Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK BAHASA

(MEKAR BERSERI)

1. Indriyati
2. Retno Prasiwi D
3. Harini Winarsih
4. Supardjan
5. Ernawati Winarni
6. Hardiyanti Dwi Lestari
7. Yuni Riyanti
8. Vivien Meilinda
9. Peni Marginingsih

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Godong


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester : X/ 1
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit (4X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual,
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis struktur dan 3.4.1 Menemukan struktur teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi.
3.4.2 Menemukan kebahasaan teks eksposisi
3.4.3 Membandingkan dua teks eksposisi

4.4 Mengonstruksikan teks 4.4.1 Menyusun teks eksposisi dengan


eksposisi dengan memperhatikan isi, struktur, dan aspek
memerhatikan isi kebahasaan.
(permasalahan, argumen,
4.4.1 Mempresentasikan teks eksposisi yang
pengetahuan, dan
disusun.
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan. .

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan STEM dan model pembelajaran
PjBL-STEM, peserta didik dapat menemukan struktur, aspek kebahasaan teks
eksposisi, membandingkan struktur dan aspek kebahasaan, menentukan gagasan
pokok dan penjelas, serta menyusun teks eksposisi dengan rasa ingin tahu, responsif,
dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta
pantang menyerah

D. Materi

2
Teks eksposisi
1. struktur teks
2. aspek kebahasaan
3. perbandingan struktur dan aspek kebahasaan dua teks.
4. gagasan pokok dan penjelas
5. kerangka teks.

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : STEM
Model : PjBL-STEM
Metode :

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media/Alat : Lembar Kerja, LCD

G. Bahan dan Sumber Belajar


1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Analisis STEM
Sains Teknologi

1) Pemahaman isi eksposisi. 1) Internet dengan mesin pencari


2) Pengetahuan kaidah kebahasaan (google) untuk mencari contoh teks
eksposisi. eksposisi.
3) Pengetahuan kaidah penulisan 2) Komputer untuk mengetik teks
eksposisi. eksposisi.

Engineering Matematika

1) Merancang struktur eksposisi yang 1) Menyelaraskan teks eksposisi antar


benar. paragraf.
2) Merancang teks eksposisi berdasarkan 2) Menyusun eksposisi sesuai dengan
isi, sitematika dan kebahasaan. sistematika.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS

3
1. Penda- 1. Peserta didik merespon salam dan 10 menit
huluan mensyukuri anugerah Tuhan dan Religius
saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon apersepsi
yang disampaikan Pendidikk
dengan pertanyaan “Apa yang Rasa ingin tahu
dituliskan pada bagian awal teks
eksposisi?; Setelah hal
tersebut/pendapat dilanjutkan
dengan apa? Apa yang dituliskan
pada bagian akhir teks eksposisi?
3. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan
pembelajaran yang akan dipelajari
dalam teks eksposisi.
2. Inti Model PjBL-STEM 70 menit
1. Reflection Literasi
a. Peserta didik membaca analisis
struktur teks eksposisi yang
disediakan oleh guru yaitu bertema
teknologi
Rasa ingin tahu
b. Peserta didik bertanya jawab Kerja sama
tentang isi dan struktur teks
eksposisi.

2. Research (Collaborative)
Peserta didik membaca berbagai
sumber bacaan tentang struktur
teks eksposisi
Berpikir kritis
3. Discovery (Critical thinking)
Peserta didik menentukan teori Kerja sama
struktur teks eksposisi untuk
Berpikir kritis
menganalisis struktur teks
eksposisi bertema teknologi
Kerja sama
4. Application Berpikir kritis
Peserta didik mendiskusikan isi
dan struktur teks eksposisi bertema
teknologi yaitu:
 Tesis/pernyataan pendapat
 Argumentasi
 Penegasan Ulang dan
rekomendasi

5. Communication Komunikatif

4
a. Dua kelompok dengan secara (Communicative)
bergantian mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya dalam diskusi
kelas untuk memverifikasikan hasil
kerjanya; kelompok lain
memberikan tanggapan meliputi
 Tesis/pernyataan pendapat
 Argumentasi
 Penegasan Ulang dan
Kreativitas
rekomendasi
b. Di bawah bimbingan pendidik, (Creativity)
peserta didik menyimpulkan
 Isi setiap bagian struktur
 Struktur teks eksposisi
3. Penutup Kegiatan pendidik bersama peserta 10 menit
didikyaitu: Kreativitas
 Menyimpulkan struktur teks
eksposisi serta isi setiap bagian
teks eksposisi

