961

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK

JUMLAH SOAL : 60

Subtes : Penalaran Umum

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 6.

Teks 1
Strok merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbesar
di seluruh dunia. Strok termasuk dalam cerebrovascular disease, yaitu gangguan fungsi otak yang
berhubungan dengan penyakit pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak. Strok disebut juga
brain attack atau serangan otak yang selalu terjadi secara tiba-tiba dengan gejala yang beragam.
Namun, sebagian besar gejala yang sering ditemukan adalah kondisi badan yang lumpuh separuh
dan/atau disertai dengan penurunan kesadaran (Mulyatsih dan Ahmad, 2010).
Data CDC (2013) menunjukkan bahwa strok merupakan penyakit penyebab kematian urutan
kedua di dunia setelah penyakit jantung. Hal ini termasuk di negara berpenghasilan sedang dan
tinggi, sedangkan pada negara berpenghasilan rendah, strok menjadi penyebab kematian nomor
enam setelah penyakit infeksi pernapasan bawah, diare, HIV/AIDS, penyakit jantung, dan malaria.
Sementara di Amerika Serikat, strok merupakan penyebab kematian dan kecacatan terbanyak
keempat pada tahun 2009. Sekitar 795.000 penduduk di Amerika terkena strok setiap tahunnya. Ini
berarti bahwa strok dapat terjadi setiap 40 detik. Dari jumlah tersebut, 610.000 di antaranya adalah
serangan strok pertama, sedangkan 185.000 merupakan strok ulang.
Strok menjadi penyakit yang mematikan di Indonesia. Data Riskesdas (2007) menyebutkan
bahwa prevalensi strok di Indonesia adalah sebesar 8,3 per 1.000 penduduk dan mengalami
peningkatan pada tahun 2013 menjadi 12,1 per 1.000 penduduk. Sementara itu, prevalensi strok di
Jawa Timur masih cukup tinggi pada tahun 2013, yaitu 9,1% berdasarkan diagnosis tenaga
kesehatan dan 16,0% berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dengan gejala. Di Kota Surabaya,
prevalensi penderita strok juga mengalami peningkatan dari tahun 2007—2013. Prevalensi strok
pada tahun 2007 sebesar 0,7%, sedangkan pada tahun 2013 meningkat menjadi 16,2% (Depkes RI,
2013).
Data dari Unit Rekam Medik Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya, strok masuk dalam 10
besar penyakit rawat jalan setiap tahunnya. Selain itu, jumlah pasien strok yang menjalani rawat
jalan juga mengalami peningkatan dari tahun 2011—2013 yang dapat dilihat pada gambar di
bawah.
Jumlah Pasien Strok Per Tahun

5.000

4.000 2013

3.000 2012

2.000 2010 2011

1.000 2009

Strok pada umumnya dapat terjadi pada semua kelompok umur akibat gaya hidup yang tidak
sehat. Akan tetapi, tiga perempat dari kejadian strok memang terjadi pada orang yang sudah
berumur 65 tahun atau lebih (lansia) dan berakibat pada timbulnya disabilitas atau kecacatan.

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 1 dari 15 hlm.

 961
Pasien pascastrok mengalami gangguan fisik yang bervariasi, tergantung bagian otak yang terkena.
Pasien strok kemungkinan akan mengalami kelumpuhan separuh badan, sulit untuk berbicara
dengan orang lain (aphasia), mulut mencong (facial drop),

lengan dan kaki yang lemah, gangguan koordinasi tubuh, perubahan mental, gangguan emosional,
gangguan komunikasi, serta kehilangan indra rasa (Junaidi, 2004). Kecacatan fisik yang diakibatkan
oleh strok akan memengaruhi kondisi emosional pasien. Pasien sering kali merasa tidak percaya diri,
tidak berguna, tidak dapat menerima kenyataan, mudah tersinggung, mudah bersedih, dan cepat
marah. Hal ini akan berdampak pada kesehatan mental pasien yang dapat memicu timbulnya
penyakit dan gangguan mental

