Anda di halaman 1dari 90

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 1


Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. mengidentifikasi informasi dalam laporan observasi secara lisan dan tertulis dengan terperinci dan tepat;
2. menginterpretasi isi teks laporan observasi baik secara lisan maupun tulis dengan tepat;
3. menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi dengan tepat; serta
4. mengonstruksi teks laporan hasil observasi sesuai dengan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis dengan tepat.

Teks Laporan Hasil Observasi

Mempelajari

Pengertian, Ciri-Ciri, dan Interpretasi Laporan Hasil Struktur dan Kaidah Penyusunan Teks
Informasi dalam Teks Observasi Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan Hasil Observasi Laporan Hasil Observasi

Mencakup Mencakup Mencakup Mencakup

1. Pengertian teks laporan 1. Ringkasan teks laporan 1. Struktur teks laporan hasil 1. Gagasan pokok dan
hasil observasi hasil observasi observasi gagasan penjelas
2. Ciri-ciri teks laporan hasil 2. Simpulan fungsi teks 2. Kaidah kebahasaan teks dalam menyusun teks
observasi laporan hasil observasi laporan hasil observasi laporan hasil observasi
3. Informasi dalam teks 2. Penyusunan teks lapor-
laporan hasil observasi an hasil observasi dengan
memperhatikan isi dan
kebahasaan

• laporan • peneliti • klasifikasi • objek


• observasi • fakta • deskripsi • gagasan pokok

2 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1


A. Pengertian, Ciri-Ciri, dan Informasi dalam Teks Laporan Hasil Observasi

A. –
B. Jawaban:
Teks laporan hasil observasi tersebut mengamati kehidupan masyarakat pesisir.
C. Jawaban:
Paragraf Ide Pokok
ke-1 pengertian masyarakat pesisir
ke-2 profesi sebagian masyarakat pesisir
ke-3 kondisi lingkungan masyarakat pesisir

D. Jawaban:
Nomor Kalimat yang Mengandung Fakta
1. Mata pencaharian masyarakat pesisir sebagian besar di sektor pemanfaatan sumber daya kelautan,
seperti nelayan, pembudi daya ikan, penambangan pasir, dan transportasi laut.
2. Masyarakat di kawasan pesisir Indonesia sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
3. Kebanyakan rumah nelayan masih berstruktur kayu dan semipermanen.
4. Di lingkungan tersebut biasanya juga belum terdapat sarana mandi, cuci, dan kakus.

1. Jawaban:
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang pengamat saat melakukan kegiatan observasi
sebagai berikut.
a. Menguasai topik permasalahan yang akan diobservasi.
b. Memahami secara jelas tujuan observasi.
c. Membatasi permasalahan observasi secara tegas.
d. Mencatat setiap permasalahan dengan runtut, terperinci, dan terarah.
2. Jawaban:
Ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
a. Bersifat objektif, global, dan universal.
b. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal.
c. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
d. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
e. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
f. Tidak mengandung prasangka, dugaan, atau pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
g. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
3. Jawaban:
Sifat-sifat teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
a. Bersifat informatif.
b. Bersifat komunikatif.
c. Bersifat objektif.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 3


4. Jawaban:
Paragraf Ide Pokok
ke-1 Pengertian vegetasi pantai.
ke-2 Ekosistem hutan pantai.
ke-3 Fungsi hutan pantai sebagai saltlick.
ke-4 Fungsi hutan pantai sebagai lokasi peneluran penyu.

5. Jawaban:
Nomor Kalimat yang Mengandung Fakta
1. Hutan pantai tumbuh pada kondisi pasir yang kering, umumnya terhindar dari pasang air laut.
2. Ekosistem hutan pantai didominasi oleh lamun dan ganggang laut.
3. Hutan pantai digunakan sebagai tempat saltlick oleh berbagai spesies binatang, khususnya mamalia
besar.
4. Beberapa fauna yang sering tercatat berada di hutan pantai adalah rusa, kelelawar, biawak, dan
lutung.
5. Hutan pantai secara khusus menjadi habitat dan lokasi peneluran penyu.
6. Di Jawa dan Bali, misalnya, tercatat ada tiga spesies penyu yang secara teratur berkunjung ke hutan
pantai untuk bertelur.

B. Interpretasi Laporan Hasil Observasi

A. –
B. 1. Jawaban:
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas hutan mangrove.
2. Contoh jawaban:
Hutan mangrove adalah ekosistem hutan daerah pantai yang terdiri atas kelompok pepohonan
yang bisa hidup dalam lingkungan berkadar garam tinggi. Hutan mangrove tersebar di 123 negara
yang memiliki iklim tropis dan subtropis. Meski wilayah sebaran hutan mangrove cukup luas,
hanya mangrove tropis yang memiliki densitas spesies tinggi. Hutan mangrove memiliki peran
ekologis yang besar bagi kehidupan manusia. Selain bermanfaat bagi manusia, hutan mangrove
menjadi habitat berbagai jenis fauna, mulai dari satwa air hingga primata.
3. Contoh jawaban:
Hutan mangrove adalah ekosistem hutan daerah pantai yang terdiri atas kelompok pepohonan yang
bisa hidup dalam lingkungan berkadar garam tinggi. Hutan mangrove memiliki peran ekologis
yang besar bagi kehidupan manusia. Selain bermanfaat bagi manusia, hutan mangrove menjadi
habitat berbagai jenis fauna, mulai dari satwa air hingga primata. Oleh karena itu, keberadaan
hutan mangrove perlu dilestarikan dan dijaga agar tidak mengganggu kehidupan manusia dan
berbagai jenis fauna.
C. –

1. Jawaban:
Arti kata interpretasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pemberian kesan, pendapat,
atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.

4 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1


2. Jawaban:
Ringkasan adalah pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memperhatikan
urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.
Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu, dalam hal ini adalah teks.
3. Jawaban:
Langkah-langkah meringkas teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
a. Memahami isi teks
b. Menemukan pokok-pokok informasi dalam teks tersebut.
Langkah-langkah menyimpulkan teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
a. Memahami isi teks.
b. Menyimpulkan isi teks berdasarkan penalaran kita.
4. Contoh jawaban:
Ubur-ubur adalah hewan karnivor yang hidup di laut dan jenisnya amat beragam, dari yang
berukuran kecil hingga berukuran raksasa. Ubur-ubur Scyphozoa (Scyphomedusae) mempunyai ciri,
antara lain tubuhnya berbentuk payung atau genta yang disertai dengan umbai-umbai berupa tentakel.
Ubur-ubur ini dicirikan dengan adanya sel-sel penyengat yang disebut nematosis (nematocyst) yang
mengandung racun. Pada saat-saat tertentu populasi ubur-ubur dapat meledak hingga memenuhi
permukaan air laut.
5. Contoh jawaban:
Ubur-ubur adalah hewan karnivor yang hidup di laut dan jenisnya amat beragam. Jenis ubur-ubur
yang paling banyak ditemui adalah Scyphozoa (Scyphomedusae). Ubur-ubur ini dicirikan dengan
adanya sel-sel penyengat yang mengandung racun. Pada saat-saat tertentu populasi ubur-ubur dapat
meledak hingga memenuhi permukaan air laut. Dengan demikian, ubur-ubur dapat dikategorikan
hewan yang berbahaya.

C. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

A. –
B. Jawaban:
Struktur terperinci teks laporan hasil observasi ”Keunikan Pulau dan Danau Kakaban” sebagai berikut.

Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang


mempunyai danau di tengahnya. Pulau ini tergabung dalam Kepulauan Definisi
Derawan. Pulau Kakaban mempunyai luas 774,2 hektare. Di tengah Pulau Umum
Kakaban terdapat sebuah danau yang bernama Danau Kakaban.

Pulau Kakaban terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan,


Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau Kakaban dalam bahasa daerah
berarti pulau yang ”memeluk”. Sebutan tersebut bukan tanpa alasan karena
pada mulanya Pulau Kakaban merupakan atol (karang koral yang berbentuk
lingkaran) yang terangkat dari lempeng samudra dari kedalaman 200–300
meter. Pada awalnya terdapat daratan yang dikelilingi atol. Jadi, Pulau Kakaban
artinya “sebuah pulau yang memeluk danau” karena di tengah Pulau Kakaban Deskripsi
terdapat Danau Kakaban. Bagian
Danau Kakaban tersebut menjadi salah satu keunikan Pulau Kakaban.
Danau Kakaban berisi campuran air hujan dan rembesan laut yang masuk
melalui pori-pori tanah, yang disebut juga dengan air payau. Keunikan air di
Danau Kakaban ini menciptakan suatu habitat endemik yang berbeda dari
kebanyakan kawasan danau lain yang ada di dunia.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 5


Keunikan endemik di Danau Kakaban adalah keberadaan ubur-ubur
yang tidak menyengat. Spesies ubur-ubur yang tidak menyengat tersebut
diperkirakan merupakan ubur-ubur yang terjebak di Danau Kakaban
selama ribuan tahun. Karena terjebak, diperkirakan ubur-ubur tersebut telah
berevolusi dan menyesuaikan dengan habitat Danau Kakaban. Evolusi
tersebut menciptakan ubur-ubur yang tidak menyengat.

Karena kedua keunikan ini, Pulau Kakaban dikunjungi banyak wisatawan


lokal dan asing. Mereka tertarik melihat keunikan Pulau Kakaban dan Danau
Kakaban. Tidak jarang dari wisatawan yang sengaja datang ke pulau ini hanya
untuk berenang dan menyelam di Danau Kakaban. Mereka penasaran dengan Deskripsi
keberadaan ubur-ubur yang tidak menyengat di Danau Kakaban. Oleh karena Manfaat
itu, pulau dan danau ini memang pantas menjadi objek konservasi alam yang
harusnya dilindungi dan dilestarikan.

C. Jawaban:
Kaidah kebahasaan berupa kata, frasa, nomina, dan verba yang terdapat dalam teks laporan hasil
observasi tersebut sebagai berikut.
1. Nomina
Kata Frasa
danau Pulau Kakaban
atol Kepulauan Derawan
pulau Danau Kakaban
lingkaran karang koral
daratan Kabupaten Berau
keunikan Kalimantan Timur
ubur-ubur lempeng samudra
habitat campuran air hujan
evolusi rembesan air laut
pori-pori tanah
air payau
Keunikan air
habitat endemik
kawasan danau lain
wisatawan lokal
objek konservasi alam
2. Verba
Kata Frasa
mempunyai tidak menyengat
tergabung telah berevolusi
terdapat sering dikunjungi
bernama sengaja datang
terletak
terangkat
menjadi
menciptakan
terjebak

6 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1


Kata Frasa
tertarik
berenang
menyelam
dilindungi
dilestarikan
D. Jawaban:
Kalimat definisi, kalimat deskripsi, kalimat kompleks parataktik, dan hipotaktik dalam teks laporan
hasil observasi tersebut sebagai berikut.
1. Kalimat Definisi
Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang mempunyai danau di
tengahnya.
2. Kalimat Deskripsi
a. Di tengah Pulau Kakaban terdapat sebuah danau yang bernama Danau Kakaban.
b. Pulau Kakaban terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau,
Kalimantan Timur.
c. Danau Kakaban berisi campuran air hujan dan rembesan air laut yang masuk melalui pori-
pori tanah, yang disebut juga dengan air payau.
3. Kalimat Kompleks Parataktik
a. Tidak jarang dari wisatawan yang sengaja datang ke pulau ini hanya untuk berenang dan
menyelam di Danau Kakaban.
b. Pulau Kakaban dalam bahasa daerah berarti pulau yang ”memeluk”. Sebutan tersebut bukan
tanpa alasan karena pada mulanya Pulau Kakaban merupakan atol (karang koral yang
berbentuk lingkaran) yang terangkat dari lempeng samudra dari kedalaman 200–300 meter.
4. Kalimat Kompleks Hipotaktik
Oleh karena itu, pulau dan danau ini memang pantas menjadi objek konservasi alam yang
harusnya dilindungi dan dilestarikan.
E. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.

Contoh jawaban:
A. –
B. Contoh teks laporan hasil observasi yang dapat ditemukan di internet sebagai berikut.
Cemara Udang, Dinding Hijau Kawasan Pesisir
Pohon cemara udang adalah tumbuhan berbunga dan berkayu dari famili Casuarinaceae. Berbeda
dengan jenis cemara lain yang hidup di dataran tinggi yang dingin, cemara udang justru hidup di
daerah pesisir dengan pantai berpasir yang suhu udaranya lebih tinggi. Spesies ini juga toleran
terhadap garam sehingga angin pesisir yang mengandung banyak garam tidak akan mengganggu
kehidupan spesies ini. Pohon yang mampu tumbuh hingga 45 meter ini juga toleran terhadap tanah
yang tercemar limbah.
Nama umum lokal spesies ini di Indonesia adalah ”cemara udang”. Beberapa daerah juga
menyebutnya dengan ”cemara laut”. Pohon ini juga dikenal dengan nama Horsetail She-Oak karena
kumpulan daunnya yang menyerupai rambut pada ekor kuda. Pohon ini merupakan tanaman asli Asia
Tenggara dan Australia Utara. Namun, tanaman ini mulai disebarkan ke berbagai belahan dunia yang
beriklim tropis dan subtropis.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 7


Pohon cemara udang memiliki daun yang kecil, silindris, dan bersisik, biasanya berwarna hijau
muda hingga keabu-abuan. Batang pohon ini tertutupi oleh kulit kayu yang keras dan bertekstur
kasar. Batang pohon ini berwarna cokelat kemerahan hingga abu-abu. Akar dari pohon ini sangat
rapat, yang digunakan untuk mencengkeram substrat yang tidak stabil seperti pasir. Akarnya yang
kuat juga dapat menopang pohon ini utuk tetap tegak ketika terjadi badai di kawasan pesisir, bahkan
struktur pohon ini mampu menahan angin yang kencang. Dengan demikian, cemara udang mampu
melindungi daerah di belakangnya dari ancaman angin.
Pohon cemara udang kebanyakan ditanam di sepanjang pantai untuk menahan kekuatan angin
yang menerpa daerah pesisir dan untuk meneduhkan kawasan pesisir. Tanaman ini juga berguna untuk
menahan erosi dan membantu proses nitrifikasi di dalam tanah karena perakaran tanaman ini bersimbiosis
dengan mikroba yang mengikat nitrogen. Pohon ini juga ditanam di kawasan reklamasi untuk membantu
menstabilkan tanah di kawasan tersebut. Selain itu, pohon ini dikenal mampu menghasilkan pembakaran
yang baik sehingga di beberapa kawasan pohon ini dijadikan sebagai kayu bakar.
Sifat pohon ini yang mampu tumbuh dengan cepat, mudah diperbanyak, dan mampu tumbuh dari
pokok batang yang sudah ditebang menjadikan pohon ini sering dikultur untuk dimanfaatkan kayunya
atau hanya sekedar untuk rehabilitasi kawasan pesisir. Pohon yang dimanfaatkan kebanyakan adalah
pohon yang masih muda. Pohon cemara udang yang sudah tua memiliki batang yang sangat keras,
bahkan dikenal mampu membengkokkan mata gergaji dan paku.
Disadur dari: http://semenanjung-senja.blogspot.com/2015/05/cemara-udang-dinding-hijau-kawasan.html, diunduh 10 September 2018

C. Struktur teks laporan hasil observasi sebagai berikut.


Pohon cemara udang, adalah tumbuhan berbunga dan berkayu dari famili
Casuarinaceae. Berbeda dengan jenis cemara lain yang hidup di dataran
tinggi yang dingin, cemara udang justru hidup di daerah pesisir dengan pantai
berpasir yang suhu udaranya lebih tinggi. Spesies ini juga toleran terhadap Definisi
garam sehingga angin pesisir yang mengandung banyak garam tidak akan Umum
mengganggu kehidupan spesies ini. Pohon yang mampu tumbuh hingga 45
meter ini juga toleran terhadap tanah yang tercemar limbah.

Nama umum lokal spesies ini di Indonesia adalah ”cemara udang”.


Beberapa daerah juga menyebutnya dengan ”cemara laut”. Pohon ini juga
dikenal dengan nama Horsetail She-Oak karena kumpulan daunnya yang
menyerupai rambut pada ekor kuda. Pohon ini merupakan tanaman asli
Asia Tenggara dan Australia Utara. Namun, tanaman ini mulai disebarkan ke
berbagai belahan dunia yang beriklim tropis dan subtropis.
Pohon cemara udang memiliki daun yang kecil, silindris, dan bersisik,
Deskripsi
biasanya berwarna hijau muda hingga keabu-abuan. Batang pohon ini tertutupi
Bagian
oleh kulit kayu yang keras dan bertekstur kasar. Batang pohon ini berwarna
cokelat kemerahan hingga abu-abu. Akar dari pohon ini sangat rapat, yang
digunakan untuk mencengkeram substrat yang tidak stabil seperti pasir.
Akarnya yang kuat juga dapat menopang pohon ini utuk tetap tegak ketika
terjadi badai di kawasan pesisir, bahkan struktur pohon ini mampu menahan
angin yang kencang. Dengan demikian, cemara udang mampu melindungi
daerah di belakangnya dari ancaman angin.

Pohon cemara udang kebanyakan ditanam di sepanjang pantai untuk


menahan kekuatan angin yang menerpa daerah pesisir dan untuk meneduhkan
kawasan pesisir.Tanaman ini juga berguna untuk menahan erosi dan membantu
proses nitrifikasi di dalam tanah karena perakaran tanaman ini bersimbiosis Deskripsi
dengan mikroba yang mengikat nitrogen. Pohon ini juga ditanam di kawasan Manfaat
reklamasi untuk membantu menstabilkan tanah di kawasan tersebut. Selain
itu, pohon ini dikenal mampu menghasilkan pembakaran yang baik sehingga
di beberapa kawasan pohon ini dijadikan sebagai kayu bakar.

8 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1


Sifat pohon ini yang mampu tumbuh dengan cepat, mudah diperbanyak, dan
mampu tumbuh dari pokok batang yang sudah ditebang menjadikan pohon ini
sering dikultur untuk dimanfaatkan kayunya atau hanya sekedar untuk rehabili-
Penutup
tasi kawasan pesisir. Pohon yang dimanfaatkan kebanyakan adalah pohon yang
masih muda. Pohon cemara udang yang sudah tua memiliki batang yang sangat
keras, bahkan dikenal mampu membengkokkan mata gergaji dan paku.

1. Jawaban:
Struktur terperinci teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
a. Definisi umum
b. Deskripsi bagian
c. Deskripsi manfaat
d. Penutup/simpulan
2. Jawaban:
Definisi umum merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas di
dalam teks.
3. Jawaban:
Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
a. Kata, frasa, verba, dan nomina
b. Afiksasi
c. Kalimat definisi dan kalimat dekripsi
d. Kalimat simpleks dan kalimat kompleks
4. Jawaban:
Struktur teks laporan hasil observasi ”Ikan Tuna” sebagai berikut.
Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini. Ikan tuna
terdiri atas beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Definisi
Ikan tuna adalah perenang andal. Umum

Ikan tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo
disebut fusiform, sedikit memipih di sisi-sisinya dengan moncong meruncing.
Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif
kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Di belakang sirip punggung dan
sirip pangkal terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut finlet.
Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup Deskripsi
seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor terdapat dua lunas samping Bagian
berukuran kecil. Tubuh ikan tuna kebanyakan terdapat barut badan (corselet),
yakni bagian belakang kepala dan di sekitar sirip dada ditutupi oleh sisik-
sisik yang tebal dan agak besar. Sementara itu, bagian tubuh sisanya bersisik
kecil atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang (vertebrae) ikan tuna berjumlah
antara 31–66 buah.

Tidak dapat dimungkiri manfaat ikan tuna untuk kesehatan sangat banyak.
Manfaat kesehatan ini karena kandungan gizi yang dikandung di dalam ikan
tuna sangat besar. Ikan tuna mengandung protein yang tinggi. Omega 3 dan
asam lemak dalam tubuh ikan tuna juga bermanfaat bagi kesehatan, terutama Deskripsi
untuk kecerdasan anak dan pencegahan stroke. Namun, sayang sekali, ikan Manfaat
tuna yang dikonsumsi masyarakat saat ini masih diperoleh dengan berburu di
laut lepas. Pada masa yang akan datang ikan tuna perlu dikembangbiakkan
di darat.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 9


5. Jawaban:
Kaidah kebahasaan berupa kalimat definisi, kalimat deskripsi, kalimat simpleks, dan kalimat kompleks
dalam laporan hasil observasi ”Ikan Tuna” sebagai berikut.
a. Kalimat Definisi
Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini.
b. Kalimat Deskripsi
1) Ikan tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo disebut fusiform,
sedikit memipih di sisi-sisinya dengan moncong meruncing.
2) Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan
terpisah dari sirip punggung kedua.
3) Tubuh ikan tuna kebanyakan terdapat barut badan (corselet), yakni bagian belakang kepala
dan di sekitar sirip dada ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar.
c. Kalimat Simpleks
1) Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini.
2) Ikan tuna merupakan ikan perenang andal.
3) Tulang-tulang belakang (vertebrae) ikan tuna berjumlah antara 31–66 buah.
d. Kalimat Kompleks
1) Tubuh ikan tuna kebanyakan terdapat barut badan (corselet), yakni bagian belakang kepala
dan di sekitar sirip dada ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar.
2) Sementara itu, bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang
(vertebrae) ikan tuna berjumlah antara 31–66 buah.
3) Namun, sayang sekali, ikan tuna yang dikonsumsi masyarakat saat ini masih diperoleh
dengan berburu di laut lepas.

D. Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi

1. Contoh jawaban:
Potensi makro alga.
2. Contoh jawaban:
a. Definisi dan jenis alga laut.
b. Morfologi makro alga.
c. Jenis-jenis alga laut.
d. Manfaat alga laut bagi manusia.
3. Contoh jawaban:
Makro Alga
Alga laut merupakan kelompok tumbuhan yang hidup di perairan laut, baik itu di perairan
dangkal maupun perairan dalam yang masih disinari oleh cahaya matahari. Secara umum, terdapat dua
kelompok tumbuhan yang dapat ditemukan di laut. Kelompok pertama adalah tumbuhan tingkat tinggi
dan kelompok kedua adalah tumbuhan tingkat rendah. Tumbuhan tingkat tinggi adalah kelompok
tumbuhan yang memiliki akar, batang, bunga, daun, dan akar sejati. Tumbuhan ini mempunyai bentuk
unik serta hidup dan dapat beradaptasi dengan baik di dasar laut. Tumbuhan kelompok ini dikenal
juga dengan nama seagrass atau lamun. Sementara itu, untuk kelompok tumbuhan tingkat rendah
dikenal dengan nama alga. Alga ada yang berukuran sangat kecil dan tergolong sebagai mikro alga
dan ada yang tergolong sebagai makro alga.
Makro alga adalah kelompok tumbuhan yang tidak mempunyai akar, batang, bunga, dan daun
sejati dengan artian bahwa kelompok tumbuhan yang hanya mempunyai semacam daun, batang,

10 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1


bunga, dan akar sebagai bagian dari morfologi tubuhnya. Tumbuhan laut tingkat rendah yang hidup
di laut disebut dengan alga laut atau seaweed. Seaweed adalah makro alga berupa tumbuhan bertalus
sehingga dikelompokkan dalam thallopyta. Tubuhnya tidak berdaun; berbatang; serta berakar, tetapi
menyerupai daun, batang, dan akar yang disebut talus.
Dari ratusan jenis makro alga yang tumbuh dan berkembang di perairan Indonesia, hanya
beberapa jenis yang telah diusahakan secara komersial, yaitu Gracilaria sp., Gelidium sp., Hypnea
sp., Eucheuma sp., dan Sargausm sp. Alga laut (seaweed) yang tumbuh di perairan Indonesia tidak
semuanya bermanfaat bagi manusia. Makro alga yang bernilai ekonomis kebanyakan dari jenis
Rhodophyta, khususnya Eucheuma sp. dan Gracillaria sp. Jenis ini paling banyak dimanfaatkan dan
dibudidayakan oleh masyarakat pesisir. Berdasarkan kandungan pigmennya, alga laut terdiri atas jenis-
jenis yang termasuk divisi Rhodophyta (alga merah), Phaeophyta (alga cokelat), dan Chlorophyta
(alga hijau). Makro alga umumnya tumbuh melekat pada substrat keras.
Secara ekologi, komunitas makro alga berperan sebagai tempat pembesaran dan perlindungan
bagi jenis-jenis ikan tertentu dan merupakan makanan alami ikan-ikan dan hewan herbivora lainnya.
Jika ditinjau dari segi biologi, alga laut memegang peranan sebagai produsen primer penghasil
bahan organik, dan oksigen di lingkungan perairan. Dari segi ekonomi, banyak jenis alga laut
yang merupakan komoditas potensial untuk dikembangkan mengingat nilai gizi dan manfaat yang
dikandungnya. Alga laut dapat dijadikan bahan makanan, seperti agar-agar, sayuran, kue. Alga laut
juga dapat menghasilkan algin, karaginan, dan furcelaran yang digunakan dalam industri farmasi,
kosmetik, dan tekstil.
Disadur dari: Ma’ruf Kasim, Makro Alga, Jakarta, Penebar Swadaya, 2016

1. Jawaban:
Sebelum menyusun suatu laporan hasil observasi, terlebih dahulu Anda menentukan topik yang akan
diangkat. Semua masalah dapat diteliti, misalnya masalah sosial, ekonomi, atau lingkungan. Tentukan
topik yang dianggap paling menarik.
2. Jawaban:
Informasi-informasi yang telah dicatat, lalu dituangkan dalam kerangka karangan. Kerangka karangan
harus memuat masalah yang diamati atau diteliti dan hasil pengamatan.
3. Jawaban:
Gagasan pokok tiap-tiap paragraf teks laporan hasil observasi ”Gelombang Laut” sebagai berikut.
a. Paragraf ke-1 : pengertian dan penyebab terjadinya gelombang laut.
b. Paragraf ke-2 : jenis gelombang laut pembangun atau pembentuk.
c. Paragraf ke-3 : jenis gelombang laut perusak.
d. Paragraf ke-4 : manfaat gelombang laut.
4. Contoh jawaban:
Gelombang Laut
Gelombang laut adalah gerakan naik turunnya air laut tanpa disertai dengan perpindahan massa
airnya. Ada beberapa penyebab terjadinya gelombang laut, tetapi yang paling sering adalah karena
adanya tiupan angin. Gelombang laut memiliki dimensi berupa periode gelombang (T), panjang
gelombang, tinggi gelombang, dan cepat rambat gelombang. Gelombang laut ini merupakan fenomena
penaikan dan penurunan air secara periodik yang dapat ditemukan di hampir seluruh tempat di dunia.
Gelombang laut terjadi berdasarkan prinsip fisika yaitu jika ada dua massa benda berbeda kerapatannya
(densitas) bergesekan satu sama lain, maka ada bidang geraknya akan terbentuk gelombang.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 11


Berdasarkan sifatnya, ada dua macam gelombang laut, yaitu gelombang laut pembangun dan
gelombang laut perusak pantai. Gelombang laut pembangun/pembentuk pantai (constructive wave)
merupakan gelombang yang ketinggiannya kecil kecepatannya rendah. Saat gelombang tersebut
pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai). Contoh gelombang pembangun ini
adalah gelombang pasang surut air laut.
Gelombang laut perusak pantai (destructive wave) merupakan gelombang laut dengan ketinggian
dan kecepatan rambat yang besar. Ketika gelombang ini menghantam pantai, ada banyak volume air
yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut. Contoh gelombang laut perusak ini
adalah tsunami.
Gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia. Melalui
permukaan ombak, terjadi pertukaran gas. Gelombang laut juga dapat meningkatkan kemampuan
adaptasi dan keanekaragaman makhluk hidup. Selain itu, gelombang laut membantu terbentuk dan
terjaganya garis pantai.
Disadur dari: https://www.ilmudasar.com/2017/07/Pengertian-Teori-Penyebab-Klasifikasi-dan-Pergerakan-Gelombang-Laut-adalah.
html, diunduh 12 September 2019

5. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.

A. Pilihan Ganda yang menunjukkan definisi terdapat pada kalimat


1). Kalimat 2), 3), 4), dan 5) merupakan kalimat
1. Jawaban: a
yang mendeskripsikan bagian.
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas
fenomena abrasi pantai. Paragraf pertama 5. Jawaban: a
bacaan membahas pengertian abrasi pantai. Teks laporan hasil observasi tersebut membahas
Paragraf kedua bacaan membahas penyebab fenomena garis pantai yang terdiri atas definisi,
abrasi pantai. Paragraf ketiga membahas campur deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
tangan manusia dalam fenomena abrasi pantai. 6. Jawaban: e
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan Kalimat simpleks terdapat pada pilihan jawaban
jawaban a. e. Kalimat pada pilihan jawaban a, b, c, dan d
2. Jawaban: c merupakan kalimat kompleks.
Pernyataan teks hasil observasi tersebut yang 7. Jawaban: c
berupa kalimat definisi ditunjukkan oleh pilih- Ringkasan yang sesuai dengan isi teks laporan
an jawaban c. Kalimat definisi tersebut meng- hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan
gunakan verba penghubung merupakan. Pilihan jawaban c. Ringkasan pada pilihan jawaban c
jawaban a, b, d, dan e bukan kalimat definisi. memuat pokok-pokok pikiran yang runtut dalam
3. Jawaban: c teks laporan hasil observasi.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks
8. Jawaban: e
laporan hasil observasi tersebut terdapat pada
Ringkasan yang sesuai dengan isi teks laporan
pilihan jawaban c. Perhatikan paragraf kedua
hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan
kalimat pertama yang menyatakan bahwa abrasi
jawaban e. Ringkasan pada pilihan jawaban e
pantai disebabkan oleh beberapa faktor, di
antaranya adalah pasang surut air laut, angin di dirangkai sesuai dengan urutan pokok-pokok
atas lautan yang menghasilkan gelombang, serta pikiran dalam bacaan. Ringkasan pada pilihan
arus laut yang berkekuatan merusak. jawaban a, b, c, dan d tidak dirangkai sesuai
dengan urutan pokok-pokok pikiran dalam teks
4. Jawaban: a laporan hasi observarsi.
Kalimat definisi ditandai dengan verba peng-
hubung, seperti adalah dan merupakan. Kalimat

12 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1


9. Jawaban: c oleh konjungsi apabila, jika, karena, ketika,
Simpulan dapat berisi tanggapan atau interpretasi jadi, sebelum itu, bahwa, dan meskipun. Kalimat
terhadap isi teks. Simpulan yang sesuai dengan tersebut menggunakan konjungsi intrakalimat
isi teks laporan hasil observasi tersebut terdapat meskipun.
pada pilihan jawaban c. Simpulan pada pilihan 17. Jawaban: b
jawaban a, b, d, dan e tidak sesuai dengan isi Kalimat pilihan jawaban b termasuk kalimat
teks laporan hasil observasi. kompleks parataktik. Kalimat kompleks para-
10. Jawaban: b taktik ditandai dengan konjungsi dan, atau, serta
Kalimat deskripsi berisi deskripi suatu objek. tetapi.
Kalimat yang menunjukkan deskripsi tentang
18. Jawaban: b
suatu objek terdapat pada pilihan jawaban b.
Kalimat definisi terdapat pada kalimat pilihan
Kalimat pada pilihan jawaban a, c, d, dan e
jawaban b. Kalimat definisi tersebut mengguna-
merupakan kalimat definisi yang ditandai dengan
verba penghubung merupakan. kan verba penghubung adalah.

11. Jawaban: e 19. Jawaban: a


Kalimat simpulan ditandai dengan kata Teks laporan hasil observasi tersebut membahas
penghubung antarkalimat oleh karena itu, pengertian dan jenis-jenis sungai. Perhatikan
jadi, dan dengan demikian. Jadi, kalimat yang ide pokok paragraf tersebut yang terdapat pada
menunjukkan simpulan teks laporan hasil kalimat pertama paragraf.
observasi adalah kalimat 8). 20. Jawaban: c
12. Jawaban: d Teks laporan hasil observasi tersebut membahas
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks laporan pengertian dan jenis-jenis sungai. Interpretasi
hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan atau tanggapan yang sesuai dengan teks laporan
hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan
jawaban d. Pernyataan pada pilihan jawaban
jawaban c. Interpretasi yang terdapat pada pilihan
d sesuai dengan kalimat Mereka memiliki rasa
jawaban a, b, d, dan e tidak logis dan tidak sesuai
ingin tahu yang tinggi, mempunyai ikatan kuat
dengan isi teks laporan hasil observasi.
dalam kelompok mereka, dan sering membantu
manusia dalam berbagai situasi, termasuk dalam
misi penyelamatan. Pernyataan pada pilihan B. Uraian
jawaban a, b, c, dan e tidak sesuai dengan isi 1. Jawaban:
teks laporan hasil observasi tersebut. Teks laporan hasil observasi tersebut mengamati
13. Jawaban: d objek berupa karang pembentuk terumbu. Objek
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas yang diamati adalah jenis-jenis terumbu karang,
penyu sebagai hewan reptilia yang memiliki ciri- manfaat ekologis terumbu karang, dan nilai
ciri dan jenis tertentu. Jadi, jawaban yang tepat ekonomi terumbu karang.
terdapat pada pilihan jawaban d. 2. Jawaban:
14. Jawaban: a Struktur teks laporan hasil observasi ”Karang
Kalimat definisi ditandai dengan verba peng- Pembentuk Terumbu” sebagai berikut.
hubung, seperti adalah, ialah, dan merupakan.
Karang pembentuk
Jadi, kalimat definisi pada teks laporan hasil
terumbu merupakan pe-
observasi tersebut terdapat pada pilihan jawaban a. Pernyataan
nyusun utama ekosistem Umum
15. Jawaban: e terumbu karang.
Kalimat yang menunjukkan deskripsi keluarga
kerang-kerangan terdapat pada pilihan jawaban Berdasarkan pada
e. Kalimat 5) menjelaskan deskripsi atau ciri-ciri proses terbentuknya,
kerang yakni memiliki gigi. terumbu karang dapat Deskripsi
dibagi menjadi tiga Bagian
16. Jawaban: d
macam, yaitu karang tepi
Kalimat tersebut termasuk kalimat kompleks (frigging reef), karang
hipotaktik. Kalimat kompleks hipotaktik ditandai

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 13


penghalang (barrier Selain memiliki man-
reef), dan karang cincin faat ekologis, terumbu
(atol). Terumbu karang karang juga memiliki
tepi dan penghalang manfaat ekonomis, baik
terbentuk mengelilingi secara langsung maupun
sebuah daratan utama tidak langsung berupa
yang relatif besar. Namun, jasa lingkungan. Manfaat
jarak yang terbentuk oleh ekonomi langsung terumbu
karang penghalang lebih karang adalah sebagai
jauh daripada karang bahan baku batu kapur
tepi. Karang tepi sangat yang dimanfaatkan
umum ditemukan di per- manusia untuk bahan
airan tropis, termasuk di bangunan. Sementara itu,
Indonesia. Sementara itu, manfaat ekonomi tidak
karang penghalang ter- langsung dari terumbu
besar di dunia terdapat karang antara lain sebagai
di Australia, yaitu Great wahana wisata bahari.
Barrier Reefs. Atol atau Kedua jenis manfaat
karang cincin terbentuk ini menyebabkan nilai
akibat aktivitas pulau ekonomi terumbu karang
vulkanik yang tenggelam mencapai 395 miliar dolar
sehingga tepian karangnya Amerika per tahun.
membentuk lingkaran
menyerupai cincin. Atol Nilai ekonomi terumbu
terbesar di Indonesia karang yang tinggi menjadi
dapat ditemui di Sulawesi alasan utama ekosistem ini
Selatan, tepatnya di Atol mendapat perhatian yang
Takabonerate. baik di Indonesia. Terlebih
lagi, sejak terbentuknya
Ekosistem terumbu Coral Triangle Initiative
karang merupakan (CTO), Indonesia diketahui
ekosistem unik dan penting Penutup
sebagai jantung karang
yang banyak ditemukan dunia. Alasan ini dibuktikan
di wilayah tropis. Manfaat dengan luasan tutupan
ekologis terumbu karang, terumbu karang Indonesia
antara lain sebagai habitat yang mencapai sekitar 2,5
untuk mencari makan, juta hektare dan terdiri
pengasuhan, dan pemijah- atas 569 jenis karang.
an bagi hewan-hewan lain-
nya. Beberapa jenis hewan 3. Jawaban:
Deskripsi
laut sangat bergantung a. Kalimat simpleks dalam teks laporan hasil
Manfaat
pada terumbu karang. observasi ”Karang Pembentuk Terumbu” sebagai
Hewan-hewan tersebut, berikut.
misalnya hiu, kerapu, 1) Karang pembentuk terumbu merupakan
lobster, teripang, kerang- penyusun utama ekosistem terumbu
kerangan, dan penyu. karang.
Fungsi ini menunjukkan
2) Karang tepi sangat umum ditemukan di
bahwa kondisi ekosistem
perairan tropis, termasuk di Indonesia.
terumbu karang sangat
3) Atol terbesar di Indonesia dapat ditemui
penting untuk menunjang
keseimbangan jejaring
di Sulawesi Selatan, tepatnya di Atol
makanan di laut. Takabonerate.

14 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1


4) Beberapa jenis hewan laut sangat 8) Fungsi ini menunjukkan bahwa kondisi
bergantung pada terumbu karang. ekosistem terumbu karang sangat
5) Manfaat ekonomi langsung terumbu penting untuk menunjang keseimbangan
karang adalah sebagai bahan baku batu jejaring makanan di laut.
kapur yang dimanfaatkan manusia 9) Selain memiliki manfaat ekologis,
untuk bahan bangunan. terumbu karang juga memiliki manfaat
6) Kedua jenis manfaat ini menyebabkan ekonomis, baik secara langsung maupun
nilai ekonomi terumbu karang mencapai tidak langsung berupa jasa lingkungan.
395 miliar dolar Amerika per tahun. 10) Sementara itu, manfaat ekonomi tidak
7) Nilai ekonomi terumbu karang yang langsung dari terumbu karang, antara
tinggi menjadi alasan utama ekosistem lain sebagai wahana wisata bahari.
ini mendapat perhatian yang baik di 4. Jawaban:
Indonesia. a. Kalimat definisi dalam teks laporan hasil
8) Terlebih lagi, sejak terbentuknya Coral observasi ”Karang Pembentuk Terumbu” sebagai
Triangle Initiative (CTO), Indonesia berikut.
diketahui sebagai jantung karang 1) Karang pembentuk terumbu merupakan
dunia. penyusun utama ekosistem terumbu
9) Alasan ini dibuktikan dengan luasan karang.
tutupan terumbu karang Indonesia yang 2) Ekosistem terumbu karang merupakan
mencapai sekitar 2,5 juta hektare dan ekosistem unik dan penting yang
terdiri atas 569 jenis karang. banyak ditemukan di wilayah tropis.
b. Kalimat kompleks dalam teks laporan hasil b. Kalimat deskripsi dalam teks laporan hasil
observasi ”Karang Pembentuk Terumbu” sebagai observasi ”Karang Pembentuk Terumbu” sebagai
berikut. berikut.
1) Berdasarkan pada proses terbentuknya, 1) Berdasarkan pada proses terbentuknya,
terumbu karang dapat dibagi menjadi terumbu karang dapat dibagi menjadi
tiga macam, yaitu karang tepi (frigging tiga macam, yaitu karang tepi (frigging
reef), karang penghalang (barrier reef), reef), karang penghalang (barrier reef),
dan karang cincin (atol). dan karang cincin (atol).
2) Terumbu karang tepi dan penghalang 2) Terumbu karang tepi dan penghalang
terbentuk mengelilingi sebuah daratan terbentuk mengelilingi sebuah daratan
utama yang relatif besar. utama yang relatif besar.
3) Namun, jarak yang terbentuk oleh 3) Namun, jarak yang terbentuk oleh
karang penghalang lebih jauh daripada karang penghalang lebih jauh daripada
karang tepi. karang tepi.
4) Sementara itu, karang penghalang 4) Atol atau karang cincin terbentuk akibat
terbesar di dunia terdapat di Australia, aktivitas pulau vulkanik yang tenggelam
yaitu Great Barrier Reefs. sehingga tepian karangnya membentuk
5) Atol atau karang cincin terbentuk akibat lingkaran menyerupai cincin.
aktivitas pulau vulkanik yang tenggelam 5) Manfaat ekologis terumbu karang antara
sehingga tepian karangnya membentuk lain sebagai habitat untuk mencari
lingkaran menyerupai cincin. makan, pengasuhan, dan pemijahan
6) Manfaat ekologis terumbu karang, bagi hewan-hewan lainnya.
antara lain sebagai habitat untuk 6) Manfaat ekonomi langsung terumbu
mencari makan, pengasuhan, dan karang adalah sebagai bahan baku batu
pemijahan bagi hewan-hewan lainnya. kapur yang dimanfaatkan manusia
7) Hewan-hewan tersebut, misalnya untuk bahan bangunan.
hiu, kerapu, lobster, teripang, kerang- 7) Sementara itu, manfaat ekonomi tidak
kerangan, dan penyu. langsung dari terumbu karang, antara
lain sebagai wahana wisata bahari.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 15


5. Contoh jawaban: pengasuhan, dan pemijahan bagi hewan-
a. Ringkasan teks laporan hasil observasi ”Karang hewan lainnya. Selain memiliki manfaat
Pembentuk Terumbu” sebagai berikut. ekologis, terumbu karang memiliki manfaat
Karang pembentuk terumbu merupakan ekonomis, baik secara langsung maupun
penyusun utama ekosistem terumbu karang. tidak langsung berupa jasa lingkungan.
Berdasarkan pada proses terbentuknya, b. Simpulan teks laporan hasil observasi ”Karang
terumbu karang dapat dibagi menjadi tiga Pembentuk Terumbu” sebagai berikut.
macam, yaitu karang tepi (frigging reef), Karang pembentuk terumbu merupakan
karang penghalang (barrier reef), dan karang penyusun utama ekosistem terumbu karang.
cincin (atol). Ekosistem terumbu karang Karang mempunyai banyak manfaat bagi
merupakan ekosistem unik dan penting kehidupan. Oleh karena itu, karang pem-
yang banyak ditemukan di wilayah tropis. bentuk terumbu harus dijaga dan dilestarikan
Manfaat ekologis terumbu karang, antara agar tidak mengganggu ekosistem.
lain sebagai habitat untuk mencari makan,

16 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1


Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menemukan (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca
dengan tepat;
2. mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis dengan
tepat;
3. memahami struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan cermat; serta
4. menyusun teks eksposisi dengan memperhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur, dan
kebahasaan dengan cermat.

Teks Eksposisi

Mempelajari

Definisi, Ciri, dan Identifikasi Teks Pengembangan Isi Struktur dan Penyusunan Teks
Jenis Teks Eksposisi Eksposisi Teks Eksposisi Kebahasaan Teks Eksposisi
Eksposisi

Mencakup Mencakup Mencakup Mencakup Mencakup

1. Definisi dan ciri 1. Identifikasi per- 1. Pengembangan 1. Struktur teks 1. L a n g k a h -


teks eksposisi masalahan, isi teks eksposisi eksposisi langkah menulis
2 Jenis teks ekspo- argumentasi, 2. P e n y a m p a i a n 2. Kebahasaan teks teks eksposisi
sisi pengetahuan, kembali isi teks eksposisi 2. Penyusunan teks
dan rekomen- eksposisi dengan eksposisi
dasi dalam teks bahasa berbeda 3. Pe n y u n t i n g a n
eksposisi teks eksposisi
2. Fakta dan opini
dalam teks eks-
posisi

• eksposisi • argumen • paparan • data

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 17


A. Definisi, Ciri, dan Jenis Teks Eksposisi

A. 1. –
2. Jawaban:
a. Teks eksposisi definisi
b. Teks eksposisi identifikasi
c. Teks eksposisi analisis proses
B. Contoh jawaban:
1. Teks eksposisi definisi:
Fitoplankton merupakan organisme mikroskopis yang hidup di zona eufotik (permukaan
remang) laut yang mampu mensintetis makanannya sendiri yaitu berupa bahan organik yang
diolah dari bahan-bahan anorganik dengan bantuan sinar matahari. Selain dapat memproduksi
makanan bagi dirinya sendiri, fitoplankton juga merupakan penyedia energi bagi hampir seluruh
kehidupan di laut. Nama fitoplankton berasal dari bahasa Yunani phyton yang berarti tumbuhan
dan planktos yang berarti pengembara.
Disadur dari: https://dosenbiologi.com/makhluk-hidup/biota-laut, diunduh 10 September 2018

2. Teks eksposisi identifikasi:


Gunung berapi akan mengalami erupsi dalam satu periode. Periode gunung meletus atau
erupsi berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Pada saat gunung akan mengalami erupsi,
gunung tersebut menunjukkan tanda-tanda. Tanda-tanda tersebut akan dilihat secara fisik atau
menggunakan saat tertentu. Beberapa tanda ciri-ciri dari gunung meletus, antara lain temperatur
gunung akan meningkat secara drastis; sumber mata air mengering; sering terjadi gempa
tremor; hewan-hewan yang berada di gunung banyak yang turun; dan sering terdengar suara
gemuruh. Itulah beberapa ciri atau tanda dari gunung berapi yang siap mengalami erupsi. Tanda-
tanda tersebut sangat perlu kita perhatikan pada gunung yang masih aktif karena bisa menjadi
peringatan bagi kita semua. Apabila mengetahui tentang keadaan gunung dari jauh-jauh hari, kita
bisa bersiap-siap untuk menghadapi kondisi yang lebih serius.
3. Teks eksposisi klasifikasi:
Awan terjadi karena adanya proses pengembunan uap air yang terdapat di dalam udara
akibat suhu dingin di atmosfer. Tidak semua awan menghasilkan hujan atau salju, ada awan yang
hanya bergerak lalu menghilang seiring dengan waktu. Secara umum awan dibedakan dari letak
dan ukurannya di atmosfer.
Jenis-jenis awan dapat diamati dan dikelompokkan melalui bentuknya, ketinggian, dan
presipitasi yang dihasilkan. Dengan memahami awan, kita juga dapat memprediksi keadaan
cuaca yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Awan pertama kali dikelompokkan oleh Komisi Cuaca Internasional pada tahun 1984.
Mereka membagi awan menjadi empat kelompok utama, di antaranya awan tinggi, awan sedang,
awan rendah, dan awan dengan perkembangan vertikal ke atas.
Disadur dari: http://kitacerdas.com/jenis-jenis-awan/, diunduh 10 September 2018

1. Jawaban:
Teks eksposisi atau pemaparan adalah salah satu jenis teks atau keterampilan bahasa secara efektif
yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran.

18 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


2. Jawaban:
Ciri-ciri teks eksposisi sebagai berikut.
a. Penulis teks berusaha menjelaskan suatu pokok persoalan secara objektif, tidak ada unsur-unsur
yang bersifat subjektif dan emosional. Penulis sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi
pembaca.
b. Gaya penulisan bersifat informatif. Penulis menguraikan objek dengan jelas sehingga pembaca
memahami maksud dari teks eksposisi. Penulis teks eksposisi ingin menambah pengetahuan
pembaca dan memberi informasi yang menerangkan sejelas-jelasnya tentang hal yang
dipaparkan.
c. Teks memuat fakta yang terdapat di lapangan. Fakta tersebut dipakai sebagai penyumbang utama
dalam membuat rumusan agar hal yang disampaikan lebih konkret.
3. Jawaban:
Eksposisi identifikasi adalah sebuah metode yang berusaha menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur
pengenal suatu objek.
4. Jawaban:
Eksposisi ilustrasi adalah suatu metode untuk mengadakan gambaran atau penjelasan yang khusus
dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum.
5. Jawaban:
Jenis teks eksposisi analisis adalah:
a. analisis kausal; dan
b. analisis proses.

B. Identifikasi Teks Eksposisi

A. Jawaban:
Permasalahan/ Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka risiko talasemia tertinggi di dunia.
Tesis
Argumen 1. Mutasi genetik membuat tubuh tidak mampu untuk menghasilkan bentuk hemoglobin
yang sempurna.
2. Hemoglobin yang terletak di sel darah merah berfungsi membawa oksigen.
3. Ketika jumlah sel darah merah sehat menurun, asupan oksigen yang dikirim ke semua
sel tubuh lainnya juga akan ikut menurun.
4. Satu hal yang penting diperhatikan pada seorang penderita talasemia adalah adanya
risiko penumpukan zat besi dalam tubuh.
5. Atas alasan inilah, sebaiknya orang dengan talasemia memperhatikan konsumsi zat
besi untuk menghindari penumpukan.
6. Masalah gizi yang paling sering ditemukan pada orang-orang dengan talasemia
adalah defisiensi vitamin A, D, E, zink, hingga asam folat.
7. Masalah kekurangan gizi yang ditimbulkan penyakit talasemia ini mengakibatkan
melemahnya sistem imun tubuh dan peningkatan risiko osteoporosis yang lebih besar
jika dibandingkan orang lain yang lebih sehat.
8. Talasemia pada anak dan remaja dapat menyebabkan gangguan perkembangan
(keterlambatan pertumbuhan atau bahkan gagal tumbuh) dan gangguan pubertas.

Rekomendasi Sebagai warga Indonesia yang berisiko terhadap talasemia sebaiknya kita memperhatikan.
konsumsi zat besi. Jangan sampai terjadi penumpukan zat besi dalam tubuh. Penderita
talasemia akan kekurangan gizi yang mengakibatkan sistem imun dalam tubuh lemah dan
berisiko osteoporosis.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 19


B. Contoh jawaban:
Talasemia merupakan penyakit genetis atau keturunan. Namun, penyakit tersebut dapat dicegah.
Pencegahan jauh lebih efektif guna menekan pembiayaan kesehatan yang dikeluarkan untuk mengobati
talasemia. Oleh karena itu, hendaknya Pemerintah melakukan pencegahan agar terjadi penurunan
angka penderita talasemia. Faktor yang dapat dilakukan Pemerintah dengan cara pemenuhan
pendidikan kesehatan, screening, penciptaan laboratorium untuk screening dan pranatal, serta genetik
konseling.
C. 1. Jawaban:
Indonesia termasuk salah satu negara dengan angka risiko talasemia tertinggi karena menurut
data WHO dari 100 orang Indonesia, ada 6 sampai 10 orang yang berisiko talasemia.
2. Jawaban:
Jika sel darah merah sehat menurun berakibat asupan oksigen yang dikirim ke semua sel tubuh
lainnya juga akan ikut menurun.
3. Jawaban:
Penyakit talasemia mengakibatkan melemahnya sistem imun tubuh dan peningkatan risiko
osteoporosis.
4. Jawaban:
Talasemia pada anak dan remaja dapat menyebabkan gangguan keterlambatan pertumbuhan atau
gagal tumbuh dan gangguan pubertas.
5. Jawaban:
Sebagai warga Indonesia yang berisiko terhadap talasemia sebaiknya kita memperhatikan
konsumsi zat besi. Jangan sampai terjadi penumpukan zat besi dalam tubuh.
D. Jawaban:
Kalimat Fakta Kalimat Opini
Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka
Kesehatan Dunia (WHO), dari 100 orang Indonesia, risiko talasemia tertinggi di dunia.
ada 6 sampai 10 orang yang berisiko talasemia.
Mutasi genetik membuat tubuh tidak mampu untuk Atas alasan inilah, sebaiknya orang dengan talasemia
menghasilkan bentuk hemoglobin yang sempurna. memperhatikan konsumsi zat besi untuk menghindari
penumpukan.
Hemoglobin yang terletak di sel darah merah berfungsi Sebagai warga Indonesia yang berisiko terhadap
membawa oksigen. talasemia sebaiknya kita memperhatikan konsumsi zat
besi.
Ini menyebabkan darah tidak mampu mengangkut Jangan sampai terjadi penumpukan zat besi dalam
oksigen dengan baik. tubuh.
Ketika jumlah sel darah merah sehat menurun,
asupan oksigen yang dikirim ke semua sel tubuh
lainnya juga akan ikut menurun.
Satu hal yang penting diperhatikan pada seorang
penderita talasemia adalah adanya risiko penumpukan
zat besi dalam tubuh.
Penyerapan zat besi dari makanan tidak terjadi dalam
jumlah besar.
Penumpukan zat besi yang signifikan dapat terjadi
akibat transfusi darah.
Studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal New
York Academy of Science melaporkan bahwa masalah
gizi yang paling sering ditemukan pada orang-orang
dengan talasemia adalah defisiensi vitamin A, D, E,
zink, hingga asam folat.

20 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Kalimat Fakta Kalimat Opini
Masalah kekurangan gizi yang ditimbulkan penyakit
talasemia ini mengakibatkan melemahnya sistem
imun tubuh dan peningkatan risiko osteoporosis yang
lebih besar jika dibandingkan orang lain yang lebih
sehat.
Sementara itu, talasemia pada anak dan remaja
dapat menyebabkan gangguan perkembangan
(keterlambatan pertumbuhan atau bahkan gagal
tumbuh) dan gangguan pubertas.
Penderita talasemia akan kekurangan gizi yang
mengakibatkan sistem imun dalam tubuh lemah dan
berisiko osteoporosis.

1. Jawaban:
Pembuka dalam teks eksposisi berisi pernyataan umum atau tesis. Pembukaan berisi permasalahan
yang akan dibahas dalam teks eksposisi. Isi teks eksposisi berupa argumen atau pendapat dan
pengetahuan. Penutup dalam teks eksposisi berisi rekomendasi atau penegasan ulang.
2. Jawaban:
Teks yang berisi paparan yang disampaikan kepada pembaca atau pendengar.
3. Jawaban:
Pidato adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang untuk menyampaikan gagasan, ide, ataupun
pendapatnya di depan orang lain secara lisan.
4. Jawaban:
Fakta adalah suatu keadaan atau peristiwa yang berisi kenyataan dan benar-benar terjadi.
5. Jawaban:
Opini adalah pendapat yang dikemukakan.

C. Pengembangan Isi Teks Eksposisi

A. 1. –
2. –
3. Jawaban:
Paragraf Kalimat Utama Kalimat Penjelas
Ke-1 Saat ini Indonesia tengah Kebakaran hutan di sebagian wilayah Indonesia menyebabkan
menghadapi sebuah per- masalah kabut asap. Kabut asap memenuhi sebagian besar
masalahan rumit yaitu udara beberapa kota besar, seperti Riau, Jambi, Palembang,
banyaknya hutan terbakar. dan sebagian kota di Pulau Kalimantan. Bahkan, kabut asap
itu telah sampai ke negeri tetangga, seperti Malaysia dan
Singapura.
Ke-2 Munculnya kabut asap ini Ditambah lagi dengan jenis lahan gambut yang sangat mudah
disebabkan oleh hutan- terbakar. Kebakaran di hutan gambut menyebabkan api
hutan yang terbakar akibat semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan. Meskipun
musim kemarau panjang. sudah dipadamkan, tetap saja ada titik-titik api bermunculan
di sekitar hutan. Akibatnya, ribuan kubik asap terus-menerus
datang dan menyelimuti permukiman warga.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 21


Paragraf Kalimat Utama Kalimat Penjelas
Ke-3 Terbakarnya hutan ini Salah satu masalah akibat terbakarnya hutan di Indonesia
menimbulkan berbagai adalah kabut asap. Kabut asap yang menyelimuti kota sangat
macam polemik yang tidak mengganggu lingkungan. Akibat kebakaran hutan ini, hutan
kunjung usai. menjadi rusak dan banyak binatang kehilangan habitatnya.
Selain itu, kabut asap yang menyelimuti seluruh kota
mengurangi jarak pandang warga. Jarak pandang dalam kota
hanya mencapai 5 meter. Jarak pandang yang pendek tersebut
sangat membahayakan warga sehingga banyak warga yang
memilih berdiam di rumah. Kabut asap juga menyebabkan
terganggunya roda ekonomi di kota tersebut.

Ke-4 Kabut asap tidak hanya Asap yang mengandung banyak zat beracun, seperti
mengganggu lingkungan gas karbon dioksida dan metana memenuhi udara.
hidup, tetapi juga mem- Zat berbahaya tersebut pada akhirnya terhirup
bahayakan kesehatan oleh warga masyarakat. Akibatnya, banyak sekali
manusia. penyakit yang ditimbulkan, seperti iritasi, bronkitis, bahkan
ISPA. Warga yang terus-menerus terpapar kabut asap
menderita iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Terlebih lagi, dalam jangka waktu yang lama kabut asap juga
bisa menyebabkan infeksi, alergi, dan peradangan. Tidak
hanya menyebabkan iritasi, kabut asap juga menimbulkan
penyakit bronkitis pada warga yang menghirup kabut asap.
Paru-paru mereka dipenuhi dengan asap. Keadaan tersebut
akan merusak sistem kerja paru-paru. Akibatnya, mereka
menderita bronkitis.

Ke-5 Penyakit yang paling parah Penyakit ISPA atau disebut dengan penyakit infeksi saluran
yang disebabkan oleh pernapasan akut disebabkan oleh virus dan bakteri yang
kabut asap adalah penyakit menyerang daya tahan tubuh manusia akibat lingkungan
ISPA. yang kurang sehat. Kebakaran hutan di Indonesia memang
sudah pada taraf yang membahayakan. Kabut asap, infeksi,
dan masalah ISPA perlu disikapi dengan bijak lagi. Perlu
adanya penanganan cepat agar masalah kebakaran hutan di
Indonesia dapat segera diatasi.

B. Contoh jawaban:
Indonesia Darurat Kebakaran Hutan
Saat ini Indonesia menghadapi permasalahan rumit, yaitu banyak hutan terbakar. Kebakaran
hutan menyebabkan kabut asap. Akibatnya, kabut asap memenuhi sebagian besar udara beberapa kota
besar, seperti Riau, Jambi, Palembang, dan sebagian kota di Pulau Kalimantan. Bahkan, di negara
tetangga pun, seperti Malaysia dan Singapura, terkena dampaknya.
Munculnya kabut asap ini disebabkan oleh hutan-hutan yang terbakar akibat musim kemarau
panjang. Lahan gambut sangat mudah terbakar. Kebakaran di hutan gambut sulit dipadamkan karena
api cepat membesar. Meskipun sudah dipadamkan, titik-titik api tetap bermunculan di sekitar hutan.
Kebakaran hutan tersebut mengakibatkan ribuan kubik asap terus-menerus datang dan menyelimuti
permukiman warga.

22 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Kebakaran hutan menimbulkan polemik yang tidak kunjung usai. Kebakaran ini menimbulkan
kabut asap. Kabut asap yang menyelimuti kota sangat mengganggu lingkungan. Hutan menjadi
rusak. Binatang kehilangan habitatnya. Selain itu, kabut asap mengurangi jarak pandang warga. Jarak
pandang dalam kota hanya mencapai lima meter. Jarak pandang yang pendek sangat membahayakan
warga sehingga banyak warga yang memilih berdiam di rumah. Akibatnya, kabut asap mengganggu
roda ekonomi.
Kabut asap tidak hanya mengganggu lingkungan hidup, tetapi juga membahayakan kesehatan
manusia. Asap tersebut mengandung banyak zat beracun, seperti gas karbon dioksida dan metana
memenuhi udara. Zat berbahaya tersebut akan terhirup oleh warga. Banyak penyakit ditimbulkan,
seperti iritasi, bronkitis, bahkan ISPA. Warga yang terus-menerus terpapar kabut asap menderita iritasi
pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka waktu lama kabut asap juga bisa menyebabkan
infeksi, alergi, dan peradangan. Bahkan, kabut asap menimbulkan penyakit bronkitis pada warga
yang menghirupnya karena paru-paru mereka dipenuhi dengan asap. Keadaan tersebut akan merusak
sistem kerja paru-paru.
Penyakit paling parah yang disebabkan oleh kabut asap adalah ISPA. ISPA atau penyakit infeksi
saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang daya tahan tubuh manusia
akibat lingkungan yang kurang sehat. Kabut asap, infeksi, dan masalah ISPA perlu disikapi dan
ditangani dengan bijak lagi.

1. Jawaban:
Gagasan pokok adalah pikiran yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
2. Jawaban:
Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi inti dari sebuah paragraf.
3. Jawaban:
Kalimat penjelas adalah kalimat yang berfungsi menjelaskan pernyataan yang disebutkan pada
kalimat utama.
4. Jawaban:
Teks eksposisi baru dapat dikembangkan dengan cara membuat gagasan penjelas dari setiap kalimat
utama yang terdapat pada teks eksposisi tersebut. Gunakan bahasa yang komunikatif dengan
memperhatikan isi dari teks eksposisi tersebut. Isi teks eksposisi baru yang dikembangkan harus
sesuai dengan isi teks asli.

D. Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi

A. 1. –
2. Jawaban:
Bagian Struktur
Tesis Indonesia mempunyai kekayaan flora yang luar biasa. Salah satunya
adalah bunga anggrek. Anggrek Indonesia terkenal hingga ke seluruh
dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah anggrek hitam (Coelogyne
pandurata). Anggrek hitam kalimantan sangat mendunia. Meskipun begitu,
Indonesia juga punya anggrek hitam lain yang tidak kalah langka, yakni
anggrek hitam papua.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 23


Bagian Struktur
Argumentasi Di Indonesia anggrek hitam hanya dapat ditemukan di Provinsi
Kalimantan Timur dan Provinsi Papua. Meskipun sama-sama hitam, ada
perbedaan mencolok dari dua bunga nan anggun ini. Anggrek hitam
kalimantan memiliki helai bunga yang dihiasi warna hijau cantik. Namun,
ada pula yang warna bunganya hitam pekat secara keseluruhan. Berbeda
dengan anggrek hitam kalimantan, anggrek hitam papua dikaruniai putik
bunga berwarna cerah. Kelopak bunga baik bagian luar maupun dalam
berwarna hitam kelam merata. Anggrek hitam dari Papua ini sangat langka.
Tidak heran bunga jenis ini menjadi anggrek paling dicari oleh kolektor
tanaman hias. Harganya di pasaran sangat fantastis, mencapai ratusan
juta rupiah.

Penegasan Ulang Begitu berharganya anggrek ini. Sering terjadi penyelundupan anggrek
hitam untuk dibawa ke luar Papua, bahkan ke luar negeri. Peristiwa ini
cukup ironis mengingat anggrek hitam papua susah dikembangbiakkan di
luar habitat aslinya. Rasio keberhasilan mengembangbiakkan anggrek ini di
luar Papua hanya 20–30%.

B. Jawaban:
Nomor Istilah Arti
1. flora alam tumbuh-tumbuhan
2. kolektor orang yang mengumpulkan benda untuk koleksi
3. fantastis sangat luar biasa
4. habitat lingkungan kehidupan asli
5. rasio pemikiran menurut akal sehat

C. Jawaban:
Nomor Adjektiva Makna Leksikal/Kamus
1. anggun apik dan berwibawa
2. cantik elok, molek
3. cerah terang
4. langka jarang didapat

D. Contoh jawaban:
Kata Berimbuhan Jenis Imbuhan Kata Dasar Jenis
mempunyai verba me(N)-i punya verba
ditemukan verba di-kan temu verba
perbedaan nomina per-an beda nomina
dibawa verba di- bawa verba
dikembangbiakkan verba di-kan kembang biak verba

1. Jawaban:
Struktur teks eksposisi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu tesis atau opini, argumentasi, dan penegasan
ulang.
2. Jawaban:
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan suatu makna, konsep
proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu.

24 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


3. Jawaban:
Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan cara pemberian imbuhan baik
berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), maupun afiks gabung (konfiks) pada kata
dasar.
4. Jawaban:
Ciri-ciri verba sebagai berikut.
a. Dalam kalimat, verba berfungsi sebagai predikat atau predikat inti.
b. Verba mengandung makna dasar perbuatan (aksi), proses, atau perbuatan yang bukan sifat atau
kualitas.
c. Verba, khususnya yang bermakna keadaan, tidak dapat diberi imbuhan ter- yang bermakna ’paling’.
5. Jawaban:
Jenis-jenis pronomina persona sebagai berikut.
a. Pronomina persona yang menunjuk orang pertama.
b. Pronomina persona yang menunjuk orang kedua.
c. Pronomina persona yang menunjuk orang ketiga.

E. Penyusunan Teks Eksposisi

A. 1. Contoh jawaban:
Banjir yang terjadi setiap tahun.
2. Contoh jawaban:
a. Masalah banjir belum terselesaikan di ibu kota.
b. Faktor penyebab banjir di ibu kota.
c. Solusi banjir di ibu kota.
3. –
4. Contoh jawaban:
Masalah banjir belum juga terselesaikan di Jakarta. Banjir cukup merata terjadi di seluruh
wilayah Jakarta. Sejumlah akses jalan terputus. Air setinggi 20 hingga beberapa meter menggenangi
jalanan ibu kota. Banjir pun tidak pilih-pilih lokasi, mulai dari perkampungan hingga kompleks
istana kepresidenan kebanjiran. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat
volume air bertambah. Sungai dan waduk meluap. Tanggul sungai pun jebol karena tidak mampu
menahan banyaknya air. Namun, banjir seharusnya tidak terjadi hanya karena intensitas hujan
yang tinggi itu. Mengapa banjir terus terjadi dan makin meluas di ibu kota?
Sejumlah faktor turut menyebabkan banjir Jakarta. Secara umum, telah terjadi perubahan
besar pada tata ruang di Jakarta dan kota sekitarnya, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Faktor pertama, berubahnya ruang terbuka hijau di Jakarta menjadi kawasan pembangunan,
seperti permukiman, gedung, dan jalan. Resapan air hujan menjadi berkurang dan akhirnya air
mengalir ke jalanan. Pemerintah harus tegas membatasi pembangunan komersial di Jakarta.
Pendirian bangunan pun harus dicek kembali tentang jatah 30 persen sumber resapan sesuai
ketentuan undang-undang. Kedua, sistem drainase yang buruk di Jakarta. Seharusnya saluran air
tak berujung ke sungai atau laut, tetapi ke daerah resapan atau ke dalam tanah. Pemerintah harus
melakukan revitalisasi terhadap sistem drainase di seluruh Jakarta dan jalan-jalan protokol seperti
Sarinah, Thamrin, atau Sudirman. Pemerintah juga perlu membuat sistem drainase eco-drainase
yang mengalirkan air ke sumber resapan. Ketiga, tidak optimalnya fungsi waduk maupun situ.
Waduk-waduk di Jakarta dipenuhi tumbuhan enceng gondok, limbah, dan sampah. Pendangkalan
pun terjadi akibat sedimentasi lumpur. Waduk yang akhirnya mengering kemudian dijadikan
daerah hunian. Untuk meningkatkan kapasitas optimalisasi, tentu perlu dilakukan revitalisasi

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 25


pengerukan dan penataan. Jika pengerukan bisa optimal, waduk bisa menjadi cadangan air bersih.
Keempat, belum dilakukannya normalisasi di semua sungai. Pemerintah harus melakukan normali-
sasi kali sekaligus merelokasi permukiman di bantaran sungai ke tempat yang layak huni.
Solusi masalah banjir Jakarta tidak hanya dengan melakukan rekayasa teknis seperti membuat
sodetan dan gorong-gorong raksasa. Rekayasa sosial atau mengubah pola pikir masyarakat,
menurutnya, lebih penting dilakukan. Pemerintah dan masyarakat harus sadar pentingnya ruang
terbuka hijau, mengerti bahwa bantaran sungai bukanlah lokasi hunian. Sadar dengan tidak
membuang sampah sembarangan. Rekayasa teknis tidak akan menyelesaikan masalah banjir
tanpa adanya kesadaran masyarakat itu sendiri.
5. Jawaban:
Kegiatan diserahkan kepada peserta didik.
B. –
C. Catatan untuk Guru:
Guru meminta peserta didik menyampaikan teks eksposisi yang telah disusun. Kemudian, peserta didik
lain menanggapi teks yang telah dibaca teman. Guru juga mengungkapkan pendapat terhadap teks eksposisi
yang disusun peserta didik.

A. –
B. 1. Contoh jawaban:
Aspek Sesuai/Tidak Sesuai
Struktur teks eksposisi sesuai
Ciri-ciri teks eksposisi sesuai

2. Contoh jawaban:
Kesalahan yang Ditemukan Perbaikan
Ejaan kompleks, sistem
Tanda baca koma (,), titik (.)
Huruf kapital ibu kota

3. Contoh jawaban:
Teks eksposisi yang ditulis sudah bagus, tetapi masih terdapat beberapa kesalahan ejaan, tanda
baca, dan huruf kapital.
4. –

1. Jawaban:
a. Menentukan topik.
b. Menentukan tujuan penulisan.
c. Membuat kerangka teks. Kerangka teks dapat dibuat dengan merumuskan gagasan pokok.
d. Mengembangkan gagasan pokok dengan gagasan penjelas yang sesuai.
e. Menuliskan teks eksposisi secara padu sesuai struktur teks eksposisi.
2. Jawaban:
Penyuntingan adalah kegiatan proses, cara, perbuatan menyunting.

26 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


3. Jawaban:
Kegiatan menyunting dapat dilakukan dengan membaca, mencermati, menambah, atau mengurangi
isi teks. Selain itu, memperbaiki kesalahan kebahasaan dan unsur-unsur yang kurang tepat dalam teks.
4. Jawaban:
Aspek yang perlu Anda perbaiki, seperti huruf kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah,
kosakata, dan struktur teks.
5. Jawaban:
Desain Jam Beker Tidak Lagi Sekadar Membangunkan Tidur
Bagi sebagian orang, bangun pagi merupakan hal yang sulit. Di tengah jam biologis badan kita
yang masih menginginkan terlelap, terkadang kita terpaksa harus bangun tidur untuk menyesuaikan
diri dengan waktu pekerjaan kita sehari-hari. Karena itulah manusia memerlukan bantuan pihak luar
untuk membangunkannya dari kenyamanan zona tidur. Suara ayam berkokok hingga sirine, telah
lama dipakai sebagai penanda waktu bangun tidur pada pagi hari. Namun, manusia memerlukan
sebuah penanda yang lebih personal, yang dapat disesuaikan menurut kebutuhannya untuk bangun
tidur pada waktu tertentu. Dari sinilah lahir sebuah konsep desain jam beker yang personal.
Mungkin jam beker pertama diciptakan Plato pada abad ke-4 SM dengan teknologi tetesan
air. Namun, jam beker modern mekanik personal pertama diciptakan oleh Levi Hutchins dari New
Hampshire, Amerika Serikat pada 1787. Jam beker ini hanya dapat berbunyi pada pukul 04.00 pagi,
saat Levi memulai pekerjaannya. Jam ini tidak diproduksi massal, tetapi hanya diciptakan untuk
kebutuhan pribadi sehingga tidak pernah didaftarkan patennya.
P. Antoine Redier, seorang warga negara Prancis yang pertama, mendaftarkan paten jam beker
yang dapat disesuaikan waktunya. Jam beker dengan tombol fungsi tunda pertama kali diciptakan
pabrikan General Electric–Telechron pada 1905 yang memungkinkan pengguna untuk mematikan
bunyi lonceng saat dia sudah terbangun. Pada tahun 1950-an mulai diciptakan jam beker dengan
angka digital sebagai alternatif jarum penunjuk.
Jam beker pun mengalami sentuhan teknologi dengan berkembangnya teknologi elektronika.
Sebagai contoh dengan digabungkannya fungsi radio sebagai penanda waktu. Berkembangnya
teknologi LED pada tahun 1970-an membuat jam beker pun memasuki bentuk yang baru dalam
penampilannya.
Dengan berkembangnya teknologi mobile pada akhir abad ke-20, jam beker pun mulai melebur
ke dalam telepon genggam kita. Pada abad ke-21 internet mengubah telepon genggam menjadi
perangkat pintar. Jam beker terus berevolusi menjadi aplikasi yang memungkinkannya berinteraksi
dengan manusia lebih jauh.
Kini diciptakan banyak aplikasi pintar jam beker yang mampu mengukur kualitas tidur,
membandingkannya dengan kualitas fisik lainnya lalu memberikan masukan positif agar kita
mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik ke depannya.
Meskipun jam beker kehilangan banyak bentuk fisik karena proses digitalisasi sebagai aplikasi
di dalam perangkat pintar kita, perangkat jam beker dengan bentuk fisik masih tetap diciptakan dan
dijual. Ada dua fungsi yang menyebabkan jam beker tidak punah ditelan zaman. Pertama, jam beker
memiliki fungsi estetik. Manusia sebagai makhluk fisik yang menempati ruang tetap membutuhkan
fungsi fisik estetik. Jam beker sejak dahulu menempati ruang yang dianggap privasi bagi manusia,
yaitu ruang tidur. Di ruang tidur tentulah kita ingin memberikan sentuhan estetika yang menyenangkan
bagi indra kita. Oleh karena itu, desain jam beker sejak dahulu merupakan salah satu objek buatan
manusia dengan desain terindah sesuai tren pada masanya. Fungsi kedua adalah hiburan. Jam beker
yang fungsinya memang menyebalkan bagi banyak orang, kadang harus diimbangi dengan konsep
hiburan yang ditawarkan dari desainnya. Misalnya, jam dengan fungsi radio yang telah ada sejak
dahulu, mencoba membangunkan kita dengan musik yang lebih menyenangkan dibandingkan bunyi
bel yang berdering keras.
Jam beker bukan lagi sebagai alat bantu untuk membangunkan tidur, melainkan akan menjadi
asisten pribadi yang sungguh mengerti kita.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 27


A. Pilihan Ganda tersebut membahas proses terjadinya hujan
salju. Ide pokok dalam paragraf tersebut adalah
1. Jawaban: b
proses terjadinya hujan salju yang dimulai dari
Kata eksposisi berasal dari ekspotition yang
penguapan air di bumi sampai jatuhnya hujan
berarti memberitahukan, memaparkan, men-
salju ke bumi. Jadi, jawaban yang tepat terdapat
jelaskan, atau menguraikan. Kata tersebut berasal
pada pilihan jawaban d.
dari bahasa Latin. Jawaban yang tepat terdapat
pada pilihan jawaban b. 6. Jawaban: c
Informasi pokok yang dibahas dalam teks
2. Jawaban: a
tersebut adalah kegunaan garam beryodium bagi
Eksposisi berasal dari bahasa Latin ekspotition
tubuh kita. Garam yang kita konsumsi harus
yang berarti memberitahukan, memaparkan,
mengandung yodium karena dapat mencegah
menjelaskan, atau menguraikan. Paragraf
gondok. Paparan tersebut sesuai dengan pilihan
eksposisi dapat diartikan sebagai paragraf yang
jawaban c.
bertujuan untuk memberi tahu, menjelaskan,
memaparkan, atau menerangkan sesuatu kepada 7. Jawaban: e
pendengar. Jadi, tujuan paragraf eksposisi adalah Lihat paragraf kedua pada teks tersebut.
memaparkan suatu hal. Meyakinkan pembaca Paragraf kedua pada teks tersebut memaparkan
adalah tujuan paragraf persuasi. Menggambarkan asal yodium alami. Yodium alami terdapat pada
suatu hal adalah tujuan dari paragraf deskripsi. makanan laut atau makanan yang diproduksi dari
Menceritakan suatu hal secara runtut adalah tanah yang dahulu dasar lautan. Jawaban yang
tujuan dari paragraf narasi. tepat terdapat pada pilihan jawaban e.
3. Jawaban: c 8. Jawaban: a
Ciri paragraf eksposisi sebagai berikut. Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1) adalah
1) Penulis berusaha menjelaskan sesuatu secara bagian tesis. Bagian tesis berisi opini atau
objektif. pendapat yang dibicarakan dalam suatu teks
2) Tidak ada unsur-unsur yang bersifat subjektif eksposisi.
dalam teks. 9. Jawaban: d
3) Gaya penulisan bersifat informatif. Paragraf tersebut menggunakan konjungsi
4) Penulis ingin memberikan informasi sejelas- bahkan. Konjungsi bahkan menyatakan menguat-
jelasnya kepada pembaca. kan keadaan yang dinyatakan sebelumnya. Jadi,
5) Paragraf eksposisi memuat fakta yang konjungsi yang dipakai dalam kalimat tersebut
terdapat di lapangan. adalah konjungsi antarkalimat yang menyatakan
Jadi, pilihan jawaban yang tepat terdapat pada menguatkan.
pilihan jawaban c. 10. Jawaban: a
4. Jawaban: e Teks tersebut termasuk teks eksposisi definisi.
Paragraf tersebut memaparkan terjadinya Perhatikan paragraf pertama dalam teks tersebut
salju. Teks eksposisi yang memaparkan proses mendefinisikan daun kelor. Jadi, jawaban yang
terjadinya sesuatu adalah eksposisi analisis tepat terdapat pada pilihan jawaban a.
proses. Paragraf eksposisi analisis proses dapat 11. Jawaban: e
menjawab pertanyaan ”Bagaimana sesuatu ter- Ide pokok biasanya terdapat pada kalimat
jadi?” Pada paragraf tersebut, pertanyaan ter- utama. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat
sebut dapat terjawab, yakni proses terjadinya pada kalimat pertama. Jadi, ide pokok paragraf
salju. tersebut berhubungan dengan definisi pohon
5. Jawaban: d kelor yang memiliki daun oval berukuran kecil
Ide pokok adalah ide atau gagasan yang digunakan yang tersusun rapi dalam satu tangkai.
sebagai pokok pengembangan paragraf. Paragraf

28 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


12. Jawaban: a 17. Jawaban: a
Opini adalah pendapat yang dikemukakan. Opini adalah pendapat seseorang. Opini dalam
Kalimat opini yang tepat terdapat pada pilihan paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban
jawaban a. Pilihan jawaban b, c, d, dan e a. Sementara itu, pilihan jawaban b, c, d, dan e
merupakan fakta. merupakan kalimat fakta.
13. Jawaban: c 18. Jawaban: a
Informasi yang sesuai dengan paragraf tersebut Informasi yang sesuai dengan paragraf terdapat
terdapat pada pilihan jawaban c. Perhatikan pada pilihan jawaban a. Perhatikan kalimat
kalimat kedua dalam paragraf tersebut. keempat dalam paragraf tersebut tentang fungsi
14. Jawaban: d asam lambung. Pilihan jawaban b, c, d, dan e
Paragraf tersebut membahas terumbu karang tidak sesuai dengan isi paragraf.
yang berada di perairan Indonesia yang luasnya 19. Jawaban: d
1 Pronomina juga disebut kata ganti. Paragraf
mencapai 60.000 km². Sekitar terumbu karang
8 tersebut menggunakan kata ganti ini. Kata ganti
di dunia terdapat di wilayah perairan Indonesia. ini termasuk dalam pronomina penunjuk umum.
Tanggapan yang tidak berkaitan dengan paragraf Kata ganti ini digunakan untuk mengacu sesuatu
tersebut terdapat pada pilihan d. yang dekat.
15. Jawaban: d
20. Jawaban: a
Berikut jenis-jenis teks eksposisi. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf
1) Teks eksposisi definisi tersebut adalah konjungsi subordinatif bahwa.
Teks eksposisi definisi adalah teks eksposisi Konjungsi subordinatif bahwa menyatakan pen-
yang menerangkan pengertian suatu objek. jelasan.
2) Teks eksposisi perbandingan
Teks eksposisi perbandingan adalah suatu
B. Uraian
cara untuk menunjukkan kesamaan dan
perbedaan antara dua objek atau lebih 1. Jawaban:
mempergunakan dasar-dasar tertentu. Ciri-ciri teks eksposisi sebagai berikut.
3) Teks eksposisi analisis a. Penulis teks berusaha menjelaskan suatu
Teks eksposisi analisis adalah teks eksposisi pokok persoalan secara objektif, tidak
yang membagi subjek berdasarkan kom- ada unsur-unsur yang bersifat subjektif
ponen-komponennya. dan emosional. Gaya penulisan bersifat
4) Teks eksposisi identifikasi informatif. Penulis menguraikan objek
Teks eksposisi identifikasi adalah teks dengan jelas sehingga pembaca memahami
eksposisi yang bertujuan menjelaskan ciri- maksud dari teks subjektif dan emosional.
ciri atau unsur-unsur pengenal suatu objek. Penulis sama sekali tidak berusaha
5) Teks eksposisi ilustrasi membangkitkan emosi pembaca.
Teks eksposisi ilustrasi adalah teks eksposisi b. Gaya penulisan bersifat informatif. Penulis
yang mengadakan gambaran atau penjelasan menguraikan objek dengan jelas sehingga
yang khusus dan konkret terhadap suatu pembaca memahami maksud dari teks
prinsip yang bersifat umum. eksposisi. Penulis teks eksposisi ingin
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan menambah pengetahuan pembaca dan
jawaban d. memberi informasi yang menerangkan
16. Jawaban: c sejelas-jelasnya tentang hal yang
Ide pokok dalam paragraf tersebut terdapat dipaparkan.
pada kalimat pertama. Ide pokok paragraf c. Teks memuat fakta yang terdapat di lapang-
tersebut adalah asam lambung berlebih tidak an. Fakta tersebut dipakai sebagai
mengenakkan. Jadi, jawaban yang tepat terdapat penyumbang utama dalam membuat
pada pilihan jawaban c. rumusan agar hal yang disampaikan lebih
konkret.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 29


2. Jawaban:
cedera, disfungsi ke-
Sejak zaman dahulu, kebalan tubuh, dan lain
nenek moyang kita telah sebagainya.
mengenal tanaman lidah 3) Meningkatkan pencer-
buaya. Manfaat tumbuhan naan dan membantu
yang bernama latin Aloe detoksifikasi tubuh.
vera ini tidak hanya sebagai Tidak hanya itu, lidah
penyubur rambut, tetapi buaya merupakan pen-
Tesis/
bermanfaat bagi kesehatan cahar yang baik dan
Pendapat
tubuh. Ciri-ciri lidah buaya sangat membantu
antara lain daun berbentuk dalam berurusan
panjang, tebal, dan dengan sembelit.
berwarna hijau. Daunnya 4) Lidah buaya mem-
mengandung serat bening punyai efek anti-
sebagai daging. bakteri dan anti-jamur,
sifat ini membuat
lidah buaya menjadi
Walaupun sejak dahulu salah satu produk
dikenal memiliki banyak alami yang sehat,
manfaat, belum banyak antioksidan yang kuat,
orang yang mengetahui menangkal radikal
bahwa tanaman ini bisa bebas dan melindungi
menjadi komoditas yang tubuh.
menguntungkan. 5) Gel atau jus dari
Para peneliti meng- tanaman lidah buaya
ungkapkan banyak manfaat secara tradisional
dari tanaman serbaguna ini. digunakan sebagai
Di bawah ini akan dijelaskan obat untuk diabetes
mengenai manfaat tanaman karena sifatnya dapat
lidah buaya. menurunkan kadar
1) Bagian tertentu dari gula dalam darah.
tanaman lidah buaya
dapat menjadi obat
yang sangat baik untuk Sudah jelas, lidah
mempercepat proses buaya tidak hanya ber-
penyembuhan. Lidah Argumen manfaat sebagai ramuan
buaya dinilai sangat penyubur rambut. Justru
baik untuk mengobati lidah buaya sebagai Tesis/
bekas luka, luka makanan alami yang Pendapat
bakar, dan luka karena menyehatkan. Ternyata
cedera. alam sangat lengkap me-
2) Lidah buaya juga di- nyediakannya untuk kita.
kenal karena sifat
anti-inflamasinya. 3. Jawaban:
Dengan kata lain, Kalimat Fakta Kalimat Opini
tanaman ini mem-
Sejak zaman dahulu, Sudah jelas, lidah
punyai kemampuan
nenek moyang kita telah buaya tidak hanya ber-
untuk memperlambat mengenal tanaman lidah manfaat sebagai ramu-
peradangan karena buaya. an penyubur rambut.
adanya asam lemak.
Manfaat tumbuhan yang Justru lidah buaya
Mengoleskan gel lidah bernama Latin Aloe vera sebagai makanan alami
buaya dapat men- ini tidak hanya sebagai yang menyehatkan.
cegah atau meng- penyubur rambut, tetapi
hentikan peradangan bermanfaat bagi kesehatan
yang disebabkan oleh tubuh.

30 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Kalimat Fakta Kalimat Opini Kalimat Fakta Kalimat Opini
Ciri-ciri lidah buaya Ternyata alam sangat Meningkatkan pencerna-
antara lain daun ber- lengkap menyediakan- an dan membantu detok-
bentuk panjang, tebal, dan nya untuk kita. sifikasi tubuh. Tidak hanya
berwarna hijau. itu, lidah buaya merupakan
Daunnya mengandung pencahar yang baik
serat bening sebagai dan sangat membantu
daging. dalam berurusan dengan
sembelit.
Walaupun sejak dahulu
dikenal memiliki banyak Lidah buaya mempunyai
manfaat, belum banyak efek anti bakteri dan anti-
orang yang mengetahui jamur, sifat ini membuat
bahwa tanaman ini bisa lidah buaya menjadi salah
menjadi komoditas yang satu produk alami yang
menguntungkan. sehat, antioksidan yang
kuat, menangkal radikal
Para peneliti mengungkap- bebas dan melindungi
kan banyak manfaat dari tubuh.
tanaman serbaguna ini.
Gel atau jus dari tanam-
Di bawah ini akan an lidah buaya secara
dijelaskan mengenai tradisional digunakan
manfaat tanaman lidah sebagai obat untuk
buaya. diabetes karena sifatnya
Bagian tertentu dari dapat menurunkan kadar
tanaman lidah buaya dapat gula dalam darah.
menjadi obat yang sangat
baik untuk mempercepat 4. Jawaban:
proses penyembuhan. Masalah pokok pada paragraf tersebut adalah
Lidah buaya dinilai sangat pengertian fungsi hutan payau (mangrove).
baik untuk mengobati
bekas luka, luka bakar, 5. Contoh jawaban:
dan luka karena cedera. Menurut saya, hutan payau (mangrove) sebagai
Lidah buaya juga di- hutan lindung perlu dijaga dan dilestarikan.
kenal karena sifat anti- Hutan ini dapat menjaga pantai dari abrasi
inflamasinya. laut dan menjaga habitat hewan dan tumbuhan
Dengan kata lain, tanaman yang hidup di dalamnya. Dengan adanya hutan
ini mempunyai kemampuan mangrove, hewan dan tumbuhan tersebut akan
untuk memperlambat pe-
radangan karena adanya
terhindar dari kepunahan.
asam lemak. Catatan untuk Guru:
Mengoleskan gel lidah Jawaban peserta didik berbeda-beda. Guru
buaya dapat mencegah dapat menilai kesesuaian pendapat peserta didik
atau menghentikan dengan isi teks dan bahasa yang digunakan.
peradangan yang di-
sebabkan oleh cedera,
disfungsi kekebalan tubuh,
dan lain sebagainya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 31


Jawaban:
Diserahkan kepada kelompok peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Teks eksposisi yang disusun kembali setiap kelompok dapat berbeda-beda. Teks eksposisi yang
disusun setiap kelompok harus tetap memperhatikan isi dari teks eksposisi tersebut. Isi teks eksposisi
baru yang disusun harus sesuai dengan isi teks asli.
Guru memotivasi setiap kelompok dalam menyusun teks eksposisi dan menyampaikan kepada
kelompok lain. Guru juga memotivasi setiap kelompok dalam memberi masukan kepada kelompok lain.
Guru memberi penilaian dalam kegiatan ini.

32 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat dengan tepat;
2. mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot dengan tepat;
3. menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot secara terperinci; dan
4. menciptakan kembali teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan dengan tepat.

Teks Anekdot

Mempelajari

Definisi, Ciri-Ciri, dan Evaluasi Makna Konstruksi Makna Struktur dan Penyusunan dan
Jenis Teks Anekdot Tersirat dalam Teks Tersirat dalam Teks Kebahasaan Teks Penceritaan Teks
Anekdot Anekdot Anekdot Anekdot

Mencakup Mencakup Mencakup Mencakup Mencakup

1. Definisi teks 1. Pokok-pokok isi 1. Telaah kritik, 1. Struktur teks 1. Penyajian ulang
anekdot teks anekdot sindiran, atau anekdot teks anekdot
2. Ciri teks anekdot 2. Identifikasi kritik nasihat dalam 2. Kebahasaan teks 2. Penyusunan teks
3. Jenis teks anekdot dan penyebab teks anekdot anekdot anekdot
kelucuan dalam 2. Simpulan makna 3. Penceritaan teks
teks anekdot tersurat teks anekdot
anekdot

• humor • tokoh • sindiran • abstrak


• kritik • fiksi • nasihat • koda

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 31


A. Definisi, Ciri, dan Jenis Anekdot

A. 1. –
2. –
3. Jawaban:
Teks anekdot 1 merupakan teks anekdot sufi. Teks tersebut menceritakan tokoh sufi dengan
seorang anak kecil. Sementara itu, Teks Anekdot 2 adalah teks anekdot tokoh terkenal nonfiksi.
Teks anekdot tersebut menceritakan peristiwa yang dialami tokoh terkenal nonfiksi, yakni Gus
Dur.
4. Jawaban:
Kedua teks anekdot tersebut bertujuan untuk menghibur pembaca. Namun, ada tujuan lain yang
membedakan antara kedua teks anekdot tersebut. Teks Anekdot 1 bertujuan untuk memberikan
nasihat kepada pembaca. Nasihat dalam teks anekdot tersebut adalah bersikap bijaksana kepada
siapa saja. Selain itu, teks anekdot tersebut mengajarkan untuk tidak menganggap remeh orang
lain. Sementara itu, Teks Anekdot 2 murni digunakan untuk menghibur pembaca.
5. Jawaban:
a. Persamaan kedua teks anekdot tersebut adalah bertujuan untuk menghibur pembaca. Selain
itu, kedua teks anekdot tersebut diceritakan dalam bentuk naratif.
b. Berikut perbedaan kedua teks anekdot tersebut.
Aspek Teks Anekdot 1 Teks Anekdot 2
tokoh sufi tokoh terkenal, Gus Dur
fungsi menghibur dan memberi nasihat menghibur

B. 1. –
2. Jawaban:
Kedua teks anekdot tersebut mempunyai tujuan yang sama, yakni menghibur pembaca. Namun,
keduanya juga mempunyai perbedaan. Teks Anekdot 1 digunakan untuk memberikan nasihat
kepada pembaca. Nasihat dalam teks anekdot tersebut adalah untuk selalu bersyukur atas nikmat
yang diberikan Tuhan. Sementara itu, Teks Anekdot 2 bertujuan untuk mengkritik. Kritikan
dalam teks anekdot tersebut ditujukan kepada oknum anggota DPR yang tidak pernah ngantor
dan sering membolos.
3. Jawaban:
Teks Anekdot 1 termasuk ke dalam teks anekdot tokoh terkenal fiksi yang bertujuan untuk
memberikan nasihat kepada pembaca. Tokoh terkenal fiksi dalam cerita tersebut adalah Abu
Nawas. Nasihat dalam teks anekdot tersebut disampaikan pada bagian akhir cerita, yakni untuk
selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan. Sementara itu, Teks Anekdot 2 termasuk ke
dalam teks anekdot fiksi yang bertujuan untuk mengkritik. Cerita dalam teks anekdot tersebut
merupakan rekaan penulis. Teks anekdot tersebut mengkritik anggota DPR yang tidak pernah
ngantor dan sering membolos.
4. Jawaban:
Amanat dalam teks anekdot tersebut adalah mensyukuri segala sesuatu yang diberikan Tuhan.
Jika kita tidak bersyukur, hidup kita akan terasa sempit. Sebaliknya, jika kita mensyukuri nikmat
Tuhan, hidup kita akan terasa lapang dan bahagia.

32 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


5. Jawaban:
Teks anekdot 2 mempunyai faktor yang menggelitik. Faktor tersebut memicu tawa pembaca.
Faktor menggelitik dalam teks anekdot tersebut adalah satpam tidak mengenali anggota DPR
karena si anggota DPR tidak pernah ngantor dan sering membolos.

1. Jawaban:
Anekdot adalah cerita singkat lucu, konyol, dan mengesankan tentang tokoh dan peristiwa tertentu
yang terkadang mengandung sindiran dalam ceritanya.
2. Jawaban:
Berikut ciri-ciri teks anekdot.
a. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau
bualan.
b. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan
kelucuan yang ada dalam teks.
c. Bersifat menyindir, artinya isi dalam teks anekdot terkadang menyindir sebagian kelompok
tertentu.
d. Menceritakan orang penting, seperti pejabat ataupun tokoh terkenal, tetapi bisa juga menceritakan
orang biasa.
e. Memiliki tujuan tertentu.
f. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.
g. Menceritakan karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.
3. Jawaban:
Berdasarkan sifat peristiwanya, teks anekdot dapat dibagi menjadi dua, yakni anekdot nonfiksi dan
anekdot fiksi.
a. Anekdot Nonfiksi
Anekdot nonfiksi adalah anekdot yang menceritakan peristiwa nyata dengan tokoh dan latar
sebenarnya. Faktanya, sulit membuktikan bahwa sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau
bukan. Namun, kesulitan tersebut tidak berarti bahwa anekdot nonfiksi tidak ada. Pengalaman
lucu dalam kehidupan sehari-hari dapat diceritakan kembali sesuai kenyataan sebenarnya.
b. Anekdot Fiksi
Anekdot fiksi adalah anekdot yang menceritakan kisah fiksi atau khayal. Anekdot fiksi
menggunakan tokoh rekaan atau latar rekaan. Akan tetapi, kadang-kadang terdapat anekdot
dengan tokoh bukan rekaan. Namun, latar yang digunakan dalam anekdot tersebut bersifat fiktif.
Sebaliknya, kadang-kadang digunakan latar bukan rekaan. Namun, tokoh yang digunakan dalam
anekdot tersebut bersifat fiktif.
4. Jawaban:
Berdasarkan tokoh dalam cerita, teks anekdot dapat dibagi menjadi tiga, yakni anekdot tokoh terkenal,
sufi, dan binatang.
a. Anekdot Tokoh Terkenal
Anekdot tokoh terkenal adalah anekdot yang menceritakan kisah orang-orang terkenal.
Orang terkenal yang dimaksud dapat bersifat nonfiksi atau fiksi. Anekdot tokoh terkenal dibagi
menjadi anekdot tokoh terkenal nonfiksi dan anekdot tokoh terkenal fiksi.
1) Anekdot Tokoh Terkenal Nonfiksi
Anekdot tokoh terkenal nonfiksi bersumber dari kisah-kisah nyata yang dilakoni oleh
tokoh-tokoh terkenal. Anekdot ini sering diceritakan sendiri oleh tokoh bersangkutan atau
oleh orang lain yang mengetahui kejadian sebenarnya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 33


2) Anekdot Tokoh Terkenal Fiksi
Anekdot tokoh terkenal fiksi menceritakan kisah tokoh terkenal yang merupakan hasil
rekaan pengarangnya. Tokoh tersebut dapat diambil dari tokoh film, tokoh novel, atau tokoh
dongeng. Contoh anekdot tokoh terkenal berupa fiksi adalah anekdot Abu Nawas.
b. Anekdot Sufi
Anekdot sufi adalah anekdot yang menceritakan kisah-kisah sufi atau pemuka agama.
Anekdot sufi menceritakan pengalaman sehari-hari seorang sufi. Sufi yang menjadi tokoh dalam
anekdot ini bersifat nonfiksi ataupun fiksi.
c. Anekdot Binatang
Anekdot binatang adalah anekdot yang menggunakan tokoh seekor binatang. Anekdot ini
mengumpamakan binatang seperti manusia. Dalam anekdot ini, binatang dapat berbicara dan
berpikir seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai kehidupan.
Namun, anekdot ini juga dapat digunakan untuk mengkritik.
5. Jawaban:
Berdasarkan tujuannya, teks anekdot dapat dibagi menjadi tiga, yakni anekdot kritik, anekdot nasihat,
dan anekdot hiburan.
a. Anekdot Kritik
Anekdot kritik adalah anekdot yang bertujuan untuk mengkritik. Anekdot kritik sering
digunakan untuk mengkritik pemerintah suatu negara. Kritik dapat juga ditujukan kepada
siapa pun. Kritik disampaikan dalam anekdot secara tersirat. Kadang-kadang anekdot kritik
tidak menunjukkan tanda-tanda sebuah kritik. Penggolongan suatu anekdot berdasarkan tujuan
penciptaannya. Sebuah anekdot disebut anekdot kritik jika anekdot tersebut bertujuan untuk
mengkritik.
b. Anekdot Nasihat
Anekdot nasihat adalah anekdot yang bertujuan untuk menasihati. Dalam anekdot nasihat
terkandung nilai-nilai kehidupan. Nasihat dalam anekdot dapat disimpulkan dari dialog ataupun
tindakan tokoh dalam cerita.
c. Anekdot Hiburan
Anekdot hiburan adalah anekdot bertujuan untuk menghibur orang lain. Anekdot hiburan
sering digunakan untuk sekadar berkelakar. Anekdot hiburan juga digunakan untuk menjalin
keakraban antara pembicara dan pendengar.

