Anda di halaman 1dari 10

PELAYANAN PASIEN

AMBULATORI

DRA. NURMINDA . S, MSI, APT


Pasien ambulatori : Pasien yang tidak perlu
dirawat inap

Jenis pelayanan ambulatori:


1.Pasien layanan primer
2.Pasien layanan sekunder
3.Pasien rujukan
Jenis pasien ambulatori:
1.Pasien rawat jalan
2.Pasien emergency

Pelayanan pasien ambulatori


1.Pasien dari praktek dokter poliklinik
2.Pasien unit gawat darurat
3.Pasien prakter dokter

Melayani pasien tanpa melalui konsultasi


dokter tapi melalui konsultasi apoteker
Pasien ambulatori bertanggungjawab
terhadap obat yang diperoleh dari farmasi

Perlu dibuat Profil Pemantauan Pengobatan


Pasien(P3).

Tujuan : Untuk mengetahui kepatuhan dan


meningkatkan pemahaman pasien serta
mengatasi masalah pasien yang berkaitan
dengan obat pasien.
Profil Pemantauan pengobatan Pasien:
Nama dokter/identitas lain
Nama pasien/ identitas lain
Tanggal/bulan/tahun
Nama obat/besar
sediaan/kemasan/jumlah/signa
Informasi khusus bila ada
Asal resep
Perlu apoteker yang memahami diagnosa
untuk penyelesaian masalah obat pasien
Perlu koordinasi apoteker dengan dokter.
harus didukung sistim informasi rumah sakit
Sehingga tercipta paper less
Pelayanan obat adalah sentralisasi
atau obat terfokus pada satu tempat.
Dilengkapi dengan ruang tunggu yang
nyaman
Diperlukan ruangan konseling atau ruang
tertutup bersebelahan dengan tempat
penyerahan obat pasien
P. KULIT &
P.PSIKISTRI KELAMIN

P. MATA

Pasien tanpa P.THT


konsultasi
dokter PELAYANAN
FARMASI

P.GIGI

P.
PENYAKIT.
P.CARDIOLOGI
DALAM

P.PARU P.ENDOKRIN
Jenis pasien yang dikonseling:
1. Pasien diagnosa jangka panjang (TBC, Asma, DM, dll)
2. Pediatrik
3. Geriatri
4. Psikiatri dll.

Pencatatan profil pemantauan obat pasien.


Pemeriksaan obat pasien
Melaksanakan konseling :
Open question
Verivication
Pengarsipan dan Pembuatan laporan
Alur pelayanan

Penerimaan Pemeriksaan
resep Peracikan Kesesuaian obat -
resep

Konseling
Penyerahan obat
Pasien/Penyerahan
& informasi
obat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai