NO BP : 1810251002
1. Penyakit monosiklik adalah patogen yang hanya mampu menyelesaikan sebagian atau
seluruh patogenesisnya (mulai dari proses infeksi, pertumbuhan dalam jaringan
tanaman inang, reproduksi menghasilkan propagul berupa spora hingga proses
pemencaran spora) dalam satu musim tanam, sehingga maksimum hanya mempunyai
satu generasi per musim tanam. Beberapa patogen bersifat monosiklik karena faktor
lingkungan atau faktor fisik membatasinya untuk dapat menghasilkan lebih dari satu
patogenesis.
2. Contoh penyakit monosiklik adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur tanah
yaitu Fusarium sp., Sclerotium rolfsii, Armillaria mellea pada akar teh, penyakit pada
akar kelapa sawit Ganoderma boninense.
contoh penaykit polisiklik adalah penyakit hawar daun (Phytophthora infestans) pada
kentang di mana satu siklus infeksi, yaitu perkembangan bercak, sporulasi,
penyebaran sporangium dan infeksi baru dapat terjadi dalam waktu lima hari, dan
banyak siklus-siklus yang tumpang tindih selama kondisi cuaca sesuai.