Anda di halaman 1dari 6

Nama : Evania Natasha Sanjaya Kelas : LA02

Jurusan : Creativepreneurship Dosen : Bpk Totoh Buchori

Mata Kuliah : Character Building: Tanggal : 2 February 2021


Kewarganeraan
Jam : 13.00
NIM : 2301851004
Term : Odd (FIN)
JAWABAN !

1. OTDA memiliki dampak positif dan negative dalam diberlakukannya di Indonesia,


dampak positif dari OTDA itu sendiri adalah sebagai berikut:
a) Dengan diberlakukannya OTDA, daerah dapat mengembangkan berbagai aspek
kehidupan social budaya untuk kesejahteraannya, sehingga social budayanya dapat
terus terjaga dan berkembang seiring berjalannya waktu (tidak punah/mati).
b) Dengan adanya OTDA yang mengatur suatu daerah secara spesifik, suatu daerah dapat
diperhatikan dengan baik dan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik
sehingga dapat memperkecil kemungkinan perpecahan. Dalam hal ini kesejahteraan,
keamanan, dan pertahanan wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik dikarenakan
lingkup pengawasan yang lebih kecil.
c) Setiap daerah memiliki potensinya masing-masing, maka dengan diberlakukannya
OTDA potensi-potensi didaerah tersebut dapat lebih dikembangkan dan ditingkatkan.
Dengan adanya OTDA pemerintah daerah bisa turut serta dalam menjaga dan
melestarikan sumber daya didaerah tersebut. Kemudian untuk melaksanakan OTDA
tersebut, sumber daya manusia pun diperlukan sehingga kualitas SDM tersebut akan
ikut meningkat melalui adanya pendidikan ataupun pelatihan. Dengan meningkatnya
kualitas SDM, perekonomian didaerah tersebut dapat ikut tergerak serta menglami
peningkatan dan daerah tersebut akan semakin maju.
d) Waktu yang digunakan akan lebih efisien, dikarenakan jika tidak terdapat OTDA
berarti pemerintah pusat sendiri yang harus turun ke daerah-daerahnya. Hal tersebut
memakan waktu yang sangat banyak dikarenakan daerah di Indonesia yang sangat luas
dan bermacam-macam. Dengan adanya OTDA, penanganan tiap daerah dapat
dilaksanakan kapan saja dan tanpa membuang-buang waktu.
e) Biaya yang harus dikeluarkan juga lebih efisien, dimana jika pemerintah pusat sendiri
yang harus turun tangan mengatasi berbagai permasalahan setiap daerahnya, untuk
mencapai 1 tempat/daerah tersebut sudah memakan cukup banyak biaya. Dengan
adanya OTDA, biaya tersebut tidak akan dikeluarkan secara cuma-cuma.
f) Dengan adanya OTDA menandakan pemerintahan Indonesia berbentuk desentralisasi,
sehingga hal tersebut menunjukan pemerintahan pusat bukanlah pemerintahan yang
otoriter/seluruh keputusan diambil oleh pemerintahan pusat. Dengan begitu suara dan
aspirasi dari masyarakat pun akan ikut didengar oleh pemerintah untuk berjalannya
kelangsungan Negara Indonesia.
g) Pengaturan tiap daerah berdasarkan OTDA-nya masing-masing dapat meningkatkan
penyamarataan pembangunan di Indonesia, karena setiap daerah bisa terus berkembang
dengan memanfaatkan potensinya masing-masing tanpa harus menunggu tindakan dari
pemerintah pusat.
Selain dampak positif, terdapat dampak negative dari diberlakukannya OTDA, yaitu
sebagai berikut ini :

a) Daerah yang kurang memiliki sumber daya alam yang mencukupi untuk perkembangan
daerahnya, dapat terhambat dalam berkembang. Hal ini dikarenakan setiap daerah akan
berusaha mengembangkan daerahnya masing-masing tanpa memperhatikan daerah lain.
b) Untuk mengembangkan daerahnya, setiap daerah pastinya berlomba-lomba untuk
memanfaatkan SDAnya sebaik mungkin. Hal ini dapat memicu perpecahan jika
terdapat lokasi SDA yang terletak ditengah-tengah antara dua wilayah.
c) Daerah yang berdekatan namun memiliki pemerintahan daerah yang berbeda dapat
memicu kesenjangan social antara daerah yang lebih maju dibandingkan daerah yang
berada dibawahnya.
d) Pejabat daerah bisa berlaku semaunya tanpa memperhatikan aspirasi masyarakat jika
pengawasan kurang baik disetiap daerahnya.

