Pengertian Model Konseptual Keperawatan Jiwa
Pengertian Model Konseptual Keperawatan Jiwa
Model Interpersonal
a. Konsep
Model ini diperkenalkan oleh Hary Stack Sullivan. Sebagai tambahan Peplau
mengembangkan teori interpersonal keperawatan. Teori ini menyakini bahwa perilaku
berkembang dari hubungan interpersonal.
Menurut Sulivan indivdu memadang orang lain sesuai dengan apa yang ada pada dirinya ,
maksudnya kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan
dasar hubungan antar manusia yang mencakup proses intrepersonal perawat klien dan masalh
kecemasan yang terjadi akibat sakit.
Dalam proses interpersonal perawat klien memiliki 4 tahap :
1) Orientasi
Perawat klien melakukan kontrak awal untuk BHSP dan terjadi proses pengumpulan data
2) Identivikasi
Perawat memfasilitasi ekspresi perasaan klien dan melaksanakan askep
3) Eksplorasi
Perawat memberi gambaran kondisi klien
4) Resolusi
Perawat memandirikan klien
b. Proses terapi
1) Mengeksplorasi proses perkembangan
2) Mengoreksi pengalaman interpersonal
3) Reduksi
4) Mengembangkan hubungan saling percaya
c. Peran pasien dengan terapis
1) pasien : menceritakan ansietas dan perasaan
2) terapis : menjalin hubungan akrab dengan pasien dengan menggunakan empati dan
menggunakan hubungan sebagai suatu pengalaman interpersonal korektif.
Kelebihan :
a) Perawat memiliki wewenang untuk mengembangkan hubungan antara perawat dan klin
dimana perawat bertugas sebagai narasumber/SDM/konsultan/wali bagi klien
b) Klien mendapat keuntungan dengan memanfaatkan pelayanan yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhannya
Kekurangan :
a) Kritik yang berlebihan akan mengembangkan sistem diri yang negative
Menurt konsep model ini kelainan jiwa seseorang bisa muncul akibat adanya
ancaman. Ancaman tersebut menimbulkan kecemasan (Anxiety), ansietas timbul
dan dialami seseorang akibat adanya konflik saat berhubungan dengan orang
lain (interpersonal). Menurut konsep ini perasaan takut seseorang didasari adanya
ketakutan ditolak atau tidak diterima oleh orang sekitarnya. Proses terapi
menurut konsep ini adalah Build Feeling Security (berupaya membangun rasa
aman bagi klien), Trusting Relationship and Interpersonal Satisfaction (menjalin
hubungan yang saling percaya) dan membina kepuasaan dalam bergaul dengan
orang lain sehingga pasien merasa berharga dan dihormati.
Peran perawat dalam model konsep ini adalah share anxieties (berupaya
melakukan sharing mengenai apa-apa yang dirasakan pasien, apa yang
dicemaskan oleh pasien saat berhubungan dengan orang lain), theraspist use
empathyand relationship (perawat berupaya bersikap empati dan turut merasakan
apa-apa yang dirasakan oleh pasien). Perawat memberikan respon verbal yang
mendorong rasa aman pasien dalam berhubungan dengan orang lain seperti:
“Saya senang berbicara dengan anda, saya siap membantu anda, anda sangat
menyenangkan bagi saya”.