Anda di halaman 1dari 32

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

MIKROBIOLOGI FARMASI

Farmasi

Jessica Rusli
PENILAIAN
Penilaian berkelanjutan
(Kuis, Praktikum, dan Tugas)
30%
Ujian Tengah Semester 20%
Ujian Akhir Semester 50%
Objektif
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan mampu;
1. Mengklasifikasikan umum, organisme
penting ke dalam kategori umum.
2. Jelaskan patogenisitas organisme dalam hal
faktor virulensi mereka.
3. Menjelaskan cara-cara untuk mengendalikan
pertumbuhan dan transmisi patogen.
4. Mendemonstrasikan keterampilan
laboratorium dasar dalam mengidentifikasi
mikroorganisme
Ringkasan
 Mikrobiologi Medis adalah kursus mikrobiologi
pengantar dengan penekanan pada aspek medis /
biomedis. Mikrobiologi Dasar meliputi bakteri, virus,
jamur dan parasit penting medis, menyebabkan
penyakit pada manusia. Aspek penting yang meliputi
karakteristik, klasifikasi, patogenisitas, patogenesis
penyakit yang ditimbulkan, prinsip dan diagnosis
mikrobiologi serta tindakan pencegahan. Sesi praktis
dirancang untuk memperkuat pengetahuan teoretis dan
diterapkan pada pengaturan klinis. Tujuan dari kursus
ini adalah untuk membiasakan mahasiswa farmasi
dengan agen biologis penting medis.
Referensi
Robert W.Bauman, Elizabeth MM 2011. Edisi
Ketiga. Mikrobiologi dengan penyakit
menurut taksonomi. Edisi Internasional
Pearson.
Tortora, GJ, Berdell.RF, Christine, LC 2007.
Edisi Kesembilan, Mikrobiologi sebuah
pengantar. Edisi Internasional Pearson
Greenword D, Slack, RCB Peutherer JF 2002.
Mikrobiologi Medis. Panduan Infeksi
Mikroba: Patogenesis, Imunitas, Diagnosis
dan Kontrol Laboratorium. (Edi). ELBS
dengan Churchill Livingstone. 16th Edisi.
PENGANTAR MIKROBIOLOGI
FARMASI

FARMASI

7
Hasil pembelajaran
Pada akhir kuliah ini, mahasiswa harus
mampu:
Mengidentifikasi klasifikasi bakteri,
virus dan jamur
 mengidentifikasi nomenklatur
mikroorganisme.

8
PENGANTAR
Mikrobiologi?
DEFINISI: cabang ilmu biologi
yang mempelajari semua penyakit
menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri, virus, dan jamur

Ini melibatkan studi mikroba di


bawah mikroskop yang tidak
terlihat dengan mata telanjang.

9
Apa itu mikroba?
Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
telanjang.
Mikroba – penting dalam pemeliharaan
keseimbangan ekologi di bumi.
Beberapa hidup sebagai manusia dan
dibutuhkan untuk menjaga kesehatan yang
baik.
Digunakan untuk memproduksi makanan dan
bahan kimia dan beberapa dapat menyebabkan 10
Di mana Anda dapat menemukan mikroba?

Itu Dimana-
mana!!!

11
Berbagai cabang
mikrobiologi medis;

1. Imunologi
2. Bakteriologi
3. Ilmu pengetahuan virus
4. Ilmu jamur
5. Parasitologi
6. Mikrobiologi Umum dan
Klinis
12
JENIS SEL DASAR
1. Dua tipe sel dasar (semua sel hidup)
A. Eukariotik ("inti sejati") - lebih kompleks
B. Prokariotik ("pra-inti") - lebih sederhana, lebih
kecil

13
14
TAKSONOMI - KLASIFIKASI
 Taksonomi - ilmu klasifikasi (Yunani-
susunan teratur)
 Klasifikasi - mengatur organisme ke dalam
kelompok terkait
 Nomenklatur mengacu pada penetapan
nama untuk kelompok taksonomi.
 Didirikan pada tahun 1735 oleh Carolus
Linnaeus.
 Digunakan untuk menentukan takson
tertentu yang menjadi milik organisme
tertentu.
15
2. KLASIFIKASI
Tujuan taksonomi:
1. Untuk menetapkan hubungan antara satu
kelompok (taksa) organisme dengan yang
lain, untuk membedakan di antara mereka.
2. Memberikan referensi untuk
mengidentifikasi organisme yang sudah
diklasifikasikan.
3. Menyediakan bahasa komunikasi yang
universal.

16
A. Sistem yang diperkenalkan :
1. Sistem filogenik -
berdasarkan hubungan
evolusioner dan karakteristik
struktural.

Kerajaan  Divisi  Kelas


2.
 Memesan  Keluarga 
Marga  Jenis

17
B. Sistem Klasifikasi

Berdasarkan properti berikut:

A. Jenis sel - eukariotik, prokariotik


B. Struktur - multiseluler atau uniseluler
C. Cara nutrisi / metabolisme - konsumsi,
penyerapan, fotosintesis
D. Struktur DNA

18
1. Kerajaan Hewan
A. Eukariotik, multiseluler, pencernaan.
B. Semua hewan - cacing, serangga,
invertebrata.

2. Kerajaan Tumbuhan
A. Eukariotik, multiseluler, fotosintesis.
B. Semua tanaman - lumut, pakis, rumput,
pohon.
19
3. Kerajaan Jamur
A. Eukariotik, uniseluler & multiseluler,
absorptif.
B. Ragi, jamur berfilamen, jamur kompleks.

4. Protista
A. Eukariotik, uniseluler (sedikit multiseluler),
absorptif, ingestif, fotosintesis.
B. Ganggang, protozoa, jamur lendir.

20
5. Prokariota
A. Prokariotik, uniseluler, absorptif.
B. Bakteri
1). Eubacteria - bakteri "sejati"
2). Archaebacteria – bakteri “kuno” (primitif)
A). Asidofil ekstrim
B). Termofil ekstrim
C). Halofil ekstrim

6. Virus - Kerajaan?

21
3. NOMENKLATUR ILMIAH

Sistem binomial
1. Marga
Penulisan dimulai dengan huruf kapital
Kelompokkan organisme yang berkerabat
dekat
2. Jenis
Ditulis dengan huruf kecil
Kelompok organisme yang identik

22
3.Ketegangan
Ditunjukkan dengan angka, huruf
Sedikit variasi, tetapi tidak cukup
perbedaan untuk membenarkan pemberian
nama spesies yang berbeda pada suatu
organisme.
4. Dicetak di huruf miring atau
digarisbawahi.
5. Dapat menggambarkan ciri-ciri organisme
:
a) Ukuran - Mikrokokus
b) Membentuk - Stafilokokus, Bacillus 23
a) Pengaturan - Stafilokokus, Streptokokus
b) Warna koloni- Mikrokokus roseus
c) Habitat - Staphylococcus epidermidis
d) Kebutuhan nutrisi - Haemoplilus aegypticus
e) Penyakit - Neisseria meningitidis, N.
gonorrhoeae, V. cholerae
f) Peneliti – Escherichia (Theodor Escherich),
Neisseria

24
Klasifikasi Bakteri
A. Proteobakteri
kelompok taksonomi terbesar dari bakteri
kebanyakan bakteri gram negatif

1- Alpha -proteobacteria
mampu tumbuh pada tingkat nutrisi yang sangat
rendah
Misal Genus Rickettsia, Marga Acetobacter

2- beta -preoteobacteria
sering menggunakan zat nutrisi dari area anaerobik
dekomposisi bahan organik, H2, amonia, metana.

25
Misal Genus Thiobacillus, Marga Sphaerotilus

3- gama -proteobakteri
- subkelompok terbesar dari proteobacteria
Marga pseudomonas- gram negatif, batang aerobik
atau kokus
dapat tumbuh di beberapa antiseptik, resistensi
terhadap antibiotik tiang, di lemari es 
pembusukan makanan
Marga Coxiella.

26
B. Bakteri Gram Positif

 termasuk bakteri pembentuk endospora penting


misalnya Klostridium dan Basil
Marga Klostridium
 adalah anaerob obligat, sel berbentuk batang
Marga Basil
 biasanya batang yang menghasilkan endospora, umum
di tanah.
Marga Stafilokokus
 biasanya terjadi dalam kelompok seperti anggur

27
Klamidia
 bakteri kokoid gram negatif
 ditularkan ke manusia melalui kontak interpersonal atau
melalui jalur pernapasan udara
Spirochaeta
 kumparan, menyerupai pegas logam, pembuka botol secara
efisien memindahkan bakteri melalui cairan.
Fusobakteri
 berbentuk gelendong, pada manusia, ditemukan di celah
gingiva dan mungkin bertanggung jawab untuk beberapa
abses gigi
Bacteroidetes
 bakteri anaerob, genus Bacteroides penghuni umum saluran
usus manusia, 1 miliar per gram tinja.

28
Sejarah Singkat Mikrobiologi
1665- Robert Hooke
- mikroskop kasar
- teori sel - semua makhluk hidup terdiri dari sel
1670-an - Antoni van leeuwenhoek
 pedagang tekstil belanda
 Mikroskop yang digunakan untuk menilai kualitas
tekstil
 Disebut mikroba hidup juga dipandang 'hewan'

29
1800-an – perdebatan antara generasi spontan
dan biogenesis
-Pasteur- teknik aseptik
-sistem steril tertutup
-Fermentasi- dan pasteurisasi-
-Robert Koch- Terapi kuman
-Jenner- vaksin cacar
-Linnaus- sistem penamaan untuk bact, mis.
Escherichia coli
1900-an-Ehrlich- ide untuk penggunaan
antibiotik
- Fleming - penisilin
30
Penugasan
Membahas tentang sejarah mikrobiologi.
Eksperimen Pasteur – teori kuman
penyakit
Postulat Koch
Lister -teknik antiseptik
Jenner -vaksin
Peluru ajaib Ehrlich.

31
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

32

Anda mungkin juga menyukai