Anda di halaman 1dari 81

TANGGAPAN ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE MATA

PELAJARAN PJOK SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU SEGODOREJO


KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
TAHUN AJARAN 2020/2021

SKRIPSI

Oleh :
ALAMSYAH REZA PAHLEVI
NIM. 168036

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JOMBANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
2020
TANGGAPAN ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE MATA
PELAJARAN PJOK SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU SEGODOREJO
KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
TAHUN AJARAN 2020/2021

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan


dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan jasmani

Oleh :
ALAMSYAH REZA PAHLEVI
NIM. 168036

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIAJOMBANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
2020

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh Alamsyah Reza Pahlevi 168036 dengan Judul “Tanggapan Orang
Tua Terhadap Pembelajaran Online Mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar Islam
Terpadu Segodorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Tahun Ajaran
2020/2021” telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Jombang, 3 Agustus 2020

Arsika Yunarta, M.Pd


NIP/NIK 0104770105

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi oleh Alamsyah Reza Pahlevi 168036 dengan Judul “Tanggapan Orang
Tua Terhadap Pembelajaran Online Mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar Islam
Terpadu Segodorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Tahun Ajaran
2020/2021” ini telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Basuki, S.Or.,M.Pd ………………………


NIK. 0104770069

Penguji I : Faisol Hamid, M.Pd ………………………


NIK. 0104771087

Penguji II : Arsika Yunarta, M.Pd ………………………


NIK. 0104770105

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani

Basuki, S.Or., M.Pd.


NIK.0104770069

iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Alamsyah Reza Pahlevi


NIM : 168036
Program Studi : Pendidikan Jasmani
Judul : Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran
Online Mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar Islam
Terpadu Segodorejo Kecamatan Sumobito
Kabupaten Jombang Tahun Ajaran 2020/2021

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis benar-


benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya.
Apabila terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini plagiasi baik
sebagian atau seluruhnya maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jombang, Agustus 2020


Yang menyatakan,

ALAMSYAH REZA PAHLEVI


NIM. 168036

v
MOTTO

“Sukses adalah saat persiapan dan kesempatan bertemu”

By: BOBBY UNSER

vi
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah kepada Allah swt, yang akhirnya

skripsi ini bisa terseleseikan dengan baik. Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Kedua orangtua dan keluarga besarku yang senantiasa mendukung dan

mendo’akanku, tanpa dukungan dan do’a dari kalian aku tidak akan bisa

menyeleseikan skripsi ini.

2. Bapak ibu dosen terutama dosen pembimbingku Arsika Yunarta, M.Pd yang

selalu memberikan bimbingan dan inspirasi bagi saya untuk tetap berkarya.

3. Sahabatku “Pasukan Timur” terima kasih telah selalu bersama selama ini.

4. Sahabat-sahabat seperjuanganku Program Studi Pendidikan Jasmani Program

Studi lainnya 2016, tidak akan aku lupakan kebersamaan kita.

5. Almamater tercintaku.

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya

kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Online Mata Pelajaran PJOK

Sekolah Dasar Islam Terpadu Segodorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten

Jombang Tahun Ajaran 2020/2021’’. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang memberikan suri tauladan kepada kita,

sehingga dapat membentuk akhlak terpuji bagi keluarga serta sahabatnya.

Laporan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan

skripsi pada program Strata-1 di Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah

Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan guru Republik Indonesia

Jombang. Dalam menyusun skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan

dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan peneliti mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Dr. Munawaroh, M.Kes. Selaku Ketua STKIP PGRI Jombang

2. Basuki, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani

3. Arsika Yunarta, M.Pd, atas waktu, perhatian, kesabaran, dan segala

bimbingan serta arahannya yang senantiasa memberi motivasi peneliti

sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Jasmani-STKIP PGRI Jombang

yang telah memberikan ilmunya kepada peneliti

viii
5. Ayahanda dan Ibunda tercinta (Yulius Bustanul Arif dan Nur Lailis

Sa’adah ) yang telah memberikan dukungan baik moril mauoun materil

serta doa yang tiada henti – hentinya kepada peneliti

Peneliti menyadari bahwa penelitian yang tersusun masih jauh dari

kata sempurna, oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun demi kesempurnaan penelitian.

Jombang , Agustus 2020

Peneliti

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL....................................................................................... i

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... v

MOTTO .............................................................................................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... vii

KATA PENGANTAR........................................................................................ viii

DAFTAR ISI....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xiii

ABSTRAK.......................................................................................................... xiv

ABSTRACT ....................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

B. Batasan Masalah Penelitian..................................................................... 6

C. Rumusan Masalah................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian..................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian.................................................................................. 6

F. Definisi Operasional.............................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tanggapan Orang Tua............................................................................ 9

x
B. Pembelajaran Online.............................................................................. 19

C. Karakteristik Online............................................................................... 20

D. Membuat kelas Online........................................................................... 22

E. Pendidikan Jasmani................................................................................ 25

F. Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Online......................... 26

G. Hasil Penelitian Yang Relevan............................................................... 26

G. Kerangka Konsep................................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian............................................................................. 29

B. Variabel Penelitian................................................................................. 30

C. Populasi dan Sampel.............................................................................. 30

D. Metode Pengumpulan Data.................................................................... 30

E. Instrumen Penelitian............................................................................... 31

F. Teknik Analisis Data.............................................................................. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data.......................................................................................... 36

B. Pembahasan............................................................................................ 40

BAB V PENUTUP........................................................................................... 42

A. Kesimpulan............................................................................................. 42

B. Saran .................................................................................................. 42

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN44

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 28


Tabel 3.1. Kisi-kisi instrumen penelitihan.................................................... 31
Tabel 3.2 Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Online Mata
Pelajaran PJOK............................................................................ 32
Tabel 3.3 Hasil Hasil Uji Reliabilitas Tanggapan Orang Tua Terhadap
Pembelajaran Online Mata Pelajaran PJOK................................ 33
Tabel 3.4 Tabel Kecenderungan Sub Variabel............................................ 35
Tabel 4.1 Tanggapan Orang Tua Siswa terhadap Pembelajaran Online..... 37
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tanggapan Orang Tua Siswa terhadap
Pembelajaran Online mata pelajaran PJOK................................ 39

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Validasi ............................................................ 44


Lampiran 2. Angket Penelitian......................................................................... 46
Lampiran 3. Data Tabulasi Penelitian.............................................................. 49
Lampiran 4. Hasil validitas............................................................................... 56
Lampiran 5. Hasil Uji Reliablitas..................................................................... 61
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian..................................................................... 62
Lampiran 7. Balasan Surat Izin Penelitian....................................................... 63
Lampiran 8. Bukti Penyebaran Angket............................................................ 64
Lampiran 9. Kondisi Sekolah.......................................................................... 65

xiii
ABSTRAK

Pahlevi, Alamsyah Reza. 2020. Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran


Online Mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar
Islam Terpadu Segodorejo Kecamatan Sumobito
Kabupaten Jombang Tahun Ajaran 2020-2021.
Skripsi, Program Studi Pendidikan Jasmani
STKIP PGRI Jombang. Arsika Yunarta., M. Pd.

Kata Kunci: Tanggapan Orang Tua, Pembelajaran Online

Penelitian ini tentang tanggapan orang tua terhadap pembelajaran online


mata pelajaran PJOK sekolah dasar islam terpadu segodorejo kecamatan sumobito
kabupaten jombang, yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dalam
pembelajaran online PJOK di SDIT segodorejo.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan uji


deskriptif yang bertujan untuk menjelaskan evaluasi pembelajaran online dalam
mata pelajaran PJOK. Dengan sampel sebanyak 98 orang tua murid. Instrumen
penelitian berupa kuisioner.

Hasil analisis yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa


Tanggapan orang tua siswa SDIT Segodorejo Sumobito terhadap pembelajaran
online secara umum termasuk dalam kategori cukup baik karena orang tua kurang
setuju dengan adanya pembelajaran online. Banyak Orang tua juga kurang
mengengerti tentang materi yang diberikan guru kepada siswa.

xiv
ABSTRACT

Pahlevi, Alamsyah Reza. 2020. Parents' Responses to Online Learning of PJOK


Subjects in Integrated Islamic Elementary Schools
in Segodorejo, Sumobito District, Jombang
Regency Academic Year 2020-2021. Thesis,
Physical Education Study Program STKIP PGRI
Jombang. Arsika Yunarta., M. Pd.

Keywords: Parental Responses, Online

Learning This research is about parents' responses to online learning of


PJOK subjects of integrated Islamic elementary schools in Segodorejo, Sumobito
sub-district, Jombang district, which aims to find out the implementation of PJOK
online learning in SDIT Segodorejo.

This study uses quantitative descriptive methods with rainy descriptive


tests to explain online learning evaluation in PJOK subjects. With a sample of 98
student parents. Research instruments in the form of questionnaires.

The results of the analysis conducted, it can be concluded that the


responses of parents of SDIT Segodorejo Sumobito students to online learning
are generally included in the category of good enough because parents do not
agree with online learning. Many parents also do not understand the material
provided by the teacher to students.

xv
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak

didik dan lingkungan yang dikelola melalui pengembangan jasmani secara

efektif dan efisien menuju pembentukan manusia seutuhnya. Pendidikan

jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan yang

menunjang perkembangan siswa melalui kegiatan fisik atau gerakan insani.

Pendidikan jasmani harus memenuhi kebutuhan anak yang berbeda-beda.

Sebab tiap anak mempunyai karakteristik fisik, mental dan sosial yang

berbeda-beda (Supandi, 1992: 1).

Pendidikan jasmani di Indonesia memiliki tujuan pada keselarasan

antara tumbuh kepada keselarasan antara tumbuhnya badan dan perkembangan

jiwa, serta merupakan suatu usaha untuk membuat bangsa Indonesia yang

sehat lahir dan batin. Selain itu, pendidikan jasmani juga mempunyai tujuan

untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, perkembangan neuro

muskuler, perkembangan mental emosional, perkembangan sosial, dan

perkembangan intelektual.

Tujuan tersebut dapat dicapai diperlukan langkah yang komprehensif

antara persiapan pembelajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi

pembelajaran. Hal tersebut merupakan bagian yang integral dan tidak dapat

dipisahkan satu sama lain. Persiapan pembelajaran berkenaan dengan segala

sesuatu yang dapat menunjang proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat

1
2

RPP, media pembelajaran dan alat-alat dalam pembelajaran serta jenis

evalusi yang digunakan. Proses pembelajaran berkenaan dengan kegiatan

belajar mengajar, sedangkan dalam proses evaluasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran yang dilakukan

Penggunaan internet dalam era informasi saat ini sudah tidak asing lagi

bagi kita. Internet adalah jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan

berjuta jaringan computer (local/wide area network) dan computer pribadi

(stand alone), yang memungkinkan setiap computer yang terhubung

kepadanya bias melakukan komunikasi satu sama lain (Harjito, 2002). Internet

juga dapat diartikan media komunikasi yang menggunakan sambungan seperti

halnya telepon, namun berbeda dengan telepon yang komunikasinya harus

dilakukan secara kedua belah pihak, komunikasi di internet umumya di

lakukan secara tertulis tanpa dilakukan secara bersamaan antara pengirim dan

penerima.

Informasi sudah merupakan komodisi sebagai layaknya barang

ekonomi yang lain. Peran informasi menjadi kian besar dan nyata dalam dunia

modern seperti sekarang. Hal ini bias dimengerti karena masyarakat sekarang

menuju pada era (information age) atau masyarakat ilmu pengetahuan

(knowledge society). Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia.

Internet menjadikan dunia menjadi sempit karena dengan internet dapat

dilakukan informasi tanpa batas ,jarak, ruang dan waktu. Komunikasi yang

sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer ,telegram, telepon,

fax telah diubah dengan adanya internet sebagai informasi yang mendunia
3

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona (Covid-

19) sebagai pandemi. Pandemi ditandai dengan penyakit baru yang belum

dikenali dan menjangkiti banyak negara dalam waktu yang bersamaan.

Kemudian, memiliki pola penyebaran penyakit, yaitu jejak jumlah penderita

yang cukup besar dari setiap negara. Dalam keadaan ini, pemerintah

menyarankan bagi individu-individu yang merasa dirinya merupakan Orang

Dalam Pemantauan (ODP), untuk melakukan mekanisme Isolasi Mandiri

untuk mencegah penularan penyebaran virus Corona. ODP adalah seorang

individu dengan gejala seperti mengalami demam (lebih dari 38 derajat), atau

riwayat demam serta mengalami gangguan pernapasan seperti: pilek, sakit

tenggorokan, atau batuk. Selain itu, dalam 14 hari sebelum gejala-gejala

tersebut, kamu melakukan perjalanan ke luar negeri, atau perjalanan ke

daerah-daerah yang ditenggarai

Tanggapan merupakan salah satu proses pengolahan informasi yang

ditangkap melalui indera penglihatan, pendengaran, perasaan, dan pengamatan

yang diproyeksikan pada bagian tertentu di otak sehingga timbul untuk

mengamati pada obyek tersebut. Kemudian ditafsirkan dalam buah pikiran dan

mengasimilasikan suatu pengamatan berdasarkan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian akan timbul tanggapan dan rangsangan baru. Tanggapan dan

rangsangan tersebut dapat dipengaruhi oleh bahan atau pengalaman yang telah

ada sehingga tanggapan dan rangsangan tersebut tidak diterima begitu saja,

melainkan harus diamati dan digolongkan dalam sesuatu tertentu. Tanggapan

selalu berkaitan dengan gejala dan pengalaman yang dimiliki. Semakin banyak
4

pengalaman dan ilmu pengetahuan maka akan semakin banyak dan kuat

tanggapannya, demikian juga sebaliknya

Dengan adanya perbedaan tanggapan antara satu orang dengan yang lainnya,

meskipun dalam satu obyek, maka penulis tertarik untuk mengetahui serta

menjelaskan bagaimana tanggapan orang tua terhadap pendidikan anak dan

bagaimana pengaruh pandangan tersebut terhadap proses bimbingan belajar

anak di rumah. Kita tahu bahwa antara pendidikan anak dengan proses

bimbingan belajar anak di rumah merupakan satu kesatuan yang integral.

Dimana bimbingan belajar anak di rumah akan menunjang keberhasilan

pendidikan anak. Seperti yang diungkapkan Ahmad Komaruzaman bahwa

seorang anak selain mendapat pendidikan formal juga harus mendapatkan

pendidikan informal yang diperolehnya di lingkungan dan keluarga

Menurut hemat penulis, pendidikan pada hakekatnya adalah sebuah

aktivitas yang penuh kesadaran dan tanggung jawab yang dilakukan oleh

seorang dewasa terhadap anak sehingga timbul interaksi antara keduanya yang

bertujuan mengarahkan anak berbuat sesuai dengan tujuan pendidikan.

Dengan demikian dapat simpulkan pendidikan dapat berlangsung apabila

terjadi : aktivitas sadar, orang dewasa sebagai pendidik, anak didik, interaksi

timbal balik, dan tujuan yang ingin dicapai .

Mery Novianti berpendapat bahwa keberhasilan pendidikan ditentukan

oleh faktor-faktor pendidikan itu sendiri, yaitu : anak didik, pendidik, alat-alat

pendidikan, tujuan pendidikan dan melieu (lingkungan)


5

Dengan demikian dapat dipahami bahwa pendidikan baru dapat

berlangsung bila terdapat anak didik yang berfungsi sebagai obyek dan subyek

didik, pendidik yaitu orang yang membawa anak didik pada tujuan, tujuan

pendidikan yaitu apa yang menjadi sasaran atau tujuan pendidikan, alat-alat

pendidikan yaitu sarana untuk mempermudah proses pendidikan dan melieu

(lingkungan) adalah tempat proses pendidikan. Kelima hal tersebut di atas

berhubungan sangat erat satu sama lain (integeral). Apabila tidak ada salah

satunya maka proses pendidikan SDIT Segodorejo adalah salah satu Sekolah

Dasar berbasis Islam yang ada di Desa Segodorejo Jl. Kapt. Abd. Rohim No.

98, Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, Penulis memilih pengamatan

di Sdit Segodorejo karena peneliti ingin mengevaluasi pembelajaran online

mata pelajaran PJOK disekolah dasar islam terpadu Segodorejo Kecamatan

Sumobito Kabupaten Jombang

B. Batasan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas dan agar

dalam penelitian ini tidak terlalu luas jangkauannya maka perlu ada

pembatasan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana tanggapan orang tua terhadap pembelajaran online, yang

peneliti berikan angket orang tua dari peserta didik di Sekolah Dasar

Islam Terpadu Segodorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang


6

b. Metode yang kami berikan yaitu angket googel Form yang nantinya akan

disalin ke Aplikasi WhatsApp.

c. Angket ini ditujukan kepada Orang Tua siswa

C. Rumusan Masalah

Bagaimana Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Online Dalam

Mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar Islam Terpadu Di Segodorejo Kecamatan

Sumobito Kabupaten Jombang.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan dalam

pembelajaran online PJOK di Sdit Segodorejo Kecamatan Sumobito

Kabupaten Jombang

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk memperbaiki proses

belajar mengajar dalam pembelajaran PJOK dengan metode

pembelajaran online khususnya untuk mengetahui bagaimana

pentingnya proses evaluasi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga

dalam prosesnya dapat mencapai tujuan pembelajaran pendidikan

yang telah ditetapkan.


7

b. Dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pemikiran dan

sumbangan kepada guru tentang pelaksanaan proses pembelajaran

online dalam proses belajar mengajar sehingga mampu meningkatkan

kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menjadi lebih

baik. sehingga siswa dapat memahami materi yang diberikan oleh

guru

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat dijadikan pengalaman atau

referensi penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.

b. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja guru

dalam mengajar pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan

kesehatan dengan metode pembelajaran online.

c. Bagi sekolah, diharapkan dapat memperbaiki hambatan yang telah

ditemui oleh guru dalam proses mengajar pembelajaran Pendidikan

Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, sehingga guru dapat memperbaiki

kinerjanya dalam proses pembelajaran terkait dengan proses

evaluasinya.

F. Definisi Operasional
8

Definisi Oprasional adalah memperjelas ruang lingkup, penilaian ini

perlu adanya suatu penjelasan maksud dari judul tersebut, maksud dari

definisi oprasional yaitu :

1. Tanggapan Orang Tua

Tanggapan merupakan suatu proses yang didahului oleh

penginderaan, yaitu merupakan proses yang berwujud diterimanya

stimulus oleh individu melalui alat reseptornya. Namun proses itu tidak

berhenti sampai disitu saja, melainkan stimulus itu diteruskan ke pusat

susunan syaraf yaitu otak, dan terjadilah proses psikologis, sehingga

individu menyadari apa yang ia lihat, apa yang ia dengar dan sebagainya,

individu mengalami tanggapan. tanggapan adalah pengalaman tentang

objek, peristiwa atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan

menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Tanggapan setiap

individu dapat sangat berbeda walaupun obyek yang diamati benarbenar

sama.

2. Pembelajaran Online

Pembelajaran Online adalah salah satu media pembelajaran yang

banyak digunakan oleh peserta didik saat ini untuk mencari informasi

yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan Aplikasi

WhatsApp. Pemikiran inovasi dan berbagai terobosan nyata yang bisa

dikembangkan oleh praktisi pendidikan dan teknologi dalam bidang

teknologi informasi dan komunikasi serta kemudahan dalam melakukan

komunikasi dengan melalui handphone, ternyata telah menjadi landasan

yang kuat sehingga pembelajaran memungkinkan untuk dilakukan. Pada


9

konsep pembelajaran tersebut membawa manfaat ketersediaan materi ajar

yang dapat di akses setiap saat.


9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tanggapan Orang Tua

1. Pengertian Tanggapan

Membahas tentang manusia sebagai individu, pada latar belakang

penelitian telah menyebutkan bahwa pada hakikatnya manusia diciptakan

beranekaragam sifat dan karakteristik. Berbicara tentang keanekaragaman

tersebut, salah satunya adalah tanggapan. Berbicara mengenai istilah

tanggapan maka akan dijumpai banyak batasan atau definisi tentang

tanggapan yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut Davidoff (1981)

sebagaimana dikutip dalam Walgito (1997: 53) tanggapan merupakan

stimulus yang diindera, diorganisasikan, kemudian dinterpretasikan

sehingga individu tersebut menyadari dan mengerti tentang apa yang

diindera itu. Walgito (1997:53), mendefinisikan:

Tanggapan merupakan suatu proses yang didahului oleh

penginderaan, yaitu merupakan proses yang berwujud diterimanya

stimulus oleh individu melalui alat reseptornya. Namun proses itu tidak

berhenti sampai disitu saja, melainkan stimulus itu diteruskan ke pusat

susunan syaraf yaitu otak, dan terjadilah proses psikologis, sehingga

individu menyadari apa yang ia lihat, apa yang ia dengar dan sebagainya,

individu mengalami tanggapan.

9
10

Rakhma (2003:5) berpendapat bahwa tanggapan adalah

pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan- hubungan yang

diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

Tanggapan setiap individu dapat sangat berbeda walaupun obyek yang

diamati benar benar sama

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 1061), tanggapan

diartikan sebagai, “1. Tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu;

serapan, 2. Proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui

penginderaannya.”

Tanggapan merupakan salah satu bentuk gejala jiwa manusia yang

mendasar yang muncul dalam bidang pendidikan, selain memori, berfikir,

inteligensi, emosi dan motivasi. Sugihartono,dkk (2007:7-8)

menyebutkan bahwa:

“…perilaku manusia diawali dengan adanya penginderaan atau


sensasi. Penginderaan atau sensasi adalah proses masuknya
stimulus atau rangasngan kedalam alat indera manusia. Setelah
stimulus masuk ke alat indera manusia, maka otak akan
menerjemahkan stimulus tersebut. Kemampuan otak dalam
menerjemahkan stimulus disebut dengan tanggapan.”

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan

merupakan proses untuk menerjemahkan atau mengiterpretasikan

stimulus yang masuk dalam alat indera. Tanggapan yang ada pada

seseorang akan mempengaruhi bagaimana perilaku orang tersebut.

Perbedaan sudut pandang pada pengamatan akan menghasilkan

perbedaan tanggapan. Tanggapan manusia baik berupa tanggapan positif

maupun negatif akan mempengaruhi tindakan yang tampak. Tindakan


11

positif akan muncul apabila seseorang memtanggapankan suatu objek

secara positif, dan sebaliknya.

2. Proses Terjadinya Tanggapan

Terjadinya persepsi pada diri individu tidak berlangsung begitu

saja, melainkan melalui suatu proses. Proses persepsi adalah peristiwa

dua arah yaitu sebagai hasil aksi dan reaksi. Menurut Walgito (1997:54)

agar individu dapat menyadari dan mengadakan persepsi, maka ada

beberapa syarat yang perlu dipenuhi, yaitu :

1) Adanya objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera.

Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat indera

(reseptor) maupun datang dari dalam yang langsung mengenai saraf

penerima (sensoris) yang bekerja seperti reseptor.

2) Alat indera atau reseptor

Yaitu alat untuk menerima stimulus. Disamping itu harus

adapula syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang

diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat

kesadaran.

3) Adanya Perhatian

Perhatian merupakan langkah pertama sebagai persiapan

dalam mengadakan persepsi. Tanpa perhatian tidak akan terjadi

persepsi dalam diri seseorang.


12

Dengan demikian, proses persepsi dimulai dari adanya objek

menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor.

Proses ini dinamakan proses kealaman (fisik). Stimulus yang diterima

oleh alat indera dilanjutkan oleh syaraf sensoris ke otak. Proses ini

dinamakan proses fisiologis. Kemudian terjadilah suatu proses di otak,

sehingga individu dapat menyadari apa yang ia terima dengan reseptor

itu, sebagai suatu akibat dari stimulus yang diterimanya. Proses yang

terjadi dalam otak atau pusat kesadaran itulah yang dinamakan proses

psikologis.

Dengan demikian taraf akhir dari proses persepsi ialah individu

menyadari tentang apa yang diterima melalui alat indera atau reseptor.

Proses ketika individu menyadari tentang objek yang diterima melalui

alat indera merupakan proses terakhir dari persepsi dan merupakan

persepsi yang sebenarnya. Respons sebagai akibat dari persepsi dapat

diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk, baik persepsi yang

bersifat positif maupun negatif.

Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa proses

terjadinya persesi adalah sebagai berikut:

a) Stimulus mengenai indera yang merupakan proses kealaman atau

disebut proses psikis.

b) Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf

sensoris ke otak, proses ini disebut proses fisiologis.

c) Proses yang terjadi dalam otak atau dalam pusat kesadaran disebut

proses psikologis.
13

d) Perhatian sebagai langkah awal dari persepsi, yaitu individu dikenai

bermcam-macam stimulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitar.

Tidak semua stimulus yang muncul akan mendapatkan perhatian

dari individu, melainkan stimulus objek yang dianggap penting dan

menarik bagi individu tersebut yang akan mendapat perhatian.

Keadaan menunjukan bahwa individu tidak hanya dikenai satu

stimulus saja, melainkan berbagai macam stimulus yang ditimbulkan oleh

keadaan sekitar. Namun tidak semua stimulus akan direspon oleh

individu. Respon diberikan oleh individu terhadap stimulus yang ada

persesuaian atau menarik perhatian. Dengan demikian maka yang

dipersepsi oleh individu selain tergantung pada stimulusnya juga

tergantung pada keadaan individu itu sendiri. Stimulus yang mendapat

respon dari individu tergantung pada berbagai macam faktor salah

satunya adalah faktor perhatian, yang merupakan aspek psikologis dalam

mengadakan persepsi.

3. Indikator Persepsi

Sebagaimana telah diuangkapkan di awal, jika seorang individu

tidak hanya dikenai satu stimulus saja, melainnya banyak stimulus yang

muncul di lingkungan sekitar. Namun tidak semua stimulus mendapatkan

perhatian dari individu untukkemudian dinilai atau dipersepsikan.

Menurut Walgito (1990:54-55), persepsi memiliki indikator-indikator

sebagai berikut:
14

1) Penyerapan terhadap rangsang atau objek dari luar individu.

Rangsang atau objek diterima dan diserap oleh panca indra

sendirisendiri maupun bersama-sama. Hasil penyerapan oleh panca

indra tersebut akan memberikan gambaran, tanggapan, atau kesan

didalam otak.

2) Pengertian atau pemahaman terhadap objek.

Setelah terjadi gambaran-gambaran didalam otak, maka

gambaran tersebut diorganisir, digolongkan, dan diinterpretasikan

sehingga terbentuk pengertian atau pemahaman terhadap suatu objek.

3) Penilaian atau evaluasi individu terhadap objek.

Setelah terbentuk pengertian atau pemahaman, selanjutnya

terbentuk penilaian dari individu. Individu membandingkan

pemahaman yang baru diperoleh dengan kriteria atau norma yang

dimiliki individu secara subjektif. Penilaian individu berbeda-beda

meskipun objeknya sama. Oleh karena itu persepsi bersifat individual.

Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi

memiliki 3 indikator, yaitu penyerapan terhadap rangsang atau objek

dari luar individu, pengertian atau pemahaman terhadap objek, dan

penilaian atau evaluasi individu terhadap objek. Pada indikator

pertama rangsangan atau objek diterima dan diserap oleh panca indra

yang menghasilkan gambaran dalam otak. Pada indkator kedua,

gambaran dalam otak diinterpretasikan sehingga terbentuk

pemahaman terhadap suatu objek. Pada indikator ketiga setelah


15

terbentuk pemahaman dalam otak selanjutnya muncul penilaian dari

individu tersebut.

4. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Proses terbentuknya persepsi yang terjadi pada seorang individu

dipengaruhi oleh tanggapan terhadap stimulus yang diterima oleh panca

indera atau sudut pandang seorang individu pada sebuah objek. Menurut

David Krech dan Richard Crutcfield dalam Rakhmat (2003:55) faktor-

faktor yang mempengaruhi persepsi dibagi menjadi dua, yaitu faktor

fungsional dan faktor struktural.

1) Faktor Fungsional

Faktor fungsional adalah faktor yang berasal dari kebutuhan,

pengalaman masa lalu dan hal-hal lain lain yang biasa kita sebut

sebagai faktor personal. Faktor fungsional yang menentukan persepsi

adalah objek-objek yang memenuhi tujuan individu yang melakukan

persepsi.

2) Faktor Struktural

Faktor struktural adalah faktor-faktor yang semata-mata besasal

dari sifat stimulus fisik terhadap efek-efek syaraf yang ditimbulkan

pada sistem syaraf individu. Faktor struktural yang mempengaruhi

persepsi menurut teori Gestalt bila kita ingin memahami suatu

peristiwa kita tidak dapat meneliti faktor-faktor yang terpisal tetapi

memandangnya dalam hubungan keseluruhan.

Menurut Walgito (2004:54-55) faktor-faktor yang

mempengaruhi persepsi yaitu:


16

a) Faktor Eksternal, yaitu stimulus dan sifat-sifat menonjol pada

lingkungan yang melatarbelakangi objek yang dipandang sebagai

suatu kebulatan atau kesatuan dan sulit dipisahkan, misalnya

masalah sosial dan lingkungan.

b) Faktor Internal, yaitu faktor yang berhubungan dengan

kemampuan diri sendiri yang berasal dari hubungan segi mental,

kecerdasan, dan kejasmanian. Sugihartono,dkk (2007:9)

menyebutkan bahwa perbedaan hasil pengamatan atau persepsi

juga dipengaruhi oleh individu atau orang yang mengamati.

Dilihat dari individu atau orang yang mengamati, adanya

perbedaan hasil pengamatan dipengaruhi oleh:

1) Pengetahuan, pengalaman atau wawasan seseorang

2) Kebutuhan seseorang

3) Kesenangan atau hobi seseorang

4) Kebiasaan atau pola hidup sehari-hari.

(Sugihartono,dkk, 2007:9)

Sedangkan menurut Sarwono (2012:103-106) menyebutkan

enam hal yang dapat menyebabkan perbedaan persepsi antar individu

maupun antar kelompok yaitu:

1) Perhatian

Pada setiap saat individu tidak hanya dikenai satu stimulus saja,

melainkan berbagai macam stimulus atau rangsangan yang muncul

dalam keadaan sekitar. Tidak semua rangsangan tersebut mampu

diserap oleh indera kita secara keseluruhan. Oleh karena


17

keterbatasan daya serap dari indera kita, maka kita hanya bisa

memusatkan perhatian pada satu atau dua objek untuk selanjutnya

kita persepsikan. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi

dari aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau

sekumpulan objek. Perbedaan fokus antar individu menyebabkan

perbedaan persepsi antar mereka.

2) Set atau Mental Set

Set (Mental Set) adalah kesiapan mental seseorang untuk

menghadapi sesuatu rangsangan yang akan timbul dengan cara

tertentu.

3) Kebutuhan

Kebutuhan-kebutuhan yang ada pada setiap individu, baik

kebutuhan sesaat (jangka pendek) maupun kebutuhan menetap

(jangka panjang) akan mempengaruhi persepsi individu tersebut.

Dengan demikian, kebutuhan-kebutuhan yang berbeda antar

individu akan menyebabkan perbedaan persepsi.

4) Sistem nilai

Nilai merupakan sesuatu yang dianggap berharga. Sistem nilai

yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh pula terhadap

persepsi yang muncul. Misalnya pandangan tentang nilai mata uang

logam pada keluarga miskin dan keluarga kaya akan berbeda.

Keluarga miskin menilai uang logam sangat berharga nilainya,

sedangkan orang kaya menganggapnya biasa/tidak penting.


18

5) Tipe Kepribadian

Kepribadian menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI)

adalah sifat hakiki yang tercerin pada sikap seseorang atau suatu

bangsa yang membedakanya dari orang atau bangsa lain. Tipe

kepribadian ini akan mempengaruhi persepsi dan perilakunya.

6) Gangguan Kejiwaan

Sebagai gejala normal, ilusi berbeda dari halusinasi dan delusi,

yaitu kesalahan persepsi pada penderita gangguan jiwa. Gejala

halusinasi visual berarti seorang individu seakan-akan melihat

sesuatu dan percaya bahwa yang dilihatnya adalah realita. Gejala

halusinasi auditif berarti seorang individu seakan-akan mendengar

sesuatu dan ia mempercayainya.

Gejala halusinasi visual dan auditif bisa terjadi pada seseorang

dan menyebabkan orang itu mengalami delusi. Delusi merupakan

keyakinannbahwa dirinya menjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan

realita (fixed false belief) misalnya merasa dirinya menjadi Tuhan.

Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa faktor yang

mempengaruhi persepsi secara umum dibagi menjadi dua yaitu

faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal merupakan

faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi individu yang

berasal dari luar. Misalnya, keadaan lingkungan keluarga,

masyarakat dan sistem nilai yang berlaku didalamnya. Sedangkan

faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi terbentuknya


19

persepsi yang berasal dari dalam diri. Misalnya keadaan jasmani

rohani, minat, kecerdasan, tipe kepribadian dan lain sebagainya.

B. Pembelajaran Online

Salah satu pemanfaatan internet dalam dunia pendidikan adalah

pembelajaran jarak jauh, terdapat berbagai istilah untuk mekemukakan

gagasan mengenai pembelajaranh jarak jauh dengan memanfaatan internet

yaitu (on-line learning, e-learning (pembelajaran elektronik), internet enable

learning virtual learning classroom atau web based learning (Sihaan, 2003).

Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas

terutama pada Negara-negara maju merupakan fakta yang menunjukan bahwa

dengan media ini mungkin di mungkinkan diselenggarakannya proses belajar

mengajar yang lebih efektif ( Hardjito, 2002 ).

Seperti halnya yang terjadi saat ini di indonesia Karenadanya Pandemi

Virus Corona-19 membawa dampak pendidikan diindonesia oleh karena itu

proses belajar mengajar diindonesia dilakukan secara online dengan

menggunakan beberapa aplikasi online seperti WhatsApp, Google Classroom,

dan E-learning, dan lain-lain.

Ada beberapa hal penting sebagai persyaratan kegiatan pembelajaran

Online yaitu:

1. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan internet.

2. Tersedianya dukungan layanan konsultasi yang dapat membantu peserta

belajar apabila mendapatkan kesulitan.

3. Ketersedianya layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa.


20

4. Tersedianya lembaga yang menyelenggaraksn atau mengelola kegiatan

belajar online

5. Sikap positif dari siswa dan guru terhadap teknologi computer dan

internet.

6. Rancangan system pembelajaran yang dapat dipelajari / diketahui oleh

siswa.

7. Mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga

penyelenggara.(Siahaan, 2003).

C. Karakteristik Online

Internet dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas karena

mempunyai kharakteristik yang khas yaitu:

1. Sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya kominikasi one

to one maupun one to many.

2. Memiliki sifat interaktif

3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (syncronous)

maupun komunikasi tertunda (asyncronus) sehingga memungkinkan

terselenggaranya ketiga jenis komunikasi yang merupakan syarat

terselenggaranya suatu prosespembelajaran.

Selain itu Soekartawi (2003) menambahkan bahwa online learning

atau e-learning mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana guru dan siswa,

siswa dan sesama siswa dan guru dan sesama guru dapat berkomunikasi
21

dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal hal yang mengatur

kegiatan online.

2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer

networks).

3. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (Self Learning Materials)

disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan

saja dan dimana saja.

Bentuk Online Learning menurut Haughey ( Hardjito, 2002)

menjelaskan bahwa terdapat tiga bentuk pembelajaran melalui internet

(pembelajaran online) sebagai dasar pengembangan sistem pembelajaran

dengan menggunakan internet yaitu :

1. Web Course

Web Course adalah penggunaan internet untuk keperluan

pembelajaran semua bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan

ujian sepenuhnya disampaikan melalui internet.

2. Web Centric Course

Web Centric Course merupakan pembelajaan dengan sebagian

bahan belajar dan latihan dilakukan secara tatap muka. Prosentase tatap

muka dalam Web ini lebih kecil dibandingkan prosentase proses belajar

melalui internet.

3. Web Enhaced Course

Web Enhanced Course adalah pemanfaatan internet untuk

pendidikan untuk menunjang peningkatan kualitas kegiatan belajar

mengajar di kelas. Peranan internet dalam Web ini adalah menyediakan


22

sumber-sumber yang sangat kaya dengan memberikan alamat-alamat atau

membuat hubungan ke berbagai sumber belajar yang sesuai bisa di akses

secara online untuk meningkatkan kualitas dan memperluas kesempatan

berkomunikasi antara pengajar dan peserta didik (Mahasiswa atau Siswa)

secara timbal balik. Web Enhanced Course Dapat dikatakan sebagai

langkah awal bagi institusi pendidikan yang akan menyelenggarakan

pembelajaran dengan internet secara lebih komplek seperti Web Course

atau Web Centric Course.

D. Membuat kelas Online

Kelas Online merupakan nama dari kelas yang ada dalam

pembelajaran online atau Online Learning. Kelas online terdapat beberapa

pertimbangan yang harus diperhatikan supaya kelas maya tersebut menjadi

wahana proses belajar yang efektif seperti yang dikemukakan porter (Haryono,

2003) pertimbangan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kelas virtual tersebut harus dilengkapi dengan sumber belajar yang pada

saat diperlukan sisiwa telah tersedia dan mudah diakses. Jika sumber tidak

dapat tersedia, penyelenggara (Dosen atau Guru) harus dapat menunjukkan

di mana sumber belajar tersebut dapat dicari, sehingga dalam kelas maya

harus ada atau dilengkapi dengan peralatan yang dapat digunakan mencari

dan mengirimkan pesan kepada dosen atau sesama siswa.

2. Kelas maya harus dapat memberikan harapan kepada siswa untuk

terjadinya proses belajar dan menciptakan lingkungan yang kondusif

untuk belajar.
23

Pembelajaran online sekarang digunakan oleh semua sekolahan

dikarenakan seperti saat ini Indonesia yang terkena wabah Virus

Corona membuat banyak orang takut harus dan berhati-hati. Oleh

karena itu kegiatan proses belajar mengajar di lakukan secara online

tidak tatap muka secara langsung dalam proses belajar. Mengingat,

sampai Pandemi COVID-19 dapat selesai dan tidak ada batas waktu

yang ditentukan dalam masa tanggap daruratnya.

E. Pendidikan Jasmani

PJOK merupakan bagaian dari pendidikan secara umum ia merupakan

salah satu dari subsistem-subsistem pendidikan yang ditujukan untuk

mencapai tujuan pendidikan melalui gerakan fisik dan mempunyai peran yang

berarti dalam mengembangkan kualitas manusia Indonesia sebagai ditetapkan

UU RI NO : II 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa, “Tujuan

pendidikan jasmani adalah ” mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya

yang dimaksud manusia Indonesia seutuhnya adalah manusia yang memiliki

pengetahuan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani serta tanggung jawab.

Salah satu pengertian pendidikan jasmani adalah yang dirumuskan

pada lokakarnya nasional nasional tentang pembangunan olahraga yang

menyatakan bahwa “Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan

seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara

sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh

pertumbuhan jasmani kesehatan dan kesegaran jasmani kemampuan dan

ketrampilan kecerdasan dan pengembangan watak serta kepribadian yang


24

harmonis dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang

berkualitas bedasarkan Pancasila” .

Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebagai wadah

penyempurnaan kepribadian dan sarana pengembangan sikap, kepribadian,

dan perilaku meletakan landasan nilai moral yang kuat melalui nilai-nilai yang

dikandungnya seperti sportivitas, kejujuran, kedisiplinan, bertanggung jawab,

kerjasama, percaya diri, dan demokratis. Tujuan penjasorkes menurut

depdiknas yaitu: meletakkan dan mengembangkan.

Landasan karakter melalui internalisasi nilai, 2) Landasan kepribadian

(cinta damai, sosial, toleransi dalam kemajemukan budaya etnis dan agama, 3)

Berpikir kritis, 4) Sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama,

percaya diri, dan demokratis, 5) Keterampilan gerak, teknik, strategi berbagai

permainan dan olahraga, senam, aktivitas ritmik, Akuatik dan pendidikan luar

kelas, 6) Keterampilan pengelolaan diri, pemeliharaan kebugaran jasmani dan

pola hidup sehat, 7) Keterampilan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang

lain, 8) Konsep aktivitas jasmani untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan

pola hidup sehat, serta 9) Mengisi waktu luang yang bersifat rekreatif.

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan jasmani, olahraga dan

kesehatan erat kaitannya dengan penanaman nilai moral. Diharapkan dengan

pelaksanaan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang baik dan benar

dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalah moral yang terjadi.

Melalui tulisan ini akan dibahas mengenai Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan sebagai sarana pendidikan moral.


25

Pendidikan jasmani dan olahraga bermakna pendidikan untuk jasmani

dan pendidikan melalui aktivitas jasmani. Pendidikan untuk jasmani bertujuan

untuk mengembangkan fisik dan keterampilan siswa dengan menggunakan

olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani. Sesuai dengan tujuan

pendidikan jasmani dan olahraga menurut Depdiknas yang telah dibahas

sebelumnya bahwa terdapat sembilan tujuan pendidikan jasmani dan olahraga,

yaitu: meletakkan dan mengembangkan.

Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan suatu

pendidikan dengan proses pembelajaran berbasis teori dan praktik. Pendidikan

moral sebagai suatu pendidikan yang bersifat abstrak harus diterapkan atau

diajarkan melalui aktivitas langsung supaya peserta didik memiliki

pengalaman mengenai nilai yang diajarkan. Pendidikan jasmani dan olahraga

sebai alat pendidikan dengan basis teori dan praktik mempercepat peserta

didik dalam mengembangkan moral.

Tujuan akhir pendidikan jasmani dan olahraga untuk mengembangkan

peserta didik seutuhnya bermakna bahwa pendidikan jasmani dan olahraga

tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik semata, namun mencakup

aspek lainnya. Domain pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehataan yang

mencakup fisik, kognitif, afektif, dan sosial memungkinkan pengembangan

moral peserta didik. Terdapat tiga pendekatan yang dapat digunakan dalam

pelaksanaan pendidikan moral dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan

kesehatan yaitu: pendekatan belajar sosial, perkebangan struktural, dan sosial

psikologikal. Melalui pendekatan-pendekatan tersebut pendidikan moral dapat


26

dilaksanakan dengan baik dan benar dalam proses pembelajaran pendidikan

jasmani, olahraga dan kesehatan.

F. Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Online

Tanggapan Orang Tua dalam pembelajaran online dilakukan guna

untuk mengetahui seberapa kepuasan peserta didik dalam melakukan

pembelajaran online dan untuk mengetahui profosionalitas guru PJOK dalam

memberi materi beserta tugas yang semestinya diberikan secara tatap muka,

tetapi saat ini dilakukan dengan cara pembelajaran menggunakan aplikasi

WhatsApp, serta tanggapan para orang tua tentang pembelajaran online

tersebut. Serta mengetahui kendala-kendala dalam pembelajaran online di

SDIT SEGODOREJO.

G. Hasil Penelitian Yang Relevan

No. Penelitian Relevan Kekurangan Kelebihan

1. Suwarto, Hulman Fajri (2018) Sampel penelitian


yang berjudul “Persepsi Orang hanya ditujukan
Tua Terhadap Proses ke orang tua
Bimbingan Anak Di Rumah” peserta didik
metode pengumpulan data
yang di gunakan adalah
kualitatif adalah suatu proses
penelitian dan pemahaman
yang berdasarkan pada
metodologi yang menyelidiki
suatu fonomena social dan
masalah manusia.

2. Mega Orbani Suya (2015) Tidak disebutkan


yang berjudul “Persepsi Orang populasi dan
Tua Siswa Kelas IV SD samplenya dan
Negeri Mlati 1 Terhadap hanya meneliti
27

Pembelajaran Pendidikan orang tua siswa


Jasmani” Penelitian ini kelas IV saja
termasuk penelitian deskriptif
kuantitatif.

3. Alamsyah Reza Pahlevi Dengan sampel


(2020) yang berjudul ditujukan kepada
“Tanggapan orang tua orang tua peserta
terhadap pembelajaran online didik,
dalam mata pelajaran PJOK menggunakan
Sekolah Dasar Islam Terpadu google form
di Segodorejo Kec. Sumobito disebar melalui
Kab. Jombang”. Metode aplikasi
pengumpulan data yang WhatsApp.
digunakan adalah angket yang
di sebar melalui Google Form
dengan menggunakan aplikasi
WhatsApp.
28

H. Kerangka Konsep

Tanggapan orang tua terhadap pembelajaran online dalam mata


pelajaran PJOK Sekolah Dasar Islam Terpadu di Segodorejo

Orang Tua Siswa

Pelaksanaan dilakukan menggunakan Google Form dengan


aplikasi WhatsApp untuk menyebar angket kepada orang tua
peserta didik dari kelas I sampai kelas VI

Tanggapan orang tua PJOK adalah proses interaksi


adalah ucapan berupa kritik sistematik antara anak didik Proses belajar mengajar
atau komentar orang tua dan lingkungan yang dikelola yang dilakukan
murid terhadap melalui pengembangan menggunakan media
pembelajaran online yang jasmani secara efektif dan online
di lakukan saat itu efesien

Pembelajaran PJOK dilakukan dengan cara memberikan


angket kepada orang tua peserta didik
29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini untuk menguji pengaruh Variabel X (Tanggapan Orang

Tua) terhadap Y (Mata Pelajaran PJOK). Sedangkan untuk menganalisis

pengaruh masing-masing variabel menggunakan teknik analisis deskriptif

kuantitatif. Alasan dipilihnya jenis penelitian ini karena peneliti ingin

mengetahui seberapa besar Tanggapan Orang Tua terhadap pembelajaran

online Mata Pelajaran PJOK. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu

variabel bebas (X) yaitu Tanggapan Orang Tua dan variabel terikat (Y) yaitu

pembelajaran online Mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar Islam Terpadu Di

Segodorejo

B. Populasi Dan sampel pnelitian

Menurut Arikunto (2006: 130) “populasi adalah keseluruhan objek

penelitian”. Penelitian hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan

subyeknya tidak terlalu banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua

peserta didik yang berjumlah 182 orang. Peneliti memilih siswa kelas I sampai

kelas VI. Siswa kelas I sampai kelas VI yang mengikuti pembelajaran online

mata pelajaran PJOK. Karena semua subjek penelitian dijadikan sebagai

responden, maka dalam hal ini penelitian yang dilakukan adalah penelitian

populasi

29
30

C. Metode pengumpulan data

Cara pengumpulan data pada pengumpulan ini menggunakan quisioner

atau angket. Angket adalah serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk

mengungkap informasi, baik menyangkup fakta atau pendapat. Angket

memiliki dua pengertian. Pertama, serangkaian pertanyaan yang digunakan

untuk mengungkap data factual yang sudah diketahui subjek, sebagaimana

telah dijelaskan pada bagaian wawancara. Kedua, serangkaian pertanyaan atau

pernyataan yang perlu direspon oleh subjek, yang dari respon tersebut bisa

tergambar bagaimana pandangan, motif dan kepribadian subjek.angketjenis

kedua lebih tepat disebut sebagai skala psikologi (Maksum, 2018 : 157)

Dalam penelitian ini angket diberikan kepada reponden secara

langsung dibuat mengunakan google form dikirim melalui aplikasi WhatsApp.

D. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket/kuesioner.

Lembar angket yang digunakan adalah angket tertutup. Angket tertutup

merupakan angket yang telah dilengkapi dengan alternatif jawaban dan

responden tinggal memilihnya. Pengukuran angket menggunakan skala Likert.

Skala Likert banyak digunakan peneliti untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen

yang menggunakan skala Likert ini mempunyai tingkatan dari sangat positif

sampai sangat negatif. Setiap pernyataan jawaban pada angket berisi empat

alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (KS), dan

Sangat Tidak Setuju (STS).


31

Dibawah ini merupakan bentuk kisi-kisi dari instrumen yang kemudian

dijabarkan menjadi pertanyaan-pernyataan dalam angket yang terdiri dari 20

butir soal untuk wali siswa yang mengungkapkan tentang hasil pembelajaran

online pata pelajaran PJOK dengan hasil uji validitas dan reliabilitas

Tabel 3.1. Kisi-kisi instrumen penelitihan

NO Indikator NO Soal Jumlah

1. Pengetahuan orang tua 1* , 2* , 3* , 6


tentang pembelajaran 4*,5* , 6*
online

2. Umpan balik dari pembelajaran 7*, 8*,9* ,10* , 7


online 11*, 12*, 13*

3. 14*,15*, 16* , 7
17*, 18* , 19*,20
Sistem pembelajaran online

Jumlah 20

E. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument.Suatu instrument

yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya

instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah

instrument valid apabila mampu mengukur apa yang di inginkan

(Arikunto, 2010). Data yang digunakan untuk di uji adalah hasil skor
32

dari angket atau kuisioner yang disebar kepada responden.Dalam

penelitian menggunakan SPSS 20.

Validitas atau tidaknya suatu instrument dapat diketahui dengan

membandingkan indeks korelasi produk moment person dengan

signifikan 5%. Dalam hal ini berarti instrument dapat dikatakan

validitas apabila (p<0,05), sedangkan apabila koefisien (p>a) maka

instrument dapat dikatakan tidak valid.

Tabel 3.2 Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Online Mata


Pelajaran PJOK

Indikator No Item Validitas


Pernyataa Sig ɑ = 5% Arti
n
Pengetahuan orang 1 0,000 0,050 Valid
tua tentang 2 0,000 0,050 Valid
pembelajaran 3 0,000 0,050 Valid
online 4. 0,000 0,050 Valid
5. 0,008 0,050 Valid
6. 0,000 0,050 Valid
7. 0,002 0,050 Valid
Umpan balik dari 8. 0,000 0,050 Valid
pembelajaran online 9. 0,000 0,050 Valid
10. 0,000 0,050 Valid
11. 0,000 0,050 Valid
12. 0,000 0,050 Valid
13. 0,000 0,050 Valid
14. 0,000 0,050 Valid
Sistem pembelajaran 15. 0,000 0,050 Valid
online 16. 0,000 0,050 Valid

17. 0,000 0,050 Valid


18. 0,000 0,050 Valid
19. 0,000 0,050 Valid
20. 0,000 0,050 Valid
Sumber : Data Diolah Peneliti,2020
33

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa indikator dari

variabel penelitian yaitu kualitas produk dengan 20 butir pernyataan

dinyatakan valid, karena telah diketahui semua nilai sig (<) dari ɑ =

0,050.

b. Uji Reliabilitas

Dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Reliable menunjukkan pada

suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpulan data, karena instrument tersebut

sudah baik. Instrument yang sudah dipercaya, yang reliable akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya. Teknik yang digunakan

untuk uji reliabilitas adalah dengan menggunakan uji statistic

Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika

memberikan nilai Cronbach Alphha> 0,60(Gozali, 2013:47).

Tabel 3.3 Hasil Hasil Uji Reliabilitas Tanggapan Orang Tua Terhadap

Pembelajaran Online Mata Pelajaran PJOK

Standard
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Realibilitas
Tanggapan Orang

Tua Terhadap

Pembelajaran 0,878 0,60 Reliabel

Online Mata

Pelajaran PJOK
34

Berdasarkan tabel diatas nilai cronbach alpha semua variabel

memenuhi syarat standart reabilitas sebesar 0,60. Maka dapat

disimpulkan indikator atau kuesioner yang digunakan dalam penelitian

semua dinyatakan handal atau dapat dipercaya sebagai alat ukur

variabel.

F. Telnik Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk melihat hasil pelaksanaan

pembelajaran online mata pelajaran PJOK adalah dengan:

1. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dari lapangan, disajikan dalam bentuk

deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun

variabel terikat. Analisis deskripsi yang dimaksud meliputi Mean (M),

Median (Me), Modus (Mo), Standar Deviasi. Selain itu disajikan pula tabel

distribusi frekuensi, histogram dan tabel kecenderungan variable masing-

masing yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang.

a. Perhitungan mean, median, modus, dan strandar deviasi (SDi)

menggunakan program komputer SPSS versi 20.0 for Windows.

b. Tabel Disribusi Frekuensi

1) Menghitung rentang data/jangkauan (R) dengan rumus:

Rentang data = data terbesar – data terkecil

=4-1

=3
35

2) Menentukan jumlah kelas interval dengan menggunakan rumus

Sturges, yaitu:

K = 1+3,3 log n

3) Menghitung panjang kelas

Panjang kelas = rentang data (R) : jumlah kelas (K)

d. Tabel Kecenderungan Sub Variabel

Kecenderungan masing-masing sub variabel dilakukan

dengan pengkategorian skor yang diperoleh menggunakan mean dan

standar deviasi. Pengkategorian disusun dengan 5 kategori yaitu

menggunakan teknik kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang

dan kurang sekali Slameto (2001: 186). Rumus yang digunakan

dalam menyusun kategori yaitu:

Tabel 3.4 Tabel Kecenderungan Sub Variabel

Nomor Rata-rata Kategori


1. 1,00 – 1,80 Tidak Baik
2. 1,81-2,60 Kurang Baik
3. 2,61 – 3,40 Cukup Baik
4. 3,41 – 4,20 Baik
5. 4,21 – 5,00 Sangat Baik

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PAPARAN DATA
36

Penelitian ini dilakukan di SDIT Segodorejo yang beralamat di

Dsn. Banjarejo Ds.Segodore Kecamatan Sumobito Jombang Kode Pos

61413. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 Juli-24 Juli 2020. Data

diambil dengan pengisian angket oleh orang tua siswa yang berjumlah

98 orang. Data yang telah didapat kemudian dideskripsikan sebagai

berikut:

1. Deskripsi Data Penelitian

Hasil analisis data akan disajikan secara deskriptif tiap-tiap

perhatian orang tua terhadap pembelajaran online objek dalam, yang

dilihat dari faktor Pengetahuan siswa tentang pembelajaran online,

Umpan balik dari pembelajaran online, Sistem pembelajaran online.

Responden dalam penelitian ini berjumlah 98 orang tua siswa SDIT

Segodorejo.

Analisis deskriptif yang disajikan meliputi nilai rata-rata atau

mean (M), nilai tengah atau median (Me), modus (Mo), standar deviasi

(SD), tabel distribusi frekuensi, histogram, tabel kecenderungan

variabel, dan grafik distribusi frekuensi kecenderungan variabel.

a. Online
Perhatian Orang Tua Siswa terhadap Pembelajaran

a. Tanggapan Orang Tua Siswa terhadap Pembelajaran

Online

Data objek pembelajaran Pembelajaran Online yang

dipersepsikan dilihat diperoleh dari angket yang berisi 20 item


37

butir pernyataan negative positif. Pengukuran angket

menggunakan skala Likert yang berisi 4 alternatif jawaban.

Skor maksimal 4 dan skor minimal 1. Berdasarkan data yang

diolah dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 for

Windows, diperoleh skor tertinggi 59, skor terendah 32.

Berdasarkan perhitungan tersebut maka distribusi frekuensi

dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:

Indikator No. S S TS STS M Mea Me SD


item S n
indik
ator
1. 1. 44 48 35 11 2,46 2,46 3.00 0,74
Pengetahuan 8
orang tua 2. 6 32 49 11 2,32 2.00 0,759
tentang 3. 3 19 64 12 2,13 2.00 0,652
pembelajaran 4. 3 39 48 8 2,38 2.00 0,681
online 5. 7 66 19 6 2,76 3,00 0,674
1. 6. 7 58 30 3 2,70 3.00 0,646
2. Umpan 7. 7 62 27 2 2,76 2,62 3.00 0,610
balik dari 8. 12 54 28 4 2,76 3.00 0,719
pembelajaran 9. 6 14 45 33 1,93 2.00 0,853
online 10. 22 60 12 4 3,02 3.00 0,718
11. 25 63 9 1 3,14 3.00 0,609
12. 2 21 62 13 2,12 2.00 0,646
13. 10 49 31 19 2,62 3.00 0,780
3. Sistem 14. 7 17 54 20 2,11 2,02 2.00 0,811
pembelajaran 15. 0 12 64 22 1,90 2.00 0,583
online 16. 5 13 56 24 1,99 2,00 0,767
17. 15 62 21 1,94 2,00 0,606
18. 2 37 46 13 2,29 2,00 0,718
19. 1 12 66 19 1,95 2,00 0,598
20. 16 60 20 22 1,94 2,00 0,623
2,36 2.00 0,690

1) Menghitung rentang data/Range (R) Rentang

data = data terbesar-data utama

= 66-4
38

= 62

2) Menentukan jumlah kelas interval (K)

K = 1 + 3,33 log n

= 1 + 3,33 log 98

= 1 + (6,630)

= 7,630

3) Menghitung panjang kelas (I)

Panjang kelas = rentang data : jumlah kelas

= 62:4

= 15,5

Berdasarkan perhitungan tersebut maka distribusi frekuensi dapat

dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tanggapan Orang Tua Siswa


terhadap Pembelajaran Online mata pelajaran
PJOK

No Kelas Jumlah Frekuensi


interval Responden
1 I 13 12,7%
39

2 II-A 2 2%
3 II-B 12 11,8%
4 III-A 8 7,8%
5 III-B 11 10,8%
6 IV-A 11 10,8%
7 IV-B 12 11,8
8 V 20 18,6
9 VI 14 13,7
Jumla 9 98 100%
h
Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.2 merupakan tabel distribusi frekuensi tanggapan

orang tua siswa terhadap pembelajaran online mata pelajaran PJOK

terdiri dari 9 kelas interval. Setiap kelas memiliki rentang/panjang 5 skor.

Tabel tersebut menunjukkan pada rentang kelas interval I terdapat 13

responden atau 12,7%. Kelas interval II-A terdapat 2 responden atau 2%.

Kelas interval II-B terdapat 12 responden atau 11,8%. Kelas interval III-

A terdapat 8 responden atau 7,8%. Kelas interval III-B terdapat 11

responden atau 12,9%. Kelas interval IV-A terdapat 11 responden atau

10,8%. Kelas interval IV-B terdapat 12 responden atau 11,8%. Kelas

interval V terdapat 20 responden atau 18,6%. Kelas interval VI terdapat

14 responden atau 13,7%.

B. Pembahasan

Data penelitian variabel perhatian orang tua siswa terhadap

pembelajaran online diperoleh dengan menggunakan angket tertutup dengan


40

skala pengukuran Likert. Hasil penelitian dan analisis deskriptif yang

dilakukan, skor tertinggi yang dicapai sebesar 66, sedangkan skor terendah

yang dicapai 1 sebesar. Nilai mean sebesar 2,36, median 2, dan standar

deviasi 0,690.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian dan

analisis atau perhitungan statistik, maka dapat diketahui bahwa urutan

perhatian orang tua siswa SDIT Segodorejo terhadap pembelajaran Online

adalah kurang baik, baik, dan tidak baik. Sebagian besar atau mayoritas

orang tua siswa telah memiliki perhatian yang cukup baik terhadap

pembelajaran online namun masih terdapat orang tua yang memiliki persepsi

tidak baik terhadap pembelajaran online. Dengan demikian dapat diketahui

bahwa perhatian orang tua siswa terhadap pembelajaran online bervariatif,

artinya masing-masing orang tua siswa yang menjadi responden dalam

penelitian ini memiliki perbedaan perhatian.

Perbedaan sudut pandang pada pengamatan terhadap pembelajaran

online akan menghasilkan perbedaan persepsi orang tua, meskipun objek

yang diamati sama yaitu pembelajaran online. perhatian yang timbul dalam

diri orang tua siswa terhadap pembelajaran online tersebut akan

mempengaruhi perilaku dan dukungan orang tua terhadap pelaksanaan

pembelajaran online yang dijalani anak didik. Perbedaan-perbedaan persepsi

tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa indikator yang ada dalam diri

individu, misalnya Pengetahuan siswa tentang pembelajaran online, Umpan

balik dari pembelajaran online, Sistem pembelajaran online. Selaras dengan

teori yang diungkapkan oleh Sugihartono, dkk, yang menyebutkan bahwa


41

perbedaan perhatian dalam diri individu dipengaruhi oleh: 1) Pengetahuan

siswa tentang pembelajaran online,2) Umpan balik dari pembelajaran

online,3) Sistem pembelajaran online.

Dengan demikian, maka dapat diketahui perbedaan perhatian orang

tua SDIT Segodorejo terhadap pembelajaran online dikarenakan

terbentuknya persepsi dalam diri seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor

diantaranya Pengetahuan siswa tentang pembelajaran online, Umpan balik

dari pembelajaran online, Sistem pembelajaran online.


42

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Tanggapan orang tua siswa SDIT

Segodorejo Sumobito terhadap pembelajaran online secara umum

termasuk dalam kategori kurang baik karena orang tua kurang setuju

dengan adanya pembelajaran online. Banyak Orang tua juga kurang

mengengerti tentang materi yang diberikan guru kepada siswa.

B. Saran
Adapun saran-saran yang bisa peneliti uraikan adalah:

1. Perhtian orang tua siswa terhadap pembelajaran online dapat

ditinjau dari beberapa indikator, namun dalam penelitian ini hanya

meneliti perhatian orang tua siswa ditinjau dari tiga indikator yaitu

pembelajaran online. Umpan balik dari pembelajaran online, Sistem

pembelajaran online.

2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk menggunakan konsep

dan sumber lain yang juga dapat memberikan informasi tentang

tanggapan orang tua tentang pembelajaran online Penjaskes.

42
43

DAFTAR PUSTAKA

Bimo Walgito. (1990). Pengantar Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan


Baru, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hardjito. (2002). Internet Untuk Pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan.


Edisi No.10/VI/Teknodik/Oktober/2002. Jakarta : Pusat Teknologi
Informasi dan Informasi Pendidikan Depdiknas.

Jalaluddin Rakhmat. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Maksum, Ali, 2018. Metode Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Unesa


University Press

Rohman,Ujan, Tinjauan Alternatif Konsep Model Pembelajaran Pendidikan


Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) Di Sekolah. Jurnal Buana
Pendidikan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, 2016

Sarlito W. Sarwono. (2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT Raja


Grafindo Persada.

Siahan, Sudirman. (2003). E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah


Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan
kebudayaan No.042-Mei 2003. Jakarta : Depdiknas.

Soekartawi. Sudirman (2003). Prinsip Dasar E-Learning : Teori dan Aplikasinya


di Indonesia.Jurnal Teknologi Pendidikan. Edisi
No.12/VII/Oktober/2003. Jakarta Pusat Teknologi Komunikasi dan
Informasi Pendidikan Depdiknas.

Sugihartono,dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.


Jakarta: Departemen Pendidikan Jasmani

Surahni, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai Sarana


Pendidikan Moral. PJOK, Moral, Pendidikan Moral. Universitas
Muhammadiyah Mageleng, 2015

Zahara,Nurlia. Evaluasi Pembelajaran Online Berbasis Web Sebagai Alat Ukur


Hasil Belajar Siswa Pada Materi Dunia Tumbuhan Kelas X Man Model
Banda Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik. Universitas Islam Negeri
Ar-Raniry Banda Aceh ISBN: 978-602-18962-5-9, 2015

Zainul & Nasution, 2001. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti.
44

Lampiran 1. Lembar Validasi Angket


45

Lampiran 1
46

Lampiran 2. Angket Penelitian

No. Indikator Pernyataan STS TS S SS


1. Orang tua memahami
sistem pembalajaran
online
2. Orang tua kurang
memahami sistem
pembelajaran online
3. Orang tua mengetahui
alasan pembelajaran
online
Pengetahuan 4. Orang tua tidak
orang tua mengetahui alasan
1 tentang
pembelajaran online
pembelajaran
online 5. Mata pelajaran PJOK
tidak cocok dipelajari
melalui pembelajaran
online karena mata
pelajaran PJOK
menggunakan fisik
6. Mata pelajaran PJOK
cocok dipelajari melalui
pembelajaran online
karena mata pelajaran
PJOK menggunakan fisik
2. Umpan balik 7. Tugas-tugas yang
dari diberikan oleh guru sulit
pembelajaran dipahami oleh orang tua
online menggunakan media
pembelajaran online
8. Dengan metode
pembelajaran online guru
dapat mengetahui
kesiapan orang tua untuk
mendampingi belajar
siswa
9. Dengan metode
pembelajaran online guru
47

tidak dapat mengetahui


kesiapan orang tua untuk
mendampingi belajar
siswa
10. Siswa langsung
mempraktekkan materi
setelah mempelajari
materi yang diberikan
oleh guru PJOK secara
online
11. Siswa tidak langsung
mempraktekkan materi
setelah mempelajari
materi yang diberikan
oleh guru PJOK secara
online
12. Pembelajaran online
memungkinkan orang tua
untuk mengontrol
kemajuan belajar siswa
13. Pembelajaran online tidak
memungkinkan orang tua
untuk mengontrol
kemajuan belajar siswa

No. Indikator Pernyataan STS TS KS S


1 Sistem 14. Dengan pembelajaran
pembelajaran online melatih siswa
online menggunakan media
sosial untuk hal positif
15. Sistem pembelajaran
online sangat efisien
dilakukan oleh anak-anak
kelas 1-6 SD
16. Sistem pembelajaran
online kurang efisien jika
dilakukan oleh anak-anak
kelas 1-6 SD
48

17. Sistem pembelajaran


online membuat orang
tua lebih muda
memahami materi yang
diberikan oleh guru
PJOK
18. Dengan metode
pembelajaran online
melatih dapat mengetahui
ketanggapan siswa dalam
mengerjakan tugas
19. Tugas-tugas yang
diberikan oleh guru
mudah dipahami oleh
siswa menggunakan
media pembelajaran
online
20. Sistem pembelajaran
online membuat orang
tua kesulitan memahami
materi yang diberikan
oleh guru PJOK
49

Lampiran 3. Data Tabulasi Penelitian


Nama Lengkap
Peserta Didik Kelas P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 JML
Chelsi Dwi
Cahya Kirani VI 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 53
Laila nur
oktaviana V 3 2 2 2 3 2 3 2 4 1 3 2 4 2 2 1 3 3 2 2 48
Eka Ratna duhita V 3 1 1 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 1 1 1 1 1 1 1 42
MUHAMMAD
FAUZAN VI 2 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 2 2 2 1 2 2 3 2 1 44
Aura nur aini V 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 47
Sinta Nur
Rahmadhani V 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 47
Akhmad Dedik
kurniawan V 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 48
Andini Nilam
Puspitasari VI 4 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 57
Sinta nur
rahmadhani V 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44
Umma
Ramadhani
mufizha V 1 3 4 1 2 3 4 1 4 1 4 1 1 4 1 4 1 1 2 3 46
Fiza V 1 4 4 1 1 3 3 2 3 2 4 1 1 4 1 3 2 2 2 3 47
Umma
Ramadhani
mufizha V 1 4 4 1 1 4 4 1 2 3 4 1 1 4 1 4 1 1 1 2 45
Andin Afriazahra
putri II-B 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 2 2 4 2 2 59
NIZAM FAHMI
AHMAD V 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 45
Muhamad Aslam V 2 1 1 1 3 4 2 4 1 4 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 39
50

Fahrezi
Muhammad
athar ramadhan
nugroho IV-B 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 51
Kiesha nur
Widya Anjani II-B 2 3 1 4 3 2 2 3 1 4 4 2 4 1 2 3 1 1 2 1 46
Ahcmad Aqeel
Abiyyu
Ramadhan II-B 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58
MOCHAMMAD
RAFKA
MAULANA II-B 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 45
Rahmat Bahreisy IV-B 4 4 2 3 3 3 4 3 1 4 4 2 4 2 2 2 2 3 2 2 56
Aira Putri
Syafiiqoh V 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58
ISWATUN
HASANAH VI 2 1 2 2 3 3 3 4 1 4 3 2 4 2 1 1 1 4 1 1 45
Dhuafa Wanka
Restulloh
Bilzahri V 1 2 1 2 3 2 2 2 1 4 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 34
Alfira izza
nurrahma IV-B 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 45
Achmad Baharul
Mudzaki VI 1 1 2 2 3 2 3 2 1 4 3 2 2 1 2 1 2 2 2 1 39
Rasya Al. Hilal
lauh mahfuz IV-B 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 47
Azzahra
ramadhani
benwae II-B 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 43
Galaxy Satrio
Nur Muhammad II-B 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 58
Abdul dzaki
khoirudin IV-B 3 2 2 2 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 51
51

NADIN DWI
SYIRINANDA VI 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 45
NADIN DWI
SYIRINANDA VI 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 45
NISWA
ROSYIDA V 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46
NADIN DWI
SYIRINANDA VI 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 46
NISWA
ROSYIDA V 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46
NADIN DWI
SYIRINANDA VI 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 46
Mayra nindi
rizzulhaq IV-B 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 3 2 3 1 1 1 2 3 2 1 41
pasa dina fitri VI 3 4 2 4 4 3 3 3 1 4 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 50
Vino Ardyan
Pratama V 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 39
1. Muhamad
rohmatul akbar. II-A 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 52
2. Nadia arifatus
sabrina III-A 3 2 2 2 3 3 3 3 1 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 47
III-
Naira Nindi A;IV-
ridzulhaq B 3 2 2 2 3 3 3 3 1 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 47
Tazkiyatul
Fiqriyah
annafisah IV-B 3 2 2 2 3 3 3 3 1 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 47
ABEL DIANI
SHELLA VI 3 4 3 1 3 2 4 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 53
Setyo Sitirilia Tri
Oktaviani IV-B 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 42
muhammad riski
wahyudiansa II-B 2 2 1 2 3 3 3 3 4 1 4 1 1 4 1 4 1 3 2 1 46
52

Ibrahim Denis
Pratama V 2 2 2 2 4 3 3 3 1 3 4 2 4 2 2 1 1 3 2 2 48
Ibrahim Denis
Pratama V 2 2 2 2 4 3 3 3 1 3 4 2 4 2 2 1 1 3 2 2 48
Azhar al fathir
sinnuzula V 2 3 2 2 2 3 3 3 1 4 4 1 3 1 1 1 1 1 1 1 40
Dwi putri
Rachmawati VI 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 50
Eka Gilang
Ramadhan III-A 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 52
AISYAH NUR
AZIZAH II-A 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 2 3 2 2 47
NOVEM
SEPTIA
CAHYANING
PUTRI III-A 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 4 2 3 2 2 1 2 3 1 1 43
Nashwa Nashia
Yuisa Putri II-B 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 47
Ataka awwalur
rizka lailatuz
zahro VI 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 49
ABRISAM
AHMAD
DZAKKA III-B 2 1 2 2 3 3 3 3 1 4 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 46
Ahmad alief
ayusta VI 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44
M.Rizqi Putra
Fari III-B 3 2 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 51
RIFQI AULIYA
RAHMAN III-B 2 1 2 2 3 3 3 3 1 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 46
M.dwi amar
ma'ruf V 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 1 1 1 1 45
Aishah Elmira III-A 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 50
53

Putri
Yoananda Rizky
Dheandra Putra II-B 3 1 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 54
ERVAN NUR
SETIAWAN III-B 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44
Linda Amelia
Indarto III-B 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 49
Luthfi Faizah III-B 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 47
Luthfi Faizah III-B 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 47
Salsabilla Sifana
Ramadhani III-A 2 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 47
Yen Nindya
Juwita III-B 2 3 1 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 46
Salsabila keyla
putri III-A 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59
Airana amellia III-B 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58
Alfino Dwi Dana
Diva III-A 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 4 4 2 4 2 4 2 2 1 3 55
Siti halimatus
sa`diah II-B 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 47
Siti halimatus
sa'diah II-B 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 49
Sevia nur Adelia
Santoso IV-B 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 53
Sevia nur Adelia
Santoso IV-B 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 53
M Aldoni
Hidayatullah III-B 3 2 2 3 1 3 2 2 4 3 4 3 3 1 1 1 1 3 2 2 46
Hafiffah Zamira
Zadahnia IV-A 2 3 2 3 3 1 3 1 1 3 4 2 2 1 2 1 1 2 2 1 40
Ajeng sinar
rasesya IV-A 3 2 1 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 45
54

Firan Azarein
Firdaus I 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 52
Amanda Aurelia
daniswara IV-A 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 51
Viorita Fajrin
Maulidinnisa III-B 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 55
Adrian zul jalani
walikram IV-B 3 2 1 2 1 4 4 4 4 1 4 3 1 4 1 4 1 1 1 1 47
Zafriel qais al-
khafi IV-A 2 3 2 3 3 2 2 2 1 4 4 1 3 2 1 1 2 1 1 1 41
Satrio Wibowo IV-A 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 1 2 1 3 2 1 2 43
Ra'fat khiyyaar
syalabii IV-A 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 56
Abrian daffa
ardiansyah IV-A 2 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 1 2 1 1 1 1 1 40
Zainal 'ibad
susanto IV-A 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 47
Najwa Khoirun
Nisa' IV-A 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 50
Syarifa angraeni IV-A 1 4 2 3 4 3 2 3 1 2 4 2 1 4 1 1 1 2 1 1 43
MUKHAMAD
KHOIRUL
ROZIKIN I 1 1 1 1 2 1 4 4 1 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32
A Zian alghifari I 2 3 2 3 3 2 3 3 1 4 3 2 3 1 2 1 2 2 1 1 44
Muhammad
bachrur roeq II-B 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 52
Eka wahyu
ramadan IV-A 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 49
Danish Fatullah I 3 2 2 2 3 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 51
MUKHAMMAD
JOVAN
PRATAMA I 1 1 1 1 1 4 1 4 1 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32
55

Ahmad ragiandra
syahputra I 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 49
Muhamad Akma
FadiL I 1 1 1 1 3 4 3 4 1 4 4 1 4 1 1 1 1 2 1 1 40
MUKHAMAD
KHOIRUL
ROZIKIN I 1 1 1 2 2 4 1 4 1 4 4 1 2 1 1 1 1 2 1 1 36
Alby-albaasith
karunia I 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 48
  JML 241 229 209 233 270 265 270 270 189 296 308 208 257 207 186 195 190 224 191 190  
56

Lampiran 4. Hasil validitas

[DataSet0] 

Correlations

TO
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P2 TA
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 L

