradab

3. Persatuan indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

2. Pertanyaan:

Mengapa pancasila dilambangkan dengan burung garuda? jelaskan.

Jawaban:

Karena burung garuda dianggap sesuai dengan jati diri bangsa indonesia,burung garuda melambangkan
bangsa indonesia yang bebas dan kuat sesuai itu warna emas pada burung garuda melambangkan
kemegahan dan kejayaan.hal itu menginspirasi soekarno untuk menjadikan burung garuda sebagai
lambang negara indonesia, karena menggambarkan bahwa indonesia adalah bangsa negara yang besar
dan kuat.

3. Pertanyaan:

Sebutkan apa pidato yang disampaikan oleh ir.soekarno?

Jawaban:

1. kebangsaan indonesia(nasionalisme).

2. perikemanusiaan(laternasionalisme).
 3. mufakat/demokrasi.

4. kesejahteraan sosial.

5. ketuhanan yang berkebudayaan.

KELOMPOK 2

1. Pertanyaan dari Iis nuraini:

jelaskan Bagaimana latar belakang terjadinya perumusan dasar negara dan Mengapa Pancasila
dijadikan dasar negara.

Jawaban:

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi nasional, hal ini membawa konsekuensi logis bahwa nilai-
nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara
Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental.
Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan
Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia. Dengan pernyataan secara singkat bahwa nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

2. Pertanyaan dari Wiri Sugara:

sebutkan dan jelaskan cara apa sajakah untuk mengatasi segala golongan yg ada di lingkungan
masyarakat.

Jawaban:

Cara yang paling di utamakan untuk mengatasi masalh golongan² dan paham yg berbeda yaitu dgn cara
saling memahami dan menghargai perbedaan. Dengan saling menghargai dan memahami maka
perbedaan perbedaan golongan dan paham tidak akan menjadi penghalang hubungan masyarakat.

3. Pertanyaan dari Firmansyah :

jelaskan setiap makna dari sila-sila Pancasila.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Makna sila ini adalah:

* Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

* Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

* Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.

* Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Makna sila ini adalah:

* Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia.

* Saling mencintai sesama manusia.

*Mengembangkan sikap tenggang rasa.

* idak semena-mena terhadap orang lain.

* Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

* Berani membela kebenaran dan keadilan.

* Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan
dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan
bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia

Makna sila ini adalah:

* Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

* Rela berkorban demi bangsa dan negara.

* Cinta akan Tanah Air.

* Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.

* Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

Makna sila ini adalah:

* Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

* Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

* Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

* Berrembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi
dengan semangat kekeluargaan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna sila ini adalah:

* Bersikap adil terhadap sesama.

 * Menghormati hak-hak orang lain.

* Menolong sesama.

* Menghargai orang lain.

* Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.

KELOMPOK 3

1. Pertanyaan dari puput putriaga:

Apakah yang dimaksud dengan sumber hukum dan sumber tata tertib hukum? Jelaskan!

Jawaban :

Sumber hukum adalah segala sesuatu yang berupa tulisan, dokumen, naskah, dsb yangdipergunakan
oleh suatu bangsa sebagai pedoman hidupnya pada masa tertentu yang menimbulkan aturan-aturan dan
mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa yaitu apabila dilanggar akan mengakibatkan timbulnya
sanksi yang tegas. Sumber tertib hukum dalam negara berarti segala keputusan hukum harus
berasaskan sumber yang sudah ditetapkan oleh suatu negara. Seperti Indonesia sumber hukum nya
adalah Pancasila.

2. Pertanyaan dari Suci Aulia :

Sebutkan contoh kehidupan sehari-hari Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa!

Jawaban :

Hidup dalam kerukunan dan kedamaian antar umat beragama, Memberi kebebasan kebebasan dan
kesempatan pada diri dan orang lain untuk melaksanakan ibadah sesuai tuntunan agama masing-
masing, Senang melakukan kegiatan yang bersifat kemanusiaan, Tidak membeda-bedakan orang lain
dalam berlaku, Senantiasa berusaha yang terbaik dalam melaksanakan kewajiban dan menikmati hak,
Menghargai apa yang dilakukan dan diciptakan oleh diri sendiri dan orang lain, Selalu berusaha untuk
membantu orang lain yang kesusahan.

3. Pertanyaan dari Salsa Afifah :

Pancasila memiliki nilai-nilai yang sifatnya objektif dan subjektif. Sebutkan contohnya!

Jawaban :

Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif adalah: Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki
makna yang terdalam menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum universal dan abstrak karena
merupakan suatu nilai. Nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif adalah: Nilai-nilai Pancasila timbul dari
bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia sebagai penyebab adanya nilai-nilai tersebut.

KELOMPOK 4

1. pertanyaan dari iis nuraini :

Apa pengaruhnya konstitusi dalam kehidupan negara?

Jawaban :
Konstitusi memegang peran yg sangat penting di karenakan dapat menjadikan suatu negara itu
mencapai tujuan yang di inginkan atau di harapkan dan dapat mengatur secara mengikat suatu
pemerintah yg di selenggarakan dalam suatu negara tanpa konstitusi negara akan hancur atau tidak
berkembang dengan baik.

2. Pertanyaan dari Nabila :

Dalam pengertian konstitusi tadi saya membaca kalimat dari teman sekaliam bahwasannya hukum itu
tidak mengatur hal-hal yang terperinci,maksud dari kutipan tsb apa, tolong berikan penjelasan?

Jawaban:

Yang namanya hukum psti menunjukan peraturan akan tetapi hukum ini tidak mengatur hal-hal yg
sangat terperinci,mengapademikian,karena dalam hukum ini hanya menjabarkan/menjelaskan prinsip-
prinsip yg menjadi dasar bagi peraturan-peraturan lain nya.

3. pertanyaan dari abib firnanda :

Sebutkan apa itu norma sistem politik?

Jawaban :

Karena pengertian dokumen tertulis yaitu sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada
pemerintah negara biasanya dimodifikasi oleh suatu dokumen tsb dalam merancang undangundang
dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KELOMPOK 5

1. Pertanyaan dari Abib Firnanda :

Dipokok pikiran UUD di jls kan bahwa sepakat untuk mempertahankan sistem presidensil, pertanyaan
nya mengapa sistem itu dipertahankan?

Jawaban:

Alasannya adalah karena sistem ini lebih stabil dari sistem Parlementer, sebab presiden memiliki posisi
yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan oleh parlemen melalui mosi tidak percaya, Presiden
menjabat sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

2. Pertanyaan dari Aprianto :

Sepakat untuk memindahkan hal-hal romatif yang ada dalam penjelasan UUD 1945 kedalam pasal
UUD 1945,Apa pengertian dari normatif?

Jawaban:

Pengertian normatif adalah berpegang teguh pada norma, aturan dan ketentuanketentuan yang berlaku.
Dalam hal ini kata normatif itu sendiri mengacu kepada sikap, loyalitas dan kesetiaan seseorang
terhadap aturan atau kaidah yang berlaku di lingkungannya. Penggunaan kata normatif dapat kita temui
dalam banyak hal, beberapa di bawah ini adalah contoh dari penggunaan dan pengertiannya :

1. Etika Normatif. Etika normatif adalah etika yang berusaha untuk menetapkan berbagai macam sikap
dan pola perilaku yang bersifat ideal dan sepatutnya dimiliki oleh manusia sebagai sesuatu yang
berharga / bernilai di dalam hidupnya.Dalam etika normatif terjadi penilaian terhadap norma-norma
dan penentuan sikap, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa etika normatif menghimbau manusia
untuk hidup berdasarkan norma / aturan yang berlaku.

3.pertanyaan dari Salsa Afifah Zulfira:

Sebutkan 3 pasal aturan peralihan dan 2 pas aturan tambahan didalam batang tubuh UUD 1845?

Jawaban:

Rumusan perubahan: ATURAN PERALIHAN Pasal I Segala peraturan perundang-undangan yang ada
masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.

Pasal II Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi sepanjang untuk melaksanakan
ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.
Pasal III Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum
dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung. Pasal tambahan: Pasal I Majelis
Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status hukum
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat untuk putusan pada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003.

Pasal II Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal.

KELOMPOK 6

1. pertanyaannya :

Apa hubungan antara pancasila & HAM di Indonesia serta di deklarasi HAM nya pasal berapa ?

Jawaban :

Dirumuskan dlm pembukaan UUD 1945,yaitu :

-Sila ke 1 : menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama & menghormati perbedaan agama

-Sila ke 2 : menempatkan HAM setiap warga negara pada kedudukan yg sama

-Sila ke 3 : rela berkorban dan menempatkan kepentingan bersama

-Sila ke 4 : menghargai hak musyawarah mufakat

-Sila ke 5 : mengakui hak milik perorangan Deklarasi HAM deklarasi Universal ttg HAM (pasal2),
pasal7 deklarasi HAM PBB,prinsip HAM (pasal 1).

2. Pertanyaannya :

Macam-macam HAM ada 6,sebutkan masing-masing contohnya ?

Jawaban :

-personal Rights : menyampaikan pendapat

-property Rights : membeli properti

-Right of equality rights : mendapatkan persamaan hak

-social & culture rights : hak untuk mendapatkan pendidikan

-procedural right : perlindungan hak yg sama -political right : kebebasan membangun partai politik .

3. Pertanyaan :

Apa hakikat penghormatan dan perlindungan terhadap HAM ?

Jawaban :

Menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui keseimbangan antara hak dan kewajiban.

KELOMPOK 7

1. Pertanyaan dari Andi Saputra:

Bagaimana pengertian serta contoh pancasila yang melalui pendekatan dasar Ontologis, Epistemologis,
dan Aksiologis?

Jawaban:

-Dasar Antologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan paa
Pancasila.

-Dasar Epistemologis dimaksudkan untuk mengungkapkan sumber-sumber pengetahuan dan kebenaran

tentang Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi.

-Dasar Aksiologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenis-jenis nilai dasar yang terkandung dalam
Pancasila.

2. pertanyaan dari Putri Ananstasya:

Ruang lingkup objek filsafat terdiri dari 2 jenis ada objek material dan objek formal. Tolong jelaskan
masing-masing ke-2 objek tersebut!

Jawaban:

- Objek Material adalah sesuatu yang realitasnya ada. Baik itu terlihat langsung oleh mata ataupun
sesuatu yang tidak terlihat langsung.

- Objek formal adalah cara yang digunakan untuk mengetahui ilmu itu sendiri ataupun perspektif yang
digunakan seseorang untuk memahami dan mengetahui Objek Material.

3. Pertanyaan dari Annisa :

Sebutkan dan Jelaskan hakekat Pancasila.

Jawaban :

Pancasila Terdiri dari 3 hakekat yaitu Hakikat abstark, Hakikat Pribadi, dan Hakikat konkrit.
-Hakikat abstrak yang disebut sebagai hakikat jenis atau hakikat umum yang mengandung unsur-unsur
yang sama, tetap dan tidak berubah.

-Hakikat Pribadi sebagai hakikat yang memiliki sifat khusus. Hakikat Pribadi Pancasila menunjuk
pada ciri-ciri khusus sila-sila Pancasila yang ada pada bangsa Indonesia, yaitu adat istiadat, nilai-nilai
agama, nilai-nilai kebudayaan, sifat dan karakter yang melekat pada bangsa indonesia sehingga
membedakan bangsa indonesia dengan bangsa yang lainnya.

Dan yang ke-3 - Hakikat Kongkrit yang bersifat nyata sebagaimana dalam kenyataannya. Hakikat
kongkrit Pancasila terletak pada fungsi Pancasila sebagai dasar filsafat negara.

KELOMPOK 8

1. Pertanyaan dari Wiri sugara :

Jabarkan dan jelaskan nilai etika dalam pancasila!

Jawaban :

Etika pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila pancasila untuk mengatur perilaku
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika
pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

2. Pertanyaan dari Nur Miftahul Jannah :

Dari materi yang telah dijelaskan bahwa suatu negara itu berasal dari rakyat dan kembali ke rakyat,
tapi mengapa negara Indonesia masih tidak menerapkan hal tersebut sedangkan telah dijelaskan pada
dasarnya suatu demokrasi itu berdasarkan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat tapi mengapa
pemerintah dan pejabat masih melalukan korupsi dan apa penyebab dampak awal terjadinya korupsi?

Jawaban :

Sebenarnya Indonesia sudah menerapkan sistem demokrasi yaitu dari oleh dan untuk rakyat, tapi masih
ada segelintir orang yang tidak menerapkannya. Itulah mengapa korupsi bisa terjadi. Faktor penyebab
korupsi dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal merupakan penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi sedangkan faktor eksternal
adalah faktor penyebab terjadinya korupsi karena sebab-sebab dari luar. Faktor internal terdiri dari
aspek moral misalnya: lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu. Aspek sikap atau perilaku misalnya:
pola hidup konsumtif dan aspek sosial seperti keluarga yang dapat mendorong seseorang untuk
melakukan korupsi.

Faktor eksternal bisa ditinjau dari aspek ekonomi seperti pendapatan atau gaji yang tidak mencukupi
kebutuhan. Aspek politis misalnya instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan
mempertahankan kekuasaan. Aspek managemen dan organisasi yaitu ketiadaan akuntabilitas dan
transparansi. Aspek hukum terlihat dalam buruknya wujud perundang-undangan dan lemahnya
penegakan hukum serta aspek sosial yaitu lingkungan atau masyarakat yang kurang mendukung
perilaku antikorupsi.

3. Pertanyaan dari Aprianto :

Berikan penjelasan secara terperinci tentang etika umum dan etika khusus serta berikan contohnya
didalam masyarakat!

Jawaban :

Etika umum merupakan jenis etika yang berkaitan dengan keadaan nashar tentang tindakan manusia
secara etis. Etika umum juga berkaitan dengan caracara yang dilakukan manusia dalam mengambil
keputusan etis dan teori-teori dalam etika, serta prinsip moral dasar yang dijadikan sebagai pegangan
manusia dalam berbuat. Sedangkan etika khusus merupakan jenis etika berupa penerapan konsep moral
standar dalam situasi kehidupan yang khusus dan etika khusus dapat dibedakan menjadi 2 yaitu etika
individual dan etika sosial.

Adapun contoh etika umum dalam masyarakat yaitu menghormati orang lain, jangan berbuat semena-
mena, jangan menghina bicara yang sopan terhadap orang lain dan contoh etika khusus adalah sering
ibadah, hormati orang tua dan lain-lain.

KELOMPOK 9

1. Pertanyaan dari Audy costania :

Apa alasan penting pancasila sebagai sumber etika dan bagaimana penerapannya di Indoneisa?

Jawaban :

Beberapa alasan mengapa Pancasila sebagai sistem etika itu diperlukan dalam penyelenggaraan
kehidupan bernegara di Indonesia, meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga
membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Contohnya seperti penyalahgunaan narkoba,
kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran,
tawuran di kalangan para pelajar. Kesemuanya itu menunjukkan lemahnya tatanan nilai moral

2) Korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggara Negara tidak memiliki rambu-
rambu normatif dalam menjalankan tugasnya.

3) Kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan melalui pembayaran pajak hal
tersebut terlihat dari kepatuhan pajak yang masih rendah.

4) Pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara di Indonesia ditandai
dengan melemahnya penghargaan seseorang terhadap hak pihak lain.

5) Kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek

2. pertanyaan :

Mengapa pancasila dijadikan sebagai sumber etika?

Jawaban :

Karena pancasila merupakan suatu landasan dasar neraga untuk mengatur segala perilaku masyarakat
yang di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan.Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu
normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Di setiap
saat dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita. Sehingga
tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil
besar bayangkan jika disuatu negara tidak memimiliki landasan etika maka negara tersebut akan kacau.

3. Pertanyaan :

Jelaskan yang dimaksud etika khusus dan etika umum?

Jawaban :

1) Etika umum Etika umum adalah etika yang berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar
bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mangambil keputusan etis, teori-teori
etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak
ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat dianalogkan dengan ilmu
pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.

2) Etika khusus Etika khusus merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus. Bagaimana mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan
kegiatan khusus yang dilakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar.
Penerapannya dapat berupa bagaimana mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan
dan kegiatan khusus yang dilakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar.
Selain itu penerapannya juga dapat berupa bagaimana menilai perilaku diri sendiri maupun perilaku
orang lain dalam berbagai kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yg
memungkinkan.

KELOMPOK 10

1. Pertanyaan dari Suci aulia :

Berikan contoh mengenai dimensi idealisme bagi kehidupan masyarakat Indonesia berdasarkan
Pancasila

Jawaban :

contoh penerapan dimensi idealisme menurut Pancasila, sila ke-1 pengakuan terhadap adanya tuhan
yang maha esa. Sila ke-2 pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia. Sila ke-3 terwujudnya
persatuan dan kesatuan bangsa. Sila ke-4 terwujudnya lembaga perwakilan yang demokratif. Sila ke-5
terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.

2. Pertanyaan dari Nabila :

Tolong paparkan konsektual kondisi ideologi negara kita sekarang.

Jawaban :

Ideologi berperan penting dalam suatu negara karena ideologi merupakan cita-cita atau jati diri suatu
kelompok sosial,komunitas, atau organisasi dan bangsa. Ideologi yang digunakan di Indonesia adalah
Pancasila karena sila-sila dalam Pancasila telah mencakup nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila ialah ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan,dan
keadilan. Nilai-nilai tersebut melekat serta dilakukan dalam kehidupan seharihari sebagai pandangan
hidup manusia. Nilai itu sendiri memiliki makna atau fungsi tersendiri untuk negara Indonesia yakni
sebagai sarana menyatukan masyarakat sehingga dapat dijadikan cara untuk menyelesaikan masalah
sebagai pembimbing dan menyelenggarakan bangsa menuju tujuan nya, sebagai tujuan untuk
memelihara dan mengembangkan identitas bangsa, dan sebagai ukuran untuk melakukan kritik
mengenai keadaan bangsa dan negara.

3. Pertanyaan dari Annisa :

Jelaskan fungsi Pancasila.

Jawaban :

Fungsi Pancasila,

1. Mempersatukan bangsa, memelihara dan memperkukuh persatuan dan kesatuan, fungsi ini
sangat penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai masyarakat majemuk sering kali terancam
perpecahan.

2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuan nya, ancasila memberi gambaran
cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad perjuangan mencapai
cita-cita, menggerak kan bangsa melaksanakan pembangunan nasional sebagai pengamalan
Pancasila.

3. Memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa, pancasila

memberikan gambaran identitas bangsa Indonesia sekaligus memberi dorongan bagi nation and
character building berdasarkan Pancasila.

4. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung
dalam Pancasila, Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan Bangsa
dan Negara.

KELOMPOK 11

1. Pertanyaan dari putri yuliana:

Jelaskan dengan Bahasa kalian sendiri makna dari judul makalah yang telah kalian buat!

Jawaban:

Menurut saya makna dari Pancasila sebagai paradigm dalam pembangunan nasional yaitu Pancasila
yang memiliki peran sebagao teknis penyelesaian masalah yang dilakukan oleh pemerintahan dalam
pembangunan di Indonesia.

2. Pertanyaan dari Shintya della :

Jelaskan Pancasila sebagai paradigm pembangunan kehidupan antar umar beragama?

Jawaban:

Artinya disini adalah seiap orang bebas memilih dan memeluk agama atau kepercayaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Setiap orang berhak berpendapat bahwa kepercayaan Kepada Tuhan-Nya
mengajarkan nilai-nilai luhur pada manusia, dan tujuan nya adalah pengembangan kehidupan
beragama adalah terciptanya kehidupan sosial yang aman dan tentram serta bisa saling menghormati.

3. Pertanyaan dari Ade rahmadania Sazidah :

Apa yang membedakan Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik dengan Pancasila sebagai
Paradigma Pembangunan Hukum?

Jawaban:

Perbedaanya yaitu, Sistem politik Indonesia yang sesuai dengan Pancasila sebagai paradigma yaitu
menjelaskan Indonesia menganut sistem politik demokrasi bukan otoriter. Berdasarkan hal itu, sistem
politik Indonesia harus dikembangkan atas asas kerakyatan (sila IV Pancasila).

Sedangkan paradigma sebagai pembangunan hukum menjelaskan subtansi hukum yang dikembangkan
harus merupakan perwujudan atau penjabaran sila-sila yang terkandung dalam Pancasila. Artinya
substasi produk hukum merupakan karakter produk hukum responsif (untuk kepentingan rakyat dan
merupakan perwujudan asoirasi rakyat).

KELOMPOK 12

1. Pertanyaan dari Audy Costania :

Mengapa pengembangan ilmu harus selalu berpatok pada penerapan Pancasila?

Jawaban :

Karna nilai-nilai pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi iptek di Indonesia, artinya mampu
mengendalikan pengembangan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa
Indonesia.

2. Pertanyaan dari Firmansyah :

Jelaskan apa fungsi dan contoh Pancasila sebagai pengembangan ilmu?

Jawaban :

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima pancasila merupakan pegangan dan
pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa teminologi yang
dikemukakan para pakar untuk menggambarkan peran pancasila sebagai rujukan bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya: pada dimensi fleksibilatas perguruan tinggi yang
merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan ilmu dan teknologi harus memiliki situasi yang
kondusif secara struktural sehingga terbuka wacana akademisnya yang kreatif, inovatif dan
mengembangkan kerja sama dengan bidang-bidang yang berbeda.

3. Pertanyaan dari Abdur rahmat azhari :

Mengapa Pancasila sangat penting bagi pengembangan ilmu.jelaskan ?

Jawaban :

Pengembangan ilmu pada hakikatnya tidak bebas nilai, namun terikat oleh nilai. Karena terikat oleh
nilai, maka harus ada suatu paradigma yang menjadi landasan pengembangan Ilmu. Paradigma tersebut
adalah pancasila dan Pancasila penting untuk digunakan sebagai paradigma pengembangan Ilmu
karena nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila mengandung hal-hal yang penting dalam
pengembangan Ilmu dan menunjukkan sistem etika dalam pengembangan Ilmu.

KELOMPOK 13

1. Pertanyaan dariPutri Yuliana :

Apa contoh sumber sosiologis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia?

Jawaban:

Contohnya penolakkan masyarakat atas rencana pembangunan pusat pembangkit listrik tenaga nuklir
di semenanjung Muria berapa tahun lalu.penolakkan masyarakat terhadap PLTN di semenanjung
Muria di dasarkan pada ke khawatiran atas kemungkinan kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir di
Chernobyl Rusia berapa tahun lalu.Trauma nuklir berkaitan dengan keselamatan reaktor nuklir dan
keluaran limbah radioaktif yang termasuk kedalam katagori limbah beracun.

kedua isu tersebut memicu dampak sosial sebagai akibat pembangunan PLTN,bukan hanya itu bersipat
standar seperti terciptanya kesempatan kerja, kesempatan berusaha,timbulnya gangguan kenyamanan
karna kemacetan lalu lintas, melainkan juga dampak bersipat khusus seperti rasa cemas,khawatir,dan
takut yang besarnya tidak mudah di kuantitatif.dalam terminologi dampak sosial hal yang demikian itu
di namakan Percited impact ,dampat yang dipersepsikan.

2. Pertanyaan dari Anggun fitriani :

contoh pengembanan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawabannya:

1.Saling bekerja sama antar umat beragama dalam hal yang bersifat untuk memajukan umum,
misalnya untuk kerja bakti di desa.

2.Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan dari seseorang sesuai dengan
adab yang berlaku di tengah masyarakat.

3.Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai daerah.

4.Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan

melaksanakannya dengan sepenuh hati.

5.Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula karya yang kita
hasilkan sendiri.

3. Pertanyaan dari Iis nuraini :

jelaskan menurut pendapat kalian apa itu MAGISTRA dan berikan contohnya?

Jawabannya:

MAGISTRA bermakna sejarah yang memberikan kearifan atau guru kehidupan.contoh: Dimasa lalu
kita sudah dibohongi oleh orang yang kita percayai maka di masa depan kita akan belajar bagaimana
mempercayai orang dengan benar dan orang yang tepat dengan cara kita sendiri.