1320 5206 1 PB
1320 5206 1 PB
Abstrak
Pendidikan merupakan sebuah proses untuk membentuk manusia yang tidak hanya cerdas
secara intelektual, mampu berpikir secara saintifik dan filosofis tetapi juga mampu mengembangkan
spiritualnya. Pendidikan tanpa guru, ibarat ruangan tanpa cahaya. Guru memiliki peran yang sangat
strategis bagi dunia pendidikan, karena dari semua komponen pendidikan yang ada seperti
kurikulum, sarana prasarana, metode pembelajaran, guru, siswa, orang tua, dan lingkungan, yang
paling menentukan adalah guru. Guru memiliki kedudukan yang sangat mulia, dari merekalah
tercipta generasi emas Indonesia. Tantangan pendidikan berkualitas, mengharuskan guru untuk
lebih kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk
menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045. Guru menjadi kunci utama keberhasilan
sumber daya manusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan religious. Sehubungan
dengan itu, tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk bersinergi mencerdaskan anak bangsa. Peran
pendidikan dalam mempersiapkan generasi 2045 sangat penting. Target yang dicanangkan
pemerintah berupa munculnya generasi emas Indonesia dalam sepuluh atau dua puluh tahun
kedepan yaitu dengan meluaskan kesempatan akses pendidikan lebih tinggi. Selain itu, dengan
meningkatkan kualitas pendidikan sejalan dengan upaya meningkatkan kompetensi dan
kesejahteraan guru. Untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045, penting bagi dunia
pendidikan melakukan perubahan pola pikir. Pendidikan tidak sekadar dimaknai dengan transfer
akademik (keilmuan) saja, melainkan dilengkapi dengan karakter. Keseimbangan akademik dan
karakter inilah yang perlu disiapkan sejak sekarang. Pemerintah selalu menuntut guru untuk bisa
lebih kreatif, inovatif dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk
menyongsong generasi emas Indonesia. Jika memang guru menjadi kunci utama, seharusnya
pemerintah meletakkan kekuasaan penuh terhadap guru untuk menyusun kurikulum serta
mengevaluasi. Untuk mencapai generasi emas Indonesia maka diperlukan juga Usaha meningkatkan
mutu pendidikan di Indonesia seperti : (1) Meningkatkan Anggaran Pendidikan, (2) Manajemen
pengelolaan pendidikan, (3) Bebaskan sekolah dari suasana bisnis, (4) Perbaikan kurikulum, (5)
Pendidikan Agama, (6) Pendidikan yang melatih kesadaran kritis, (7) Pemberdayaan Guru.
Kata Kunci : Generasi emas Indonesia
Pendidikan tanpa guru, ibarat ruangan banyak bidang studi dengan materi yang
tanpa cahaya. Guru memiliki peran yang sangat sedemikian abstrak, yang selanjutnya membuat
strategis bagi dunia pendidikan, karena dari anak merasa tertekan/stress yang dampaknya
semua komponen pendidikan yang ada seperti membuat mereka suka bolos, bosan sekolah,
kurikulum, sarana prasarana, metode tawuran, mencontek, dan lain-lain. Pada
pembelajaran, guru, siswa, orang tua, dan akhirnya mereka tidak dapat mengerjakan ujian
lingkungan, yang paling menentukan adalah dengan baik, nilai mereka kurang padahal sudah
guru. Guru memiliki kedudukan yang sangat dilakukan remidi, dan supaya dianggap bisa
mulia, dari merekalah tercipta generasi emas mengajar atau karena tidak boleh ada nilai
Indonesia. Terlebih guru mengemban amanat kurang atau karena kasihan beban pelajaran
untuk mewujudkan pendidikan nasional yaitu siswa terlalu banyak, kemudian guru melakukan
berkembangnya potensi peserta didik agar manipulasi nilai raport. Nilai raport inilah yang
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kemudian dijadikan dasar untuk memperoleh
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak beasiswa atau melanjutkan kuliah atau ikut
mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta PMDK dan lain sebagainya.
