Anda di halaman 1dari 45

PERANGKAT PEMBELAJARAN UJI KINERJA

UKMPPG DALAM JABATAN ANGKATAN 3

NAMA : EKA AMYGIA NOER, S.Pd.


NO. PESERTA PPG : 201509612761
BIDANG STUDI : BAHASA INDONESIA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAS Islamic Al Irsyad Boarding School


Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Semester/Kelas : Ganjil/X (Sepuluh)
Materi Pokok : Menganalisis Struktur Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 30 Menit

A. Kompetensi Inti
1. KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
2. KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
3. KI-4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3. Mengembangkan isi 4.3.1. Menemukan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan,
(permasalahan, argumen, dan rekomendasi) dan informasi tentang isi teks
pengetahuan, dan reko- eksposisi: pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang
mendasi) teks eksposisi (rekomendasi) secara tertulis;
secara lisan dan / tulis.
4.3.2. Menganalisis isi teks eksposisi berdasarkan isu dan
fakta yang dikemukakan dalam teks yang dibaca;
4.3.3. Menyusun kembali isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi dengan
bahasa sendiri secara tertulis.
3.4 Menganalisis struktur 3.4.1. Menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi:
dan pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
kebahasaan teks eksposis permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang;
3.4.2. Menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat
nominal dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif
dan kalimat aktif intransitif)
3.4.3. Menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca;
3.4.4. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi
yang dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran

KD Tujuan Pembelajaran
4.3 1. Melalui penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dan metode Think Talk Write (TTW), setelah
menyimak materi pada salindia tentang materi teks eksposisi, peserta didik dapat
menafsirkan isi (permasalahn, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) dan
informasi tentang isi teks eksposisi: pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang
(rekomendasi) dengan tepat;
2. Melalui penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dan metode Think Talk Write (TTW), setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang teks eksposisi dan contohnya,
peserta didik dapat mengategorikan isi teks eksposisi berdasarkan kesimpulan data
dan informasi isi teks eksposisi: pernyataan tesis, argumen, pernyataan ulang
(rekomendasi) dengan memerhatikan kesesuaian antara tesis dan argumen dengan
tepat;
3. Melalui penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dan metode Think Talk Write (TTW), setelah
menyimak materi pembelajaran langkah-langkah menyusun kembali isi teks
eksposisi, peserta didik dapat menyusun kembali isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi dengan bahasa yang berbeda tanpa
mengubah inti teks eksposisi.
3.4 1. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang struktur teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang dengan cermat;
2. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang kebahasaan teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat nominal
dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) dengan tepat;
3. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak materi pembelajaran pada salindia terkait struktur dan dan kebahasaan
teks eksposisi, peserta didik dapat menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca dengan teliti;
4. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
berkolaborasi mengerjakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan tepat.

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


Pada pembelajaran kali ini nilai karakter yang akan ditanamkan, antara lain:
1. religius,
2. etos kerja, dan
3. kolaboratif.

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Faktual : struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
b. Konseptual : struktur teks eksposisi: Tesis, Argumen, Rekomendasi; kaidah
kebahasaan teks eksposisi (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif).
c. Prosedural : menganalisis struktur dan kaidah teks eksposisi dalam teks yang
dibaca.
d. Metakognitif : Peserta didik mampu menganalisis struktur dan kaidah
kebahasaan teks eksposisi.
2. Materi Pengayaan
Aktivitas pengayaan yang diberikan adalah untuk menambah wawasan dan
keilmuan tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi, dan bagaimana
caranya menelaah dan menganalisis struktur dan kebahasaan berupa kalimat nominal
dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) teks eksposisi
yang dibaca.

3. Materi Remedial
Aktivitas remedial dilakukan ketika hasil pembelajaran masih kurang dari KKM,
dan belum memenuhi kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Kegiatan remedial
yang akan dilakukan tentunya disesuaikan dengan hasil belajar, yakni menganalisis
struktur dan kebahasaan teks eksposisi. remedial bisa dilakukan dengan tutor sebaya,
membuat peta pikiran terkait struktur dan kebahasaan teks eksposisi, dan membuat
ringkasan.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan: Saintifik berbasis Technological, Pedagogical, Content, and
Knowledge (TPACK).
2. Model Pembelajaran: Discovery Leaarning
3. Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab.

G. Media, Alat, dan Bahan Ajar


1. Media:
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
b. Salindia berisi materi tentang struktur teks eksposisi dan kebahasaannya.
c. Kartu informasi berisi kalimat nominal dan kalimat verbal.
2. Alat:
a. Laptop
b. Infocus
c. Wifi
d. Spidol
e. Papan tulis
3. Bahan:
a. Contoh teks eksposisi pada buku siswa
b. Kertas HVS
c. Buku catatan

H. Sumber Belajar
1. Buku:
Kosasih, E. 2017. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Jurnal dan Artikel:
“Keefektifan Pembelajaran Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
dengan Model Group Investigation dan Model Student Team Achievement Division
(STAD) pada Siswa Kelas X SMK Wali Songo” oleh Faulin, A. dan
Sulistyaningrum, S. (akses pada 16 Agustus 2021)
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi/article/view/26454
“Pembelajaran Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi Peserta Didik Kelas X
MIPA-1 SMA Negeri 7 Banjarmasin” oleh Ahya, A.N, Sabhan, dan Faradina. (akses
pada 16 Agustus 2021) http://locana.id/index.php/JTAM/article/view/40

3. Website dan Youtube:


Struktur teks eksposisi (akses pada 16 Oktober 2021)
https://www.youtube.com/watch?v=W24NHp15378
Kaidah kebahasaan teks eksposisi (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif
intransitif) akses pada 16 Oktober 2021
https://www.youtube.com/watch?v=vH1XlFqGaxg
Kebahasaan teks eksposisi (akses pada 16 Oktober 2021)
https://www.youtube.com/watch?v=xc8N9KtqD2o

I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (1x2 jp @ 30 menit)
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran Pengembangan Alokasi
PPK, Waktu dan
Keterampilan Platform
Abad 21,
TPACK
Pendahuluan Orientasi
1. Peserta didik dibimbing guru melakukan Religius-PPK
pembukaan dengan salam pembuka dan 10 menit
berdoa untuk memulai pembelajaran Dilakukan
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik Disiplin-PPK
di sekolah
sebagai sikap disiplin
Apersepsi Peduli-PPK
secara
3. Peserta didik dipandu guru mengaitkan luring
materi atau kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan Kolaborasi-
materi/tema/kegiatan sebelumnya. PPK
Motivasi Berpikir kritis-
4. Memberikan gambaran tentang manfaat 4C
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan Komunikasi-4C
5. Menyampaikan tujuan dan KD Berpikir kritis-
pembelajaran pada pertemuan yang 4C
berlangsung
6. Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
7. Peserta didik mengerjakan prates pada TPACK
google document pada tautan yang Tanggung
dibagikan pada grup whatsapp. jawab-PPK
8. Peserta didik Bersama guru menyanyikan
lagu nasional berjudul Garuda Pancasila.
9. Peserta didik dibagi kelompok belajar.

