Anda di halaman 1dari 1

Nama : Devi Purwati

Kelas : XII AKL 2

Make-Up, Skincare, dan Pelajar


Pada zaman milenial ini, orang-orang berlomba-lomba untuk mempercantik diri. Tidak
terkecuali dengan para pelajar di SMKN 1 Berau. Di antara mereka ada yang
mengenakan make-up tipis sehingga tidak terlalu terlihat. Ada juga yang mengenakan make-
up tebal. Make-up tersebut bisa berupa lipstik, pelembab, bedak, maskara, dan sebagainya.
Selain itu, ada juga yang membawa skincare ke sekolah. Entah itu hanya sekedar handbody,
atau skincare yang lain.  Padahal, pelajar SMK belum pantas untuk mempercantik diri. Tata
tertib di sekolah pun sudah melarang para pelajar untuk menggunakannya.

Pasalnya, ada beberapa make-up yang tidak cocok untuk anak SMK. Make-up yang tidak


cocok tersebut malah akan menimbulkan kerusakan di anggota tubuh. Misalnya saja dalam
penggunaan lipstik. Siswi yang sudah terbiasa memakai lipstik, bibirnya pasti akan terlihat
sangat berbeda saat tidak menggunakannya. Bibir mereka menjadi pucat. Yang lebih parahnya
lagi, bibir mereka menjadi pecah-pecah. Hal tersebut disebabkan karena adanya zat kimia yang
berbahaya. Bakteri juga dapat tersebar ke area wajah jika remaja sering bertukar alat makeup
dengan teman mereka.

Jika bakteri telah masuk ke dalam tubuh, maka infeksi mata, batuk-batuk atau bahkan
herpes tak dapat dihindari. Make-up sendiri sebenarnya bisa mengembangbiakkan bakteri dari
waktu ke waktu. terutama produk make-up berbahan cair seperti pelembab, maskara, dan lip
gloss yang menjadi tempat paling subur untuk bakteri berkembang biak.

Sebuah studi yang dilakukan di Brazil pun menyebutkan bahwa sebanyak 45 persen
wanita yang menggunakan makeup mengidap penyakit kulit, terkait dengan makeup yang
mereka gunakan. Sedangkan 14 persen sisanya menderita lesi jerawat atau jerawat yang masuk
ke dalam kategori sangat parah.

Mirisnya, beberapa siswi tidak memperdulikan hal itu. Walaupun mereka


mengetahuinya, mereka tetap memakai make-up setiap hari. Bahkan, mereka menolak untuk
berpergian tanpa menggunakan make-up. Selain itu, mempercantik diri bukanlah kewajiban
utama para pelajar. Kewajiban utama mereka adalah belajar.

Dengan demikian, pelajar SMKN 1 Berau seharusnya tidak mempercantik diri mengingat
bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh peralatan make-up ataupun skincare. Mereka
seharusnya fokus dalam belajar agar bisa masuk ke universitas yang mereka inginkan.

Anda mungkin juga menyukai