Anda di halaman 1dari 21

PROYEK PERUBAHAN

“RESTRUKTURISASI
RENCANA MUTU KONTRAK
(RMK) DALAM RANGKA
MENINGKATKAN
PENGENDALIAN MUTU
PEKERJAAN KONSTRUKSI”

- Eka Prasetyawati -
Kasie Standar dan Pedoman
Subdit Manajemen Mutu
Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
1 PENDAHULUAN
OUTLINE
3 DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN

4 IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN


1
PENDAHULUAN
TUGAS dan FUNGSI
DIREKTORAT BINA
PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI
mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan dan pelaksanaan SEKSI
STANDAR DAN
kebijakan di bidang penyelenggaraan PEDOMAN
jasa konstruksi

SUBDIREKTORAT MANAJEMEN MUTU


mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan
SEKSI STANDAR DAN PEDOMAN
kebijakan, penyusunan norma, standar, 1. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
prosedur, dan kriteria, pemberian 2. Pelaksanaan kebijakan
bimbingan teknis dan supervisi, serta 3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
pemantauan dan evaluasi di bidang 4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
manajemen mutu manajemen mutu.
LATAR BELAKANG dan ISU STRATEGIS
Penyelenggaraan Konstruksi
1
2
PENERAPAN MANAJEMEN MUTU
INTEGRASI SMM dan SPIP
1) Tertib penyelenggaraan konstruksi
terkait mutu masih rendah 1) Integrasi substansi manajemen
2) Dari 73 Satker, hanya 35 Satker mutu organsisasi pada Permen PU
(50%) yang menggunakan RMK 4/2009 tentang SMM Departemen
(monev 2017) PU dengan Permen PUPR 20/2018
tentang SPIP di Kementerian PUPR
“Kami menggunakan quality plan yang 2) Perlu pengaturan terkait
berlaku di perusahaan, tapi kita tetap buat manajemen mutu proyek
RMK yang disyaratkan PU” – Adhi Karya -

“Kontraktor membuat RMK tapi tidak


dipakai, karena materinya tidak sesuai”
– Satker Bina Marga -
2
DESKRIPSI PROYEK
PERUBAHAN
GAGASAN PERUBAHAN
KONDISI AWAL PRODUK INOVASI KONDISI YANG DIINGINKAN

RMK tidak berfungsi Materi Teknis RMK berfungsi sebagai


jadi pengendali mutu Pedoman pengendali mutu
Penyusunan Rencana
Mutu Pekerjaan
Konsultan pengawas Konstruksi (RMPK) Rencana kerja
tidak mengacu pada pengawasan mengacu
rencana mutu pada rencana mutu
kontraktor kontraktor
INOVASI
Restrukturisasi RMK

Mensinergikan
Perlu rencana mutu Pengendalian mutu
pengawasan dg RMK
yang dapat digunakan berjalan dengan baik
sebagi „‟alat‟‟ Integrasi guna menjamin tercapainya
pengendali mutu mutu + K3 persyaratan kontrak
MILESTONE
Jangka Menengah
Jangka Pendek
Tersusunnya Rancangan Jangka Panjang
Tersusunnya Materi Pedoman Penyusunan
Teknis Pedoman RMK yang sudah diterapkan Terbitnya SE
Dirjen Bina
Penyusunan Rencana pada proyek konstruksi Konstruksi tentang
Mutu Pekerjan Konstruksi (sampling) sejak tahap pra Pemberlakuan Pedoman
(RMPK) pelaksanaan Penyusunan RMPK

2 BULAN 6 BULAN 1 TAHUN


3
IMPLEMENTASI
PROYEK PERUBAHAN
KENDALA dan STRATEGI PENYELESAIAN
Dalam Pelaksanaan Proyek Perubahan

KENDALA STRATEGI PENYELESAIAN


Integrasi rencana mutu dengan Koordinasi dengan Subdit Konstruksi
rencana K3 1 Berkelanjutan  uji coba dan kunjungan
lapangan bersama
Perbedaan kemampuan badan usaha Implementasi RMPK disesuaikan dengan
yang berbeda-beda (BU besar,
menengah, kecil)
2 tiap-tiap kualifikasi BU dan kompleksitas
pekerjaan konstruksi
Pelaksanaan uji coba terkendala Koordinasi dengan kontraktor dilakukan
jadwal pelaksanaan pekerjaan di
lapangan (percepatan progres)
3 paling awal, kemudian meminta komitmen
untuk uji coba

10
IMPLEMENTASI
JANGKA PENDEK  MATERI TEKNIS PEDOMAN RMPK
ROYEK PERUBAHAN
Milestone Jangka Pendek
Jadwal Rencana Implementasi

MILESTONE ANTARA
Amanat Penyusunan RMPK
pada Pekerjaan Konstruksi

SE Menteri PUPR 10/2018


JANGKA MENENGAH  RANCANGAN PEDOMAN RMPK Tentang Pemberlakuan Standar
Dokumen Pemilihan Pengadaan
Jasa Konstruksi dalam rangka
JANGKA PANJANG  SE DIRJEN BINA KONSTRUKSI
Lelang Dini di Kementerian PUPR
untuk TA 2019
1 PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF

Tim Kerja Tim Penyusun


Pembentukan Tim Kerja Proyek Penetapan Tim Penyusun Pedoman
Perubahan Restrukturisasi RMK RMPK
PEMBAHASAN MATERI TEKNIS
Output: Draft Pedoman untuk bahan FGD 2
Diskusi dengan TIM PENYUSUN Briefing uji coba RMPK
mencakup penyusunan draft pedoman dengan Tim Kerja
serta posisi RMK dalam
„‟Manajemen Mutu Proyek‟‟
Kementerian PUPR

Pembahasan dengan SUBDIT KB


terkait rencana monitoring
bersama serta format integrasi Informasi dari Pakar = implementasi
mutu + K3 „’Project Quality Plan‟‟
3 PEMBAHASAN dg STAKEHOLDER
Output: Kesepakatan serta jadwal uji RMPK dari Kontraktor

CK & PP  Pedoman RMPK harus


dilengkapi contoh

Pembahasan dengan Penyedia dihadiri SELURUH KONTRAKTOR KARYA,


perwakilan konsultan pengawas & subkontraktor
BM & SDA  Pedoman manajemen mutu
proyek & RMPK harus segera diterbitkan

ITJEN mendukung format RMK yang baru serta dikeluarkannya


rencana mutu dari hirarki dokumen kontrak
3 Dukungan Stakeholder

“Kami yang bertanda tangan di bawah ini mendukung adanya restrukturisasi Rencana Mutu
Kontrak (RMK) dengan beberapa catatan (masukan dan koreksi) tersebut di atas. Harapan
kami dengan adanya perubahan ini, rencana mutu dapat rebih mudah diimplementasikan di
lapangan, sehingga kualitas hasil pekerjaan dapat lebih terjamin.”
UJI COBA RMPK 4
Kontraktor mendukung integrasi mutu +
Proyek yang dikerjakan badan usaha lokal belum K3 pada rencana mutu serta tidak mengikat
menerapkan rencana mutu secara optimal format

Proyek yang dikerjakan BUMN telah


mengimplementasikan beberapa komponen RMPK
UJI COBA RMPK  INTEGRASI SUBDIT MM + SUBDIT KB
1. Bendungan Cipanas 2 (PT. Brantas Abipraya)
2. Dermaga Kawasan Marunda (PT. Adhi Karya)
3. Apertemen Evenciio Jakarta (PT. PP)
4. Jembatan Sei Wampu – Medan (PT. Karya Agung Sejati Nadajaya)
5. Bendungan Pulau Balang – Kaltim (PT. Hutama Karya jo. Adhi Karya)
6. Bendungan Tapin – Kalsel (PT. Brantas Abipraya jo. Waskita Karya)
MILESTONE ANTARA
Amanat Penyusunan RMPK pada Pekerjaan Konstruksi

Rapat Kerja ULP dan Pokja dalam rangka Lelang Dini


Influence

KUADRAN +  Direktur BPJK

STAKEHOLDER  Direktur Teknis (Ditjen Teknis)  Kasubdit Manajemen Mutu


 Satker/PPK  Kasie Standar & Pedoman
(Setelah Proyek  Inspektur Wilayah
 Kasubdit Konstruksi  Direktur Teknis (Ditjen Teknis)
Perubahan)  Satker/PPK
Berkelanjutan
 Inspektur Wilayah
 Kasubdit KB

Interest
- +

 Staf Subdit MM
 Kontraktor
 Pakar  Konsultan pengawas
 Sub-Kontraktor

 Pakar
 Sub-Kontraktor
-
MANFAAT REKOMENDASI
SATKER/PPK
Jaminan bahwa pekerjaan ber-MUTU
KONTRAKTOR
 Mempermudah penyiapan dokumen pekerjaan  Materi teknis penyusunan
RMPK ini dapat
 Mengendalikan pekerjaan dimasukkan dalam
Pedoman Penjaminan
KONSULTAN PENGAWAS
& Pengendalian Mutu
 Pengawasan lebih terstruktur
Pekerjaan Konstruksi
 Sebagai acuan rencana kerja  Inovasi dalam proyek
perubahan ini dapat
dikembangkan sebagai
BAGI ORGANISASI skema penilaian
1) Mendukung tertib penyelenggaraan konstruksi kinerja penyedia
2) Kualitas infrastruktur terjamin dan meningkat
3) Menjamin tercapainya keselamatan konstruksi
Terima
Kasih
IMPLEMENTASI
JANGKA PENDEK  MATERI TEKNIS PEDOMAN RMPK ROYEK PERUBAHAN
Milestone Jangka Pendek
Jadwal Rencana Implementasi

MILESTONE ANTARA
Amanat Penyusunan RMPK
pada Pekerjaan Konstruksi

SE Menteri PUPR 10/2018


Tentang Pemberlakuan Standar
JANGKA MENENGAH  RANCANGAN PEDOMAN RMPK Dokumen Pemilihan Pengadaan
Jasa Konstruksi dalam rangka
Lelang Dini di Kementerian PUPR
JANGKA PANJANG  SE DIRJEN BINA KONSTRUKSI untuk TA 2019

Anda mungkin juga menyukai