menjadi warga Negara yang demokratis dan Tidak hanya manipulasi raport yang ada
bertanggung jawab. dalam pendidikan Indonesia, bahkan ada fakta
Indonesia akan menuju kebangkitan yang mengejutkan yaitu, “Tragedi Ujian
kedua, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka pada Nasional” yang membuat bangsa ini merasa
tahun 2045. Inilah yang melatarbelakangi risau dan khawatir akan kelangsungan
kebangkitan generasi emas. Inilah saat yang pendidikan berkualitas yang sudah digadang-
tepat bagi pendidikan untuk berperan gadang dan dijanjikan pemerintah. Fakta
menciptakan generasi emas Indonesia. Ini membuktikan dana besar yang dikeluarkan
adalah momentum sangat tepat bagi para tidak sesuai dengan kenyataan yang ada yaitu
pemangku kepentingan pendidikan untuk mulai dari tidak konsistennya Pemerintah dalam
menata dengan sebaik-baiknya pendidikan menentukan jadwal UN 2013 untuk jenjang
berkualitas. SMA/MA, dengan adanya perbedaan jadwal
Tantangan pendidikan berkualitas, untuk wilayah Indonesia lainnya. Kemudian
mengharuskan guru untuk lebih kreatif, distribusi soal yang buruk serta kertas soal dan
inovatif, dan inspiratif dalam mendesain LJUN yang sangat tipis dan mudah rusak, dan
kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk masih banyak lagi fakta-fakta lainnya.Fakta-
menyongsong generasi emas Indonesia Tahun fakta ini membuat penulis bertanya-tanya,
2045. Guru menjadi kunci utama keberhasilan apakah UN ini dapat dijadikan sebagai
sumber daya manusia yang tidak hanya pemetaan kualitas pendidikan untuk
produktif tetapi juga unggul dan religious. mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Sehubungan dengan itu, tidak terlepas dari Berdasarkan laporan Education for All
upaya pemerintah untuk bersinergi Global Monitoring Report yang dirilis
mencerdaskan anak bangsa. UNESCO 2011, tingginya angka putus sekolah
Pada masa sekarang, pendidikan di menyebabkan peringkat indeks pembangunan
Indonesia merujuk pada UUD 1945 Pasal 31 rendah. Indonesia berada di peringkat 69 dari
dan UU No 23 tahun 2003 tentang Sistem 127 negara dalam Education Development
Pendidikan Nasional. Salah satu prinsip gerakan Index. Sementara, laporan Departeman
reformasi dalam pendidikan adalah pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan, setiap menit ada
diselenggarakan dengan memberdayakan semua empat anak yang putus sekolah. Perkembangan
komponen masyarakat melalui peran serta pendidikan Indonesia masih tertinggal bila
mereka dalam penyelenggaraan dan dibandingkan dengan negara-negara
pengendalian mutu pendidikan. Namun saat ini, berkembang lainnya. Menurut Education For
Sistem pendidikan di Indonesia terlalu All Global Monitoring Report 2011 yang
memaksa anak untuk dapat menguasai sekian dikeluarkan oleh UNESCO setiap tahun dan
80 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(73-87)
berisi hasil pemantauan pendidikan dunia, dari 1. Bagi penulis, menambah wawasan dan
127 negara, Education Development Index pengetahuan dalam pencapaian pendidikan
(EDI) Indonesia berada pada posisi ke-69, generasi emas Indonesia.
dibandingkan Malaysia (65) dan Brunei (34). 2. Bagi pembaca, dapat dijadikan sebagai
Sehubungan dengan itu, penulis sangat bahan pertimbangan untuk pendidikan
tertarik mengangkat masalah-masalah masa sekarang dan masa yang akan datang.
pendidikan tersebut yang penulis tuangkan sehingga dapat mencari solusinya secara
dalam sebuah karya ilmiah yang berjudul bersama agar pendidikan di masa yang
“Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia akan dapat meningkat baik dari segi
Tahun 2045 Melalui Pendidikan kualitas maupun kuantitas yang diberikan.
Berkualitas”
I.5 Metode Studi Pustaka
I.2 Rumusan Masalah Segala usaha yang dilakukan oleh penulis
Secara khusus, permasalahan yang akan untuk menyimpan informasi yang relevan
dibahas dalam penelitian ini dapat di rumuskan dengan topik.
sebagai berikut :
1. Apakah Pendidikan itu? 2. TELAAH PUSTAKA
2. Apakah yang dimaksud dengan Pendidikan II. 1. Pengertian Pendidikan
Emas Indonesia ? Sebelum kita membahas mengenai
3. Apa keterkaitan antara pendidikan dengan persiapan pendidikan menuju generasi emas
generasi emas Indonesia ? Indonesia, sebaiknya kita melihat definisi dari
4. Bagaimana cara mencapai generasi emas pendidikan itu terlebih dahulu. Menurut Kamus
indonesia ? Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal
5. Manfaat generasi emas Indonesia bagi dari kata dasar didik (mendidik), yaitu
kehidupan bangsa dan Negara ? memelihara dan memberi latihan (ajaran,
pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan
I.3 Tujuan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai
Berdasarkan rumusan masalah diatas, pengertian yaitu proses pengubahan sikap dan
secara umum karya ilmiah ini bertujuan untuk tata laku seseorang atau kelompok orang dalam
mengetahui sejauh mana perkembangan usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pendidikan di Indonesia. Secara khusus, karya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara
ilmiah ini bertujuan untuk : mendidik.
1. Masalah apa yang terdapat dalam Beberapa ahli yang mendefinisikan
perkembangan tersebut dan menjelaskan pendidikan, salah satunya adalah menurut John
penyebabnya Dewey, pendidikan adalah proses tanpa akhir
2. Melalui karya ilmiah diharapkan bisa (education in the process without end). Dan
mengatasi masalah yang terjadi pendidikan merupakan proses pembentukan
sehingga dapat memajukan pendidikan kemampuan dasar yang fundamental, baik
di Indonesia menyangkut daya piker (daya intelektual)
maupun daya emosional (perasaan) yang
I.4 Manfaat diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada
Karya ilmiah ini diharapkan dapat sesamanya.
bermanfaat oleh berbagai pihak. Secara teoritis, Ditinjau dari sudut hukum, definisi
karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan pendidikan berdasarkan Undang-Undang RI
acuan untuk meningkatkan pendidikan Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal
Indonesia. Secara praktis, karya ilmiah ini 1 ayat (1) dalam artikel Hikmawati (20130,
diharapkan dapat bermanfaat , terutama : bahwa “pendidikan adalah suatu usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajran agar peserta
81 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(73-87)
didik secara aktif mengembangkan potensi yang usia 0-9 tahun akan berusia 35-45 tahun,
dirinya untuk memiliki kekkuatan spiritual sedangkan yang usia 10-20 tahun berusia 45-54.
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, Tentunya pada periode tahun 2010
kecerdasan, akhalak mulia, serta keterampilan sampai tahun 2035 kita harus melakukan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, investasi besar-besaran dalam bidang
dan Negara”. pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Berangkat dari definisi pendidikan yang sebagai upaya menyiapkan generasi 2045, yaitu
telah dijabarkan pada paragraf di atas, dapat 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena itu,
dipahami bahwa pendidikan merupakan proses kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya
yang terus menerus, tidak berhenti. Di dalam kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki
proses pendidikan ini, keluhuran martabat dunia pendidikan; mulai dari pendidikan anak
manusia dipegang erat karena manusia (yang usia dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi.
terlibat dalam pendidikan ini) adalah subyek Tentu perluasan akses tersebut harus diikuti
dari pendidikan. dengan peningkatan kualitas pendidikan,
Karena merupakan subyek di dalam pendidikan, sekalipun kita semua memahami bahwa
maka dituntut suatu tanggung jawab agar pendidikan itu adalah sistem rekayasa sosial
tercapai suatu hasil pendidikan yang baik. Jika terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan,
memperhatikan bahwa manusia itu sebagai keharkatan dan kemartabatan.
subyek dan pendidikan meletakkan hakikat Sistem pendidikan masa depan bangsa
manusia pada hal yang terpenting, maka perlu Indonesia adalah pendidikan yang
diperhatikan juga masalah otonomi pribadi. mengantarkan generasi masa kini menjadi
Maksudnya adalah, manusia sebagai subyek generasi emas Indonesia 2045. Tepat pada
pendidikan harus bebas untuk “ada” sebagai tahun 2045 Indonesia 100 tahun terlepas dari
dirinya yaitu manusia yang berpribadi, yang belenggu penjajah. Ditahun tersebut Indonesia
bertanggung jawab. mengharap memiliki gold generation yang
dapat membangun bangsa kearah yang lebih
II.2. Generasi Emas Indonesia baik. Menurut Ketua Asosiasi Lembaga
Setelah membahas apa itu pendidikan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
maka kita juga harus membahas tentang Indonesia (ALPTKI) Prof. Dr. Sunaryo
generasi emas Indonesia. Tahun 2012 hingga Kartadinata, M.Pd. saat menyampaikan
2035 adalah masa menanam generasi emas makalah utama dalam Konperensi Nasional
indonesia. Oleh karenanya, dalam kurun waktu Pendidikan Indonesia (Konaspi)VII yang
tersebut pemerintah dan segenap masyarakat diselenggarakan Universitas Negeri
terus menggalakkan program pendidikan. Yogyakarta, di Royal Ambarrukmo,
Munculnya harapan besar ini didukung potensi Yogyakarta, Kamis (1/11/2012), “Generasi ini
sumber daya manusia Indonesia. Tahun 2010- akan menjadi generasi penduduk warga dunia
2035 Indonesia memasuki periode bonus yang bersifat transkultural, namun harus tetap
demografi, di mana usia produktif paling tinggi hidup dan berkembang dalam jati diri dan
di antara usia anak-anak dan orang tua. budaya Indonesia sebagai sebuah bangsa yang
Mengapa periode 2010-2035 sebagai periode bermartabat”.
bonusi demografi? tentunya kita melirik dari Menurut Rektor Universitas Pendidikan
report Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 Indonesia ini, daya saing di satu sisi dan
dimana jumlah penduduk Indonesia usia muda kemampuan kolaborasi di sisi lain adalah dua
lebih banyak dibandingkan dengan usia tua. polar kompetensi yang harus bersinergi sebagai
Dalam data itu terlihat, jumlah anak kelompok profil dasar manusia Indonesia 2045. Gambaran
usia 0-9 tahun sebanyak 45,93 juta, sedangkan sosok manusia Indonesia generasi 2045 harus
anak usia 10-19 tahun berjumlah 43,55 juta menjadi pijakan dan cantolan upaya pendidikan,
jiwa. Di Proyeksi pada tahun 2045, mereka dan pendidikan akan memainkan peran baru
dalam perspektif pengembangan sosok generasi Indonesia untuk mencapai generasi emas
2045. tersebut.
Beberapa uraian pada halaman Menyiapkan generasi 2045 sebagai
sebelumnya mengenai generasi emas Indonesia, generasi emas, Pemerintah dan perangkat
dapat disimpulkan bahwa di Tahun 2045 nanti, pelaksana pendidikan tetap menjadikan proses
tepat Indonesia berusia 100 tahun, Negara ini pendidikan untuk semua (education for all)
sudah memiliki generasi-generasi penduduk sebagai jalan utama dan menjadikan pekerjaan
warga dunia yang bersifat transkultural, namun yang perlu dituntaskan. Sekaligus bukan hanya
harus tetap hidup dan berkembang dalam jati sekadar pemerataan, tetapi juga peningkatan
diri dan budaya Indonesia sebagai sebuah kualitas. Mulai dari gerakan pendidikan anak
bangsa yang bermartabat. Sesuai dengn prediksi usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas
pemerintah bahwa, generasi emas adalah pendidikan dasar, penyiapan pendidikan
dimana kondisi jumlah penduduk Indonesia menengah universal (PMU), dan perluasan
diperkirakan 88 juta jiwa berusia 0-19 tahun akses ke perguruan tinggi juga disiapkan
lebih banyak dibandingkan usia tua. melalui pendirian perguruan tinggi negeri serta
memberikan akses secara khusus kepada
masyarakat yang memiliki keterbatasan
3. ANALISIS DAN SINTESIS kemampuan ekonomi untuk tetapi
III.1. Analisis berkemampuan akademik untuk mendapatkan
III.1.1. Keterkaitan Pendidikan dengan layanan pendidikan pada jenjang pendidikan
Generasi Emas Indonesia yang lebih tinggi.
Peran pendidikan dalam mempersiapkan Dalam perguruan tinggi ada dua hal
generasi 2045 sangat penting. Target yang utama yang perlu mendapat prioritas
dicanangkan pemerintah berupa munculnya penganggaran. Pertama, peningkatan mutu,
generasi emas Indonesia dalam sepuluh atau aksesibilitas, relevansi, dan kesetaraan gender
dua puluh tahun kedepan yang menurut pada program S1, termasuk juga politeknik.
Presiden Susilo Bambang Yudoyono yaitu Kedua, penambahan jumlah doktor. Ini penting
dengan meluaskan kesempatan akses karena lulusan pendidikan tinggi adalah tenaga
pendidikan lebih tinggi. Selain itu, dengan ahli dan profesional yang siap memasuki dunia
meningkatkan kualitas pendidikan sejalan kerja (usaha dan industri) ataupun membuka
dengan upaya meningkatkan kompetensi dan lapangan kerja baru.
kesejahteraan guru. Menurut ketua umum DPP partai golkar
Hal itu yang menyebabkan, Lembaga pendidikan adalah sebuah martabat bangsa.
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Karena itu, jangan sampai ada keluarga yang
perlu menyiapkan tenaga pendidik untuk putus sekolah atau tidak melanjutkan
menyiapkan generasi 2045 itu, dan manajemen pendidikannya, akibat tidak mampu membayar
ketenagaan pendidik yang profesional. Dalam biaya sekolah, tidak mampu membeli buku dan
konteks penyiapan generasi 2045, peran lain-lainnya. Bila hal itu sampai terjadi, maka
pendidik sangatlah penting dan masa depan itu berarti kita mengabaikan martabat bangsa.
bangsa ada di pundak pendidik atau guru. Ketua umum DPP partai golkar menegaskan
Pendidikan merupakan hal yang sangat kembali bahwa Pendidikan adalah kuncinya,
berpengaruh dalam mencapai generasi emas karena pendidikan akan menghadirkan
Indonesia di Tahun 2045 mendatang. sumberdaya manusia yang andal. Seorang tokoh
Komponen-komponen seperti pemerintah, guru, Samurai terkenal Jepang, Miyamoto Musashi
dan siswa yang ada di dalam pendidikan harus mengatakan “The difference between the
saling mendukung satu sama lain, karena impossible and possible lies in a person’s
merekalah yang paling menentukan pendidikan determination.” Bahwa faktor keunggulan
seperti apa yang harus kita terapkan di manusia dapat mengubah yang tidak mungkin
menjadi mungkin.
83 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(73-87)
penuh terhadap guru untuk menyusun bisa mengatasi kemelut sosial, budaya,
kurikulum serta mengevaluasi. politik dan ekonomi bangsa ini.
Untuk mencapai generasi emas Indonesia 7. Pemberdayaan Guru
maka diperlukan juga Usaha meningkatkan Berhubung Guru dituntut lebih kreatif,
mutu pendidikan di Indonesia seperti : inovatif, terampil, berani berinisiatif serta
1. Meningkatkan Anggaran Pendidikan memiliki sikap politik yang jelas. sebaiknya,
Pemerintah bertanggung jawab untuk pemerintah memberdayakan guru dengan
menanggung biaya pendidikan bagi program-program latihan sehingga mereka
warganya, baik untuk sekolah negeri mampu mengembangkan model-model
maupun sekolah swasta. pengajaran secara variatif.
2. Manajemen pengelolaan pendidikan Selain itu, penulis juga berharap
Manajemen pendidikan yang baik harus pemerintah Indonesia meniru kiat-kiat yang
memperhatikan profesionalisme dan dilakukan oleh Negara-negara maju lainnya,
kreativitas lembaga penyelenggara misalnya Negara Finlandia. Seperti yang kita
pendidikan ketahui bahwa Negara Finlandia adalah Negara
3. Bebaskan sekolah dari suasana bisnis yang baik tata kelola pendidikannya, bahkan
Sekolah bukan merupakan ladang bisnis mengalahkan Amerika Serikat, Jepang, ataupun
bagi pejabat Dinas Pendidikan, kepala Jerman. Oleh sebab itu kiblat pendidikan dunia
sekolah, guru maupun perusahaan swasta. saat ini mengarah ke Negara Finlandia. Adapun
Tetapi sekolah merupakan tempat untuk Sistem pendidikan di Finlandia yaitu :
mencerdaskan bangsa. 1. Anak-anak baru bersekolah saat usia 7
4. Perbaikan kurikulum tahun
Pemerintah selalu menuntut guru untuk bisa Anak-anak di Finlandia baru bersekolah
lebih kreatif, inovatif dan inspiratif dalam saat usia 7 tahun, mereka tidak diperkenankan
mendesain kegiatan pembelajaran yang mengikuti playgroup ataupun sejenisnya.
