111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
Wachid Nugroho1*
1 Pendidikan Matematika, SMKN 2 Salatiga, Jalan Parikesit, Kelurahan Dukuh, Kecamatan
Sidomukti, Kota Salatiga, 50722, Indonesia
*E-mail: wachidnugroho1979@gmail.com
Hp: 081578841678
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan siswa kelas X SMK Negeri 2
Salatiga terhadap penggunaan microsoft teams dan video youtube sebagai sarana pembelajaran
daring pada materi program linier. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data
dikumpulkan melalui: 1) pengisian angket mengenai tingkat kepuasan siswa terhadap
penggunaan media, aksesibilitas media, sifat interaktif pembelajaran, pemahaman materi,
pencapaian hasil belajar, serta layanan remidi atau pengayaan; dan 2) wawancara untuk
melengkapi data angket. Data angket dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh kategori
tingkat kepuasan siswa dan dikonfirmasi dengan data wawancara. Hasil penelitian tingkat
kepuasan siswa pada semua kategori, yaitu 1) penggunaan media; 2) aksesibilitas media; 3) sifat
interaktif pembelajaran; 4) pemahaman materi; 5) pencapaian hasil belajar; serta 6) layanan
remidi atau pengayaan berada pada kategori puas.
Kata kunci:kepuasan siswa, microsoft teams, pembelajaran daring, program linier, video
youtube
ABSTRACT
This study aims to describe the level of satisfaction of class X students of SMK Negeri 2 Salatiga
with the use of Microsoft Teams and YouTube videos as a means of online learning on linear
program material. This research is a qualitative research. Data were collected through: 1) filling
out a questionnaire regarding the level of student satisfaction with media use, media accessibility,
interactive nature of learning, understanding of material, achievement of learning outcomes, and
remedial or enrichment services; and 2) interviews to complete the questionnaire data. The
questionnaire data were analyzed descriptively to obtain a category of student satisfaction levels
and confirmed with interview data. The results of the research were the level of student
satisfaction in all categories, namely 1) media use; 2) media accessibility; 3) the interactive nature
of learning; 4) understanding of the material; 5) achievement of learning outcomes; and 6)
remedial or enrichment services are in the satisfied category.
Keywords: student satisfaction, microsoft teams, online learning, linear programming, youtube video
111
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
112
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
yang diterima tidak sesuai, maka siswa dan layanan pengayaan bagi siswa yang
akan merasa tidak puas. prestasinya melampaui nilai KKM.
Pada penelitian terdahulu [7] SMKN 2 Salatiga sebagai sekolah
disimpulkan bahwa pelayanan proses rujukan dan center of excellence di Jawa
pembelajaran pada aspek program Tengah menerapkan pembelajaran
intrakurikuler (proses akademik daring menggunakan microsoft teams.
pembelajaran reguler), kokurikuler Salah satu inovasi guru matematika di
(layanan konsultasi bimbingan kelas X mengolaborasikan media ini
konseling), serta kegiatan dengan video youtube agar siswa lebih
ekstrakurikuler (pembinaan terlayani dalam memahami materi
kepemimpinan, kemandirian, dan pembelajaran. Guru dan bagian
penguatan karakter) berpengaruh kurikulum perlu mengetahui tingkat
secara signifikan terhadap tingkat kepuasan siswa sebagai bahan refleksi
kepuasan siswa. Penelitian lain dan evaluasi peningkatan layanan
berkaitan tingkat kepuasan pada aspek pembelajaran di masa pandemi covid-19
ekspektasi dan persepsi siswa terhadap ini. Penelitian ini diharapkan dapat
layanan evaluasi hasil belajar memberikan gambaran dan referensi
disimpulkan pada kategori cukup puas bagi dunia pendidikan mengenai sikap
[8]. Sedangkan penelitian [9] dan kepuasan siswa terhadap
menyimpulkan pemilihan platform penggunaan media belajar daring yang
belajar yang memiliki indikator memanfaatkan microsoft teams dan video
menarik, kesederhanaan pemakaian, youtube.