B. Mengevaluasi Makna Tersirat dalam Teks Anekdot

A. –
B. 1. Jawaban:
Peristiwa yang diceritakan pada teks anekdot tersebut adalah antrean pembagian raskin di balai
desa.
2. Jawaban:
Tokoh yang terlibat dalam teks anekdot tersebut adalah kepala desa dan warga.
3. Jawaban:
Peristiwa itu terjadi saat warga mengantre raskin di balai desa.
4. Jawaban:
Warga mengantre raskin di balai desa.
5. Jawaban:
Warga marah-marah karena terjadi antrean panjang di balai desa. Warga menduga keadaan itu
terjadi karena dampak korupsi yang dilakukan kepala desa.

34 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


6.Jawaban:
Warga yang kesal dengan tindakan korupsi kepala desa mendatangi rumah kepala desa beramai-
ramai.
7. Jawaban:
Keadaan di rumah kepala desa ramai oleh antrean warga yang ingin memprotes tindakan kepala
desa.
8. Jawaban:
Warga ngomel karena antrean di rumah kepala desa lebih panjang daripada antrean pembagian
raskin. Mereka merasa rugi telah meninggalkan antrean raskin.
C. Jawaban:
Peristiwa yang dicerita- Tokoh yang terlibat dalam Peristiwa itu terjadi saat Peristiwa terjadi di balai
kan pada teks anekdot teks anekdot tersebut warga mengantre raskin desa dan rumah kepala
tersebut adalah antrean adalah kepala desa dan di balai desa. desa.
pembagian raskin di balai warga.
desa.

Apa? Siapa? Kapan? Di mana?

Antrean Raskin

Mengapa? Bagaimana?

Warga marah-marah Warga ngomel karena Warga yang kesal dengan Keadaan di rumah kepala
karena terjadi antrean antrean di rumah kepala tindakan korupsi kepala desa ramai oleh antrean
panjang di balai desa. desa lebih panjang dari- desa mendatangi rumah warga yang ingin mem-
Warga menduga keadaan pada antrean pembagian kepala desa beramai protes tindakan kepala
itu terjadi karena dampak raskin. Mereka merasa ramai. desa.
korupsi yang dilakukan rugi telah meninggalkan
kepala desa. antrean raskin.

Catatan untuk Guru:


Pengungkapan pokok-pokok isi teks anekdot dalam mind maping bertujuan untuk melatih
kreativitas peserta didik. Guru dapat memotivasi peserta didik untuk membuat mind maping atau peta
pikiran sekreatif dan seinovatif mungkin.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 35


D. Jawaban:
Kritik dalam teks anekdot tersebut ditujukan kepada kepala desa dan aparat pemerintahan desa. Kritik
tersebut menyasar pada tindakan pelayanan masyarakat, yakni antrean raskin. Pembagian raskin jika
dikoordinasi dengan baik pasti tidak menyebabkan antrean panjang. Selain itu, anekdot tersebut
mengkritik korupsi yang sering dilakukan kepala desa. Tindakan korupsi yang dilakukan kepala desa
tentu saja akan merugikan masyarakat.
E. Jawaban:
Penyebab kelucuan terdapat pada reaksi warga setelah mengetahui antrean di rumah kepala desa lebih
panjang daripada di tempat pembagian raskin. Jika dianalisis, keadaan ini akan menjadi lucu karena
warga merasa kesal akan adanya antrean panjang di tempat pembagian raskin. Sesampainya di rumah
kepala desa, warga menemukan antrean yang lebih panjang. Warga pun merasa kesal. Lebih baik
mengantre raskin, dapat raskin untuk dibawa pulang.
Catatan untuk Guru:
Menganalisis kritik dan penyebab kelucuan pada teks anekdot menuntut peserta didik untuk berpikir kritis.
Guru dapat memotivasi peserta didik untuk mengungkapkan pendapatnya sekritis mungkin. Guru dapat menjadi
mitra belajar. Artinya, guru dapat membimbing peserta didik dalam menganalisis kritik dan penyebab kelucuan
pada teks anekdot.

1. Jawaban:
Berikut kata-kata tanya berikut untuk mendata pokok-pokok isi dalam teks anekdot.
a. Apa
Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan nama, jenis, ataupun sifat. Pada teks anekdot
kata tanya apa digunakan untuk mengidentifikasi peristiwa yang diceritakan.
b. Siapa
Kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan orang. Pada teks anekdot kata tanya siapa
digunakan untuk mengidentifikasi tokoh yang diceritakan.
c. Kapan
Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu. Pada teks anekdot kata tanya kapan
digunakan untuk mengidentifikasi latar waktu dalam cerita.
d. Di mana
Kata tanya di mana digunakan untuk menanyakan tempat. Pada teks anekdot kata tanya di
mana digunakan untuk mengidentifikasi latar tempat dalam cerita.
e. Mengapa
Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan sebab, alasan, ataupun perbuatan. Pada
teks anekdot kata tanya mengapa digunakan untuk mengidentifikasi alasan peristiwa terjadi.
f. Bagaimana
Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan akibat suatu tindakan. Pada teks anekdot
kata tanya bagaimana digunakan untuk mengidentifikasi akibat dari tindakan yang dilakukan
tokoh dalam cerita.
2. Jawaban:
Berikut langkah-langkah mengidentifikasi makna tersirat dalam teks anekdot sebagai berikut.
a. Membaca teks anekdot dengan saksama.
b. Menganalisis pesan, kritik, ataupun nasihat dengan menilai tindakan ataupun dialog yang
disampaikan tokoh.
c. Menyimpulkan makna tersirat berupa pesan, kritik, ataupun nasihat dari cerita.

36 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


3. Jawaban:
Nasihat yang terdapat dalam teks anekdot tersebut adalah sebagai manusia bacalah buku atau
pahamilah sesuatu dengan penuh pengertian. Jangan sampai seperti keledai, membuka buku tanpa
mengetahui isinya. Gunakan akalmu untuk mendapat ilmu yang bermanfaat.
4. Jawaban:
a. Tokoh dalam anekdot tersebut adalah Timur Lenk, Nasrudin, dan seekor keledai.
b. Tempat kejadian dalam teks anekdot tersebut adalah di istana Timur Lenk dan rumah Nasrudin.
c. Peristiwa itu terjadi pada suatu ketika dan dua minggu setelah Nasrudin menerima hadiah keledai
dari Timur Lenk.
d. Anekdot itu menceritakan Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai, lalu memintanya
untuk mengajari keledai itu membaca dalam dua minggu.
e. Setelah dua minggu, Nasrudin membawa keledai itu ke istana dan membiarkan si keledai
membuka halaman-halaman buku.
f. Si keledai membuka-buka halaman buku sampai akhir.
g. Timur Lenk ingin tahu cara Nasrudin mengajari keledai itu membaca.
h. Nasrudin melatih keledai itu dengan menyisipkan biji-biji gandum di dalam lembaran-lembaran
besar mirip halaman buku.
i. Keledai hanya dapat membalik-balikkan halaman buku tanpa mengerti isi buku.
5. Jawaban:
Timur Lenk menghadiahi Timur Lenk, Nasrudin, dan Istana Timur Lenk dan Pada suatu ketika dan dua
Nasrudin seekor keledai, seekor keledai rumah Nasrudin minggu setelah Nasrudin
lalu memintanya untuk menerima hadiah keledai
mengajari keledai itu dari Timur Lenk.
membaca dalam dua
minggu.

Apa? Siapa? Di mana? Kapan?

Keledai Membaca

Bagaimana? Mengapa?

Keledai hanya dapat Nasrudin melatih keledai Timur Lenk ingin tahu Timur Lenk ingin tahu
membalik-balikkan itu dengan menyisipkan cara Nasrudin mengajari apakah keledai itu
halaman buku tanpa biji-biji gandum di dalam keledainya. memahami isi lembaran
mengerti isi buku. lembaran-lembaran lembaran buku yang
besar mirip halaman buku. dibalik-balikkannya.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 37


C. Menyimpulkan Makna Tersirat dalam Teks Anekdot

A. 1. –
2. Jawaban:
Persamaan kedua teks tersebut sebagai berikut.
a. Mengandung humor di dalamnya.
b. Diceritakan secara narasi.
c. Menggunakan alur maju.
3. Jawaban:
Aspek Ingin Membeli Piring Antik Tidak Ingin Jadi Presiden Amerika
Ide cerita khayalan, rekaan peristiwa nyata
Isi menyangkut orang tertentu menyangkut orang banyak
Tokoh rekaan nyata, yakni Obama
Fungsi menghibur menyampaikan kritikan secara halus

4. Jawaban:
Yang termasuk ke dalam teks anekdot adalah teks berjudul ”Tidak Ingin Jadi Presiden Amerika”.
Teks tersebut mengandung kritik yang disampaikan seara halus dalam sebuah cerita lucu. Teks
tersebut juga menceritakan tokoh nonfiksi, yakni Barak Obama, mantan Presiden Amerika.
Sementara itu, teks berjudul ”Ingin Membeli Piring Antik” merupakan teks humor biasa. Teks
tersebut berupa cerita rekaan. Isi dari cerita tersebut murni digunakan untuk menghibur pembaca.
5. Jawaban:
Kegiatan diserahkan kepada peserta didik.
B. 1. –
2. Jawaban:
Kritik ataupun sindiran tersebut ditujukan kepada pemerintah. Pemerintah dinilai kurang tegas
dalam menghukum koruptor. Padahal di negara lain korupsi sudah dihukum berat. Secara halus
teks anekdot tersebut menyindir masalah pemotongan masa tahanan tersangka kasus korupsi.
Pemotongan masa tahanan tersebut dirasa kurang tepat diberlakukan.
3. Jawaban:
Makna tersirat dalam teks anekdot tersebut adalah hukuman koruptor di negara ketiga tidak
seberat di negara pertama dan kedua. Bagian itu menimbulkan lelucon karena bertolak belakang
dengan pernyataan yang disusun pada bagian sebelumnya. Bagian itu merupakan sindiran halus
mengenai pemotongan masa tahanan tersangka kasus korupsi.
4. Contoh jawaban:
Menurut pendapat saya, korupsi merupakan budaya negatif yang harus dihilangkan. Korupsi
merugikan banyak pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Pemotongan masa tahanan
tersangka kasus korupsi hendaknya ditinjau kembali. Pemotongan masa tahanan hanya membuat
tersangka kasus korupsi cepat keluar dari tahanan. Jika mereka sudah keluar dari penjara, siapa
yang menjamin mereka tidak mengulangi perbuatan yang sama. Lebih baik tindak tegas para
koruptor. Jatuhkan hukuman yang berat bagi para koruptor agar dapat menjadi pembelajaran bagi
semua pihak. Hukuman yang tegas diharapkan mampu menekan kasus korupsi di negara ini.

38 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


5. Contoh jawaban:
Korupsi masih sering terjadi di Indonesia. Setidaknya, dalam setahun kita dapat melihat berita
mengenai operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK. Banyak kasus yang menggelitik mengenai
para koruptor. Kasus sel mewah di Lapas Sukamiskin menunjukkan lemahnya pengawasan
terhadap hukuman para koruptor. Padahal mereka telah merugikan keuangan negara. Mental
yang bobrok dan lemahnya sistem pengawasan di Indonesia membuat para koruptor dapat hidup
mewah walaupun sedang di penjara. Keadaan tersebut membuat kita sangat miris. Di negara lain
para koruptor merasa malu. Bahkan, mereka ada yang bunuh diri karena ketahuan korupsi. Itulah
kenyataan saat ini. Salah siapa? Mari kita perbaiki bersama.
Catatan untuk Guru:
Kegiatan ini mengajak peserta didik untuk berpikir divergen. Artinya, peserta didik diajak
untuk berpendapat sesuai dengan apa yang ada di isi kepalanya. Tentu saja dengan menganalisis
permasalahan yang ada pada anekdot. Diharapkan peserta didik dapat berpikir out of the box.
Pemikiran terbuka akan membentuk peserta didik menjadi pribadi yang kritis dan inovatif.

1. Jawaban:
a. Terjadi dialog antarilmuwan dari berbagai macam negara.
b. Ada seorang yang menanyakan mengenai tingginya kasus korupsi di negara ilmuwan lain.
c. Tingginya korupsi di negara tersebut karena para koruptor pintar matematika, yakni menambahkan,
mengurangi, mengalikan, dan membagi.
d. Koruptor yang ditangkap adalah koruptor yang punya kelemahan, yakni tidak pintar membagi.
e. Koruptor yang pintar membagi akan aman.
2. Jawaban:
Membagi dalam anekdot tersebut bukan membagi bilangan matematika. Membagi dalam anekdot
tersebut bermakna membagi hasil korupsi. Koruptor yang kurang pintar membagi atau berbagi hasil
korupsinya akan ditangkap oleh pihak berwajib. Sebaliknya, koruptor yang pintar berbagi hasil
korupsinya terhadap oknum aparat akan reatif aman dari penangkapan.
3. Jawaban:
Makna tersirat dalam teks anekdot tersebut adalah adanya bagi-bagi hasil korupsi di negeri tersebut.
Pelaku korupsi yang tidak membagi-bagikan hasil korupsinya akan ditangkap. Sementara itu,
pelaku korupsi yang senang berbagi hasil korupsinya untuk menyuap oknum aparat akan aman dari
penangkapan.
4. Jawaban:
Kritik dalam teks anekdot tersebut disampaikan secara halus. Penulis memasukkan kritikan mengenai
uang sogokan agar cepat bebas dari penjara. Kritik tersebut disampaikan dalam suatu dialog antara
dosen dan mahasiswa jurusan hukum. Penulis memelesetkan akronim KUHP dari Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana menjadi Kasih Uang Habis Perkara. Pelesetan tersebut selain menambah nilai
humor, juga dapat menjadi sindiran mengenai masalah yang diangkat, yakni adanya sogokan agar
cepat keluar dari penjara.
5. Contoh jawaban:
Menurut pendapat saya, praktik sogok-menyogok untuk lebih cepat keluar dari penjara harus
diberantas. Setidaknya saya mempunyai dua alasan praktik suap untuk lebih cepat keluar dari penjara
harus diberantas. Pertama, suap-menyuap di lapas menunjukkan ketidakadilan. Praktik suap telah

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 39


mematikan keadilan bagi mereka yang menjalani hukuman sesuai putusan pengadilan. Kedua, praktik
suap di lingkungan lapas akan menumbuhkan budaya KKN di lapas. Penjahat yang mempunyai uang,
semisal koruptor, dapat seenaknya memberikan suap, lalu bebas dari penjara. Setelah keluar, mereka
korupsi lagi. Siklus tersebut tentu menjadi citra buruk bagi lembaga pemasyarakatan. Pada akhirnya,
masyarakat akan mencemooh lembaga pemasyarakatan tersebut.

D. Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi

A. Jawaban:
Berikut bagian-bagian dalam struktur teks anekdot.
1. Abstrak
Abstrak berada di paragraf awal anekdot. Abstrak menjelaskan gambaran umum anekdot. Untuk
menarik perhatian pembaca, abstrak dibuat secara menarik oleh pengarang.
2. Orientasi
Orientasi merupakan bagian kedua setelah abstrak. Orientasi menjelaskan latar belakang peristiwa
yang terjadi dalam anekdot.
3. Krisis
Krisis merupakan bagian ketiga anekdot yang muncul setelah orientasi. Krisis menjelaskan
peristiwa ganjil, unik, atau tidak biasa terjadi.
4. Reaksi
Peristiwa ganjil yang terjadi dalam bagian krisis akan mendapatkan respons tertentu. Respons
tersebut menandai munculnya bagian reaksi. Keganjilan peristiwa dalam bagian krisis baru dapat
dipahami di bagian reaksi ini. Di bagian ini sering muncul kelucuan atau kekonyolan. Bagian
ini juga menunjukkan klimaks cerita. Selain itu, permasalahan yang dikritik dapat dipahami di
bagian ini.
5. Koda
Koda merupakan bagian terakhir anekdot. Koda dapat berupa pernyataan umum untuk mengakhiri
cerita dalam anekdot. Selain itu, koda dapat berupa pernyataan kesimpulan atas peristiwa yang
diceritakan.
B. Contoh jawaban:
Nomor Konjungsi Kalimat
1. semenjak Semenjak Abu Nawas datang, kota itu menjadi lebih tenteram.
2. sedari Dia telah hidup mandiri sedari kecil.
3. sewaktu Bantuan datang sewaktu wali kota mengunjungi korban bencana banjir.
4. ketika Ketika Andi datang, Surono sedang di kamar mandi.
5. tatkala Bencana itu datang tatkala padi sudah siap dipanen.
6. selagi Pada malam hari, selagi orang tidur, ia pergi meninggalkan tempat itu.
7. hingga Mereka berbincang hingga tengah malam.
8. setelah Setelah menjadi Presiden, Gus Dur masih sering melontarkan candaan-candaannya.
9. sebelum Kita harus sampai istana sebelum matahari terbenam.
10. sampai Sampai pukul dua pagi, dia belum juga mengantuk.

40 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


C. Jawaban:
1 2
A B S T R A K

R
3 4
O R E A K S I I

R E S
5 6
I N T E R J E K S I

E O O S
7
N R P D
8
T I M P E R A T I F

A S T

S I
9
I T A T K A L A

D. Jawaban:
Setelah dilantik, seorang wali kota melakukan inspeksi mendadak ke
sebuah rumah sakit jiwa di kotanya. Kunjungan wali kota yang sangat mendadak
ini membuat para pengurus rumah sakit jiwa kebingungan dan mencoba Abstraksi
membuat acara seadanya untuk menyambut wali kota.

Seluruh dokter dan staf di RSJ berdiri, dan di situ juga beberapa pasien
yang menurut pemeriksaan terakhir sudah hampir waras.
Orientasi
Wali kota kemudian menyalami seluruh staf, dan ketika sampai di barisan
pasien, wali kota menyalami salah satu pasien sambil berkata, ”Saya wali kota.”

Pasien itu tersenyum dan berkata, ”Oh, bagus! Tidak apa-apa kok.” Krisis

Kemudian wali kota yang kebingungan dengan jawaban itu berkata, ”Apa
Reaksi
maksud Anda dengan tidak apa-apa?”

Pasien itu menepuk bahu wali kota dan berkata dengan tenang, ”Waktu
saya baru masuk, saya juga ngaku gubernur. Lama-lama nanti sembuh kok Koda
sesudah dirawat di sini, yang sabar saja, Mas.”

E. Jawaban:
Unsur Kebahasaan Kalimat
Kalimat Retoris Apa maksud Anda dengan tidak apa-apa?
Konjungsi ’waktu’ • Setelah dilantik, seorang wali kota melakukan inspeksi mendadak ke sebuah
rumah sakit jiwa di kotanya.
• Wali kota kemudian menyalami seluruh staf, dan ketika sampai di barisan pasien,
wali kota menyalami salah satu pasien sambil berkata, ”Saya wali kota.”
• Kemudian wali kota yang kebingungan dengan jawaban itu berkata, ”Apa maksud
Anda dengan tidak apa-apa?”
Kalimat Tanya Apa maksud Anda dengan tidak apa-apa?
Kalimat Seru Oh, bagus!

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 41


1. Jawaban:
a. Krisis merupakan bagian ketiga anekdot yang muncul setelah orientasi. Krisis menjelaskan
peristiwa ganjil, unik, atau tidak biasa terjadi.
b. Reaksi adalah respons terhadap peristiwa ganjil yang terjadi dalam bagian krisis. Keganjilan
peristiwa dalam bagian krisis baru dapat dipahami di bagian reaksi ini. Di bagian ini sering
muncul kelucuan atau kekonyolan. Bagian ini juga menunjukkan klimaks cerita. Selain itu,
permasalahan yang dikritik dapat dipahami di bagian ini.
2. Contoh jawaban:
a. Contoh kalimat imperatif.
1) Jangan engkau buka pintu itu!
2) Jawablah pertanyaanku dengan segera!
3) Aku mohon, pulanglah ke rumah!
4) Pergilah segera!
5) Engkau jangan pernah pergi dari sini!
b. Contoh kalimat interogatif.
1) Apa yang membuatmu marah?
2) Mengapa engkau berbohong kepadaku?
3) Bagaimana cara menemukan harta karun itu?
4) Siapa yang menyuruhmu kemari?
5) Kapan engkau mau mampir ke rumahku?
3. Contoh jawaban:
Contoh kalimat yang menggunakan konjungsi hubungan ’waktu’.
a. Sebelum tidur, Andi tidak lupa menggosok gigi.
b. Dia menginap di rumahku sampai esok pagi.
c. Tatkala bencana itu datang, penduduk masih tertidur lelap.
d. Sejak kecil Andi sudah gemar membaca.
e. Ketika itu usianya baru tiga tahun.
4. Jawaban:
Ketika memiliki uang cukup banyak, Nasrudin membeli ikan di pasar dan
membawanya ke rumah. Ketika istrinya melihat ikan yang banyak itu, ia berpikir, Abstraksi
”Oh, sudah lama aku tidak mengundang teman-temanku makan di sini.”

Ketika malam itu Nasrudin pulang kembali, ia berharap ikannya sudah


dimasakkan untuknya. Alangkah kecewanya ia melihat ikan-ikannya itu sudah Orientasi
habis, tinggal duri-durinya saja.

”Siapa yang menghabiskan ikan sebanyak ini?”


Istrinya menjawab, ”Kucingmu itu, tentu saja. Makanya, jangan kau pelihara Krisis
kucing yang nakal dan rakus itu!”

Nasrudin pun makan malam dengan seadanya saja. Setelah makan,


dipanggilnya kucingnya, dibawanya ke kedai terdekat, diangkatnya ke timbangan, Reaksi
dan ditimbangnya. Lalu ia pulang ke rumah, dan berkata cukup keras.

”Ikanku tadi dua kilo beratnya. Yang barusan aku timbang ini juga dua kilo.
Kalau kucingku dua kilo, mana ikannya? Kalau dua kilo ini adalah ikan, mana Koda
kucingnya?”

42 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


5. Jawaban:
Unsur Kebahasaan Kalimat dalam Teks Anekdot
Kalimat retoris • Kalau kucingku dua kilo, mana ikannya?
• Kalau dua kilo ini adalah ikan, mana kucingnya?
Kalimat interogatif • Siapa yang menghabiskan ikan sebanyak ini?
• Kalau kucingku dua kilo, mana ikannya?
• Kalau dua kilo ini adalah ikan, mana kucingnya?
Kalimat imperatif Makanya, jangan kau pelihara kucing yang nakal dan rakus itu!
Konjungsi hubungan • Ketika memiliki uang cukup banyak, Nasrudin membeli ikan di pasar dan
’waktu’ membawanya ke rumah.
• Ketika istrinya melihat ikan yang banyak itu, ia berpikir, ”Oh, sudah lama aku tidak
mengundang teman-temanku makan di sini.”
• Ketika malam itu Nasrudin pulang kembali, ia berharap ikannya sudah dimasakkan
untuknya.
• Setelah makan, dipanggilnya kucingnya, dibawanya ke kedai terdekat, diangkatnya
ke timbangan, dan ditimbangnya.

E. Menyusun Teks Anekdot Berdasarkan Struktur dan Kebahasaan

A. Jawaban:
Saya yang Terbesar
Saat lari pagi seorang pemuda bertemu dengan seorang mantan narapidana yang sekarang menjadi
salah satu orang terkaya di kompleksnya.
Kebetulan orang kaya ini tinggal satu kompleks dengan si pemuda, hanya beda blok. Pemuda ini
ingin tahu bagaimana cara menjadi orang yang kaya.
Pemuda : ”Pak, boleh saya bertanya.”
Orang kaya : ”Silakan.”
Pemuda : ”Bapak kok bisa kaya raya. Padahal dulunya Bapak dipenjara. Kalau boleh tahu, kasus
apa sih, Pak?”
Orang kaya : ”Kasus saya adalah korupsi ratusan miliar rupiah. Korupsi terbesar yang berhasil
diungkap aparat dalam beberapa tahun terakhir.”
Pemuda itu pun pergi meninggalkan si orang kaya. Dia terlihat menyesal telah bertanya kepada
orang kaya tersebut.
Disadur dari: Eko Sugiarto, ”Saya yang Terbesar” dalam Apel Malang, Apel Washington, & Semangka Rujak Humor ala Koruptor,
Yogyakarta, Andi, 2012

B. Contoh jawaban:
Suatu hari ada seseorang yang membayangkan peristiwa jatuhnya pesawat yang berisi para
koruptor. Kemudian, dia bertanya kepada temannya siapa yang selamat dari peristiwa itu.
Teman pemuda itu adalah orang yang realistis. Tentu saja dia menjawab pilot atau pramugari.
Jawaban logis itu ternyata salah.
Jika ada pesawat yang berisi para koruptor jatuh, pihak yang selamat adalah seluruh rakyat negeri
ini. Ya iyalah, jika koruptor habis, uang negara untuk kepentingan rakyat dapat terselamatkan.
C. 1. Jawaban:
Kegiatan diserahkan kepada peserta didik.
2. Contoh jawaban:
Tentang korupsi wakil berjamaah yang dilakukan wakil rakyat.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 43


3. Contoh jawaban:
Dapat dibuat analogi, dibandingkan dengan tindakan yang berkonotasi positif, seperti salat
berjamaah atau naik haji berjamaah.
4. Contoh jawaban:
a. Dari 45 anggota DPRD Kota X, 40 di antaranya ditangkap karena terlibat korupsi.
b. Korupsi menjadi aneh karena dilakukan secara berjamaah.
c. Jika tersisa 5 anggota DPRD, apa yang mereka lakukan.
d. Dapat dibuat pelesetan, seperti anggota berlima dapat membentuk boy band.
e. Dapat juga dibuat pelesetan, anggota yang tertangkap menjadi penonton anggota yang
membentuk boy band.
5. Contoh jawaban:
Ada kabar aneh. Dari 45 anggota DPRD Kota X, 40 di antaranya ditangkap tangan.
Madun terkekeh-kekeh membaca berita tentang tertangkapnya 40 anggota DPRD Kota X.
Bagaimana tidak tertawa, dari 45 anggota DPRD Kota X, 40 orang ditangkap. Berarti, hanya 5
yang tidak ditangkap.
”Dun, kok ketawa terus sih?” tanya Somad pada Madun.
”Ada berita unik ini. Ada boy band baru.”
”Boy band apaan sih?”
”Ini, lima anggota DPRD Kota X, ngapain ngantor wong cuma berlima,” kata Madun.
”Loh, yang lain pada ke mana?”
”Yang lain beribadah berjamaah.”
”Bagus dong. Ibadah apa?”
”Ibadah korupsi berjamaah.”
Somad memandang Madun. Terlihat bibirnya menahan tawa dan kekesalan kepada Madun.
Mereka pun tertawa terbahak-bahak. Alangkah lucunya korupsi di negeri ini. Korupsi kok
berjamaah.
D. Contoh jawaban:
Kantong Tebal Bencana
Alkisah terjadi bencana tanah longsor di kota M. Pemerintah pusat tentu tidak tinggal diam
menyikapi peristiwa tersebut. Pemerintah pusat memberikan sumbangan dana untuk mengatasi
bencana tersebut.
”Bapak ini bagaimana. Wilayah kita terkena bencana, kok Bapak malah senyum-senyum gitu.”
”Bencana itu rezeki bagi kita.”
”Kok, bisa.”
”Tahu, kan. Bantuan besar dari pemerintah pusat? Itulah kantong bencana yang tebal.”
”Hehehe,” tawa sang istri mengerti maksud suaminya.
Mereka berdua tertawa lepas. Memang kalau sudah sifatnya, uang bencana pun masuk kantong.
Tentu kantong bencana, korban menderita, kantong penguasa semakin tebal tertawa.
E. Jawaban:
Kegiatan diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai penilaian unjuk kerja. Guru dapat menilai kemampuan peserta
didik dalam menceritakan anekdot yang dibuatnya. Guru dapat menilai beberapa aspek dari peserta
didik. Guru dapat menggunakan contoh form penilaian peserta didik sebagai berikut.

44 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Keterangan
Nomor Aspek
A B C D
1. sikap berdiri ... ... ... ...
2. rasa percaya diri ... ... ... ...
3. irama dan tempo ... ... ... ...
4. intonasi ... ... ... ...
5. artikulasi ... ... ... ...
6. kewajaran sikap ... ... ... ...
Keterangan:
A : sangat baik
B : baik
C : cukup baik
D : kurang baik

1. Jawaban:
Nasihat dalam teks anekdot tersebut adalah jangan pernah meremehkan dan menganggap rendah
orang lain. Suatu pemikiran yang kita anggap baik belum tentu diterima oleh orang lain.
2. Contoh jawaban:
Menurut pendapat saya, isi dalam anekdot tersebut sangatlah bagus. Kita dapat mengambil amanat
dari teks anekdot tersebut. Kita tidak boleh memandang rendah pendapat orang lain. Kita juga tidak
boleh menganggap remeh orang lain.
3. Jawaban:
a. Nasrudin berbincang dengan seorang hakim kota.
b. Nasrudin dan si hakim kota berbincang mengenai kekayaan dan kebijaksanaan.
c. Si hakim kota meminta Nasrudin memilih antara kekayaan dan kebijaksanaan.
d. Nasrudin memilih kekayaan daripada kebijaksanaan.
e. Si hakim kota memandang remeh Nasrudin yang memilih kekayaan, tidak sepatutnya dilakukan
oleh seorang cendekiawan.
f. Si hakim kota lebih memilih kebijaksanaan daripada kekayaan.
g. Nasrudin memilih kekayaan karena dia menganggap sudah mempunyai kebijaksanaan dalam
dirinya.
h. Hakim kota memilih kebijaksanaan, dengan kata lain, Nasrudin menganggap si hakim kota
kurang bijaksana.
4. Jawaban:
Teori Kebutuhan
Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan
masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja.
Hakim : ”Seandainya saja setiap orang mau mematuhi hukum dan etika.”
Nasrudin : ”Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, melainkan hukumlah yang harus disesuai-
kan dengan kemanusiaan.”
Hakim : ”Namun, coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan kekayaan
atau kebijaksanaan, mana yang akan Anda pilih?”
Nasrudin : ”Tentu saja, saya memilih kekayaan.”
Hakim : ”Memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Anda malah memilih
kekayaan daripada kebijaksanaan?”

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 45


Nasrudin : ”Kalau pilihan Anda sendiri?”
Hakim : ”Tentu, saya memilih kebijaksanaan.”
Nasrudin menutup percakapan itu, ”Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang
belum dimilikinya.”
Disadur dari: Mansur Aliman, ”Teori Kebutuhan” dalam 101 Humor Sufi Lucu Sedunia, Yogyakarta, Araska, 2015

5. Contoh jawaban:
Teori Kebutuhan
Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan
masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja.
Hakim memulai berbicara, ”Seandainya saja setiap orang mau mematuhi hukum dan etika.”
Nasrudin memotong, ”Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, melainkan hukumlah yang
harus disesuaikan dengan kemanusiaan.”
Nasrudin berbincang dengan seorang hakim kota. Nasrudin dan si hakim kota berbincang
mengenai kekayaan dan kebijaksanaan. Si hakim kota meminta Nasrudin memilih antara kekayaan
dan kebijaksanaan.
”Tentu aku memilih kekayaan,” kata Nasrudin.
”Seorang cendikiawan sepertimu tidak sepantasnya memilih kekayaan,” kata si hakim kota.
Nasrudin berbalik bertanya, ”Kalau Anda pilih mana?”
”Tentu aku memilih kebijaksanaan,” kata si hakim kota dengan bangganya.
”Biasanya, seseorang akan memilih apa yang belum dimilikinya.”
Nasrudin menyindir si hakim kota. Dengan kata lain, Nasrudin mengatakan si hakim kota tidak
memiliki kebijaksanaan.

