Anda di halaman 1dari 24

PEMBENTUKAN TANAH

Oleh:
Sri Sunarsih
Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Sains Terapan
Apa Definisi tanah?
“ benda alamiah yang dinamis yang mempunyai
sifat-sifat turunan dari gabungan pengaruh iklim
dan aktivitas biota, yang diubah oleh topografi,
yang berperan pada bahan induk selama periode
waktu tertentu ”
Tujuan
• Untuk melihat secara komprehensif fungsi proses
fisika, kimia dan biologi dalam tanah
• Untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi siklus unsur (kontaminan dan
nutrien) di dalam ekosistem daratan
• Untuk memperoleh suatu apresiasi tentang tanah
sebagai sumber daya alam yang dinamis dan tak
terbarukan
• Untuk mempelajari pemanfaatan tanah secara layak
Tanah Smectite Kaya oksida Fe dan Al

Perubahan jenis tanah

NE Montana Vertisol Hawaiian Oxisol


Pembentukan tanah
LETUSAN GUNUNG BERAPI
Lava mengalir
Mulai membeku . . . . .
Batuan beku
Pembentukan profil tanah

?
Awalnya . . . .
 Pembentukan profil tanah
 terdiri atas lapisan lapisan
khas disebut horizon
A
E soil
B
pembentukan
Bedrock
C

Bedrock
Faktor yang mempengaruhi
pembentukan tanah

•Waktu
•Bahan induk
•Iklim
•Biota
•Topografi
Ekosistem tanah
KOMPONEN
TANAH
Komponen Utama
pori-
pori
Gambaran tanah 50%
permukaan
tekstur menengah

padatan
50%
Komponen Utama
pore
space
50%
Gambaran tanah
permukaan
tekstur menengah

mineral
45%
organic
5%
Major Components

udara
25%
Gambaran tanah
permukaan tekstur
air
menengah 25%
optimum untuk
pertumbuhan mineral
45%
tanaman
bahan
organik
5%
Soil (tanah)
 Soil adalah campuran dari
- mineral
mineral--mineral
- material organik
- air (water)
- udara
yang berguna untuk mendukung pertumbuhan tanaman
 Senyawa organik dalam tanah terdiri dari biomassa tanaman
yang terurai dengan variasi
variasi tingkat penguraian
 Tanah mengandung bakteri, fungi, animal
 Tanah terdiri dari
5% senyawa organik
95% senyawa anorganik
 Tanah gemuk (kompos)
95% senyawa organik
5% senyawa inorganik
Nars-Kiling-6-2013 19
Pembagian lapisan tanah
 Top soil (Horison A)
- Akti
Aktivvitas biologis maksimum
- Banyak mengan dung senyawa organik
- kation dan logam dalam top soil dapat
terlindikan
 Subsoil ( Horison B)
Bagian yang menerima lindi organik, kation dan
logam dari top soil
 Batuan ( Horison C)
 Bedrock

Nars-Kiling-6-2013 20
Kategori ukuran partikel tanah
berdasarkan United Classification System

 Ukuran partikel tanah dibagi dalam 4


kategori
a. Gravel ( 2 – 60 mm)
b. Sand ( 0.06 – 2 mm)
c. Silt ( 0.06 – 0.006 mm)
d. Clays ( < 0.002 mm)

Nars-Kiling-6-2013 21
Air dalam tanah
 Air adalah bagian dari sistem 3 fasa dalam tanah
yaitu sistem fasa padat
padat--cair
cair--gas dalam tanah .
 Air merupakan media transport nutrien dari tanah
menuju akar tanaman sampai ke daun , kemudian
menguap ke atmosfer ( transpirasi).
 Keberadaan nutrien dalam air tergantung kepada
gradien konsentrasi dan gradien potensial listrik
 Air mengisi porositas dari tanah, dan partikel tanah
mengikat molekul dengan kuat.
 Untuk tanah yang kaya senyawa organik, mungkin
akan mengikat air lebih banyak dari tanah biasa.

Nars-Kiling-6-2013 22
Air dalam tanah
 Air terikat kuat pada permukaan patikel clay dalam
tanah , karena ratio luas permukaan terhadap
volume partikel clay yang tinggi.
 Pengaruh air dalam tanah adalah menurun
enurunkkan nilai
pE zat organik yang terurai oleh mikro organisme ,
maka kondisi redoks dalam tanah menjadi lebih
reduktif
reduk tif .
 Penurunan pE menyebabkan Fe dan Mn tereduksi
menjadi Fe(II) dan Mn(II) yang mudah larut dan akan
termobilisasi.
 Fe (II) dan Mn(II) pada konsentrasi tinggi bersifat
toksik untuk tanaman.
Nars-Kiling-6-2013 23
Udara dalam tanah
 Sekitar 25%
25% dari volume pori
pori-pori tanah adalah udara
 Udara normal mengandung 21% O2 dan 0,03% CO2
 Komposisi udara di dalam tanah berbeda dengan
udara normal , karena adanya penguraian zat
organik oleh mikroorganisme menghasilkan gas CO2,
maka kadar O2 dalam tanah hanya 15% dan CO2
meningkat menjadi beberapa persen .
 Peningkatan CO2 menyebabkan pH akan lebih
rendah.

Nars-Kiling-6-2013 24

Anda mungkin juga menyukai