STANDAR KOMPETENSI :
3. Menganalisis unsur-unsur geosfer
KOMPETENSI DASAR :
3.1 Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer
serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
INDIKATOR :
• Menjelaskan proses pembentukan tanah di Indonesia
• Mengklasifikasi jenis-jenis tanah berdasarkan kesuburan dan
persebarannya di Indonesia
• Menganalisis penyebab terjadinya erosi tanah dan kerusakan tanah serta
dampaknya terhadap kehidupan
• Menjelaskan usaha-usaha untuk mengurangi terjadinya erosi
Tanah APAKAH ITU
TANAH
T = f (, b, i, o t, w )
Bahan induk
Tanah yang terdapat di permukaan Bumi
sebagian memperlihatkan sifat-sifat
( terutama sifat kimia ) yang sama
dengan
induknya,
Sifat-sifat bahan induk yang masih
terlihat,
misalnya tanah-tanah berstruktur pasir
merupakan akibat dari bahan induk yang
kandungan pasirnya tinggi.
IKLIM
Iklim merupakan faktor penting dalam proses
pembentukan tanah.
Suhu
curah hujan
Suhu udara dan curah hujan yang relatif tinggi
dapat melakukan proses pelapukan dan
pencucian yang berlangsung cepat.
organik
Lamanya waktu juga berperan dalam
pembentukan tanah.
Bahan induk yang mengalami pelapukan an
Meliputi :
Morfologi tanah,
Sifat fisik,
Sifat kimia tanah.
Morfologi tanah
merupakan sifat tanah yang dapat diamati di
lapangan.
Untuk melihat morfologi tanah dapat
dilakukan dengan cara memotong tubuh tanah
dengan tegak dari permukaan hingga
kedalaman tertentu sehingga akan tampak
lapisan dan horizon-horizon tanah.
Horizon tanah
lapisan tanah yang kurang lebih sejajar dengan
permukaan tanah dan terbentuknya karena
pengaruh faktor-faktor pembentuk tanah.
Setiap horizon tanah memiliki cirri-ciri
morfologi, sifat fisik, sifat kimia, dan sifat
biologi yang khas.
Sifat fisik tanah
Warna
Tekstur
Struktur
konsistensi
Sifat fisik tanah
Warna
Dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1. Kadar bahan organik (warna gelap)
ANDOSOL ANTISOL
(VULKANIS) (ALUVIAL)
HISTOSOL : TANAH TERBENTUK DARI BAHAN BAHAN ORGANIK ATAU
(GAMBUT/ MAKHLUK HIDUP
ORGANOSOL) TERSEBAR DI KALIMANTAN, PAPUA, SUMATERA, DELI
ANDOSOL
REGOSOL
TANAH KAPUR
grumusol
latosol
LITOSOL
GAMBUT
ANDOSOL
VULKANIK
UNSUR ALAM
UNSUR
MANUSIA
Penyebab Kerusakan Tanah
1. Perusakan hutan
2. Proses kimiawi air hujan
3. Proses mekanis air hujan
4. Tanah longsor
5. Erosi oleh air hujan
6. Pergerakan tanah
7.. Kehilangan unsur hara dan bahan organik dari
daerah perakaran.
8. Terkumpulnya garam di daerah perakaran
(salinisasi).
9. Penjenuhan tanah oleh air (waterlogging) dan erosi.
KONSERVASI KONSERVASI
VEGETATIF MEKANIS
KONSERVASI
KIMIAWI
1. penanaman tanaman secara berjalur tegak
lurus terhadap arah aliran(strip cropping).
2. penanaman tanaman secara berjalur sejajar
garis kontur (contour strip cropping)
3. penutupan lahan yang memiliki lereng curam
dengan tanaman keras (buffering)
4. penanaman tanaman secara permanen untuk
melindungi tanah dari tiupan angin (wind
breaks).
:COuntour strip cropping
1. pengolahan lahan sejajar garis kontur
(contour tilage) bertujuan untuk membuat
pola rongga-rongga tanah sejajar kontul dan
membentuk igir-igir kecil yang dapat
memperlambat alilan air
memperbesar infiltrasi air
2. penterasan lahan miring
(terracering).penterasan bertujuan untuk
mengurangi panjang lereng dan memperkecil
kemiringan lereng sehingga dapat
memperlambat alilan air.
3. pembuatan pematang (guludan) dan saluran
air sejajar garis kontur.bertujuan untuk menahan
alilan air.
4.pembuatan cekdam.pembuatan cekdam
bertujuan untuk memperbendung alilan air yang
melewati parit-parit sehingga material tanah
hasil erosi yang terangkut aliran tertahan dan
terendapkan adannya cekdam menyebabkan
erosi tanah dapat dikendalikan,lapisan tanah
menebal,dan produktivitas tanah meningkat
1. PVA (POLY VINYL ALKOHOL
2. VAMA (VINYL ACETATE MALCIC
ACIDCOPOLYWER
3. DAEMA (DIMETHIL AMINO ETHYL
METACRYLATR