Anda di halaman 1dari 5

ASSIGNMENT IMMUNOLOGI

Note: sertakan sumber referensi dari textbook yang lengkap (nama, tahun, judul buku, penerbit) di
setiap itam (NOMOR 1,2,3, dst.)

DEFINITION/DESCRIBE

1. Antibodi
2. Vaksin
3. Vaksinasi
4. Imunologi
5. Patogen
6. Innate immune respon
7. Adaptive immune response
8. Sitokin
9. Respon imun
10. Hematopoiesis
11. Plasma darah
12. Asam amino
13. Protein
14. Vitamin
15. Lemak
16. Leukosit
17. Platelet
18. Haemoglobin
19. Granula
20. Eosinofil
21. Basofil
22. Netrofil
23. Monosit
24. Makrofag
25. Limfosit
26. Severe Combined Immunodeficiency Syndrome
27. Patogenesis
28. Virus
29. Bakteri
30. Jamur
31. Protozoa
32. Cacing
33. Parasitologi
34. Extrasel
35. Intrasel
36. Sel epitel
37. Sitoplasma: cairan yang terdapat di dalam sel dan terletak di luar inti sel (Judul buku: Biologi
SMA/MA Kelas XI. Nama penulis: R. Gunawan Susilowarno, R. Sapto Hartono Mulyadi, Th. Enik
Mutiarsih Murtiningsih, Umiyati. Penerbit: Grasindo. Tahun terbit: 2007)
38. Sel dendritik: (Judul buku: Nama penulis: Penerbit: Tahun terbit)
39. Sel mast: sel migran dari jaringan ikat yang berisi banyak butiran kaya histami dan heparin
memiliki peran dalam alergi dam anafilaksis serta berperan penting dalam penyembuhan luka.
(marieb EN,Hoehn.2004.human anatomy and physiology.sanfrancisco:pearson benjamis cummings.)
40. Sel natural killer: sel limfosit non B dan non Tyang sitotoksik terhadap sel yang terinfeksi virus dan
tumor (Judul buku: Penyakit Viral pada ungags. Nama penulis: Dahliatul Qosimah, Sri Murwani, Indah
Amalia. Penerbit:UB Press Tahun terbit: 2017)
41. Protein komplemen:
42. Epitel: jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga,
dan saluran, baik di luar maupun di dalam tubuh. (Judul buku: Biologi Kelompok Pertanian. Nama
penulis: Deden Abdurahman, Andri Nurdiansyah, Yenny Fahmawati. Penerbit: Grafindo. Tahun
terbit:2008)
43. Asam lemak: asam karboksilat dengan rantai alifatik panjang,baik jenuh maupun tidak jenuh dan
asam tersebut diturunkan dari trigliserida atau fosfolipida.(john wiley &sons,2013 microbial
metabolites in the human gut.)
44. pH asam: Larutan dengan pH kurang daripada tujuh (sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/PH#:~:text=Air%20murni%20bersifat%20netral%2C
%20dengan,dikatakan%20bersifat%20basa%20atau%20alkali.)
45. Pepsin: suatu protease, yaitu protein yang memecah protein menjadi peptide. (Judul buku: Buku
Panduan Praktikum Biokimia Nama penulis: dr. septy Handayani M.Si, Silvani Permatasari S.Pd.,
M.Biomed, dr. Ervi Audina Munthe, dr. Galih Indra Permana, drg. Agnes Frethernety, M.Biomed.
Penerbit: Qiara Media. Tahun terbit:2020
46. Lisozim: suatu indikator dalam melihat tingkat kekebalan atau respon imun pada udang yang
diberikan imunostimulan. (Judul buku: Membangun Sumber Daya Kelautan Indonesia: Gagasan dan
Pemikiran Guru Besar Universitas Hassanudin. Nama penulis: Prof. Andi Iqbal Burhanudin, M. Fish, Sc.,
Ph. D, dkk. Penerbit: Penerbit IPB Press. Tahun terbit: 2013)
47. Surfaktan paru: materi kompleks yang terdiri dari lipid dan protein yang di skresi oleh pneumosit
tipe II yang melapisialveoli.(saurdanaa,ketut.2013.E-Jurnal Obsetertic & gynecology udayana)
48. Flora normal: komponen penting dari penghalang pelindung ini terhadap patogen namun secara
paradoks menyediakan sumber invasi oportunistik (Judul buku: Equine Internal Medicine. Nama
penulis: Stephen M. Reed, Warwick M. Bayly, Debra C. sellon. Penerbit: Saunders. Tahun terbit:2010)
49. Sel fagositik: golongan sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh
(mayer,gene.2006.imunologi .microbiology and immunology on-line texkbook)
50. Makropinositosis: mekanisme seluler non-selektif, yang tidak memerlukan reseptor sel untuk
memediasi jalur endositik.(pratiwi,naisya.2018.pinositosis)
51. Antigen Presenting Cell: sel yang menampilkan antigen yang dukomplekskan dengan major
histocompatibility complex (MHC) pada permukaannya.(kambayashi,Taku.2014.laufer,terri
M.2014.nature review immunologi)
52. Sel dendritik mieloid
53. Sel dendritik plasmasitoid
54. Proses alergi: reaksi sistem kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu zat atau substansi yang di
anggap bahaya bagi tubuh.dengan memilki faktor turunan dan lingkungan (Platts-mills,T.A.E.&
Woodfolk,J.A.2011.Allergens and Their role in The Allergic Immune Response.Imunological rivews)
55. Anafilaksis: reaksi hipersensitifitas sistemik berat dan mengancam jiwa (Judul buku: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Edisi 2. Nama penulis: Askandar Tjokoprawiro. Penerbit: Airlangga University Press
(AUP) Tahun terbit: 2015)
56. Histamin: suatu zat yang dibebaskan oleh mast cell yang berfungsi meningkatkan permiabilitas
pembuluh darah. (Judul buku: Biologi SMA/MA Kelas XI. Nama penulis: R. Gunawan Susilowarno, R.
Sapto Hartono Mulyadi, Th. Enik Mutiarsih Murtiningsih, Umiyati. Penerbit: Grasindo. Tahun terbit:
2007)
57. Enzim perforin
58. Granzim: protease, disintetis oleh CTL, disekresi bersama perforin dan ditransfer ke dalam sel
target melalui perforat pada membran sel target (Judul buku: Mastosit- Mast sel. Nama penulis: Edi
Widjajanto. Penerbit: Universitas Brawijaya Press (UB Press). Tahun terbit: 2012)
59. Apoptosis: kematian sel terprogram, aktif, fisiologis dan tidak mengganggu homeostatis. (Judul
buku: Mastosit- Mast sel. Nama penulis: Edi Widjajanto. Penerbit: Universitas Brawijaya Press (UB
Press). Tahun terbit: 2012)
60. Proses opsonisasi antibody: fenomena seluler yang meningkatkan efisiensi fagositosis.merupakan
antibodi atau molekul yang lain yang memiliki kapasitas rekt pada permukaan sel mikroba (Cabello, R.
R. (2007). Mikrobiologi dan parasitologi manusia: dasar etiologi penyakit menular dan parasit. Ed.
Panamericana Medical.)
61. Sel limfosit T: sel yang berperan dalam proses kekebalan (Judul buku: Biologi SMA/MA untuk kelas
1. Nama penulis: Diah Aryulina, Ph.D., Choirul Muslim, Ph.D., Syalfinaf Manaf, M.S., dr. Endang W.
Winarni, M.Pd. Penerbit: Erlangga. Tahun terbit: 2004)
62. Respon humoral: aspek imunitas yang dimediasi oleh makromolekol yang ditemukan dalam cairan
ekstraselular sepert seperti antibodi yang disekresikan,protein komplemen, dan peptida antimikroba
tertentu.(Janeway.CA.Jr.2011.immunobiology.garland publishing)
63. Sel limfosit T helper: membantu dalam mempercepat pembentukan antibodi oleh sel B dan
mengaktifkan sel T sitotoksik dan makrofag. (Judul buku: Kumpulan Bank Soal Paling Update Cerdas
Biologi SMA/MA Kelas X, XI, XII. Nama penulis: Dewi Keumalasari. Penerbit: Grasindo. Tahun terbit:
2016)
64. Sel limfosit T sitotoksik: berperan secara langsung dalam penghancuran sel yang terinfeksi virus.
(Judul buku: Kumpulan Bank Soal Paling Update Cerdas Biologi SMA/MA Kelas X, XI, XII. Nama penulis:
Dewi Keumalasari. Penerbit: Grasindo. Tahun terbit: 2016)
65. Sel limfosit B: bagian yang merespon imunitas adaptif yang berperan penting untuk pertahanan
tubuh melawan patogen. Perkembangan sel limfosit b mulai dari sel punca hematopoietik di sumsum
tulang.(levani,yelvi.2018.perkembanyan sel limfosit B.articel metrics)
66. Sel limfosit T: berperan secara langsung dalam penghancuran sel yang terinfeksi virus. (Judul buku:
Kumpulan Bank Soal Paling Update Cerdas Biologi SMA/MA Kelas X, XI, XII. Nama penulis: Dewi
Keumalasari. Penerbit: Grasindo. Tahun terbit: 2016)
67. Perforin: protein yang diproduksi oleh sel CD8+T. (Judul buku: Mikrobiologi III: Imunologi. Nama
penulis: Franklin Walzem, Russom Kilsen, Isidore Kerpan. Penerbit: Cambridge Stanford Books Tahun
terbit: )
68. Granulisin
69. Sel plasma: limfosit matang yang mensekresikan satu jenis tunggal antibody. (Judul buku:
Schaum’s Genetika. Nama penulis: Susan L. Brod. Penerbit: Erlangga. Tahun terbit: 2002)
70. Immunoglobulin A: mampu memberikan imunitas pasif kepada bayi dengan pemberian ASI. (Judul
buku: Kumpulan Bank Soal Paling Update Cerdas Biologi SMA/MA Kelas X, XI, XII. Nama penulis: Dewi
Keumalasari. Penerbit: Grasindo. Tahun terbit: 2016)
71. Immunoglobulin G: berperan dalam memberi kekebalan pasif pada janin karena mampu melewati
plasenta. (Judul buku: Kumpulan Bank Soal Paling Update Cerdas Biologi SMA/MA Kelas X, XI, XII.
Nama penulis: Dewi Keumalasari. Penerbit: Grasindo. Tahun terbit: 2016)
72. Immunoglobulin M: respon imun primer. Terdapat pada cairan limfe dan darah. (Judul buku:
Kumpulan Bank Soal Paling Update Cerdas Biologi SMA/MA Kelas X, XI, XII. Nama penulis: Dewi
Keumalasari. Penerbit: Grasindo. Tahun terbit: 2016)
73. Immunoglobulin D
74. Immunoglobulin E
75. Opsonisasi
76. Netralisasi
77. Fagositosis patogen
78. Struktur dimerik
79. Struktur pentamerik
80. Infeksi primer
81. Infeksi sekunder
82. Titer
83. Imunisasi
84. Monokin
85. Limfokin
86. Interleukin
87. Kemokin
88. Autokrin
89. Parakrin
90. Endokrin
91. Hormon
92. Pleiotropisme
93. Redundansi
94. Sinergi
95. Antagonism
96. Reseptor
97. Sel target
98. Feedback mechanism
99. Major Histocompatibility Complex
100. Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor
101. Progenitor limfoid
102. Monosit
103. Clonal expansion
104. T Cell Receptor
105. Proliferasi
106. Diferensiasi sel limfosit T
107. Epitop
108. Avinitas
109. Aviditas
110. Antibodi poliklonal
111. Antibodi monoklonal
112. Human Leukocyte Antigen
113. Proteosom
114. Peptida
115. Protease
116. Hipersensitivitas
117. Autoimun
118. Immediate Hypersensitivity
119. Antibody Mediated
120. Immune complex mediated
121. Delayed Type Hypersensitivity
122. Syok anafilaksis
123. Alergen
124. Trombositopenia
125. Grave’s disease
126. Eritroblastosis fetalis
127. Myasthenia gravis
128. Systemic Lupus Erythematosus
129. Rheumatoid arthritis
130. Hashimoto’s thyroiditis
131. Erythroblastosis fetalis
132. Rhesus negatif
133. Rhesus positif
134. Hipertiroidisme
135. Multiple sclerosis
136. Dermatitis
137. Myelin
138. Tes mantoux
139. Imunodefisiensi
140. Imunodefisiensi primer
141. Imunodefisiensi sekunder
142. Severe Combined Immunodeficiency Syndrome
143. DiGeorge’s Syndrome
144. Penyakit x-agammaglobulinemia
145. Severe congenital neutropenia
146. Kromosom
147. Agammaglobulinemia
148. Bruton Agammaglobulinemia
149. Netropenia
150. Antiretroviral
151. Autograft
152. Singenik
153. Allograft
154. Xenograft
155. Alloantigen
156. Xenoantigen
157. Alloreaktif
158. Xenoreaktif
159. Uji Mixed Lymphocyte Reaction
160. Graft Versus Host Disease
161. Antigen tumor
162. Tirosinase
163. Glikolipid
164. Glikoprotein
165. In vitro
166. In vivo
167. Imunoterapi
168. Praktik variolation
169. Toxoid atau inactivated vaccine
170. Killed atau inactivated vaccine
171. Viral-like particles vaccine
172. Live-attenuated vaccine
173. Sub unit vaccine
174. DNA vaccine
175. Vaksinasi pasif
176. Vaksin profilaksis
177. Vaksin terapeutik

Anda mungkin juga menyukai