1. Berdasarkan paragraf 1, manakah di (E) Strok lebih berbahaya jika

bawah ini pernyataan yang BENAR?
(A) Strok merupakan penyakit menular
yang menjadi penyebab kematian
terbesar di seluruh dunia.
(B) Strok termasuk dalam cerebrovascular
disease, yaitu gangguan fungsi otak
yang berhubungan dengan penyakit
pembuluh darah yang menyuplai
darah ke jantung.
(C) Strok disebut juga brain attack atau
serangan otak yang selalu terjadi secara
tiba-tiba dengan gejala yang sejenis.
(D) Sebagian besar gejala strok yang sering
ditemukan adalah kondisi badan yang
lumpuh separuh dan/atau disertai
dengan penurunan kesadaran.
(E) Cerebrovascular disease merupakan
serangan otak yang selalu terjadi secara
tiba-tiba dengan gejala yang beragam.
2. Berdasarkan paragraf 2, manakah
pernyataan di bawah ini yang MUNGKIN
BENAR mengenai strok?
(A) Strok merupakan penyakit penyebab
kematian kedua di dunia sebelum
penyakit jantung.
(B) Di negara berpenghasilan rendah, strok
menjadi penyebab kematian nomor
enam.
(C) Di Amerika Serikat, strok merupakan
penyebab kematian terbanyak pada
tahun 2009.
(D) Strok menyerang 610.000 penduduk di
Amerika setiap tahunnya.
dibandingkan dengan penyakit infeksi
pernapasan bawah, diare, HIV/AIDS,
penyakit jantung, dan malaria.
3. Berdasarkan grafik di atas, pada tahun
berapakah jumlah peningkatan pasien
penyakit strok terendah?
(A) 2009.
(B) 2010.
(C) 2011.
(D) 2012.
(E) 2013.
4. Berdasarkan grafik dan isi teks di atas, apa
yang PALING MUNGKIN terjadi jika pada
tahun berikutnya terjadi penurunan jumlah
penderita strok?
(A) Sebagian besar orang mulai menyadari
pentingnya gaya hidup sehat.
(B) Jumlah penderita gangguan mental
menurun.
(C) Jumlah penderita afasia akan sama
dengan tahun sebelumnya.
(D) Prevalensi penderita strok di Indonesia
mengalami stagnasi.
(E) Strok tidak lagi masuk ke 10 besar
penyakit rawat jalan setiap tahunnya.
5. Simpulan yang tepat berdasarkan grafik di
atas adalah ...
(A) Semakin banyak masyarakat yang
akan mudah tersinggung.
(B) Masyarakat yang mengalami disabilitas
meningkat seiring dengan peningkatan
penderita strok.
(C) Setiap tahun, jumlah penderita strok
meningkat 100 persen.

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 2 dari 15 hlm.


(D) Separuh masyarakat Indonesia tidak
pernah peduli gaya hidup sehat.
(E) Prevalensi strok di Indonesia selalu
meningkat setiap tahunnya.
6. Berdasarkan paragraf 5 kalimat 5, Pak
Hadi mengalami strok baru-baru ini.
Simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Kondisi emosional Pak Hadi akan
terpengaruh.
961
(B) Pak Hadi akan mengalami kecacatan
fisik akibat dari strok yang dialaminya.
(C) Gangguan emosional yang akan
mengakibatkan strok lanjutan bisa
terjadi pada Pak Hadi.
(D) Pak Hadi harus mencari cara
mengatasi masalah emosionalnya.
(E) Masalah emosionalnya yang
menyebabkan Pak Hadi mengalami
strok.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7 s.d. 12.

Teks 2
Jakarta menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di Indonesia. Di sisi lain, Ibu Kota tersebut
menjadi tempat orang “membakar“ uang di jalan. Peningkatan produksi dan penjualan kendaraan
bermotor bak pisau bermata dua. Penambahan jumlah kendaraan mobil dan motor tak sebanding
dengan pembangunan infrastruktur jalan. Berdasarkan survei Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat pada 2015, perbandingan jalan di Jakarta sudah mencapai 2.077 unit
kendaraan per satu kilometer jalan. Pada saat bersamaan, pemerintah masih terus menggenjot
produksi mobil untuk pasar dalam negeri. Salah satunya adalah program yang bernama Kendaraan
Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Pemerintah membebaskan Pajak
Penambahan Nilai Barang Mewah untuk kendaraan tersebut. Tujuannya adalah agar produksi
meningkat dan pasar menggeliat.
Peningkatan penjualan kendaraan roda empat juga menjadi permasalahan tersendiri sebagai
penyumbang kemacetan. Penjualan kendaraan roda empat nasional sepanjang 2018 memang
menembus angka 1,15 juta unit atau mencapai target dari yang semula diproyeksikan Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Adapun angka penjualan tersebut juga tercatat
tumbuh 7,4% jika dibandingkan dengan realisasi penjualan 2017 sebesar 1,07 juta unit kendaraan.
Dengan realisasi penjualan kendaraan 2018 sebesar 1,15 juta unit, industri otomotif pun mulai
menunjukkan geliat sebab sejak tiga tahun terakhir, penjualan kendaraan relatif stagnan di kisaran 1
juta unit.
Sebelumnya, puncak penjualan mobil Indonesia terjadi pada 2013 lalu dengan angka mencapai
1,23 juta unit. Setelah itu, pada 2014 penjualan turun menjadi 1,20 juta unit dan pada 2015 terus
merosot hingga 1,01 unit. Pada 2016, penjualan kendaraan tercatat sebanyak 1,06 juta unit
kemudian meningkat tipis menjadi 1,07 juta unit di 2017.

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 3 dari 15 hlm.


7. Berdasarkan paragraf 1, manakah
pernyataan di bawah ini yang benar?
(A) Jakarta menjadi pasar terbesar
kendaraan bermotor di ASEAN.
(B) Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat pada 2015
melakukan survei tentang pajak
kendaraan.
(C) Peningkatan produksi menjadi tujuan
pemerintah dalam membebaskan pajak
kendaraan bermotor.
(D) Penambahan jumlah kendaraan mobil
dan motor tak sebanding dengan
pembangunan infrastruktur jalan.
(E) Perbandingan jalan di Jakarta sudah
mencapai 2.707 unit kendaraan per
satu kilometer jalan.
8. Berdasarkan grafik di atas, pada tahun
berapakah terjadi penurunan jumlah
penjualan kendaraan bermotor roda
empat?
(A) 2013.
(B) 2015.
(C) 2016.
(D) 2017.
(E) 2018.
9. Berdasarkan teks di atas, apabila tahun
depan pemerintah masih terus
membebaskan Pajak Penambahan Nilai
Barang Mewah untuk kendaraan,
manakah di bawah ini simpulan yang
PALING MUNGKIN benar?
(A) Penjualan kendaraan bermotor akan
mengalami stagnansi pada tahun
depan.
(B) Penjualan kendaraan bermotor akan
terus meningkat setiap tahunnya.
(C) Akan terjadi anomali penurunan
penjualan kendaraan bermotor.
(D) Penjualan kendaraan bermotor akan
melebihi angka 1 juta unit.
(E) Pembangunan infrastruktur jalan akan
terus dipertambah.
TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI
961
10. Berdasarkan paragraf 2, manakah
pernyataan berikut ini yang PALING
benar?
(A) Penjualan kendaraan roda empat pada
awal 2018 sudah mencapai target
Gaikindo.
(B) Jumlah penjualan kendaraan roda
empat pada 2018 meningkat daripada
tahun sebelumnya.
(C) Peningkatan penjualan kendaraan roda
empat pada 2018 mencapai 1,15%
(D) Selama tiga tahun sebelum 2018,
penjualan kendaraan stabil di angka
1,15 juta unit.
(E) Menggeliatnya penjualan kendaraan
roda empat menjadi satu-satunya
penyumbang kamacetan.
11. Manakah di bawah ini pernyataan yang
PALING MUNGKIN tepat berdasarkan teks
dan grafik di atas?
(A) Pemerintah seharusnya tidak perlu lagi
membebaskan pajak kendaraan
bermotor karena industri otomotif akan
tetap berjalan baik.
(B) Peningkatan penjualan kendaraan
bermotor membuktikan bahwa tingkat
ekonomi masyarakat semakin baik.
(C) Setiap tahun angka kemacetan akan
semakin parah seiring dengan
peningkatan jumlah kendaraan
bermotor.
(D) Langkah pemerintah dalam
meningkatkan produksi dan pasar
harus disertai dengan pembatasan
penjualan kendaraan bermotor.
(E) Naiknya tingkat penjualan membuat
kendaraan roda empat bukan lagi
termasuk barang mewah di Indonesia.
hlm. 4 dari 15 hlm.
 961
12. Berdasarkan paragraf 1, jika produksi 13. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil
meningkat dan pasar menggeliat, akan hingga terbesar yang paling tepat adalah....
terjadi peningkatan pertumbuhan 3 2 8
(A) 3,75; ;5 ; ;72%
ekonomi. Simpulan yang paling tepat 4 7 6
adalah ... 3 8 2
(A) Peningkatan pertumbuhan ekonomi (B) 72%; ; ;3,75;5
4 6 7
dan pembebasan Pajak Penambahan
8 3 2
Nilai Barang Mewah akan membuat (C) ; ;3,75;5 ;72%
pasar menggeliat. 6 4 7
(B) Apabila pemerintah membebaskan 3 2 8
(D) ;3,75;5 ;72%;
Pajak Penambahan Nilai Barang 4 7 6
Mewah untuk kendaraan tersebut, 3 8 2
(E) 3,75;72%; ; ;5
pertumbuhan ekonomi akan 4 6 7
meningkat.
(C) Produksi meningkat adalah efek dari 14. 4, 5, 7, 11, 12, 19, 19, 29, ..., ...
peningkatan pertumbuhan ekonomi (A) 28, 41
nasional. (B) 27, 40
(D) Peningkatan pertumbuhan ekonomi (C) 26, 39
akan membuat pemerintah (D) 25, 38
membebaskan Pajak Penambahan (E) 24, 37
Nilai Barang Mewah.
(E) Signifikansi pembebasan Pajak 15.
12 7
Penambahan Nilai Barang Mewah
terhadap produksi perlu dipertanyakan. 8 6 9 21 ? 5

(A) 7
(B) 9
(C) 12
(D) 13
(E) 15

Subtes : Pemahaman Bacaan dan Menulis

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang
tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E!
Teks 3
[…]
1
Keberagaman bangsa Indonesia dibentuk oleh banyaknya jumlah suku bangsa yang tinggal di
wilayah Indonesia dan … di berbagai pulau. 2Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan karakteristik
sendiri pada aspek sosial dan budaya. 3Menurut penelitian Badan Pusat Statistik (BPS) yang
dilakukan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.
4
Keberagaman tersebut bisa saja menjadi tantangan sebab orang yang mempunyai perbedaan
pendapat bisa terlepas kendali. 5Munculnya perasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan
dan dibarengi tindakan yang dapat merusak persatuan juga dapat mengancam keutuhan NKRI.
6
Karena itu, mengharuskan adanya usaha untuk dapat mewujudkan kerukunan dalam keberagaman
tersebut. 7Hal ini tentunya bisa dilakukan dengan berdialog dan bekerjasama dengan prinsip
kebersamaan, kesetaraan, toleransi serta saling menghormati.

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 5 dari 15 hlm.

 961
16. Judul yang paling tepat untuk melengkapi 19. Kata berimbuhan yang tidak tepat
tulisan di atas adalah …. digunakan terdapat pada kalimat ….
(A) “Faktor-Faktor Keberagaman Suku (A) 1
Bangsa di Indonesia” (B) 2
(B) “Kekayaan Keberagaman Suku Bangsa (C) 3
di Indonesia” (D) 4
(C) “Konsekuensi Keberagaman Suku (E) 5
Bangsa di Indonesia”
(D) “Antara Keberagaman Suku Bangsa 20.Perbaikan kalimat ke-6 di atas adalah …
Indonesia dan Keutuhan NKRI” (A) Karena itu, ada usaha untuk dapat
(E) “Upaya-Upaya Menjaga Keberagaman mewujudkan kerukunan dalam
Suku Bangsa di Indonesia” keberagaman tersebut.
(B) Karena itu, ada usaha untuk dapat
17. Kata yang ditulis secara salah terdapat mewujudkan kerukunan dalam
pada kalimat …. keberagaman tersebut.
(A) 3 (C) Oleh karena itu, harusnya ada usaha
(B) 4 dapat mewujudkan kerukunan dalam
(C) 5 keberagaman tersebut.
(D) 6 (D) Oleh karena itu, harus ada usaha untuk
(E) 7 dapat mewujudkan kerukunan dalam
keberagaman tersebut.
18. Kata yang paling tepat untuk melengkapi (E) Karenanya, harus ada usaha untuk
titik-titik pada kalimat 1 adalah …. dapat mewujudkan kerukunan dalam
(A) menyebar keberagaman tersebut.
(B) disebar
(C) tersebar 21. Tanda koma (,) seharusnya ditambahkan
(D) tersebarkan setelah kata ….
(E) menyebarkan (A) Indonesia pada kalimat 1
(B) tantangan pada kalimat 4
(C) juga pada kalimat 5
(D) kerukunan pada kalimat 6
(E) toleransi pada kalimat 7

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang
tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E!
Teks 4
1
Keadaan bumi dan lingkungan semakin memburuk. 2Aktivitas manusia merupakan penyebab
terbesar dari perusakan lingkungan. 3Penebangan pohon illegal, pencemaran sungai, polusi udara,
maupun tumpukan sampah plastik merupakan beberapa hal yang memberi kontribusi pada
kerusakan lingkungan. 4Di samping itu, kurangnya kepedulian manusia terhadap lingkungan
menyebabkan semakin meningkatnya kerusakan lingkungan. 5Hal ini diperparah lagi dengan
adanya anggapan bahwa untuk memperbaiki segala kerusakan lingkungan harus ada upaya yang
besar, tanpa melakukan usaha yang sederhana.

22. Pernyataan berikut yang tidak sesuai
dengan isi teks di atas adalah …
(A) Perbuatan manusia selalu
memunculkan kerusakan lingkungan
dan memperparah keadaan bumi.
(B) Kontribusi terbesar yang memperburuk
keadaan bumi adalah tindakan
manusia.

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 6 dari 15 hlm.

 961
(C) Kerusakan lingkungan disebabkan pula 24. Penggunaan kata penghubung yang tidak
oleh minimnya kepedulian manusia tepat terdapat dalam kalimat ….
terhadap lingkungan. (A) 1
(D) Anggapan yang berlebihan terhadap (B) 2
solusi kerusakan lingkungan (C) 3
memperparah keadaan lingkungan. (D) 4
(E) Polusi, pencemaran, dan banyaknya (E) 5
sampah anorganik menyebabkan
terjadinya kerusakan lingkungan. 25.Kata serapan yang ditulis secara tidak tepat
adalah ….
23. Penggunaan bentukan kata yang tidak (A) aktivitas
tepat terdapat pada kalimat …. (B) illegal
(A) 1 (C) kontribusi
(B) 2 (D) plastik
(C) 3 (E) polusi
(D) 4
(E) 5

Tulisan berikut diikuti oleh lima butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada
setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang
tersedia (B, C, D, atau E).
Teks 5
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 31negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan 32jaman. Sistem 33Pendidikan Nasional adalah satu
kesatuan yang utuh dan menyeluruh yang bertautan dan berhubungan dalam suatu sistem untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional secara umum.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003, sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin
pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta relevansi 34efisiensi manajemen
pendidikan untuk menghadapi tantangan 35sesuai tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembaruan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.

