LAMPIRAN III
• Standar Audit
Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia
• Kode Etik
Kode Etik Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia
Metodologi Audit
1. Menetapkan waktu yang sesuai untuk melaksanakan prosedur audit intern tertentu;
2. Menetapkan jumlah bukti yang akan diuji;
3. Menggunakan teknologi audit intern yang sesuai dengan teknik sampling dan
pemanfaatan komputer untuk alat bantu audit intern;
4. Membandingkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Merancang prosedur audit intern untuk mendeteksi terjadinya penyimpangan dari
ketentuan peraturan perundang-undangan, kecurangan dan ketidakpatutan.
Output dan Outcome yang Diharapkan
• Output
laporan hasil audit PBJ yang menyajikan informasi mengenai hasil penilaian
atas kondisi PBJ yang diaudit ditinjau dari prinsip-prinsip efisien, efektif,
transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel.
• Outcome
dimanfaatkannya laporan hasil audit untuk pengambilan keputusan oleh
K/L/P dalam rangka memperbaiki perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan PBJ agar lebih efisien, efektif, transparan, terbuka,
bersaing, adil, dan akuntabel
Pemilihan PBJ yang Akan Diaudit
Berdasarkan Faktor Risiko yaitu antara lain
1. Kualitas Pengendalian Intern,
2. Besarnya Nilai PBJ,
3. Kompleksitas PBJ,
4. Signifikansi PBJ terhadap Keberhasilan Program,
5. Perhatian Stakeholder terhadap PBJ,
6. Permintaan dari Pimpinan K/L/D
Tahapan Audit
1. Perencanaan Audit;
2. Pelaksanaan Audit; dan
3. Komunikasi Hasil audit
PERENCANAAN AUDIT
1. SURVEI PENDAHULUAN
1) Pembicaraan Pendahuluan dengan Pimpinan Auditi
2) Pengumpulan Informasi Umum
3) Pengujian Pendahuluan (Preliminary Test) atas Informasi/Data yang
Diperoleh
4) Penyusunan Ikhtisar Hasil Survei Pendahuluan
2. EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN
menilai kondisi SPI dalam proses PBJ apakah telah mencegah
dan/atau meminimalisir risiko
PELAKSANAAN AUDIT