Anda di halaman 1dari 51

BAHAN AJAR

V I R U S
BIOLOGI KELAS X
SEMESTER 1

Guru Mata Pelajaran : Deni Cendrianto, S.Pd., S.Kom

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 BATUJAJAR
2020
PRAKATA

Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan dan lindungan-Nya. Shalawat serta salam tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang selalu menjadi tauladan yang baik. Dengan segala upaya akhirnya
bahan ajar mengenai virus ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu, meskipun sangat banyak
kekuranggannya. Rasa terimakasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada Bapak Agus
Saeful Muhram, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Batujajar yang telah memberikan
banyak masukan serta kritikan yang membangun dalam menyelesaikan bahan ajar ini.
Bahan ajar ini berisi konten mengenai Virus untuk siswa SMA kelas X. Dalam bahan
ajar ini dijelaskan beberapa konsep yang terkait dengan ciri umum dan struktur virus, Jenis-
jenis virus, reproduksi virus serta penyakit yang disebabkan oleh virus yang dilengkapi dengan
uji kompetensi yang mengarahkan pada pembelajaran abad 21. Uji kompetensi yang digali
difokuskan pada kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu bahan ajar ini
dilengkapi gambar-gambar pendukung yang akan membantu memahami setiap konsep.
Semoga bahan ajar ini dapat mempermudah siswa SMA khususnya dalam mempelajari
dan memahami metabolisme dengan mudah. Bahan ajar ini jauh dari kata sempurna, untuk itu
penulis sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran untuk perbaikan dimasa yang akan
datang.

Penulis

i
DAFTAR ISI

PRAKATA .................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
PETA KONSEP ........................................................................................................................ iii
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
A. Deskripsi Singkat .............................................................................................................. 1
B. Manfaat ............................................................................................................................. 1
C. Relevansi ........................................................................................................................... 1
D. Rumusan Kompetensi ....................................................................................................... 2
E. Urutan Materi .................................................................................................................... 2
F. Waktu ................................................................................................................................ 2
G. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar .................................................................................... 2
1. Petunjuk Bagi Peserta Didik ......................................................................................... 2
2. Petunjuk Bagi Guru ....................................................................................................... 3
H. Tujuan Akhir ..................................................................................................................... 3
PENYAJIAN MATERI.............................................................................................................. 4
A. Sejarah Virus..................................................................................................................... 4
B. Ciri-Ciri Virus ................................................................................................................... 6
D. Klasifikasi Virus ............................................................................................................... 8
E. Perkembangbiakan Virus ................................................................................................ 11
F. Peranan Virus ................................................................................................................. 14
G. Cara Penularan, Mencegah Penularan dan Melawan Virus ........................................... 19
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ..................................................................................... 21
A. Pertemuan I (Struktur, Reproduksi dan peranan virus) .................................................. 21
B. Pertemuan II (Bahaya Virus dalam Kehidupan)............................................................. 30
LATIHAN SOAL ..................................................................................................................... 35
TES FORMATIF...................................................................................................................... 36
RANGKUMAN ....................................................................................................................... 40
PENUTUP ................................................................................................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 42
KUNCI JAWABAN FORMATIF ........................................................................................... 43
GLOSARIUM .......................................................................................................................... 44
DAFTAR INDEKS .................................................................................................................. 46

ii
PETA KONSEP

iii
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat

Selamat kamu telah menyelesaikan modul sebelumnya tentang sistem klasifikasi


mahluk hidup, sekarang kamu dapat melanjutkan modul berikutnya. Modul ini berjudul
Virus. Dalam modul ini akan dibahas tentang sejarah penemuan virus, struktur virus,
sifat-sifat, kalsifikasi, reproduksi dan peranan virus dalam kehidupan manusia.
Berdasarkan referensi gambar/charta/foto dari buku-buku literatur, kita akan mencoba
menganalisis struktur tubuh virus membandingkannya dengan makhluk hidup lain yang
seluler prokariotik, seluler eukariotik dan yang multiseluler menggunakan gambar/foto.
Disamping itu dalam modul ini juga akan dikaji bagaimana cara virus bereproduksi,
baik secara lisis maupun secara lisogenik. Sebagai pembahasan terakhir modul ini
adalah peranan virus dalam kehidupan, baik peranan yang menguntungkan maupun
yang merugikan. Untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman kamu tentang virus,
maka di akhir modul akan kamu jumpai pertanyaan-pertanyaan ataupun tugas-tugas
yang harus diselesaikan baik secara individu maupun secara kelompok. Untuk
mengetahui keberhasilan kamu dalam mempelajari modul ini, kamu harus mengerjakan
Uji Kompetensi Akhir Modul. Uji Kompetensi Akhir Modul tersebut dapat kamu minta
kepada Guru Biologi sebelum kamu melanjutkan ke modul Biologi berikutnya.
Sekarang marilah kita mulai mempelajarinya. Selamat belajar dan Semoga Kamu
mencapai hasil yang baik

B. Manfaat
Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat mengurangi kerugian akibat virus dalam
kehidupan,misalnya mencegah penyakit akibat virus.

C. Relevansi
Manusia rentan dengan penyakit. Penyebabnya bisa beragam, salah satu yang
sering di jumpai adalah virus, yakni mikroba yang bersifat parasit dengan ukuran
mikroskopik dan cenderung bekerja dengan cara menginfeksi inangnya. Virus dapat
bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus
memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel,
yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang
diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel

1
tersebut secara permanen. Perubahan yang diakibatkannya tidak membahayakan bagi
sel atau bahkan bersifat menguntungkan. Dalam beberapa kasus, virus dapat bertindak
sebagai agen penyakit atau sebagai agen pewaris sifat tergantung dari sel-sel inangnya
dan kondisi lingkungan.

D. Rumusan Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) 3.4 Kompetensi Dasar (KD) 4.4


Menganalisis struktur, replikasi dan Melakukan kampanye tentang bahaya
peran virus dalam kehidupan virus dalam kehidupan terutama bahaya
AIDS berdasarkan tingkat virulensinya
melalui berbagai media informasi
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK) (IPK)
3.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan 4.4.1 Menggambar poster tentang
struktur virus bahaya HIV
3.4.2 Membandingkan beberapa
kelompok virus.
3.4.3 Menjelaskan perbedaan siklus litik
dan lisogenik pada virus
3.4.4 Menganalisis beberapa penyakit
yang disebabkan oleh virus

E. Urutan Materi
1. Ciri-ciri virus: struktur dan reproduksi
2. Pengelompokan virus
3. Peran virus dalam kehidupan
4. Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV dan lainnya

F. Waktu
Alokasi waktu yang diperlukan dalam pembelajaran bahan ajar ini adalah 2 kali
pertemuan (3 x 45 menit).

G. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar


1. Petunjuk Bagi Peserta Didik
a) Belajar dengan modul virus keberhasilannya tergantung dari kedisiplinan dan
ketekunan peserta didik
b) Modul harus diselesaikan dalam 6 jam pelajaran
c) Belajar dengan modul virus dapat dilakukan secara mandiri ataupun kelompok,
baik pada waktu pembelajaran di kelas maupun di luar kegiatan pembelajaran

2
d) Langkah-langkah yang dapat diikuti oleh peserta didik dalam mempelajari
modul virus adalah sebagai berikut:
Usahakan setiap peserta didik mempunyai buku Paket Biologi Kelas X
Semester 1 (satu) sebagai bahan pengayaan atau pendalaman materi.
Baca dan fahami dengan benar-benar tujuan yang terdapat dalam modul
ini.
Bila dalam mempelajari materi tersebut mengalami kesulitan, diskusikan
dengan teman-teman yang lain
Setelah peserta didik merasa memahami materi pelajaran virus ini,
kerjakan tugas-tugas yang tercantum dalam modul ini.
Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci jawaban yang
tersedia
Bila dalam tes akhir modul virus peserta didik mendapat nilai lebih dari
65, maka peserta didik dapat mempelajari modul berikutnya.
Urutan ini harus peserta didik taati agar lebih cepat berhasil mempelajari
modul ini.

2. Petunjuk Bagi Guru

a) Modul ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur kedisiplinan dan ketekunan peserta
didik dalam memahami materi virus.
b) Modul ini dibuat dengan tujuan membantu peserta didik dalam memahami
materi virus.
c) Dapat dijadikan sebagai alat ukur kemampuan peserta didik setelah mempelajari
modul virus dengan mengerjakan tugas-tugas yang tercantum dalam modul.
d) Guru membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran.
e) Guru merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan penilaian.
f) Guru mengadakan remedial dan pengayaan bagi peserta didik.

H. Tujuan Akhir
Tujuan akhir dari pembelajaran bahan ajar ini adalah pencapaian kompetensi dasar
yang dijabarkan dalam indikator pencapaian kompetensi. Dengan kriteria pencapaian
kompetensi pengetahuan dalam nilai uji kompetensi minimal 65, serta penilaian kinerja
yang dilakukan saat praktikum diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik
yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

3
PENYAJIAN MATERI

A. Sejarah Virus
Penyelidikan tentang objek-objek berukuran sangat kecil dimulai sejak
ditemukannya mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek (1632-1723). Perkembangan
mikroskop ini mendorong berbagai penemuan di bidang biologi, seperti penemuan sel,
bakteri, dan partikel mikroskopis yaitu virus. Virus merupakan suatu partikel yang
masih diperdebatkan statusnya apakah ia termasuk makhluk hidup atau benda mati.
Virus dianggap benda mati karena ia dapat dikristalkan, sedangkan virus dikatakan
benda hidup, karena virus dapat memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang. Para
ahli biologi terus mengungkap hakikat virus ini sehingga akhirnya partikel tersebut
dikelompokkan sebagai makhluk hidup dalam dunia tersendiri yaitu virus. Virus
merupakan organisme non-seluler, karena ia tidak memilki kelengkapan seperti
sitoplasma, organel sel, dan tidak bisa membelah diri sendiri. Penyelidikan tentang
objek-objek berukuran sangat kecil di mulai sejak ditemukannya mikroskop oleh
Antony Van Leeuwenhoek (1632-1723) perkembangan mikroskop ini mendorong
berbagai penemuan dibidang biologi salah satunya partikel mikroskopik yaitu virus.
Beberapa tokoh dalam penemuan virus pertama yaitu:

1. Adolf Mayer

Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1882 dengan adanya penyakit yang
menimbulkan bintik kekuningan pada daun tembakau. Seorang ilmuwan Jerman
bernama Adolf Meyer. Ia melakukan penelitian tentang penyebab penyakit mosaik pada
tembakau. Penyakit mosaik ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi
terhambat (kerdil) dan daunnya berwarna belang. Adolf Meyer mendapatkan bahwa
penyakit itu menulari tanaman tembakau lain. Meyer melakukan percobaan dengan
menyemprotkan getah tanaman yang sakit pada tanaman yang sehat, ternyata tanaman
sehat menjadi tertular.

2. Dmitri Ivanovsky

Pada tahun 1892, ahli biologi Rusia Dmitri Ivanovsky mempelajari penyakit
tembakau yang disebut penyakit mosaik tembakau. Penyakit ini menimbulkan bercak
kuning pada daun tembakau. Ivanovsky membuat eksperimen, jika ekstrak daun yang

4
terserang penyakit mosaik dioleskan pada daun
yang sehat, beberapa waktu kemudian daun yang
sehat itu terserang penyakit. Akan tetapi, jika
ekstrak tersebut dipanaskan sampai mendidih dan
setelah dingin dioleskan, tidak menyebabkan sakit
pada daun sehat. Ivanovsky menyimpulkan
sementara bahwa penyakit mosaik pada tembakau
disebabkan oleh bakteri patogen (bakteri penyebab
penyakit). Namun ketika pada tahun 1893, ia
menyaring ekstrak daun tembakau yang terserang
patogen itu dengan saringan keramik, kemudian cairan hasil saringan dioleskan ke daun
tembakau yang sehat, ternyata daun tersebut menjadi sakit. Seandainya penyakit itu
disebabkan oleh bakteri, daun tembakau akan tetap sehat karena bakteri tersaring oleh
saringan keramik. Ivanovsky menduga bahwa penyebab penyakit mozaik pada daun
tembakau itu adalah bakteri yang sangat kecil.
3. Martinus Willem Beijerinck
Martinus Willem Beijerinck, ilmuwan Belanda
melakukan percobaan berdasarkan penemuan
Ivanovsky, ia mengoleskan getah daun tembakau
hasil saringan dari satu tembakau ke tembakau lain
secara berjenjang. Mula-mula dia menyaring getah
daun tembakau yang terkena penyakit dengan
saringan keramik, kemudian getah hasil saringan itu
dioleskan ke daun tembakau yang sehat. Tembakau
yang sehat itu menjadi sakit. Selanjutnya getah daun
yang sakit ini pun disaring lagi, dan hasilnya
dioleskan ke daun tembakau yang sehat. Tembakau yang sehat ini juga terkena penyakit.
Demikian seterusnya. Ini berarti bahwa "bakteri" patogen itu mampu berkembang biak,
ukurannya sangat kecil karena lolos dari saringan keramik. Saat itu orang hanya
mengenal bakteri sehingga penyebab penyakit mosaik pada daun tembakau itu diduga
diakibatkan oleh bakteri yang berukuran sangat kecil.

5
4. Wendell Meredith Stanley
Dugaan tentang bakteri yang berukuran sangat kecil
itu ternyata keliru. Pada tahun 1935, Wendell
Meredith Stanley, dari Rockefeller Institute
(Amerika Serikat), berhasil mengisolasi dan
mengkristalkan virus mosaik tembakau, dan ia
menyimpulkan bahwa virus berbeda dengan bakteri.
Jika kristal virus diinjeksikan ke tanaman tembakau
yang sehat, virus akan aktif, mengganda, dan
menyebabkan penyakit. Karena virus dapat
dikristalkan berarti ia bukan sel. Virus dianggap
sebagai peralihan antara benda abiotik dan biotik. Virus yang menyerang tembakau
diberi nama virus mosaik tembakau (Tobacco Mosaic Virus, disingkat TMV).
Keberhasilan Stanley ini menjadi pendorong makin berkembangnya ilmu tentang virus
atau virologi.

B. Ciri-Ciri Virus

1. Ukuran dan Bentuk Virus

Virus memiliki ukuran sangat renik yaitu antara 25-300 nm. Virus yang berukuran
paling kecil adalah virus polio. Panjang tubuhnya hanya 25 nm. Virus yang paling besar
adalah virus penyerang bakteri yang panjang tubuhnya 100 nm dan virus TMV yang
panjang tubuhnya 300 nm. Oleh karena ukuran tubuhnya sangat renik, virus hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus bermacam-macam bentuknya
tergantung pada jenisnya. Ada yang berbentuk bulat, batang, oval, silindris, kubus, tidak
beraturan dan ada pula yang berbentuk huruf T. Virus yang berbentuk bulat misalnya
virus penyebab influenza dan virus penyebab AIDS. Virus yang berbentuk batang
misalnya virus TMV, virus yang berbentuk oval misalnya virus rabies dan virus yang
berbentuk T misalnya virus yang menyerang bakteri (bakteriofage).

6
2. Struktur Virus

Virus paling sederhana terdiri dari asam nukleat yang dibungkus kapsid yang disebut
nukleokapsid. Virus yang hanya terdiri dari nukleokapsid disebut virus telanjang.
Contoh virus yang hanya berupa nukleokapsid adalah TMV, adenovirus dan virus kutil.
Selain nukleokapsid ada virus yang memiliki bagian luar seperti selubung, ekor, kepala
dan lain-lain. Virus yang seperti ini disebut virus kompleks. Berikut akan kita bahas
struktur virus kompleks:
a) Virus berselubung

Virus berselubung ditandai dengan


nukleokapsid yang diselubungi oleh suatu
membran pembungkus, misalnya pada virus
influenza, virus herpes dan HIV.

7
b) Bakteriofage

Untuk mempermudah dan memahami


struktur virus, kita pelajari struktur
bakteriofage. Struktur bakteriofage terdiri dari
kepala, ekor dan serabut kaki. Kepala terdiri
dari asam nukleat yang diselubungi kapsid
berbentuk polihedral. Bagian ekor menancap
ke kepala. Kaki serabut merupakan
perpanjangan ekor yang berfungsi untuk
menempel pada permukaan sel bakteri.

C. Penyebaran Virus
Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika berada pada sel organisme sel lain.
Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariot, sel tumbuhan dan sel hewan
serta sel manusia. Virus yang menyerang tumbuhan dapat masuk kedalam tumbuhan
lain, terutama hewan melalui perantara serangga. Virus yang menyerang tumbuhan atau
hewan serta manusia dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lain misalnya
melalui makanan, minuman, udara, darah, luka dan gigitan.

D. Klasifikasi Virus
Nama famili ditandai dengan akhiran viridae. Nama subfamili diberi akhiran virinae
Nama akhiran genus diberi akhiran virus. Lwoff, Horne & Tournier adalah ahli dlm
taksonomi virus, berdasarkan kriteria
1. Jenis asam nukleat (DNA/ RNA) berantai ganda/ tunggal
2. Ukuran & morfologi tmsk tipe simetri kapsid
3. Adanya enzim spesifik, terutama polimerase RNA & DNA yang penting bg
replikasi genom
4. Kepekaan thd zat kimia & keadaan fisik
5. Cara penyebaran alamiah
6. Gejala2 yang timbul
7. Ada tidaknya selubung
8. Banyaknya kapsomer untuk virus ikosohedarial/ diameter nukleokapsid untuk
virus helikoidal

8
Saat ini telah lebih dari 61 famili virus diidentifikasi, 21 diantaranya mempunyai
anggota yang mampu menyerang manusia & hewan. Berdasarkan jenis asam nukleatnya
virus dikelompokkan menjadi dua, yaitu virus DNA (Deoxyribo Nukleic Acid) dan
virus RNA (Ribo Nuckeic Acid).

a. Virus DNA
Virus ini memiliki asam nukleat DNA. Berikut ini adalah beberapa nama famili
virus DNA beserta contohnya:
Myoviridae, contohnya Fag T4/Bakteriofage (virus pada bakteri)
Herpesviridae, contohnya Simplexvirus (virus herpes) dan
Cytomegalovirus.
Circiviridae, contohnya Chicken anemia virus (virus anemia pada ayam).
Hepadnaviridae, contohnya Orthohepadnavirus (virus hepatitis B pada
manusia).
Parvoviridae, terdiri atas tiga genus yaitu Parvovirus, Densovirus dan
Adenoassosiatedvirus.
Papvoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Papillomavirus dan Polyomavirus.
Adenoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Ma stadenovirus dan
Aviadenovirus.
Iridoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Typulla dan Iridovirus.
Poxviridae, contohnya Orthopoxvirus.

9
b. Virus RNA
Virus ini memiliki asam nukleat RNA. Virus ini mempunyai beberapa famili
sebagai berikut:
Picornaviridae, terdiri atas empat genus yaitu Rhinovirus, Enterovirus,
Cardiovirus dan Aphthovirus.
Reoviridae, terdiri atas tiga genus yaitu Orbivirus, Reovirus, dan Rotavirus.
Togaviridae, terdiri atas empat genus yaitu Alphavirus, Rubivirus,
Pestivirus dan Flavivirus.
Orthomyxiviridae, terdiri dari satu genus yaitu Influenzavirus.
Paramyxoviridae, mempunyai tiga genus yaitu Pneumoviruse, Pa
ramyxovirus, dan Morbillivirus.
Rhabdoviridae, mempunyai dua genus yaitu Vesiculovirus dan Lyssavirus.
Retroviridae, mempunyai dua genus yaitu Oncovirinavirus dan leukovirus.
Arenaviridae, hanya mempunyai satu genus yaitu Arenavirus.
Bunyaviridae, mempunyai satu genus yaitu Bunyavirus.

Selain itu, berbagai jenis virus diklasifikasikan berdasarkan jenis sel inang. Inang
spesifik terutama ditentukan dari kesesuaian reseptor pada permukaan sel inang tempat
virus melekat. Berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam empat

10
kelompok yaitu: virus bakteri, virus mikroorganime eukariot, virus tumbuhan dan virus
hewan.
No KLASIFIKASI VIRUS KETERANGAN
1. Virus bakteri Virus bakteri adalah virus yang sel
inangnya merupakan sel bakteri. Virus
bakteri mengandung materi genetik
berupa DNA. Contoh virus bakteri adalah
Escherichioa coli.
2. Virus mikroorganisme eukariot Virus mikroorganisme eukariot adalah
virus yang sel inangnya berupa
mikroorganisme yang tergolong
eukariotik, seperti protozoa dan jamur.
Virus ini mengandung RNA
3. Virus tumbuhan Virus tumbuhan adalah virus yang sel
inangnya adalah tumbuhan yang sebagian
besar mengandung RNA.
4. Virus Hewan Virus yang sel inangnya adalah sel hewan
atau sel manusia. Virus ini mengandung
DNA dan RNA. Contohnya adalah virus
pada mulut dan kaki sapi serta virus rabies
pada anjing.

Selain itu terdapat kelompok virus yang belum dapat diklasifikasikan (unclassified
virus) karena banyak sifat biologiknya belum diketahui.

E. Perkembangbiakan Virus
Perkembangbiakkan virus sering juga disebut dengan istilah replikasi. Untuk
berkembangbiak, virus memerlukan lingkungan sel yang hidup. Oleh karena itu, virus
menginfeksi sel bakteri, sel hewan, sel tumbuhan dan sel manusia. Ada dua macam cara
virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan secara lisogenik. Pada infeksi secara
lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan DNA sel induk.
Dengan demikian, virus akan bertambah banyak pada saat sel inang membelah.
Pada prinsipnya cara perkembangbiakan virus pada hewan maupun tumbuhan mirip
dengan yang berlangsung pada bakteriofag seperti yang diuraikan berikut ini.

11
1. Infeksi secara litik
Infeksi secara litik melalui fase-fase berikut ini:
a. Fase Absorpsi
Pada fase Absorpsi, fage melekat di bagian tertentu dari dinding sel bakteri
dengan serabut ekornya. Daerah perlekatan itu disebut daerah reseptor, daerah
ini khas bagi fage sehingga fage jenis lain tidak dapat melekat di tempat tersebut.
b. Fase Penetrasi
Meskipun tidak memilki enzim untuk metabolisme, bakteriofage memiliki
enzim lisosom yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel
bakteri terhidrolisi, maka
c. Fase Replikasi dan Sintesis
Pada fase ini, fage merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan
untuk replikasi dan sintesis. Pada fase replikasi, fage menyusun dan
memperbanyak DNAnya. Pada fase sintesis, fage membentuk selubung-
selubung protein (kapsid) baru. Bagian-bagian fage yang terdiri dari kepala, ekor
dan serabut ekor telah terbentuk.
d. Fase Perakitan
Komponen-komponen fage akan disusun membentuk fage baru yang lengkap
dengan molekul DNA dan kapsidnya

12
e. Fase Pembebasan atau lisis
Setelah fage dewasa, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga fage yang baru akan
keluar. Jumlah virus baru ini dapat mencapai 200 buah. Pembentukkan partikel
bakteriofage melalui siklus litik ini memerlukan waktu 20 menit.
2. Infeksi secara lisogenik
Infeksi secara lisogenik melalui fase-fase berikut ini:
a) Fase Absorpsi dan Infeksi
Pada fase absrpsi dan infeksi peristiwa yang terjadi sam halnya dengan fase
absropsi pada infeksi secara litik. Fage menempel di tempat yang tepat yang
spesifik pada sel bakteri.
b) Fase Penetrasi
Pada fase ini, fage melepas enzim lisozim sehingga dinding sel bakteri
berlubang. Selanjutnya, DNA fage masuk ke dalam sel bakteri.
c) Fase Penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profage. Dalam bentuk
profage, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya ada
satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor
yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profage tidak aktif.
d) Fase Replikasi
Saat profage akan bereplikasi, itu artinya DNA fage juga turut bereplikasi.
Kemudian ketika bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan
yang masing-masing mengandung profage. DNA fage (dalam profage) akan
terus bertambah banyak jika sel bakteri terus menerus membelah. Bakteri
lisogenik dapat diinduksi untuk mengaktifkan profagenya. Pengaktifan ini
mengakibatkan terjadinya siklus litik.
Tabel Perbedaan siklus Litik dan siklus lisogenik
No Variabel pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik
1. Kondisi awal bakteri Non virulen virulen
(sel inang)
2. Jumlah tahapan 5 tahapan: adsorbsi, 4 tahap: adsorbsi,
penetrasi, replikasi, penetrasi,
perakitan, lisis penggabungan,

13
pembelahan atau
replikasi
3. Kelanjutan siklus Terhenti, karena sel Dapat dilanjutkan
inangnya dengan siklus litik
rusak/mengalami lisis jika virulensi bakteri
hilang
4. Kondisi akhir bakteri Mengalami lisis (mati) Tidak mengalami
(sel inang) lisis (tidak mati)

F. Peranan Virus
1. Peranan yang Menguntungkan
Dengan berkembangnya bidang rekayasa genetika, virus banyak dipakai dalam
penelitian dan percobaan kedokteran. Bahkan virus telah banyak digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit menular dan untuk membuat peta kromosomnya.
Berikut beberapa contoh pemanfaatan virus:
a. Profage dapat mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang
kedokteran. Contoh bakteri yang menyebabkan difterria yang terinfeksi
Profage penotipnya a kan berubah sehingga men jadi tidak berbahaya.
b. Bakteriofage dapat digunakan untuk menegn ali bakteri patogen tertentu. Hal
tersebut didasarkan pada sifat fage yang hanya dapat menginfeksi bakteri
tertentu, sehingga melalui cara ini dapat digunakan untuk mengetahui wabah
penyakit yang sedang mewabah di suatu daerah.
c. Kerentan anvirus tertentu terhadap radiasi dapat digunakan untuk mengukur
dosis radiasi berdasarkan derajat kerusakan yang dialami oleh suatu virus.
d. Pada rekayasa genetik virus digunakan untuk membawa gen tertentu yang
menguntungkan manusia untuk disisipkan pada organisme lain.
e. Virus dapat dilemahkan untuk pembuatan vaksin.
2. Peranan yang Merugikan
Virus yang merugikan adalah virus yang menyebabkan berbagai penyakit, baik
pada manusia, hewan dan tumbuhan. Tahukah kamu penyakit apa sajakah yang
disebabkan oleh virus? Jika kamu belum bayak mengetahui penyakit yang
disebabkan oleh virus simaklah penjelasan di bawah ini.

14
a. Penyakit pada tumbuhan
a) Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan
tembakau, kacang kedelai, tomat, kentng dan beberapa jenis labu. Penyakit
ini disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV)
b) Penyakit kuning pada cabai dan tomat yang disebabkan oleh Begomovirus
(bean golden mosaic virus)
c) Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas dan lobak yang diserang
turnip yellow mosaic virus (TYMV)

b. Penyakit pada Manusia

Influenza
Penyakit ini disebabkan oleh virus golongan orthomyyxovirus yang
berbentuk bola. Asam nukleatnya terdiri dari 8 bagian RNA yang berbeda di
dalam kapsid. Kapsid terdiri dari membran protein dan molekul glikoprotein.
Virus ini ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia melalui alat
pernapasan. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu otot,
sakit tenggorokkan, hidung bersin dan kehilangan nafsu makan. Virus flu
burung tergolong virus influenza.
Flu burung/ H5N1
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti unggas dan
mamalia. Virus flu burung pertama dideteksi di Hongkong tahun 1997.
Setelah mereda, virus kembali merebak di akhir tahun 2003 dan mematikan
ratusan ribu ekor avam diberbagai negara, termasuk Indonesia. Dari berbagai
strain virus flu burung, hanya ada satu strain yang dapat menginfeksi
manusia, yaitu H5N1. Penularan dari unggas ke manusia terjadi jika manusia
menghirup udara yang tercemar virus flu burung atau kontak langsung dengan
unggas yang terinfeksi flu burung. Sifat virus ini adalah dapat bertahan hidup
di air hingga 4 hari pada suhu 220C dan lebih dari 30 hari pada suhu 0oC serta
dapat bertahan lebih lama dalam tubuh atau tinja unggas, tetapi mati pada
pemanasan 600C selam 30 menit. Gejala yang dialami oleh manusia yang
terinfeksi virus ini adalah demam, sakit tenggorokkan dan nyeri otot.
Campak
Penyakit ini disebabkan oleh paramyxovirus. Campak biasanya menyerang
anak-anak. Gejala campak adalah demam tinggi, mengigau, batuk, mata

15
pedih jika terkena cahaya dan rasa ngilu di seluruh tubuh. Pada fase inkubasi
awal, virus berkembang biak di saluran pernapasan atas yang menyebabkan
gejala batuk kering dan radang tenggorokkan. Di akhir fase inkubasi, virus
menuju darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh, terutama kulit, sehingga
terlihat bercakbercak merah di kulit. Infeksi virus campak sering diikuti
infeksi sekunder oleh bakteri penyebab pneumonia dan infeksi telinga.
Cacar air dan Herpes
Zoster Varicella Zoster virus adalah nama virus yang menyebabkan penyakit
cacar air dan herpes zoster. Virus ini dapat menular melalui udara jika udara
mengandung partikel virus yang berasal dari penderita yang batuk dan bersin.
Gejala penyakit cacar air adalah demam, sesak napas, pegal linu dan timbul
gelembunggelembung berair di kulit yang terasa gatal.
Cacar
Cacar menyerang tubuh dan menimbulkan luka pada sekujur tubuh. Jika
sembuh, cacar meninggalkan bekas (luka parut) pada tubuh dan wajah. Virus
cacar berbentuk seperti bata yang dilapisi 2 membran. Inti virus terdiri dari
pita ganda DNA. Virus ini dapat bertahan hidup di luar sel inang. Cacar
adalah penyakit yang akut, fatal, dan sering epidemik. Cacar menginfeksi
tubuh melalui saluran pernapasan. Gejala awalnya adalah menggigil, demam,
sakit kepala, sakit punggung, dan lesu. Luka pertama muncul diwajah dan
kemudian menyebar ke lengan atas, tangan, dan anggota badan. Masa
inkubasi virus ini biasanya 12-16 hari.
Hepatitis
Pada penyakit ini, virus menyerang hati penderita sehingga membengkak,
mengakibatkan empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, kulit dan bola
mata penderita berwarna kuning. Itulah sebabnya penyakit ini disebut
penyakit kuning. Saat ini dikenal ada lima virus hepatitis yang dapat
menginfeksi manusia yaitu virus yang menyebabkan hepatitis A, B, C, D, dan
E. Hepatitis A dan E tergolong ringan dan dapat pulih dalam beberapa
minggu. Hepatitis B, C, dan D dapat menyebabkan hepatitis yang kronis yang
diderita selama hidup. Hepatitis A dan E disebarkan melalui feses dan dapat
menginfeksi tubuh melalui air dan makanan yang tercemar feses penderita.
Untuk mencegah terkena hepatitis A dan E, kita harus menjaga kebersihan
diri dan lingkungan serta makanan dan minuman yang kita santap. Hepatitis