26.(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (D) Pendidikan Nasional (SPN)

(B) Negara (E) pendidikan nasional
(C) Negara
(D) Negara Kesatuan 29.(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(E) negara kesatuan (B) efesien
(C) efisien
27.(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (D) tepat guna
(B) zaman (E) efektif
(C) masa
(D) “jaman" 30.(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(E) zaman (B) yang sesuai
(C) sesuai dengan
28.(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (D) disesuaikan
(B) pendidikan Nasional (E) menyesuaikan
(C) Pendidikan nasional

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 7 dari 15 hlm.

 961
Subtes : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang
tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E!
Teks 6
Di rumah, tak jarang es krim disebut-sebut sebagai biang demam dan flu. Padahal, anggapan
tersebut keliru. Mengonsumsi es krim saat tubuh dalam kondisi fit tak akan menimbulkan masalah
kesehatan karena es krim yang masuk ke mulut langsung meleleh dan sampai di kerongkongan
dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Dilansir dari Parents.com, dr. James Steckelberg—profesor
dan konsultan divisi penyakit menular Mayo Medical School Rochester, Minnesota—
merekomendasikan penderita demam atau flu mengonsumsi produk susu, salah satunya es krim,
untuk memenuhi kalori yang mungkin tak tercukupi karena mulut terasa pahit.
Selain dianggap menjadi penyebab demam dan flu, es krim juga kerap disebut-sebut sebagai
salah satu penyebab obesitas. Meskipun terdengar masuk akal—sebab hal demikian telanjur diyakini
banyak orang—, itu bukanlah fakta. Selama dikonsumsi dalam takaran yang wajar, es krim justru
menyehatkan. Seperti halnya produk susu lainnya, es krim juga kaya akan kalsium yang, menurut
Office of Diatery Supplements (ODS), berguna untuk membantu fungsi dan struktur tubuh.
Kandungan gizi lainnya yang juga terdapat dalam es krim berbahan dasar susu adalah protein,
lemak, karbohidrat, fosfor, zat besi, serta vitamin A, B1, dan C.
(Dikutip dengan perubahan dari tirto.id)

31. Kalimat yang dapat menjadi ringkasan
untuk tulisan di atas adalah ...
(A) Es krim yang dituding menjadi
penyebab demam dan flu justru
direkomendasikan untuk pemenuhan
kalori.
(B) Mengonsumsi es krim sering disebut-
sebut sebagai penyebab demam, flu,
dan obesitas pada anak.
(C) Anggapan tentang es krim sebagai
penyebab demam dan flu serta menjadi
salah satu penyebab obesitas adalah
keliru.
(D) Es krim tidak menyebabkan obesitas,
tetapi justru menyehatkan karena
berbahan dasar susu yang kaya gizi.
(E) Es krim direkomendasikan untuk
dikonsumsi karena kaya kalori dan gizi,
seperti protein, lemak, karbohidrat, dan
vitamin.
(B) Penderita demam atau flu
direkomendasikan untuk mengonsumsi
es krim agar mulut tidak pahit.
(C) Es krim yang dimakan akan meleleh di
kerongkongan dengan suhu yang tidak
terlalu dingin.
(D) Meski banyak diyakini, anggapan tentang
es krim menjadi salah satu penyebab
obesitas adalah tidak benar.
(E) Es krim direkomendasikan untuk
dikonsumsi penderita flu sebagai proses
penyembuhan.
33. Hubungan gizi dengan protein bisa
dianalogikan dengan ....
(A) sandal dan sepatu
(B) buku dan kertas
(C) kendaraan dan pesawat
(D) pintu dan jendela
(E) baik dan benar

32. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan

isi tulisan di atas adalah ...
(A) Mengonsumsi es krim saat tubuh dalam
kondisi fit akan menimbulkan masalah
kesehatan.

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 8 dari 15 hlm.

 961
34. Persamaan kata dari kata kerap pada teks (C) pepet
di atas adalah .... (D) lebat
(A) sering (E) legam
(B) banyak
Teks 7
1
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang terkena penyakit kritis. 2Salah satu yang
paling sering terjadi adalah akibat pola hidup yang tidak sehat. 3Masyarakat, terutama yang hidup di
kota besar, cenderung kurang peduli dengan makanan yang mereka konsumsi. 4Selain itu,
ketergantungan terhadap kendaraan pribadi membuat masyarakat semakin malas beraktivitas.
5
Kendaraan pribadi biasanya dipilih untuk digunakan karena pertimbangan banyak hal, salah
satunya efisiensi waktu. 6Malasnya beraktivitas menyebabkan aktivitas fisik berkurang sehingga
menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit.
Sebagai salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh, berolahraga secara teratur
merupakan cara ampuh untuk mencegah terkena penyakit kritis. Jenis olahraga yang dianjurkan
adalah yoga, renang, dan fitnes. Tiga olahraga ini dipercaya mampu mengurangi risiko jangka
panjang terkena penyakit kritis, selain juga memberikan efek yang baik terhadap stamina.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah ragam pilihan makanan yang dikonsumsi. Dalam
keseharian, mulailah hari dengan sarapan tinggi protein. Kemudian, perbanyak konsumsi sayuran
dan buah, terutama yang kaya vitamin dan serat. Terakhir, hindarilah mengonsumsi makanan yang
mengandung bahan pengawet, seperti sosis, nugget, makanan kaleng, dan minuman instan.
(Dikutip dengan perubahan dari katadata.co.id)
35. Kata pola dalam kalimat kedua paragraf (C) lega
pertama mengandung arti .... (D) varian
(A) sistem (E) evokasi
(B) corak
(C) model 37. Hubungan bugar dengan rentan bisa
(D) gambar dianalogikan dengan ....
(E) struktur (A) diam dan bisu
(B) lemari dan kayu
36. Lawan kata dari kata efek pada teks di atas (C) hidup dan nyala
adalah .... (D) naik dan turun
(A) imbas (E) lampu dan cahaya
(B) sebab

This text is for questions 38 to 41.

Passage 8
Malaria is caused by a parasite called Plasmodium. This small single-cell organism invades
the liver and metamorphoses so that it can burrow into red blood cells. The parasite then multiplies
until the red blood cells burst, causing the host body (human or animal) to be assaulted by waves of
fever as the body attempts to destroy the parasite. In some cases, the infected red blood cells become
stuck in the arteries and veins of the head, leading to death.
In the early 20th century, Robert Ross used Koch’s Postulates to prove that bird malaria was
transmitted from bird to bird by mosquitoes. The next year, a team of Italian scientists showed that
human malaria was also spread by mosquitoes, paving the way for a series of simple measures to
interrupt the transmission of the disease, such as the use of bed nets and insecticides. But because
the malaria parasite metamorphoses as it moves from the liver to the red blood cells, it has been

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 9 dari 15 hlm.

 961
difficult to develop a vaccine that will stimulate the host’s immune system into recognizing the two
different forms of the parasite.
Even though scientists have not yet been able to develop a malaria vaccine, animal research
has played an important part in developing drugs to treat malaria and helps scientists understand
how to develop a vaccine for a parasite with two different forms. Dr. Nirbhay Kumar, professor in the
Department of Molecular Microbiology and Immunology at the Johns Hopkins Bloomberg School of
Public Health, has been studying malaria using several animal model systems including chicken and
rodent models of malaria, even though these animal malaria parasites cannot infect humans. Results
from the research on these animal models allow him to understand how the parasite infects liver and
blood cells and completes its transmission through an extensive development inside the mosquito
vector. The major life-cycle events of this deadly human parasite are very similar if not identical
among all the different animal models. Dr. Kumar points out, “The knowledge that we gain from
animal malaria studies can often extrapolate to human malarias.”
Dr. Kumar is using the knowledge that he has gained by studying chicken and murine
malaria to develop new vaccines. He tests these new vaccines in mice and nonhuman primates to
help assess whether the vaccines will stimulate the correct type of immune responses to cure people
of malaria, another example of how studying animals with similar but not identical diseases is
helpful.
Dr. Kumar points out that scientists must think carefully about using animals in their research.
“We must be careful and judicious in our use of animals,” he says. “We should use them only
because there is no other way. There must be real justification for animal use.” With a child dying of
malaria every 20 seconds somewhere in the world, he notes, “in this case, there is a justification.”

38. The word ‘justification’ in paragraph 5 is (A) argue an obstacles in the process of
best replaced by…. developing malaria vaccine
(A) goodness (D) explanation (B) describe briefly the metamorphoses of
(B) indication (E) fairness the malaria parasite
(C) appreciation (C) give an excuse for the failures of the
development of vaccines
39. What is the main idea of the passage (D) differ the forms of the parasite in the
above? liver and in the red blood cells
(A) Studies on animals have resulted in an (E) confirm that malaria parasite can
effective cure for malaria. invade all parts of human body
(B) Preventive measures of malaria were
41. What most likely motivates the writer in
found by Italian scientists.
writing the passage?
(C) The importance of animal studies in
(A) Not many people are aware of the
developing drugs and vaccine for
transmission of malaria.
malaria.
(B) There is no public notice about the
(D) Medical research on animals raises
deadly bites of mosquitos.
ethical issues among scientists.
(C) Research on human malarias has not
(E) There are difficulties in finding a
been conducted yet.
vaccine that can recognize the
(D) There is a controversial issue of using
parasite’s different forms.
animals for developing vaccines.
(E) The lack of information about the process
40. With the sentence ‘But because the
of finding the cure for malaria.
malaria parasite metamorphoses as it
moves from the liver to the red blood cells,’
in paragraph 2, the writer intends to....

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 10 dari 15 hlm.

 961
This text is for questions 42 to 45.
Passage 9
Local or imported? Conventional or organic? Can you make choices that will keep your diet
healthy and reduce your carbon footprint? Is it possible to eat green? Does it even matter? It may
surprise you to learn that our diets account for up to twice as many greenhouse emissions as driving.
One recent study suggested that the average US household’s annual carbon foodprint is 8.1 tonnes
of “equivalent CO2 emissions” or CO2eq – a measure that incorporates any other greenhouse gases
produced alongside the CO2. That’s almost twice the 4.4 tonnes of CO2eq emitted by driving a 25-
mile-per-US gallon, or 9 litres per 100 kilometers, vehicle 19,000 km – a typical year’s mileage in the
US.
As greenhouse gas emissions attract ever greater scrutiny and criticism, the fields of
sustainable consumption and life-cycle carbon accounting have prompted academics to tally the
greenhouse gas emissions of hundreds of products and manufacturing processes so that we can
make more environmentally friendly food choices. In the UK some supermarkets have already begun
pilot programs to label foods with their carbon footprint. One potato crisp producer is now labeling
some lines with their CO2eq footprint – the makers calculated that each 34,5-gram packet that leaves
the factory accounts for 75 grams of CO2eq. The Carbon Trust, a campaign group based in London,
is working on a standardized system that companies can follow to work out the CO2eq footprint of
any product.
So how do you calculate your stomach’s CO2eq footprint? It’s far from simple. For a start,
you have to analyze every joule of energy used, from farm to fork, to measure its greenhouse gas
contribution. Food produced using wind or solar power will produce lower emissions than food
reliant on gas or coal, for example. For meat and dairy products you also have to account for
methane and nitrous oxide emissions – both potent greenhouse gases.

42. Which is true according to the text?
(A) It is impossible to determine our
stomach’s CO2eq footprint for we have
to do more than just analyze every
joule of energy used.
(B) Researchers calculate greenhouse gas
emissions of hundreds of products and
manufacturing processes to support
green eating.
(C) Food companies in London follow a
standardized system made by The
Carbon Trust to work out the CO2eq
footprint of any product.
(D) The UK government requires all the
supermarkets in the country to label
foods with their carbon footprint.
(E) Food productions which rely on
renewable energy resources produce
higher emissions than those rely on gas
or coal.
43. What is the author’s attitude toward the
topic of the text?
(A) placid
(B) worried
(C) critical
(D) skeptical
(E) supportive
44. The sentence “It may surprise you to learn
that our diets account for up to twice as
many greenhouse emissions as driving.” in
paragraph 1, can best be restated as….
(A) many people think that cars are the
highest contributor of greenhouse
emissions
(B) our foods contributes to the increase of
greenhouse gas emissions as much as
the vehicles do
(C) everyone is shocked by the fact that
their foods are the highest contributor
of greenhouse emissions
(D) not many people aware that the foods they
eat regularly produce greenhouse
emissions about double the vehicles do

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 11 dari 15 hlm.

 961
(E) people usually consume more food when (C) are suspected to be there in the food
they are driving which may rise the production and experts find it
greenhouse emissions two times higher problematic to prove
(D) cannot be determined using a simple
45. Basically, the text can be summarized that
method especially those that take place
greenhouse gas emissions….
during food productions
(A) occur in foods and their production and
(E) are the concern of scientists in food
become the experts’ interest; yet, the
industries who specialize in the
technology to assess them is not easy
evaluation of the emission level
(B) in foods exceed those of car driving as
has been revealed by experts using
complex procedures

Subtes : Pengetahuan Kuantitatif

46. (B)
x y
- 2
1
0 -1
1 1
2 1
3 1
(C)
Daerah arsiran pada gambar di atas x Y
menyatakan himpunan .... - 2
(A) ( B  C )  ( A  C ) 1
(B) ( B  C )  ( A  B  C ) 0 -1
(C) ( A  B  C ) - 3
(D) ( B  C )  A 1
(E) ( A  B  C)  ( A  B) 2 0
3 1
(D)
47. Diketahui y  f (x) , manakah dibawah ini
x Y
yang merupakan pemetaan?
- -1
(A)
1
x y
0 0
- 2
1 1
1
2 2
0 -1
2 3
1 1
(E)
1 2
X Y
2 3
- 2
1
0 -1
0 1
1 2
2 3

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 12 dari 15 hlm.

 961
48. Dengan x ≠ 3 dan x ≠ –2 ,hasil kali dari 51.
5 x  15 dan 6 x  12 adalah .... A
2x  4 x3 p
o
D
(A) 5x  10
(B) 15x  45
(C) x  3
x2 x
o
r
o

(D) x  x  6
2 C
B
x2
(E) 15 Diketahui BD = AD. Nilai p = 42 dan r =
64, maka nilai x adalah ....
49. Berikut adalah grafik banyaknya balon (A) 32
yang tersedia. Jika Kiki mengambil sebuah (B) 34
balon, peluang terambil warna kuning (C) 36
adalah .... (D) 74
(E) 94

52. Rata-rata 9 buah bilangan adalah M.

8 7 Hanya satu dari bilangan itu yang bernilai
6 10. Jika bilangan yang bernilai 10 tersebut
4 5
diganti menjadi 28, maka rata-rata akan
bernilai ....
(A) M + 2
(B) M + 1
(C) M
(A) 1
3 (D) M – 0,5
(E) M – 1
(B) 1
3
1 53. Jika pq  pq  p , pq  pq  p maka nilai
(C)
5 dari ((34)2)1  ....
(D) 1 (A) 10
6 (B) 15
(E) 1 (C) 25
9 (D) 30
(E) 60
50. Seorang kakek memberitahukan umurnya
ke cucunya dengan sebuah teka-teki. Jika 54. Wina mencampurkan 2 kg warna merah
umur kakek 5 tahun mendatang dikalikan dan b kg biru untuk mendapatkan warna
5 ditambah dengan umur kakek 6 tahun ungu. Jika warna ungu yang diinginkan
mendatang dikalikan 6 hasilnya akan sama oleh wina didapat dari mencampurkan 3
dengan 12 kali umur kakek sekarang. kg merah dan 4 kg biru.
Umur kakek saat ini adalah .... P Q
(A) 55 6b 15
(B) 57
(C) 58 Hubungan yang tepat antara P dan Q adalah
(D) 61 ….
(E) 66 (A) P > Q
(B) P < Q

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 13 dari 15 hlm.

 961
(C) P = Q 58. Apakah a < b ?
(D) Informasi yang diberikan tidak cukup Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2)
untuk memutuskan salah satu dari tiga berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
pilihan di atas. tersebut.
(1) a 2  b 2
55. (2) a 3  b 3
P Q
Hasil kali empat Bilangan prima (A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk
bilangan asli terkecil setelah menjawab pertanyaan, tetapi
pertama 23 pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk
Hubungan yang tepat antara P dan Q adalah menjawab pertanyaan, tetapi
…. pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
(A) P > Q (C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA
(B) P < Q cukup untuk menjawab pertanyaan,
(C) P = Q tetapi SATU pernyataan SAJA tidak
(D) Informasi yang diberikan tidak cukup cukup.
untuk memutuskan salah satu dari tiga (D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk
pilihan di atas. menjawab pertanyaan dan pernyataan
(2) SAJA cukup.
56. Dengan x dan y positif yang memenuhi x (E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2)
+ y = 1. Manakah di bawah ini yang bisa tidak cukup untuk menjawab
menjadi nilai 100x + 150y? pertanyaan.
(1) 149
(2) 125 59. Sebuah kantong berisi kelereng berwarna
(3) 111 merah dan biru. Peluang terambilnya
(4) 100 kelereng berwana merah jika diambil
sebuah kelereng?
(A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar. Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2)
(B) (1) dan (3) SAJA yang benar. berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
(C) (2) dan (4) SAJA yang benar. tersebut.
(D) HANYA (4) yang benar. (1) Ada 9 buah kelereng di kantong
(E) SEMUA pilihan benar. tersebut.
(2) 4 kelereng berwarna merah.
57. Sebuah garis memiliki kemiringan 1 dan
2 (A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk
melalui (2,3). Manakah titik di bawah ini menjawab pertanyaan, tetapi
yang tidak melewati garis tersebut? pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
(1) (1,–3) (B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk
(2) (–2,5) menjawab pertanyaan, tetapi
(3) (2,1) pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
(4) (0,2) (C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA
cukup untuk menjawab pertanyaan,
(A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar. tetapi SATU pernyataan SAJA tidak
(B) (1) dan (3) SAJA yang benar. cukup.
(C) (2) dan (4) SAJA yang benar.
(D) HANYA (4) yang benar.
(E) SEMUA pilihan benar.

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 14 dari 15 hlm.

 961
(D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk
menjawab pertanyaan dan pernyataan
(2) SAJA cukup.
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2)
tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan.

60. Kota S berada tepat di sebelah utara Kota

P dan berjarak 60 km. Berapakah jarak
kota P dan Q?
(1) Jarak Kota Q dan S adalah 80 km.
(2) Kota S berada di sebelah barat Kota Q.

(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk

menjawab pertanyaan, tetapi
pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk
menjawab pertanyaan, tetapi
pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA
cukup untuk menjawab pertanyaan,
tetapi SATU pernyataan SAJA tidak
cukup.
(D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk
menjawab pertanyaan dan pernyataan
(2) SAJA cukup.
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2)
tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan.

TO SBMPTN 2020, TPS, BKB NURUL FIKRI hlm. 15 dari 15 hlm.