23051740004
Dosen Pembimbing :
Dengan demikian, penelitian ini memiliki implikasi besar dalam meningkatkan kompetensi
guru sebagai pilar utama dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan
pasar kerja. Peningkatan kompetensi guru diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif
pada pelaksanaan program pembelajaran produktif, tetapi juga secara keseluruhan dapat
meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah menengah kejuruan. Dengan langkah-langkah
perbaikan yang diimplementasikan, diharapkan hasil penelitian ini dapat membawa perubahan
positif dan mengoptimalkan peran SMK dalam mendukung kemajuan dan keberlanjutan sektor
ketenagalistrikan serta industri terkait.
Penting juga untuk meninjau epistemologi instrumen evaluasi seperti RPP dan
silabus. Bagaimana instrumen-instrumen ini mencerminkan pandangan epistemologi
terhadap pengukuran pengetahuan dan keterampilan siswa? Bagaimana instrumen evaluasi
ini memahami bahwa pengetahuan bukanlah entitas statis, tetapi hasil dari proses
konstruktif yang terus berlanjut?
Melalui kajian ini, diharapkan akan diperoleh pemahaman yang lebih dalam
tentang cara nilai-nilai etika dan moral diintegrasikan dalam berbagai aspek
pembelajaran. Pendekatan Aksiologi dapat menjadi pedoman untuk menilai sejauh mana
program pembelajaran produktif di SMK N 2 Kota Sungai Penuh mencerminkan dan
mewujudkan nilai-nilai moral yang diharapkan oleh masyarakat dan dunia industri.
Implementasi perbaikan berdasarkan temuan kajian ini dapat membentuk lingkungan
pembelajaran yang lebih etis dan sesuai dengan tuntutan nilai-nilai yang dihargai dalam
profesi dan masyarakat.
Dalam dimensi Etik kurikulum, evaluasi dapat dilakukan terhadap sejauh mana
kurikulum memperhatikan isu-isu etika dan moral yang relevan dengan profesi di bidang
ketenagalistrikan. Bagaimana materi pembelajaran mempromosikan pemahaman siswa
tentang tanggung jawab etis dalam pekerjaan mereka nantinya? Apakah kurikulum
memberikan penekanan yang cukup pada pengembangan sikap etis dalam lingkungan
kerja?
D. simpulan
Pendekatan ontologi menyoroti eksistensi guru, siswa, instrumen evaluasi, dan kurikulum
dalam konteks pembelajaran produktif. Kajian ini menggali makna ontologis setiap entitas yang
terlibat, memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana setiap elemen berkontribusi
pada keseluruhan makna pembelajaran produktif.
Pendekatan epistemologi menitikberatkan pada sifat dan asal-usul pengetahuan, baik dari
perspektif guru maupun siswa. Hasil kajian ini memberikan gambaran bagaimana pengetahuan
dikonstruksi, disosialisasikan, dan diinternalisasi dalam konteks pembelajaran, serta sejauh mana
instrumen evaluasi dan kurikulum mencerminkan pandangan epistemologi yang melibatkan
siswa sebagai pembentuk aktif pengetahuan mereka.
Dengan pendekatan aksiologi, kajian kritis mengeksplorasi nilai-nilai dan prinsip moral
yang mendasari seluruh ekosistem pendidikan. Evaluasi aksiologi guru, siswa, kurikulum, dan
instrumen evaluasi menjadi landasan untuk memahami bagaimana nilai-nilai etika tercermin dan
diintegrasikan dalam program pembelajaran produktif.
Pendekatan etika menyoroti aspek moralitas dan norma-norma etika yang memandu
perilaku individu dan institusi dalam konteks pembelajaran. Kajian ini mengevaluasi perilaku
etis guru, siswa, dan kurikulum, serta mempertimbangkan sistem penilaian dan evaluasi yang
mencerminkan keadilan dan integritas.
E. Daftar Pustaka
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/article/view/42248