16
B, C, dan D ditularkan terutama melalui kontak darah dengan penderita.
Hepatitis D diderita hanya oleh orang yang terinfeksi virus hepatitis B.
Hepatitis B juga dapat ditularkan melalui kontak seksual dan dari ibu kepada
anak saat persalinan.
Polio
Virus polio adalah virus penyebab penyakit polio yang dapat menyebabkan
lumpuh jika virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan sum-sum tulang
belakang. Polio umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya adalah demam,
sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit tenggorokan, mual, dan
muntah. Gejala tersebut kadang disertai juga oleh kaku leher dan tulang
belakang. Penyakit ini dapat disembuhkan. Masa inkubasi virus ini 3-35 hari,
tapi umumnya antara 7-14 hari. Sumber utama virus ini dari saluran usus
orang yang terinfeksi. Feses orang tersebut mengandung virus polio yang
dapat menular lewat mulut melalui makanan yang terkontaminasi olehnya. Di
awal infeksi, penyakit ini dapat disebarkan melalui infeksi saluran
pernapasan.
Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh paramyxovirus yang hanya memiliki
RNA. Paramyxovirus dapat tumbuh di jaringan otak, selaput otak, pankreas,
testis, glandula parotid, dan hati
AIDS
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penurunan sistem
kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency
virus). HIV merupakan golongan retrovirus yang memiliki 2 molekul RNA.
Virus masuk ke dalam darah, menyerang selsel darah putih T4, yaitu sel darah
putih yang berperan menjaga sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tersebut
mampu memproduksi antibodi, yaitu senyawa kimia yang dapat menawarkan
racun penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika tubuh terinfeksi HIV, sel T4
akan hancur sehingga tubuh tidak mampu lagi melawan bibit penyakit.
Ebola
Virus ini merusak jaringan dan sel tubuh yang dapat menyebabkan kematian
dalam jangka waktu kurang dari dua minggu. Ebola ditularkan melalui kontak
lansung dengan cairan tubuh penderita ebola misalnya, darah, feses, urin,
ludah dan keringat.

17
Herpes Simpleks
Penyakit ini disebabkan oleh virus anggota famili Herpesviridae yang
menyerang kulit dan selaput lendir. Penyakit ini mengenai mata, bibir, mulut,
alat kelamin, dan kadang-kadang otak.
Rabies
Virus rabies adalah virus yang menyebabkan penyakit rabies, yang ditularkan
kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Gejala rabies pada
manusia adalah sakit kepala, gugup, demam, lesu dan lumpuh
Mata belek
Penderita mengalami sakit mata parah, mata berwarna merah sekali dan
mengeluarkan air mata serta kotoran mata yang banyak. Biasanya mata
penderita agak membengkak. Penyakit demikian sering disebut sebagai mata
belek atau belekan.
Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genus
Flavivirus. Ada beberapa subtipe virus ini, misalnya DEN - 1, DEN - 2, DEN
- 3, dan DEN - 4. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Gejala penyakit ini adalah demam atau panas tinggi, sakit kepala, timbul
bercak kemerahan pada kulit, mimisan, dan pada tingkat yang lebih parah
terjadi pendarahan pada organ-organ tubuh sehingga dapat menyebabkan
kematian. Pendarahan terjadi karena virus menyebabkan jumlah trombosit
(zat pembeku darah) menurun.
SARS
SARS (severe acute respiratory syndrome) disebabkan oleh coronavirus yang
mengakibatkan penderita mengalami gejala seperti pneumonia sehingga
SARS disebut CVP (coronavirus pneumonia). Selain itu, gejala lain yang
dialami penderita SARS adalah panas tinggi (lebih dari 38°c) kepenatan otot,
sakit kepala, batuk kering, peradangan pada paru-paru sehingga susah
bernapas dan diare.

c. Penyakit pada Hewan


Jenis virus yang menyebabkan penyakit pada hewan, antara lain:
Polyoma, penyebab tumor pada hewan
Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu.

18
Rhabdovirus, penyebab rabies.
Retrovirus, misalnya HIV
Avian Influenza A (H5N1), penyebab penyakit fli burung yang menyerang
unggas dan mamalia.
Swine influenza /Flu Babi (H1N1) diakibatkan oleh sejenis virus influenza
tipe A dari famili Orthomyxoviridae. Mekanisme patogenitas pada virus ini
disebabkan oleh kemampuan organisme tersebut memicu suatu respon
hilangnya daya tahan tubuh.

G. Cara Penularan, Mencegah Penularan dan Melawan Virus


Sampai saat ini belum ada satu carapun untuk menyembuhkan penyakit yang
disebabkan oleh virus. Meskipun demikian kita dapat melakukan upaya pencegahan
dan melawan virus dengan cara mengurangi jumlah virus dalam tubuh inang yang
terinfeksi serta mengurangi kerusakan pada tubuh inang yang terinfeksi virus.
Penularan virus dapat terjadi melalui :
Udara, contoh : influenza, SARS, Flu burung.
Sentuhan/persinggungan, contoh : Cacar, Herpes.
Makanan/minuman, contoh : Polio, Hepatitis
Kontak cairan tubuh, contoh : HIV, Hepatitis
Gigitan hewan, contoh : DBD, Rabies
Pencegahan penyakit karena virus hanya dapat dilakukan bila tubuh belum terserang
virus, tetapi jika virus sudah masuk ke dalam tubuh maka harus dilakukan
pengobatan. Pen gobatan dilakukan dengan cara pemberian imunisasi melalui
pemberian serum. Serum adalah darah hewan atau man usia yang sudah
mengandung antibodi.
Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dilakukan dengan cara
pemberian vaksin (Vaksinasi). Vaksin adalah bibit penyakit yang telah
dilemahkan. Vaksinansi pada manusia bertujuan untuk membangkitkan kekebalan
tubuh (antibodi) untuk melawan antigen patogen yang masuk ke dalam
tubuh. Antigen disebut juga zat asing adalah merupakan zat yang dapat
menimbulkan respon kekebalan spesifik pada manusia dan hewan. Pemberian
vaksin dapat dilakukan dengan cara suntik atau melalui oral. Contoh pemberian
vaksin per oral adalah vaksin polio. Vaksin lain yang kita kenal adalah vaksin cacar
dan vaksin hepatitis.

19
Cara lain mencegah penularan virus adalah dengan cara :
selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dan lingkungan,
memusnahkan vektor perantara,
menghindari penyebab terjadinya infeksi atau penularan.
Seiring dengan perkembangan pengetahuan mengenai genetik virus, dewasa ini
telah dikembangkan cara-cara biologi molekuler untuk melawan virus. Cara-cara
tersebut antara lain dilakukan melalui
penggunaan analog yang da pat menghambat enzim-enzim penting virus,
• AZT dan asiklovir secara khusus menghambat replikasi genom HIV dan
virus herves.
• Penghambat protease ( protease inhibitor ) menghambat enzim protease
HIV yang dibutuhkan.
• Ribavirin menghalangi pembentukan genom beberapa jenis virus.
Penggunaan agen untuk menghalangi infeksi
• Amantadine menghalangi penetrasi dan melepaskan selubung protein
influenza.
• Antibodi monoklonal mengikat partikel virus di dalam darah dan
membuatnya tidak aktif serta menandai virus untuk dihancurkan oleh sel-
sel kekebalan.
• Larutan G.E. reseptor mengikat virion-virion di dalam darah atau serum dan
mencegah mereka mencapai tempat perlekatan (reseptor) pada sel inang.
Karena semua virus membutuhkan reseptor yang spesifik, larutan tersebut
dapat digunakan untuk virus yang telah diketahui reseptornya.
penggunaan agen untuk menstimulasi atau meningkatkan sistem kekebalan
tubuh inang.
• Interferon (IL-2) dapat membunuh virus dan mengaktifkan sel-sel
pembunuh.
• Sitokinin dapat merangsang produksi sel-sel T-pembunuh.
• Sitokinin dapat merangsang pembentukan antibodi.

20
V I R U S
LKPD 1 BIO 3.4/4.4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Pertemuan I (Struktur, Reproduksi dan peranan virus)


a. Pendahuluan
Sebelum mengerjakan LKPD, pelajari terlebih dahulu struktur, reproduksi dan peranan
virus melalui penggunaan google VR (virtual reality) dengan panduan gurumu. Ikuti
petunjuk berikut untuk mengikuti kelas VR (virtual Reality) materi virus:

1. Pastikan dalam handphone kalian sudah terinstal aplikasi google expedition.


2. Sambungkan handphone kalian ke wifi yang sudah ditentukan SSID-nya oleh guru.

Gambar 10. Tampilan google expedition di playstore


Sumber : Dokumentasi penulis, 2019.

3. Masuklah ke dalam kelas VR (Virtual reality) gurumu dengan memasukan kode


kelas VR.

21
Gambar 11. Tampilan siswa untuk join ke google expedition guru
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2019.
4. Kemudian masukan handphone kalian ke dalam VR Box atau google cardboard.

Gambar 12. Tampilan siswa untuk memasukan smartphone ke cardboard


Sumber : Dokumentasi Penulis, 2019.
22
5. Ikuti instruksi guru dalam mempelajari materi virus menggunakan teknologi virtual
reality.

Gambar 13. Tampilan VR di smartphpone siswa


Sumber : Dokumentasi Penulis, 2019.

6. Kontent VR juga bisa diakses di link berikut :


https://poly.google.com/view/cKL9Jd23CwO atau bisa juga diakses dengan
menscan kode QR berikut ini :

6. Selamat mencoba belajar dengan VR.

23
b. Alat dan Bahan
1. VR Box / Google CardBoard
2. Aplikasi Google Expedition
3. Wifi
4. Laptop/LCD
5. LKPD/ Hand Out

c. Kegiatan inti
1) Petunjuk Umum
- Baca dan pahami materi pada bahan ajar
- Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tingkat
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada LKPD ini baik bekerja sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
- Kerjakan LKPD ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan
- Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui pemecahan masalah pada
kegaiatan 1, maka kalian boleh untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke LKPD berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo…, Ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
A. Ceritakanlah secara singkat sejarah penemuan virus yang dimulai dari masa:
a. Adolf Mayer
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
b. Dmitri Ivanowsky
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
c. Martinus willem Beijerinck
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
d. Wendel Meredith Stanley
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

24
B. Setelah kalian mengamati struktur virus dengan menggunakan alat VR (Virtual
reality), gambarkan struktur tubuh virus Bakteriofage lengkap dengan bagian-
bagiannya!

C. Tuliskan ciri-ciri virus!

No Ciri-ciri Penjelasan
1. Ukuran ........................................................................................

2. ................................ ........................................................................................

3. ................................ ........................................................................................

4. ................................ ........................................................................................

5. ................................ ........................................................................................

6. ................................ ........................................................................................

7. ................................ ........................................................................................

D. Mengapa virus tidak digolongkan kedalam kelompok makhluk hidup?


Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

25
E. Lengkapi tabel bentuk-bentuk virus berikut:
Gambar Bentuk-Bentuk Virus Contoh Virus

(.....................................)

(.....................................)

(.....................................)

26
F. Perhatikan gambar virus berikut, kemudian lengkapi bagian-bagiannya!
Keterangan:
1. ..............
2. ..............
3. ..............
4. ..............

G. Jelaskan secara ringkas replikasi virus secara :

a. Litik
1. Fase adsorbsi
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Fase Penetrasi
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Fase Sintesis

27
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Fase Perakitan
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Fase Lisis
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

b. Lisogenik
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

H. Lengkapi tabel perbedaan siklus litik dan lisogenik di bawah ini!


No Variabel pembeda Siklus litik Siklus lisogenik
1 Kondisi Awal bakteri (sel
inang)
2 Jumlah tahapan
3 Kelanjutan Siklus
4 Kondisi Akhir
Bakhteri (sel inang)

28
Bagaimana sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, berikut diberikan
Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada LKPD ini di tabel berikut:
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian dapat mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur virus?
2. Dapatkah kalian membandingkan beberapa kelompok virus?
3. Dapatkah kalian menjelaskan perbedaan siklus litik dan lisogenik
pada virus?
4. Dapatkah kalian menganalisis beberapa penyakit yang disebabkan
oleh virus?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, yang sekiranya
perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi! Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan
berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi enzim dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam
kotak yang tersedia.

................
.

29
V I R U S
LKPD 2 BIO 3.4/4.4
B. Pertemuan II (bahaya virus dalam kehidupan)
a. Pendahuluan
Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen
penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahn yang
membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan
kematian pada sel yang diinfekinya. Dalam beberapa kasus, virus dapat bertindak
sebagai agen penyakit atau sebagai agen pewaris sifat tergantung dari sel-sel inangnya
dan kondisi lingkungan.
Pada pertemuan ke-dua ini kalian akan menyaksikan video tentang bahaya virus di
jaman sekarang. Amati video tersebut kemudian diskusikan dengan teman kalian
mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus dan jawablah pertanyaan yang ada di
LKP ini.
b. Alat dan Bahan
1. Video Pembelajaran “5 Virus Paling Mematikan”
2. Laptop/LCD
3. LKS/ Hand Out

c. Kegiatan inti
1) Petunjuk Umum LKPD Bio 3.2 – 4.2
- Baca dan pahami materi pada bahan ajar
- Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tingkat tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada LKPD ini baik bekerja
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
- Kerjakan LKPD ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan
- Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui pemecahan masalah pada
kegaiatan 2, maka kalian boleh untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke LKPD berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Klik Link berikut untuk menonton video tentang bahaya virus, atau scan QR Code
dibawah ini ! https://www.youtube.com/watch?v=fBCtimXMStY

30
Ayo…, Ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!

A. Hepatitis
1. Apa itu Hepatitis?
Jawab:
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. Apa penyebab Hepatitis?
Jawab:
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. Jelaskan macam-macam Hepatitis!
Jawab:
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
4. Jelaskan perbedaan Hepatitis Akut (mendadak) dan Hepatitis
Kronik ( menahun)
Jawab:
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
5. Bagaimanakah cara pencegahan dan pengobatan Hepatitis?
Jawab:

31
.............................................................................................................................
............................................................................................................................

B. HIV - AIDS
1. Apa itu AIDS?
Jawab:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2. Apa yang diserang oleh HIV apabila dia berada dalam tubuh
manusia?
Jawab:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
3. Bagaimana cara penularan Virus HIV?
Jawab:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
4. Bagaimana cara pengobatan virus HIV ini?
Jawab:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

C. Berfikir Kritis
Pada tahun 2007 pandemi global akibat flu burung (avian influenza) telah
menelan banyak korban dan kemudian pada tahun 2009 sebuah penyakit baru
ditemukan lagi di Meksiko yang dinamakan flu babi (swine influenza) dan
telah menelan korban sekitar 149 jiwa di Meksiko (Reuters, 28/04/09).
Sebenarnya kedua penyakit tersebut diakibatkan oleh jenis virus influenza tipe
A dari famili Orthomyxoviridae. Virus ini bersifat patogen pada manusia,
unggas, kuda, dan babi. Perbedaan antara flu burung dan flu babi adalah
struktur envelopnya. Virus flu burung disebabkan oleh H5N1 sementara flu
babi disebabkan oleh H1N1. Virus jenis ini sangat mudah bermutasi (Drift dan
Shift) serta mampu menyebabkan ancaman epidemi dan pandemi (Rantam,
2005).

Berikan pendapatmu tentang wacana diatas:


Jawab:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
32
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

D. Tugas
Sampaikanlah pesan tentang bahaya virus HIV – AIDS ke masyarakat melalui
media sosial menggunakan media meme atau poster infografis. Kumpulkan
link pesan medsos kalian ke situs kelas maya google classroom, serta
kumpulkan juga file gambar poster atau meme yang kalian buat dalam bentuk
printout.

E. Kesimpulan
Tulis hasil kesimpulan kegiatan hari ini!

Bagaimana sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 2, berikut diberikan
tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada LKPD ini di Tabel berikut:
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian dapat mengidentifikasi secara rinci tentang Virus
Hepatitis?
2. Apakah kalian dapat mengidentifikasi secara rinci tentang Virus
HIV?
3. Dapatkah kalian membuat poster tentang bahaya virus HIV dan
mensosialisasikannya ke media sosial?

33
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 2, yang sekiranya
perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi! Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan
berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi tumbuhan dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.

................
.

34
LATIHAN SOAL

Kerjakan soal latihan di link berikut atau melalui scan QR Code berikut untuk
mengasah kemampuan kalian dalam materi virus.
https://forms.gle/5qTA6Xf1QjPscocp7

35
TES FORMATIF

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (X) pada huruf
di depan jawaban dari soal-soal berikut!

1. Di bawah ini merupakan ciri-ciri virus yang benar, kecuali ....


a. Hanya memiliki satu macam asam nukleat
b. Virus bukan sel, jadi tidak memiliki sitoplasma
c. Untuk reproduksinya hanya memerlukan bahan orgaik saja
d. Virus dapat aktif pada mahluk hidup spesifik
e. Bentuk dan ukuran virus bervariasi
2. Virus dapat dianggap sebagai mahluk hidup. Hal berikut yang tidak mendukung
pernyataan tersebut ada lah...
a. hanya dapat hidup dalam sel-sel hiudp
b. dapat berbentuk kristal
c. dapat mereflikasi diri
d. kulitnya terdiri atas protein
e. mempunyai DNA atau RNA
3. Di bawah ini merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh virus, kecuali ...
a. polio, tipus, rabies
b. cacar, trachoma, virus
c. cacar, rabies, influenza
d. kolera, disentri, malaria
e. cacar, influenza, demam berdarah
4. Penyakit mulut dan kuku pada sapi disebabkan oleh ...
a. TMV
b. PMV
c. FMDV
d. NCDV
e. Virus tungro
5. Virus yang menyerang bakteri disebut Bakteriofage atau fage saja. Bagaimana bentuk
virus itu?
a. Bola
b. Jarum

36
c. batang
d. segi empat
e. bentuk T
6. Vaksinansi dapat diberikan secara oral , misalnya vaksin untuk mencegah penyakit
...
a. polio
b. rabies
c. trachoma
d. hepatitis
e. Campak
7. Virus penyebab penyakit tetelo pada ayam adalah virus...
a. FMD
b. NCD
c. Lysavirus
d. H5N1
e. Morbili
8. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang cocok sebagai medium untuk
menumbuhkan suatu pemben ihan virus ...
a. embrio ayam hidup
b. air gula yang telah steril
c. selai steril yang dibuat dengan tepung agar-agar
d. selai steril yang dibuat dengan mineral, vitamin dan agar-agar
e. air yan dididihkan dan didinginkan dan ditambahkan dengan mineral dan vitamin
9. Virus mempunyai selubung berupa kapsid yang tersusun oleh ...
a. lemak
b. selulosa
c. protein
d. lipoprotein
e. karbohidrat
10. Virus dapat ditemukan di ...
a. air
b. tanah
c. udara
d. tubuh manusia

37
e. semua tempat
11. Berikut yang merupakan virus DNA adalah ....
a. Cytomegalovirus.
b. Morbilivirus
c. Orthomyxovirus
d. Coronavirus
e. Retrovirus
12. Tahapan reproduksi virus :
1. adsorpsi
2. sintesis
3. penetrasi
4. perakitan
5. pembebasan
Urutan siklus litik yang benar adalah ...
a. 1-2-3-4-5
b. 1-3-2-4-5
c. 2-3-4-1-5
d. 2-4-5-1-3
e. 3-4-1-5-2
13. Perlekatan v irus pada permukaan sel inang pasti terjadi pada tempat khusus yang
sesuai. Tempat itu disebut ...
a. efektor
b. reseptor
c. penetrator
d. tempat aktif
e. tempat konjugasi
14. Diantara pernyatan-pernyataan berikut yang bukan manfaat virus adalah ...
a. mendeteksi perubahan-perubahan genetik yang terjadi (mutasi)
b. mendeteksi dan mengidentifikasi organisme patogen
c. sebagai vektor dalam rekayasa genetik
d. pengukuran dosis radiasi
e. pengawetan makanan
15. Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia adalah ...
a. Morbillivirus

38
b. Arenavirus
c. HTLV III
d. Flavivirus
e. Lysavirus

B. Lengkapilah titik-titik di bawah ini sehingga menjadi pernyataan yang lengkap


dan benar !
1. Virus tidak dapat hidup di luar sel inang sehingga disebut ....
2. Tubuh virus tersusun atas inti asam nukleat yang dibungkus kapsid berupa ....
3. Virus yang berinti DNA disebut virus ... sedangkan yang berinti RNA disebut virus...
4. Virus bereproduksi dengan dua cara yaitu ... dan ...
5. Kapsid vius tersusun atas sub unit-sub unit protein yang disebut ...
6. Virus yang menginfeksi bakteri dinamakan ...
7. Protein asing yang diketahui dapat menyebabkan penyakit sapi gila disebut ....
8. Penyakit flu burung atau avian influenza disebabkan oleh virus ...
9. Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus, biasanya dilakukan dengan
cara ...
10. ... adalah penyakit mirip influenza yang disebabkan oleh virus dan ditulatkan oleh
unggas.

C. Umpan balik dan tindak lanjut.


Setelah mengerjakan Uji Kompetensi 1 segera periksa jawaban Kamu dengan kunci
jawaban yang terdapat pada akhir modul. Untuk mengetahui skor yang Kamu peroleh.
Perhitungannya adalah sebagai berikut; Hitunglah jumlah jawaban Kamu yang benar,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Kamu
terhadap materi Kegiatan Belajar virus.

RUMUS: Tingkat Penguasaan = (Jumlah jawaban benar A + B )/skor total x


100 %

Apabila Kamu mencapai tingkat penguasaan 65% atau lebih, Selamat! Kamu Sudah
Tuntas dan dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya. Tetapi apabila tingkat
penguasaan Kamu kurang dari 65%, maka Kamu harus kembali mempelajari uraian
kegiatan belajar virus, terutama pada bagian materi yang kurang Kamu kuasai.
Belajarlah lebih giat lagi, jangan berkecil hati, pasti Kamu berhasil!

39
RANGKUMAN

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

40
PENUTUP

Kalian sudah mempelajari materi virus pada bahan ajar ini dengan tuntas. Dari sekian
banyak konsep dalam bahan ajar ini dapat ditarik kesimpulan bahwa virus merupakan mahluk
sebagai peralihan antara benda mati dengan mahluk hidup, dikatakan demikian karena virus
mempunyai sifat baik sebagai benda mati maupun sebagai mahluk hidup. Virus bukanlah sel
karena tidak mempunyai membran plasma, sitoplasma dan hanya memilik materi genetik
berupa DNA atau RNA saja. Virus yang berinti DNA disebut virus DNA sedangkan virus
yang berinti RNA disebut virus RNA. Bentuk virus bermacam-macam antara lain berbentuk
bola, batang, T, kotak, persegi banyak.
Ukuran tubuh virus sangat kecil, sehingga dapat menembus saringan bakteri dan virus
hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus hanya bisa hidup dan
bereproduksi bila berada dalam sel atau jaringan hidup. Di luar sel hidup virus tidak dapat
hidup dan melakukan metabolisme, oleh karena itu virus disebut parasit intraselulr obligat.
Cara reproduksi virus bisa terjadi melalui siklus litik atau siklus lisogenik. Siklus lisogenik
bisa berubah menjadi siklus litik bila ada induksi.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit baik pada tumbuhan, hewan maupun
manusia. Sampai saat ini penyakit yang disebabkan oleh virus belum bisa disembuhkan secara
total, tetapi baru bisa dikurangi efeknya. Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh
virus dapat dilakukan dengan cara vaksinasi. Bentuk lain dari virus adalah viroid dan prion.
Viroid hanya menyerang sel-sel timbuhan sedangkan prion hanya menyerang sel-sel otak.

41
DAFTAR PUSTAKA

Bandakkanavar. (2015). Anti-HIV using Nanorobots. [Online]. Diakses dari laman


https://krazytech.com/technical-papers/anti-hiv-using-nano-robots (17 September
2019).

Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Chain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky,
P.V., & Jackson, R.B. (2008). Biology Eighth Edition. Pearson Education, Inc.

Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Chain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky,
P.V., & Jackson, R.B. (2011). Campbell Biology Ninth Edition. Pearson
Education, Inc.

Cendrianto, D., (2019). VIRUS. [Online]. Diakses dari


https://poly.google.com/view/cKL9Jd23CwO (20 Agustus 2019)

Claude A. Villee. ( 1988), Zoologi Umum, Jakarta: Erlangga.

D.A. Pratiwi, Maryati, S., Srikini, Suharno, Bambang S. (2007). Biologi SMA Jilid 1
untuk Kelas X . Jakarta : Erlangga.

Mas min. (2016). Klasifikasi Dan Peran Virus Dalam Kehidupan Sehari-hari. [Online].
Diakses pada laman https://www.pelajaran.co.id/2016/10/klasifikasi-dan-peran-
virus-dalam-kehidupan-sehari-hari.html (17 September 2019).

Panji. (2017). Contoh Virus Dna Dan Rna. [Online]. Diakses pada laman
https://www.edubio.info/2017/10/contoh-virus-dna-dan-rna.html (17 September
2019)

Panse. (2016). Viral and bacterial reproduction. [Online]. Diakses pada laman
https://virusesandbacteria.wordpress.com/2016/05/09/viral-and-bacterial-
reproduction/ (17 September 2019).

Hamilton. (2019). Viruses Versus Humans. [Online]. Diakses dari laman


https://www.bestlibrary.org/virus/ (17 September 2019)

Sri Pujiyanto. (2008), Menjelajah Dunia Biologi 1 untuk SMA Kelas X SMA dan MA,
Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

42
KUNCI JAWABAN FORMATIF

A. Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. D
4. C
5. E
6. A
7. B
8. A
9. C
10. D
11. A
12. B
13. B
14. E
15. C

B. Isian Singkat
1. Parasit intraseluler obligat
2. Protein
3. Virus DNA , virus RNA
4. Siklus litk dan siklus lisogenik
5. Kapsomer
6. Bakteriofage / fage
7. Protein
8. H5N1
9. Vaksinasi
10.Flu burung

43
GLOSARIUM

Adsorpsi : Penempelan pada permukaan benda / zat lain


Antibodi : Zat yang dihasilkan oleh limfosit bila di dalam tubuh terdapat
antigen, dsan berfungsi untuk melumpuhkan antigen
Antigen : Zat yang dapat menimbulkan respon kekebalan spesifik pada
manusia dan hewan lainnya
Bacteriofage/Fage : Virus yang menyerang bakteri
DNA : Deoxyribo Nucleic Acid atau disebut ADN (Asam Eoksiribo
Nukleat)
Inang : Mahlik yang terinfeksi oleh parasit
Inhibitor : Suatu zat yang dapat menghambar kerja zat yang lain, misal
menghambat kerja enzim.
Interferon : Zat antivirus yang dihasilkan tubuh mamalia ketika terjadi
serangan virus
Litik/Lisis : Penguraian
Parasit : Mahluk hidup yang hidup pada atau di dalam tubuh mahluk
hidup lain serta mengambil makanan dari induk semangn ya
itu.
Parasit obligat : Parasit yang hanya dapat hidup sebagai parasit sehingga sukar
ditumbuhkan da lam media buatan.
Patogen : Bersifat menimbulkan penyakit
Per-oral : Melalui mulut
Reflikasi : Pergandaan yang menghasilkan dua molekul atau struktur yang
sama betul.
RNA : Ribo Nukleic Acid atau disebut juga ARN (asam Ribo Nukleat)
Reproduksi : Proses alami menurunkan keturunan untuk melestarikan
jenisnya
Serum : Darah binatang atau manusia yang sudah mengandung antibodi
Vaksin : Zat cair yang mengandung patogen yang sudah lemah atau mati
Vaksinasi : Proses pemberian vaksin kepada manusia atau hewan yang
sehat

44
Vektor : hewan (serangga dsb) yg menjadi perantara menularnya
(pembawa dan penyebar) penyakit
Virion : Virus yang struktur tubuhnya lengkap, terdiri dari asam nukleat
dan selubung protein

45
DAFTAR INDEKS

A
adsorpsi .................................................................................................................................................................................... 42
antibodi ................................................................................................................................................................... 20, 22, 23, 48
antigen ............................................................................................................................................................................... 22, 48

B
Bacteriofage ............................................................................................................................................................................. 48

D
DNA .................................................................................................................... 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 40, 42, 43, 45, 47, 48

F
fage.................................................................................................................................................................... 15, 16, 17, 40, 47

I
inang ........................................................................................................................... 6, 10, 13, 14, 16, 17, 19, 22, 23, 32, 42, 43
inhibitor .................................................................................................................................................................................... 23
Interferon ........................................................................................................................................................................... 23, 48

L
lisis ............................................................................................................................................................................ iii, 15, 16, 17
litik................................................................................................................................................. 4, 5, 14, 15, 16, 17, 32, 42, 45

P
parasit .............................................................................................................................................................................4, 45, 48
Parasit obligat........................................................................................................................................................................... 48
patogen ..................................................................................................................................................... 7, 8, 17, 22, 36, 42, 48

R
replikasi ............................................................................................................................................... 4, 6, 11, 14, 15, 16, 23, 31
Reproduksi ................................................................................................................................................................ ii, 15, 24, 48
RNA ................................................................................................................................11, 12, 13, 14, 18, 20, 40, 43, 45, 47, 48

46
S
Serum ................................................................................................................................................................................. 22, 48

V
Vaksin ................................................................................................................................................................................. 22, 48
Vaksinasi ........................................................................................................................................................................22, 47, 48
Vektor....................................................................................................................................................................................... 49
Virion ........................................................................................................................................................................................ 49

47

Anda mungkin juga menyukai