Tanah Dan Mineral
Tanah Dan Mineral
5%
25%
Air
Udara
45% Bahan mineral
Bahan Organik
25%
TEKSTUR TANAH
1. Liat
2. Liat Berdebu
3. Liat Berpasir
4. Lempung Berliat
5. Lempung Liat Berdebu
6. Lempung Liat Berpasir
7. Lempunf
8. Lempung Berpasir
9. Lempung Berdebu
10. Pasir Berlempung
11. Debu
12. Pasir
USDA Textural Triangle
TEKSTUR TANAH
PENENTUAN TEKSTUR:
• Analisa Mekanis : proses penentuan jumlah partikel
tanah di bawah ukuran 2 mm yaitu pasir, debu dan
liat (Metode Pipet, Metode Hidrometer Bouyocos)
• Penetapan kualitatif di lapangan dengan Metode
Perasaan
G
r
anu
l
a r
B
l
ock
y
(
Sub
an
gu
l
ar) (
Ang
ul
ar)
P
l
a t
y
P
r
is
mat
ic C
ol
umn
ar
W
e
dg
e
STRUKTUR TANAH
= 100 –
Tumbuhnya
Pelapukan Pelunakan tumbuhan penyuburan
perintis
Mineral Nutrisi
Mineral Nutrisi
• Esensial
1. Tanpa kehadirannya tanaman tak dapat tumbuh (tidak
dapat menyelesaikan siklus hidupnya secara penuh)
2. Berperan sangat penting dalam proses fisiologis dan tak
dapat digantikan
3. Merangsang dan mengatur aktivitas enzim
4. Komponen metabolisme esensial
Makro Nutrien:
C,H,O,N,P,K,S,Ca,
Mg
Mikro Nutrien:
Fe, B, Mn, Zn, Cu,
Mo, Cl
Pembagian mineral berdasarkan mobilitas
K Fe Li
Na Mn Cs
Mg Zn Sr
P Co Ba
S Mo B
Cl
Rb
Pembagian mineral menurut kuantitas
C P K Fe
H B Ca Cu
O Mg Zn
N Mn Mo
S Cl
Pengelompokan sifat logam dan nonlogam
K N
Ca P
Mg S
Fe B
Zn Cl
Mn
Cu
Mo
FUNGSI UMUM MINERAL PADA TUMBUHAN
• Nitrogen (N)
• Terjadi klorosis pada tanaman
dan tanaman menjadi kerdil.
• Lilit batang menjadi lebih kecil
dari keadaan normal
• Daun tua gugur lebih cepat
2. Fosfor (P)
• Bronzing pada daun
• Lilit batang tertinggal
3. Kalium (K)
• Bercak kuning daun
berkembang menjadi klorosis
• Lambat dalam regenerasi kulit
• Hasil lateks menurun
4. Magnesium (Mg)
• Klorosis intereinal
• Defisiensi parah menyebabkan
nekrosis
• Hasil lateks menurun
5. Kalsium (Ca)
• Gangguan meristem akar
• Hasil lateks menurun
TERIMA KASIH
MATERI MINGGU DEPAN:
PENYERAPAN AIR DAN HARA, DIFUSI, OSMOSIS, DAN
IMBIBISI