PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU

BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER

LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021
Panjang Coak = 1150 mm
Tinggi Coak = 1000 mm
I. UMUM

I. DATA

0.40 L= 43.10 M 0.40

DATA

Lebar jembatan : m
Lebar jalan : m
Panjang balok : 43.90 m
Panjang bentang 43.10 m
Jarak antara balok : 2.36 m
Jumlah balok : 5 balok
Kelas jalan : I
Tebal aspal : 5 cm
Tinggi genangan air : 5 cm

II. MATERIAL

2.1 Beton

2.1.1 Komponen pra-cetak K 700 68.6 Mpa

)
-Kondisi akhir : fc' = 0.8920 * 700 = 624.4 Kg/cm2 62.44
61.2 Mpa
- Kondisi Awal : fci = 80% * 624 = 499.5 Kg/cm2 Saat Stressing
49.0 Mpa
- Tegangan ijin awal : =
2
Teg tekan = 0.60 * f'ci = 29.39 Mpa = 299.7 Kg/cm pasl 4.4.1.2.2 SNI T-12-04
2
Teg tarikTension = -0.25*√ f'ci = -1.75 Mpa = -17.8 Kg/cm
- Tegangan ijin akhir : =
2
Teg tekan = 0.45* f'c = 27.56 Mpa = 281.0 Kg/cm pasl 4.4.1.2.1 SNI T-12-04
2
Teg tarikTension = -0.50 * √ f'c = -3.91 Mpa = -39.9 Kg/cm
5
- Modulus elastisitas : Ep = 4700*sqrt(fc') 3.678 * 10 Kg/cm2 krn >30 Mpa
1196781.39

2.1.2 Komponen pelat K 350 34.3 Mpa

2
- Kondisi akhir : fc' = 0.8318 * 350 = 291.1 Kg/cm
28.6 Mpa
- Tegangan ijin akhir : =
2
Teg tekan = 0.45* f'c = 12.85 Mpa = 131.0 Kg/cm
2
Teg tarikTension = -0.50 * √ f'c = -2.67 Mpa = -27.2 Kg/cm
5
- Modulus elastisitas : Ep = 4700*sqrt(fc') 2.511 * 10 Kg/cm2

Page 1
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021

2.1.3 Kabel Prestress

Kabel Prestress = [ Uncoated stress relieve seven wires strand ]

[ ASTM A416 Grade 270 Low Relaxation ]
Diameter = 15.24 mm
Luas penampamg efektif = 1.387 cm2
Modulus Elastisitas : E = 1,960,000 Kg/cm2
Ultimate tensile strength = 19,178 Kg/cm2 =(((266*1000)/10))/0.9871 Kg/cm2
2.1.4 Besi tulangan
Diameter = 13 mm
fy 39 BJTS 40 = Minimum 390 N/mm1 3,978 [kg/cm2]
Mod of Elastisitas 2,040,000 Kg/cm2 = 200,000 Mpa
Area = 1.33 cm2
III ANALISA PENAMPANG
DATA TINGGI :
Penampang Balok Badan = 148 cm
D = 104 cm Coak atas = 5 cm
H = 230 cm tfl-1 = 10 cm
A = 120 cm tfl-2 = 17 cm
B = 75 cm tfl-3 = 25 cm
tweb = 25 cm tfl-4 = 25 cm 82
A coakan/c = 8 cm Total = 230 cm
c D c
6 b7 DATA LEBAR :
tfl-1
tfl-2
5 b6 b1= 75 cm
4
b5 b2= 75 cm
Ya
tweb 3 b4 Ya'
b3= 25 cm
H b4= 25 cm
b5= 120 cm
tfl-3 2 b3 Yb Yb' coak/b6= 104 cm
tfl-4 1 b2 coak/b7= 104 cm
b1
2.5114
B
c = composite n = E pelat / Ep = = 0.6828
3.6780
3.1 Balok Precast
(Satuan dalam cm) Input masuk
BAG TINGGI LEBAR AREA LEVEL Yb AREA*Yb Io I' Ix AREA
BAGIAN BOTTOM TOP
6 5.0 104.0 104.0 520.00 225.0 227.5 118,300 1,083 6,097,531 6,098,614 135.7879
5 10.0 120.0 120.0 1,200.00 215.0 220.0 264,000 10,000 12,189,564 12,199,564 0
4 17.0 25.0 120.0 1,232.50 198.0 208.4 256,799 25,436 9,794,047 9,819,482 0
3 148.0 25.0 25.0 3,700.00 50.0 124.0 458,800 6,753,733 84,778 6,838,512 0
2 25.0 75.0 25.0 1,250.00 25.0 35.4 44,271 59,679 8,777,333 8,837,012 0
1 25.0 75.0 75.0 1,875.00 0.0 12.5 23,438 97,656 21,351,969 21,449,625 0
TOTAL 230.0 9,777.50 119.2 1,165,608 6,947,587 58,295,222 65,242,809 135.7879
3.2 Balok Composite
(Satuan dalam cm) INPUT
BAG TINGGI LEBAR AREA LEVEL Yb AREA*Yb Io I' Ix AREA
BAGIAN BOTTOM TOP
3 25.0 236.0 236.0 4,028.68 230.0 242.5 976,956 209,827 30,711,740 30,921,567 5900
2 0.0 104.0 104.0 0.00 230.0 230.0 0 0 0 0 0
1 230.0 75.0 104.0 9,777.50 0.0 119.2 1,165,608 65,242,809 12,654,352 77,897,161 135.7879
TOTAL 255.0 13,806.18 155.2 2,142,564 65,452,636 43,366,092 108,818,728 6035.788

3.2 Resume
(Satuan dalam cm)
URAIAN AREA Ya Yb Ix Wa Wb
Balok Precast 9,777.50 110.79 119.21 65,242,809 588,904 547,278
Balok Composite (Composite) 13,806.18 99.81 155.19 108,818,728 1,090,244 701,203
(Precast) 74.81 1,454,576

Page 2
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021

IV PEMBEBANAN

4.1 Beban Mati

a. Balok precast : q1 = 0.9778 * 2.50 = 2.4444 t/m' Tabel 3 RSNI T-02-2005

b. Plat Lantai = 0.25 * 2.36 * 2.4 = 1.4160 t/m' Tabel 3 RSNI T-02-2005
Beban Steel Deck = 1.32 * 0.0095 = 0.0125 t/m'
Beton dlm Steel Deck = 1.32 * 80% * * 0.05
* * 2.4 = 0.1267 t/m'
Beban Lantai, q2 = = 1.5553 t/m'

c. Beban Aspal : q3 = 0.050 * 2.36 * 2.2 = 0.2596 t/m' Tabel 3 RSNI T-02-2005
Beban air : qw = 0.050 * 2.36 * 0.98 = 0.1156 t/m' Tabel 3 RSNI T-02-2005
Beban aspal dan air q3 = qa + qw = 0.3752 t/m' Tabel 3 RSNI T-02-2005

d. Beban Diafragma : --> p = 1.90 * 2.11 * 0.20 * 2.4 = 1.8556 ton Tabel 3 RSNI T-02-2005
tebal diafragma = 0.20 m
Jumlah diafragma tengah = 5 pcs
Symetris at half 1.5 7.18 14.37 21.55 -
buah pd m pd m pd m pd m

1/8 * q4 * 43^2 = 2 * 1.8556 * 14.4 - 1.8556 ( 14.367 + 7.183 + 0.000 + 0.000 + 0.000 )
q4 = 0.2583 t/m'

4.2 Beban Lalu Lintas LIHAT RSNI T-02-2005 PASAL 6.3

Berdasarkan: STANDART PEMBEBANAN UNTUK JEMBATAN

RSNI T-02 -2005 STANDAR NASIONAL INDONESIA

4.2.1 BEBAN LAJUR "D" (TD)

q = 9.0 kPa untuk L ≤ 30 Pasal 6.3.1.2 RSNI T-02-2005

q = 9.0 *( 0.5 + 15 / L ) kPa untuk L > 30 Pasal 6.3.1.2 RSNI T-02-2005

Untuk panjang bentang, L= 43.10 m q= 7.63 kPa

KEL mempunyai intensitas, p= 49.00 kN/m RSNI T-02-2005
Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut : pasal 6.3.1.3
DLA = 0.40 untuk L ≤ 50 m
DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untul 50 < L < 90 m
DLA = 0.30 untuk L ≥ 90 m

Jarak antara girder s= 2.36 m

Untuk panjang bentang, L = 43.10 m, maka DLA = 0.40

Beban lajur pada Girder, QTD = q * s = 18.01 kN/m 1.801211

PTD = (1 + DLA) * p * s = 161.90 kN 16.1896

Page 3
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021
4.2.2. BEBAN TRUK "T" LIHAT RSNI T-2-2005 PASAL 6.4
Beban hidup pada lantai jembatan berupa beban roda ganda oleh Truk (beban T) yang
besarnya, T= 225 kN RSNI T-02-2005
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truk diambil, DLA = 0.40 Pasal 6.4.1
Beban truk "T" : PTT = ( 1 + DLA ) * T = 315.00 kN

a= 5.00 m
b= 5.00 m

Panjang bentang Girder, L= 43.10 m

Gaya geser dan momen pada T-Gider akibat beban truk "T" :
VTT = [ 9/8 * L - 1/4 * a + b ] / L * PTT = 381.78 kN
MTT = VTT * L/2 - PTT * b = 6652.40625 kNm

Gaya geser dan momen yang terjadi akibat pembebanan lalu-lintas, diambil yg memberikan
pengaruh terbesar terhadap T-Girder di antara beban "D" dan beban "T".
Gaya geser maksimum akibat beban, T VTT = 381.78 kN
Momen maksimum akibat beban, D MTD = 5926.86 kNm

4.3. GAYA REM (TB) LIHAT RSNI T-02-2005 PASAL 6.7

Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang,
dan dianggap bekerja pada jarak 1.80 m di atas lantai jembatan. Besarnya gaya
rem arah memanjang jembatan tergantung panjang total jembatan (Lt) sebagai berikut :
Gaya rem, HTB = 250 kN untuk Lt ≤ 80 m
Gaya rem, HTB = 250 + 2.5*(Lt - 80) untul 80 < Lt < 180 m
Gaya rem, HTB = 500 Kn untuk Lt ≥ 180 m

Panjang bentang Girder, L= 43.10 m

Jumlah Girder, ngirder = 5 bh
Gaya rem, HTB = 250 kN
Jarak antara Girder, s= 2.36 m
Gaya rem untuk Lt ≤ 80 m : TTB =HTB / ngirder = 50.000 kN
Gaya rem juga dapat diperhitungkan sebesar 5% beban lajur "D" tanpa faktor beban
dinamis.
Gaya rem, TTB = 5 % beban lajur "D" tanpa faktor beban dinamis, (PASAL 6.7 RSNI T-02-2005)
QTD = q * s = 18.01 kN/m
PTD = p * s = 115.64 kN
TTB = 0.05 * ( QTD * L + PTD ) = 44.60 kN
< 50.00 kN
Diambil gaya rem, TTB = 50.00 kN

Lengan thd. Titik berat balok, y = 1.80 + ta +ts + yac = 3.10 m

Beban momen akibat gaya rem, M = TTB * y = 154.91 kNm 15.49057

4.4. BEBAN ANGIN (EW)

2
TEW = 0.0012*Cw*(Vw) kN/m2 dengan, Cw = 1.2
Kecepatan angin rencana, Vw = 35 m/det
Beban angin tambahan yang meniup bidang samping kendaraan :
TEW = 0.0012*Cw*(Vw)2 = 1.764 kN/m2
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi
2.00 m di atas lantai jembatan. h= 2.00 m
Jarak antara roda kendaraan x x= 1.75 m
Beban akibat transfer beban angin ke lantai jembatan,
QEW = 1/2*h / x * TEW = 1.008 kN/m 0.1008

Page 4
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021

4.5. PENGARUH TEMPERATUR (ET)

DT = 25 °C
Koefisien muai panjang untuk beton, α= 1.0.E-05 °C
Panjang bentang Girder, L= 43.10 m
Shear stiffness of elastomeric bearing, k= 15000 kN/m
Temperatur movement, d = α * DT * L= 0.0108 m
Gaya akibat temperatur movement, FET = k * d = 161.63 kN

Tinggi Girder h= 2.30 m

Eksentrisitas, yb= e = 1.19 m
Momen akibat pengaruh temperatur, M = FET*e = 192.678 kNm

8. BEBAN GEMPA (EQ)

Koefisien beban gempa horisontal :
Kh = C * S
Kh = Koefisien beban gempa horisontal,
C = Koefisien geser dasar untuk wilayah gempa, waktu getar, dan kondisi tanah setempat
S = Faktor tipe struktur yg berhubungan dengan kapasitas penyerapan energi gempa
(daktilitas) dari struktur.
Waktu getar struktur dihitung dengan rumus :
T = 2 * p * Ö [ Wt / ( g * KP ) ]
Wt = Berat total yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan
KP = kekakuan struktur yang merupakan gaya horisontal yang diperlukan untuk menimbulkan
satu satuan lendutan.
2
g = percepatan grafitasi bumi, g= 10 m/det
Berat total yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan :
Wt = QMS + QMA
Berat sendiri, QMS = 41.19 kN/m
Beban mati tambahan, QMA = 3.75 kN/m
Panjang bentang, L= 43.10 m
Berat total, Wt = (QMS + QMA)*L = 1936.883665 kN
Momen inersia penampang Girder, Ix = 1.0882 m4
Modulus elastik beton, Ec = 36780 Mpa
Ec = 36,779,746.3 kPa
3
Kekakuan lentur Girder, Kp = 48 * Ec * I / L = 23995 kN/m
Waktu getar, T = 2*p* Ö [ Wt / (g * KP)] = 0.5699 detik

Kondisi tanah dasar termasuk sedang (medium).

Lokasi wilayah gempa Wilayah = 4
Koefisien geser dasar, C= 0.5
Untuk struktur jembatan dengan daerah sendi plastis beton beton bertulang, maka
faktor tipe struktur dihitung dengan rumus, S = 1.0 * F
dengan, F = 1.25 - 0.025 * n dan F harus diambil ≥ 1
F = faktor perangkaan,
n = jumlah sendi plastis yang menahan deformasi struktur.
Untuk nilai, n = 1 maka : n= 1
F = 1.25 - 0.025 * n = 1.225
Faktor tipe struktur, S = 1.0 * F = 1.225
Koefisien beban gempa horisontal, Kh = C*S = 0.613
Koefisien beban gempa vertikal, Kv = 50% * Kh = 0.306 > 0.10
Diambil koefisien gempa vertikal, Kv = 0.306

Gaya gempa vertikal, TEQ = Kv * Wt = 593.171 kN

Beban gempa vertikal, QEQ = TEQ / L = 13.763 kN/m 1.376266

Resume Beban
Faktor Kode Q P M
No Tipe Beban
Ultimit Beban Ton / Meter Ton Ton Meter
1 Balok Precast 1.2 q1 2.44
2 Pelat Lantai & Prpt 1.3 q2 1.56
3 Beban aspal, air 2 q3 0.38
4 Beban diafragma 1.3 q4 0.26
5 Beban Lalu lintas 1.8 TD 1.80 16.19
6 Gaya rem 1.8 TB 15.49
7 Pengaruh temperatur 1.2 ET 19.27
8 Beban angin 1.2 EW 0.10
9 Beban gempa 1 EQ 1.38

Page 5
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021

V PERHITUNGAN MOMEN

(Satuan dalam TON-METER)

TYPE KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7
0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.950
MS 1. Balok Precast 20.87 71.35 119.38 262.48 457.28 556.59 567.39
Subtotal MS 20.87 71.35 119.38 262.48 457.28 556.59 567.39
MA 2. Pelat Lantai & Parapet 13.28 45.40 75.96 167.01 290.95 354.13 361.01
3. Beban aspal, air 3.20 10.95 18.33 40.29 70.20 85.44 87.10
4. Beban diafragma 2.21 7.54 12.62 27.74 48.32 58.82 59.96
Subtotal MA 18.69 63.89 106.90 235.04 409.48 498.40 508.07
TD 5. Beban Lalu lintas D 15.38 52.58 87.97 193.42 336.96 410.14 418.10
5. Beban Lalu lintas T 6.42 21.93 36.69 80.67 140.54 171.06 174.38
Subtotal TD 21.80 74.51 124.66 274.09 477.51 581.20 592.48
TB 6. Gaya rem 0.14 0.50 0.86 2.07 4.33 6.67 7.89
Subtotal TB 0.14 0.50 0.86 2.07 4.33 6.67 7.89
ET 7. Temperatur 0.18 0.63 1.07 2.57 5.39 8.29 9.81
Subtotal ET 0.18 0.63 1.07 2.57 5.39 8.29 9.81
EW 8. Beban angin 0.86 2.94 4.92 10.82 18.86 22.95 23.40
Subtotal EW 0.86 2.94 4.92 10.82 18.86 22.95 23.40
EQ 9. Beban gempa 11.75 40.17 67.22 147.79 257.47 313.38 319.46
Subtotal EQ 11.75 40.17 67.22 147.79 257.47 313.38 319.46
Kombinasi beban 1 (MS+MA+TD+TB) 61.51 210.25 351.81 773.67 1348.60 1642.85 1675.83
Kombinasi beban 2 (MS+MA+TD+TB+ET) 61.69 210.88 352.88 776.24 1353.98 1651.14 1685.65
Kombinasi beban 3 (MS+MA+TD+TB+EW) 62.37 213.19 356.73 784.50 1367.45 1665.80 1699.23
Kombinasi beban 4 (MS+MA+TD+TB+ET+EW) 62.55 213.82 357.81 787.07 1372.84 1674.10 1709.04
Kombinasi beban 5 (MS+MA+EQ) 51.32 175.42 293.50 645.30 1124.23 1368.36 1394.92

