Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN MODIFIKASI PERILAKU MASYARAKAT

TENTANG PENYAKIT GASTRITIS DI LINGKUNGAN JALAN TANI RT


005 RW 004 PRINGSEWU BARAT

DI SUSUN OLEH :
Kelompok I
Adit Setiawan
Arfan Fauzi Rahmat
Didi Wijaya Kusuma
Sherliana

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2020-2021
A. LATAR BELAKANG
Monitoring adalah proses rutin mengumpulkan data dan mengukur
kemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang fokus pada
proses dan keluaran. Monitoring menyediakan data dasar untuk menjawab
permasalahan, sedangkan evaluasi adalah memposisikan data-data tersebut
agar dapat digunakan dan diharapkan memberi nilai tambah. Evaluasi
adalah mempelajari kejadian, memberikan solusi untuk suatu masalah,
rekomendasi yang harus dibuat, menyarakan sebaiknya. Namun tanpa
monitoring, evaluasi tidak dapat dilakukan, karena tidak memiliki data
dasar untuk dilakukan analisis dan dikhawatirkan akan mengakibatkan
spekulasi. Oleh karena itu monitoring dan evaluasi harus berjalan seiring.
Gastritis atau lebih lazim kita menyebutkannya sebagai penyakit maag
merupakan penyakit yang sangat menggangu aktifitas dan bila tidak
ditangani merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktifitas dan bila
tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal. Biasanya penyakit
gastritis terjadi pada orang-orang yang memiliki pola makan tidak teratur
dan memakan makanan yang merangsang produksi asam lambung.
Beberapa infeksi mikroorganisme juga dapat menyebabkan terjadinya
gastritis.
Secara garis besar penyebab gastritis dibedakan atas faktor internal
yaitu adanya kondisi yang memicu pengeluaran asam lambung yang
berlebihan, dan zat eksternal yang menyebabkan iritasi dan infeksi.
Beberapa faktor resiko gastritis adalah menggunakan obat aspirin atau anti
radang non steroid, infeksi kuman Helicobacter pylori, memiliki kebiasaan
minum minuman beralkohol, memiliki kebiasaan merokok, sering
mengalami stress, kebiasaan makan yaitu waktu makan yang tidak teratur,
serta terlalu banyak makan makanan yang pedas dan asem (Purnomo,
2009).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan pemantauan terkait perilaku masyarakat
tentang waktu sarapan pagi dan jenis makanan yang dikonsumsi
diharapakan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa rt
005 jalan tani pringsewu barat terutama terkait penyakit maag.
2. Tujuan Khusus
Tumbuhnya perilaku hidup sehat melalui kegiatan perubahan perilaku
pada masyarakat.
a. Diharapkan masyarakat mampu melakukan sarapan pagi sesuai
jadwal yang sudah ditentukan.
b. Diharapkan masyarakan mengetahui manfaat dan keuntungan
sarapan pagi
c. Diharapkan masyarakat dapat menerapkan jadwal sarapan pagi
dengan teratur dan rutin setiap hari.
d. Diharapkan derajat kesehatan masyarakat meningkat setelah
melakukan prosedur yang sudah ditetapkan.

C. MATERI
1. Memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya sarapan
pagi.
2. Memberikan informasi terkait tanda dan gejala penyakit maag
3. Menjelaskan mafaat sarapan pagi

D. METODE DAN MEDIA


1. Metode
a. Memberikan jadwal pemantauan sarapan pagi pada masyarakat
yang mengalami penyakit maag
b. Pemantauan secara rutin terkait waktu sarapan masyarakat
c. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan jika tidak melakukan
sarapan pagi

2. Media
Lembar jadwal pemantauan sarapan pagi (Terlampir)
E. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan Alokasi Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
(Proses) Waktu
Pendahuluan 1 1. Pembukaan 1. Menjawab
2. Validasi kepada salam
pasien 2. Menjawab
3. Menjelaskan pertanyaan
tujuan 3. Mendengarkan
Pelaksanaan 1 minggu 1. Memberikan 1. Mendengarkan
Kegiatan edukasi ke dan berdiskusi
masyarakat terkait 2. Mendengarkan
pentingnya sarapan dan berdiskusi
pagi 3. Mendengarkan
2. Memberikan dan berdiskusi
informasi terkait 4. Menjawab
tanda dan gejala pertanyaan
penyakit maag sesuai
3. Menjelaskan prosedur
manfaat sarapan 5. Mengisi
pagi jadwal
4. Memberikan pemantauan
jadwal pemantauan
sarapan pagi
5. Pemantauan terkait
waktu sarapan pagi
Penutup 1 1. mempersilahkan 1. Bertanya
minggu masyarakat terkait materi
bertanya terkait 2. Menjawab
materi yang telah pertanyaan
diberikan yang diajukan
2. memberikan 3. Menjawab
evaluasi tentang salam
materi yang
disampaikan
3. salam penutup

F. MATERI
(Terlampir)

G. EVALUASI
1. Rencana Evaluasi Struktur
a. Pasien menyepakati kontrak untuk dilakukan pemantauan rutin
sarapan pagi
b. Media tersedia sesuai dengan kebutuhan
c. Materi telah disiapkan

2. Rencana Evaluasi proses


a. Waktu pengisian dilakukan sesuai dengan kesepakatan
b. Komunikator dapat menyampaikan materi dengan baik dan lancar
c. Pasien dapat mengikuti kegiatan sampai dengan selesai
d. Pasien tampak antusias mengikiuti kegiatan dengan banyakbertanya
e. Selama kegiatan berlangsung pasien tidak ada yang meninggalkan
tempat

3. Rencana Evaluasi hasil


65% pasien mampu menjelaskan kembali :
1) Mampu menerapkan sarapan pagi sesuai jadwal yang sudah
ditetapkan
Pertanyaan :
Apakah masyarakat mampu menerapkan jadwal sarapan pagi
sesuai jadwal yang ditetapkan?
2) Manfaat pemantauan rutin sarapan pagi untuk penderita gastritis
Pertanyaan :
Apa saja manfaat dilakukanya pemantauan rutin sarapan pagi?
3) Gejala yang ditimbulkan jika tidak sarapan pagi
Pertanyaan :
Apa saja gejala yang ditimbulkan jika tidak sarapan pagi?
4) Manfaat sarapan pagi
Pertanyaan :
Apa saja manfaat sarapan pagi?
5) Dampak yang ditimbulkan jika tidak rutin sarapan pagi
Pertanyaan :
Apa dampak yang ditimbulkan juka tidak rutin sarapan pagi?

H. Daftar Pustaka
Arif aditya, 2009. Aplikasi Asuhan Keperawatan. Yogyakarta :
Mediaction Yogya.
Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. EGC :
Jakarta
Doenges, Marilynn E.2000.Rencana Asuhan Keperawatan.EGC :
Jakarta

Lampiran I
MATERI

A. Manfaat pemantauan sarapan pagi untuk penderita gastritis


Dengan diadakanya pemantauan rutin sarapan pagi di dapatkan Manfaat
dalam jangka panjang nya yaitu agar tubuh tetap sehat sampai tua, Beberapa
penyakit seperti tekanan darah tinggi, obesitas, jantung, sampai dengan
diabetes memiliki korelasi yang sangat kuat dengan sarapan pagi. Manfaat
lain yang bisa didapatkan dengan diadakanya pemantauan rutin sarapan pagi
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang sebelumnya kita belum
tahu menjadi tahu gerakan tingkah laku seseorang. Yang dimaksud disini
adalah sebelum kita melakukan observasi kita tidak mengetahui tindakan
apa yang dilakukan seseorang. Tetapi setelah kita melakukan pemantauan
kita menjadi tahu apa arti tindakan yang dilakukan.

B. Gejala yang ditimbulkan jika tidak sarapan pagi


Gejala yang paling sering ditimbulkn ketika melewatkan sarapan pagi :
1. seperti pusing,
2. lemas,
3. sakit kepala dan detak jantung yang meningkat.
4. Konsentrasi terganggu

C. Manfaat sarapan pagi


1. Sumber Energi Awal
Setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai
modal untuk melakukan aktivitas, dimana pagi hari adalah start awal.
Energi yang kita butuhkan tentunya berasal dari makanan apalagi setelah
berjam-jam tidak ada asupan sama sekali. Oleh karena itu sarapan pagi
juga harus dengan menu sarapan sehat, seperti: Telur, ikan, ayam, nasi,
roti, sereal atau oatmeal, dan buah-buahan.

2. Menekan Makan Berlebih


Orang yang melewatkan sarapan pagi lebih cendrung cepat merasa lapar
sehingga akan makan dengan porsi yang banyak ketika bertemu dengan
makanan. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berat
badan cepat naik. Lain halnya ketika seseorang yang sudah sarapan di
pagi hari, karena ia akan mendapatkan kesetabilan metabolisme dan
cenderung untuk tidak mengkonsumsi banyak kalori selama sepanjang
hari.
3. Mengurangi Lemak Perut
Jika seseorang sudah sarapan, maka besar kemungkinan ia tidak suka
mengemil junk food secara berlebihan seperti permen dan soda sehingga
mengurangi jumlah lemak perut dan mencegah kenaikan berat badan.
4. Meningkatkan Kerja Otak
Salah satu manfaat sarapan pagi yang tak kalah pentingnya yaitu dapat
meningkatkan keterampilan kognitif otak, dari peningkatan memori
untuk konsentrasi yang lebih tinggi bahkan meningkatkan kewaspadaan.
Karena otak kita membutuhkan glukosa dari makanan – karbohidrat
sangat baik – untuk bekerja dengan baik. Tidak  sarapan pagi berarti
energi otak akan berkurang, sehingga fungsinya dapat menurun. Oleh
karena itu sarapan sangat penting bagi para pelajar dan pekerja.
5. Tubuh yang Kuat
Menu sarapan sehat dengan makanan tinggi protein, akan memberikan
energi sepanjang hari. Seperti kendaraan yang baru diisi bahan bakar,
baik energi untuk saat itu maupun sebagai cadangan. Hal ini membuat
tubuh menjadi fit dan tak mudah lelah.
6. Nutrisi yang lebih baik
Sarapan menyediakan asupan kebutuhan gizi yang baik untuk sepanjang
hari, karena memberi kesempatan untuk mengkonsumsi makanan yang
penuh nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin dan serat yang sangat
penting untuk membangun ketahanan tubuh yang sehat dengan
kebutuhan nutrisi yang selalu terpenuhi.
7. Mencegah penyakit Maag
Sarapan pagi bermanfaat mencegah sakit mag dan mencegah kambuhnya
sakit mag bagi mereka yang memang sudah memiliki penyakit ini.
Karena sarapan akan membuat lambung terisi makanan sehingga dapat
menetralisir asam lambung. Apalagi setelah lama lambung tak terisi
makanan. Sebaliknya bagi yang melewatkan sarapan pagi, maka
lambung terlalu lama kosong sehingga dapat mengakibatkan rasa perih
di lambung dan berpotensi menyebabkan sakit maag.
8. Mencegah diabetes
Studi menunjukkan bahwa orang yang sarapan memiliki 32% lebih kecil
kemungkinan untuk terkena diabetes pada usia yang lebih tua
dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan. Hal ini karena orang
yang tidak sarapan pagi akan lebih resisten terhadap insulin. Resistensi
insulin meningkatkan risiko terkena diabetes.Maka jangan lewatkan
sarapan sehat setiap hari. 

D. Dampak yang ditimbulkan jika tidak rutin sarapan pagi


Inilah yang terjadi dalam tubuh jika tidak sarapan Pagi
1. Mengancam kesehatan jantung. Mereka yang sering
melewatkan sarapan, berisiko tinggi terkena serangan jantung
dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.
2. Meningkatkan risiko diabetes.
3. Memicu kenaikan berat badan.
4. Penyebab migrain.
5. Menurunkan konsentrasi.
6. Mudah marah.

Lampiran II

LEMBAR MONITOR MODIFIKASI PERILAKU MASYARAKAT RT


005/ RW 004 KECAMATAN PRINGSEWU BARAT KAB. PRINGSEWU –
LAMPUNG

PERHATIAN : Mohon Isi Kolom Dibawah Ini Dengan Tanda √


(Melakukan ), X (Tidak Melakukan)

1. RUTIN SARAPAN PAGI


TANGGAL MELAKUKAN (√) TIDAK MELAKUKAN (X)

2. MAKAN MAKANAN YANG TIDAK PEDAS


TANGGAL MELAKUKAN (√) TIDAK MELAKUKAN (X)
3. TIDAK MEROKOK
TANGGAL MELAKUKAN (√) TIDAK MELAKUKAN (X)
4. SEBUTKAN KEBIASAAN ANDA YANG MENIMBULKAN MAAG
KAMBUH

Anda mungkin juga menyukai