Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN IX

PERKEMBANGAN PENYAKIT DAN PENGELOLAAN PENYAKIT TANAMAN

POKOK BAHASAN

1. SIKLUS PENYAKIT DAN INFEKSI PENYAKIT TANAMAN

3. PENYEBARAN DAN DORMANSI PATOGEN

4. PERKEMBANGAN PENYAKIT TANAMAN

Luaran yang diharapkan adalah Mahasiswa


mampu menjelaskan siklus penyakit tanaman
yang diakibatkan oleh patogen, penyebaran,
perkembangan dan teori dasar pengendaliannya
SIKLUS PENYAKIT
PROSES PERKEMBANGAN PENYAKIT YANG TERJADI MULAI DARI
SUMBER INOKULUM PRIMER, DAUR PENYAKIT (DISEASE CYCLE) YANG
TERDIRI ATAS PROSES INFEKSI, SPORULASI, DAN DISEMINASI YANG
TERJADI SECARA BERULANG (RECURRENT).
SIKLUS MONOSIKLIK. Siklus ini hanya menghasilkan satu generasi penyakit dalam satu
musim tanam.
SIKLUS POLISIKLIK. Siklus ini menghasilkan banyak generasi penyakit dalam satu
musim tanam. Proses siklus polysiklik
1. PATOGEN UTAMA TUMBUHAN DAN MEKANISME
SERANGAN/ INFEKSI MONOSIKLUS

Proses Patogenesitas 1. Periode inkubasi: inokulasi, perkecambahan


spora,apresorium,penetrasi,kolonisasi, gejala awal
2. Periode infeksius : sporulasi, kematian patogen
PENYEBARAN PENYAKIT TANAMAN
1.PENYEBARAN AKTIF.: jarak yang ditempuh tidak jauh.
- Spora kembara, /Zoospora
- Nematoda
- Pertumbuhan hifa

2. PENYEBARAN PASIF.: Jarak yang ditempuh lebih jauh sampai ribuan kilometer sehingga
pemencaran patogen lebih efisien.

a.Patogen terbawa angin (air-borne inoculum).

b. Patogen terbawa tanah (soil-borne inoculum).


- patogen penghuni tanah (soil inhabitant)
- patogen penghuni akar (root inhabitant)

c. Patogen terbawa vektor

d. Patogen terbawa benih (seed-borne inoculum) dan

e. bahan perbanyakan vegetatif (clone- borne inoculum).


Cara Bertahan Patogen

1.Infeksi pada inang alternatif, contoh : ketika tanaman padi (inang primer)
dipanen patogen akan bertahan pada sisa tanaman padi (inang alternatif)

2.Infeksi pada inang perantara, contoh : ketika tanaman padi (inang primer)
tidak ada virus tungro dapat bertahan dalam tubuh vektor yang berupa
wereng hijau (inang perantara).

3. Hidup secara saprofitik pada sisa tanaman sakit atau bahan organik dalam
tanah,

4. Membentuk struktur bertahan (dorman), contoh : cendawan Fusarium sp.


membentuk klamidospora, bakteri membentuk spora atau kapsula.
1. EPIDEMIOLOGI PENYAKIT

Van der Plank (1963) mengatakan epidemi penyakit tumbuhan


merupakan peningkatan per luasan terjadinya penyakit dalam suatu
populasi tumbuhan per satuan waktu per satuan luas.
HUBUNGAN EPIDEMI/PERKEMBANGAN PENYAKIT
DENGAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Kejadian Intensitas Kehilangan


penyakit penyakit hasil
banyaknya
tanaman yang tingkat serangan
terserang penyakit patogen pada perhitungan hasil
dalam populasi tanaman dalam berdasarkan
tanaman populasi perhitungan biaya
pengendlian
EPIDEMI DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Xt= X0ert Xt : intensitas/kejadian penyakit pada


waktu t
X0 : intensitas/ kejadian penyakit awal
r : laju infeksi/laju penyakit
t : waktu (tx – to)

Pengendalian Penyakit tanaman/hama dapat dilakukan dengan


mengelola faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan
penyakit seperti :
- mengurangi X0 (karantina, bero, sanitasi,eradikasi awal)
- Mengurangi laju infeksi r ( jumlah spora/sporulasi,
- mengurangi waktu tanam/panen t (tanam atau panen
lebih awal atau mundur)
DISKUSI
1, Jelaskan difinisi dan hubungan siklus penyakit,
penyebaran dan dormansi patogen serta epidemi
penyakit tanama
Jelaskan pengelolaan penyakit tanaman berdasarkan
rumus perkembangan penyakit tanaman
Buatlah rangkuman tentang penyakit tanaman
tertentu penyebaran dan dormansi patogen serta
pengendaliannya
10

&

Anda mungkin juga menyukai