CBR Mikrobiologi Kelompok 6
CBR Mikrobiologi Kelompok 6
CBR Mikrobiologi Kelompok 6
oleh :
Nama Kelompok :
Kelompok : 6 (Enam)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan Critical Book Report ini sebagai tugas mata kuliah
Mikrobiologi. Shalawat dan salam juga penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa perubahan besar di bumi. Serta terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen pengampuh mata kuliah Mikrobiologi yaitu "Dra. Uswatun
Hasanah, M.Si".
Dalam memenuhi tugas ini, penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan yang mungkin tidak penulis sadari secara langsung. Maka dari itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan sebagai bentuk
perubahan yang lebih baik kepada penulis. Semoga hasil laporan kritik buku ini
bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan bagi penulis khususnya.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR
B. Tujuan Penulisan CBR
C. Manfaat CBR
D. Idebtitas Buku
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
A. Ringkasan Buku Pertama
B. Ringkasan Buku Kedua
BAB III KEUNGGULAN BUKU
A. keterkaitan antar bab
B. kemutakhiran isi buku
BAB IV KELEMAHAN BUKU
A. keterkaitan antar bab
B. kemutakhiran isi buku
BAB IV IMPLIKASI TEORI
A. teori
B. program pembangunan di Indonesia
C. analisis mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Para peneliti percaya ledakan atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun
1945mungkin telah menyebabkan C. albicans normal bermutasi menjadi bentuk
fermentasi,yang entah bagaimana menemukan jalannya ke sistem pencernaan Swaart.
Oranghanya bisa bertanya-tanya apakah ada banyak individu lain yang telah menjadi
tongfermentasi hidup untuk jamur. Bagi Charlie Swaart, mimpi buruk itu akhirnya
berakhir.Proses fermentasi yang dijelaskan di sini adalah dalam mikroba eukariotik.
Namun, banyak jenis proses fermentasi lainnya juga terjadi pada mikroorganisme
danmereka hanyalah satu aspek dari topik luas metabolisme mikroba.
Metabolismemengacu pada semua reaksi biokimia yang terjadi dalam suatu
organisme.Proses-proses ini dibagi menjadi dua kategori umum. Anabolisme
membangunsenyawa organik yang lebih besar seperti karbohidrat dan protein dari
monomer yanglebih sederhana, termasuk glukosa dan asam amino. Katabolisme
menghidrolisispolimer-polimer ini menjadi molekul yang lebih sederhana seperti
karbon dioksida, amonia, dan air . Dari perspektif energi, reaksi anabolik membentuk
ikatan,yang membutuhkan energi. Proses yang membutuhkan energi semacam itu
adalahreaksi endergonik (ujung = "dalam"; ergon = "bekerja"). Sebaliknya, reaksi
katabolic memutus ikatan, melepaskan energi. Proses-proses ini disebut reaksi
eksergonik (ex ="di luar"). Sadarilah metabolisme juga mencakup reaksi konversi
yang mengubah satumolekul menjadi molekul lain tanpa jenis katabolik atau anabolik
apa pun.Dalam bab ini, kami memeriksa jenis metabolisme yang ditunjukkan
olehmikroorganisme. Sebagian besar bab membahas reaksi katabolik yang terlibat
dalamkonversi energi membentuk adenosin trifosfat (ATP). Karena bab ini
menekankan perankarbohidrat dalam konversi energi, mungkin bermanfaat untuk
meninjau kembali dan menyegarkan diri Anda dengan senyawa organik jenis ini.
2. Enzimsangat spesifik. Enzim yang berfungsi dalam satu jenis reaksi kimia
biasanya tidakakan berpartisipasi dalam jenis reaksi lainnya. Itu berarti harus ada
ribuan enzimyang berbeda untuk mengkatalisasi ribuan reaksi kimia metabolisme
yang berbedayang terjadi dalam organisme mikroba.
sebagai koenzim, yang sebagian besar berasal dari vitamin. Contoh dari dua
koenzimpenting adalah nikotinamid adenin dinukleotida (NAD +) dan flavin adenin
dinukleotida(FAD). Koenzim ini memainkan peran penting sebagai pembawa
elektron dalammetabolisme, dan kita akan menjumpai mereka dalam studi kami
berikutnyametabolisme mikroba.Cek Konsep dan Penalaran6.2 Nilai peran situs aktif
dalam "merangsang" reaksi kimia.
Konsep Utama ATP adalah mata uang energi universaldalam sel.Dalam banyak
reaksi metabolik, energi dibutuhkan, bersama dengan enzim, agarreaksi terjadi. "Mata
uang energi" seluler adalah senyawa yang disebut adenosine trifosfat (ATP) (Gambar
6.5A). Dalam sel bakteri dan archaeal, ATP terbentuk padamembran sel, sedangkan
pada eukariota reaksi terjadi terutama di mitokondria. MolekulATP bertindak seperti
baterai portabel. Ini memberikan energi yang dibutuhkan untukkegiatan seperti
pembelahan biner, gerakan flagellar, transportasi aktif, danpembentukan spora. Pada
tingkat yang lebih kimiawi, ini memicu sintesis protein danpemecahan karbohidrat.
Aman untuk mengatakan bahwa sebagian besar fungsimikroba tergantung pada suplai
ATP yang berkelanjutan. Jika suplai terputus, sel matidengan sangat cepat, karena
ATP tidak dapat disimpan. Molekul ATP relatif tidak stabil.Pada Gambar 6.5A,
perhatikan bahwa ketiga gugus fosfat semuanya memiliki muatan negatif pada atom
oksigen. Seperti muatan yang diusir, maka gugus fosfat dalam ATP yang dikemas
rapat, sangat tidak stabil.
BAB III. KEUNGGULAN dan KELEMAHAN PENELITIAN
A. KEUNGGULAN
a. Kegayutan antar elemen
Memiliki gambar dan grafik penelitian serta penjelasan dari tabel tentang
buku utama " Sistem imun, kemampuan tubuh untuk bereaksi dengan spektrum
yang luas dari zat-zat asing mulai berkembang" dan buku kedua " metabolisme
mikroorganisme"
b. Originalitas temuan
Temuan-temuan dalam penelitian ini memang dapat kita lihat dari mana kita
dapatkan sumbernya di mana sumber ataupun otak pemikirnyalah kita dapat
melihat keaslian penelitian seperti halnya saya mencari buku ini melalui
berberapa sumber seperti internet serta daftar pustaka. Temuan-temuan dalam
penelitian cukup original dan sederhana karena berbentuk sistematis terhadap
teori sehingga pembaca mengerti terhadap buku tersebut kemudian bukti untuk
memuktahirkan hasil temuan materi
c. Kemutakhiran masalah
Hal kemutakhiran masalah-masalah yang ada dalam buku tersebut
menjelaskan di mana sangat membangun untuk peningkatan yang positif dalam
meneliti dan dari beberapa penjelasan permasalahan yang menganalisis :
Buku I : Sistem imun, kemampuan tubuh untuk bereaksi dengan
spektrum yang luas dari zat-zat asing mulai berkembang
Buku II : metabolisme mikroorganisme
d. Kohesi dan koherensi isi penelitian
kalimat yang digunakan adalah baku dan mudah dipahami sehingga pembaca
mudah memahami dalam buku tersebut. Memiliki teori mikrobiologi yang
sistematis dan memiliki keterkaitan secara padu dan utuh.
B. KELEMAHAN
a. Kegayutan antar elemen
hanya sedikit kelemahan pada isi buku tersebut karena isi buku tersebut
merupakan penelitian yang dilakukan oleh sekelompok orang serta memiliki
tabel-tabel dan penejelesan yang berkaitan dan padu.
b. Originalitas temuan
Pada kelemahan di bagian Originalitas temuan tidak ada karena buku ini
bersifat Internasional dan memiliki website serta ISBN.
c. Kemuktahiran Masalah
Dalam kemukhtahiran masalah pada buku adalah hanya mencondong ke
konsep teori dan penemuan-penemuan. Tidak ada menjelaskan contoh
permasalahan yang sekarang ini
d. Kohesi dan Koherensi isi Penelitian
Dari buku tersebut memiliki gagasan yang mengacu pada materi yang
dijelaskan dan konsep-konsep saja.
BAB IV. IMPLIKASI
a. Teori
Teori-teori yang disajikan dalam jurnal utama ini sangat mendalam yaitu
Buku I : Sistem imun, kemampuan tubuh untuk bereaksi dengan
spektrum yang luas dari zat-zat asing mulai berkembang
Buku II : metabolisme mikroorganisme
Juga aplikasi-aplikasi dalam kehidupan sehari-hari nya juga dijelaskan
sehingga jika ingin menerapkan nya langsung atau mempraktekkan nya langsung
maka dapat menjadikan buku ini sebagai referensi yang cukup kuat.
b. Program pembangunan di Indonesia
Pada buku I " Sistem imun, kemampuan tubuh untuk bereaksi dengan
spektrum yang luas dari zat-zat asing mulai berkembang. Bayi Lahir dengan
teoritis potensi untuk menghasilkan respon imun untuk jutaan molekul asing
yang berbeda atau antigen. Tapi penyelesaianImunokompetensi ini memakan
waktu bertahun-tahun, memperluas ke akhir pubertas.". Pada buku II "
Mempelajari mikroba eukariotik ini menunjukkan bahwa sel-sel jamur
memfermentasikarbohidrat menjadi alkohol di sana, di ususnya. Jamur
diidentifikasi sebagai Candidaalbicans . Sekarang memiliki C. albicans di usus
seseorang bukanlah halyang tidak biasa; tetapi, menemukan fermentasi C.".
c. Pembahasan dan Analisis
Setelah melakukan kritikan terhadap buku ini maka menurut analisis saya
implikasi dari buku ini ialah bahwa jurnal ini sangat cocok digunakan jika
ingin mengetahui penghapusan plastik dari lingkungan menggunakan enzim
mikroba dan varian generasi bebas vaksinasi bakteri cepat tumbuh vibrio
nitriegenskarena pendalaman materi nya yang cukup luas mulai dari
penurunan-penurunan rumus yang dilengkapi dengan gambar- gambar yang
mendukung pemahaman pengguna ketika membaca dan memahami buku ini.
BAB V
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari kedua buku diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem imun, adalah
kemampuan tubuh untuk bereaksi dengan banyak spektrum dari zat-zat asing yang
dapat berkembang. Sistem imun juga dapat disebut kekebalan tubuh. Sesitem imun
bertugas untuk melawan antigen. mikroba eukariotik ini menunjukkan bahwa sel-sel
jamur memfermentasikarbohidrat menjadi alcohol. Enzim adalah protein (atau dalam
beberapa kasus molekul RNA) yangmeningkatkan kemungkinan reaksi kimia
sementara itu sendiri tetap tidak berubah.Mereka mencapai dalam sepersekian detik
apa yang mungkin memerlukan waktuberjam-jam, berhari-hari, atau lebih lama untuk
terjadi secara spontan dalam kondisibiologis normal
3.2. Rekomendasi
Sebaiknya pembaca memahami setiap materi yang diajar dan memiliki referensi-
referensi buku lain.
DAFTAR PUSTAKA
Talaro, Kathleen Park, Barry Chess. 2012. Foundation In Microbiology Eighth
Edition. New York: Mc- Grill- Hill
G. Johnson, Richard J. Ziegler, dan Louise Hawle. 2010. Microbiology and
Immunology.Mariland: Board Reviewer Series