Kegiatan Stimulation
Inti 1. Peserta didik diberi motivasi atau Integritas-PPK
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi struktur Kolaborasi-4C
teks eksposisi: pernyataan tesis Gotong royong-
PPK
(pendapat tentang suatu Berpikir Kritis-
permasalahan); argumen (data, fakta, 4C
dan pendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan
kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif)
2. Peserta didik menyimak tayangan
video pembelajaran dalam tautan yang TPACK
dibagikan tentang materi struktur teks Berpikir kritis-
4C
eksposisi: pernyataan tesis (pendapat
tentang suatu permasalahan); 40 menit
argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan (Luring di
pernyataan ulang. Kebahasaan: sekolah)
kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif)
3. Peserta didik menyimak tayangan
salindia sebagai pengantar kegiatan TPACK
secara garis besar/global tentang Integritas
materi pelajaran mengenai struktur Komunikatif-4C
teks eksposisi: pernyataan tesis Integritas-PPK
Berpikir Kritis-
(pendapat tentang suatu 4C
permasalahan); argumen (data, fakta, Etos Kerja-PPK
dan pendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan
kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif), untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi
4. Peserta didik disuguhi LKPD yang
memuat soal-soal yang harus
dikerjakan oleh peserta didik
berdasarkan petunjuk pengerjaannya. Integritas-PPK
Kolaborasi-4C
Problem statement
Berpikir Kritis-
5. Peserta didik dibimbing guru untuk 4C
mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan Berpikir kritis-
gambar yang disajikan dan akan 4C
dijawab melalui kegiatan belajar. Gotong
6. Peserta didik membaca dan Royong-PPK
memahami materi pembelajaran pada
internet/website dengan saksama dan
cermat sebagai pencarian konsep, Berpikir kritis-
penemuan data beserta informasi dan 4C
Kreatif-PPK
penggalian ilmu pengetahun
mengenai struktur dan kebahasaan
teks eksposisi.
7. Peserta didik secara berkelompok,
berkolaborasi, mendiskusikan dengan
teman satu kelompok untuk Gotong
membahas isi dari soal-soal yang Royong-PPK
disajikan pada LKPD. Etos kerja-PPK
Data collection
8. Peserta didik mengamati dengan
seksama materi struktur teks
eksposisi: pernyataan tesis (pendapat
Berpikir kritis-
tentang suatu permasalahan); 4C
argumen (data, fakta, danpendapat Kreatif-4C
untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan:
kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif)
yang sedang dipelajari dalam bentuk
tayangan salindia dan mencoba
menginterprestasikannya
9. Peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah Literasi digital
diidentifikasi melalui kegiatan TPACK
membaca sumber lain pada internet Berpikir kritis-
tentang jawaban terkait LKPD. 4C
10. Peserta didik menyusun daftar
pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan Berpikir kritis-
mengmati dan membaca yang akan 4C
diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi struktur teks eksposisi:
pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data,
fakta, danpendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan
kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) yang sedang dipelajari.
11. Peserta didik mencatat semua
informasi tentang materi struktur teks
eksposisi: pernyataan tesis (pendapat Kolaboratif-4C
tentang suatu permasalahan); Berpikir kritis-
argumen (data, fakta, dan pendapat 4C
untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan:
kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif)
yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
12. Peserta didik mengkomunikasikan
secara lisan atau mempresentasikan Komunikatif-4C
materi struktur teks eksposisi: Berpikir kritis-
pernyataan tesis (pendapat tentang 4C
Integritas-PPK
suatu permasalahan); argumen (data,
fakta, danpendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan
kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) sesuai dengan
pemahamannya
13. Peserta didik saling tukar informasi
tentang materi struktur teks eksposisi:
pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data,
fakta, dan pendapat untuk
Komunikatif-4C
menguatkan tesis); dan pernyataan Tanggung
ulang. Kebahasaan: kalimat nominal jawab-PPK
dan kalimat verbal (aktif transitif dan
aktif intransitif) dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang Kolaboratif-4C
disediakan dengan cermat untuk Integritas-PPK
Tanggung
mengembangkan sikap teliti, jujur, jawab-PPK
sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data Processing
14. Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data dan mencari
informasi berdasarkan hasil
pengamatan dengan cara berdiskusi,
mengolah informasi tentang data dari
materi struktur teks eksposisi:
pernyataan tesis (pendapat tentang
suatu permasalahan); argumen (data,
fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan: kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan
aktif intransitif) yang sudah
dikumpulkan/terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
15. Peserta didik mengerjakan LKPD
mengenai materi struktur teks Integritas-PPK
eksposisi: pernyataan tesis (pendapat Gotong royong-
tentang suatu permasalahan); PPK
argumen (data, fakta, danpendapat Kolaboratif-4C
untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan:
kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif)
Verification
16. Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-
data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan menambah keluasan
dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat Kerja sama-
PPK
mencari solusi dari berbagai sumber Kolaboratif-4C
yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi: struktur teks eksposisi:
pernyataan tesis (pendapat tentang Kritis-4C
suatu permasalahan); argumen (data, Kolaboratif-4C
fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan: kalimat nominal
dan kalimat verbal (aktif transitif dan
aktif intransitif)
17. Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik pada LKPD.
Generalization
18. Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan menyampaikan hasil
diskusi tentang materi struktur teks Kolaboratif-4C
eksposisi: pernyataan tesis (pendapat Etos kerja-PPK
tentang suatu permasalahan); Kerja sama-
PPK
argumen (data, fakta, danpendapat
untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang. Kebahasaan:
kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif)
berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
19. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal Integritas-PPK
tentang materi: struktur teks eksposisi: Kerja sama-
pernyataan tesis (pendapat tentang PPK
suatu permasalahan); argumen (data,
fakta, danpendapat untuk menguatkan
tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan
kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif).
20. Peserta didik mengemukakan
pendapat atas presentasi yang Kritis-4C
Tanggung
dilakukan tentanag materi struktur
jawab-PPK
teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis);
dan pernyataan ulang. Kebahasaan:
kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif) dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
21. Peserta didik menyimpulkan tentang
Kritis-4C
bagian penting yang muncul dalam
Kreatif-PPK
kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa: Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
struktur teks eksposisi: pernyataan
tesis (pendapat tentang suatu
permasalahan); argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis);
dan pernyataan ulang. Kebahasaan:
kalimat nominal dan kalimat verbal
(aktif transitif dan aktif intransitif).
Penutup 1. Peserta didik bersama guru merefleksi Integritas-
pembelajaran dengan membuat resume PPK
tentang poin-poin penting yang muncul Berpikir kritis-
dalam kegiatan pembelajaran struktur 4C
teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan);
argumen (data, fakta, danpendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang. Kebahasaan: kalimat nominal dan
kalimat verbal (aktif transitif dan aktif 10 menit
intransitif) yang baru dilakukan.
(luring di
2. Peserta didik diberikan penghargaan Peduli-PPK
untuk materi pelajaran struktur teks
sekolah)
Pemberian
eksposisi: pernyataan tesis (pendapat penghargaan-
tentang suatu permasalahan); argumen PPK
(data, fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.
Kebahasaan: kalimat nominal dan
kalimat verbal (aktif transitif dan aktif
intransitif) kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
3. Peserta didik mengerjakan pascates pada Tanggung
tautan yang diberikan di grup whatsapp. jawab-PPK
4. Peserta didik dan guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan berdoa dan saling Religi-PPK
mengucap dan menjawab salam.

J. Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


a. Penilaian
No. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Nontes Observasi Lembar pengamatan
2 Pengetahuan Tes Tes Tertulis Uraian
3 Keterampilan Tes Tes Tertulis Uraian

1. Sikap
Teknik: nontes
Bentuk: observasi
Instrumen: Lembar pengamatan sikap spiritual dan sosial selama proses belajar
berlangsung.

2. Pengetahuan
Teknik: tes
Bentuk: tes tertulis
Instrumen: uraian

3. Keterampilan
Teknik: tes
Bentuk: tes tertulis
Instrumen: uraian

b. Materi Pengayaan
Aktivitas pengayaan yang diberikan adalah untuk menambah wawasan dan
keilmuan tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi, dan bagaimana
caranya menelaah dan menganalisis struktur dan kebahasaan berupa kalimat nominal
dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) teks eksposisi
yang dibaca.

c. Materi Remedial
Aktivitas remedial dilakukan ketika hasil pembelajaran masih kurang dari KKM,
dan belum memenuhi kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Kegiatan remedial
yang akan dilakukan tentunya disesuaikan dengan hasil belajar, yakni menganalisis
struktur dan kebahasaan teks eksposisi. remedial bisa dilakukan dengan tutor sebaya,
membuat peta pikiran terkait struktur dan kebahasaan teks eksposisi, dan membuat
ringkasan.
Cianjur, Oktober 2021
Diketahui,
Kepala SMAS Islamic Al Irsyad GMP Bahasa Indonesia
Boarding School

ASEP GUGUN GUNAWAN, S.Pd.I. EKA AMYGIA NOER, S.Pd.


NRKS 19023L0130207241174409 NUPTK 6242769670230233
BAHAN AJAR
TEKS
EKSPOSISI
BAHAN AJAR
STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI

Sekolah : SMAS Islamic Al Irsyad Boarding School


Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: X / Ganjil
Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 1 x 2 jam pelajaran @ 30 menit

A. Kompetensi Inti
1. KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
2. KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
3. KI-4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pncapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis struktur 3.4.5. Menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi:
dan pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
kebahasaan teks eksposis permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang;
3.4.6. Menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat
nominal dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif
dan kalimat aktif intransitif)
3.4.7. Menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca;
3.4.8. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi
yang dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran
KD Tujuan Pembelajaran
3.4 1. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang struktur teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang dengan cermat;
2. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang kebahasaan teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat nominal
dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) dengan tepat;
3. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak materi pembelajaran pada salindia terkait struktur dan dan kebahasaan
teks eksposisi, peserta didik dapat menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca dengan teliti;
4. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
berkolaborasi mengerjakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
1. Struktur teks eksposisi
2. Kebahasaan teks eksposisi beserta contohnya.
STRUKTUR DAN KEBAHASAAN
TEKS EKSPOSISI

1. Mengungkap Struktur Teks Eksposisi


Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Sejalan dengan
isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi (a) tesis atau penyataan pendapat, (b)
argumentasi, dan (c) penegasan ulang.
Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian
tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang
diangkat dalam teks eksposisi.
Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan.
Argumentsi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para
ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau
pembicara.
Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan
pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang
diangkat.

2. Kebahasaan Teks Eksposisi


Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan
yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat
gagasan yang disampaikan.
Kebahasaan teks eksposisi meliputi:
1. Kata teknis atau kata istilah, merupakan istilah atau kata-kata teknis yang berkaitan
dengan tema yang dibahas dalam teks. Contoh kata polusi pada teks Pembangunan
Bencana dan Lingkungan yang berarti pencemaran.
2. Selain kata teknis, dalam teks eksposisi juga terdapat kata sifat atau adjektiva.
Contoh: serius yang artinya 1Sungguh-sungguh; 2gawat, genting (karena
menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadi)
3. Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi, seperti juga dalam teks lainnya,
juga dapat kita temukan perubahan jenis kata karena afiksasi (pengimbuhan). Contoh:
kata “penipisan” merupakan sebuah nomina, kata dasar tipis (adjektiva) ditambah
imbuhan pe(N)-an.
4. Dalam teks eksposisi banyak digunakan kalimat verbal, yaitu kalimat berpredikat
verba. Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikat nomina, adjektiva,
numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam teks eksposisi.
Kebahasaan yang akan kita bahas pada pertemuan kali ini yaitu tentang kalimat aktif
transitif dan kalimat aktif intransitif (kalimat verbal). Perhatikan contoh kalimat verbal yang
terdapat dalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan.
1. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. (Kalimat
aktif transitif)
2. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini
yang diikuti bencana bagi manusia. (Kalimat aktif transitif)
3. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
(Kalimat aktif intransitif)
4. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk,
penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan
hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
(Kalimat aktif inransitif)
Berdasarkan contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa kalimat aktif transitif adalah
kalimat yang bersangkutan dengan kata kerja yang memerlukan objek. Sedangkan kalimat
aktif intransitif adalah kalimat yang bersangkutan dengan kata kerja tanpa objek langsung
atau pelengkap penderita (tentang verba). Seperti pada kata loncat, terjun, jatuh.
LEMBAR
KERJA
PESERTA
DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Sekolah : SMAS Islamic Al Irsyad Boarding School


Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: X / Ganjil
Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
Alokasi Waktu: 1 x 2 jam pelajaran @ 30 Menit
A. Kompetensi Inti
1. KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
2. KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3. KI-4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis struktur 3.4.1 Menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi:
dan pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
kebahasaan teks eksposis permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang;
3.4.2 Menentukan dua kebahasaan teks eksposisi:
kalimat nominal dan kalimat verbal (kalimat aktif
transitif dan kalimat aktif intransitif);
3.4.3 Menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca;
3.4.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran
KD Tujuan Pembelajaran
3.4 1. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang struktur teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang dengan cermat;
2. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang kebahasaan teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat nominal
dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) dengan tepat;
3. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak materi pembelajaran pada salindia terkait struktur dan dan kebahasaan
teks eksposisi, peserta didik dapat menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca dengan teliti;
4. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
berkolaborasi mengerjakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan tepat.

D. Rincian Tujuan Pembelajaran


Rincian tujuan pembelajaran kali ini, peserta didik dapat:
1. Setelah menyimak video pembelajaran pada youtube tentang struktur teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang dengan cermat;
2. Setelah menyimak video pembelajaran pada youtube tentang kebahasaan teks
eksposisi, peserta didik dapat menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat
nominal dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) dengan
tepat;
3. Setelah menyimak materi pembelajaran pada salindia terkait struktur dan dan
kebahasaan teks eksposisi, peserta didik dapat menelaah susunan struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan teliti;
4. Setelah berkolaborasi mengerjakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis struktur
dan kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran
1. Struktur teks eksposisi
2. Kebahasaan teks eksposisi beserta contohnya.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

LKPD 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi


Petunjuk Pengerjaan
1. Bacalah setiap petunjuk pengerjaan sebelum mengerjakan soal!
2. Bacalah teks yang ada pada LKPD ini!
3. Kerjakanlah soal-soal berikut sesuai dengan cermat!
4. Kerjakanlah soal-soal berikut sesuai dengan instruksinya!
Nama Kelompok:
Anggota:
1. ……………
2. ……………
3. ……………
4. ……………

Cermati dan bacalah teks di bawah ini kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya!
Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup
Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi
kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit
kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah
pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam
dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan
menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan
hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman
tentang alam dan menanamkan budaya pelestari.
a. Upaya Rekonsiliasi
Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia
cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan
dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan
lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan.
Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi
nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah
hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian
alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa
manusia mesti sadar dan berubah.
Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap
rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan
menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu
menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami
sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik
tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi
efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya
melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya.

b. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia Tentang Alam


Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya
pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang
terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara
pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang
alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk
mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam
terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan
kelestariannya.
Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia
yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi.
Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah
tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam
merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia.
Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang
dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia
dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini
seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif
dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan.
Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh
karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu
sendiri. (Sumber: http://almaky.blogspot.com dengan penyesuaian).

