Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1: DM

1. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa orangtuanya ke IGD dengan penurunan
kesadaran. Pasien merupakan penderita DM dan mendapat terapi suntik insulin.
Namun beberapa hari ini pasien tidak menyuntik insulin karena habis. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 450 mg/dL dengan keton (+). Jenis dan dosis insulin yang
diberikan adalah...
a. Insulin reguler 0.1 IU/kgBB IV bolus
b. Levemir 0.1 IU/kgBB IV bolus
c. Insulin reguler 0.05 IU/kgBB IV bolus
d. Insulin glargine 0.1 IU/kgBB IV bolus
e. Actrapid 0.05 IU/kgBB IV bolus
2. Seorang pria 60 tahun datang dengan kontrol DM yang sudah diderita selama 10 tahun.
Saat ini pasien dalam terapi glimepirid 4mg/hari, metformin 3x500 mg dan insulin long
acting malam hari. Hasil lab GDP 200 mg/dl GD2PP 350 mg/dl HbA1C 11%. Apa
tatalaksana yang paling tepat untuk pasien saat ini?
Hba1c >9 dgn klinis  insulin + 2 OHO
Gender dan usia pria 60th (geriatri: >60th dgn >2 kelainan organik dan non organik)
DM dgn geriatri- resiko hipoglikemi besar American Diabetes Association 2020
Assesmen geriatri nilai ada 10 sindrom geriatri, target Hba1c 7,5-8,5, jk tnp ggn kognitif
<7,5, hindari polifarmasi (>5 obat dan tdk sesuai indikasi)
Sulfonilureagolongan insulin sekretagok jd membuat fx pankreas menurun
ES:hipoglikemi,resiko fraktur krn osteopeni, long acting(glibenclamid dan glimepirid);
short acting(glipizid, glicazid,glikuidon)
Metformin gol. Biguanid mghmbt glukoneogenesis; KI absolut: kronik hepatik
failure,cct<30, CHF NYHA 3-4 dg oedem pulmo berat krn sudah asidosis laktat, dehidrasi
intravaskuler;; KI relatif: ggn GIT/gastroparesis DM
Dosis max insulin 60 IU/ hari
Dosis insulin harian tetap/IH= 0,5 IU/kgBB x 80% dibagi insulin post prandial dan basal
9 target pengendalian DM Perkeni 2019:
1. IMT 18,5-22
2. Sistolil 140/90
3. GD2PP <180
4. Hba1c <7
5. LDL <100
6. HDL>40 atau perempuan >50
7. TG>150
b. Tambah satu macam OAD dengan mekanisme kerja yang berbeda
c. Lanjutkan pengobatan
d. Lanjutkan pengobatan lama ditambah insulin pandrial
e. Hentikan OAD ganti dengan insulin pandrial
f. Lanjutkan pengobatan dan tambahkan arkabose
3. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka pada kaki yang tidak
kunjung sembuh setelah terkena besi 1 minggu yang lalu. Luka bertambah luas hingga
seluruh telapak kaki dan berbau. Pasien memiliki riwayat DM sejak 5 thn yang lalu dan
tidak minum obat teratur. Dari pemeriksaan didapatkan TD 180/100, HR 80x/menit, RR
18x/menit, Tax 36, GDS 450 mg/dL. Terapi yang tepat diberikan pada pasien adalah...
a. Insulin
b. Metformin
c. Glibenclamid
d. Rosiglitazon
e. Dapaglifozin
4. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka pada kaki yang tidak
kunjung sembuh setelah terkena besi 1 minggu yang lalu. Luka bertambah luas hingga
seluruh telapak kaki dan berbau. Pasien memiliki riwayat DM sejak 5 thn yang lalu dan
tidak minum obat teratur. Dari pemeriksaan didapatkan TD 180/100, HR 80x/menit, RR
18x/menit, Tax 36, GDS 450 mg/dL, pH 7.3. Kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi
pada pasien bila penanganan tidak tepat adalah...
a. HHS
b. KAD
c. Neuropati
d. PAD
e. Hipoglikemia

5. Seorang wanita usia 70 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Pasien
memiliki riwayat DM dan rutin mengkonsumsi obat DM. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60, HR 90x/menit, RR 20x/menit, Tax 36. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 40mg/dL. Mekanisme kerja obat DM yang menyebabkan
kondisi pada pasien tersebut adalah...
a. Meningkatkan sekresi insulin di sel B pankreas
b. Meningkatkan sensitivitas insulin
c. Menekan kerja insulin
d. Menurunkan resistensi insulin
e. Menghambat absorbsi glukosa usus
6. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kesemutan
pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku memiliki riwayat Diabetes Mellitus
namun pasien tidak pernah minum obat. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan BB
95kg, TB 160cm, TD 150/90, HR 80x/menit, RR 20x/menit, T 36. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 250mg/dL dan kadar kolesterol total 350mg/dL. Terapi
anti diabetes yang paling tepat diberikan pada pasien adalah...
a. Tiazolidinedion
b. Alfa glukosidase inhibitor
c. Insulin
d. Biguanid
e. Sulfonilurea

7. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kesemutan


pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku memiliki riwayat Diabetes Mellitus
namun pasien tidak pernah minum obat. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan BB
95kg, TB 160cm, TD 150/90, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 36. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 250mg/dL dan kadar kolesterol total 350mg/dL. Terapi
anti diabetes yang paling tepat diberikan pada pasien memiliki cara kerja...
a. Menurunkan glukoneogenesis di hepar
b. Menghambat apoptosis sel beta pancreas
c. Menurunkan resistensi insulin
d. Merangsang sel beta pancreas sekresi insulin
e. Mengganggu absorbsi glukosa di usus

