Anda di halaman 1dari 11

Aspek Hukum Dalam

Informasi (pendahuluan)
Dosen pengampu : abdul kholik, s.kom., m.cs.
Pengertian hukum
• Menurut Sudikno Mertokusumo (1999: 40), istilah hukum diartikan sebagai kumpulan peraturan atau kaidah dalam
suatu kehidupan bersama atau keseluruhan peraturan tentang tingkah laku dalam suatu kehidupan Bersama yang dapat
dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi.
• Hans Kelsen, Hoebel, dan Schuyt (1998: 4—5) masing-masing mengemukakan pendapatnya tentang pengertian dari
hukum. Han Kelsen mengatakan bahwa hukum sebagai suatu system kaidah pada hakikatnya merupakan pedoman atau
pegangan bagi manusia yang digunakan sebagai pembatas sikap, tindak, atau perilaku dalam melangsungkan
antarhubungan dan antarkegiatan dengan sesama manusia lainnya dalam pergaulan hidup bermasyarakat. pendapat
Hoebel, hukum sebagai a complex of human behavior dapat dibandingkan dengan sitte (sopan santun). Baik hukum
maupun sopan santun merupakan bidang etika sebagai pola kehidupan untuk menegakkan tata tertib dalam masyarakat.
Sopan santun (fatsoen, sitte) diterapkan sebagai ketertiban dalam pergaulan hidup, sedangkan hukum digunakan untuk
kedamaian. Pendapat Schuyt tentang hukum adalah jaringan nilai-nilai kebebasan sebagai kepentingan pribadi dan
nilai-nilai ketertiban untuk kepentingan antarpribadi. Nilai kebebasan dan ketertiban selalu dalam ketidakserasian.
Kebebasan tanpa ketertiban dapat menjadi anarki, sebaliknya ketertiban tanpa kebebasan dapat menimbulkan
totaliterisme.
Pengertian hukum
• Dari berbagai pengertian hukum tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengertian hukum adalah pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara yang dituangkan dalam peraturan tertulis (kaidah hukum)
ataupun tidak tertulis (kaidah sosial, kesusilaan, dan kebiasaan) agar
terjadi ketertiban, kedamaian, dan keamanan.
Indonesia sebagai negara hukum
Sesuai dengan penjelasan UUD 1945, Indonesia merupakan negara yang berdasarakan hukum maka
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara penduduk Indonesia dilindungi oleh hukum yang
berlaku. Karena itu, penduduk Indonesia dapat merasakan kedamaian dalam hidup bermasyarakat dan
diayomi oleh pemerintah yang sedang berkuasa.
Bidang hukum
Ada beberapa jenis hukum yang sering kita dengar dan kita kenal selama ini:
1. Hukum publik/pidana
2. Hukum perdata/privat/sipil
3. Hukum acara/hukum formil
4. yang lain adalah hukum internasional, hukum adat, hukum agraria,
hukum bisnis, hukum lingkungan, hukum pajak, hukum Islam, dan
hukum tata negara.
Pengertian informasi
• Definisi informasi, menurut UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang
disebut informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung
nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta, maupun penjelasannya, yang dapat dilihat, didengar,
dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun nonelektronik (Pasal 1 ayat 1).
• Menurut Murdick et al (1984) informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa
sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang
akan menggunakannya untuk membuat keputusan.
• Informasi merupakan suatu pengertian yang diekspresikan melalui ungkapan mengenai suatu
kejadian, kenyataan, atau gagasan dengan menggunakan lambang-lambang yang telah
diketahui dan disepakati Bersama (Guide to Concepts and Term in Data Processing, North
Holland, 1971, dalam Kuswantyo Tami Haryono, 1998: 10).
Pengertian informasi
• Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data. Karena itu,
penjelasan secara lisan ataupun tertulis yang diformat sesuai dengan
perkembangan teknologi dan komunikasi secara elektronik ataupun
nonelektronik agar dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
Syarat informasi yang baik
• Menurut Parker (1989: 151) dalam Wahyudi Kumorotomo (1998: 11), suatu informasi dikategorikan sebagai
informasi yang baik apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
1. Ketersediaan (availability): informasi harus dapat diperoleh (accessible) bagi orang yang memanfaatkan.
2. Mudah dipahami (comprehensibility): informasi harus mudah dipahami oleh pembuat keputusan, baik informasi yang
menyangkut pekerjaan rutin maupun keputusan strategis.
3. Relevan: informasi yang benar-benar relevan dengan permasalahan, misi, dan tujuan.
4. Bermanfaat: informasi dapat tersaji dalam bentuk-bentuk yang dapat dimanfaatkan
5. Tepat waktu: informasi harus tersedia tepat waktu agar dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan yang krusial.
6. Keandalan (reliability): informasi diperoleh dari sumber-sumber yang bisa diandalkan kebenarannya.
7. Akurat: informasi bersih dari kesalahan dan kekeliruan.
8. Konsisten: informasi tidak boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajiannya.
Masyarakat informasi
Masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat dimana produksi, distribusi
dan manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama.
Ciri-ciri Masyarakat Informasi:
Kebutuhan : Adanya kebutuhan informasi yang tinggi dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari.
Kegunaan : Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan
bisnis serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Kemampuan : Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang
jauh.
Pengaruh Perkembangan Masyarakat Informasi

Positif
● Komunikasi yang lebih baik
● Transportasi yang lebih cepat dan lebih aman
● Penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dan akurat
● Efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja
Negatif
● Munculnya ketakutan masyarakat bahwa manusia akan menjadi budak mesin
● Terancamnya penggantian tenaga manusia dengan mesin
● Bertambahnya jumlah pengangguran bagi mereka yang tidak menguasai ICT
TERIMAKASIH..
Pertemuan selanjutnya…

SUMBER HUKUM INFORMASI

Anda mungkin juga menyukai