A. Kebijakan Publik
sesuatu pasti terdapat sasaran atau tujuan yang akan dicapai dan harus
(dalam Muadi, 2016) menyatakan bahwa kebijakan publik adalah apa yang
tindakan yang dinyatakan dan dilakukan atau tidak dilakukan, baik oleh
melakukan suatu hal tertentu. Isu kebijakan biasanya berasal dari hasil
yang mana dimensi objektif dan subjektif dari pembuatan kebijakan tidak
B. Kebijakan Informasi
pengawasan dan pengelolaan pada siklus hidup informasi yang terdiri dari
produksi, pengumpulan, distribusi atau penyebaran, temu balik dan
doktrin serta keputusan lain dan praktek yang ada dalam masyarakat yang
merupakan bagian inti dari “strategi investasi untuk masa depan 2017:
buatan (IA) yang akan mentransformasi big data yang telah dikumpulkan
melalui internet dari segala bidang kehidupan yang menjadi suatu kearifan
masa depan dapat disebut sebagai masyarakat 5.0 yang juga dijuluki sebagai
lain sebagainya.
informasi dalam ilmu informasi sebagai sesuatu yang akan muncul dari
kesadaran diri mengenai sesuatu yang hilang atau kurang, yang kemudian
hilang atau kurangnya pengetahuan pada suatu hal. Kesadaran diri menjadi
open access dapat mendistribusikan peer reviewed journal secara gratis dan
tanpa ada batasan akses bagi semua pengguna baik pelajar, pengajar,
ilmuwan dan semua yang membutuhkan. Kehadiran open access ini juga
dapat digunakan oleh akademisi untuk menerbitkan hasil penelitian pada
jurnal ilmiah secara gratis, dan dapat diakses secara bebas untuk yang
penyebaran informasi.
reproduksi dan distribusi serta satu-satunya peranan hak cipta dalam bidang
ini seharusnya hanya dalam bentuk pemberian hak kepada penulis untuk
yang berkaitan dengan dua hal, yakni keberadaan teknologi digital dan akses
ke artikel jurnal ilmiah dalam bentuk digital. Adanya teknologi digital yang
Pendit juga menjelaskan bahwa open access merujuk pada adanya literatur
digital yang tersedia online, dapat diakses secara gratis, dan terbebas dari
sebagai kumpulan data yang berbasis web yang terdiri dari materi ilmiah
kumpulan skripsi, tesis dan disertasi elektronik, jurnal, dan lain sebagainya,
visibilitas dan dampak sitasi karya ilmiah. Dengan ini, perguruan tinggi
dapat mengembangkan dan memudahkan untuk mengukur seberapa sering
karya ilmiah, artikel ilmiah dan hasil penelitian diakses, digunakan, dibaca
ilmiah. Dengan menyimpan karya ilmiah pada pusat akses (satu lokus),
secara gratis terhadap karya ilmiah maupun publikasi ilmiah, sehingga dapat
dan lebih efektif; dan 4) Untuk menyimpan dan melestarikan aset secara
bersifat spesifik yang terdiri dari hasil penelitian dari anggota lembaga
ilmiah yang sesuai dengan kebijakan dan mekanisme yang tepat dan
jelas.
kecuali apabila terdapat masalah seperti plagiarism atau hak cipta, maka
DAFTAR PUSTAKA: