Anda di halaman 1dari 43

PENGANTAR MIKROBIOLOGI DAN

PARASITOLOGI

M. Rosyid Narendra, dr.


Definisi
Mikrobiologi
Micro = kecil
Bio = hidup
Logos = ilmu
Parasitologi
Parasitos = sesuatu yang
makan di meja orang lain
Logos = ilmu
Tujuan pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami berbagai
organisme, siklus pertumbuhan
mikroorganisme dan parasit yang dapat
mengganggu tubuh manusia, serta
menerapkan prinsip-prinsip sterilisasi,
desinfeksi dan pencegahan penularan
terhadap penyakit sebagai dasar dalam
melaksanakan asuhan keperawatan
Pokok Bahasan
• Dasar-dasar Mikrobiologi
• Pertumbuhan Mikroorganisme
• Bakteriologi Dasar
• Bakteriologi Klinik
• Imunologi
• Virologi
• Infeksi Nosokomial
• Sterilisasi dan Desinfeksi Alat
• Pengantar Parasitologi
• Jenis-Jenis Parasit
• Persiapan pasien untuk pemeriksaan parasit
• Analisa hasil pemeriksaan parasit
• Prinsip pencegahan penularan penyakit
parasit
• Cara Pembiakan parasit
• Gangguan penyakit akibat mikroorganisme
Sistem Pembelajaran
• Kuliah klasikal : 14 pertemuan @2x50 menit
• Small Grup Discussion
• Belajar mandiri
Referensi Utama
• Jawetz, Ernest, dkk. 2005. Mikrobiologi
Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta
• Gandahusada, Srisasi, dkk. 2000. Parasitologi
Kedokteran. FKUI. Jakarta
Referensi Penunjang
• Waluyo Lud. 2007. Mikrobiologi Umum. UMM.
Malang
• Syamsunir Adam. 1992. Dasar-dasar
Mikrobiologi Parasitologi Untuk Perawat. EGC.
Jakarta
• Gould, Dinah. 2003. Mikrobiologi Terapan untuk
Perawat. Widya Medika. Jakarta
• Gibson, J.M. 1996. Mikrobiologi dan Patologi
Modern untuk Perawat. EGC. Jakarta
• Sudarto. 1996. Atlas Helmintologi Kedokteran.
EGC. Jakarta
Evaluasi
• Ujian Topik I : 20%
• Ujian Topik II : 20%
• Tugas Kelompok : 20%
• Tugas Mandiri : 15%
• Soft Skill : 10%
Total : 100%
Evaluasi
• 79 - 100 =A =4
• 73,5 - 79 = B+ = 3,5
• 68 - 73,5 =B =3
• 63 – 68 = C+ = 2,5
• 56 – 63 =C =2
• 41 – 56 =D =1
• < 41 =E =0
DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI
• Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari
organisme mikroskopik, meliputi protozoa,
jamur, bakteri, dan virus.
Sejarah Mikrobiologi
• Asal usul kehidupan
Teori Generatio spontanea / Abiogenesis : kehidupan dari benda mati
(Aristoteles)
Pendukung: Van Helmont, Buffo dan John Needham kehidupan (berasal dari
air kaldu )
• 1668 Redi: telur dari larva lalat
• 1676: Anthony VanLeeuwenhoek:
Menemukan kuman dan bentuknya dengan Mikroskop
• 1765: Lazzaro Spalanzani: kehidupan bukan dari air kaldu
• Louis Pasteur:
Kehidupan bukan berasal dari benda mati
Kerusakan anggur akibat mikroorganisme
Pencegahan dengan pemanasan (Pasteurisasi)
Menemukan vaccine Anthrax, Chicken Cholerae, Rabies
Bapak Bakteriologi
Germ Theory of Disease
• Robert Koch:
Peletak dasar kultur kuman sifat kuman

Postulat Koch: Tuberclebacilli (1882)

*Organisme penyebab penyakit selalu dalam tubuh yang sakit


*Organisme tersebut harus dapat diisolasi dari binatang sakit
& dikultur dalam pure culture
*Organisme dari pure culture penyakit pada binatang peka
*Organisme penyebab harus dapat diisolasi kembali dlm pc

Bapak Medical Microbiologi


• John Tindal: Spora tahan terhadap pemanasan (Fractional
Sterlisation)

• Weigert, Erlich dan solomonsen : cara pewarnaan kuman

• Iwanowski & Beijerinck : Tobaco Mosaic Virus

• Fleming : antibiotik Penicilin

• Penemuan vaccine : Imunology

• Microbiology
General Microbiology
Industrial Microbiology
Space Microbiology
Medical Microbiology
Bacteriology
Virology
Mycology
Imunology
Sel Prokariotik vs Eukariotik
Prokariot Eukariot
Struktur Molekul DNA tidak Gabungan DNA dan
Inti diselimuti protein protein basa
Lokalisasi Ditempat tertentu Di dalam Nukleus (ada
Inti tanpa membran inti membran inti)
Lokalisasi Nukleoid dan Inti dan mitochondria
DNA plasmid
Sitoplasma Tanpa mitochondria Mitochondria, EPR,
EPR, Ribosom 70S Ribosom 80S
Dinding sel Kaku, lapisan Hanya pada tumbuhan,
murein glukan, mannan, chitin,
chitosan, selullosa
Pembiakan Tanpa perkawinan Tanpa perkawinan &
Pembelahan perkawinan
Kuliah Mikrobiologi Akbid 19
Taksonomi
• Taxonomy: Pengaturan spesies ke dalam
kelompok tertentu (klasifikasi)
• KLASIFIKASI: 5 Kingdom (Whittaker, 1967)

– Prokaryotae / monera: Eubacteria, cyanobacteria, Archaebacteria


– Protista: uniselluler Eubacteria
– Fungi
– Plantae
– Animaliae

• KLASIFIKASI: 3 Kingdom (Woese, 1978)

– Eubacteria: true bacteria


– Archaebacteria; anchient bacteria
– Eucaryotes: protists, Fungi, Plants, Animals
• DASAR DASAR KLASIFIKASI

• Karakteristik morfologi: bentuk sel


ukuran sel
koloni
susunan flagella

• Sifat pengecatan: pengecatan Gram


pengecatan tahan asam
pengecatan struktural: endospora,
flagela, kapsul

• Sifat fisiologi: sumber C dan N


sumber energi
komponen dinding sel
pigmen
komposisi asam lemak
• DASAR DASAR KLASIFIKASI

• Karakteristik ekologi: hubungan simbiotik


kemampuan menyebabkan penyakit
temperatur
pH optimum
kebutuhan oksigen

• Karakteristik genetik:
Kemampuan untuk pertukaran DNA:
Kepekaan thd Phage
Sekuen nukleotide
• DASAR DASAR KLASIFIKASI

• Karakteristik molekular

Protein dan gene

Sekuen asam amino dan sekuen DNA

Kandungan G+C: Tm

Hibridisasi: (DNA-DNA, DNA-RNA)

Sekuen dan struktur RNA


Tata Nama

• BINOMIAL LINNAEUS:
– GENUS : 1 HURUF PERTAMA HURUF BESAR
– PETUNJUK SPESIES : HURUF KECIL
• GARIS BAWAH/CETAK MIRING
• Misal: Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus
MIKROSKOP
Definisi
• Dari bahasa Yunani
Mikros = kecil
Skopein = melihat

Alat untuk melihat benda yang kecil


Mikroskop cahaya

• types
– bright-field microscope
– dark-field microscope
– phase-contrast microscope
– fluorescence microscopes
The Bright-Field Microscope

• Menghasilkan tampilan gelap dari kuman yang


terwarnai sedangkan background terang
• Rutin digunakan, mudah penggunaannya, banyak
tersedia
•Bright-Field Microscope
The Dark-Field Microscope

• Menghasilkan tampilan terang dari kuman dengan background


gelap
• Untuk pemeriksaan kuman yang sukar di cat atau sukar dilihat
dengan mikroskop biasa
• Melihat pergerakan kuman
• Komponen yang diperlukan al:
* Dark ground condensor: sinar oblique yang masuk specimen,
tdk langsung ke mata background
gelap dan kuman tampak terang
* Penerangan dengan intensitas tinggi
Dark-Field Microscope
Dark-Field Microscope
The Phase-Contrast Microscope

• Dasar: Sinar yang lewat area yang berbeda index


biasnya perbedaan intensitas sinar yang
tertransformasi gambaran gelap terang

• Meningkatkan kontras diantara struktur intraseluler


• Terbaik untuk melihat sel sel hidup: struktur kuman
yang transparant atau tidak dapat dicat
• Ex. Kuman pada potongan jaringan
Phase-Contrast Microscope
The Fluorescence Microscope

• Paparan specimen terhadap ultraviolet, violet, atau


blue light

• Menggunakan bahan kimia/ cat fluorescent tertentu


yang menerap sinar dan memancarkan sinar sinar
tampak kuman yang tercat mudah dibedakan dengan
lainnya
• Bahan kimia: primolin, morine, acridine orange,
auramine O dll
• Kuman tampak terang dengan background gelap
Fluorescence Microscope
• Electron Microscopes:

• Sumber cahaya: sumber elektron dengan


lensanya diganti mahnet

• Perbesaran hingga 200.000x

• Fluorescent screen dan photographic plate

• Ada 2 type:
Transmission Electron Microscope (TEM)
Scanning Electron Microscope (SEM)
Electron Microscope (TEM dan SEM)
TERIMA KASIH....
SELAMAT BELAJAR....

Anda mungkin juga menyukai