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
on
1 19 21 46 28 38 22 39 31 19 33 52 42 16 43 13 49 42 39 39 66
Correl
7 2* 5** 6** 2** 6* 5** 0** 8 4** 2** 4** 9 9** 4 4** 5** 8** 3** 6**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 05 03 00 00 00 02 00 00 05 00 00 00 09 00 18 00 00 00 00 00
tailed) 2 6 0 4 0 5 0 2 1 1 0 0 6 0 8 0 0 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P2 Pears
. . . . . . . . . . . . . .
on -.0 -.0 -.0 -.0 -.0 -.0
19 1 51 37 25 20 18 49 39 24 27 13 22 26 41
Correl 39 33 53 43 44 08
** ** * * ** ** * **
7 3 0 4 2 1 9 0 1 2 5 0* 2** 2**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 05 00 00 70 01 04 74 07 00 60 67 66 00 01 00 18 93 03 00 00
tailed) 2 0 0 6 2 6 5 5 0 6 5 5 0 7 7 5 7 0 9 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P3 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
on -.0 -.0
21 51 1 04 30 31 15 35 94 17 13 55 28 39 36 16 36 65 61
Correl 89 02
* ** ** ** ** **
2 3 9 0 6 7 1 6 1 2 6** 0** 4** 0** 0 1** 5** 3**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 03 00 63 38 00 00 12 00 00 09 19 98 00 00 00 00 11 00 00 00
tailed) 6 0 5 1 3 2 3 0 0 1 4 5 0 5 0 0 5 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P4 Pears . . . 1 . . -.1 . . . . . . . . . . . . . .
on 46 37 04 18 33 22 21 11 04 16 45 32 03 38 02 28 22 32 17 45
** **
Correl 5 0 9 1 6** 1* 8 9 8 6** 9** 4 3** 7 1** 0* 6** 6 2**
ation
57

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 00 63 07 00 23 03 24 63 09 00 00 73 00 79 00 03 00 08 00
tailed) 0 0 5 5 1 0 7 8 1 9 0 1 6 0 0 5 0 1 2 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P5 Pears
. . . . . -.2 . . . . . . . . .
on -.0 -.0 *
-.1 -.0 -.2
28 18 1 17 15 29 64 27 14 37 27 16 31 14 03 26
Correl **
39 89 ** *
03 ** **
43 **
04*
6 1 7 3 9 5 0 1 7 5 6** 8 8 6**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 70 38 07 08 13 00 00 31 00 16 00 67 00 04 10 00 14 71 00
tailed) 4 6 1 5 2 2 3 9 1 6 8 0 1 6 4 5 2 7 3 8

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P6 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
on -.0
38 25 30 33 17 1 26 19 36 26 27 22 13 91 30 58 26 50 48 62
Correl ** * ** **
55
2 4 0 6 7 3** 3 8** 8** 5** 8* 5 9** 9** 1** 3** 4** 3** 5**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 01 00 00 08 59 00 05 00 00 00 02 18 00 00 00 00 00 00 00
tailed) 0 2 3 1 2 1 9 7 0 8 6 4 5 0 2 0 9 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P7 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . .
on -.1 -.0 -.0 -.0
22 20 31 15 1 16 10 28 11 02 06 32 30 13 02 12 30
Correl * * **
22 55 ** **
13 **
41
6 2 6 3 6 5 4 4 5 4 7 3 8 2 3 5**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 02 04 00 23 13 59 10 30 00 26 81 53 00 89 00 68 17 83 22 00
tailed) 5 6 2 0 2 1 1 5 5 2 0 4 1 9 2 9 6 1 8 2

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P8 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
on -.0
39 15 21 29 26 16 1 15 14 95 36 38 15 31 06 41 95 51 33 64
Correl **
33 * ** **
5 7 1 9 3 6 2 1 1** 4** 4** 4 8** 1 9** 0** 3** 9** 8**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 74 12 03 00 00 10 13 16 00 00 00 12 00 54 00 00 00 00 00
tailed) 0 5 3 7 3 9 1 5 7 0 0 0 9 1 8 0 0 0 1 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
58

P9 Pears
. . . . -.2 . . . . . . . . . . . . . .
on *
-.0
31 18 35 11 64 19 10 15 1 34 20 25 51 19 48 29 18 33 45 50
Correl ** ** * ** * **
25
0 1 1 8 3 5 2 4 8 9 9** 3 8** 1** 5 6** 8** 7**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 07 00 24 00 05 30 13 00 04 01 80 00 05 00 00 06 00 00 00
tailed) 2 5 0 8 9 7 5 5 1 0 0 3 0 7 0 4 8 1 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
0 on -.1 -.0
19 49 94 04 36 28 14 34 1 17 16 54 30 44 35 14 37 63 61
Correl ** **
03 ** ** **
23
8 9 6 9 8 4 1 4 3 0 3** 8** 0** 3** 5 9** 6** 3**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 05 00 00 63 31 00 00 16 00 08 11 81 00 00 00 00 15 00 00 00
tailed) 1 0 0 1 1 0 5 7 1 9 6 9 0 2 0 0 4 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1 on -.0
33 17 16 27 26 11 95 20 17 1 31 35 16 30 06 40 94 49 34 63
Correl **
53 ** ** ** *
4 1 8 5 8 4 1 8 3 4** 3** 7 3** 3 4** 1** 7** 6** 1**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 60 09 09 00 00 26 00 04 08 00 00 09 00 54 00 00 00 00 00
tailed) 1 6 1 9 6 8 2 0 0 9 2 0 9 2 0 0 0 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2 on -.0
52 13 45 14 27 02 36 25 16 31 1 21 17 30 16 41 36 33 35 52
Correl **
43 ** ** ** ** **
2 2 6 0 5 5 4 9 0 4 5* 0 7** 9 4** 8** 6** 2** 9**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 67 19 00 16 00 81 00 01 11 00 03 09 00 09 00 00 00 00 00
tailed) 0 5 4 0 8 6 0 0 0 6 2 3 4 2 6 0 0 1 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears . -.0 -.0 . . . . . -.0 -.0 . . 1 -.2 . -.2 . . . . .


* *
3 on 42 44 02 32 37 22 06 38 25 23 35 21 09 27 65 21 41 22 07 35
** ** ** * ** ** *
Correl 4 9 1 8 4 4 3 5 7** *
2* 5** 3* 9 9**
ation
59

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 66 98 00 00 02 53 00 80 81 00 03 03 00 00 03 00 02 43 00
tailed) 0 5 5 1 0 4 4 0 3 9 0 3 9 6 8 6 0 7 8 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
4 on -.0 -.2
16 39 55 03 13 32 15 51 54 16 17 1 13 71 22 15 24 48 54
Correl ** **
43 ** ** **
09*
9 0 6 4 5 7 4 9 3 7 0 4 5** 4* 7 6* 3** 7**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 09 00 00 73 67 18 00 12 00 00 09 09 03 19 00 02 12 01 00 00
tailed) 6 0 0 6 1 5 1 9 0 0 9 4 9 0 0 7 3 5 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5 on -.0
43 24 28 38 27 91 31 19 30 30 30 27 13 1 29 65 31 57 49 67
Correl ** * ** ** ** **
13 ** ** ** ** **
9 1 0 3 7 9 8 3 8 3 7 7 4 8** 3** 7** 6** 4** 0**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 01 00 00 00 00 89 00 05 00 00 00 00 19 00 00 00 00 00 00
tailed) 0 7 5 0 6 0 9 1 7 2 2 2 6 0 3 0 1 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears
. . . . . . . . . . . -.2 . . . . . . .
6 on -.2 *
13 27 39 02 30 30 06 48 44 06 16 65 71 29 1 22 00 33 47 48
Correl ** **
04* ** ** ** ** * ** **
4 2 4 7 9 3 1 8 0 3 9 5 8 1* 5 6** 4** 1**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 18 00 00 79 04 00 00 54 00 00 54 09 00 00 00 02 95 00 00 00
tailed) 8 7 0 0 4 2 2 8 0 0 0 6 8 0 3 9 8 1 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7 on -.0
49 13 36 28 16 58 41 29 35 40 41 21 22 65 22 1 44 64 59 68
Correl ** ** ** **
41 ** ** ** ** ** * * ** *
4 5 0 1 5 1 9 1 3 4 4 2 4 3 1 3** 5** 1** 8**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 18 00 00 10 00 68 00 00 00 00 00 03 02 00 02 00 00 00 00
tailed) 0 5 0 5 5 0 9 0 4 0 0 0 6 7 0 9 0 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
60

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8 on -.0
42 16 22 31 26 13 95 18 14 94 36 41 15 31 00 44 1 51 33 65
Correl **
08 * ** ** ** ** ** ** ** **
5 0 0 6 3 8 0 5 5 1 8 5 7 7 5 3 4** 9** 7**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 93 11 03 00 00 17 00 06 15 00 00 00 12 00 95 00 00 00 00
tailed) 0 7 5 0 2 9 6 0 8 4 0 0 0 3 1 8 0 0 1 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P1 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
9 on
39 22 36 32 14 50 02 51 33 37 49 33 22 24 57 33 64 51 1 65 72
Correl ** * ** ** ** ** ** ** ** ** * * ** ** ** **
8 0 1 6 8 4 2 3 6 9 7 6 3 6 6 6 5 4 5** 8**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 03 00 00 14 00 83 00 00 00 00 00 02 01 00 00 00 00 00 00
tailed) 0 0 0 1 7 0 1 0 1 0 0 1 7 5 0 1 0 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

P2 Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
0 on
39 26 65 17 03 48 12 33 45 63 34 35 07 48 49 47 59 33 65 1 74
Correl ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
3 2 5 6 8 3 3 9 8 6 6 2 9 3 4 4 1 9 5 5**
ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 00 00 08 71 00 22 00 00 00 00 00 43 00 00 00 00 00 00 00
tailed) 0 9 0 2 3 0 8 1 0 0 0 0 8 0 0 0 0 1 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

T Pears
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
O on
66 41 61 45 26 62 30 64 50 61 63 52 35 54 67 48 68 65 72 74 1
T Correl ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
6 2 3 2 6 5 5 8 7 3 1 9 9 7 0 1 8 7 8 5
AL ation

Sig. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
tailed) 0 0 0 0 8 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98

*. Correlation is
significant at the 0.05
level (2-tailed).

**. Correlation is
significant at the 0.01
level (2-tailed).
61

Lampiran 5. Hasil Uji Reliablitas

[DataSet0] 

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 98 100.0

Excludeda 0 .0

Total 98 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.878 20
62

Lampiran 6. Surat Izin Penelitian


63

Lampiran 7. Balasan Surat Izin Penelitian


64

Lampiran 8. Bukti Penyebaran Angket


65

Lampiran 9. Kondisi Sekolah

Sekolah Dasar Islam Terpadu Segodorejo

Kec. Sumobito Kab.Jombang

Anda mungkin juga menyukai