Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ISBD

1. Globalisasi termasuk globalisasi budaya saat ini telah melanda diri bangsa Indonesia. Apakah
menurut anda globalisasi budaya itu berdampak positif atau negatif pada bangsa indonesia?,
Jelaskan…
2. Pemerintah melakukan pelebaran jalan guna lebih menggerakan roda perekonomian daerah untuk
merealisasikan hal itu, dilakukan pembebasan sejumlah lahan milik warga, namun sejumlah warga
menolak karena ganti rugi yang dibayarkan tidak sebanding dengan nilai jual tanah. Menurut anda
kepentingan mana yang harus diutamakan, kepentingan pribadi (warga menduduki tanah) atau
kepentingan public (pelebaran jalan), bagaimana seharusnya penyelesaiannya?

JAWAB :

1. Globalisasi saat ini memang telah melanda bangsa Indonesia salah satunya adalah globalisasi
budaya, globalisasi budaya menurut saya adalah suatu hal yang baik selama itu tidak bertentangan
dengan ideologi kita sebagai bangsa Indonesia karena menurut pandangan saya suatu globalisasi
yang termasuk didalamnya adalah globalisasi budaya membawa dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana kita mengambil hal-hal positif dari globalisasi budaya tersebut dan menyisihkan hal-hal
negatif serta hal-hal yang bertentanagan dengan ideologi kita sebagai bangsa Indonesia.
Jika dilihat dari pengaruh globalisasi budaya terhadap bangsa Indonesia dapat dilihat dampak
positif globalisasi budaya tersebut,kita dapat meniru pola pikir yang baik serta budaya etos kerja
yang tinggi dan disiplin dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa
yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap
bangsa akan tetapi jika dilihat dengan seksama globalosasi budaya di Negara indonesia banyak
membawa dampak negatif terhap bangsa kita, salah satunya adalah karena pengaruh globalosasi
budaya masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cendrung meniru budaya barat. Arus globalisasi begitu cepat
merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.Pengaruh globalisasi terhadap anak
muda juga begitu kuat.Pengaruh globalisasi itu telah membuat banyak generasi muda kehilangan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia hal ini dapat dilihat dari cara berpakaian banyak remaja
Indonesia, mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh
yang seharusnya tidak kelihatan padahal cara berpakaian tersebut tidak sesuai dengan kebudayan
kita kemudian tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna.Pendek kata orang lebih
suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa dengan menggunakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian
bangsa, hal-hal demikian sangat disayangkan dan patut dihindari mengingat bangsa kita adalah
bangsa yang kaya akan budaya, jangan sampai globalisasi budaya mengikis budaya bangsa kita
sendiri karena kita patut mencintai dan bangga akan budaya bangsa kita sendiri.
2. Menurut saya dalam kasus seperti ini jika ditanyakan kepentingan mana yang harus didahulukan
jawabannya adalah kepentingan keduabelah pihak karena masing-masing pihak pasti memiliki
maksud dan alasan atas tindakan mereka. Menurut pendapat saya tidaklah bijaksana jika kita lebih
mengutamakan kepentingan salah satu pihak saja, akan tetapi jika harus memilih kepentingan
pihak mana yang harus didahulukan saya memilih kepentingan warga yang menduduki tanah
tersebut yang lebih diutamakan dalam artian bukan mengabaikan kepentingan publik (pelebaran
jalan) akan tetapi sebelum melakukan sebuah tindakan yang akan berpengaruh pada banyak pihak
kita harus lebih memperhatikan pihak-pihak yang terkena dampak dari tindakan tersebut, seperti
yang selama ini saya lihat di media televisi dan media informasi lainnya pemerintah banyak
melakukan tindakan yang bersifat publik tetapi dengan mengabaikan kepentingan pihak-pihak
tertentu, contohnya tentang pelebaran jalan yang mengharuskan pemerintah membebaskan
sebagian lahan milik warga, pemerintah bisanya kurang memperhatikan kepentingasn warga yang
lahannya dibebaskan untuk pelebaran jalan seperti kurangnya ganti rugi atas pembebasan lahan
milik warga yang tidak sebanding dengan nilai jual tanah,saya sangat tidak setuju dengan hal
demikian karena menurut saya sangatlah tidak bijaksana jika sebuah pemerintah melakukan
tindakan yang dikatakan untuk kepentingan publik atau orang banyak dengan mengabaikan
kepentingaan warga lain.
Jadi menurut saya penyelesaian yang paling tepat adalah dengan mengadakan perundingan antara
keduabelah pihat atas permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian akan didapat sebuah
kesepakatan yang tidak merugikan pihak manapun seperti ganti rugi yang sesuai dan pantas untuk
lahan warga yang dibebaskan demi pelebaran jalan jadi tidak ada yang merasa dirugikan kemudian
program pemerintah untuk melakukan pelebaran jalan guna lebih menggerakan perekonomian
daerah dapat direalisaikan.

Anda mungkin juga menyukai