Anda di halaman 1dari 1

CANDI BOROBUDUR

Candi Borobudur diperkirakan mulai dibangun pada abad ke-9 yang mana saat itu
wilayah Magelang saat ini dikuasai oleh Dinasti Syailendra yang dipimpin oleh Raja
Samaratungga. Raja bertitah untuk membangun sebuah pembangunan Candi yang kala
itu dipimpin oleh seorang arsitek bernama Gunadharma.

Tanpa bantuan kecanggihan teknologi masa kini, Gunadharma menggambar Candi


Borobudur yang luasnya mencapai ratusan meter persegi itu. Dari pembangunan
tersebut, Borobudur dapat diselesaikan dalam waktu 50-70 tahun kemudian. Yang
mana konon Gunadharma sendiri tidak melihat hasil akhirnya.

Nama Borobudur sendiri berarti ‘Vihara Buddha Uhr’ yang berasal dari bahasa
Sansekerta dan berarti Biara Buddha di bukit. Memang saat itu, Borobudur terletak
di sebuah bukit. itulah sejarah singkat Candi Borobudur sebelum pembangunannya.
Namun, setelahnya Borobudur juga menjadi saksi bagi sejarah Indonesia lainnya.

Candi Borobudur memiliki tinggi yang mencapai 42 meter namun saat ditemukan dan
hingga kini tingginya adalah 34,5 meter saja. Ada tingkatan yang memang terkubur
dan dibiarkan terkubur karena alasan menguatkan pondasi candi dan yang kedua adalah
karena tingkatan terbawah memiliki gambar panel hubungan suami istri.

Hingga pada akhirnya ditemukan dan dilakukan pemugaran serta berbagai usaha
rekontstruksi candi yang dimulai sejak saat penjajahan Inggris dan juga Belanda.
Pemugaran semenjak Indonesia merdeka pun terhitung dalam sejarah singkat Candi
Borobudur baik dari usaha dalam negeri hingga dari berbagai belahan dunia.

Anda mungkin juga menyukai