DOSEN PENGAMPU : Dr. Drs. ACHMAD NOOR FATIRUL, ST., M.Pd.
OLEH : IDA FITRIYAH : 190020053
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2020 1. Perubahan evaluasi pembelajaran Secara teori perubahan evalusi pembelajaran menurut Dr Fatirul, adalah sebagai berikut : a. Perubahaan dari teori Behavoristik ke toeri kognitif b. Perubahan dari evaluasi dengan menggunakan kertas ke autentik c. Potofolio dari evaluasi sesaat ke evaluasi terus menerus d. Perubahan dan evaluasi asepek tunggal ke evaluasi multidemensional e. Perubahan penekanan dari evaluasi individual ke evaluasi kelompok Dari teori tersebut maka perubahan evaluasi pembelajaran tidak berpengaruh terhadap pembelajaran di sekolah kami dan akan menjadi lebih baik lagi karna tuntutan zaman khususnya pada bidang pendidikan di era industri 4.0., dan perubahan ini handaknya dapat diterapkan dengan konsisten dalam proses pembelajaran, sesuai dengan teori yang ada di buku evaluasi pembelajaran, disebutkan bahwa implikasi dari evaluasi berproses bahwa pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan adalah Terstruktur dan belajar adalah proses pemaknaan (pengaitan) informasi baru ke struktur pengetahuan yang dimiliki, bahwa gaya belajar, rentangan perhatian, ingatan, tahap perkembangan dan kecerdasan pebelajar sangat bervariasi, bahwa pebelajar akab belajar lebih baik apabila ia tahu tujuan pembelajaran, bahwa startegi yang dipakai pebelajar dalam belajar akan menentukan proses dan hasil belajarnya. 2. Jenis evaluasi yang diterapkan dalam bidang studi Simulasi dan Komunikasi Digital Evaluasi yang diterapkan pada pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital adalah menggunakan penilaian Proyek dan penilaian tertulis, karena Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital adalah masuk pada kelompok C1 pada kurikulum 2013 revisi, penilaian proyek didapat dari hasil ketrampilan yang sudah diselesaikan peserta didik walaupun dalam penilaian proyek ini sudah masuk ke dalam pengaplikasian sikap, ketrampilan dan pengetahuannya, sedangkan penilain tertulis diberikan setelah teori yang diberikan sesuai dengan Kompetensi Dasar yang telah dilalui dan penilaian tertulis ini baik berupa tes maupun non tes, karna siswa SMK kalau diberikan penilaian tertulis saja maka nilai yang didapat akan jelek dan didalam kurikulum 2013 revisi ini penilaian yang diberikan adalah penilaian pengetahuan dan penilaian ketrampilan sesuai dengan manfaat dari evaluasi autentik yaitu penggunaan penilaian atentik memungkinkan dilakukannya pengukuran secara langsung terhadap kinerja pembelajaran sebagai indikator capaian kompetensi yang dibelajarkannya, memberikan kesempatan pembelajar untuk mengkonstruksikan hasil belajarnya, untuk mengintegrasikannya kegiatan pengajaran, belajar, dan penilaian menajdi satu paket kegiatan yang terpadu. . 3. Pilihan dalam evaluasi autentik Sesuai dengan evaluasi tersebut bahwa evaluasi yang digunakan adalah evaluasi proyek dan evaluasi tertulis, kalau dilihat manfaat dari penilaian autentik ini sangat mendukung sekali untuk mata pelajaran yang saya ampuh yakni mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital yang masuk pada kelompok C1 dalam struktur kurikulum 2013 revisi oleh sebab itu evaluasi autentik ini sebagai evaluasi yang sangat berpengaruh khususnya pendidikan di jenjang SMK sesuai dengan ciri ciri dari penilaian autentik yakni : Penilaian harus mengukut semua aspek pembelajaran, penilaian dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran, penilaian menggunakan berbagai cara dan sumber, penilaian berbentuk tes hanya salah satu alat pengumpul dan penilaian, tugas yang diberikan kepada pebelajar harus mencerminkan bagian bagianvkehidupan pebelajar setiap hari, dan penilaian harus menekanan kedalaman pengetahuan keahlian pebelajar.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional