Anda di halaman 1dari 3

Seri Tafsir Tematik: Mengaji Ayat dan Hadits sebagai Penolong

MATERI 72

a. AYAT

Allah azza wa jalla berfirman;

َّ َ ْ ُ ُ ْ َ َ َّ
ْ‫اّلل ُث َّم يُنَ ِّب ُئ ُهم‬ ْ َ ْ ُْ َ َْ ًَ ُ ََ ْ َُ ُ َّ َ َ َّ َّ
ِ ‫إِن اَّلِين فرقوا دِينهم وَكنوا ِشيعا لست مِنهم ِِف َش ٍء ۚ إِنما أمرهم إِل‬
َ ْ ُ َ َ َ ِّ َّ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ َ َ َ َْ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ُ َ َ
‫بِما َكنوا يفعلون من جاء بِاْلسن ِة فله عْش أمثال ِها ۚ ومن جاء بِالسيئ ِة فل ُيزى‬
َ ُ َ ْ ُ َ ْ ُ َ َ َ ْ َّ
‫إِّل مِثلها وهم ّل يظلمون‬

“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi


bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan
mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada
mereka apa yang telah mereka perbuat. Barangsiapa membawa amal yang baik, maka
baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat
maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka
sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. Al An’am: 159-160)

Syarah:
ًَ ُ ََ ْ َُ ُ َّ َ َ َّ َّ
- Firman Allah ta’ala: ‫شيعا‬
ِ ‫“( إِن اَّلِين فرقوا دِينهم وَكنوا‬Sesungguhnya orang-orang yang memecah
belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan”). Yakni berkelompok-kelompok, seperti
Yahudi dan Nasrani. Karena Yahudi terpecah menjadi 71 golongan, Nasrani 72 golongan
dan ummat ini akan terpecah menjadi 73 golongan yang semuanya di neraka, kecuali satu
golongan yang di surga. Maka ditanyakan, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka itu?” Beliau
menjawab, “Mereka adalah yang aku dan sahabatku berada di atasnya hari ini.". (HR. Abu
Dawud 4596 dan dishahihkan oleh Al Albani).
Maksudnya adalah golongan yang selamat (al firqah an najiyah) adalah mereka yang tetap
di atas agama Allah yang haq sebagaimana yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan para sahabat berada di atasnya, tidak mengganti apa yang ada di dalamnya, tidak
mengubahnya, dan tidak terpecah-pecah menjadi banyak kelompok dan golongan.
َ ُْْ َ َْ
ْ ‫‘( لست مِنهم ِِف‬tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada
- Firman Allah ta’ala: ‫َش ٍء‬
mereka”). Yakni engkau (Muhammad) berlepas diri dari mereka. Maka biarkan Allah azza wa
jalla menjalankan sunnah (ketetapan)-Nya atas mereka yakni dengan kebinasaan di dunia
dan siksa neraka di akhirat. Sesungguhnya Allah azza wa jalla menceritakan kepada mereka
terhadap apa yang mereka َ kerjakan kemudian Dmemberikan balasan kepada mereka.
َ َْ ُ ْ َ ََُ َ َ َ َ َ ْ َ ْ
- Firman Allah ta’ala: ‫ْش أمثال ِها‬ ‫‘( من جاء بِاْلسن ِة فله ع‬Barangsiapa membawa amal yang baik,
maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya’). Yakni dilipat gandakan baginya (pahala)
amal baiknya sebagai bentuk pemuliaan dan kasih sayang Allah ta’ala.
َ ِّ َّ َ ْ َ َ
َ ‫‘( ومن ج‬dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat’). Maka
- Firman Allah ta’ala: ‫اء بِالسيئ ِة‬
sesungguhnya Allah ta’ala membalasnya tanpa melipat gandakan sebagai bentuk keadilan
Allah ta’ala dan dan kasih sayang-Nya.
َ َُ ُْ َ ُْ َ
- Firman Allah ta’ala: ‫“( وهم ّل يظلمون‬sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)”).
Yakni Allah ta’ala memberi balasan kepada mereka terhadap amal-amal mereka
sebagaimana hal itu telah Dia terangkan, bahwa mereka tidak dirugikan dengan dikuranginya
-
satu kebaikan pun dan tidak pula ditambahkan satu keburukan.