VI PERHITUNGAN LINTANG
(Satuan dalam TON) 0.009281
TYPE KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7 0.001856
0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95 0.990719
MS 1. Balok Precast 51.70 49.25 46.81 38.62 23.22 7.33 -0.98
Subtotal MS 51.70 49.25 46.81 38.62 23.22 7.33 -0.98
MA 2. Pelat Lantai & Parapet 32.89 31.34 29.78 24.57 14.77 4.67 -0.62
3. Beban aspal, air 7.94 7.56 7.19 5.93 3.56 1.13 -0.15
4. Beban diafragma 5.46 5.21 4.95 4.08 2.45 0.77 -0.10
Subtotal MA 46.29 44.10 41.92 34.58 20.79 6.57 -0.88
TD 5. Beban Lalu lintas D 38.10 36.29 34.49 28.46 17.11 5.40 -0.72
5. Beban Lalu lintas T 8.09 8.09 8.09 8.09 8.09 8.09 8.09
Subtotal TD 46.19 44.39 42.59 36.55 25.21 13.50 7.37
TB 6. Gaya rem 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36
Subtotal TB 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36
ET 7. Temperatur 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45
Subtotal ET 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45
EW 8. Beban angin 2.13 2.03 1.93 1.59 0.96 0.30 -0.04
Subtotal EW 2.13 2.03 1.93 1.59 0.96 0.30 -0.04
EQ 9. Beban gempa 29.11 27.73 26.36 21.75 13.07 4.13 -0.55
Subtotal EQ 29.11 27.73 26.36 21.75 13.07 4.13 -0.55
Kombinasi beban 1 (MS+MA+TD+TB) 144.54 138.11 131.67 110.12 69.58 27.76 5.88
Kombinasi beban 2 (MS+MA+TD+TB+ET) 144.99 138.55 132.12 110.56 70.03 28.20 6.33
Kombinasi beban 3 (MS+MA+TD+TB+EW) 146.67 140.14 133.60 111.71 70.54 28.06 5.84
Kombinasi beban 4 (MS+MA+TD+TB+ET+EW) 147.12 140.59 134.05 112.16 70.99 28.51 6.29
Kombinasi beban 5 (MS+MA+EQ) 127.10 121.09 115.08 94.95 57.09 18.03 -2.40

Page 6
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021

VII KABEL PRESTRESS

51600
7.1 Profile Kabel

sisa atas atas bawah sisa bawah

(Satuan dalam cm) 60 130 100 70 masuk
CABLE NOS PROFIL POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7
7 EDGE MID 40.0 140.0 240.0 575.0 1205.0 1855.0 2195.0
1 18 170.00 28.00 164.87 152.46 140.65 105.35 56.89 31.41 28.00
2 18 130.00 12.00 125.74 115.43 105.61 76.28 36.00 14.83 12.00
3 14 67.50 12.00 65.50 60.65 56.03 42.23 23.29 13.33 12.00
4 14 30.00 12.00 29.35 27.78 26.28 21.80 15.66 12.43 12.00
5 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 64 105.70 16.50 102.42 94.49 86.94 64.45 33.84 18.23 16.53

7.2 Gaya Prestress Transfer =

Gaya Prestress Transfer = 0.676 * 64 * 1.3870 * 19178

= 1,150,118 kg ( total )
= 176.11 kN / strands 17,963 kg/ strand

7.3 Gaya Prestress Efektif =

- Decrease by relaxation of P.C. tendons

Loss relaxation = 0.025 * Transfer Prestess Force (Refrensi PCI )
= 28,753 kg

- Decrease by creep and drying shrinkage of concrete

Creep Coefficient = 2.0
Shrinkage Coefficient = 15.3 * E-5 SNI T-12-2004
2
Stress pt = 12,956 Kg/cm
2
Stress cpt = 303.6 Kg/cm
2
Stress cp = 134.3 Kg/cm

n*CreepCoef*Teg cp + SrinkageCoef*Es
Loss creep & shrinkage =
1 + n*Teg cpt/Teg pt*(1+CreepCoef/2)

2
= 1,385.2 Kg/cm
= 122,965 kg

Effective Prestress Force = 1150118 - 28753 - 122965

= 998,400 kg ( total )
or = 156.0 kN / strands

Page 7
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021

VIII KONTROL TEGANGAN DAN LENDUTAN

8.1 Kontrol Tegangan Transfer

KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7

x(m) 0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95
MOMEN DL ( tm ) 20.87 71.35 119.38 262.48 457.28 556.59 567.39
MOMEN BAL ( tm ) -193.11 -284.35 -371.17 -629.83 -981.95 -1161.44 -1180.97
MOMEN NET ( tm ) -172.24 -213.00 -251.79 -367.35 -524.66 -604.85 -613.58
2
P/A ( kg/cm ) 117.63 117.63 117.63 117.63 117.63 117.63 117.63
M/Wa ( kg/cm2 ) -29.25 -36.17 -42.76 -62.38 -89.09 -102.71 -104.19
M/Wb ( kg/cm2 ) 31.47 38.92 46.01 67.12 95.87 110.52 112.11 Teg. Ijin
TRANSFER STRESS Top 88.38 81.46 74.87 55.25 28.54 14.92 13.44 -17.843
( kg/cm2 ) Bottom 149.10 156.55 163.64 184.75 213.50 228.15 229.74 299.728
cek ∆= 69.98

8.2 Kontrol Tegangan Service

8.2.1 Kombinasi Pembebanan 1 (MS+MA+TD+TB)

KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7
x(m) 0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95
MOMEN GIRDER ( tm ) 36.36 124.29 207.96 457.22 796.56 969.54 988.36
MOMEN BAL ( tm ) -167.64 -246.84 -322.21 -546.74 -852.41 -1008.23 -1025.18
MOMEN NET GIRDER ( tm ) -131.28 -122.55 -114.25 -89.52 -55.85 -38.69 -36.82
MOMEN COMPOSITE ( tm ) 25.15 85.96 143.85 316.45 552.04 673.31 687.47
2
P/A ( kg/cm ) 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11
2
M/Wa ( kg/cm ) -20.56 -14.90 -9.51 6.55 28.47 39.72 41.01
2
M/Wb ( kg/cm ) 20.40 10.13 0.36 -28.77 -68.52 -88.95 -91.31 Teg. Ijin
SERVICE STRESS at Top SLAB 1.57 5.38 9.01 19.82 34.57 42.17 43.06
2
( kg/cm ) GIRDER Top 81.55 87.21 92.60 108.67 130.58 141.83 143.12 280.9947
Bottom 122.51 112.25 102.47 73.34 33.59 13.16 10.80 -39.8974

8.2.2 Kombinasi Pembebanan 2 (MS+MA+TD+TB+ET)

KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7
x(m) 0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95
MOMEN GIRDER ( tm ) 36.36 124.29 207.96 457.22 796.56 969.54 988.36
MOMEN BAL ( tm ) -167.64 -246.84 -322.21 -546.74 -852.41 -1008.23 -1025.18
MOMEN NET GIRDER ( tm ) -131.28 -122.55 -114.25 -89.52 -55.85 -38.69 -36.82
MOMEN COMPOSITE ( tm ) 25.33 86.59 144.92 319.02 557.42 681.60 697.29
P/A ( kg/cm2 ) 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11
2
M/Wa ( kg/cm ) -20.55 -14.86 -9.44 6.73 28.84 40.29 41.68
2
M/Wb ( kg/cm ) 20.38 10.04 0.21 -29.14 -69.29 -90.14 -92.71 Teg. Ijin
SERVICE STRESS at Top SLAB 1.57 5.38 9.01 19.82 34.57 42.17 43.06
2
( kg/cm ) GIRDER Top 81.56 87.25 92.67 108.84 130.95 142.40 143.80 280.9947
Bottom 122.49 112.16 102.32 72.97 32.82 11.98 9.40 -39.8974

Page 8
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021

8.2.3 Kombinasi Pembebanan 3 (MS+MA+TD+TB+EW)

KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7
x(m) 0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95
MOMEN GIRDER ( tm ) 36.36 124.29 207.96 457.22 796.56 969.54 988.36
MOMEN BAL ( tm ) -167.64 -246.84 -322.21 -546.74 -852.41 -1008.23 -1025.18
MOMEN NET GIRDER ( tm ) -131.28 -122.55 -114.25 -89.52 -55.85 -38.69 -36.82
MOMEN COMPOSITE ( tm ) 26.01 88.91 148.77 327.27 570.89 696.26 710.87
P/A ( kg/cm2 ) 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11
2
M/Wa ( kg/cm ) -20.50 -14.70 -9.17 7.30 29.76 41.30 42.62
M/Wb ( kg/cm2 ) 20.28 9.71 -0.34 -30.32 -71.21 -92.23 -94.65 Teg. Ijin
SERVICE STRESS at Top SLAB 1.57 5.38 9.01 19.82 34.57 42.17 43.06
2
( kg/cm ) GIRDER Top 81.61 87.41 92.94 109.41 131.88 143.41 144.73 280.9947
Bottom 122.39 111.83 101.77 71.80 30.90 9.89 7.46 -39.8974

8.2.4 Kombinasi Pembebanan 4 (MS+MA+TD+TB+ET+EW)

KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7
x(m) 0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95
MOMEN GIRDER ( tm ) 36.36 124.29 207.96 457.22 796.56 969.54 988.36
MOMEN BAL ( tm ) -167.64 -246.84 -322.21 -546.74 -852.41 -1008.23 -1025.18
MOMEN NET GIRDER ( tm ) -131.28 -122.55 -114.25 -89.52 -55.85 -38.69 -36.82
MOMEN COMPOSITE ( tm ) 26.19 89.53 149.85 329.84 576.28 704.56 720.68
P/A ( kg/cm2 ) 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11
2
M/Wa ( kg/cm ) -20.49 -14.66 -9.10 7.48 30.13 41.87 43.29
M/Wb ( kg/cm2 ) 20.25 9.62 -0.49 -30.68 -71.98 -93.41 -96.05 Teg. Ijin
SERVICE STRESS at Top SLAB 1.57 5.38 9.01 19.82 34.57 42.17 43.06
2
( kg/cm ) GIRDER Top 81.62 87.46 93.01 109.59 132.25 143.98 145.41 280.9947
Bottom 122.36 111.74 101.62 71.43 30.13 8.70 6.06 -39.8974

8.2.5 Kombinasi Pembebanan 5 (MS+MA+EQ)

KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7
x(m) 0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95
MOMEN GIRDER ( tm ) 36.36 124.29 207.96 457.22 796.56 969.54 988.36
MOMEN BAL ( tm ) -167.64 -246.84 -322.21 -546.74 -852.41 -1008.23 -1025.18
MOMEN NET GIRDER ( tm ) -131.28 -122.55 -114.25 -89.52 -55.85 -38.69 -36.82
MOMEN COMPOSITE ( tm ) 26.01 88.91 148.77 327.27 570.89 696.26 710.87
P/A ( kg/cm2 ) 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11 102.11
M/Wa ( kg/cm2 ) -20.50 -14.70 -9.17 7.30 29.76 41.30 42.62
2
M/Wb ( kg/cm ) 20.28 9.71 -0.34 -30.32 -71.21 -92.23 -94.65 Teg. Ijin
SERVICE STRESS at Top SLAB 1.57 5.38 9.01 19.82 34.57 42.17 43.06
2
( kg/cm ) GIRDER Top 81.61 87.41 92.94 109.41 131.88 143.41 144.73 280.9947
Bottom 122.39 111.83 101.77 71.80 30.90 9.89 7.46 -39.8974

RESUME
NO URAIAN GIRDER STRESS TEGANGAN KETERANGAN
IJIN
1 KONDISI AWAL Top 13.44 -17.84 OK
Bottom 229.74 299.73 OK
2 KONDISI SERVICE
PEMBEBANAN 1 Top 143.12 280.99 OK
Bottom 10.80 -39.90 OK

PEMBEBANAN 2 Top 143.80 280.99 OK

Bottom 9.40 -39.90 OK

PEMBEBANAN 3 Top 144.73 280.99 OK

Bottom 7.46 -39.90 OK

PEMBEBANAN 4 Top 145.41 280.99 OK

Bottom 6.06 -39.90 OK

PEMBEBANAN 5 Top 144.73 280.99 OK

Bottom 7.46 -39.90 OK

Page 9
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021
Diagram Tegangan Saat Tranfer
teg. akibat gaya
prestress awal teg. akibat momen tegangan saat transfer
150 150
117.63 (P/A) -104.19 (M/Wa) 150 13.44
100 100 100

50
Ya 110.7950 50

0 0 0
H 230.00 0 50 100 150+
-200 -100 0 100 = 200 0 50 100 150 200 250
-50 -50 -50
Yb 119.21 -100
-100 -100

-150 117.63 112.11 -150

(M/Wb) -150 229.74

Diagram Teangan Saat Service

PEMBEBANAN 1 (MS+MA+TD+TB)
teg. akibat gaya
prestress eff teg. akibat momen teg. saat servis Pembebanan 1
150 150 150
102.11 (P/A) 41.01 143.12
100 100 100

50 50 50
Ya 110.79
0 0 0
H 230.00 0 50 100 150+-100 -50 0 = 50 0 50 100 150 200
-50 -50 -50
Yb 119.21
-100 -100 -100

-150 102.11 -91.31

-150 -150 10.80

PEMBEBANAN 2 (MS+MA+TD+TB+ET)
teg. akibat gaya
prestress eff teg. akibat momen teg. saat servis Pembebanan 2
150 150 150
102.11 41.68 143.80
100 100 100

50 50
Ya 110.79
50

0 0 0
H 230.00 0 50 100 +
-100
150 -50 0= 50 0 50 100 150 200
-50 -50 -50
Yb 119.21
-100 -100 -100

-150
102.11 -92.71
-150
9.40
-150

PEMBEBANAN 3 (MS+MA+TD+TB+EW)
teg. akibat gaya
prestress eff teg. akibat momen teg. saat servis Pembebanan 3
150 150 150
102.11 42.62 144.73
100 100 100

50 50 50
Ya 110.79
0 0 0
H 230.00 0 50 100 +-150
150 -100 -50 = 0 50 0 50 100 150 200
-50 -50 -50
Yb 119.21
-100 -100 -100

-150 102.11 -94.65 -150 -150 7.46

PEMBEBANAN 4 (MS+MA+TD+TB+ET+EW)
teg. akibat gaya
prestress eff teg. akibat momen teg. saat servis Pembebanan 4
150 150 150
102.11 43.29 145.41
100 100 100

50
Ya 110.79 50 50

0 0 0
H 230.00 0 50 100 +
150
-150 -100 -50 0 = 50 100 0 50 100 150 200
-50 -50 -50
Yb 119.21
-100 -100 -100

-150 102.11 -96.05

-150 -150 6.06

Page 10
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021
PEMBEBANAN 5 (MS+MA+EQ)
teg. akibat gaya
prestress eff teg. akibat momen teg. saat servis Pembebanan 5
150 150
150
102.11 42.62 144.73
100 100 100

50 50 50
Ya 110.79
0 0 0
H 230.00 0 50 100 +
-150
150 -100 -50 =0 50 0 50 100 150 200
-50 -50 -50

Yb 119.21 -100 -100 -100

-150 102.11 -94.65

-150 -150 7.46

8.3 Kontrol Lendutan

GIRDER
DL PT DL+PT ADL TDL+PT
Deflection ( cm ) 4.58 -9.777 -5.20 3.40 -1.80
Span/Deflection 942 -441 -829 1269 -2389

COMPOSITE
ASPAL TDL+LL TL+PT
ADL TDL+PT CREEP LL CREEP
Deflection ( cm ) 0.42 -1.38 -4.15 2.70 -1.45
Span/Deflection 10231 -3117 -1039 1598 -2970

NO LOAD RELEASE ERECTION FINAL ALLOWABLE KETERANGAN

CM CM CM L/800 CM LONG TIME DEFLECTION BY PCI MULTIPLIER
1 PRESTRESS -9.777 -9.777 Prestress Loss and Deflections of Precast Concrete members
2 BEAM 4.577 4.577 (PCI JOURNAL JANUARY - FEBRUARY 1985)
-5.200 MASIH CAMBER At Erection (30 - 60 day after casting)
3 ADL DECK 3.396 Δ1= 1.80*Δ Beam + 1.85*Δprestress
-1.804 -1.804 MASIH CAMBER Δ 1 = -9.85 cm
4 ADL ASPAL 0.421 At Final (40 - 60 day after release)
-1.383 Δ1= 2.70*Δ Beam + 2.45*Δprestress
CREEP -4.148 Δ1= -11.59 cm
5 LL 2.697 5.39
-1.45 OK

IX MOMEN KAPASITAS

b 1= 0.6500

Note :
b 1 = 0.85 .................…………………..for fc' < 4000 psi
b 1 = 0.85 - 5 x E-5 (fc'-4000) ....for 4000 < fc' < 8000 psi
b 1 = 0.65 .................……………………for fc' > 8000 psi

2
Yield Strength : fpy = 0.9 * 19178.0822 Kg/cm
2
= 17260.274 Kg/cm

g p = 0.28
r p = Aps/(b*dp)
= 0.003579
fps = fpu * [ 1 - ( g p/b 1)* r
p*(fpu/fc')]
2
= 18270.044 Kg/cm (more than fpy)
2
= 17260.274 Kg/cm

T Aps
= * fps
= 88.768 * 17260
= 1532160 kg

C = 1532160 kg
(Position 13.1187 cm from top fibre)

obtained by
a = 26.3056529 cm
2
Area = 6035.78791 cm

Mn = 1532160 * ( 238.50 - 13.12 ) / 1E5 3453.20212 tm

f = 0.80

Mu = f * Mn = 2762.562 tm ( Capacity )

Page 11
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL f : 26 January 2021

RESUME MOMEN BALOK

AKSI /BEBAN FAKTOR BEBAN REFRENSI
ULTIMIT
A. Aksi Tetap
Berat sendiri Balok K-MS 1.2 TABEL 2 RSNI T-02-2005
Beban Mati Tambahan K-MA 2 TABEL 4 RSNI T-02-2005
B. Aksi Transien
Beban Lajur "D" K-TD 1.8 TABEL 10 RSNI T-02-2005
Gaya Rem K-TB 1.8 TABEL 14 RSNI T-02-2005
C. Aksi Lingkungan
Pengaruh Temperatur K-ET 1.2 TABEL 19 RSNI T-02-2005
Beban Angin K-EW 1.2 TABEL 26 RSNI T-02-2005
Beban Gempa K-EQ 1 TABEL 29 RSNI T-02-2005

Kombinasi Kombinasi Mu aktual Mu Capacity Safety Factor Keterangan

1 Kombinasi (1.2MS + 2MA + 1,8TD + 1,8TB) 2,483.00 2,762.56 1.113 OK
2 Kombinasi (1.2MS + 2MA + 1,8TD + 1,8TB + 1.2ET) 2,494.78 2,762.56 1.107 OK
3 Kombinasi (1.2MS + 2MA + 1,8TD + 1,8TB + 1.2EW) 2,511.08 2,762.56 1.100 OK
4 Kombinasi (1.2MS + 2MA + 1,8TD + 1,8TB + 1,2ET + 1.2EW) 2,522.85 2,762.56 1.095 OK
5 Kombinasi (1.2MS + 2MA + EQ) 1,721.79 2,762.56 1.604 OK

10.2 Control of Segment Joint

JUMLAH SEGMENT = 7 BUAH

X. SHEAR ANALYSIS
(Satuan dalam TON)
TYPE KETERANGAN POT 1 POT 2 POT 3 POT 4 POT 5 POT 6 POT 7
0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95
MS 1. Balok Precast 51.70 49.25 46.81 38.62 23.22 7.33 -0.98
Subtotal MS 51.70 49.25 46.81 38.62 23.22 7.33 -0.98
MA 2. Pelat Lantai & parapet 32.89 31.34 29.78 24.57 14.77 4.67 -0.62
3. Beban aspal dan air 7.94 7.56 7.19 5.93 3.56 1.13 -0.15
4. Beban diafragma 5.46 5.21 4.95 4.08 2.45 0.77 -0.10
Subtotal MA 46.29 44.10 41.92 34.58 20.79 6.57 -0.88
TD 5. Beban Lalu lintas D 38.10 36.29 34.49 28.46 17.11 5.40 -0.72
5. Beban Lalu lintas T 8.09 8.09 8.09 8.09 8.09 8.09 8.09
Subtotal TD 46.19 44.39 42.59 36.55 25.21 13.50 7.37
TB 6. Gaya rem 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36
Subtotal TB 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36
ET 7. Temperatur 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45
Subtotal ET 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45
EW 8. Beban angin 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45
Subtotal EW 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45
EQ 9. Beban gempa 29.11 27.73 26.36 21.75 13.07 4.13 -0.55
Subtotal EQ 29.11 27.73 26.36 21.75 13.07 4.13 -0.55
Ton 239.49 228.93 218.38 183.03 116.54 47.95 12.07
Ultimate Total
kN 2346.98 2243.56 2140.14 1793.68 1142.14 469.91 118.28
Kombinasi (1.2MS + 2MA + 1,8TD + 1,8TB + 1,2ET + 1.2EW)

SHEAR KEY DESIGN (FOR SEGMENTAL BEAM ONLY)

Steel Shear Key Material Specification :
1. Steel material type = S45C JIS G 4051 (JAPAN) - NORMAL
2. Diameter Pin = 28 [mm]
3. Eff. Section area = 615.75 [mm2]
4. UTS = 569 [N/mm2]
Steel shear key nominal strength (Qn)
Qn = 0.6* Apin . fupin
Qn = 210.2 kN/pcs
Calculation of Shear Key Reinforcement
SECTION
Description Unit
5.75 12.05 18.55 21.95
Ultimate shear force kN 1793.68 1142.14 469.91 118.28
Number of pin required pcs 9 6 3
Jumlah Pin Connector pada sambungan segmen 1-2&6-7 10 pcs
2-3&5-6 7 pcs
3-4&4-5 7 pcs

Page 12
PROYEK : JALAN TOL BEKASI - CAWANG - KAMPUNG MELAYU
BENTANG : 43.90 m & H = 230 CM > DENGAN COAK UJUNG GIRDER
LOKASI : SEKSI 2A UJUNG OVERPASS P4 - P5 > SEGMENTAL
TANGGAL : 26 January 2021

10.1 Shear Reinforcement

0.8 h = 184 cm
f = 0.70
bw = 25 cm
φVn = Vu
Vn = Vu/φ
Vn = Vc + Vs
Vc tidak boleh melebihi retak geser terlentur (Vci) dan retak geser badan (Vcw)
Vci = (1/20)*sqrt(fc')*bw*d+Vd+(Vi*Mcr/Mmax)
Vd = gaya geser pada penampang akibat beban mati tidak terfaktor (N)
Vi = gaya geser terfaktor pada penampang akibat beban luar (N)
M max = Momen maksimum terfaktor pada penampang akibat kombinasi beban luar (N.mm)
M cr = Z*[0.5*sqrt(fc')+fpe-fd]

Z = I/yt = 652,428,091,348
1,192.13

= 547,278,193 mm3
fpe = 64 x 156,000.00 10.21 N/mm2
977,750
fd = tegangan akibat beban mati tak terfaktor (Mpa)
fc' = 61.24 N/mm2
bw = 650 mm
Ac = 945,250 mm2
d konv = 1,454.23 mm

Vci tidak perlu diambil kurang dari (1/7)*sqrt(fc')*bw*d

Vcw = Vt+Vp
Vp = komponen vertikal dari gaya prategang efektif (N)
Vt = 0.3*(sqrt(fc')+fpc)*bv*d
fpc = tegangan tekan rata - rata akibat gaya prategang efektif (N/mm2) = 10.21 N/mm2
bv = lebar efektif penampang beton setelah dikurangi lubang selongsong tendon prategang (mm)
jumlah dan diameter tendon prestress 4 x 101 mm
0 x 71 mm
luas penampang tendon 32,047 mm2 Jarak Sengkang
bv*d = 913,203 mm2 0 - 2.4 100 mm
bv = 627.96 mm 2.4 - 7 100 mm
Vs = Av*fy*d/s 7 - 14 200 mm
Vs = tidak melebihi (2/3)*sqrt(fc')*bv*d 14 -21 250 mm
fy = 390 Mpa 14 -25.4 250 mm
Aps = 138.7 x 64 = 8,877
fpu = 1,881.4 Mpa mm2

DESCRIPTION SECT 1 SECT 2 SECT 3 SECT 4 SECT 5 SECT 6 SECT 7

x(m) 0.40 1.40 2.40 5.75 12.05 18.55 21.95
Vu = 1.3[Vdl+5/3Vll] N 2346979.47 2243559.49 2140139.51 1793682.57 1142136.69 469906.81 118278.88
Mu = 1.3[Mdl+5/3Mll] N.mm 613605078.42 2097581665.37 3510078096.45 7721118854.85 13467571496.75 ########## ##########
dp more than 0.8 h m 1.84 1.84 1.84 1.84 1.96 2.12 2.13
[Vu*dp]/Mu (less than 1) 1.00 1.00 1.00 0.43 0.17 0.06 0.02
Vd N 961,301 915,850 870,398 718,135 431,790 136,355 (18,181)
Vi N 832,502 800,696 768,891 662,341 461,965 255,227 147,087
M max N.mm 399,687,907 1,366,526,996 2,287,107,977 5,034,006,110 8,793,683,657 10,748,378,690 10,992,310,571
M (beban mati tak terfaktor) N.mm 388,156,580 1,326,731,916 2,219,855,663 4,880,648,564 8,502,913,041 10,349,383,890 10,550,279,919
Z mm3 547,278,193 547,278,193 547,278,193 547,278,193 547,278,193 547,278,193 547,278,193
fd N/mm2 0.71 2.42 4.06 8.92 15.54 18.91 19.28
M cr N.mm 7,341,566,771 6,402,991,435 5,509,867,688 2,849,074,787 (773,189,690) (2,619,660,539) (2,820,556,568)
Vci N 16,622,759.20 5,037,439.73 3,092,582.51 1,462,849.17 761,023.24 444,000.90 313,929.31
bv*d mm2 913202.6133 913202.6133 913202.6133 913202.6133 913202.6133 913202.6133 913202.6133
Vt N 4,941,342 4,941,342 4,941,342 4,941,342 4,941,342 4,941,342 4,941,342
Vcw N 4,941,342 4,941,342 4,941,342 4,941,342 4,941,342 4,941,342 4,941,342
(1/7)*sqrt(fc')*bw*d N 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719
Vc min N 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719 761,023 444,001 313,929
Vc diambil N 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719 1,056,719
Vs = Vu/φ - Vc N 2,296,108.81 2,148,365.98 2,000,623.15 1,505,684.67 574,904.84 (385,423.56) (887,749.18)
Vs = Vu/φ - Vc N 2,296,109 2,148,366 2,000,623 1,505,685 574,905 - -
(2/3)*sqrt(fc')*bv*d N 4,931,355 4,931,355 4,931,355 4,931,355 4,931,355 4,931,355 4,931,355
Vs tidak lebih dari (2/3)*sqrt(fc')*bv*d OK OK OK OK OK OK OK
diameter tulangan mm 13 13 13 13 13 13 13
s = Av*fy*d/Vs mm 165.93 177.34 190.44 189.78 529.89
bv mm 627.96 627.96 627.96 627.96 627.96 627.96 627.96
s max 1 = 3*fy*Av/bv mm 494.61 494.61 494.61 494.61 494.61 494.61 494.61
s max 2 = Av*80*fy*d/(Aps*fpu*sqrt(d/bv) mm 533.10 533.10 533.10 533.10 550.44 571.91 574.20
s max dipilih mm 495 495 495 495 495 495 495
(1/3)*sqrt(fc')*bw*d N 2,465,678 2,465,678 2,465,678 2,465,678 2,465,678 2,465,678 2,465,678
s max mm 495 495 495 495 495 495 495
s mm 166 177 190 190 495 495 495
s required mm 166 177 190 190 300 300 300
s used mm 100 100 100 100 200 250 250
ok ok ok ok ok ok ok

Page 13