mudah dipahami dan penggunaan yang
cocok serta adanya peran guru ketika 2. METODE PENELITIAN
pembelajaran daring berlangsung Subjek penelitian ini adalah siswa
mempengaruhi tingkat kepuasan siswa dari lima kelas X meliputi TKJ A dan B,
dalam belajar. DPIB A dan B serta TPM A. Penelitian
Menurut penelitian [10] tingkat dilaksanakan selama bulan Oktober
kepuasan siswa terdiri dari lima 2020 dengan pengisian angket serta
dimensi, yakni: tangible (bukti wawancara dengan percakapan
langsung), reliability (keandalan), whatsapp secara daring. Instrumen
responsiveness (daya tanggap), assurance angket disampaikan melalui google form
(jaminan), dan emphaty (empati). Bukti dan pedoman wawancara digunakan
langsung kepuasan siswa dalam hal ini sebagai komunikasi terhadap siswa
diukur dari sikap mereka terhadap pada saat percakapan whatsapp.
penggunaan media belajar yaitu Penelitian kualitatif ini menganalisis
microsoft teams dan video youtube. Aspek data angket dengan statistika deskriptif
keandalan diukur dari kemudahan dilengkapi data hasil wawancara.
mengakses dan mengoperasikan media, Siswa sebagai subjek mengikuti
sedangkan daya tanggap diwakili oleh proses pembelajaran sesuai jadual
sifat interaktif proses pembelajaran. pelajaran yang disusun bagian
Kemudian aspek jaminan kepuasan kurikulum. Siswa mengakses microsoft
siswa diperoleh dari pemahaman team setelah login dan membaca
terhadap materi belajar program linier ringkasan bahan pelajaran dari guru
sekaligus pencapaian penilaiannya. Dan berupa postingan materi dilengkapi
aspek empati diperoleh dari tautan video youtube. Di akhir tayangan
keterpaduan layanan remidi bagi siswa video disediakan soal latihan untuk
yang prestasi belajarnya di bawah KKM siswa dan dikirimkan jawaban akhir di
113
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
114
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
tingkat kepuasan siswa dari total 36 setiap aspek kepuasan sama karena
butir indikator pertanyaan. Skor 24,624 banyaknya indikator butir pertanyaan
pada kategori sangat puas diperoleh dari penggunaan media sampai aspek
dari rata-rata ideal ditambah 1,5 kali terakhir layanan remidi/pengayaan
simpangan baku. Batas skor pada dibuat sama yaitu sebanyak enam.
kategori puas, cukup puas, kurang Rata-rata ideal Pada rincian masing-
puas, dan tidak puas ditentukan masing kategori terlihat kesesuaian
mengikuti tabel 1 kriteria sikap siswa. hasil data angket dengan skor aspek
Rata-rata skor keseluruhan aspek penggunaan media 3.810, aksesibilitas
sebesar 22,905 memperlihatkan bahwa media 3.956, sifat interaktif
secara umum siswa puas terhadap pembelajaran 3.768, pemahaman materi
penggunaan microsoft teams dan video 3.718, capaian penilaian hasil belajar
youtube pada pembelajaran daring 3.721, serta layanan remidi atau
materi program linier. pengayaan 3.932. Keenam kategori
sikap siswa tersebut menunjukkan
Tabel 3. kriteria puas bahkan mendekati sangat
Skor Kriteria Acuan Khusus puas.
No. Interval Keseluruhan Kriteria
1. 4,104 < X SP Tabel 4.
2. 3,420 < X < 4,104 P Skor Tiap Aspek Kepuasan
3. 2,736 < X < 3,420 CP
4. 2,052 < X < 2,736 KP No Aspek Kepuasan Skor
5. X < 2,052 TP 1. Penggunaan Media 3,810
2. Aksesibilitas Media 3,956
Tabel 3 skor kriteria acuan khusus 3. Sifat Interaktif 3,768
diperoleh dari total 6 butir indikator 4. Pemahaman Materi 3,718
pertanyaan pada masing-masing aspek 5. Penilaian Hasil Belajar 3,721
penggunaan media, aksesibilitas, sifat 6 Layanan 3,932
inte Remidi/Pengayaan
raktif, pemahaman materi, penilaian
hingga layanan remidi/pengayaan. Data rinci menunjukkan hanya 2
Skor 4,104 pada batas kategori sangat siswa (1%) yang menyatakan kurang
puas diperhitungkan dari rata-rata ideal puas, 32 siswa (19%) menyatakan cukup
ditambah 1,5 kali simpangan baku. puas, sedangkan 94 siswa (55%)
Sedangkan batas skor pada kategori menyatakan puas, dan bahkan 43 siswa
puas, cukup puas, kurang puas, dan (25%) menyatakan sangat puas. Skor
tidak puas diperhitungkan sesuai kategori kepuasan siswa secara diagram
rumus pada tabel 1 kriteria sikap siswa. disajikan sebagai berikut:
Skor maksimal adalah 5 (skor
tertinggi) kali 6 (banyaknya butir
pertanyaan) kali 171 (banyak nya
responden) sama dengan 5,130. Skor
minimal 1,026 sehingga rata-rata ideal
diperoleh 3,078 dan simpangan baku
idealnya 684. dari perhitungan ini
diperoleh pembagian kategorusasi skor
sebagaimana diperlihatkan pada tabel 3
kriteria acuan khusus. Perhitungan Gambar 1.
115
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
116
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
Gambar 4. Gambar 5.
Garfik Frekuensi Kategori Siswa pada Grafik Frekuensi Kategori Siswa pada
Aspek Sifat Interaktif Pembelajaran Aspek Pemahaman Materi
Siswa merasa mudah berinteraksi
Pada pencapaian hasil belajar siswa
dengan guru, “Mudah dipahami dan jika
yang menyatakan tidak puas sebanyak 2
tidak paham bisa bertanya langsung kepada
anak (1%), kurang puas 8 anak (5%),
guru” (W/R110/Oktober 2020). Ada
cukup puas 46 anak (27%), kategori
juga siswa yang menginginkan
puas 83 anak (48%), dan sangat puas 32
pembahasan terhadap jawabannya
anak (19%). Salah satu cara memahami
bersifat tertutup, “Akan lebih baik jika
jawaban bersifat privasi (tidak dijawab di materi bagi siswa adalah dengan
kolon komentar youtube)” mengulang tayangan sebagaimana
(W/R135/Oktober 2020). Fakta disampaikan salah satu siswa
demikian menunjukkan sudah terjalin “Terkadang sulit memahami kalimat dari
interaksi dan komunikasi pembelajaran video, jadi butuh beberapa kali pengulangan
yang optimal antara guru dengan siswa video supaya paham.” (W/R51/Oktober
tetapi memang perlu diperbaiki dalam 2020). Di sisi lain terdapat siswa yang
menjaga suasana kenyamanan belajar justru senang dengan bisa mengakses
siswa. Tidak semua siswa merasa materi atau video lebih dari sekali,
nyaman hasil pekerjaannya dijadikan “Dengan menggunakan model
pembelajaran seperti ini (menggunakan
contoh pembahasan bagi siswa yang
Microsoft teams dan video youtube __red)
lain. Ada beberapa siswa yang bertanya
lebih mudah mempelajari materi karena
dan berdiskusi secara chat pribadi
materi bisa dibuka atau diakses lebih dari
padahal kalau diskusi di grup bisa
satu kali.” (W/R104/Oktober 2020)
menjadi pembelajaran bagi yang lain.
Selanjutnya pada aspek
pemahaman materi ada 1 siswa (1%)
yang tidak puas, 9 siswa (5%) kurang
puas, 51 siswa (30%) cukup puas, 74
siswa (43%) puas, dan 36 siswa (21%)
sangat puas.
Gambar 6.
Grafik Frekuensi Kategori Siswa pada
Aspek Pencapaian Hasil Belajar
Pada pencapaian hasil belajar ada
siswa yang merasa kurang sesuai
117
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
dengan sistem penilaian otomatis. Siswa pengayaan secara terbatas dan siswa
menyampaikan, “ketika selesai ujian, merasa puas dengan layanan ini.
mohon untuk tidak menampilkan nilai Enam aspek kepuasan siswa dalam
karena akan mempengaruhi proses ujian model pembelajaran jarak jauh secara
selanjutnya, misal setelah mengerjakan daring ini disesuaikan dengan media
ujian ada nilanya, ternyata nilai itu tidak microsoft teams dan video youtube yang
sesuai yang dibayangkan dan perasaan dipakai. Pada model pembelajaran jarak
sudah benar mengerjakannya. Itu membuat jauh di Universitas Terbuka (UT) yang
murid sedikit depresi dan di ujian memang menjadi model utama sistem
selanjutnya membuat murid tidak fokus, pembelajarannya, aspek yang dipilih
akhirnya nilainya tidak memuaskan” sebagai kajian penelitian meliputi
(W/R150/Oktober 2020). Di satu sisi layanan umum, layanan registrasi,
penilaian otomatis memudahkan guru, layanan tutorial, layanan praktikum,
walaupun penyiapannya lebih layanan bahan ajar, dan layanan
membutuhkan tenaga ekstra, tetapi di penyelenggaraan ujian (Bintarti et al.,
sisi siswa kadang memerlukan 2018). Hasil penelitian tersebut
penyiapan mental yang kuat agar selalu menunjukkan mahasiswa secara
optimis dengan proses pembelajaran keseluruhan merasa puas dan penting
dan penilaian. terhadap enam layanan yang diberikan
Terakhir pada aspek layanan oleh UT. Dari hasil kuesioner yang
remidi atau pengayaan terdapat masuk ≥ 50% merasa puas dan penting.
kategori kurang puas 3 siswa (2%), Tetapi ada juga mahasiswa yang tidak
cukup puas 40 siswa (23%), puas 73 menjawab dan dalam hal ini peneliti
siswa (43%), dan sangat puas 55 siswa tidak menanyakan alasan tidak
(32%). menjawab.
Pada penelitian kepuasan siswa
terhadap penggunaan media microsoft
teams dan video youtube ini, dapat
dikategorikan bahwa 3 aspek pertama
berkaitan dengan proses pembelajaran
dan 3 aspek terakhir berkaitan dengan
hasil belajar. Berkaitan dengan proses
pembelajaran indikator butir kuisioner
yang digunakan dapat dikembangkan
Gambar 7. dalam beberapa hal. Penelitian [13]
Grafik Frekuensi Kategori Siswa mengembangkan 10 indikator kepuasan
pada Aspek Layanan Remidi atau antara lain kemudahan akses
Pengayaan perkuliahan daring, kesesuaian atau
Remidi idealnya diberikan setelah ketepatan jadwal, kesesuaian materi
siswa dipahamkan ulang tentang dengan kontrak perkuliahan,
materi-materi yang dirasa sulit sehingga penambahan pemahaman teori dan
nilainya di bawah KKM. Sedangkan keterampilan, kemudahan dalam
pengayaan diberikan bagi siswa yang mengirim tugas, pemberian kesempatan
nilainya sudah di atas KKM. Dalam bertanya dan berdiskusi, respon
pembelajaran online idealisme tersebut pengajar, kehadiran pengajar sebagai
sulit diterapkan, tetapi sebagai bentuk pendamping pembelajaran, penjelasan
pelayanan prima guru tetap berusaha arah dan tujuan pembelajaran, serta
memberikan proses remidi dan atau
118
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
119
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
120
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 5 No 2, Januari 2021. hal. 111-121
URL: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th
Naskah masuk: 02-11-2020 Naskah diperbaiki: 29-11-2020 Naskah diterima: 29-11-2020
121