Diterjemahkan oleh : Ust. H. Abdurrozzaq dari Kitab “Al Masjid wa Baitul Muslim” karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairy 1
Seri Tafsir Tematik: Mengaji Ayat dan Hadits sebagai Penolong

Arahan-arahan bagi Murobbi;


1. Bacalah dua ayat ini dengan bacaan yang baik dan ulang-ulang membacanya, hingga
engkau lihat para hingga pendengar menghafalnya.
2. Bacalah syarah kalimat demi kalimat dengan hati-hati dan pelan. Berhentilah pada setiap
kalimat dan jelaskan maknanya.
3. Beritahukan mereka akan haramnya berpecah-belah dalam agama, karena ia adalah
kebinasaan di dunia dan di akhirat
4. Ingatkan mereka bahwa Allah ta’ala mengumumkan kepada Ahli Kitab atas perpecahan
mereka dalam agamanya.
5. Ingatkan mereka bahwa selain Ahlus Sunnah wal Jamaah dari ummat ini pasti akan binasa.
Kecuali jika mereka bertaubat dan kembali kepada Kitab dan Sunnah dan apa yang
generasi awal ummat ini ada di atasnya, baik dalam hal aqidah, ibadah, hukum,
pemerintahan, adab maupun akhlak.

َّ َ ْ َ َ َ ُ ُ ْ َ َ َ ً َ ِّ َ َ َ ْ َ ْ َ َْ َ ََ َ
b. HADITS
ُ َُ
ُ َ ‫ول‬
‫ إِذا أراد عب ِدي أن يعمل سيئة فل تكتبوها علي ِه حَّت‬: ‫اّلل عز وجل‬ ‫قول انليب ﷺ يق‬
ََ َْ ْ َ َ َ َ َ
ًَ َ َ َ َ ُُْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ُُْ َ ََ َ ْ َ ََ َ َْ
‫ َوإِذا أ َراد أن يعمل‬، ‫يعملها فإِن ع ِملها فاكتبوها ب ِ ِمثلِها َوإِن ت َركها مِن أج ِِل فاكتبوها َلُ حسنة‬
َ ْ َ َ َ ََْ ْ َ َُ َ ُُْ َ ََ َ ْ َ ًَ َ َ َُ َ ُُْ َ َْ َ َْ ََْ ًَ َ َ
‫مئ ٍة (رواه‬
ِ ‫ْش أمثال ِها إِل سب ِع‬
ِ ‫حسنة فلم يعملها فاكتبوها َل حسنة فإِن ع ِملها فاكتبوها َل بِع‬
)‫ابلخاري‬

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Allah azza wa jalla berfirman, ‘Jika hambaKu
berkeinginan untuk melakukan suatu amal keburukan, janganlah kalian (para malaikat)
mencatat kesalahannya hingga dia mengerjakannya. Dan jika dia talah melakukannya, tulislah
dosa kesalahannya sepadan dengan perbuatan buruk yang ia lakukan. Namun jika dia
meninggalkannya karena-(takut kepada)Ku, tulislah baginya satu kebaikan.’
‘Dan jika hambaKu berniat melakukan suatu amal kebaikan, tetapi belum dikerjakannya,
tulislah baginya satu kebaikan. Namun, jika dia telah melakukannya, tulislah baginya 10 kali
kebaikan sepadan dengan kebaikan yang dia lakukan hingga 700 kali lipat’.” (HR Al Bukhari
6491 juz 4 hal. 189)

Syarah;
ُ َّ ُ َُ
- Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ‫( يقول اّلل عز وجل‬Allah azza wa jalla berfirman…).
Hal ini menunjukkan bahwa ia adalah hadits qudsi yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa

ً َ ِّ َ َ َ ْ َ ْ َ َْ َ ََ َ
sallam menerimanya langsung dari Rabb-nya azza wa jalla.
- Firman Allah ta’ala : ‫‘ ( إِذا أراد عبدِي أن يعمل سيئة‬Jika hambaKu berkeinginan untuk melakukan
suatu amal keburukan,’). Yakni berupa ucapan atau perbuatan yang memberikan dampak
buruk pada jiwa (diri) berupa kegelapan dan kotor, karena ia termasuk perkara yang
diharamkan Allah dan rasul-Nya. Dan setiap perkara yang diharamkan Allah dan rasul-Nya
akan memperburuk jiwa jika dilakukan seorang hamba secara sengaja dan disertai
keinginan.
َ َ َ ْ َ َّ َ ْ َ َ َ ُ ُ ْ َ َ َ
- Firman Allah ta’ala: ‫‘( فل تكتبوها علي ِه حَّت يعملها‬janganlah kalian (para malaikat) mencatat
kesalahannya hingga dia mengerjakannya‘). Karena ia tidak memberi pengaruh buruk pada
jiwa kecuali setelah ia mengerjakannya.
َ ْ َ ُُْ َ ََ َ ْ َ
- Firman Allah ta’ala : ‫‘( فإِن ع ِملها فاكتبوها ب ِ ِمثلِها‬Dan jika dia telah melakukannya, tulislah dosa
kesalahannya sepadan dengan perbuatan buruk yang ia lakukan’). Yakni tanpa dilipat
gandakan sebagai bentuk keadilan Allah ta’ala dan rahmat-Nya.

Diterjemahkan oleh : Ust. H. Abdurrozzaq dari Kitab “Al Masjid wa Baitul Muslim” karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairy 2
Seri Tafsir Tematik: Mengaji Ayat dan Hadits sebagai Penolong

ْ َ ْ ََ َ ْ
- Firman Allah ta’ala : ‫‘( َوإِن ت َركها مِن أج ِِل‬Namun jika dia meninggalkannya karena-(takut
kepada)Ku,’). Yakni karena takut kepada-Ku atau malu.
ًَ َ َ َ َ ُُْ َ
- Firman Allah ta’ala : ‫فاكتبوها َلُ حسنة‬ (‘tulislah baginya satu kebaikan,). Yakni
meninggalkannya karena takut kepada Allah atau malu kepada-Nya menghasilkan cahaya
dalam jiwa. Oleh karenanya ia ditulis sebagai satu kebaikan berdasar kadar pengaruhnya

ََْ َْ ََ ًَ َ َ ََ َْ ْ َ َ َ َ
pada jiwanya.
- Firman Allah ta’ala : ‫‘( َوإِذا أ َراد أن يعمل حسنة فل ْم يعملها‬Dan jika hambaKu berniat melakukan
suatu amal kebaikan, tetapi belum dikerjakannya,). Yakni karena ia tidak mampu
mengerjakannya atau ada penghalang yang menghalanginya hingga tidak memungkinkan
menunaikannya.
ًَ َ َ َ َ ُُْ َ
- Firman Allah ta’ala : ‫( فاكتبوها َلُ حسنة‬maka ‘tulislah baginya satu kebaikan,). Karena adanya
hasrat/keinginan kuat untuk mengerjakannya. Keinginan kuat dalam kebaikan adalah satu
bentuk kebaikan. Oleh karenanya ia ditulis sebagai satu kebaikan. Berbeda halnya jika ia
meninggalkannya karena ketidak sukaan terhadapnya, maka selamanya tidak akan ditulis

َ ْ َ َ َ ََْ ْ َ َُ َ ُُْ َ ََ َ ْ َ
untuknya satu kebaikan.
- Firman Allah ta’ala : ‫ْش أمثال ِها إِل سب ِع ِمئ ٍة‬
ِ ‫‘( فإِن ع ِملها فاكتبوها َل بِع‬Namun, jika dia telah
melakukannya, tulislah baginya 10 kali kebaikan sepadan dengan kebaikan yang dia lakukan
hingga 700 kali lipat’,). Yakni, pelipat gandaan yang pertama adalah berlaku dalam setiap
amal kebaikan yang dikerjakan seorang mukmin yang bertauhid. Sedang yang kedua
berbeda-beda sesuai kadar kesungguhan/kejujuran terhadapnya dan ittiba’ (mengikuti)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan berdasarkan kadar pengaruh yang
ditimbulkannya. Karena satu dirham jihad dilipat gandakan sampai 700 kali lipat.

Arahan-arahan bagi Murobbi;


1. Bacalah hadits dengan baik dan ulang-ulang membacannya dan para pendengar membaca
bersama anda dalam hati hingga hafal.
2. Bacalah syarah dengan pelan dan jelaskan apa yang samar dan beri penjelasan yang
butuh dijelaskan lebih banyak hingga mereka memahaminya.
3. Beritahukan mereka kebaikan itu tidaklah didapati kecuali dalam apa yang disyariatkan
Allah ta’ala dan Dia perintahkannya dari beragam ketaatan dan amal-amal kebaikan. Dan
sebaliknya, keburukan tidaklah didapati kecuali dalam hal yang diharamkan Allah dan rasul-
Nya baik berupa ucapan, perbuatan atau keyakinan.
4. Beritahukan mereka bahwa niat baik seorang mukmin itu diberikan pahala atasnya.
Sebagaimana niat buruk, jika seorang mukmin tidak meninggalkannya karena takut kepada
Allah ta’ala, adakalanya dibalas di dunia sebelum di akhirat dengan ditimpa perkara yang
tidak disukainya.*

Diterjemahkan oleh : Ust. H. Abdurrozzaq dari Kitab “Al Masjid wa Baitul Muslim” karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairy 3

Anda mungkin juga menyukai