bermutu untuk menyongsong generasi emas Pemerintah Finlandia justru memberi tugas
Indonesia. Jika memang guru menjadi kunci kepada para orang tua untuk melaksanakan
utama, seharusnya pemerintah meletakkan Pendidikan Anak Usia Dini. Alasannya karena
kekuasaan penuh terhadap guru untuk dari bayi hinnga usia 6 tahun adalah masa yang
menyusun kurikulum serta mengevaluasi. kritis untuk tahap awal perkembangan anak.
Penyusunan kurikulum hendaknya Pemerintah Finlandia memberi Maternity
mempertimbangkan segala potensi alam, Package untuk setiap Ayah dan Ibu ketika ia
sumber daya manusia maupun sarana dan memiliki bayi yang berisi panduan untuk
prasarana yang ada. Dan yang mengetahui mendidik anak mereka.
segala bentuk kondisi di lapangan/di Bandingkan dengan para orang tua di
sekolah/di kelas-kelas hanyalah guru yang Indonesia justru bangga anaknya sekolah pada
mengajar di kelas/di sekolah tersebut. usia 7 Tahun, bahkan pemerintah justru
5. Pendidikan Agama mencanangkan gerakan PAUD-nisasi menuju
Pendidikan agama di sekolah bukan sebagai generasi emas Indonesia. Terus terang penulis
penyampaian dogma atau pengetahuan salah kurang setuju dengan program pemerintah
satu agama tertentu pada siswa tetapi dengan mengutamakan PAUD sebagai titik
sebagai penginternasionalisasian nilai-nilai tolak kita dalam “menanam bibit” generasi
kebaikan, kerendahan hati , cinta kasih dan emas Indonesia.
sebagainya. 2. Tidak ada tes hingga usia 16 tahun
6. Pendidikan yang melatih kesadaran kritis Ketika anak-anak Finlandia masuk
Sikap yang kritis dan toleran, akan sekolah, tidak ada kewajiban untuk mengikuti
merangsang tumbuhnya kepekaan sosial dan ujian tingkat nasional, kecuali saat ia hendak
rasa keadilan. Oleh karena itu diharapkan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
Finlandia tidak menganut GERM (Global
85 Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491
Jurnal Edik Informatika E-ISSN : 2541-3716
Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2(73-87)
mengubah sikap dan menambah ilmu Ella Yulaelawati. 2004. Kurikulum dan
seseorang. Pembelajaran. Bandung : Pakar Raya
Hikmawati. 2013. Pendidikan dan Generasi
IV.2. Rekomendasi Emas Indonesia. (online),
Pendidikan adalah sesuatu yang (http://tambingkaran.blogspot.com,
diperoleh oleh peserta didik yang dapat diakses 29 Maret 2014).
mengubah tingkah lakunya serta dapat Muhamad Yusuf. 2013. Guru, Mutiara
memperluas wawasannya baik dalam segi Pendidikan untuk Generasi Emas
jasmani maupun rohaninya. Maka dari itu Indonesia Tahun 2045. (online),
pendidikan harus diperoleh seseorang untuk (http://madyusuf.wordpress.com, diakses
menjadikan individu yang cerdas yang dapat 29 Maret 2014).
berguna bagi bangsa dan Negara. Jadi marilah Muhamad Yusuf. 2014. Mengapa Finlandia
kita sama-sama berusaha untuk mendapatkan Memiliki Sistem Pendidikan Terbaik di
pendidikan yang lebih supaya tidak tertinggal Dunia. (online),
oleh Negara-negara maju. (http://madyusuf.wordpress.com, diakses
29 Maret 2014).
DAFTAR PUSTAKA Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional:
Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
B. Johnson Elanie. 2008. Brain-Based Menyenangkan. Bandung: Rosda Karya.
Learning. Del Mar, CA: Turning Point
Publishing