Upaya yang saya sarankan untuk mengeliminir dampak negatif yang ada di kota
Bandung adalah:
 Jika sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah sudah mencukupi
dan sudah dapat mengembangkan potensi daerah tersebut, alangkah
baiknya jika pemerintah daerah melihat kondisi sekitar dan membantu
daerah yang tidak mampu untuk berkembang. Sehingga kesenjangan sosial
dapat berkurang di Indonesia.
 Pengawasan harus lebih diperhatikan dengan pelaporan setiap kegiatan /
aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap sumber daya dan
wilayahnya.
 Kerjasama dengan wilayah sekitar untuk mengadakan kemajuan
pembangunan wilayah bersama, sehingga kesenjangan sosial antara
masyarakat setempat bisa berkurang.

2. Berdasarkan pristiwa keberanian Presiden Joko Widodo mengangkat Menteri-Menterinya


dari lawan politiknya saat Pemilu, saya sependapat dengan kebijakan dimana Presiden
Joko Widodo mengangkat mentri-mentrinya dari lawan politiknya saat pemilu. Hal ini
dikarenakan kedua kubu bersitegang saat pemilu dilaksanakan. Untuk meredam
kekecewaan dan konfilk dari kubu prabowo, tindakan yang dilakukan oleh Joko Widodo
sudah sesuai dan dapat dilihat tindakan tersebut menghasilkan respon yang positif serta
menimbulkan persatuan.
Menurut saya juga tindakan tersebut memang perlu dilakukan, agar tercipta
keseimbangan didalam kursi pemerintahan, tidak hanya dari satu pihak, melainkan harus
ada pihak dari oposisi.

3. Sikap dan prilaku yang saya dan keluarga lakukan sebagai warga Negara Indonesia untuk
turut membantu memutus penyebaran virus corona di lingkungan keluarga dan tetangga
adalah:
a. Mengikuti protokol yang telah diminta untuk dilaksanakan, dengan tetap berada
dirumah dan menjaga kebersihan lingkungan.
b. Melaksanakan pembelajaran melalui online learning.
c. Melakukan berbagai kegiatan secara online seperti beribadah, melakukan belanja
bulanan, dan lain sebagainya.
d. Menghimbau keluarga, kerabat, dan teman untuk tetap berada dirumah dengan tujuan
mencegah penyebaran.
e. Tidak membuat perkumpulan orang-orang yang menyebabkan kerumunan.
f. Selalu menggunakan masker setiap keluar dari rumah.
g. Memasang pembatas antara customer dan penjual di toko. (Toko keluarga)
h. Memastikan social distancing 1.5-2 meter dengan orang lain.

4. Upaya yang akan saya lakukan dalam mempertahankan dan mengisi keberagaman di
lingkungan kampus Binus, tetangga, dan masyarakat adalah :
- Tidak membeda-bedakan teman di kampus, lingkungan rumah, dan masyarakat, serta
mau berteman dengan siapa saja.
- Menghargai teman yang berbeda agama ketika sedang menjalani ibadahnya (contoh :
untuk muslim melaksanakan sholat jum’at, sebagai umat yang berbeda agama, tidak
membuat kericuhan dijam-jam tersebut)
- Saling menghargai perbedaan budaya satu sama lain.
- Silahturami ketika orang lain dengan kebudayaan/agama yang berbeda merayakan hari
besarnya. (seperti imlek, natal, idul fitri, dll)

5. Dari pernyataan di atas yang menjadi dasar pertimbangan, sehingga Negara RI selalu
siap dalam mengembangkan tugas International yang berkaitan dengan pencegahan
dilanggarnya Hak Asasi Manusia oleh suatu negara atau sekelompok etnis terhadap
etnis lainnya menurut saya adalah sebagai berikut ini:

Indonesia merupakan bagian dari masyarakat global dan anggota PBB yang sudah
semestinya ikut turut serta menjaga dan mencegah terjadinya pelanggaran Hak Asasi
Manusia baik di dalam maupun di luar negara Indonesia, apalagi Indonesia terpilih menjadi
anggota tidak tetap keamanan PBB dan menjadi anggota Dewan Hak asasi Manusia PBB
dengan mengirimkan pasukan sebagai pasukan keamanan PBB di Negara yang sedang
bertikai, dengan membantu mencegah pelanggaran HAM, nama negara Indonesia pun bisa
terangkat sebagai negara aktif dalam percaturan dunia khususnya dalam bidang pertahanan
dan keamanan bahkan mungkin saja Indonesia bisa menjadi anggota tetap PBB. Selain itu
Indonesia sendiri harus mencegah terjadinya pelanggaran HAM di dalam negaranya sendiri
yang sejak dulu sering terjadi seperti pertikaian antar etnis dan terorisme karena dalam
undang-undang 39 tahun 1999 sudah dibahas mengenai Hak Asasi Manusia. Sudah
menjadi kepentingan bersama jika terjadi pelanggaran HAM di suatu Negara maka
Indonesia tidak perlu alasan bila ingin menjaga kedamaian dunia.

6. Setelah membaca ke-3 artikel tersebut, saya melihat 2 jenis golongan masyarakat di
Indonesia, yang mana memberikan dampak negatif bagi nama Indonesia, dan dampak
positif. Pembahasan artikel tersebut adalah sebagai berikut ini:
a. Artikel ke-1
Berdasarkan artikel yang saya baca pada web
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2088671/vandalisme-orang-indonesia-di-
gunung-fuji-ini-kata-kbri-tokyo , menunjukan adanya tindakan vandalism yang di duga
dilakukan oleh orang Indonesia di gunung Fuji yang dianggap sebagai tempat suci oleh
masyarakat Jepang.
Pendapat saya terkait dengan artikel tersebut, pentingnya memiliki kesadaran akan
tingkah laku, moral, serta etika dimana pun kita berada. Hal ini dikarenakan tindakan kita
sendiri mencerminkan jati diri bangsa kita dihadapan warga Negara lain. Dengan begitu,
jika benar tindakan yang dilakukan didalam artikel pertama ini dilakukan oleh orang
Indonesia, maka ini merupakan tindakan tercela yang bisa mencoreng nama baik Indonesia
di mata Internasional. Dengan mengetahui hal buruk ini, rasa nasionalisme masyarakat
Indonesia dapat mengurang dikarenakan malu akan pandangan Negara luar jika mengaku
sebagai Negara Indonesia yang memiliki warga yang tidak dapat mengatur sikap dan
etikanya dengan baik di Negara orang lain.
b. Artikel Ke-2 dan Ke-3
Berdasarkan artikel ke-2 yang saya baca pada web
https://www.kompasiana.com/sekarfahmi/5f164151097f36389b0cfeb2/prestasi-
mahasiswa-indonesia-di-mata-dunia , menunjukan bahwa Indonesia berhasil meraih
prestasi mulai dari nasional hingga internasional.
Berdasarkan artikel ke-3 yang saya baca pada web
https://apcys2020.unpar.ac.id/display-submission-computer-hip-hip-hooray/ ,
menunjukan bahwa Indonesia berhasil meraih kemenangan juara 1 dan 3 pada bidang
computer yang diselenggarakan oleh APCYS (Asian Pacific Conference Young
Scientists
Dari ke 2 artikel positif tersebut menunjukan bahwa prestasi merupakan hal yang
membanggakan dan dapat mengharumkan nama baik Negara Indonesia di dunia
Internasional. Dengan prestasi yang dicapai oleh masyarakat Indonesia dimata
Internasional, maka akan semakin tinggi rasa nasionalisme masyarakat Indonesia yang
mengetahuinya. Hal ini dikarenakan, hal tersebut merupakan suatu hal yang
membanggakan, dan membuat masyarakat Indonesia pun dikenal sebagai masyarakat yang
pintar dan cerdas. Dengan begitu masyarakat Indonesia akan semakin bangga menjadi
rakyat Indonesia, dan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai