Pencak silat atau silat merupakan seni olahraga beladiri yang berasal
Asia Tenggara ( Indonesia, Brunei Darusaalam, Singapura, Filipina,
Thailand). “Silat” adalah istilah yang dikenal secara luas di kawasan
Asia Tenggara untuk menyebut seni bela diri ini. Meskipun masing-
masing Negara tersebut juga memiliki penyebutan sesuai bahasa lokal
mereka seperti gayong dan cekak (Malaysia dan
Singapura), bersilat (Thailand), dan pasilat (Filipina).
1. Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai
dengan perasaan, sehingga merupakan penguasaan gerak efektif
dan terkendali serta sering dipergunakan dalam latihan sabung
atau pertandingan.
2. Pencak silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela diri
dan sebagai unsur yang menghubungkan gerakan, dan pikiran
(olah gerak dan olah pikir).
2. Menengah
Difokuskan pada semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan
bakat pesilat mulai terlihat.
3. Pelatih
Hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di
tahap pemula dan menengah.
4. Pendekar
Pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan
mewarisi ilmu ilmu rahasia tingkat tinggi.
Sasaran
Yang dapat dijadikan sasaran sah dan bernilai dalah “Togok” yaitu
bagian tubuh kecuali leher keatas dan dari pusat kemaluan.: Dada,
Perut (pusat keatas),Rusuk kiri dan kanan, Punggung atau belakang
badan. Bagian tungkai dan lengan dapat dijadikan sasaran serangan
antara dalam usaha menjatuhkan tetapi tidak mempunyai nilai
sebagai sasaran perkenaan.
Larangan
Larangan yang dinyatakan sebagai pelanggaran :
Pelanggaran Ringan
Nilai Hukuman
Ketentuan nilai hukuman :
Penentuan Kemenangan
Menang angka
Bila jumlah Juri yang mentukan menang atas seorang pesilat lebih
banyak dari pada lawan. Penentuan keenangan dilaksanakan oleh
masing-masing Juri. Bila terjadi hasil nilai yang sama maka pemenang
ditentukan berdasarkan pesilat yang paling sedikit mendapat nilai
hukuman. Bila hasilnya masih sama, maka pemenangnya adalah
pesilat yang mengumpulkan nilai prestasi teknik tertinggi / paling
banyak. Pada dasarnya nilai 1 + 2 adalah lebih tinggi dari nilai 2 saja.
Bila hasilnya masih sama, maka pertandingan ditambah 1 (satu)
babak lagi. Bila hasilnya masih sama, maka tidak perlu diadakan
penimbangan ulang, namun dilihat dari hasil penimbangan berat
badan 15 menit sebelum bertanding. Bila hasilnya tetap sama, maka
diadakan undian oleh Ketua Pertandingan yang disaksikan oleh
Delegasi Teknik dan kedua Menejer Tim. Hasil Penilaian Juri
diumumkan pada papan nilai, setelah babak terakhir / penentuan
kemenangan selesai dilaksanakan.
Menang Teknik
Karena lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan karena
permintaan pesilat sediri / mengundurkan diri. Karena keputusan
Dokter Pertandingan.Dokter Pertandingan diberi waktu 60 detik
untuk memutuskan apakah Pesilat bersangkutan dinyatakan
“Fit”atau”Tidak Fit” (Unfit). Setelah 60 detik Wasit akan menanyakan
kepada Dokter Pertandingan apakah Pesilat bersangkutan “Fit”
atau”Tidak Fit” (Unfit) Atas permintaan Permintaan Pendamping
Pesilat Atas keputusan Wasit.
Menang Mutlak.
1. kuda-kuda depan
adalah Kuda-kuda depan yakni kuda-kuda dengan sikap salah
satu kaki berada di depansedangkan kaki lainnya di belakang dan
berat badan ditopang oleh kaki depan.Posisi keduatelapak kaki
membentuk sudut + 30 derajat.
2. kuda-kuda belakang
yakni kuda-kuda dengan sikap salah salah kaki berada di
depan,sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan
sepenuhnya ditopang oleh kaki belakang. Posisi telapak kaki depan
lurus dan telapak kaki belakang membentuk sudut + 60derajat. kuda-
kuda belakang (tampak sisi kanan), kuda-kuda belakang (tampak sisi
kiri), kuda-kuda belakang (tampak sisi depan)
4. Kuda-kuda samping
yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan
tubuh dan berat badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk.
Posisi ke dua telapak kakisejajar membentuk sudut + 30 derajat
5. kuda-kuda samping depan
yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar denagn
tubuh dan berat badan ditopang oleh kaki yang berada didepan.
Atas prakarsa Eddie M. Nalapraya yang saat itu menjabat sebagi ketua
IPSI, pada tanggal 11 maret 1980 terbentuklah Persatuan Pencak Silat
Antarbangsa (Persilat). Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan
dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Keempat negara itu
termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.
Beberapa organisasi silat di Asia: