Anda di halaman 1dari 2

Psypreneurship: Wadah bagi Insan Ulil Albab untuk menggali jiwa kewirausahaan di

Era Pandemi

Kegiatan Psypreneurship atau lebih singkatnya Psypreneur terpaksa tetap dilakukan


oleh mahasiswa dimasa Pandemi secara daring. Hal ini dikarenakan mahasiswa diwajibkan
mengikuti kegiatan tersebut selama kuliah. Psypreneurship sendiri merupakan sebuah
kegiatan dimana mahasiswa mengembangkan ide-ide kreatifnya dalam berbinis kemudian
akan dilombakan bersama mahasiswa lainnya dalam kurun waktu tertentu. Dengan kegiatan
tersebut kegiatan Psypreneurship bisa menjadi sebuah wadah dalam menggali jiwa
kewirausahaan bagi mahasiswa UII. Pada tahun ini mahasiswa hanya ditugaskan untuk
membuat sebuah proposal bisnis dan belum dalam bentuk barang. Berbeda dengan tahun
sebelumnya, dimana mahasiswa wajib melombakan setiap bisnisnya dalam bentuk barang.

“Kegiatan Psypreneur ini alhamdulillah tetap berjalan lancar walaupun dilakukan


secara virtual. Selain itu mahasiswa juga cukup antusias dalam mengikuti acara ini.
Walaupun dilakukan berhari-hari karena dibagi dalam lima sesi, alhamdulillah yang ikut
zoom juga konsisten angkanya tidak berubah-ubah sekitar 200an anak. Kegiatan ini bertujuan
agar mahasiswa bisa membangun usaha diusia mudanya sehingga bisa menjadikan investasi
yang berharga dimasa depan” Ujar Putri Mali Ulfa, peserta Magang dikegiatan Psypreneur.

Pelaksanaan kegiatan Psypreneur ini diikuti oleh beberapa mahasiswa, yakni


mahasiswa Psikologi angkatan 2018 dan mahasiswa dibawah tahun 2018 yang belum
mengikuti kegiatan Psypreneur ditahun sebelumnya. Sebenarnya psyprenenur ini merupakan
tugas mahasiswa dalam menyelesaikan mata kuliah Kewirausahaan yang dipegang oleh
dosen psikologi Meika Hazim. Kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin bagi mahasiswa
psikologi tiap tahun di UII khususnya di fakultas Psikologi. Perbedaan yang paling signifikan
yaitu terlihat dari berlangsungnya acara expo Psyprenenur yang biasanya dilaksanakan di
auditorium KHA. Kahar Mudzakir, sekarang dilakukan secara virtual melalui zoom. Ditahun
ini psypreneur diadakan pada pertengahan bulan November sampai pertengahan bulan
Desember.

Selain itu, walaupun peserta dalam zoom konsisten dalam mengikuti beberapa acara
tersebut pasti tetap terdapat kendala. Salah satu kendala yang didapatkan yaitu terdapat
mahasiswa yang telat masuk zoom ketika acara berlangsung. Mayoritas alasan mahasiswa
mengalami hal tersebut karena susahnya jaringan didaerah masing-masing.
Putri Malia Ulfa, peserta magang psypreneur mengatakan bahwa “kegiatan
psypreneur ini sudah cukup mengesankan bagi para mahasiswa. Hal ini dikarenakan ide-ide
yang dituangkan dalam lomba cukup beragam”. Pemenang dari acara Psypreneur ini yaitu
terbagi menjadi 6 pemenang. Yaitu 3 pemenang berdasarkan jumlah like yang terdapat di
instagram Psypreneur dan 3 pemenang harapan yang asli dari penilaian dosen.

Anda mungkin juga menyukai