Kegiatan guru yaitu:


 Melaksanakan penilaian
 Menyampaikan tugas yang harus
dikerjakan peserta didik untuk HOTS
pertemuan kedua.
 Menjelaskan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)
Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
1. Pendahu- 1. Peserta didik merespon salam 10 menit
luan dan mensyukuri anugerah Tu- Religius
han dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon
apersepsi yang disampaikan
Pendidik dengan pertanyaan
“Apakah dalam teks eksposisi Rasa ingin tahu
menggunakan istilah-istilah
tertentu?;
3. Peserta didik menerima
informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari serta

5
kegiatan pembelajaran yang
akan dipelajari dalam teks
eksposisi.

2. Inti Model PjBL-STEM 70 menit


1. Reflection
a. Peserta didik membaca Literasi
analisis struktur teks eksposisi
bertema teknologi
b. Peserta didik bertanya jawab
Rasa ingin tahu
mendiskusikan kebahasaan teks
eksposisi.

3. Research
Peserta didik membaca berbagai Kerja sama
sumber untuk dan berdiskusi (Collaborative)
kelompok untuk menentukan
berbagai ciri kebahasaan teks
eksposisi

Berpikir kritis
4. Discovery
(Critical thinking)
Peserta didik menentukan teori
Kerja sama
tentang ciri kebahasaan teks
Berpikir kritis
eksposisi untuk menganalisis
ciri kebahasaan teks eksposisi
bertema teknologi.
4. Application
Peserta didik menganalisis ciri Kerja sama
kebahasaan teks eksposisi Berpikir kritis
bertema teknologi sesuai dengan
teori yang telah ditentukan.

5. Communication
a. Dua kelompok dengan secara Komunikatif
bergantian mempresentasikan (Communicative)
hasil kerja kelompoknya dalam
diskusi kelas untuk
memverifikasikan hasil
kerjanya; kelompok lain
memberikan tanggapan
b. Peserta didik memperbaiki
hasil kerja berdasarkan masukan Kreativitas
dari teman/kelompok yang lain. (Creativity)
c. Di bawah bimbingan
Pendidik, peserta didik
menyimpulkan ciri kebahasaan

6
teks eksposisi bertema teknologi

3. Penutup Kegiatan Pendidik bersama peserta 10 menit


didik yaitu: Kreativitas
Menyimpulkan kebahasaan (Makna
istilah, Afiksasi, Adjektiva) dalam
teks eksposisi

Kegiatan guru yaitu:


 Melaksanakan penilaian
 Menyampaikan tugas yang HOTS
harus dikerjakan peserta didik
untuk pertemuan ketiga.
 Menjelaskan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3 (4 X 45 menit)

Nilai
Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK),
Waktu
Literasi, 4C,
HOTS
Pendahul 1. Peserta didik merespon salam dan 15 menit
uan: mensyukuri anugerahTuhan dan saling Religius
mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan
Rasa ingin
Pendidik tentang materi pembelajaran
pada pertemuan sebelumnya, “ Apa yang tahu
kalian ketahui tentang teks eksposisi?”; “
Bagaimana struktur teks eksposisi?”;
3. Peserta didik menerima informasi tentang
materi dan tujuan yang akan dipelajari
serta kegiatan pembelajaran yang akan
dipelajari dalam teks eksposisi.

Inti Model PjBL-STEM 150


1. Reflection Literasi menit
a. Peserta didik membaca eksposisi Kreativitas
bertema teknologi
b. Peserta didik bertanya jawab
mendiskusikan penyusunan teks eksposisi
Rasa ingin
bertema teknologi.
tahu
3. Research Kreativitas
Peserta didik membaca berbagai sumber
untuk dan berdiskusi kelompok untuk

7
menyusun teks eksposisi bertema
teknologi
Kerja sama
4. Discovery (Collaborative)
Peserta didik menentukan teori tentang
menyusun teks eksposisi bertema
teknologi.
Komunikatif
4. Application
(Communica-
Peserta didik menyusun teks eksposisi
tive)
bertema teknologi sesuai dengan teori
yang telah ditentukan.

