Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Matematika mengenai LOGARITMA

Disusun oleh:
1. RISA LAILATUM MUSFIROH (23)

SMA N 1 RANDUBLATUNG
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan berbagai
kenikmatan
BAB I PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Pelaksanaan Praktikum

Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan


fisiologi hewan atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya
telah berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda.
Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang melalui pola atau kebiasaan
yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang sepanjang
hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah, memproduksi
makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang diperolehnya
dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan sebagian
besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas
pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya untuk
hidup dan pertumbuhan.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau
adalah kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk
diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan.
Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme
autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa
organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai
karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis.
B. Rumusan Masalah

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis?


2. Apakah benar dalam fotosintesis menghasilkan oksigen?
3. Adakah pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses
fotosintesis?
4. Bagaimana pengaruh suhu terhadap proses fotosintesis?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis;


2. Untuk membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan dalam
fotosintesis;
3. Untuk mengetahui adanya pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap
proses fotosintesis;
4. Untuk mengetahui pengaruh suhu proses fotosintesis.
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A.     Teori yang Relevan


Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan
sintesis yang berarti penyusunan. Fotosintesis adalah suatu proses
biokimia yang dilakukan tumbuhan alga, dan beberapa jenis bakteri
untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan
energi cahaya. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi
kehidupan di bumi. Fotosintesis juga sebagian besar menghasilkan
oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Fotosintesis juga merupakan
salah satu cara asimilasi karbon, karena dalam fotosintesis karbon
bebas dari (CO2) diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi.
Energi foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron
melawanan gradient panas di dalam fotosistem I dari sebuah agen
dengan tenaga reduksi kuat, yang secara termodinamis mampu
mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air dengan pelepasan O2, jika
sebuah molekul pigmen menyerap sebuah foton masuk ke dalam
sebuah keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada keadaan
dasar pindah ke orbit (Anwar, 1984).
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan
Ingenhousz. Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi
organisme di bumi, dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi
organisme lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Jan
Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan
Hydrilla Verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu
ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang
diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari.
Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang
menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993).
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis
menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan
daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian
daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan
iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang
tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome,
1990).
Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II.
Fotosistem I tersusun oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan
12:1 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang
gelombang 700 nm. Pada fotosistem II perbandingan klorofil a dan
klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada
panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).
Tumbuhan bersifat autotrof, autotrof artinya dapat mensintesis
makanan langsung, dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan
karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang
diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini
berasal dari fotosintesis. Secara singkat reaksi fotosintesis yang
manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai berikut :
12H2O + 6CO2 ---cahaya---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

B.      Hipotesis
Oksigen akan banyak dihasilkan oleh tanaman yang terkena sinar
matahari langsung, karena tidak ada media yang menghalangi
datangnya sinar matahari. Sedangkan, yang akan menghasilkan
oksigen paling sedikit adalah tanaman yang tidak terkena matahari. Jadi,
faktor utama yang mempengaruhi proses fotosistesis adalah spektrum
cahaya.
BAB III PEMBAHASAN
A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh warna cahaya terhadap
proses fotosintesis.

B. HIPOTESIS
Banyaknya gelembung gas yang dihasilkan oleh warna cahaya

C. ALAT DAN BAHAN


a. Alat:
1. Gelas kimia
2. Tabung reaksi
3. Corong gelas
4. Mika berwarna merah,kuning,hijau,biru,ungu
5. Staples
b. Bahan:
1. Air
2. Daun

D. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

1. Memasukkan beberapa cabang Hydrilla Verticillata


sepanjang kira-kira 5 cm ke dalam corong kaca.
2. Memasukkan corong kaca ke dalam gelas kimia yang
berisi air.
3. Diamkan selama satu menit untuk menetralkan (tempat
teduh).
4. Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan
Hydrilla Verticillata selama 3 menit.
5. Catat hasil penelitian ke dalam table.
6. Letakan tanaman pada tempat yang terkena sinar
matahari langsung.
7. Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan
Hydrilla Verticillata selama 3 menit.
8. Catat hasil penelitian ke dalam table.
9. Letakkan transparansi warna merah yang berbentuk
silinder.
10. Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari
potongan cabang /ranting yang terjadi selama 3 menit.
11. Catat hasil penelitian ke dalam table.
12. Lakukan langkah no.9 sampai no. 12 dengan
menggunakan plastik transparansi warna kuning, hijau,
biru, dan ungu.

E. DATA PERCOBAAN

No Warna cahaya Gelembung gas (O2)

1 Merah
2 kuning
3 Hijau
4 Biru
5 Ungu
F. Tempat Penelitian

Laboratorium Biologi SMAN1 Randublatung.


G.     Objek Penelitian
Variable Control           : Air, Chaya;
Variable Bebas   : Warna (spectrum) cahaya;
Variabel Terikat           : Tanaman Hydrilla Verticillata.
H. .      Hasil Penelitian
Pada percobaan fotosintesis ini yaitu dengan menggunakan
ganggang (Hidrylla Verticillata) memperoleh hasil bahwa oksigen
dihasilkan pada ujung ganggang yang dimasukan kedalam air dan
disimpan di ruangan yang terkena cahaya matahari secara langsung,
pada proses ini oksigen yang dihasilkan sangat banyak dan sangat
cepat mengeluarkan gelembungnya (oksigen). Namun ketika mencoba
dengan menutupi keliling gelas kimia dengan plastik berwarna merah
menghasilkan gelembung lebih sedikit dari percobaan cahaya matahari
langsung, begiitu juga dengan kecepatannya berbeda, pada percobaan
dengan plastik merah lebih lambat kecepatan mengeluarkan
gelembungnya. Begitu juga ketika melakukan percobaan dengan palstik
berwarna kuning, oksigen dan kecepatan mengeluarkan gelembung
yang dihasilkan lebih sedikit dibanding dengan percobaan yang
dilakukan dengan plastik merah. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari
plastik warna Merah, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, yang paling cepat
mengeluarkan dan banyak menghasilkan oksigen adalah warna merah,
dan pada warna berikutnya semakin lambat dan semakin sedikit oksigen
yang dihasilkan.
Tetapi suhu juga mempengaruhi banyaknya oksigen yang
dihasilkan, semakin panas suhu maka semakin banyak gelembung
udara yang dihasilkan. Pada percobaan proses fotosintesis tumbuhan
ganggang ditempat tertutup (tanpa cahaya) oksigen yang dihasilkan
sangat sedikit dan sangat lama. Adapun tabel hasil pengamatan sebagai
berikut:
I. KESIMPULAN

1. Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari


bahan anorganik dengan bantuan cahaya dan kloropas
2. Warna yang memiliki panjang gelombang pendek sangat
cepat mempengaruhi laju fotosintesis sehingga banyak
menghasilkan gelembung udara
3. Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan membuktikan
bahwa adanya oksigen yang dihasilkan selama proses
fotosintesis
4. Salah satu faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah
suhu dan spektrum cahaya
5. Semakin tinggi intensitan cahaya yang dihasilkan oleh
spektrum cahaya maka akan semakin tinggi pula laju
fotosintesis

J.      Saran
Percobaan seperti ini memerlukan pengamatan yang harus benar-
benar diperhatikan, terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara
yang dihasilkan dari proses fotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai