Abstrak
Kegiatan pengadaan barang/jasa dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu tahapan perencanaan
pengadaan, tahapan persiapan pengadaan dan tahapan pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Pada
tahapan persiapan pengadaan melalui penyedia, kegiatan yang harus dilakukan PPK adalah
menetapkan HPS, menetapkan rancangan kontrak, menetapkan spesifikasi teknis/KAK dan/atau
menetapkan uang muka,jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan, sertifikat
garansi dan/atau penyesuaian harga.
Ada beberapa titik kritis yang harus diperhatikan oleh PPK dalam menetapkan spesifikasi
teknis/KAK. Berdasarkan Peraturan Kepala BPKP No.3 Tahun 2019 tentang pedoman pengawasan
intern atas pengadaan barang/jasa pemerintah ada 4 titik kritis yang harus dicermati oleh PPK. Empat
titik kritis tersebut adalah spesifikasikasi disusun tidak sesuai dengan kebutuhan, spesifikasi tidak
mengacu kepada rencana umum pengadaan (RUP), spesifikasi disusun mengarah kepada merk atau
penyedia tertentu dan spesifikasi teknis tidak jelas/tidak mengambarkan metode kerja penyelesaian
pekerjaan
Agar penetapan spesifikasi teknis/KAK dapat sesuai dengan kebutuhan, PPK harus
mendasarkan penyusunan spesifikasi teknis/KAK pada hasil identifikasi kebutuhan sesuai rencana
kerja satker berkenaan. Agar spesifikasi mengacu kepada rencana umum pengadaan PPK harus
memastikan bahwa tahapan reviu terhadap dokumen spesifikasi teknis/KAK telah dilakukan. Reviu ini
dilakukan PPK terhadap dokumen spesifikasi teknis/KAK yang telah disusun pada saat perencanaan
pengadaan barang/jasa pemerintah. Aktifitas reviu ini dibuktikan dengan adanya Berita Acara
Reviu/Laporan Reviu/Catatan hasil reviu spesifikasi teknis/KAK.
Pendahuluan
Perpres 16 tahun 2018 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyebutkan
bahwa Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya
sejak identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan. Kegiatan
pengadaan barang/jasa tersebut dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu tahapan perencanaan
pengadaan, tahapan persiapan pengadaan dan tahapan pelaksanaan pengadaan
barang/jasa.
Tahapan perencanaan pengadaan meliputi identifikasi kebutuhan, penetapan
barang/jasa, penetapan cara pengadaan, pembuatan jadwal dan penyusunan anggaran
pengadaan barang/jasa. Apabila cara pengadaan barang/jasa tersebut dilaksanakan melalui
penyedia, maka tahapan yang harus dilakukan pada perencanaan pengadaan melalui
penyedia meliputi penyusunan spesifikasi teknis/KAK, penyusunan perkiraan biaya/RAB,
pemaketan pengadaan barang/jasa, konsolidasi pengadaan barang/jasa dan penyusunan
biaya pendukung.
Tahapan persiapan pengadaan barang/jasa melalui penyedia meliputi persiapan
pengadaan yang dilaksanakan oleh PPK dan persiapan pemilihan oleh Pokja
pemilihan/Pejabat Pengadaan. Pada persiapan pengadaan oleh PPK kegiatan yang
dilaksanakan adalah menetapkan HPS, menetapkan rancangan kontrak, menetapkan
spesifikasi teknis/KAK dan/atau menetapkan uang muka,jaminan uang muka, jaminan
pelaksanaan, jaminan pemeliharaan, sertifikat garansi dan/atau penyesuaian harga.
Sedangkan pada persiapan pemilihan oleh Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan meliputi
penetapan metode pemilihan, penetapan metode evaluasi penawaran penyedia, penetapan
metode penyampaian dokumen penawaran, penetapan metode kualifikasi, penetapan jadwal
pemilihan dan penetapan dokumen pemilihan.
Pada tahapan pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui penyedia, kegiatan yang
dilakukan adalah pelaksanaan pemilihan penyedia, pelaksanaan kontrak, dan serah terima
barang/jasa dari penyedia kepada PPK. Aktifitas terakhir dari proses pengadaan barang/jasa
adalah penyerahan barang/jasa hasil pengadaan kepada KPA.
Penutup
Demikian tadi pembahasan tentang titik kritis yang harus diperhatikan Pejabat
Pembuat Komitmen dalam menetapkan spesifikasi teknis/KAK. Agar penyusunan spesifikasi
sesuai kebutuhan, maka PPK harus memastikan bahwa spesifikasi yang ditetapkan sesuai
dengan spesifikasi yang telah disusun pada saat perencanaan pengadaan barang/jasa.
Penyusunan spesifikasi pada saat perencanaan pengadaan barang/jasa harus mendasarkan
pada hasil identifikasi kebutuhan barang/jasa sesuai rencana kerja setiap K/L/PD. Agar
spesifikasi sesuai dengan RUP, PPK harus memastikan telah melakukan reviu terhadap
dokumen RUP. Kegiatan reviu ini harus dibuktikan dengan adanya Berita Acara
Reviu/Laporan Reviu/Catatan hasil reviu spesifikasi teknis/KAK.
Daftar pustaka
1. Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah
2. Peraturan Kepala LKPP No 7 Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
3. Peraturan Kepala LKPP No.9 Tahun 2018 tentang Pedoman pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Melalui Penyedia