Universitas Brawijaya 1

DRAINASE BAGI KEHIDUPAN WILAYAH PERKOTAAN

Seiring perkembangan zaman pertambahan penduduk
yang berkembang pesat tidak diimbangi dengan penyediaan
sarana dan prasarana perkotaan yang mengakibatkan
pemanfaatan lahan tidak tertib, inilah yang menyebabkan
persoalan menjadi sangat kompleks. Masyarakat yang ingin
memenuhi kebutuhan tersiernya makin sering mengadakan
pembangunan pabrik, hotel, rumah mewah, dan sebagainya. Hal
tersebut menyebabkan dampak buruk seperti berkurangnya air
tanah, tercemarnya air bersih, dan lain-lain. Akibat banyak
permasalahan yang timbul maka perlu mengadakan
pembangunan drainase khususnya di wilayah perkotaan.
1. Drainase berasal dari kata
kerja 'to drain' yang berarti
mengeringkan atau
mengalirkan air, adalah
terminologi yang digunakan
untuk menyatakan sistem-
sistem yang berkaitan dengan
penanganan masalah kelebihan
air, baik diatas maupun
dibawah permukaan tanah.
Drainase adalah lengkungan
atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik yang
terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia.
Drainase perkotaan adalah sistem drainase dalam wilayah
administrasi kota dan daerah perkotaan (urban) yang berfungsi
untuk mengendalikan atau meringankan kelebihan air permukaan
didaerah pemukiman yang berasal dari hujan lokal, sehingga tidak
mengganggu masyarakat dan dapat memberikan manfat bagi
kehidupan manusia.

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 2

2. Jenis Drainase
2.1 Menurut Sejarah Terbentuknya
Drainase Alamiah Drainase Buatan
(Natural Drainase) (Arficial Drainage)
Terbentuk secara alami
oleh gerusan air yang
bergerak karena gravitasi Dibuat dengan maksud
yang lambat laun mem- dan tujuan tertentu.
bentuk jalan air yang per-
manen seperti sungai.
Tidak terdapat bangunan Memerlukan bangunan
penunjang seperti bangu- khusus seperti selokan,
nan pelimpah, pasangan pasangan batu, gorong-
batu, gorong-gorong, dll. gorong, pipa-pipa dll.

2.2 Menurut Letak Bangunan

Drainase Permukaan
Drainase Buatan
Tanah (Surface
(Subsurface Drainage)
Drainage)
Saluran drainase yang Saluran drainase yang
berada di atas permu- berada di bawah permu-
kaan tanah. kaan tanah.
Berfungsi mengalirkan Berfungsi mengalirkan air
air limpasan limpasan permukaan me-
permukaan. lalui media dibawah per-
mukaan tanah (pipa-pipa),

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 3

dikarenakan alasan
tertentu.

2.3 Menurut Fungsi

Single Purpose
Berfungsi mengalirkan sa-
tu jenis air buangan, mi-
salnya air hujan atau jenis
air buangan yang lainnya
seperti limbah domestik,
air limbah industri dll.
Multi Purpose
Berfungsi mengalirkan
beberapa jenis air buang-
an baik secara bercampur
maupun bergantian.

2.4 Menurut Konstruksi

Saluran Terbuka Saluran Tertutup
Saluran yang pada
umumnya sering dipakai
Saluran untuk drainase untuk aliran kotor (air
air hujan yang terletak di yang mengganggu keseha-
daerah yang mempunyai tan atau lingkungan) atau
luasan yang cukup. untuk saluran yang
terletak di kota atau
permukiman.
Saluran untuk drainase
air non-hujan yang tidak
membahayakan keseha-
tan atau mengganggu
lingkungan.

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 4

3.Pola Jaringan Drainase

3.1 Siku
Dibuat pada daerah yang mempunyai topografi sedikit
lebih tinggi dari pada sungai. Sungai sebagai saluran pembuang
akhir berada akhir berada di tengah kota.

3.2 Paralel
Saluran utama terletak sejajar dengan saluran cabang.
Dengan saluran cabang (sekunder) yang cukup banyak dan
pendek-pendek, apabila terjadi perkembangan kota, saluran-
saluran akan dapat menyesuaikan diri.

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 5

3.3 Grid Iron

Untuk daerah dimana sungainya terletak di pinggir kota,
sehingga saluran-saluran cabang dikumpulkan dulu pada saluran
pengumpulan.

3.4 Alamiah
Sama seperti pola siku, hanya beban sungai pada pola
alamiah lebih besar.

3.5 Radial
Pada daerah berbukit, sehingga pola saluran memencar ke
segala arah.

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 6

4. Fungsi Drainase
4.1 Mengurangi Kelebihan Air
Fungsi pertama dari drainase adalah sebagai saluran
pembuangan air. Drainase memungkinkan debit air di suatu
tempat berkurang karena dibuang ke tempat lain yang berada
lebih rendah dan tidak mengganggu. Tujuannya supaya tempat
tersebut bisa berfungsi normal sebagaimana mestinya. Bayangkan
apabila terdapat genangan air di suatu tempat, pasti akan cukup
mengganggu aktivitas kita kan?
4.2 Mencegah Terjadinya Banjir
Penyebab benjir tidak lain karena jumlah air yang masuk
ke tempat itu lebih banyak dibandingkan dengan air yang keluar.
Alhasil, daerah ini mau tidak mau akan tergenangi air untuk
sementara waktu sampai kapasitas air yang dibuang lebih tinggi.
Salah satu solusinya yaitu memperbaiki sistem drainase tersebut,
baik yang masuk maupun keluar.
4.3 Mengontrol Kualitas Air Tanah
Dalam kaitannya dengan salinitas, drainase berfungsi
untuk mengontrol kualitas air tanah. Bangunan ini sanggup
menjaga air tanah tetap bersih dengan mengendalikan ketinggian
air yang menuju ke permukaan serta memperbaiki daerah yang
becek. Selain itu, drainase juga dapat mencegah tercemarnya air
tanah oleh buangan limbah cair.
4.4 Menurunkan Permukaan Air Tanah
Drainase juga mempunyai fungsi untuk menurunkan
permukaan air tanah. Hal ini biasanya diterapkan di daerah-
daerah yang rawan banjir sehingga apabila terjadi hujan deras
maka daerah tersebut tidak langsung dipenuhi air. Manfaat yang
sama juga diterapkan pada area yang sedang dalam proyek
pembangunan.

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 7

4.5 Mencegah Timbulnya Kerusakan

Segala sesuatu yang berlebihan cenderung akan mengakibatkan
dampak negatif. Begitupun jika kapasitas air di suatu tempat
terlalu banyak, maka air bisa merusak benda-benda dan
infrastruktur yang tergenang.

5. Hal yang Dipertimbangkan dalam Pembangunan Drainase

Dalam pembangunan
sebuah drainase di perkotaan
sangatlah diperlukan adanya
pertimbangan-pertimbangan yang
matang, agar drainase tersebut
dapat berfungsi dengan baik.
Adapun beberapa pertimbangan
tersebut antara lain :
5.1 Memperhatikan fungsi
drainase sebagai prasarana kota
Dalam pembangunan drainase di perkotaan, sangatlah
diperlukan adanya perhatian khusus terhadap fungsi
pembangunan sistem drainase yang berdasarkan pada kosep
berwawasan lingkungan.
5.2 Meminimalisasi pembebasan lahan
Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di daerah
perkotaaan akan mengakibatkan semakin bertambahnya
infrstruktur perkotaan, yang dimana hal tersebut akan
mengurangi jumlah daerah resapan air. Karena itu sangatlah
dibutuhkan sistem drainase yang efektif dan efisien agar dapat
meminimalisasi pembebasan lahan yang ada.
5.3 Letak sistem memenuhi kriteria perkotaan

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
 Universitas Brawijaya 8

Dalam pembangunan sistem drainase perkotaan harus

memperhatikan sistem hydraulic [1] dan tata letak dalam kaitannya
dengan prasarana lainnya (jalan, dan utilitas kota).
5.4 Faktor Medan dan Lingkungan
- Topografi: Pembangunan drainase pada daerah datar harus
memperhatikan sistem pengaliran dan ketersediaan air
penggelontor.    

- Kestabilan tanah : pembangunan di daerah lereng pegunungan

harus memperhatikan masalah longsor yang disebabkan oleh
kandungan air tanah.

5.5 Rencana Induk

Rencana Induk sistem drainase perkotaan adalah perencanaan

menyeluruh sistem drainase pada suatu wilayah perkotaan, untuk
perencanaan 25 tahun. Lingkupnya adalah sistem drainase utama
saja yang berada dalam suatu daerah administrasi.

5.6 Studi Kelayakan

-  Perencanaan sistem drainase perkotaan satu atau lebih daerah

pengaliran air untuk waktu 5 atau 10 tahun.

      - Lingkupnya diarahkan pada daerah prioritas yang telah

ditentukan dalam rencana induk.
- Kajian meliputi kelayakan teknik, kelayakan keuangan/sosial
ekonomi, kelayaan kelembagan serta kelayakan lingkungan.

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 9

5.7 Perecanaan Teknik

- Perencanaan teknis dibuat untuk daerah prioritas yang telah

mempunyai studi kelayakan atau rencana kerangka (outline plan).
Jangka waktu perencanaan untuk 2 sampai 5 tahun.

- Rencana teknis harus membuat persyaratan teknis dan

gambar teknis, kriteria perencanaan dan langkah-langkah
konstruksi.
6. Kesimpulan
Air merupakan kebutuhan utama manusia. Namun seiring
dengan pesatnya perkembangan populasi manusia yang tidak
diiringi dengan sarana dan prasarana kota yang mendukung,
banyak kota-kota besar, khususnya di Indonesia, yang akhirnya
drainasenya menjadi tidak teratur. Padahal keberlangsungan
hidup manusia ditentukan seberapa baik kita dapat mengelola air.
Sehingga kita dapat menilai sebuah kota sudah baik apabila
drainasenya pun baik. Hal tersebut dapat menunjukkan apakah
perencanaan kota tersebut sudah dilakukan dengan tepat atau
tidak.
Oleh karena itu masyarakat perlu meningkatkan
kepedulian mereka terhadap masalah drainase perkotaan ini.
Ketika banjir datang, mereka menyalahkan pemerintah. Padahal
penyebab dari banjir tersebut akibat kelalaian mereka sendiri
seperti membuang sampah ke parit, penggunaan deterjen, dll.
Masyarakat harus sadar bahwa tindakan tersebut salah dan mau
berubah menjadi lebih baik

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 10

Daftar Pustaka
TeknikSipilUNIKOM.2016.JenisDanMacamDrainase, 19 Juni 2016
IlmuTeknikSipil.2014.PengertianDrainase, 26 November 2014
OktaVia.2012.FungsiDrainase, 21 Mei 2012
https://id.wikipedia.org/wiki/Drainase

Data Diri Kelompok

Bimantio Fariz Nugroho lahir di Jember, 14 Maret 1999.
Bertempat tinggal di Dusun Krajan RT 006 / RW 002, Desa
Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember.
Merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Lulus dari TK
Dharma Wanita Sumberjambe tahun 2005, SDN Sumberjambe 01
tahun 2011, SMP Negeri 1 Kalisat tahun 2014, SMA Negeri 2
Jember tahun 2017, dan saat ini sedang menempuh pendidikan S1
di Universitas Brawijaya fakultas Teknik jurusan Teknik
Pengairan
Latifatun Nuroniyah Firdaus, lahir di Malang, Febriari 1999.
Lulus Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Tsanawiyah 1
Malang tahun 2013 dan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1
MALANG tahun 2017. Sekarang menjadi Mahasiswi Teknik
Pengairan Angkatan 2017.
Mirsa Ayu, lahir di Kota Malang tanggal 16 Juni 1999. Merupakan
alumni dari SMA NEGERI 3 MALANG, dan saat ini sedang
menempuh pendidikan S1 di Universitas Brawijaya jurusan
Teknik Pengairan. Putri dari Bapak Widji Santoso, yang tertarik
dengan segala macam pertunjukan dan festival seni.

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 11

Muhammad Alfyan Rachmana Putra, lahir di Malang 29 April

1999. Lulus dari SMAN 1 MALANG pada tahun 2017 dan sekarang
sedang menjalani studi S1 di Fakultas Teknik jurusan Teknik
Pengairana angkatan 2017 Universitas Brawijaya.
Paradita Hilyani Tereswara, lahir di Malang, 23 Januari 2000.
Anak dari Bapak Dody Wisnu dan Ibu Suroyya Favourita. Lulusan
SMAN 8 malang, dan sekarang menempuh pendidikan di
Universitas Brawijaya Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pengairan
angkatan tahun 2017.
Syelawati Citra Kartika Nurviana, lahir di Magetan 2 Maret
1999. Merupakan alumni SMAN 1 MAOSPATI dan saat ini sedang
menjalani studi S1 di Teknik Pengairan Universitas Brawijaya.
Yunita Ayu Setiyowati, Lahir di Malang, 29 Juni 1999. Sedang
duduk di bangku kuliah, tepatnya di jurusan Teknik Pengairan
2017 kelas B. Pernah bersekolah di SMPN 21 Malang, lalu
berlanjut di SMAN 10 Malang.

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 12

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan
Universitas Brawijaya 13

Drainase Bagi Kehidupan Wilayah Perkotaan 2017

Oleh Mahasiswa Jurusan Tek. Pengairan