8. Seorang laki-laki usia 50 tahun diantar oleh keluarga ke IGD RS dengan keluhan
demam dan telapak kaki bernanah akibat tertusuk paku 2 minggu yang lalu. Luka
meluas ke punggung kaki dan berbau busuk tapi tidak nyeri. Pasien diketahui
memiliki riwayat DM namun tidak rutin minum obat. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 150/90, HR 110x/menit, RR 22x/menit, Tax 38. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 450mg/dL. Terapi anti diabetes yang paling tepat
untuk pasien adalah...
a. Insulin
b. Biguanid
c. Acarbose
d. Tiazolidinedion
e. Sulfonilurea
9. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke dokter untuk kontrol DM yang sudah 10 tahun
diderita. Dari pemeriksaan fisik TD 150/80 RR 18x/menit HR 80x/menit. Lab GDS 210
mg/dl. UL proteinuria ++ dan Cr 2,6 mg/dl Ureum 60 mg/dl. Obat yang sebaiknya
diberikan pada pasien saat ini adalah?
a. Metformin
b. Pioglitazon
c. Vildagliptin
d. Glibenklamid
e. Glimepirid
10. Seorang wanita usia 45 tahun datang ingin memeriksakan tubuhnya karena merasa
sering kehausan dan mudah lapar serta frekuensi buang air kecil meningkat pada
malam hari. Setelah di lakukan tes glukosa darah didapatkan GDP pertama 124
mg/dl, GDP kedua 124 mg/dl, kemudian dilakukan TTGO didapatkan hasil 206 mg/dl.
Diagnosa pada kasus diatas adalah...
a. GDPT
b. TGT
c. DM tipe 2
d. HHS
e. KAD
11. Seorang pasien, perempuan, 47 tahun, datang dibawa oleh keluarganya ke IGD
dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien sebelumnya memiliki riwayat diabetes
mellitus yang tidak terkontrol. Tanda-tanda vital kesadaran somnolen, TD: 90/70
mmHg, HR: 121 x/m, RR: 24x/m, T:36,4oC. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
GDS 741 mg/dL, elektrolit hiponatremi, hipokalemi, keton (-), osmolaritas 335.
Tatalaksana paling tepat pada pasien ini ialah…
a. Rehidrasi segera
b. Pemberian insulin
c. Pemberian bikarbonat
d. Koreksi elektrolit
e. Pemberian glukosa
12. Seorang pasien, perempuan, 47 tahun, datang dibawa oleh keluarganya ke IGD
dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien sebelumnya memiliki riwayat diabetes
mellitus yang tidak terkontrol. Tanda-tanda vital kesadaran somnolen, TD: 90/70
mmHg, HR: 121 x/m, RR: 24x/m, T:36,4oC. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
GDS 741 mg/dL, elektrolit hiponatremi, hipokalemi, keton (-), osmolaritas 335.
Setelah dilakukan rehidrasi, tatalaksana selanjutnya ialah…
a. Insulin reguler 0.1 IU/kgBB IV bolus
b. Levemir 0.1 IU/kgBB IV bolus
c. Insulin glargine 0.1 IU/kgBB IV bolus
d. Actrapid 0.5 IU/kgBB IV bolus
e. Novorapid 0.1 IU/kgBB SC
13. Wanita 45 tahun datang dengan keluhan BB turun 7 kg dalam 3 bulan, disertai sering
haus dan lapar. Dari PF TD 120/80 mmHg RR 20x/menit HR 80x/menit TB 156 cm BB
80 kg. Pemeriksaan laboratorium ditemukan GDS 300 Hba1C 11%. Tatalaksana yang
tepat untuk pasien saat ini adalah...
Krn saat malam tdk makan , Hba1c>9 dan gejala klinisinsulin inisiasi atau 2 OHO
Pasien BMI=32,8resistensi insulin krn free fatty acid tinggi OHO 2-3golongan
Edukasi, diet , exercise, farmakologi
Prolong hiperglikemikomplikasi, jd harus diturunkan dg cepat
Metformin fasting dan post prandial, dominan fasting
Sulfonil urea sekretagok;fasting dan post prandial, dominan fasting
resistensi insulin untuk mengcover setelah makan butuh insulin prandial
Insulin fasting plasma glucoseshort/rapid acting  analog dan human
Insulin basalselama puasa/ tdk makan long acting dan intermediate
Insulin mix basal dan prandial
a. Glibenklamid 5 mg/hari dan metformin 3x500mg
b. Glibenklamid 5 mg/hari, metformin 3x500 mg dan insulin pandrial paska makan
c. Glibenklamid 5 mg/hari, metformin 3x500 mg dan insulin basal pada malam hari
d. Insulin pandrial paska makan dan insulin basal malam hari
e. Metformin 3x500 mg
14. Seorang pria 45 tahun datang dengan keluhan poliuri, polidipsi dan polifagi. PF TD
170/90 mmHg, RR 20x/menit, HR 90x/menit BB 70 kg TB 175 cm. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 300 Hba1C 8,5%. Pasien direncanakan untuk
pemberian obat anti diabetes. Obat anti diabetes yang sebaiknya dihindari pada
pasien tersebut bekerja sebagai insulin sensitizer dengan mekanisme kerja tambahan
berupa...
a. Meningkatkan ambilan fatty acid oleh adiposit (eg Pioglitazone)
b. Menurunkan glukoneogenesis di hepar (biguanid)
c. Menghambat absorbsi glukosa di usus (akarbose & incretin memetic)
d. Menghambat absorbsi glukosa di tubulus renal (SGLT 2)
e. Menghambat sekresi glukagon (metformin)

Anda mungkin juga menyukai