INVESTASI USAHA
Pada hari Kamis, 24 September 2020, Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Pihak kedua akan melakukan investasi kepada usaha milik pihak pertama yaitu usaha jual beli unit
Mobil, pihak pertama dan pihak kedua sepakat melakukan perjanjian dengan penguatan usaha pihak
pertama memberikan jaminan berupa 5 (Lima) BPKB Mobil dengan Identitas sebagai berikut :
E. No. Reg :
Nomor Polisi : DG 8427 N
Merk : MITSUBISHI
Type : COLT DIESEL FE74HD (4X2) M/T
Jenis : Mobil Barang
Model : Truck
Tahun Pembuatan : 2011
Tahun Perakitan :-
Isi Silinder : 3908CC
Warna : Kuning
No. Rangka : MHMFE74P5BK052168
Nomor Mesin : 4D34TG61517
Nama Pemilik : Zeth Selanno
Alamat : DS. Gamsungi RT/RW 002/06 Kec. Tobelo,
Kab. Halut Maluku Utara
PASAL 1
NILAI INVESTASI
Pihak kedua melakukan investasi sebesar Rp 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah) kepada pihak
pertama untuk dilakukan pengelolahan investasi yang telah diberikan kepada pihak pertama.
PASAL 2
LAPORAN TRANSAKSI
Pihak Pertama berkewajiban memberikan laporan transaksi pembelian kepada Pihak Kedua setelah
transakti pembelian unit dengan format laporan softcopy format PDF/JPG melalui email atau
Whatsapp dan hardcopy diserahkan langsung. Laporan transaksi pembelian ini akan digunakan
sebagai bahan pedoman bahwa posisi transaksi keuangan yang dilakukan oleh pihak pertama dalam
keadaan profit.
PASAL 3
PENGGUNAAN MODAL
Pihak Pertama akan menggunakan modal tersebut untuk membeli unit Mobil yang second dan atau
lelang dengan proses lelang.
PASAL 4
PEMBAGIAN LABA
1. Transaksi keuangan pada laporan penjualan dengan keadaan profit maka laba transaksi dari
nilai investasi pihak kedua sebesar 12,5%
2. Transfer profit kepada pihak pertama dilakukan dalam mata uang rupiah dan batas
pentransferan profit / laba kepada pihak kedua tersebut adalah 1 hari sejak pengiriman laporan
keuangan dari pihak pertama kepada pihak kedua.
3. Jika hasil transaksi keuangan dalam keadaan tidak memperoleh keuntungan selama 7 hari
setelah pemberian modal investasi pihak kedua kepada pihak pertama, maka pihak kedua dapat
menuntut apapun kepada pihak pertama.
PASAL 5
JANGKA WAKTU INVESTASI
1. Jangka waktu perjanjian kerjasama ini adalah 7 (Hari) terhitung sejak pihak kedua
memberikan modal Investasi.
2. Jangka waktu minimalnya sesuai kesepakatan kedua pihak, jika sudah selesai jangka waktu
perjanjian dan ingin memperpanjang maka dilakukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
3. Setelah jangka waktu perjanjian kerjasama berakhir. Pihak pertama wajib menyerahkan
modal investasi yang masih tersisa kepada pihak kedua dalam periode selambat-lambatnya 1 x 24
jam (1 hari).
4. Perpanjangan perjanjian ini disusun dalam surat perjanjian yang baru bermaterai baru.
PASAL 6
PENGHENTIAN PERJANJIAN KERJASAMA
1. Pihak kedua dapat mengajukan permintaan penghentian kerjasama kepada pihak pertama
secara sepihak dengan cara memberitahukannya secara tertulis kepada pihak pertama, dengan surat
dan harus mengembalikan semua modal yang telah di berikan oleh pihak pertama.
2. Tanggal penghentian perjanjian akan menggunakan tanggal yang digunakan oleh pihak kedua
sewaktu mengajukan penghentian transaksi kepada pihak pertama dengan secara tertulis.
3. Jika pada saat penghentian terjadi suatu laba maka laba tersebut menjadi milik pihak pertama.
Karena pihak pihak pertama sudah menyerahkan semua modal yang diberikan pihak kedua sebelum
masa perjanjian kontrak kerjasama berakhir.
4. Jika terjadi kerugian saat penghentian usaha maka 100% kerugian itu menjadi tanggung
jawab pihak pertama, dan modal yang diterima pihak kedua tidak akan berkurang atau di potong.
PASAL 7
RESIKO KERUGIAN
1. Apabila pada akhir kontrak terjadi kerugian dalam transaksi keuangan, maka kerugian
tersebut akan diganti oleh pihak pertama sepenuhnya 112,5%
2. Apabila terjadi kerugian dalam transaksi keuangan disebabkan karena permintaan
penghentian perjanjian oleh pihak kedua secara tertulis kepada pihak pertama maka pihak pertama
tidak berkewajiban untuk mengganti kerugian tersebut atau kerugian akan ditanggung 100% oleh
pihak kedua .
3. Apabila terjadi kerugian dalam transaksi keuangan disebabkan karena permintaan
penghentian perjanjian oleh pihak pertama secara tertulis kepada pihak kedua maka pihak kedua tidak
berkewajiban untuk mengganti kerugian tersebut atau kerugian akan ditanggung 112,5% oleh pihak
pertama.
4. Apabila pihak pertama tidak melaksanakan kewajiban yang telah disepakati pada Pasal 4 dan
Pasal 5 maka kendaraan dan BPKB Mobil yang menjadi penguatan kerjasama, menjadi milik pihak
kedua.
PASAL 8
TRANSAKSI KEUANGAN
Semua transaksi keuangan antara pihak pertama dan pihak kedua akan dilakukan melalui system
transfer bank melalui masing – masing pihak. Kedua pihak tidak melakukan transaksi secara tunai
atau barter dengan cara apapun. Pihak Kedua menerima transfer profit dan atau menerima
pengembalian dana investasi serta pemberian modal investasi dari Bank BNI Syariah dengan
Nomor Rekening 0806019733 atas nama ASHARI ANWAR dan pihak pertama menerima modal
dana investasi di Bank Central Asia (BCA) dengan Nomor Rekening 7401533218 atas nama
NASRUN HAMDAT H
PASAL 9
KEJADIAN TAK TERDUGA
Dalam hal pelaksanaan perjanjian ini terganggu, terhalang atau terhambat sehingga tidak dapat
dilaksanakan oleh sebab sebab adanya peristiwa diluar kekuasaan manusia, perang, huru hara,
pemogokan, larangan bekerja, gangguan transportasi, sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan
kewajibannya masing masing maka kedua belah pihak sepakat untuk menunda sementara pelaksanaan
perjanjian ini sampai gangguan, halangan atau hambatan dimaksud berakhir.
PASAL 10
LAIN – LAIN
1. Jika dikemudian hari timbul suatu keadaan yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini,
maka dengan ini kedua belah pihak sepakat akan menuangkan dalam perjanjian baru dan dengan
materai dan tanda tangan yang baru.
2. Kedua belah pihak dengan ini saling sepakat dan saling berjanji untuk menyelesaikan secara
musyawarah dan mufakat damai terlebih dahulu.
3. Jika hal itu tidak mencapai maka kedua belah pihak tidak dapat menyelesaikan masalah yang
terjadi maka akan di laporkan pada Kantor Pengadilan Negeri Makassar.
Pasal 11
PENUTUP
Demikianlah surat perjanjian kerja sama ini dibuat dalam 2 (Dua) rangkap untuk kedua belah pihak
dengan sadar, tanpa paksaan dan itikad yang baik untuk tujuan saling menguntungkan
“ Saya telah membaca, mengerti dan setuju terhadap semua ketentuan yang tercantum dalam
perjanjian ini “
Saksi – Saksi:
1………………………………
2………………………………