A. Pilihan Ganda dianggap janggal oleh Presiden Amerika dan


Presiden Prancis. Kelucuan memuncak saat Gus
1. Jawaban: e
Dur menjelaskan alasannya berada di atas Tanah
Anekdot tersebut termasuk ke dalam jenis
Abang, yakni jam tangannya hilang.
anekdot tokoh terkenal nonfiksi. Tokoh nonfiksi
dalam anekdot tersebut adalah Gus Dur. 4. Jawaban: e
Anekdot tersebut bertujuan untuk menghibur, Jawaban Gus Dur mempunyai makna yang
bukan mengkritik ataupun memberi nasihat. berbeda. Makna kehilangan jam tangan
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan merupakan makna kias, yakni kawasan Tanah
jawaban e. Abang yang dahulu terkenal sebagai kawasan
yang ramai dan rawan pencurian barang.
2. Jawaban: a
Perhatian bagian teks anekdot tersebut. 5. Jawaban: d
a) Bagian nomor 1) merupakan abstrak. Informasi yang sesuai dengan isi anekdot tersebut
b) Bagian nomor 2) merupakan orientasi. terdapat pada pilihan jawaban d. Tokoh Nasrudin
c) Bagian nomor 3) merupakan krisis. adalah sufi yang hidup pada masa pemerintahan
d) Bagian nomor 4) merupakan bagian reaksi. tokoh Timur Lenk. Informasi tersebut terdapat
e) Bagian nomor 5) merupakan koda. pada bagian awal teks anekdot tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan 6. Jawaban: c
jawaban a. Tokoh Timur Lenk merasa senang mendengar
3. Jawaban: d jawaban dari tokoh Nasrudin. Tokoh Nasrudin
Kelucuan muncul saat Gus Dur berteriak menyamakan tokoh Timur Lenk dengan raja-raja
berada di atas Tanah Abang. Tindakan Gus Dur yang pernah menghiasi sejarah dunia, seperti

46 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Fir’aun dari Mesir, Raja Namrudz dari Babilon, 13. Jawaban: c
Kaisar Nero dari Romawi, dan Jenghis Khan. Pada anekdot tersebut surat kabar memberitakan
berita mengenai si pejabat yang tidak sesuai
7. Jawaban: e
kenyataan. Semua itu dilakukan karena si
Bagian yang menyebabkan kelucuan dalam
pejabat melakukan korupsi. Jadi, tujuan surat
anekdot tersebut adalah tokoh Timur Lenk
kabar tersebut menulis berita yang tidak sesuai
gembira ditempatkan dengan tokoh-tokoh yang
terkenal hina. Dia tidak memahami maksud dengan kenyataan adalah menutupi korupsi yang
ucapan Nasrudin. Padahal, tokoh-tokoh tersebut dilakukan si pejabat.
terkenal kejam dan kemungkinan mendapat 14. Jawaban: a
tempat yang buruk di akhirat. Simpulan anekdot yang tepat terdapat pada
8. Jawaban: e pilihan jawaban a. Simpulan tersebut mewakili
Kutipan teks tersebut menggunakan sudut inti sari dari isi anekdot. Simpulan tersebut
pandang orang ketiga serbatahu. Pengarang menjadi penutup dalam teks anekdot tersebut.
seolah-olah mengetahui segala aspek tentang 15. Jawaban: e
tokohnya sehingga pembaca tidak perlu menerka- Pesan yang terkandung dalam teks anekdot
nerka sendiri. Pengarang menjelaskan pikiran- tersebut adalah dilarang menyontek. Pesan
pikiran dan gejolak emosi tokoh-tokohnya. tersebut dapat disimpulkan dari percakapan
Pengarang juga menceritakan peristiwa-peristiwa antartokoh.
secara detail. Jadi, jawaban tepat terdapat pada
16. Jawaban: e
pilihan jawaban e.
Koda merupakan bagian terakhir dalam anekdot.
9. Jawaban: d Koda anekdot tersebut adalah Mereka berdua
Pokok masalah yang terdapat dalam teks pun terdiam. Jadi, jawaban yang tepat terdapat
anekdot tersebut adalah keterangan palsu saat pada pilihan jawaban e.
berada di dalam sidang. Keterangan palsu yang
dibahas menjadi bahan penyebab kelucuan, 17. Jawaban: d
yakni hukuman bagi seseorang yang memberi Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks
keterangan palsu lebih ringan daripada korupsi. anekdot tersebut adalah kalimat tanya pada
pilihan jawaban d. Kalimat tersebut digunakan
10. Jawaban: c untuk menanyakan alasan yang terdapat pada
Latar tempat dalam anekdot tersebut adalah kalimat sesudahnya.
ruang sidang. Dalam ruang sidang tersebut,
tersangka diduga memberikan keterangan palsu 18. Jawaban: a
saat ditanya hakim. Teks anekdot tersebut menceritakan perampokan
yang dilakukan kepada para pejabat. Ada
11. Jawaban: c beberapa pejabat yang dirampok, seperti anggota
Makna kata palsu pada teks anekdot tersebut dewan, dirjen pajak, dan asisten menteri.
mengalami pergeseran makna. Keterangan palsu
pada anekdot tersebut bermakna keterangan 19. Jawaban: e
bohong. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada Kelucuan dalam teks anekdot tersebut muncul
pilihan jawaban c. karena si perampok merampok para perampok
(oknum yang merampok uang rakyat) dan me-
12. Jawaban: c minta kembali harta yang telah mereka rampok.
Watak tokoh pejabat pada teks anekdot tersebut
adalah pemarah. Watak tersebut dituliskan 20. Jawaban: a
langsung dalam cerita. Dalam anekdot tersebut, Urutan kalimat agar menjadi teks anekdot yang
ada seorang pejabat yang marah-marah kepada padu adalah 5)–2)–1)–6)–3)–4)–7). Urutan
pemimpin redaksi karena dianggap menulis tersebut membuat dialog antartokoh logis dan
berita yang salah tentang dirinya. tidak rancu.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 47


3. Jawaban:
B. Uraian
Makna tersirat dalam teks anekdot tersebut adalah
1. Jawaban: kritikan kepada pejabat yang sering menerima
Masalah yang dibahas dalam teks anekdot komisi. Bagi pejabat tersebut, menerima komisi
tersebut adalah perbincangan antara penjabat adalah hal yang biasa. Padahal komisi itu sudah
korup yang sudah meninggal dengan malaikat. termasuk ke dalam tindak pidana korupsi.
Malaikat ingin mengetahui kesalahan yang
4. Jawaban:
dilakukan pejabat korup selama di dunia.
Penyebab kelucuan pada teks anekdot tersebut
2. Jawaban: adalah si pejabat korup tidak mengetahui
Seorang pejabat yang
kesalahannya di dunia. Padahal selama di dunia
korup akhirnya meninggal dia sering menerima komisi. Dia menganggap
dunia. Di akhirat dia Abstrak komisi tersebut bukan merupakan tindakan
bertemu dengan malaikat. kejahatan. Padahal komisi tersebut merupakan
salah satu wujud dalam tindakan kejahatan.
Malaikat pun bertanya
tentang kesalahan yang 5. Contoh jawaban:
pernah diperbuat si pejabat Orientasi Alkisah, ada pejabat korup yang meninggal.
semasa hidup. Dia pun bertemu dengan malaikat. Malaikat
tersebut menanyakan tindakan yang dilakukan si
”Coba jelaskan ke- pejabat sewaktu hidup di dunia.
salahan yang pernah Anda Malaikat ingin mengetahui tindak kejahatan
perbuat dalam hidup Anda,”
yang pernah dilakukan si pejabat.
tanya malaikat.
”Memang ada kesalah- Malaikat : ”Kejahatan apa yang telah kamu
an yang sepertinya agak Krisis lakukan.”
salah, tetapi hanya kekeliru- Pejabat : ”Sepertinya aku tidak pernah berbuat
an saja,” kata si pejabat. kejahatan. Namun, ada sebagian
”Maksud Anda? orang yang menganggap apa yang
Jangan berbelit-belit,” kata aku lakukan itu salah.”
malaikat. Malaikat : ”Jangan berbelit-belit. Katakan apa
tindakan itu!”
”Saya dituduh korupsi.
Di mata banyak orang Pejabat : ”Aku biasa menerima komisi. Orang-
sepertinya memang korupsi, orang sering menyebutnya korupsi.
tetapi sebenarnya saya Reaksi Apa itu salah?”
hanya menerima komisi. Malaikat itu pun bingung. Dia heran,
Apakah itu layak disebut bagaimana mungkin si pejabat tidak dapat
kesalahan?” membedakan tindakan yang dilakukannya salah
atau benar?
Malaikat pun bingung.
Bagaimana mungkin si
pejabat tidak dapat mem- Koda
bedakan korupsi ataupun
tidak?

A. Contoh jawaban:
Jangan Bilang Siapa Pun

Alkisah seorang pejabat yang korup sedang mengisi akhir pekan dengan memancing di sebuah
sungai besar. Saking asyiknya memancing, si pejabat tidak sadar bahwa air sungai itu meluap dan
terjadilah banjir besar.

48 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Singkat cerita, si pejabat pun hanyut terbawa arus. Selama hanyut rupanya dia tak sadarkan diri.
Ketika dia tersadar, dia telah berada di rumah seorang warga. Rupanya warga itulah yang menolong
si pejabat. Karena merasa berutang budi, si pejabat ingin berterima kasih kepada warga yang telah
menolongnya.
”Kamu tahu tidak saya ini siapa?” tanya si pejabat.
”Tidak. Akan tetapi, wajah Bapak sepertinya sudah tidak asing lagi buat saya. Memangnya Bapak
siapa?” si warga malah balik bertanya.
”Aku ini seorang pejabat negara.”
Kali ini warga tersebut baru ingat bahwa wajah orang yang dia tolong sering muncul di televisi.
”Karena kamu sudah menolongku, kamu boleh minta apa saja yang kamu mau. Ayo, katakan
saja keinginanmu, pasti aku penuhi!” kata si pejabat.
”Kalau begitu, saya punya satu permintaan.”
”Katakan saja!”
”Tolong Bapak jangan bilang kepada siapa pun bahwa saya yang menolong Bapak saat itu.”
Dikutip dari: Eko Sugiarto, ”Jangan Bilang Siapa Pun” dalam Apel Malang, Apel Washington, & Semangka Rujak Humor ala Koruptor,
Yogyakarta, Andi, 2012

B. Jawaban:
1. Seorang pejabat korup mengisi waktu luang dengan memancing di sungai besar.
2. Si pejabat hanyut ketika terjadi banjir besar.
3. Si pejabat ditolong seorang warga.
4. Si pejabat ingin membalas budi dengan memberikan apa pun yang diminta warga tersebut.
5. Warga tersebut menolak hadiah dari si pejabat.
6. Warga tersebut hanya meminta untuk tidak memberi tahu kalau sudah menolong si pejabat.
C. Jawaban:
Makna tersirat dalam teks anekdot tersebut adalah seorang warga pun malu diketahui banyak orang
bahwa dirinya telah menolong seorang pejabat koruptor. Makna tersebut tampak ketika si warga
meminta pejabat untuk tidak menyebut namanya kepada siapa pun. Makna tersirat lainnya adalah
warga tidak ingin namanya terlibat dalam kasus korupsi pejabat. Oleh karena itu, ia tidak ingin pejabat
memberitahukan namanya bahwa ia pernah menolongnya.
D. Jawaban:
Penyebab kelucuan dalam anekdot tersebut adalah warga tersebut tidak mau menerima hadiah apa
pun. Dia hanya meminta agar si pejabat tidak memberitahukan kepada khalayak bahwa dia yang
sudah menolong pejabat tersebut.
E. Contoh jawaban:
Alkisah ada seorang pejabat korup sedang memancing. Karena terlalu asyik memancing, dia
tidak menyadari ada banjir besar.
Si pejabat tersebut terbawa arus. Dia tidak sadarkan diri. Saat tersadar, dia berada di rumah
seorang warga. Dia ingin berterima kasih kepada warga tersebut.
Pejabat : ”Kamu tahu tidak saya ini siapa?”
Warga : ”Tidak. Akan tetapi, wajah Bapak sepertinya sudah tidak asing lagi buat saya. Memangnya
Bapak siapa?”
Pejabat : ”Aku ini seorang pejabat negara.”
Warga : ”Oh, aku baru ingat.” (Warga tersebut baru ingat bahwa wajah orang yang dia tolong sering
muncul di televisi.)
Pejabat : ”Karena kamu sudah menolongku, kamu boleh minta apa saja yang kamu mau. Ayo, katakan
saja keinginanmu, pasti aku penuhi!”
Warga : ”Kalau begitu, saya punya satu permintaan.”
Pejabat : ”Katakan saja!”
Warga : ”Tolong Bapak jangan bilang kepada siapa pun bahwa saya yang menolong Bapak saat
itu.”

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 49


5. Jawaban: c
A. Pilihan Ganda
Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks
1. Jawaban: c laporan hasil observasi tersebut terdapat pada
Teks laporan hasil observasi berisi penjabaran pilihan jawaban c. Perhatikan paragraf kedua
umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada kalimat kelima menyatakan bahwa mulai 2001
hasil kegiatan observasi (pengamatan). Jadi, teks Wahyono bersama keluarga menanami mangrove.
laporan memuat informasi berdasarkan hasil Pernyataan pada pilihan jawaban a, b, d, dan e
pengamatan. Jawaban yang tepat terdapat pada sesuai dengan isi teks laporan.
pilihan jawaban c. 6. Jawaban: d
2. Jawaban: d Teks laporan hasil observasi tersebut membahas
Ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai banjir akibat rob atau air pasang paling parah
berikut. sampai di permukiman warga, di pesisir utara
1) Harus mengandung fakta. Jawa Tengah. Isi teks laporan hasil observasi
2) Bersifat objektif. terdapat pada pilihan jawaban d.
3) Tidak memasukkan hal-hal menyimpang, 7. Jawaban: c
mengandung prasangka, atau pemihakan. Pernyataan pada pilihan jawaban c sesuai teks
4) Disajikan secara menarik, baik dalam hal laporan hasil observasi tersebut. Perhatikan
tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, paragraf kalimat keempat teks laporan tersebut.
maupun susunan logis. Pilihan jawaban a, b, d, dan e tidak sesuai isi
Jadi, yang tidak termasuk ciri-ciri teks teks laporan hasil observasi.
laporan hasil observasi terdapat pada pilihan
8. Jawaban: a
jawaban d.
Kalimat deskripsi terdapat pada kalimat pilihan
3. Jawaban: b jawaban a. Kalimat tersebut menggambarkan
Pokok bahasan dalam teks berarti inti sari rumah warga kebanjiran akibat rob.
dalam sebuah teks. Inti sari dalam teks laporan
9. Jawaban: b
hasil observasi tersebut adalah hutan mangrove
Paragraf tersebut termasuk jenis eksposisi klasi-
Ujung Alang di Cilacap. Teks laporan hasil
fikasi. Teks eksposisi klasifikasi memaparkan
observasi tersebut membahas Hutan mangrove
pengelompokan-pengelompokan. Paragraf ter-
Ujung Alang yang berada di Desa Ujung Alang,
sebut memaparkan jenis-jenis awan. Jadi, jawab-
Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap,
an yang tepat terdapat pada pilihan jawaban b.
Jawa Tengah. Jawaban yang tepat terdapat pada
pilihan jawaban b. 10. Jawaban: e
Ide pokok adalah ide atau gagasan yang diguna-
4. Jawaban: e
kan sebagai pokok pengembangan paragraf.
Pernyataan teks hasil observasi tersebut yang
Paragraf tersebut membahas jenis-jenis awan
berupa kalimat definisi ditunjukkan oleh pilihan
berdasarkan letak dan ukuran di atmosfer. Ide
jawaban e. Kalimat definisi tersebut menggunakan
pokok dalam paragraf tersebut adalah jenis-jenis
verba penghubung merupakan. Pilihan jawaban
awan berdasarkan letak dan ukuran. Jadi, jawaban
a, b, c, dan d bukan kalimat definisi.
yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e.

52 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


11. Jawaban: b nerka sendiri. Pengarang menjelaskan pikiran-
Teks tersebut membahas minyak kutus kutus pikiran dan gejolak emosi tokoh-tokohnya.
terbuat dari tanaman herbal yang diekstrak dengan Pengarang juga menceritakan peristiwa-peristiwa
minyak kelapa dan minyak esensial. Minyak secara detail. Jadi, jawaban yang tepat terdapat
kutus-kutus berkhasiat membantu menyembuhkan pada pilihan jawaban e.
berbagai macam penyakit. Informasi yang sesuai 18. Jawaban: a
dengan teks tersebut terdapat pada pilihan jawaban Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian
b. Informasi dalam pilihan jawaban a, c, d, dan e rumpang tersebut adalah konjungsi subordinatif.
tidak terdapat dalam teks. Konjungsi subordinatif sesuai konteks paragraf
12. Jawaban: a tersebut adalah karena. Jadi, jawaban yang tepat
Teks tersebut membahas khasiat minyak kutus terdapat pada pilihan jawaban a.
kutus yang mampu mengobati berbagai macam 19. Jawaban: b
penyakit. Kalimat tanggapan yang tepat terdapat Teks anekdot tersebut menceritakan seorang
pada pilihan jawaban a. laki-laki sedang berobat ke rumah sakit karena
13. Jawaban: c kedua telinganya terbakar. Kedua telinga laki-
Opini atau pendapat dalam teks tersebut terdapat laki tersebut terbakar karena saat dia sedang
pada pilihan jawaban c. Pilihan jawaban a, b, d, menyetrika tiba-tiba teleponnya berdering.
dan e merupakan fakta dalam teks. Dengan refleks, laki-laki tersebut mengangkat
telepon dengan menempelkan setrika panas di
14. Jawaban: d
telinganya. Jadi, jawaban yang tepat terdapat
Pronomina juga disebut kata ganti. Paragraf
pada pilihan jawaban b.
tersebut menggunakan kata ganti ini. Kata ganti
ini termasuk dalam pronomina penunjuk umum. 20. Jawaban: c
Kata ganti ini digunakan untuk mengacu sesuatu Teks anekdot tersebut menceritakan seorang laki-
yang dekat. laki sedang menyetrika dan tiba-tiba teleponnya
berdering. Dengan refleks laki-laki tersebut
15. Jawaban: c
mengangkat telepon dengan menempelkan
Kalimat berangka 3) menunjukkan kelucuan Gus
setrika panas di telinganya. Akibatnya telinganya
Dur ketika berpidato sehingga membuat anggota
terkena luka bakar. Kemudian, ia pergi ke rumah
DPR tertawa. Kelucuan yang dikatakan Gus Dur
sakit untuk berobat. Kelucuan atau kekonyolan
adalah syukur memang perlu dipanjatkan karena
teks anekdot tersebut terdapat pada pilihan
syukur tidak bisa memanjat. Jadi, jawaban yang
jawaban c.
tepat terdapat pada pilihan jawaban c.
16. Jawaban: e B. Uraian
Anekdot tersebut bersumber dari kisah-kisah
nyata yang dilakoni oleh tokoh-tokoh terkenal. 1. Jawaban:
Anekdot tersebut merupakan peristiwa yang Teks tersebut membahas latar swafoto di
dialami tokoh Gus Dur dan diceritakan kembali jembatan langit Helena (Helena Sky Bridge),
oleh orang lain yang mengetahui kejadian jembatan tertinggi di kerajaan kupu-kupu,
sebenarnya. Oleh karena itu, anekdot tersebut Bantimurung, Bulusaraung, Kabupaten Maros,
berjenis anekdot tokoh terkenal nonfiksi. Sulawesi Selatan.
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan 2. Jawaban:
jawaban e. Kalimat deskripsi dalam teks tersebut sebagai
17. Jawaban: e berikut.
Kutipan teks tersebut menggunakan sudut a. Taman Nasional Bantimurung memang
pandang orang ketiga serbatahu. Pengarang menyimpan banyak keseruan.
seolah-olah mengetahui segala aspek tentang b. Selain koleksi berbagai kupu-kupu dan
tokohnya sehingga pembaca tidak perlu menerka- bentang alamnya yang indah, kini juga

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 53


terkenal dengan latar swafotonya di h. Tidak jauh dari sana pun terlihat ’kubah
jembatan langit Helena. raksasa’ penangkaran kupu-kupu yang
c. Helena Sky Bridge merupakan jembatan ter- menjadi ikon Bantimurung.
tinggi di kerajaan kupu-kupu, Bantimurung,
3. Jawaban:
Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi
Masalah pokok pada paragraf tersebut adalah
Selatan.
pengertian, manfaat, dan cara pemakaian minyak
d. Sebelum Anda ber-selfie ria di ketinggian
esensial/asiri.
jembatan, Anda harus trekking dari loket ke
Helena Sky Bridge sejauh 200 meter. 4. Contoh jawaban:
e. Petunjuknya, dari patung monyet Bantimurung Menurut saya, minyak esensial baik untuk
belok kiri ke penangkaran kupu-kupu, relaksasi dan penyembuhan penyakit. Minyak
sebelum masuk loket wisata Bantimurung. tersebut terbuat dari herbal, yaitu ekstrak tumbuh-
f. Setelah naik ke menara sebelum tumbuhan dari akar, kayu, bunga, dan biji-bijian
menyeberang, Anda mungkin akan merasa sehingga tidak memiliki efek samping.
khawatir. Wajar saja jembatan ini berdiri di 5. Jawaban:
atas ketinggian 100 meter. Teks anekdot tersebut membahas seorang wanita
g. Dari atas jembatan ini, Anda bisa melihat bersedekah kepada seorang pengemis dengan
indahnya kerajaan kupu-kupu Taman memberikan roti miliknya.
Nasional Bantimurung.

54 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menentukan nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat), baik lisan maupun tulis dengan cermat;
2. menyampaikan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca dengan tepat;
3. menentukan perbandingan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen dengan teliti; serta
4. menyusun cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-nilai dengan saksama.

Cerita Rakyat (Hikayat)

Mempelajari

Definisi, Ciri-Ciri, dan Nilai-Nilai dan Isi Pengungkapan Perbandingan Penyusunan Hikayat
Jenis-Jenis Hikayat yang Terkandung Kembali Isi Hikayat Nilai-Nilai dan ke dalam Bentuk
dalam Hikayat Kebahasaan Hikayat Cerpen
dan Cerpen

Mencakup Mencakup Mencakup Mencakup Mencakup

1. Definisi hikayat 1. Nilai-nilai yang 1. Ringkasan isi 1. Karakteristik ke- 1. Langkah-lang kah
2. Ciri-ciri atau terkandung dalam hikayat bahasaan dalam penyusunan
karakteristik hikayat 2. Penyampaian isi hikayat hikayat dalam
hikayat 2. Isi yang terkan- hikayat 2. Perbedaan nilai- bentuk cerpen
3. J e n i s - j e n i s dung dalam hikayat nilai dan kebaha- 2. P e n y a m p a i a n
hikayat saan dalam hikayat hikayat dalam
dan cerpen bentuk cerpen

• hikayat
• narasi • • cerita rakyat
fantasi • imajinasi • nilai-nilai
• khayalan • • karakteristik
kreativitas
• cerpen • intrinsik • ekstrinsik

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 55


A. Definisi, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Hikayat

Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Jawaban setiap peserta didik berbeda. Guru dapat memberikan arahan kepada peserta didik sebelum
melakukan kegiatan. Peserta didik secara mandiri menyelesaikan kegiatannya. Guru menunjuk peserta
didik untuk menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru memotivasi peserta didik untuk percaya diri
menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru dan peserta didik lain dapat memberi kritik atau saran terhadap
hasil pekerjaan peserta didik yang kurang tepat. Peserta didik memperbaiki hasil pekerjaannya jika
terdapat kesalahan. Guru dapat melakukan kegiatan ini secara bergiliran.

1. Jawaban:
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang mengisahkan kehidupan keluarga
istana atau kaum bangsawan, orang-orang ternama, orang suci di sekitar istana dengan segala
kesaktian, keanehan, dan mukjizat tokoh utamanya.
2. Jawaban:
Karakteristik atau ciri-ciri hikayat yaitu:
a. anonim;
b. istana sentris;
c. bersifat statis;
d. bersifat komunal;
e. menggunakan bahasa klise;
f. bersifat tradisional;
g. bersifat didaktis;
h. menceritakan kisah universal manusia;
i. terdapat kemustahilan di dalam ceritanya; dan
j. menceritakan kesaktian seorang tokoh.
3. Jawaban:
Jenis-jenis hikayat berdasarkan fase historisnya yaitu:
a. hikayat berunsur Hindu;
b. hikayat berunsur Hindu-Islam; dan
c. hikayat berunsur Islam.
4. Jawaban:
Jenis-jenis hikayat berdasarkan isinya yaitu:
a. jenis rekaan;
b. jenis sejarah; dan
c. jenis biografi.
5. Jawaban:
Contoh hikayat jenis sejarah yaitu Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja
Pasai.

56 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


B. Nilai-Nilai dan Isi yang Terkandung dalam Hikayat

1. –
2. Contoh jawaban:
Nilai yang terkandung dalam kutipan hikayat tersebut adalah nilai moral. Nilai moral tecermin dari
perbuatan seekor anak kera. Anak kera tersebut yang tidak menuruti nasihat ibu-bapa kera. Ibu-bapa
kera tersebut menyuruh anak kera agar tidak bersahabat dengan anak saudagar. Ibu-bapa kera tersebut
merasa anak kera akan mendapat kejahatan dari anak saudagar tersebut. Akan tetapi, anak kera tetap
keras kepala.
3. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Guru menunjuk peserta didik untuk menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru memotivasi peserta
didik untuk percaya diri menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru dapat melakukan kegiatan ini secara
bergiliran.

A. –
B. 1. Jawaban:
Tokoh-tokoh dalam kutipan hikayat tersebut yaitu anak kera, ibu-bapa kera, dan anak saudagar.
2. Jawaban:
Watak anak kera dalam kutipan hikayat tersebut keras kepala dan tidak menuruti nasihat orang
tua.
3. Jawaban:
Latar tempat saat anak kera bermain catur dengan anak saudagar di rumah saudagar. Latar suasana
saat anak kera bermain catur dengan anak saudagar yaitu menegangkan dan kacau.
4. Jawaban:
Ibu-bapa kera memberi nasihat kepada anak kera bahwa ia tidak boleh bersahabat dan bermain-
main dengan anak saudagar karena anak saudagar itu manusia dan anak kera itu binatang.
5. Jawaban:
Amanat yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut adalah kita harus menuruti nasihat yang
baik dari orang tua agar terhindar dari bahaya.
C. Jawaban:
Isi pokok kutipan hikayat tersebut adalah persahabatan antara anak kera dan anak saudagar.
Persahabatan tersebut ditentang oleh orang tua kera karena mereka berlainan jenis, binatang dan
manusia. Akan tetapi, anak kera tidak menuruti perkataan orang tuanya. Ia tetap bermain dengan anak
saudagar tersebut. Hingga suatu hari, pada saat keduanya bermain catur terjadi perselisihan di antara
mereka.
D. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Jawaban setiap peserta didik berbeda. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai
dengan kemampuannya. Guru dapat memberikan penilaian berdasarkan kemampuan peserta didik
dalam memahami isi hikayat ”Cerita Bayan Tiada Menurut Kata Ibu Bapanya”.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 57


1. Contoh jawaban:
Nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan hikayat tersebut sebagai berikut.
a. Nilai kepahlawanan : nilai kepahlawanan ditunjukkan saat Anggung Selamat memerintahkan
hulubalang kembali ke istana untuk menyiapkan seluruh bala tentara
Muar. Mereka bersiap-siap menghadapi serangan prajurit-prajurit Negeri
Petukal. Selain itu, nilai kepahlawanan ditunjukkan saat Anggung Selamat
memutuskan untuk menghadapi musuh hingga maut menghampirinya
sebelum musuh menyerang Muda Cik Leman dan Gadis Cik Inam.
b. Nilai keagamaan : nilai keagamaan ditunjukkan saat Muda Cik Leman mengatakan kepada
Gadis Cik Inam bahwa tiada guna melarikan diri. Ke mana pun melarikan
diri, takdir tak akan melepaskannya. Kalau umur Muda Cik Leman
pendek karena menikah dengan Gadis Cik Inam, ke mana pun melarikan
diri, maut tetap akan menjemput.
c. Nilai sosial : nilai sosial ditunjukkan saat Anggung Selamat ditanyai oleh Muda Cik
Leman mengenai tindakan yang harus dilakukan. Anggung Selamat
merasa bahwa ia telah berhutang budi kepada Muda Cik Leman dan Gadis
Cik Inam.
4. Contoh jawaban:
Unsur intrinsik dalam kutipan hikayat tersebut sebagai berikut.
a. Tema
Kepahlawanan seseorang demi melindungi pemimpinnya.
b. Tokoh dan penokohan
1) Anggung Selamat bersifat pemberani, bijaksana, pantang menyerah.
2) Muda Cik Leman bersifat bijaksana, tenang.
3) Gadis Cik Inam bersifat cepat bingung, cepat gelisah, penakut, tidak sabar.
c. Alur
Alur kutipan hikayat tersebut adalah alur maju.
d. Latar
1) Waktu: pagi hari
2) Tempat: pantai, dermaga Bunga Melur Kembang Cina, istana, ruang bersantap.
3) Suasana: tegang, harus, gelisah, bingung.
e. Amanat
1) Bersikap kesatria dalam menghadapi masalah atau musuh.
2) Menerima segala sesuatu dengan penuh keikhlasan.
3) Kita harus selalu bersikap tenang dalam mengambil keputusan.
4) Jangan melarikan diri dari masalah.
f. Sudut pandang
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga serbatahu.
5. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Jawaban setiap kelompok berbeda. Setiap kelompok menemukan nilai-nilai dan unsur intrinsik
berdasarkan pemahaman peserta didik. Guru dapat memberikan penilaian berdasarkan kesesuaian
nilai-nilai dan unsur intrinsik yang ditemukan.

58 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


1. Jawaban:
Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat sebagai berikut.
a. Nilai Religi (Agama)
Nilai agama adalah nilai yang berkaitan dengan ajaran agama. Nilai religi ditandai dengan
penyebutan nama Tuhan, makhluk gaib, dosa, pahala, surga, dan neraka.
b. Nilai Moral
Nilai moral adalah nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku, atau tata susila
yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang dibaca atau dinikmatinya.
c. Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Nilai sosial berkaitan
dengan nilai kepatutan dan kepantasan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun-temurun di
dalam masyarakat.
e. Nilai Estetika
Nilai estetika berkaitan dengan nilai keindahan dan seni.
f. Nilai Edukasi
Nilai edukasi adalah nilai yang berkaitan dengan pendidikan.
2. Jawaban:
Unsur intrinsik dalam hikayat yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, serta sudut pandang.
3. Jawaban:
Cara yang dapat digunakan pengarang untuk menggambarkan rupa, watak tokoh, atau pelaku sebagai
berikut.
a. Pengarang melukiskan bentuk fisik pelaku.
b. Pengarang melukiskan jalan pikiran pelaku atau apa yang terlintas dalam pikirannya.
c. Pengarang melukiskan reaksi pelaku terhadap kejadian-kejadian yang dialaminya.
d. Pengarang secara langsung menganalisis watak pelaku.
e. Pengarang melukiskan keadaan sekitar pelaku.
f. Pengarang melukiskan pandangan-pandangan pelaku lain dalam cerita terhadap pelaku utama.
g. Para pelaku lain dalam suatu cerita memperbincangkan keadaan pelaku utama sehingga secara
tidak langsung pembaca dapat menangkap kesan segala sesuatu tentang pelaku.
4. Jawaban:
Macam-macam alur sebagai berikut.
a. Alur maju atau progresif atau alur maju adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam
hikayat secara kronologis atau urut dari awal sampai akhir.
b. Alur sorot balik atau regresif adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam hikayat
secara terbalik. Cerita dapat dimulai dari tahap penampilan masalah, puncak ketegangan, atau
penyelesaian.
c. Alur gabungan merupakan perpaduan dari alur maju dan sorot balik.
5. Jawaban:
Bentuk sudut pandang tokoh cerita sebagai berikut.
a. Sudut pandang orang ketiga menggunakan narator adalah seseorang yang berada di luar cerita.
Narator menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama diri atau kata ganti orang
ketiga.
b. Sudut pandang orang pertama menggunakan narator ikut terlibat dalam cerita. Ia adalah si ”aku”,
tokoh yang berkisah, atau mengisahkan kesadaran diri sendiri.
c. Sudut pandang campuran pengarang menggabungkan penggunaan sudut pandang orang pertama
dan sudut pandang orang ketiga.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 59


C. Pengungkapan Kembali Isi Hikayat

1. –
2. Contoh jawaban:
Ada seekor burung dara yang membuat sarang di puncak sebatang pohon kurma. Kemudian,
burung dara tersebut bertelur dan dierami di dalam sarangnya hingga menetas. Pada suatu hari datang
seekor rubah yang menakut-nakuti induk burung dara. Burung dara pun menjatuhkan anaknya. Setelah
peristiwa itu, burung dara kembali bertelur. Ia takut jika rubah meminta anaknya lagi.
Suatu hari burung bangau mendatangi burung dara. Burung dara menceritakan peristiwa yang
dialaminya. Burung bangau menasihati agar burung dara tidak memberikan anaknya dan mengatakan
bahwa ia akan pindah dari pohon itu. Tidak lama setelah itu, rubah datang dan meminta anak burung
dara. Burung dara melakukan nasihat burung bangau itu. Akhirnya, rubah pergi dan mencari burung
bangau.
Rubah menemukan burung bangau yang sedang menyelisik bulunya dan berjemur diri. Rubah
seakan-akan menjebak burung bangau dengan menanyakan beberapa pertanyaan jika angin datang,
ke mana burung bangau menyembunyikan kepalanya. Ketika burung bangau mempraktikkan cara
menyembunyikan kepala di bawah sayapnya, rubah menerkam burung bangau itu.
3. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Guru menunjuk peserta didik untuk menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru memotivasi peserta
didik untuk percaya diri menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru dan peserta didik lain dapat memberi
kritik atau saran terhadap hasil pekerjaan peserta didik yang kurang tepat. Peserta didik memperbaiki
hasil pekerjaannya jika terdapat kesalahan. Guru dapat melakukan kegiatan ini secara bergiliran.

Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Jawaban setiap kelompok berbeda. Setiap kelompok menemukan teks hikayat berbeda-beda. Guru
dapat memberikan penilaian berdasarkan kesesuaian ringkasan isi dengan hikayat yang ditemukan. Guru
menunjuk setiap kelompok untuk menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru memotivasi peserta didik untuk
percaya diri menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru dapat melakukan kegiatan ini secara bergiliran.

1. Jawaban:
Meringkas adalah menyajikan suatu karangan dalam bentuk lebih singkat.
2. Jawaban:
Cara meringkas hikayat sebagai berikut.
a. Membaca keseluruhan hikayat dengan saksama.
b. Mencatat gagasan utama dengan menggarisbawahi gagasan-gagasan penting.
c. Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama yang telah dicatat pada langkah kedua.
Gunakan kalimat padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah
karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.

60 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


d. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya.
e. Sinopsis hikayat tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi keseluruhan hikayat.
3. Jawaban:
Ketentuan membuat sinopsis sebagai berikut.
a. Menggunakan kalimat tunggal dan menghindari penggunaan kalimat majemuk.
b. Meringkas kalimat menjadi frasa. Kemudian, frasa menjadi kata.
c. Jumlah paragraf tergantung dari besarnya ringkasan serta jumlah topik utama yang dimasukkan
dalam sinopsis. Paragraf tersebut mengandung ilustrasi, contoh, dan deskripsi. Semua paragraf
tersebut dapat dipertahankan karena dianggap penting.
d. Mempertahankan semua ide cerita asli. Menyusun ide cerita secara urut.
e. Sinopsis yang mengandung dialog harus diringkas dalam kalimat tidak langsung.
4. Jawaban:
Cara meringkas dialog dalam sinopsis menggunakan kalimat tidak langsung. Biasanya didahului
pernyataan, seperti ”Ia mengatakan bahwa . . . ”.
5. Jawaban:
Langkah-langkah menyampaikan isi hikayat secara lisan sebagai berikut.
a. Membaca hikayat dengan saksama.
b. Memahami unsur intrinsik dalam hikayat tersebut.
c. Mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi sesuai dengan urutan waktu.
d. Mengembangkan urutan peristiwa dengan bahasa sendiri yang lebih sederhana.

D. Perbandingan Nilai-Nilai dan Kebahasaan Hikayat dan Cerpen

1. –
2. Jawaban:
Nilai-nilai dan kebahasaan dalam kedua kutipan teks tersebut sebagai berikut.
Nomor Perbandingan Kutipan Hikayat Kutipan Cerpen
1. Nilai-nilai Nilai moral Nilai sosial
Nilai moral ditunjukkan oleh sikap Muda Nilai sosial ditunjukkan oleh sikap
Cik Leman yang baik hati dan jujur. warga kampung yang mencibir Rusli
dan berpikiran bahwa TKI selalu identik
dengan babu atau jongos, profesi
rendahan yang dapat mencoreng
nama baik kampung.
2. Kebahasaan a. Menggunakan kata-kata arkais, a. Menggunakan kata-kata yang
seperti tuan, hamba, hulubalang, lazim digunakan saat ini.
datuk. b. Menggunakan bahasa Indonesia.
b. Masih terpengaruh bahasa Melayu.

3. Jawaban:
Perbandingan unsur intrinsik dalam kedua kutipan teks tersebut sebagai berikut.
Nomor Unsur Intrinsik Kutipan Hikayat Kutipan Cerpen
1. Tema Kelicikan seorang raja Panutan dalam hidup
2. Latar Tempat : istana, balairungsari Tempat : dalam pesawat
Suasana : penuh kesungkanan Suasana : antusias bercampur gugup

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 61


Nomor Unsur Intrinsik Kutipan Hikayat Kutipan Cerpen

3. Tokoh dan Raja Petukal : licik, penuh tipu Rusli : berbesar hati, penurut
penokohan daya
Muda Cik Leman : baik hati, jujur,
pemurah
4. Alur Alur yang digunakan adalah alur maju. Alur yang digunakan adalah alur
campuran.
5. Sudut pandang Sudut pandang yang digunakan Sudut pandang yang biasa digunakan
adalah sudut pandang orang ketiga yaitu sudut pandang orang ketiga
serbatahu. serbatahu.

6. Amanat a. Jangan suka berbuat licik atau Jangan suka membongkar keburukan
curang kepada orang lain. orang lain agar kita terlihat baik di mata
b. Kita harus berbuat baik kepada orang lain.
orang lain.

4. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Guru menunjuk peserta didik untuk menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru memotivasi peserta
didik untuk percaya diri menyampaikan hasil pekerjaannya. Guru dapat melakukan kegiatan ini secara
bergiliran.

Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Jawaban setiap kelompok berbeda. Setiap kelompok menemukan teks hikayat dan cerpen berbeda-
beda. Guru dapat memberikan penilaian berdasarkan kesesuaian unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik, serta
penggunaan majas hikayat dan cerpen yang ditemukan.

1. Jawaban:
Macam-macam majas perbandingan yaitu alegori, asosiasi, eufemisme, hiperbola, litotes, metafora,
personifikasi, simbolik, simile, sinekdoke pars prototo, dan sinekdoke totem proparte.
2. Contoh jawaban:
a. Contoh majas ironi
1) Ia anak yang rajin, tugas dari gurunya menggunung tidak tersentuh.
2) Bagus sekali perkataanmu, ia pasti sakit hati mendengarnya.
b. Contoh majas sinisme
1) Badanmu begitu kekar dan besar, tetapi nyalimu begitu ciut.
2) Tidak pantas kamu berlaku semacam itu di depan muridmu, apalagi kamu ini seorang guru.
3. Jawaban:
Contoh ungkapan arkais dalam hikayat yaitu syahdan, hatta, alkisah, sebermula, tuan, si, hamba,
saudara, Ki, kekasih, dan hambaku laksamana.

62 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


4. Jawaban:
Perbedaan tema dan latar hikayat dengan cerpen sebagai berikut.
a. Tema
1) Hikayat : Tema-tema hampir sama, seperti perjuangan seorang pahlawan hingga akhirnya
menjadi raja atau percintaan raja dan permaisurinya.
2) Cerpen : Tema lebih bervariasi dan banyak pilihan, seperti percintaan, persahabatan,
keluarga, dan agama.
b. Latar
1) Hikayat : Latar tempat sangat menonjol, yaitu istana dan lingkungannya.
2) Cerpen : Latar lebih bervariasi, baik latar tempat, waktu, maupun suasana.
5. Jawaban:
Perbedaan nilai-nilai hikayat dengan cerpen sebagai berikut.
a. Hikayat : Nilai agama dan pendidikan paling menonjol.
b. Cerpen : Nilai lebih beragam, misalnya sosial, budaya, agama, dan pendidikan.

E. Penyusunan Hikayat ke dalam Bentuk Cerpen

A. –
B. Contoh jawaban:
Dimnah di Hadapan Raja Singa
Pada suatu hari Dimnah menghadap raja singa. Kemudian, Dimnah bersujud kepada sang raja.
Ternyata raja singa tidak mengenal Dimnah.
Raja singa bertanya kepada orang yang duduk si sebelahnya, ”Siapa dia?”
Orang itu menjelaskan mengenai ayah Dimnah. Sang raja baru teringat dan mengenal ayah
Dimnah.
Sang raja bertanya kepada Dimnah, ”Hai Dimnah, di manakah kamu selama ini?”
”Maaf, raja singa. Saya yang merasa rendah ini senantiasa duduk di pintu balairung. Saya
menunggu jika ada suatu masalah yang dapat saya selesaikan demi penghormatan kepada Anda. Di
hadapan raja selalu timbul berbagai masalah yang perlu juga diselesaikan oleh seseorang yang memiliki
pangkat rendah seperti saya. Anda lebih mengetahui bahwa setiap orang baik yang kedudukannya
rendah maupun hina pasti masih diperlukan oleh raja dan negara. Semua itu dapat diibaratkan ranting
kering yang dibiarkan di jalan raya. Kadang-kadang memiliki manfaat, seperti penggaruk gatal di
tempat yang tidak dapat dijangkau oleh tangan. Begitu juga dengan orang, walaupun rendah tetap
mempunyai akal.”
Raja singa tercengang mendengar penjelasan Dimnah. Raja singa menganggap bahwa Dimnah
adalah seorang yang memiliki sikap bijaksana. Raja berkata dalam hati bahwa Dimnah adalah orang
yang berilmu.
Raja singa terlihat merenung, lalu Dimnah melanjutkan perkataannya, ”Maaf, Raja. Saya
menghadap raja karena ingin mengumpulkan ilmu pengetahuan yang tersebar di balairung. Menurut
saya, kemuliaan hanya terdiri dari dua macam, yaitu kemuliaan menjadi ahli perang dan kemuliaan
menjadi ahli pengetahuan.”
”Seseorang yang mempunyai banyak teman, tetapi tidak berilmu itu tidak berguna. Bahkan
akan mendatangkan bahaya. Suatu pekerjaan juga tidak perlu dilakukan oleh banyak orang, tetapi
setiap pekerjaan memerlukan orang yang pandai. Orang yang selalu berharap untuk ditolong ibarat
seseorang yang memikul batu besar. Ia lelah, tetapi tidak mendapatkan apa pun. Maaf, Raja. Andalah

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 63


orang yang pasti tidak akan menyia-nyiakan budi yang mulia, walaupun pada orang yang rendah.
Ibarat tali busur yang terbuat dari urat binatang yang diburu oleh seseorang. Jika sudah terpasang
pada busur, raja tidak akan segan memegangnya,” Dimnah melanjutkan perkataannya.
Dimnah tidak ingin agar dirinya diketahui dan dihormati raja karena raja mengetahui ayahnya.
Dimnah lalu berkata, ”Maaf, Raja. Janganlah Anda memuliakan seseorang karena mengetahui
ayahnya mulia atau menghinanya karena ayahnya hina. Lebih baik Raja memandang hanya kepada
pribadi orang tersebut.”
Raja semakin heran dengan perkataan Dimnah. Raja menyuruh Dimnah duduk mendekat dirinya.
”Tabiat manusia ada dua macam. Pertama, ada yang cepat panas seperti ular berbisa. Jika tidak
sengaja terinjak dan tidak menggigit, jangan diulang menginjaknya. Jika sampai diulang, ia pasti akan
menggigit. Kedua, orang yang tabiatnya dingin. Ibarat ranting pohon yang kering, jika lama digosokkan
akan keluar apinya. Jika Raja lupa menghormati seseorang yang pantas dihormati, janganlah terus-
menerus lupa. Lebih baik, cepat menebus kelupaannya,” kata sang Raja kepada Dimnah.
Catatan untuk Guru:
Jawaban setiap peserta didik berbeda. Peserta didik dapat membuat cerpen sesuai dengan
langkah-langkah yang telah dijelaskan. Peserta didik dapat mengeksplorasi kemampuannya dalam
mengubah hikayat dalam bentuk cerpen. Guru dapat memberikan penilaian berdasarkan ketepatan
peserta didik dalam mengonversi hikayat dalam bentuk cerpen.

1. Jelaskan langkah-langkah mengubah hikayat menjadi cerpen!


Jawaban:
Langkah-langkah mengubah hikayat menjadi cerpen sebagai berikut.
a. Meringkas atau membuat sinopsis sebuah penggalan hikayat.
b. Mendaftar konflik-konflik antartokoh dalam penggalan hikayat tersebut.
c. Memilih konflik yang menarik berdasarkan data konflik yang sudah dirumuskan.
d. Mengembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.
2. Jawaban:
Konflik-konflik dalam hikayat harus dicatat dengan cermat karena pada saat menulis cerpen, hanya
ada satu konflik yang akan ditonjolkan.
3. Jawaban:
Unsur yang harus diperhatikan saat mengonversi hikayat menjadi cerpen yaitu gaya bahasa, alur, dan
sudut pandang.
4. Jawaban:
Gaya bahasa yang digunakan dalam menulis cerpen dapat disesuaikan yakni meninggalkan gaya
bahasa arkais atau kuno.
5. Jawaban:
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan hikayat dalam bentuk cerpen secara lisan
sebagai berikut.
a. Keruntutan cerita
b. Suara, lafal, dan intonasi
c. Gestur dan mimik

64 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


A. Pilihan Ganda mimpi buruk Gadis Cik Inam. Kemudian, Muda
Cik Leman menceritakan mimpi Cik Inam
1. Jawaban: c
kepada Anggung Selamat. Jadi, jawaban yang
Kutipan hikayat tersebut menceritakan ke-
tepat terdapat pada pilihan jawaban b.
dermawanan seorang raja terhadap para prajurit.
Suatu hari ada seorang prajurit dari negeri 7. Jawaban: b
seberang yang menghadap sang raja. Prajurit Kutipan hikayat tersebut menceritakan tokoh
tersebut ingin mengabdi kepada sang raja karena Raja Sulaiman yang meminta nasihat seekor
ia mendengar cerita bahwa sang raja sangat landak. Kemustahilan yang terdapat dalam
baik kepada para prajurit. Kemudian, sang raja kutipan hikayat tersebut adalah binatang yang
menerima pengabdiannya dan memberinya berbicara kepada manusia. Jadi, jawaban yang
emas, perak, rumah, serta kampung. Jadi, isi tepat terdapat pada pilihan jawaban b.
kutipan hikayat tersebut terdapat pada pilihan 8. Jawaban: e
jawaban c. Kutipan hikayat tersebut menceritakan kebingung-
2. Jawaban: a an Raja Sulaiman terhadap air ma’al-hayat yang
Karakteristik yang terdapat dalam kutipan diberikan oleh raja jin. Raja Sulaiman meminta
hikayat tersebut yaitu istana sentris dan nasihat kepada seekor landak. Kemudian, landak
terpengaruh bahasa Melayu. Ciri istana sentris tersebut menasihati Raja Sulaiman. Jadi, jawaban
dibuktikan dengan peristiwa seorang raja yang yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e.
senang menjamu prajurit. Ciri terpengaruh
9. Jawaban: d
bahasa Melayu dibuktikan dengan penggunaan
Kutipan hikayat tersebut menceritakan Raja
kata maka, titah, hamba, duli, dan syah alam.
Sulaiman meminta nasihat seekor landak.
3. Jawaban: c Kemudian, landak menasihati Raja Sulaiman.
Nilai kehidupan yang menonjol dalam kutipan Landak berkata bahwa air ma’al-hayat dapat
hikayat tersebut adalah nilai sosial. Nilai mendatangkan kebaikan dan keburukan.
sosial tampak dari perbuatan tokoh raja yang Kebaikan air ma’al-hayat dapat membuat hidup
dermawan. awet muda dan jauh dari penyakit. Keburukan air
4. Jawaban: a ma’al-hayat adalah kematian akan datang ketika
Latar tempat dalam kutipan hikayat tersebut kiamat. Akan tetapi, orang-orang di sekitar kita
adalah di dalam bilik kerja Anggung Selamat. telah tiada seluruhnya. Kita akan hidup sendirian
Latar tempat tersebut dapat dicermati pada menantikan hari kiamat. Kita hidup awet muda
paragraf kesatu dan kedua dalam kutipan hikayat dan jauh dari penyakit tetapi hidup sendiri. Hidup
tersebut. seperti itu tidak ada gunanya. Jadi, amanat yang
sesuai dengan kutipan hikayat tersebut terdapat
5. Jawaban: e pada pilihan jawaban d.
Tokoh Anggung Selamat dalam kutipan
hikayat tersebut memiliki watak peka. Watak 10. Jawaban: c
tersebut dapat dibuktikan pada pernyataan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
berikut. Anggung Selamat pun tidak bermaksud titah memiliki arti kata; perintah (biasanya
mendesak sahabatnya menjawab pertanyaannya. dari raja) yang harus dipatuhi. Arti kata titah
Ia tahu sifat sahabatnya, keduanya bersahabat dalam kutipan hikayat tersebut adalah perintah.
sejak lama. Kesenangan maupun kesedihan Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan
sering mereka hadapi bersama. Jadi, jawaban jawaban c.
yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e. 11. Jawaban: c
6. Jawaban: b Kutipan hikayat tersebut menceritakan tokoh
Perilaku Muda Cik Leman yang terlihat murung Anggung Selamat dan Jelatang Api. Kedua tokoh
disebabkan oleh Muda Cik Leman memikirkan tersebut saling bertarung. Keduanya adalah sosok

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 65


pendekar yang tangkas dan perkasa. Di tengah kan pada kalimat kedua dalam kutipan hikayat
pertarungan, tokoh Anggung Selamat mulai lelah tersebut. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada
dan kehabisan tenaga. Keadaan itu dimanfaatkan pilihan jawaban b.
tokoh Jelatang Api untuk melakukan pukulan
18. Jawaban: c
mematikan kepada tokoh Anggung Selamat.
Kalimat yang termasuk dalam majas antitesis
Konflik dalam kutipan hikayat tersebut adalah
terdapat pada nomor 3). Kalimat nomor 1) adalah
pertarungan antara tokoh Jelatang Api dengan
majas metafora. Kalimat nomor 2) adalah majas
Anggung Selamat. Jadi, jawaban yang tepat
paradoks. Kalimat nomor 4) adalah majas litotes.
terdapat pada pilihan jawaban c.
Kalimat nomor 5) adalah majas personifikasi.
12. Jawaban: d Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan
Konflik dalam kutipan hikayat tersebut adalah jawaban c.
pertarungan antara tokoh Jelatang Api dengan
Anggung Selamat. Di tengah pertarungan, tokoh 19. Jawaban: d
Anggung Selamat mulai lelah dan kehabisan Kalimat tersebut mengandung majas simile.
tenaga. Keadaan itu dimanfaatkan tokoh Jelatang Kalimat tersebut mengandung kata-kata pem-
Api melakukan pukulan mematikan kepada banding. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada
tokoh Anggung Selamat. Akibat konflik tersebut pilihan jawaban d.
tokoh Jelatang Api bersiap-siap melakukan 20. Jawaban: e
pukulan mematikan kepada Anggung Selamat Kalimat yang mengandung majas eufemisme
yang sudah kelelahan. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e. Kalimat pada
terdapat pada pilihan jawaban d. pilihan jawaban a bermajas metafora. Kalimat
13. Jawaban: b pada pilihan jawaban b adalah bermajas
Sifat tokoh Jelatang Api dalam kutipan hikayat simbolik. Kalimat pada pilihan jawaban c
tersebut adalah licik. Tokoh Jelatang Api bermajas sinekdoke pars prototo. Kalimat pada
memanfaatkan keadaan tokoh Anggung Selamat pilihan jawaban d adalah berasosiasi.
yang kelelahan untuk melakukan pukulan yang
mematikan. Jadi, jawaban yang tepat terdapat B. Uraian
pada pilihan jawaban b.
1. Jawaban:
14. Jawaban: a
Tema, tokoh dan penokohan, serta latar dalam
Sifat tokoh Raja Anta Beranta yang dermawan
kutipan hikayat tersebut sebagai berikut.
ditunjukkan melalui perbuatan tokoh. Tokoh Raja
a. Tema
Anta Beranta dengan senang hati memberikan
Keinginan yang berlebihan
mempelam kepada istri si Miskin. Jadi, jawaban
b. Tokoh dan penokohan
yang tepat terdapat pada pilihan jawaban a.
1) Muda Cik Leman: tenang, bijaksana
15. Jawaban: e 2) Raja Petukal: egoistis, pemarah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata c. Latar
hatta berarti lalu, sudah itu lalu, maka. Arti kata Tempat : halaman istana, di depan tangga
hatta dalam kutipan hikayat tersebut adalah lalu. istana
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan Suasana : tegang
jawaban e.
2. Jawaban:
16. Jawaban: b Amanat yang terdapat dalam kutipan hikayat
Nilai yang terkandung kutipan hikayat tersebut tersebut sebagai berikut.
adalah nilai sosial. Nilai sosial ditunjukkan oleh a. Jangan terlalu berlebihan saat menginginkan
perilaku tokoh Raja Anta Beranta yang memiliki sesuatu.
sifat dermawan. Jadi, jawaban yang tepat terdapat b. Keinginan yang berlebihan dapat menimbul-
pada pilihan jawaban b.
kan kekecewaan.
17. Jawaban: b c. Rela berkorban demi keluarga (istri) yang
Majas yang ditunjukkan dalam kutipan hikayat dicintai.
tersebut adalah repetisi. Majas repetisi ditunjuk-

66 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


3. Jawaban: Kisah Sang Sango
Perbandingan unsur instrinsik kedua kutipan Hiduplah seekor singa bernama Sango dan
tersebut sebagai berikut. dua ekor anaknya di suatu lembah. Pada suatu
Nomor
Unsur Kutipan Kutipan hari Sango meninggalkan kedua anaknya di
Intrinsik Hikayat Cerpen
dalam gua untuk pergi mencari makan. Tidak
1. Tema P e n y e s a l a n Kesedihan dan lama kemudian, datanglah seorang pemburu yang
dalam hidup kesepian dalam
hidup sedang berburu di hutan. Pemburu menemukan
2. Latar Tempat: Tempat: kedua anak Sango di dalam gua. Kedua anak
gua pengungsian singa tersebut dikuliti dan bangkainya ditinggal
Waktu: Waktu: di dalam gua.
pada suatu hari pascagempa
Suasana: dan pasca- Saat Sango pulang, ia terkejut karena
sedih, penuh tsunami melihat kedua anaknya telah menjadi bangkai.
penyesalan Suasana:
sedih, haru, pilu
Sango merasa sedih. Tiba-tiba datang seekor
kancil bernama Oncil dan bertanya kepada
3. Tokoh dan Singa: kejam Aku: tidak lalai,
penokoh- Kancil: mudah merasa Sango tentang peristiwa yang menimpanya.
an bijaksana sedih Sango bercerita bahwa kedua anaknya telah
4. Alur Alur yang di- Alur yang di- dikuliti oleh pemburu. Sango menunjukkan
gunakan adalah gunakan adalah betapa sengsara nasib kedua anaknya.
alur maju. alur campuran.
”Jangan bersedih, Sango. Bencana yang
5. Sudut Sudut pandang Sudut pandang
pandang yang digunakan yang biasa di- telah menimpamu itu merupakan kebiasaanmu
adalah sudut gunakan yaitu terhadap binatang lain. Binatang lain telah
pandang orang sudut pandang bersabar dengan perbuatanmu. Kamu juga harus
ketiga serba- orang pertama
tahu. sebagai pelaku bersabar dengan perbuatan orang terhadap kedua
utama. anakmu. Jika kamu berhutang, kamu harus
6. Amanat a. Jangan me- a. Jangan ter- membayarnya. Semua perbuatan itu ibarat biji
lakukan per- lalu berlarut-
yang ditanam, pasti akan berbuah, dan rasa buah
buatan jahat larut dalam
jika tidak ingin kesedihan. itu tergantung keadaan biji itu.”
m e n d a p a t b. Saat kese- ”Aku tidak mengerti maksudmu. Coba
balasan yang dihan datang
jahat. banyak-
jelaskan lagi, Oncil.”
b. Berbuatlah lah berdoa ”Berapa umurmu sekarang?”
baik terha- k a r e n a ”Umurku sudah seratus tahun.”
dap sesama. Tuhan selalu
men dengar- ”Apa yang kamu makan selama ini?”
kan doa kita. ”Aku memakan daging.”
”Bagaimana caranya kamu mendapatkan
4. Jawaban:
daging tersebut?”
Nilai- nilai dalam kedua kutipan teks tersebut
”Aku berburu dan memakan binatang lain.”
sebagai berikut.
”Nah, bukankah binatang yang kamu makan
Nilai-Nilai Nilai-Nilai itu mempunyai ibu dan bapak?”
Kutipan Hikayat Kutipan Cerpen ”Iya, pasti punya.”
• Nilai sosial • Nilai religi ”Apakah kamu pernah mendengar ibu
Nilai sosial ditunjukkan Nilai religi ditunjukkan
saat kancil menasihati tokoh aku yang selalu dan bapaknya binatang yang telah kamu buru
singa dan menyadarkan berdoa saat sedih dan menangis penuh kesedihan sepertimu? Bencana
perbuatan singa. kesepian karena Tuhan
akan mendengarkan doa-
yang menimpamu itu terjadi karena kamu tidak
doanya. memikirkan akibatnya. Kamu telah menerima
Nilai religi ditunjukkan saat akibat dari perbuatanmu itu.”
tokoh aku melabuhkan
sebuah lipatan origami
Akhirnya, Sango menyadari bahwa bencana
berisi harapan dan doa. yang menimpanya akibat perbuatannya sendiri.
Sejak itu, Sango bertobat dan tidak memburu
5. Contoh jawaban:
binatang lain. Sango tidak akan memakan daging
Konversi kutipan hikayat tersebut menjadi
lagi dan hanya makan buah-buahan saja.
sebuah cerpen sebagai berikut.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 67


A. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Tugas pada kegiatan ini dapat dilakukan peserta didik di rumah atau di sekolah. Guru meminta
peserta didik mencari sebuah hikayat dan cerpen dengan tema yang sama. Selanjutnya, peserta
didik membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat dengan cerpen tersebut. Setelah selesai,
peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya kepada guru.
B. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Peserta didik diminta mengubah hikayat ke dalam bentuk cerpen. Guru dapat mengingatkan
peserta didik mengenai langkah-langkah mengonversi hikayat menjadi cerpen. Guru memberikan
penilaian berdasarkan kesesuaian isi hikayat dengan cerpen yang disusun.

68 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Setelah mempelajari bab ini peserta didik mampu:
1. mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi secara lisan dan tertulis dengan tepat;
2. menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan dan tertulis dengan tepat
dan percaya diri;
3. menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi dengan tepat; serta
4. mengonstruksikan teks negosiasi dengan memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan dengan tepat.

Teks Negosiasi

Mempelajari

Pengajuan, Penawaran, Penjelasan Pengajuan, Isi, Struktur, dan Penyusunan Teks


dan Penutup dalam Teks Penawaran, Persetujuan, Kebahasaan dalam Teks Negosiasi dengan
Negosiasi dan Penutup dalam Teks Negosiasi Memperhatikan Isi,
Negosiasi Struktur, dan Kebahasaan

Mencakup Mencakup Mencakup Mencakup

1. Pengertian teks nego- 1. Tr i k p e n g a j u a n , p e - 1. Struktur teks negosiasi 1. Penyusunan teks nego-


siasi nawaran, dan persetujuan 2. U n s u r - u n s u r t e k s siasi dalam bentuk
2. Ciri-ciri teks negosiasi dalam negosiasi negosiasi berupa dialog
3. Cara penyampaian peng- 2. Aspek-aspek yang perlu surat penawaran dan 2. P e n y u s u n a n t e k s
ajuan dan penawaran diperhatikan negosiator pemesanan barang negosiasi tertulis
3. Pendapat dan komentar 3. Ciri kebahasaan teks
4. K e s a n t u n a n d a l a m negosiasi
bernegosiasi
5. Pujian dalam negosiasi
6. Faktor penentu keber-
hasilan negosiasi

• negosiasi • perundingan • argumentasi • partisipan • negosiator

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 69


A. Pengajuan, Penawaran, dan Penutup dalam Teks Negosiasi

1. Jawaban:
Kedua teks tersebut termasuk dalam teks negosiasi. Kedua teks tersebut memenuhi syarat terjadinya
suatu negosiasi. Pertama, kedua teks tersebut dilakukan oleh dua pihak yang berbeda kepentingan.
Kedua, dalam teks tersebut, partisipan mempunyai kepentingan yang berbeda. Ketiga, terjadi tawar-
menawar yang melibatkan kedua partisipan. Terakhir, terjadi kesepakatan antarnegosiator dalam
kedua teks tersebut.
2. Jawaban:
Teks 1 melibatkan dua pihak, yaitu Bu Tika dan penjual buah. Teks 2 melibatkan dua pihak, yaitu
Wakil Buruh dan Wakil Perusahaan.
3. Jawaban:
Teks 1 tersebut berisi rundingan yang dilakukan Bu Tika dengan penjual buah. Bu Tika ingin
membeli buah naga. Penjual buah mengajukan harga sembilan belas ribu rupiah. Bu Tika mencoba
membuat penawaran. Akhirnya, terjadi kesepakatan harga buah naga tujuh belas ribu rupiah per kilo.
Sementara itu, Teks 2 berisi rundingan yang dilakukan Budi sebagai wakil para buruh dengan
Reza sebagai wakil perusahaan. Para buruh PT Prima Buana ingin meminta fasilitas kesehatan yang
memadai. Oleh karena itu, mereka mengirimkan Budi untuk bernegosiasi dengan wakil PT Prima
Buana. Setelah melakukan tawar-menawar, Budi selaku perwakilan para buruh PT Prima Buana
dengan Reza selaku perwakilan PT Prima Buana mencapai kesepakatan sementara. Reza selaku
perwakilan PT Prima Buana akan mencoba mengupayakan pengadaan fasilitas kesehatan yang
memadai.
4. Jawaban:
a. Proses pengajuan dalam kedua teks sebagai berikut.
Teks 1
Bu Tika : ”Kalau buah naga merah harganya berapa, Pak?”
Penjual Buah : ”Sekilonya sembilan belas ribu.”
Bu Tika : ”Ya, mahal sekali, Pak. Biasanya hanya sepuluh ribu per kilo.”
Penjual Buah : ”Maklum, Bu. Buah naga bulan-bulan ini sedang tidak musim. Kalau bulan
Januari–Februari itu harganya murah karena musim panen buah naga.”
Teks 2
Wakil Buruh : ”Jadi begini, Pak. Teman-teman buruh menginginkan fasilitas kesehatan yang
memadai di pabrik.”
Wakil Pabrik : ”Maksudnya? Bukannya sudah ada ruang kesehatan?”
Wakil Buruh : ”Iya, Pak. Tapi, ruang kesehatan itu kami anggap belum memadai dan
manusiawi.”
Wakil Pabrik : ”Maksudnya?”
Wakil Buruh : ”Pak, kami menginginkan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, misalnya ada
ruang laktasi yang dilengkapi dengan lemari pendingin, dokter yang setiap saat
berjaga, dan peralatan pertolongan pertama secara lengkap. Ruang kesehatan
yang ada sempit sekali dan hanya ada satu tempat tidur. Kotak obat juga hanya
seadanya.”
b. Proses penawaran dalam kedua teks tersebut sebagai berikut.
Teks 1
Bu Tika : ”Kalau dua belas ribu bagaimana, Pak?”
Penjual Buah : ”Belum dapat, Bu.”
Bu Tika : ”Bagaimana kalau lima belas ribu, Pak?”

70 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Penjual Buah : ”Belum dapat, Bu. Saya masih rugi kalau segitu.”
Bu Tika : ”Begini saja, bagaimana kalau tujuh belas ribu?”
Teks 2
Wakil Buruh : ”Apa ada solusi lain, Pak?”
Wakil Pabrik : ”Kita cari jalan tengahnya saja. Saya akan mengusulkan pengadaan fasilitas
kesehatan berupa ruang laktasi, ruang periksa dengan perawat, dan pertolongan
pertama berupa tabung oksigen sedang.”
Wakil Buruh : ”Kira-kira kapan usul itu direalisasikan, Pak?”
Wakil Pabrik : ”Ini saya usulkan dulu ke direksi dan pemegang saham. Jika disetujui, segera
kami bangun fasilitas tersebut.”
Wakil Buruh : ”Kalau bisa, tolong diusahakan, Pak.”
5. Jawaban:
Dalam kedua teks tersebut terjadi kesepakatan. Teks 1 terjadi kesepakatan harga buah naga sebesar
tujuh belas ribu rupiah. Teks 2 terjadi kesepakatan pengadaan fasilitas yang memadai.

1. Jawaban:
Negosiasi berarti proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama
antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) lainnya.
2. Jawaban:
Berdasarkan situasinya, negosiasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu negosiasi formal dan informal.
a. Negosiasi Formal
Negosiasi formal merupakan negosiasi yang terjadi dalam situasi formal. Ciri-ciri negosiasi
formal adalah adanya perjanjian atau hitam di atas putih yang sah secara hukum. Berdasarkan
perjanjian tersebut, kedua pihak dilindungi oleh hukum. Oleh karena itu, pelanggaran terhadap
perjanjian yang telah disepakati dapat diperkarakan di ranah hukum. Contoh negosiasi formal
adalah negosiasi kerja sama antardua perusahaan.
b. Negosiasi Informal
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering bernegosiasi. Negosiasi dapat terjadi di mana
saja, kapan saja, dan dengan siapa saja, misalnya negosiasi antara ayah dan anak. Sebagai contoh,
seorang anak dilarang ayahnya bermain dengan temannya karena nilai rapornya buruk. Si anak
meminta kepada ayahnya agar diizinkan kembali bermain dengan temannya. Si anak menjelaskan
argumentasinya. Pada awalnya sang ayah tetap tidak membolehkannya. Namun, kesepakatan
dicapai. Si anak boleh bermain dengan temannya kembali dengan beberapa syarat yang diajukan
sang ayah. Negosiasi ini tidak membutuhkan perjanjian khusus yang melibatkan hukum.
3. Jawaban:
Berdasarkan untung rugi, negosiasi dibedakan menjadi empat, yaitu kolaborasi, dominasi, akomodasi,
dan menghindari konflik.
a. Negosiasi Kolaborasi
Negosiasi kolaborasi menggabungkan kepentingan antarnegosiator. Negosiasi ini disebut
juga negosiasi win-win.
b. Negosiasi Dominasi
Dalam negosiasi dominasi, negosiator mendapatkan keuntungan besar dari kesepakatan
yang dicapai. Sementara itu, pihak lawan negosiasi mendapatkan keuntungan yang lebih kecil.
Negosiasi ini disebut juga negosiasi win-lose.
c. Negosiasi Akomodasi
Dalam negosiasi akomodasi, negosiator mendapatkan keuntungan sangat kecil bahkan
mengalami kerugian. Sementara itu, pihak lawan negosiasi mendapatkan keuntungan lebih besar,
bahkan memperoleh 100% keuntungan. Kerugian ini disebabkan oleh kegagalan negosiator dalam

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 71


bernegosiasi sehingga ia tidak memperoleh keuntungan. Negosiasi ini disebut juga negosiasi
lose-win.
d. Negosiasi Menghindari Konflik
Dalam negosiasi ini, kedua negosiator menghindari konflik yang muncul. Akibatnya, kedua
pihak tidak bersepakat untuk menyelesaikan konflik.
4. Jawaban:
Ciri-ciri negosiasi sebagai berikut.
a. Adanya partisipan yang memiliki kepentingan masing-masing.
b. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua pihak. Kedua kepentingan dari partisipan dalam
negosiasi saling bertolak belakang. Keadaan tersebut menyebabkan perbedaan kedua pihak,
tetapi dalam kepentingan yang sama.
c. Adanya pengajuan dan penawaran. Pengajuan dan penawaran dilakukan dengan menyampaikan
argumen yang kuat. Pihak yang mempunyai argumen lebih kuat dalam proses negosiasi akan
lebih besar kesempatannya memenangkan suatu negosiasi.
d. Adanya kesepakatan sebagai hasil negosiasi.
5. Jawaban:
Keberhasilan negosiasi tergantung pada penyampaian argumentasi kuat dan tidak terbantahkan.
Argumentasi tersebut harus dilakukan menggunakan kalimat yang menarik dan santun. Kalimat yang
menarik dan santun dapat memengaruhi pihak lain dalam mencapai suatu kesepakatan.

B. Penjelasan Pengajuan, Penawaran, Persetujuan, dan Penutup dalam Teks Negosiasi

1. Jawaban:
Faktor Penyebab
Bukti Kutipan
Keberhasilan Negosiasi
Kesediaan untuk berunding Wakil Buruh : ”Selamat pagi, Pak.”
dengan pihak lain. Wakil Pabrik : ”Selamat pagi. Mari, silakan duduk.”
Wakil Buruh : ”Terima kasih, Pak.”
Wakil Pabrik : ”Saya, Reza. Perkenalkan diri Anda.”
Wakil Buruh : ”Saya Budi, Pak. Saya wakil dari teman-teman buruh untuk
bertemu dengan Anda.” (bersalaman)
Wakil Pabrik : ”Saya ingin tahu, sebenarnya apa alasan para buruh melakukan
aksi protes?”
Wakil Buruh : ”Jadi begini, Pak. Teman-teman buruh menginginkan fasilitas
kesehatan yang memadai di pabrik.”
Wakil Pabrik : ”Maksudnya? Bukannya sudah ada ruang kesehatan?”
Wakil Buruh : ”Iya, Pak. Tapi, ruang kesehatan itu kami anggap belum memadai
dan manusiawi.”
Argumen yang Wakil Buruh : ”Iya, Pak. Kami menginginkan fasilitas kesehatan yang lebih
disampaikan tepat. lengkap, misalnya ada ruang laktasi yang dilengkapi dengan
lemari pendingin, dokter yang setiap saat berjaga, dan peralatan
pertolongan pertama secara lengkap. Ruang kesehatan yang ada
sempit sekali dan hanya ada satu tempat tidur. Kotak obat juga
hanya seadanya.”
Wakil Pabrik : ”Wah! Itu tidak mungkin. Saat ini perusahaan mempunyai banyak
beban produksi. Pengadaan fasilitas kesehatan seperti yang
diminta rekan-rekan Anda.”
Kesediaan partisipan Wakil Pabrik : ”Baiklah, akan saya coba upayakan. Sekarang, tolong kendalikan
untuk berkompromi, teman-teman Anda. Kembalilah bekerja.”
menerima perbedaan Wakil Buruh : ”Baik, Pak. Terima kasih atas kebijakannya. Boleh saya keluar?”
pendapat.

72 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Faktor Penyebab
Bukti Kutipan
Keberhasilan Negosiasi
Negosiasi dilakukan Wakil Buruh : ”Selamat pagi, Pak.”
dengan sopan santun. Wakil Pabrik : ”Selamat pagi. Mari, silakan duduk.”
Wakil Buruh : ”Terima kasih, Pak.”
Wakil Pabrik : ”Saya, Reza. Perkenalkan diri Anda.”
Wakil Buruh : ”Saya Budi, Pak. Saya wakil dari teman-teman buruh untuk
bertemu dengan Anda.” (bersalaman)
Wakil Buruh : ”Baik, Pak. Terima kasih atas kebijakannya. Boleh saya
keluar?”
Wakil Pabrik : ”Ya, silakan.”
Wakil Buruh : ”Terima kasih, Pak. Selamat siang.”
Wakil Pabrik : ”Selamat siang.” (keduanya bersalaman)

2. Jawaban:
a. ”Teman-teman buruh menginginkan fasilitas kesehatan yang memadai di pabrik.”
b. ”Tapi, ruang kesehatan itu kami anggap belum memadai dan manusiawi.”
c. ”Kami menginginkan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, misalnya ada ruang laktasi yang
dilengkapi dengan lemari pendingin, dokter yang setiap saat berjaga, dan peralatan pertolongan
pertama secara lengkap. Ruang kesehatan yang ada sempit sekali dan hanya ada satu tempat tidur.
Kotak obat juga hanya seadanya.”
3. Jawaban:
a. Melatih kemandirian.
b. Dana sponsor dan kas OSIS sangat minim.
c. Bermain game dengan menggunakan gawai membuat anak lupa belajar.
d. Memperkenalkan seni budaya kepada warga sekolah.
e. Sekolah tidak mempunyai peralatan berkemah.
4. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
5. Jawaban:
Isi dari surat penawaran tersebut adalah surat penawaran yang berisi tawaran kerja sama mengenai
pengadaan buku tulis di SD Mentari, Magelang. Surat penawaran tersebut dibuat oleh Buku Tulis
Kido kepada SD Mentari, Magelang. Argumen yang diberikan Buku Tulis Kido kepada pihak SD
Mentari sebagai berikut.
1) Kami mendapatkan informasi bahwa SD Mentari merupakan sekolah yang ternama di Magelang.
2) Kami yakin siswa-siswa SD Mentari membutuhkan buku tulis berkualitas baik.
3) Buku Tulis Kido menawarkan harga khusus untuk produk buku tulis.

1. Jawaban:
a. Membuat suasana menjadi santai.
b. Melakukan kontak mata dengan lawan negosiasi.
c. Berbicara dengan santun.
d. Menggunakan kalimat penghubung secara jelas untuk beralih topik.
e. Mengambil kesimpulan secara tepat.
2. Jawaban:
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan negosiator sebelum dan ketika melakukan negosiasi sebagai
berikut.
a. Penampilan
b. Sikap

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 73


c. Bicara
d. Wawasan
e. Bahasa
3. Jawaban:
Aspek-aspek yang harus diperhatikan negosiator saat menyampaikan pendapat dan komentar sebagai
berikut.
a. Pendapat dan komentar disampaikan secara padat dan tersusun dengan baik.
b. Pendapat dan komentar terarah pada sasaran diinginkan.
c. Pendapat dan komentar menggunakan kata-kata tepat dan sederhana.
d. Pendapat dan komentar menggunakan kalimat komunikatif dan mudah dipahami.
e. Pendapat dan komentar menggunakan alasan logis dan objektif.
f. Pendapat dan komentar menggunakan bahasa santun agar tidak menyinggung perasaan orang
lain.
g. Pendapat dan komentar disertai bukti atau fakta.
h. Menghindari tuturan mengandung ejekan, baik langsung maupun tidak langsung.
4. Jawaban:
Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi sebagai berikut.
a. Kesediaan untuk berkompromi dengan pihak lain.
b. Tidak ada pihak yang dirugikan.
c. Kesepakatan yang dicapai mampu memengaruhi pihak lain.
d. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.
5. Jawaban:
Pola-pola penyajian teks negosiasi sebagai berikut.
a. Negosiasi Lisan
Negosiasi lisan adalah jenis negosiasi yang dilakukan dalam ragam lisan. Negosiator
berperan penting dalam melakukan negosiasi secara lisan. Negosiator membutuhkan keahlian
dalam berbicara dan berunding.
b. Negosiasi Tulis
Negosiasi tulis merupakan bentuk negosiasi dalam ragam bahasa tulis. Ragam bahasa
tulis digunakan untuk melengkapi negosiasi lisan secara formal. Negosiasi tulis berguna untuk
mencapai persetujuan dengan jalan menggunakan ragam tulis, baik proposal maupun surat.

C. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

1. Jawaban:

Diwa : ”Selamat pagi, Pak.”


Orientasi
Kepala Sekolah : ”Selamat pagi. Silakan duduk.”

Diwa : ”Perkenalkan, saya Diwa, Pak. Ketua


OSIS yang baru.”
Pengajuan
Kepala Sekolah : ”Oh, iya. Silakan sampaikan maksud
kedatangan Ananda ke sini.”

74 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Diwa : ”Baik, Pak. Saya sebagai perwakilan OSIS
ingin menyampaikan pemberitahuan
bahwa OSIS berencana mengadakan
kegiatan pentas seni di sekolah bulan
depan.”
Kepala Sekolah : ”Pentas seni seperti apa yang kalian
rencanakan?”
Diwa : ”Ya pentas seni yang menampilkan band-
band berbagai aliran musik, Pak.”
Kepala Sekolah : ”Wah, kalau pentas seni semacam itu,
saya tidak setuju.” Penawaran
Diwa : ”Kalau boleh tahu, mengapa Bapak tidak
setuju?”
Kepala Sekolah : ”Pertama, dari segi keamanan. Pentas
seni semacam itu dikhawatirkan bisa
menimbulkan kerusuhan. Kedua, dari segi
biaya pasti memerlukan biaya yang tidak
sedikit. Terakhir, pentas seni semacam
itu kurang dirasakan manfaatnya bagi
peserta didik di sekolah ini.”
Diwa : ”Apakah ada usulan lain dari Bapak?”
Kepala Sekolah : ”OSIS bisa mengadakan pentas seni yang
menampilkan kesenian tradisional. Jika
tetap ingin menampilkan band-band,
kita dapat mengundang band perwakilan
sekolah-sekolah yang ada di kota ini.”

Diwa : ”Baik, Pak. Saya akan rencanakan pentas


seni seperti yang diusulkan Bapak.” Persetujuan
Kepala Sekolah : ”Iya. Lebih baik seperti itu.”

Diwa : ”Baik, Pak. Saya akan menyampaikan


arahan Bapak tersebut kepada pengurus
OSIS untuk didiskusikan lebih lanjut.”
Kepala Sekolah : ”Ya. Jangan lupa membuat proposal Penutup
rencana kegiatan pentas seni, ya.”
Diwa : ”Baik, Pak. Selamat pagi.” (bersalaman)
Kepala Sekolah : ”Selamat pagi.”

2. Jawaban:
Pasangan tutur teks negosiasi tersebut sebagai berikut.
Diwa : ”Selamat pagi, Pak.” Mengucapkan salam

Kepala Sekolah : ”Selamat pagi. Silakan duduk.” Menjawab salam

Diwa : ”Perkenalkan, saya Diwa, Pak. Ketua OSIS yang Memperkenalkan diri
baru.”
Mempersilakan
Kepala Sekolah : ”Oh, iya. Silakan sampaikan maksud kedatangan menyampaikan
Ananda ke sini.” maksud
Diwa : ”Baik, Pak. Saya sebagai perwakilan OSIS ingin
menyampaikan pemberitahuan bahwa OSIS Permintaan
berencana mengadakan kegiatan pentas seni di
sekolah bulan depan.”

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 75


Kepala Sekolah : ”Pentas seni seperti apa yang kalian rencanakan?” Bertanya
Diwa : ”Ya pentas seni yang menampilkan band-band
Pernyataan
berbagai aliran musik, Pak.”

Kepala Sekolah : ”Wah, kalau pentas seni semacam itu, saya tidak Menolak
setuju.”

Diwa : ”Kalau boleh tahu, mengapa Bapak tidak setuju?” Bertanya alasan
penolakan
Kepala Sekolah : ”Pertama, dari segi keamanan. Pentas seni semacam
itu dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusuhan.
Kedua, dari segi biaya pasti memerlukan biaya Menjelaskan alasan
yang tidak sedikit. Terakhir, pentas seni semacam penolakan
itu kurang dirasakan manfaatnya bagi peserta
didik di sekolah ini.”
Diwa : ”Apakah ada usulan lain dari Bapak?” Bertanya alternatif
permintaan
Kepala Sekolah : ”OSIS bisa mengadakan pentas seni yang
menampilkan kesenian tradisional. Jika tetap ingin
menampilkan band-band, kita dapat mengundang Pernyataan
band perwakilan sekolah-sekolah yang ada di
kota ini.”
Diwa : ”Baik, Pak. Saya akan menyampaikan arahan
Bapak tersebut kepada pengurus OSIS untuk Persetujuan
diskusikan lebih lanjut.”
Kepala Sekolah : ”Iya. Lebih baik seperti itu.” Pernyataan

Diwa : ”Baik, Pak. Terima kasih. Saya mohon pamit Berpamitan


untuk kembali ke kelas.”
Kepala Sekolah : ”Ya. Jangan lupa membuat proposal rencana Mempersilakan
kegiatan pentas seni, ya.”
Diwa : ”Baik, Pak. Selamat pagi.” (bersalaman) Mengucapkan salam

Kepala Sekolah : ”Selamat pagi.” Membalas salam

3. Jawaban:
Kaidah Kebahasaan Bukti Kutipan

Menggunakan kalimat persuasif Diwa : ”Baik, Pak. Saya sebagai perwakilan OSIS ingin
menyampaikan pemberitahuan bahwa OSIS
berencana mengadakan kegiatan pentas seni di
sekolah bulan depan.”

Menggunakan kalimat deklaratif Diwa : ”Ya pentas seni yang menampilkan band-band
berbagai aliran musik, Pak.”

Menggunakan bahasa yang santun Diwa : ”Perkenalkan, saya Diwa, Pak. Ketua OSIS yang
baru.”

Menggunakan pronomina Kepala Sekolah : ”Wah, kalau pentas seni semacam itu,
saya tidak setuju.”

Menggunakan kalimat langsung Semua kutipan dalam teks negosiasi tersebut menggunakan
kalimat langsung.

76 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Kaidah Kebahasaan Bukti Kutipan

Menggunakan kalimat yang menyatakan Kalimat penolakan:


kesepakatan atau penolakan Kepala Sekolah : ”Wah, kalau pentas seni semacam itu,
saya tidak setuju.”
Kalimat kesepakatan:
Diwa : ”Baik, Pak. Saya akan menyampaikan arahan
Bapak tersebut kepada pengurus OSIS untuk
diskusikan lebih lanjut.”

Menggunakan kalimat perbandingan atau Kepala Sekolah : ”OSIS bisa mengadakan pentas seni
kontras yang menampilkan kesenian tradisional.
Jika tetap ingin menampilkan band-band,
kita dapat mengundang band perwakilan
sekolah-sekolah yang ada di kota ini.”

4. Jawaban:
a. Kepala Surat
BUKU TULIS KIDO
Jalan Fajar Indah 11, Boyolali
Website: bukutuliskido.com
Email: marketing@bukutuliskido.com

b. Tempat dan tanggal surat


Boyolali, 3 September 2018
c. Nomor surat
Nomor : 2/Pen/IX/2018
d. Hal/perihal
Hal : Penawaran Produk Buku Tulis
e. Lampiran
Lampiran: Satu lembar
f. Alamat surat
Yth. Kepala Sekolah SD Mentari
Jalan Ahmad Yani 12, Magelang
g. Salam pembuka,
Dengan hormat,
h. Isi surat
Buku Tulis Kido adalah sebuah perusahaan di bidang pengadaan alat tulis. Kami
beralamat di Jalan Fajar Indah 11, Boyolali. Kami telah bekerja sama dengan banyak sekolah
dan toko alat tulis. Oleh karena itu, kami mengajukan penawaran kerja sama dengan pihak
SD Mentari.
Kami mendapatkan informasi bahwa SD Mentari merupakan sekolah yang ternama di
Magelang. Kami yakin siswa-siswa SD Mentari membutuhkan buku tulis berkualitas baik. Pada
bulan September ini kami menawarkan harga khusus untuk produk buku tulis. Jenis dan harga
barang dapat dilihat dalam brosur terlampir. Keterangan produk lebih lanjut dapat dilihat pada
website kami. Percayakan kebutuhan buku tulis Anda pada kami. Jika pihak SD Mentari berminat,
kami siap melakukan pembicaraan lebih lanjut.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kepercayaan Anda, kami
ucapkan terima kasih.
i. Salam penutup
Hormat kami,

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 77


j. Nama pengirim dan tanda tangan
Marketing Buku Tulis Kido

Fajar Hamzah
5. Jawaban:
Kaidah Kebahasaan Bukti Kutipan

Menggunakan kalimat persuasif Pada bulan September ini kami menawarkan harga
khusus untuk produk buku tulis.

Menggunakan kalimat deklaratif Buku Tulis Kido adalah sebuah perusahaan di bidang
pengadaan alat tulis.
Kami beralamat di Jalan Fajar Indah 11, Boyolali.
Kami telah bekerja sama dengan banyak sekolah dan
toko alat tulis.

Menggunakan bahasa yang santun Atas perhatian dan kepercayaan Anda, kami ucapkan
terima kasih.

Menggunakan pronomina Kami yakin siswa-siswa SD Mentari membutuhkan buku


tulis berkualitas baik.

Menggunakan kalimat langsung –

Menggunakan kalimat yang menyatakan –


kesepakatan atau penolakan

Menggunakan kalimat perbandingan atau kontras –

1. Jawaban:
a. Orientasi
Orientasi merupakan pembuka dalam teks negosiasi. Orientasi dapat berupa salam perkenalan
dan sapaan.
b. Pengajuan
Negosiator menyampaikan maksud atau tujuan bernegosiasi.
c. Penawaran
Proses ini merupakan proses tawar-menawar pihak satu dengan pihak lain untuk mendapat
sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan.
d. Persetujuan
Proses ini merupakan proses terjadinya kesepakatan atas hasil penawaran kedua pihak atau
negosiator.
e. Penutup
Proses ini merupakan proses mengakhiri sebuah percakapan antara kedua pihak untuk
menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.
2. Jawaban:
Teks negosiasi tertulis misalnya surat penawaran dan surat pemesanan barang.

78 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


3. Jawaban:
Hal/perihal berisi persoalan yang akan dibicarakan dalam surat. Bagian ini bermanfaat bagi pembaca
surat. Pembaca surat akan mudah mengetahui isi surat berdasarkan bagian ini. Bagian ini ditulis
dengan huruf kapital di setiap awal kata.
4. Jawaban:
Pasangan tuturan tersebut merupakan tindakan saling memberi pesan dan tanggapan dalam rundingan
negosiasi.
5. Jawaban:
Ciri-ciri kebahasaan dalam teks negosiasi sebagai berikut.
a. Menggunakan kalimat persuasif.
b. Menggunakan kalimat deklaratif.
c. Menggunakan bahasa yang santun.
d. Menggunakan pronomina.
e. Menggunakan kalimat langsung.
f. Menggunakan kalimat yang menyatakan kesepakatan atau penolakan.

D. Penyusunan Teks Negosiasi

Contoh jawaban:
Aura : ”Selamat siang, Bu.”
Ibu Nia : ”Selamat siang. Silakan duduk!”
Aura : ”Terima kasih, Bu.” (duduk di depan meja Ibu Nia)
Ibu Nia : ”Ada apa, Aura?”
Aura : ”Begini, Bu. Saya selaku wakil teman-teman kelas X IPS 3 ingin mengajukan izin.”
Ibu Nia : ”Silakan. Izin untuk apa?”
Aura : ”Apakah Ibu Nia bisa memberikan izin kami besok pagi? Kami ingin mengamati kegiatan di
Pasar Tani Makmur besok pagi. Kegiatan itu dalam rangka tugas Sosiologi, Bu.”
Ibu Nia : ”Wah, bukannya besok bukan hari libur? Jadi, maaf Ibu tidak bisa mengizinkan.”
Aura : ”Iya, Bu. Tapi, besok pagi ada jam kosong pelajaran Ekonomi. Pak Panut yang mengajar
Ekonomi sedang berhalangan hadir.”
Ibu Nia : ”Oh, seperti itu. Kalian sudah memberi tahu orang tua dan wali kelas kalian?”
Aura : ”Sudah, Bu. Orang tua dan wali kelas kami mengizinkan. Tinggal menunggu izin dari Ibu Nia
selaku kepala sekolah.”
Ibu Nia : ”Baiklah. Tapi, saya minta daftar peserta didik yang ikut kegiatan itu, ya. Sertakan juga nama
penanggung jawab dan jadwal kegiatannya. Lebih baik seperlunya saja, kalian jangan berlama-
lama di pasar tersebut karena kalian masih ada pelajaran selanjutnya.”
Aura : ”Baik, Bu. Sore ini saya serahkan daftar peserta didik, jadwal, dan nama penanggung jawab
kegiatan.”
Ibu Nia : ”Ya. Hati-hati ya dan jaga nama baik sekolah kita.”
Aura : ”Baik, Bu. Saya pamit dulu.”
Ibu Nia : ”Ya, silakan.”
Aura : ”Selamat siang, Bu.”
Ibu Nia : ”Selamat siang.”

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 79


Contoh jawaban:

PT Bintang Mulya
Jalan Merpati 56, Bandung
Telp. (022) 4587240

Nomor : 10/BM/PNWR/IX/2018
Hal : Penawaran Barang
Lampiran : Satu Berkas

Yth. Pimpinan Klinik Medika Sehati


Jalan Pramuka 21, Bogor

Dengan hormat,
Kami PT Bintang Mulya adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan alat-alat
kesehatan. Kami merupakan distributor resmi berbagai merek alat kesehatan baik dari dalam negeri
maupun luar negeri.
Sesuai informasi yang kami peroleh, Klinik Medika Sehati adalah klinik yang sedang berkembang.
Klinik Medika Sehati juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada
masyarakat. Oleh karena itu, kami yang juga berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pelanggan
kami, ingin mengajukan penawaran alat-alat kesehatan kepada Klinik Medika Sehati.
Harapan kami penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerja sama sehingga dapat
menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai bahan perbandingan, berikut kami sertakan lampiran
yang berisi daftar harga berbagai macam alat kesehatan yang kami sediakan. Jika pihak Klinik Medika
Sehati berminat, kami siap melakukan pembicaraan lebih lanjut.
Demikian surat penawaran ini, atas perhatian Anda kami sampaikan terima kasih.

Hormat kami,
Manajer Pemasaran PT Bintang Mulya

Ananta Pradana

80 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


A. Pilihan Ganda 7. Jawaban: e
Kutipan tersebut merupakan bagian penutup
1. Jawaban: b
negosiasi. Kutipan tersebut menyatakan terjadi
Negosiasi tersebut membahas harga mobil.
kesepakatan antara Andra dan Indra.
Tokoh Miftah mengajukan penawaran mobil
kepada tokoh Bima. Keduanya melakukan tawar- 8. Jawaban: a
menawar harga. Akhirnya, terjadi kesepakatan di Seorang negosiator harus bersikap santun. Sikap
antara keduanya. tersebut berfungsi untuk menciptakan suasana
bersahabat. Sikap tersebut dapat mengurangi
2. Jawaban: d rasa saling curiga antarnegosiator.
Persetujuan pada teks negosiasi tersebut
ditunjukkan oleh pilihan jawaban d. Pilihan 9. Jawaban: a
jawaban a merupakan orientasi dari teks Seseorang yang berkemampuan komunikasi baik
negosiasi. Pilihan jawaban b merupakan bagian memiliki beberapa kriteria, antara lain:
penawaran dalam teks negosiasi. Pilihan 1) mampu menyusun tuturan sesuai dengan isi
jawaban c merupakan bagian pengajuan. Pilihan pikirannya;
jawaban e merupakan penutup teks negosiasi. 2) mampu menyampaikan isi pikirannya
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan dengan bahasa yang baik dan benar;
3) mampu memahami maksud lawan bicara,
jawaban d.
baik secara verbal maupun nonverbal; dan
3. Jawaban: b 4) mampu menanggapi lawan bicara dengan
Kalimat berisi penolakan terdapat pada pilihan bahasa yang baik dan benar.
jawaban b. Kalimat tersebut merupakan kalimat
penolakan terhadap harga mobil yang diajukan 10. Jawaban: d
Anggukan kepala merupakan contoh bahasa
oleh Miftah.
nonverbal. Bahasa nonverbal adalah bahasa
4. Jawaban: b nonlisan yang menyertai bahasa lisan. Anggukan
Bagian tersebut merupakan unsur pengajuan kepala dapat mewakili tanda setuju.
dalam teks negosiasi. Rista mengajukan harga
baju kepada Bu Ratih. Jadi, jawaban yang tepat 11. Jawaban: d
Suasana perundingan antara Candra dan Pak
terdapat pada pilihan jawaban b.
Dadang semakin kaku dan serius. Untuk
5. Jawaban: a mendinginkan suasana, Punto melontarkan kata-
Kutipan tersebut berisi pengajuan penawaran kata lucu. Tindakan Punto merupakan salah satu
barang yang dilakukan Rista kepada Bu Ratih. trik negosiasi. Trik yang dipakai Punto adalah
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan membuat suasana menjadi santai.
jawaban a. Pilihan jawaban b, c, d, dan e tidak
12. Jawaban: b
sesuai dengan maksud kutipan teks negosiasi Teks negosiasi tersebut berisi suasana negosiasi
tersebut. antara wakil karang taruna yaitu Candra, Punto,
6. Jawaban: d dan Yusuf dengan Pak Dadang. Pilihan jawaban
Pada kutipan dialog teks negosiasi tersebut, b sesuai dengan informasi pokok teks negosiasi
Indra menurunkan harga sebesar lima puluh tersebut. Pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak
ribu rupiah. Tindakan tersebut dilakukan karena sesuai dengan isi teks negosiasi.
Andra meminta keringanan dengan meminta 13. Jawaban: d
harga sewa mobil turun lima puluh ribu rupiah. Maksud atau tujuan Bu Dina dalam negosiasi
Pilihan jawaban a, b, c, dan e tidak sesuai dengan tersebut terdapat pada pilihan jawaban d.
kutipan teks negosiasi. Maksud tersebut tampak dalam kalimat Ketua
PKK Desa Sukadana, Bu Dina, ingin membuat
apotek hidup di lingkungan Desa Sukadana.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 81


14. Jawaban: e
Disti : ”Selamat siang,
Hasil negosiasi antara warga Desa Sukadana dan Pak.”
Bu Dina terdapat pada pilihan jawaban e. Bukti Penjual : ”Selamat siang,
hasil negosiasi tersebut tampak pada kalimat Dik. Mau beli apa?
Meskipun ada beberapa warga yang menolak, Meja atau rak
ada warga yang dengan sukarela memberikan buku?”
sebagian lahannya untuk apotek hidup. Disti : ”Saya ingin mem-
Orientasi
beli meja belajar
15. Jawaban: c yang pendek, Pak.”
Suasana yang tergambar dalam negosiasi tersebut Penjual : ”Ada. Meja model
adalah situasi formal. Situasi tersebut karena yang ini paling
pertemuan diselenggarakan dalam forum resmi. laris.”
Disti : ”Harga satu meja
16. Jawaban: d
berapa, Pak?”
Wulan menemui pemilik toko ingin meminta
kenaikan gaji dari pemilik toko. Pilihan jawaban
a, b, c, dan e tidak sesuai dengan ilustrasi. Penjual : ”Seratus ribu
rupiah, Dik.”
17. Jawaban: b Disti : ”Kok mahal, Pak.
Setelah Wulan bernegosiasi dengan pemilik Boleh saya tawar, Pengajuan
toko, pemilik toko menaikkan gaji Wulan sebesar Pak?”
seratus ribu rupiah. Gaji Wulan sebelumnya Penjual : (tersenyum) ”Sila-
adalah satu juta rupiah. Jadi, gaji Wulan sekarang kan, Dik.”
menjadi satu juta dua ratus ribu rupiah.
Disti : ”Enam puluh ribu
18. Jawaban: d
ya, Pak?”
Pengajuan kenaikan gaji Wulan dapat dilihat Penjual : ”Belum dapat, Dik.”
pada dialog pilihan jawaban d. Pilihan jawaban Disti : ”Bagaimana kalau
a merupakan bagian orientasi. Pilihan jawaban b tujuh puluh ribu?”
merupakan penutup negosiasi. Pilihan jawaban c Penjual : ”Belum dapatlah,
merupakan penawaran oleh pemilik toko. Pilihan Dik. Tambah sedikit
jawaban e merupakan bagian persetujuan. lagi.”
Penawaran
Disti : ”Pasnya saja
19. Jawaban: c berapa?”
Bagian tersebut merupakan penawaran dari suatu Penjual : ”Untuk Adik saya
teks negosiasi. Pada teks negosiasi tersebut Pak beri harga delapan
Kades menawar besar dana bantuan yang akan puluh lima ribu.”
diberikan kepada Nindi. Disti : ”Delapan puluh
ribu ya, Pak?”
20. Jawaban: c
Kutipan teks negosiasi tersebut berisi
pernyataan. Wakil buruh menyatakan gaji Penjual : ”Baiklah kalau
begitu.”
sebesar Rp1.500.000,00 sebulan tidak dapat
Disti : ”Ini uangnya, Pak.”
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Paling tidak Penjual : ”Silakan pilih
dalam sebulan buruh harus menerima upah mejanya, Dik.” Persetujuan
sebesar Rp2.500.000,00. Disti : ”Saya pilih meja
yang ini, Pak.”
B. Uraian Penjual : ”Baik. Saya bawa-
kan ke motor.”
1. Jawaban:
Disti ingin membeli meja belajar untuk Disti : ”Terima kasih, Pak.
digunakan di kamar kosnya. Disti menuju toko Selamat siang.”
mebel yang menjual meja belajar. Penjual : ”Sama-sama, Dik. Penutup
Selamat siang.”

82 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


2. Jawaban: kepemimpinan yang juga didapat
Negosiasi tersebut mencapai suatu keberhasilan. lewat kegiatan yang pernah dilakukan
Disti mendapatkan meja belajar yang ia inginkan. PMR. Jadi, mereka dapat berbagi ilmu
Sementara itu, penjual dapat menjual meja belajar. dengan teman-teman kita, pengurus
OSIS baru.”
3. Jawaban:
Andri : ”Baiklah, saya putuskan bahwa kelompok
Kesantunan bahasa pada teks negosiasi tersebut
ekstrakurikuler PMR tetap akan ikut
tampak pada saat tahapan pembuka negosiasi.
dalam kegiatan tersebut. Pengalaman
Disti mengucapkan selamat siang untuk memulai
mereka dalam berbagai ajang dapat kita
negosiasi. Penjual meja pun menyambut salam
jadikan motivasi untuk teman-teman kita
dari Disti. Peristiwa tersebut menunjukkan
yang mengikuti LDK.”
kesantunan bahasa dalam negosiasi. Suasana
pada saat negosiasi juga tergambar santun dan 5. Contoh jawaban:
tidak adanya konflik yang meruncing. Keadaan
PT Wisanggeni Makmur
tersebut pada akhirnya menghasilkan kesepakatan
Jalan Merpati 11, Surabaya
di antara keduanya. Pada saat penutup negosiasi, (031) 7683950
Disti dan penjual meja juga mengakhiri dengan
salam. Salam penutup tersebut menunjukkan Surabaya, 20 September 2018
kesantunan dalam negosiasi tersebut. No. : 012/PNWR/IX/2018
Hal : Penawaran Barang
4. Contoh jawaban: Lamp. : 1 (Satu) Berkas
Andri sebagai ketua OSIS yang baru akan
Yth. Pimpinan CV Jaya Wijaya
mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan
Jalan Samudra 14
(LDK). Andri lalu mengadakan rapat pengurus Palu
OSIS untuk mempersiapkan kegiatan tersebut.
Dengan hormat,
Andri mengundang kelompok ekstrakurikuler Kami bermaksud memperkenalkan perusahaan
lainnya, seperti Pramuka, PMR, pecinta alam, kami, PT Wisanggeni Makmur, dengan alamat
dan olahraga. Mereka bernegosiasi masalah Jalan Merpati Nomor 11, Surabaya. Kami adalah
kegiatan yang akan dilakukan saat LDK. perusahaan yang bergerak di bidang distribusi telepon
seluler Samtech dan telah bekerja sama dengan gerai
Andri : ”Teman-teman, pada kesempatan yang
elektronik dan gerai telepon genggam di berbagai
berbahagia ini saya akan menyampaikan daerah di Indonesia.
usulan pelaksanaan kegiatan Latihan Sesuai informasi yang kami peroleh, CV Jaya
Dasar Kepemimpinan yang akan Wijaya adalah perusahaan yang menjual berbagai
dilakukan oleh pengurus OSIS baru. Oleh macam telepon genggam. Toko telepon genggam
ini sedang berkembang pesat dan membutuhkan
karena itu, saya ingin meminta pen- pasokan telepon genggam dengan merek Samtech
dapat teman-teman agar acara tersebut dengan harga bersaing.
dapat terlaksana dengan baik.” Sehubungan dengan kebutuhan itu, kami
Ketut : ”Apakah ekstrakurikuler PMR harus mengajukan penawaran untuk menjadi pemasok
telepon seluler merek Samtech untuk perusahaan dan
ikut dalam kegiatan ini? Sebaiknya,
toko-toko yang Anda kelola. Harapan kami, penawaran
ekstrakurikuler olahraga lebih cocok ini dapat terwujud dalam bentuk kerja sama sehingga
untuk mengisi acara tersebut.” dapat menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai
Tiwi : ”Saya sependapat dengan Ketut. bahan perbandingan, silakan Anda lihat di lampiran
Seharusnya kegiatan tersebut difokuskan yang berisi daftar harga telepon genggam merek
Samtech yang kami sediakan. Jika perusahaan Anda
pada penanaman jiwa kepemimpinan. berminat, kami siap melakukan pembicaraan lebih
Oleh karena itu, sebaiknya kelompok lanjut.
ekstrakurikuler olehraga menjadi Demikian surat penawaran ini, atas perhatian
pengisi acara tersebut.” Anda, kami sampaikan terima kasih.
Rina : ”Saya kurang sependapat dengan Hormat saya,
pendapat Ketut dan Tiwi. Sebaiknya Manajer Pemasaran Samtech
kelompok ekstrakurikuler PMR tetap
ikut dan memberi sedikit materi. Robert Danuarta, S.E.
Pendapat saya didasari akan pentingnya

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 83


nimbang nasihat tokoh Baidaba. Jawaban yang
A. Pilihan Ganda
sesuai dengan isi kutipan hikayat terdapat pada
1. Jawaban: c pilihan jawaban e.
Karakteristik yang terdapat dalam kutipan hikayat 6. Jawaban: a
tersebut yaitu istana sentris dan menggunakan Tokoh raja Indera Bungsu dalam kutipan cerita
struktur bahasa Melayu klasik. tersebut memiliki sifat adil terhadap kedua
2. Jawaban: b anaknya. Tokoh raja tersebut tidak membeda-
Kutipan hikayat tersebut menceritakan Baidaba bedakan kedua anaknya. Sifat tersebut terbukti
berjalan menuju istana. Ia hendak menghadap kedua anaknya diberi pelajaran yang sama
Baginda di istana. Di halaman istana ia meng- mengenai ilmu agama, ilmu senjata, ilmu hikmat,
utarakan keinginannya kepada penjaga pintu. dan isyarat tipu peperangan. Jawaban yang tepat
Kemudian, penjaga pintu menyampaikan pesan terdapat pada pilihan jawaban a.
Baidaba kepada Baginda. Jadi, isi kutipan hikayat 7. Jawaban: b
yang tepat terdapat pada pilihan jawaban b. Nilai kehidupan paling menonjol dalam kutipan
3. Jawaban: c hikayat tersebut terdapat pada pilihan jawaban b.
Latar dalam kutipan hikayat tersebut yaitu latar Nilai religi tampak ketika istri raja belum hamil,
waktu, tempat, dan suasana. Latar dalam kutipan ia meminta membaca doa kunut dan sedekah
hikayat tersebut terdapat pada pilihan jawaban kepada fakir dan miskin. Selain itu, ketika
c. Bukti latar waktu malam hari terdapat pada kedua anak raja sudah berusia tujuh tahun, sang
kalimat kedua paragraf pertama. Bukti latar raja menitahkan pergi mengaji kepada Mualim
tempat ruang tidur terdapat pada kalimat ketiga Sufian, mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf
bacaan. Latar suasana gelisah dalam kutipan dan tafsir.
hikayat tampak pada kegelisahan dan penyesalan 8. Jawaban: c
tokoh Baginda karena menghukum Baidaba. Kejadian dalam hikayat terkadang sudah tidak
4. Jawaban: b lazim lagi dilakukan oleh masyarakat pada zaman
Tokoh Baginda menyesal karena telah sekarang. Perbuatan yang tidak sesuai dilakukan
menghukum tokoh Baidaba. Ia memiliki watak pada saat ini terdapat pada pilihan jawaban c.
pemaaf. Watak tersebut tampak dalam pikiran- 9. Jawaban: e
pikirannya. Jadi, jawaban yang tepat terdapat Latar tempat dalam kutipan hikayat tersebut
pada pilihan jawaban b. adalah di hutan. Bukti latar tempat terdapat
5. Jawaban: e pada kalimat kedua dan keempat paragraf
Kutipan hikayat tersebut menceritakan tokoh pertama. Kutipan hikayat yakni kalimat Maka si
Baginda tidak bisa tidur karena menyesal telah Miskin pun berjalanlah masuk ke dalam hutan,
menghukum tokoh Baidaba. Padahal seorang tempatnya sediakala itu dan Maka si Miskin itu
raja tidak boleh memiliki empat perkara, yaitu pun tidurlah di dalam hutan itu. Jadi, jawaban
pemarah, kikir, pendusta, dan kasar. Seharusnya yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e.
tokoh Baginda mendengar dan menimbang-

84 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


10. Jawaban: a prajurit. Gadis Cik Inam merasa cemas dan
Watak tokoh istri si Miskin digambarkan melalui bingung. Jadi, amanat yang sesuai dengan isi
perbuatan tokoh. Istri si Miskin berwatak peduli. cerita terdapat pada pilihan jawaban b.
Watak tersebut dibuktikan ketika tokoh istri 16. Jawaban: b
si Miskin kasihan melihat suaminya sedang Negosiasi tersebut membahas harga jual beli
kesakitan. Dia lalu mengobati suaminya meng- sepeda gunung. Tama mengajukan penawaran
gunakan daun kayu yang dimamah dan diusapkan sepeda gunung kepada Pak Koko. Pak Koko
ke seluruh tubuh suaminya. melakukan penawaran untuk penurunan harga.
11. Jawaban: b Akhirnya, terjadi kesepakatan.
Nilai kehidupan paling menonjol dalam kutipan 17. Jawaban: d
hikayat tersebut terdapat pada pilihan jawaban b. Persetujuan pada teks negosiasi tersebut
Nilai sosial tampak ketika si Miskin merasakan ditunjukkan oleh pilihan jawaban d. Pilihan
luka di sekujur tubuhnya, istrinya mengambil jawaban a merupakan orientasi dari teks
daun kayu, lalu dimamahnya dan diusapkan di negosiasi tersebut. Pilihan jawaban c adalah
seluruh tubuh suaminya. bagian pengajuan. Pilihan jawaban e merupakan
12. Jawaban: e penutup teks negoisasi tersebut. Jadi, jawaban
Dalam kutipan hikayat tersebut istri si Miskin yang tepat terdapat pada pilihan jawaban d.
peduli dengan suaminya. Ia mengambil daun 18. Jawaban: b
kayu untuk mengobati luka-luka di tubuh Bagian tersebut merupakan unsur pengajuan
suaminya. Jawaban yang tepat terdapat pada dalam teks negosiasi. Lina mengajukan harga
pilihan jawaban e. sprei kepada Bu Rosa.
13. Jawaban: c 19. Jawaban: b
Latar dalam kutipan hikayat tersebut yaitu latar Kutipan tersebut berisi pengajuan penawaran
waktu, tempat, dan suasana. Latar dalam kutipan barang yang dilakukan Lina kepada Bu Rosa.
hikayat tersebut terdapat pada pilihan jawaban Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan
c. Bukti latar waktu sore hari terdapat pada jawaban b. Pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak
kalimat pertama paragraf pertama. Bukti tempat sesuai dengan maksud kutipan teks negosiasi
pagar anjungan terdapat pada kalimat kedua tersebut.
paragraf pertama. Latar suasana resah dalam
kutipan hikayat tampak pada kegelisahan tokoh 20. Jawaban: a
Gadis Cik Inam memikirkan kepulangan Muda Seorang negosiator harus bersikap santun. Sikap
Cik Leman dan Anggung Selamat dari medan tersebut berfungsi untuk menciptakan suasana
perang. bersahabat. Sikap tersebut dapat mengurangi
rasa saling curiga antarnegosiator. Jadi, jawaban
14. Jawaban: d
Kutipan hikayat tersebut menceritakan tokoh yang tepat terdapat pada pilihan jawaban a.
Gadis Cik Inam menunggu kepulangan Muda Cik 21. Jawaban: e
Leman dan Anggung Selamat dari peperangan. Percakapan dalam teks negosiasi tersebut
Hatinya semakin gelisah dan bingung karena dilakukan antara pengusaha dan karyawan.
suaminya tidak ikut rombongan para hulubalang Karyawan melakukan mogok kerja karena
dan prajurit pulang ke istana. Jadi, jawaban yang menuntut kenaikan upah. Para karyawan
tepat terdapat pada pilihan jawaban d. menuntut kenaikan upah karena harga kebutuhan
15. Jawaban: b pokok semakin meningkat. Jadi, topik dalam
Kutipan hikayat tersebut menceritakan Gadis Cik teks negosiasi yang tepat terdapat pada pilihan
Inam menunggu kepulangan Muda Cik Leman jawaban e.
dan Anggung Selamat dari medan perang. Ia 22. Jawaban: c
tidak berhenti berdoa agar Muda Cik Leman Isi dalam teks negosiasi meliputi pengajuan,
dan Anggung Selamat pulang dengan selamat. penawaran, dan persetujuan. Pilihan jawaban c
Namun, Muda Cik Leman dan Anggung tidak merupakan pengajuan.
ikut pulang bersama para hulubalang dan para

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 85


23. Jawaban: d
B. Uraian
Pengajuan kenaikan gaji Dian dapat dilihat pada
dialog pilihan jawaban d. Pilihan jawaban a 1. Jawaban:
merupakan bagian orientasi. Pilihan jawaban b Unsur intrinsik yang terdapat dalam kutipan
merupakan penutup negosiasi. Pilihan jawaban c hikayat tersebut sebagai berikut.
merupakan penawaran oleh pemilik toko. Pilihan a. Tema: Dimnah menghadap Raja Singa.
jawaban e merupakan bagian persetujuan. b. Tokoh
1) Raja Singa
24. Jawaban: b 2) Dimnah
Pada kutipan dialog teks negosiasi tersebut, c. Watak tokoh
ketua kelas dan teman-temannya mengusulkan 1) Raja Singa: menghormati orang lain,
studi wisata di Pantai Marina. Mereka sudah tidak sombong, dan bijaksana
sering berkunjung di Tanjung Bira. 2) Dimnah : bijaksana dan rendah hati
d. Latar
25. Jawaban: d
1) Latar tempat: singgasana kerajaan
Kutipan teks negosiasi tersebut membahas
2) Latar waktu : –
rencana studi wisata. Ketua kelas dan teman-
3) Latar suasana: tenang
temannya mengusulkan studi wisata diadakan e. Sudut pandang
di Pantai Marina. Padahal wali kelas sudah Sudut pandang dalam kutipan hikayat
terlanjur membicarakan dengan kepala sekolah tersebut adalah sudut pandang orang ketiga
bahwa studi wisata diadakan di Tanjung Bira, serbatahu.
dan kepala sekolah menyetujuinya. Selanjutnya, f. Alur
wali kelas akan menghadap kepala sekolah untuk Alur yang terdapat dalam kutipan hikayat
menyampaikan usulan mereka. Solusi yang tepat tersebut adalah alur maju.
terhadap permasalahan tersebut terdapat pada g. Amanat:
pilihan jawaban d. 1) Kita harus saling menolong kepada
sesama.
26. Jawaban: c
2) Kita harus menghormati kepada orang
Jawaban pertanyaan tersebut yang tepat adalah
tua atau terhormat.
pilihan jawaban c. Pilihan jawaban a, b, d, dan e
3) Kita hendaknya selalu bersikap rendah
tidak sesuai dengan isi teks negosiasi.
hati.
27. Jawaban: c 4) Penghormatan yang diberikan seseorang
Pada teks negosiasi tersebut Dita mengatakan bukan karena ketenaran orang tua
apakah uang yang disumbangkan tidak terlalu melainkan kepribadiannya sendiri.
sedikit. Ketua RW menerangkan keadaan kas Unsur ekstrinsik dalam kutipan hikayat sebagai
RW tinggal sedikit. Jadi, jawaban tepat terdapat berikut.
pada pilihan jawaban c. Nilai pendidikan:
28. Jawaban: c Nilai pendidikan terlihat saat raja menganggap
Bagian tersebut merupakan penawaran dari Dimnah sebagai orang berilmu atau memiliki
suatu teks negosiasi. Pada teks negosiasi tersebut pendidikan baik setelah mengetahui tindak-
Ketua RW menawar bantuan yang akan diberikan tanduk Dimnah. Nilai pendidikan juga tecermin
kepada Dita. saat Dimnah mengatakan bahwa ia akan menuntut
ilmu di kerajaan.
29. Jawaban: b
Nilai moral:
Penawaran terakhir Ketua RW adalah memberi
Nilai moral tecermin dari perbuatan Dimnah.
bantuan dari kas desa sebesar Rp600.000,00. Dimnah sangat menghormati raja dan berlaku
Pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak sesuai dengan rendah hati, begitu sebaliknya raja. Meskipun
isi teks negosiasi tersebut. seorang raja, Singa tidak sombong terhadap
30. Jawaban: b rakyatnya. Raja sangat menghormati pendapat
Bagian tersebut merupakan unsur penawaran bawahannya dan bijaksana dalam mengambil
dalam teks negosiasi. Pembeli menawar harga sikap.
gitar kepada penjual.

86 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Nilai sosial: Isi Pokok Teks
Nilai sosial terlihat dari hubungan raja dan
bawahannya yang terkondisikan dengan baik. sekali-kali orang yang
bagaimana rendah dan
2. Jawaban: hinanya pun, ada juga
Kutipan hikayat tersebut menceritakan tokoh perlunya kepada raja dan
Dimnah menghadap Raja Singa. Raja Singa negeri. Ranting yang ker-
ing yang tercampak di
mau mendengar perkataan Dimnah yang ingin jalan raya pun terkadang-
membantu masalah di kerajaan. Raja bisa kadang ada gunanya,
menerima kata-kata Dimnah yang berilmu dan s e k u r a n g - k u r a n g nya
bijaksana. penggaruk gatal di tem-
pat yang tiada tercapai
3. Jawaban: oleh tangan. Betapa
Pokok-pokok isi hikayat sebagai berikut. pula orang, yang banyak
sedikit pun ada mempu-
Isi Pokok Teks nyai akal.”
Pada suatu hari Dimnah Syahdan pada suatu
menghadap Raja Singa hari yang baik berjalanlah Raja singa heran akan Sangat tercengang
sambil bersembah sujud Dimnah pergi mengh- perkataan Dimnah yang raja mendengar kata
lalu raja menanyakan adap Raja Singa. Demi berilmu dan bijaksana. Dimnah demikian, dan
keberadaan Dimnah. sampai ke hadapan raja menger tilah baginda
sujudlah ia menjunjung bahwa Dimnah adalah
duli. Akan Singa tiadalah seorang yang bijaksana
ia kenal siapa Dimnah, juga. ”Orang itu berilmu
oleh itu bertanyalah ia rupanya,” kata baginda
kepada yang duduk di dalam hati. ”Hanya belum
dekatnya, siapakah yang terkenal namanya. Oleh
menyembah kepadanya s e b a b i t u , d i c a r i nya
itu. Setelah diterangkan juga jalan hendak
orang siapa ayahnya, mengemukakan dirinya,
barulah Raja Singa ingat ibarat api bagaimana
bahwa ia tahu akan bapa pun diusahakan
Dimnah. Maka bertitahl- memadaminya, namun
ah raja, ”Hai Dimnah, di nyalanya bertambah tinggi
manakah engkau selama juga.”
ini?” Melihat raja temenung, Melihat raja
Dimnah memohon ”Ampun tuanku, beribu Dimnah mengemukaan bermenung demikian,
ampun kepada Raja ampun,” jawab Dimnah, tujuannya datang ke berdatang sembahlah
Singa bahwa selama ini ia ”adalah patik yang hina istana untuk membantu pula Dimnah, ”Ampun,
berada di balairung untuk ini senantiasa jua duduk dalam prperangan dan Tuanku, adapun hamba
menunggu jika terdapat di pintu balairung Tu- menjadi ahli pengeta- rakyat datang ke
masalah di istana dan dia anku, menanti-nantikan huan. hadapan raja, terutama
siap membantu. kalau-kalau ada sesuatu ialah karena hendak
perkara yang dapat pa- mengumpulkan ilmu
tik jadikan jalan akan pengetahuan yang banyak
berkhidmat kepada Tu- terserak di balairung.
anku, baik dengan diri Ke mu l i a a n h a nya l a h
maupun dengan harta dua macam, kemuliaan
dan pikiran. Bukankah, jadi orang peperangan,
kata patik kepada diri dan kemuliaan jadi ahli
patik, di penghadapan pengetahuan.
raja senantiasa timbul Menurutnya, seseorang Sekalipun seseorang
berbagai-bagai perkara, yang banyak berteman berteman banyak tetapi
dan masakan di antara tetapi tidak berilmu, tiada tiada berilmu, tiada juga
perkara yang banyak rag- berguna. Suatu peker- gunanya baginya. Bahkan
amnya itu tidak ada agak jaan memerlukan orang kerapkali hanya menda-
sebuah yang perlu tena- yang pandai. Ia berharap tangkan bahaya. Tidak
ga seseorang yang tiada sang raja tidak akan me- ada sesuatu pekerjaan
berharga sebagai patik nyia-nyiakannya. pun juga yang per lu
ini sekalipun? Tuanku pun pekerja yang banyak,
lebih mengetahui bahwa

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 87


Isi Pokok Teks Isi Pokok Teks
tetapi tiap-tiap pekerjaan Ketika itu tak dapat tidak
perlu pekerja yang pan- ia pasti menggigit. Kedua,
dai. Orang yang harap orang yang dingin ta-
kepada penolong yang biatnya. Tetapi sebagai
banyak, kerapkali sama ranting yang kering, apa-
halnya dengan seorang bila lama dipergosok-
yang memikul batu besar, kan tentu keluar juga
ia payah, tetapi suatu pun api daripadanya. Oleh
tiada faedahnya. Kalau sebab itu, apabila raja
yang perlu pohon, tentu- lupa menghormati ses-
lah ranting tiada berguna, eorang sesungguhnya
sekalipun banyak. Ampun patut dihormati, jangan-
Tuanku, Tuankulah yang lah ia terus-menerus lupa.
terutama tiada akan me- Lebih lekas ditebasnya
nyia-nyiakan budi yang kelupaan itu lebih baik
mulia, sekalipun terlihat baginya.”
pada orang yang hina
dena. Bukankah kerapkali 4. Contoh jawaban:
terjadi yang hina itu ter- Pada suatu hari Dimnah menghadap
pandang mulia akhirnya? Raja Singa sambil bersembah sujud, lalu raja
Tali busur dari urat bina-
menanyakan keberadaan Dimnah. Dimnah
tang mati diperbuat orang
tetapi setelah terpasang memohon ampun kepada Raja Singa bahwa
pada busur, tangan raja selama ini ia berada di balairung untuk menunggu
pun tiada segan meme- jika terdapat masalah di istana dan dia siap
gangnya.” membantu permasalahan yang ada di istana.
Supaya yang hadir tidak Kemudian supaya Raja singa heran akan perkataan Dimnah yang
tahu bahwa Dimnah di- yang hadir jangan me- berilmu dan bijaksana. Melihat raja termenung,
hormati raja, ia mengata- nyangka bahwa ia di-
kan bahwa raja tidak hormati raja karena raja Dimnah mengemukakan tujuannya datang
menghormatinya karena tahu akan ayahnya, ber- ke istana untuk membantu dalam peperangan
aya h nya t e t a p i ra j a katalah pula Dimnah, dan menjadi ahli pengetahuan. Menurutnya,
memandang seseorang ”Ampun, Tuanku, raja seseorang yang banyak berteman tetapi tidak
karena kepribadiannya. tiadalah memuliakan ses-
eorang karena bapanya
berilmu, tiada berguna. Suatu pekerjaan
mulia umpamanya, atau memerlukan orang yang pandai. Ia berharap
menghinakannya karena sang raja tidak akan menyia-nyiakannya.
bapanya hina. Tetapi raja Supaya yang hadir tidak tahu bahwa Dimnah
memandang hanya kepa- dihormati raja, ia mengatakan bahwa raja tidak
da diri orang itu semata-
mata, karena nyatalah menghormatinya karena ayahnya tetapi raja
tiada yang lebih dekat memandang seseorang karena kepribadiannya.
seseorang lain daripada Kemudian, raja menyuruh Dimnah duduk lebih
dirinya sendiri jua.” dekat dengannya dan bersabda bahwa manusia
Raja menyuruh Dimnah Makin bertambah heran memiliki dua macam tabiat, ada yang cepat
duduk lebih dekat raja mendengar tutur kata emosi dan dingin atau sabar.
dengannya dan bersabda Dimnah, dan bertitahlah
bahwa manusia memiliki raja menyuruh Dimnah 5. Contoh jawaban:
dua macam tabiat, ada duduk lebih dekat kepa-
yang cepat panas atau danya. Kemudian raja Kata Makna
Kutipan
emosi dan dingin atau pun bersabda. ”Manusia Arkais Kamus
sabar. tabiatnya dua macam. sembah pernyataan Pada suatu hari berdatang
Ada yang lekas panas hormat dan sembah Dimnah kepada
seperti ular yang ber- khidmat raja,
bisa. Jika kebetulan ter-
pijak dan tiada ia meng- patik hamba ”Ampun, Tuanku, patik lihat
gigit, janganlah diulang Tuanku sudah lama diam saja
memijaknya sekali lagi. dalam rumah tiada keluar-
keluar.

88 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X


Kata Makna 7. Jawaban:
Kutipan
Arkais Kamus
Bu Rima : ”Selamat siang,
gerangan kiranya, Apakah gerangan yang jadi Pak.”
konon sebab maka demikian?” Penjual Buah : ”Selamat siang.”
sangkanya duga Sangkanya tentulah banyak Bu Rima : ”Ada apel
dagingnya, dan dapatlah ia malang, Pak?”
makan besar. Penjual Buah : ”Ada. Silakan Orientasi
dipilih dahulu!”
6. Contoh jawaban: Bu Rima : ”Kalau apel
Dimnah Mengajak Syatrabah malang sekilo
Menghadap Raja Singa berapa, Pak?”

Pada hari itu Dimnah duduk di dekat Raja


Singa menjadi kepercayaannya. Pada suatu hari Penjual Buah : ”Sekilonya dua
Dimnah datang menyembah kepada raja, puluh ribu.”
Bu Rima : ”Ya, mahal se-
”Tuan, saya melihat Tuan sudah lama berdiam Pengajuan
kali, Pak.”
diri tidak keluar rumah. Apakah sebabnya?” Penjual Buah : ”Memang se-
Belum selesai berkata, tiba-tiba terdengar gitu harganya.”
lenguh Syatrabah. Raja Singa pun terkejut.
Akan tetapi, ia diam saja. Dimnah melihat raja Bu Rima : ”Kalau lima belas
ketakutan mendengar suara itu. Kemudian, ribu bagaimana,
Dimnah bertanya, Pak?”
”Tuan, apakah yang Tuan pikirkan?” Penjual Buah : ”Belum dapat,
”Benar, hai Dimnah,” jawab Raja Singa, Bu.”
”Tak ada yang kupikirkan, hanya suara itu.” Bu Rima : ”Bagaimana
Ketika itu berkatalah Dimnah, kalau enam
”Sesungguhnya tak ada gunanya memikirkan belas ribu, Pak?”
suara itu. Kata orang, tidak semua suara keras Penjual Buah : ”Belum dapat,
Bu. Saya ma-
harus ditakuti. Sudahkah Tuanku mendengar
sih rugi kalau
cerita srigala dengan sebuah tabuh?” segitu.”
Penawaran
”Ceritakanlah, Dimnah, akan kudengarkan!” Bu Rima : ”Ayolah, Pak.
”Pada suatu hari seekor srigala berjalan- Anak saya ingin
jalan mencari makanan. Tampak olehnya sekali makan
sebuah tabuh tergantung pada dahan sepohon apel malang.”
kayu. Setiap angin bertiup, tabuh itu terkena Penjual Buah : ”Begini saja,
ranting-ranting kayu, dan terdengarlah suaranya bagaimana
yang keras. Mendengar bunyinya, terkejutlah kalau delapan
srigala dan seketika diketahuinya bahwa yang belas ribu.”
Bu Rima : ”Tujuh belas
bersuara itu tak lain tabuh. Ia berharap, dikira
ribu ya, Pak.”
banyak dagingnya sehingga ia akan pesta
daging. Selanjutnya, dilompati tabuh itu. Setelah
jatuh, dikoyakkannya kulitnya dengan giginya. Penjual Buah : ”Ya sudah, Bu.
Alangkah terkejut ketika dilihatnya bahwa di Setuju. Hitung-
hitung sebagai
dalamnya kosong tak ada isinya. ”Oleh sebab
penglaris. Beli
itu, jika Tuan mengizinkan, biarlah saya pergi
berapa kilo,
memeriksanya sendiri. Tunggulah Tuan di sini Bu?” Persetujuan
sampai saya kembali.” Bu Rima : ”Sekilo saja,
Mendengar kata Dimnah, Raja Singa Pak.”
gembira dan memberinya izin Dimnah pergi. Penjual Buah : ”Saya pilihkan
yang bagus-
bagus, Bu.”

Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X 89


Karyawan Bank : ”Berapa jumlah uang yang
Bu Rima : ”Ini uangnya,
Anda butuhkan untuk
Pak.”
mengembangkan usaha
Penjual Buah : ”Iya, Bu.Ini apel
malangnya, Anda?”
terima kasih.” Penutup Pengusaha : ”Saya membutuhkan dana
Bu Rima : ”Sama-sama. sebesar Rp200 juta. Bisakah
Mari, Pak.” saya mendapatkan pinjaman
Penjual Buah : ”Mari, Bu. Hati- itu?”
hati di jalan.” Karyawan Bank : ”Maaf, Pak. Jumlah pinjam-
an Bapak terlalu besar.
8. Jawaban: Bagaimana jika pihak bank
Negosiasi tersebut mencapai suatu keberhasilan. memberikan pinjaman ke-
Bu Rima mendapatkan buah apel malang yang pada Bapak sebesar Rp100
dia butuhkan, sedangkan penjual dapat menjual juta.”
buahnya kepada Bu Rima. Pengusaha : ”Apa tidak bisa lebih dari
9. Contoh jawaban: itu, Pak? Saya kan sudah
Kesantunan bahasa pada negosiasi tersebut lama menjadi nasabah di
tampak pada saat tahapan pembuka negosiasi. Bu bank ini.”
Rima mengucapkan selamat siang untuk memulai Karyawan Bank : ”Baiklah untuk bapak saya
negosiasi. Penjual buah pun menyambut salam berikan 130 juta. Bagaimana
dari Bu Rima. Peristiwa tersebut menunjukkan Pak?”
kesantunan bahasa pada negosiasi. Suasana pada Pengusaha : ”Usahakan lebih. Saya
saat negosiasi juga terlihat santun dan tidak membutuhkan itu untuk
adanya konflik yang meruncing. Keadaan tersebut mengembangkan usaha
pada akhirnya menghasilkan kesepakatan di saya.”
antara keduanya. Pada saat penutup negosiasi, Karyawan Bank : ”Baiklah. Bank hanya
penjual buah mengucapkan terima kasih kepada mampu memberikan pinjam-
Bu Rima setelah menerima uang. Penjual juga an sebesar Rp150 juta.”
mengatakan kepada Bu Rima agar berhati-hati. Pengusaha : ”Baiklah. Akan saya ambil.”
Penutup teks negosiasi tersebut menunjukkan Karyawan Bank : ”Kalau Bapak setuju uang itu
kesantunan dalam negosiasi. bisa dicairkan setelah kami
survei dahulu usaha Bapak.”
10. Contoh jawaban:
Pengusaha : ”Baik, saya siap.”
Teks Negosiasi Antara Pengusaha Karyawan Bank : ”Pihak bank akan memberi
dan Pihak Bank tahu waktu survei kepada
Pengusaha : ”Selamat siang.” Bapak.”
Satpam : ”Selamat siang. Ada yang bisa Pengusaha : ”Baiklah kalau begitu terima
saya bantu, Pak?” kasih atas kerja samanya,
Pengusaha : ”Ya, saya ingin bertemu dengan saya permisi dahulu, Pak.”
kepala bagian kredit.” Karyawan Bank : ”Sama-sama Pak. Selamat
Satpam : ”Mari saya antar.” (menuju ke siang.”
ruang kepala bagian kredit) Pengusaha : ”Selamat siang.”
Pengusaha : ”Begini, Pak. Saya akan me- (keluar dari ruang kepala bagian kredit)
ngembangkan usaha saya. Saya
akan mengajukan kredit.”

90 Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas X

Anda mungkin juga menyukai