5. Communication Berpikir kritis


a. Dua kelompok dengan secara bergantian (Critical
mempresentasikan hasil kerja thinking)
kelompoknya dalam diskusi kelas untuk
memverifikasikan hasil kerjanya;
kelompok lain memberikan tanggapan
b. Peserta didik memperbaiki hasil kerja
berdasarkan masukan dari
teman/kelompok yang lain.
c. Di bawah bimbingan pendidik, peserta
didik menyimpulkan penyusunan teks
eksposisi bertema teknologi

Penutup Kegiatan Pendidik bersama peserta didik 15 menit


yaitu:
 Membuat simpulan hasil pembelajaran. Kreativitas
 Merefleksi manfaat pembelajaran
menyusun kalimat penjelas berdasarkan
kalimat utama .

Kegiatan Pendidik yaitu:


 Melaksanakan penilaian
 Memberikan tugas HOTS
 Menyampaikan kegiatan pembelajaran
pada pertemuan berikutnya yaitu
menyusun teks negosiasi dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan.

J. Penilaian
1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a. Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
b. Bentuk : catatan hasil observasi
c. Instrumen : jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik penilaian : tes

8
b. Bentuk Penilaian : Tes lisan (kuis) dan penugasan indiividu dan kelompok.
c. Instrumen penilaian: kuis (daftar soal) dan lembar kerja. (terlampir)
3. Kompetensi keterampilan:
a. Teknik penilaian : penugasan.
b. Bentuk : tugas tertulis.
c. Instrumen penilaian : lembar kerja dan penilaian presentasi
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan
kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga
memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lampiran:

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Godong


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2

9
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG

10

11

10
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godong


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi. .
Indikator : 3.4.1. Menemukan struktur teks eksposisi
3.4.2. Menemukan kebahasaan teks eksposisi
3.4.3. Membandingkan struktur dua teks eksposisi
3.4.4. Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi
Materi : Fakta:
Contoh Teks Eksposisi
Konsep:
Struktur Teks Eksposisi
Prinsip:
Kebahasaan Teks Eksposisi

Instrumen:
1. Analisislah struktur teks eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!
2. Temukan kebahasaan pada teks eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!
3. Bandingkan struktur teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan dengan
Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!
4. Bandingkan kebahasaan teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan
dengan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup!

1. Bacalah teks kemudian, Analisislah struktur teks eksposisi Upaya Melestarikan


Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel berikut!

Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian


demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar.
Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu
dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk
melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman
dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi
yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi,
perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari.

11
a. Upaya Rekonsiliasi
Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi.
Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap
nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas
tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal
menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah
cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak
pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan
tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.
Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan
hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya
rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap
rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya
akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami.
Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat
kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu
kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk
memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi
efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat
memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah
lingkungan hidupnya.

b. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia Tentang Alam


Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah
terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan
lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran
pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang
salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini
memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya.
Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai
suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya.
Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan
manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat

12
dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan.
Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang
membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan
dipergunakan manusia.
Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep
yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti
manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung
jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan
mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami
alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang
darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak
lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.
Sumber: ht t p://a l ma k y.blogspot .c om dengan penyesuaian
Analisislah struktur teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel
berikut ini.

Tesis/
Pernyataan
Pendapat

Argumentas
i

Argumentas
i

Argumentas
i

Argumentas
i

Argumentas
i

13
Penegasan
Ulang

2. Datalah istilah yang terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan
Hidup serta Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, kemudian carilah maknanya di
dalam KBBI atau dalam Kamus Istilah!

Pembangunan dan Bencana Lingkungan Hidup


No Istilah Makna
1. Polusi Pencemaran
2. Habitat 1 Tempat tinggal khas bagi seseorang
atau kelompok masyarakat;
2 Bio tempat hidup organisme tertentu;
tempat hidup yang alami (bagi
tumbuhan dan hewan); lingkungan
kehidupan asli;
3 Geo tempat kediaman atau kehidupan
tumbuhan, hewan, dan manusia dengan
kondisi tertentu pada permukaan bumi;
3.
4.
5.
6.
dst.

Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup


No Istilah Makna
1. Rekonsiliasi
3. Efek
4. Konsep
5.
6.
dst.
Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Nama kelompok : …………………………………………………


Kelas : …………………………………………………
Tanggal Penugasan :...............................................................

14
Pedoman penyekoran:

No Deskripsi Skor Skor


soal Maksimal
Menjawab dengan benar 3 bagian struktur teks eksposisi
13 25
dengan tepat.
Menjawab dengan benar 2 bagian struktur teks eksposisi
1 8
dengan tepat.
Menjawab dengan benar 1 bagian struktur teks eksposisi
4
dengan tepat.
Menemukan dengan benar 6 kebahasaan teks eksposisi 13 25
2 Menemukan dengan benar 3 kebahasaan teks eksposisi 8
Menemukan dengan benar 1 kebahasaan teks eksposisi 4
Membandingkan struktur 2 teks eksposisi dengan tepat 13 25
3 Membandingkan struktur 2 teks eksposisi kurang tepat 8
Membandingkan struktur 2 teks eksposisi tidak tepat 4
Membandingkan kebahasaan 2 teks eksposisi dengan
13 25
tepat
4 Membandingkan kebahasaan 2 teks eksposisi kurang
8
tepat
Membandingkan kebahasaan 2 teks eksposisi tidak tepat 4
JUMLAH SKOR 100

Kunci:

Tesis/ Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar


Pernyataan mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam
Pendapat negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit
kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal
yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah
cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam
dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman
dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan
tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang
dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau
pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya
pelestari.
Argumentasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus
berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk
menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap
nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin
yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan

15
lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu
memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa
tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi
nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa
semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan
tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.
Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan
oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda
bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi
menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa
sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat
kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan
yang terus-menerus dialami.

Argumentasi Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri


dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya
bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi,
justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai
suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan
meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap
rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya
melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah
lingkungan hidupnya.

Argumentasi Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan


lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman
manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan
hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu
pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang
tersebut melahirkan tindakan yang salah dan
membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai
objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia
cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan
dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi
tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu
dijaga keutuhan dan kelestariannya.

Argumentasi Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru


menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung
jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung
lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang
terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di

16
dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan.
Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi
dan dipergunakan manusia.

Penegasan Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu


Ulang dan perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat
rekomendasi alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti
manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan
kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya
manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan
mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya,
orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi
kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya
manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu,
tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah
merusak kehidupan itu sendir

Kunci Jawaban
Lingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup.
No Istilah Makna
1. Polusi pengotoran (tentang air, udara, dan
sebagainya); pencemaran:
3. Habitat 1 tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok
masyarakat;
2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup
yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan
kehidupan asli;
3 Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan,
hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada
permukaan bumi;
4. Perubahan perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca
iklim secara statistik sepanjang periode waktu mulai
dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga
berarti perubahan keadaan cuaca ratarata atau
perubahan distribusi peristiwa cuaca ratarata,
contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang
semakin banyak atau sedikit.
5. Iklim kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang
untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain.
6. Fauna keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah,
atau strata geologi tertentu; dunia hewan
7. Flora keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan
suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam

17
tumbuh-tumbuhan;
8. Drainase saluran air
9. Solusi penyelesaian/ pemecahan masalah
10. daerah Sareah msuknya air dari permukaan tanah ke dalam
resapan air zona jenuh air sehingga membentuk aliran air tanah
yang mengalir ke daerah yang lebih rendah.

Contoh Jawaban
No Istilah Makna
1. Rekonsiliasi Perbuatan/ tindakan memulihkan hubungan
persahabatan pada keadaan semula;
3. Efek Akibat, pengaruh
4. Konsep ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa
konkret
5. Indikasi Tanda-tanda yang menarik perhtian, petunjuk.
6. Pembalakan Kegiatan menebang pohon untuk mendapatkan kayu
bulat
7. Toksin zat racun yang dibentuk dan dikeluarkan oleh
organisme yang menyebabkan kerusakan radikal
dalam struktur atau faal, merusak total hidup atau
keefektifan organisme pada satu bagian.
8. Dieksploitasi Didayagunakan
9. Solusi Pemecahan masalah
10 Potensi Kemampuan yang mungkin untuk dikembangkan
.

Kriteria Penilaian
No Skor
Deskripsi Skor
soal maksimal
1. Identifikasi tesis tepat. 30 30
Identifikasi kurang tepat. 20
Identifikasi tesis salah. 10
2. Identifikasi argumen tepat dan lengkap. 30 30
Identifikasi argumen kurang tepat dan kurang 20
lengkap 10
Identifikasi argumen tidak tepat dan tidak lengkap
3. Identifikasi penegasan ulang tepat. 30 30
Identifikasi penegasan ulang kurang tepat. 20
Identifikasi penegasan salah. 10
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godong

18
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X
Kompetensi dasar : 4.3 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan
memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan
kebahasaan.
Indikator : 4.3.1 Menentukan gagasan pokok dan gagasan
penjelas dalam teks eksposisi
4.3.2 Menyusun teks Eksposisi

Materi : Menyusun teks eksposisi

Kisi-kisi

Materi No
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Pokok Soal
4.3 Mengonstruksikan 4.3.1Menentukan Gagasan Disediakan sebuah 1.
teks eksposisi dengan gagasan pokok pokok gagasan utama, peserta
memerhatikan isi dan gagasan Gagasan didik mengembangkan
(permasalahan, penjelas dalam penjelas dengan menambahkan
argumen, teks eksposisi gagasan penjelas yang
pengetahuan, dan sesuai.
rekomendasi), struktur 4.3.2 Menyusun Teks Disajikankan suatu 2.
dan kebahasaan. teks Eksposisi eksposisi gagasan pokok atau
topik, peserta didik
menyusun teks eksposisi
dengan memerhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur
dan kebahasaan.

Instrumen

Tugas:

1. Lengkapilah gagasan utama yang disajikan dengan gagasan pendukung yang


menguatkan teks eksposisi!
2. Dengan Kembangkan gagasan pokok atau topik yang telah disediakan ke dalam teks
eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan!

Pedoman Penyekoran Tugas

No Deskripsi Skor Skor

19
Soal maksimal
1. Gagasan pendukung tepat dan menguatkan teks eksposisi 90- 100
Gagasan pendukung cukup tepat dan cukup menguatkan 100
teks eksposisi 80-89
Gagasan pendukung kurang tepat dan kurang menguatkan
teks eksposisi 70-79
Gagasan pendukung tidak tepat dan tidak menguatkan teks
eksposisi 0-69
2. Merumuskan kalimat tesis dengan tepat 8-10 20
Merumuskan kalimat tesis kurang tepat. 4-7
Merumuskan kalimat tesis salah. 0-3
3. Argumen tepat dan lengkap. 8-10 20
Argumen tepat tapi kurang lengkap. 4-7
Argumen kurang mendukung tesis. 0-3
4. Merumuskan kalimat penegasan ulang dengan tepat. 8-10 20
Merumuskan kalimat penegasan ulang kurang tepat. 4-7
Merumuskan kalimat penegasan salah. 0-3
5. Teks eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan yang tepat. 8-10 20
Teks eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan yang 4-7
kurang tepat.
Teks eksposisi menggunakan bahasa dan ejaan yang tidak 0-3
tepat

KISI-KISI SOAL HOTS


Tahun Pelajaran 2019/2020

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Program : X
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013

Kelas/ Level
Kompetensi Materi Bentu Nomo
No Semeste Indikator Soal Kogniti
Dasar Pokok k Soal r Soal
r f
1 3.4 Analisis X/2 Disajikan teks C4 Uraia 1
Menganalisis struktur eksposisi, peserta (menga n
struktur dan teks didik dapat nalisis)
kebahasaan eksposisi menganalisis
teks struktur teks
eksposisi. eksposisi

20
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2019/2020

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Program : X
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013

Kelas/ Level
Kompetensi Materi Bentu Nomo
No Semeste Indikator Soal Ketera
Dasar Pokok k Soal r Soal
r mpilan
1 4.3 Menyusu X/2 Disajikan sebuah P5: Uraia 1
Mengonstruk- n teks gagasan pokok, natura- n
sikan teks eksposisi peserta didik dapat lisasi
eksposisi melengkapai dengan
dengan gagasan pendukung Mende-
memerhatikan yang menguatkan sain
isi teks eksposisi.
(permasalahan,
argumen,
pengetahuan,
dan
rekomendasi),
struktur dan
kebahasaan.

KARTU SOAL HOTS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester :X /1
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi


4.3 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi
(permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan.
Materi : Isi, struktur, dan kebahasaan teks eksposisi
Indikator Soal Nomor : Disajikan sebuah gagasan pokok, peserta didik dapat
1 melengkapai dengan gagasan pendukung yang menguatkan teks
eksposisi.
Indikator Soal Nomor : Disajikan sebuah gagasan pokok, peserta didik dapat

21
2 melengkapai dengan gagasan pendukung yang menguatkan teks
eksposisi.

Godong, 2 Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Godong Guru Mata Pelajaran

Drs. Mardani, M.M. Kelompok Bahasa


NIP 196303061987031007 NIP

22

Anda mungkin juga menyukai