Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Puisi Tanpa Judul

    Diunggah oleh

    Yovani Harianja
    32 tayangan1 halaman
    Puisi ini menceritakan tentang perjuangan pelajar masa kini selama belajar dari rumah akibat pandemi. Pelajar merasa gelisah, khawatir, dan merindukan kenangan sekolah. Meskipun belajar dari rumah membuatnya merasa jauh dari teman-teman, pelajar tetap berusaha menghadapi tantangan belajar dengan baik karena mereka menyadari pentingnya pendidikan.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Puisi ini menceritakan tentang perjuangan pelajar masa kini selama belajar dari rumah akibat pandemi. Pelajar merasa gelisah, khawatir, dan merindukan kenangan sekolah. Meskipun belajar dari rumah membuatnya merasa jauh dari teman-teman, pelajar tetap berusaha menghadapi tantangan belajar dengan baik karena mereka menyadari pentingnya pendidikan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    32 tayangan1 halaman

    Puisi Tanpa Judul

    Diunggah oleh

    Yovani Harianja
    Puisi ini menceritakan tentang perjuangan pelajar masa kini selama belajar dari rumah akibat pandemi. Pelajar merasa gelisah, khawatir, dan merindukan kenangan sekolah. Meskipun belajar dari rumah membuatnya merasa jauh dari teman-teman, pelajar tetap berusaha menghadapi tantangan belajar dengan baik karena mereka menyadari pentingnya pendidikan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Perjuangan Pelajar Masa Kini

    Karya Yovani

    Teror khawatir menghampiran rasa gelisah


    Berdiam selalu di sudut sana tanpa kepastian
    Ingin aku segera melepaskan waktu yang menyebalkan
    Cukup untuk mengenalmu cukup untuk semua resah

    Berkatmu aku harus belajar di rumah


    Menonton mereka berbincang dengan datar
    Tawa dan canda dari layar tidak terasa familiar
    Kurindu semua kenangan, semua yang ada di sekolah

    Tak terasa hari hampir siang, hampir saatnya untuk pulang


    Tersadar kita bahwa inilah harinya..
    Untuk kita menghabisi semua rintangan yang tersisa
    Bukankah belajar dan segala perintilannya itu tidak gampang?
    Tentu bagi orang yang tidak perlu ilmu.

    Anda mungkin juga menyukai