Anda di halaman 1dari 24

Dewi Andini Kunti Mulangsri, M.Farm., Apt.

1. Perkuliahan/tatap muka di kelas : 14 X


2. Perkuliahan minimal 75 %, berarti kehadiran
minimal 11 X
3. Ada tugas. Persentase Nilai Akhir :
4. Kehadiran : 10%
- Tugas makalah : 20 %
- UTS: 35 %
- UAS: 35 %
4. Hasil ujian akan dibagikan, bila ada yang perlu
dikonfirmasi silahkan hubungi dosen.
5. Penilaian hasil belajar tercantum pada buku
panduan akademik Fakultas Farmasi, silahkan
dipelajari. Bila ada yang ingin ditanyakan terkait
dengan Nilai Akhir bisa langsung ditanyakan ke
dosen.
Membuat Resume:
 Nilai MIC dari Antibiotik terhadap
beberapa bakteri (min. 3 bakteri/fungi)
disertakan nilai DDHnya
 Penyakit yang umum disebabkan oleh ke-3
mikroba tsb
 Sudah ada kasus resistensi atau belum
pada ke -3 mikroba tsb
 Antibiotik alternatif jika terjadi resistensi
 Membuat resume/ringkasan dengan penyusunan sbb:
1. Nama dan NIM dituliskan dipojok kanan atas
2. Judul (Minimum Inhibitory Concentration Antibiotik
Ampicillin dan Resistensi Terhadap Bakteri…………)
3. Ringkasan (dibuat Tabel)
a. Nilai MIC Antibiotik terhadap bbrp mikroba
beserta nilai DDH nya
b. Penyakit umum yg disebabkan oleh bbrp
mikroba tsb
c. Resistensi (untuk mikroba tsb sudah resisten
pada Antibiotik yang dipilih)
d. Berikan Antibiotik alternatif beserta dg nilai
MICnya)
3. Daftar pustaka
Bakteri Bakteri Fungi
Antibiotik
Sensitif Resisten Sensitif Resisten Sensitif Resisten
Ampicillin 2
μg/mL
Ciprofloxa
cin *
 Jika nama antibiotik sama maka spesies
mikroba harus berbeda
 Resume ditulis tangan
 Menggunakan kertas folio
 Sifat tugas individu
 Pengumpulan tugas pada SAAT UTS
 Jika ada yg mengumpulkan tugas setelah
UTS maka nilai akan berkurang 5 setiap
harinya.
A. β-lactams antibiotic (Ampisilin, Amox)
B. Tetracycline
C. Macrolide antibiotic
D. Aminoglycoside
E. Chloramphenicol
F. Lincosamides
G. Cyclic peptides
H. Sulfa antibiotic
I. Quinolone
J. Rifamycin
1. Bacillus antrachis 11. Mycobacterium
2. Bacillus subtilis tuberculosis
3. Bordetella pertussis 12. Mycoplasma
4. Escherichia coli pneumoniae
5. Corynebacterium 13. Neisseria
diphtheriae gonorrhoeae
6. Enterobacter 14. Neisseria
meningitidis
7. Helicobacter pylori
15. Propionibacterium
8. Klebsiella acnes
pneumoniae
16. Pseudomonas
9. Lactobacillus aeruginosa
10. Mycobacterium 17. Salmonella tiphy
leprae
18. Staphylococcus
aureus
19. Staphylococcus
epidermidis
20. Streptococcus
mutans
21. Streptococcus
pneumoniae
22. Streptococcus
pyogenes
23. Streptomyces
24. Treponema pallidum
25. Vibrio cholerae
26. Yersinia pestis
1. Aspergillus 12. Pityrosporum ovale
fumigatus 13. Saccharomyces
2. Aspergillus flavus cerevisiae
3. Aspergillus niger 14. Tricophyton
4. Candida albicans mentagraphytes
5. Candida glabrata 15. Trichosporon
6. Candida dubliniensis capitatum
7. Candida tropicalis
8. Cryptococcus
neoformans
9. Malassezia furfur
10. Microsporum canis
11. Penicillium
roquefortii
Setelah melakukan  Kemampuan yang
ceramah, diskusi Diharapkan :
mahasiswa diharapkan 1. Mahasiswa mampu
mampu: menguraikan sejarah
1. Memahami sejarah mikrobiologi dan
mikrobiologi dan hubungan antara
hubungan mikrobiologi dengan
mikrobiologi dengan farmasi
farmasi 2. Mahasiswa mampu
2. Membedakan jenis sel mengklasifikasikan
Prokariot dan sel perbedaan sel
Eukariot Prokariot dan Eukariot
Dengan benar
 Definisi mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari
organisme hidup berukuran mikron seperti
bakteri dan fungi (Magdy, 2014)
Mikrobiologi dibedakan menjadi 2 yaitu ilmu
murni dan ilmu aplikasi. Ilmu aplikasi seperti :
Mikrobiologi farmasi, Mikrobiologi Makanan,
Mikrobiologi Lingkungan.

 Microbiologist
 Microbiology laboartory :

Autoclave, incubator, refrigerator, laminar flow


cabinet, microscopr and chemicals
1. Antony van Leeuwenhoek 2. Louis Pasteur 3. Robert Koch
(1676) (1861) (1876, 1881, 1884)
 ..\..\sejarah mikrobiologi.docx
Bagi farmasi dan industri farmasi mikrobiologi
digunakan untuk :
 Produksi obat seperti antibiotik, enzim, insulin,
steroid, vitamin dan vaksin
 Sterilisasi dalam pembuatan obat/kosmetik

 Penelusuran obat baru (antibiotik dll)

(studyread)
 Penelusuran target aksi obat antimikroba
(Biospace.com)
 Mengedukasi penyakit infeksi dan penggunaan
antibiotik(clinical microbiology) (Wasfi et al., 2010)
Beberapa Mikroorganisme memiliki beberapa
struktur sel yang diklasifikasikan menjadi 2
kelompok yaitu : Prokariot dan Eukariot

Yang tergolong Prokariot : Bacteria dan Archae


Yang tergolong Eukariot : Fungi, Protozoa dan
Algae
(Hugo and Russell, 2004, Pharmaceutical
Microbiology, 7th, Blackwell Science : USA
(Hugo and Russell, 2004, Pharmaceutical
Microbiology, 7th, Blackwell Science : USA
Prokariot Eukariot
Struktur sel sederhana Kompleks, ada kompartemen
Sitoplasma Bersifat diffuse & granular Tdk bergranular krn ribosom
(berbutir-butir) terikat pd RE
Inti sel DNA tidak terselubung Nukleus dibungkus membran,
membran, sehingga DNA DNA terikat oleh protein
terkondensasi dlm kromosomal (histon & non
nukleoid (sirkular) histon).
Dinding sel Tersusun atas Selulosa + sterol
peptidoglikan
Organella Tidak ada Ada, spt mitokondria, RE,
badan golgi, lisosom, dll
Sintesis Keduanya berlangsung di Sint. RNA berlangsung didlm
RNA/protein sitoplasma inti. Sint. Protein berlangsung
di sitoplasma
Ribosom 50s dan 30s 60s dan 40s
Pembelahan sel Pembelahan biner Mitosis (pembelahan inti) dan
sitokinesis (pembelahan
sitoplasmik)

Anda mungkin juga menyukai