Berdasarkan teks di atas diskusikanlah dengan teman kelompokmu!


1. Analisislah struktur teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mencatat di
buku tugas dan lembar kerja ini!
a. Tesis
b. Argumen
c. Pernyataan ulang (rekomendasi)
2. Identifikasilah kata sifat yang terdapat dalam teks di atas!
Paragraf ke-1 Kata sifat (adjektiva) Frasa adjektiva
Ke-2
Ke-3
Ke-4
Ke-5
dst.

3. Temukanlah contoh kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif dalam teks
Pembangunan dan Bencana Lingkungan. Gunakan tabel berikut ini.
Kalimat aktif transitif Kalimat aktif intransitif
MEDIA BELAJAR
TEKS EKSPOSISI
MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAS Islamic Al Irsyad Boarding School


Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 1 x 2 jam pelajaran @ 30 menit

A. Kompetensi Inti
1. KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
2. KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
3. KI-4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pncapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis struktur 3.4.1 Menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi:
dan pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
kebahasaan teks eksposis permasalahan); argumen (data, fakta, dan
pendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang;
3.4.2 Menentukan dua kebahasaan teks eksposisi:
kalimat nominal dan kalimat verbal (kalimat aktif
transitif dan kalimat aktif intransitif);
3.4.3 Menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca;
3.4.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran

KD Tujuan Pembelajaran
3.4 1. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang struktur teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang dengan cermat;
2. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang kebahasaan teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat nominal
dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) dengan tepat;
3. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak materi pembelajaran pada salindia terkait struktur dan dan kebahasaan
teks eksposisi, peserta didik dapat menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca dengan teliti;
4. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
berkolaborasi mengerjakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan tepat.
SALINDIA MATERI PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar
KD 3.4 Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi

Tujuan Pembelajaran 1
S truktur Kebahasaan 2
0 Menentukan tiga bagian 0 Menentukan dua kebahasaan
teks eksposisi (kalimat verbal 3
struktur teks eksposisi
1 S truktur dan
2 dan nominal)

S truktur dan 4
0 kebahasaan
Menelaah struktur dan
kebahasaan teks eksposisi
0 kebahasaan
Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi
5
3 4 6
1
2
3
“Setiap rum ah adalah sekolah, dan setiap
4
orang adalah guru.”
5
— Ki Hajar
6
Dewantara

1
Struktur dan
2
kebahasaan teks
3
eksposisi
Apa manfaatnya bagiku… ? 4
5
6

Struktur Teks Eksposisi 1


2
Argumen 3
Tesis Unsur penjelas untuk
mendukung tesis yang
Rekomendasi 4
disampaikan. Argumentsi
Pernyataan pendapat adalah
bagian pembuka dalam teks dapat berupa alasan logis,
Bagian yang
bertujuan menegaskan
5
eksposisi. Bagian tersebut data hasil temuan, fakta- pendapat awal serta
berisi pendapat umum yang fakta, bahkan pernyataan para
menambah rekomendasi 6
disampaikan penulis terhadap ahli.
atau saran terhadap
permasalahan yang diangkat permasalahan yang
dalam teks eksposisi
diangkat.
1
Kebahasaan 2
Teks Eksposisi 3
4
5
6

Kalimat Verbal
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang
bersangkutan dengan kata kerja yang
memerlukan objek Kalimat aktif intransitif adalah
kalimat yang bersangkutan
dengan kata kerja tanpa objek
langsung atau pelengkap
penderita (tentang verba)

01 2
3
4
Memberi pengetahuan tentang struktur
teks 5
6
1

02 2
3
4
Memberikan informasi tentang 5
kebahasaan dalam teks
eksposisi
6

03
2
3
4
Dengan teks eksposisi, kalian
dapat membuat sebuah teks 5
berdasarkan hasil dari
gagasan sendiri 6
EVALUASI
PEMBELAJARAN
EVALUASI PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAS Islamic Al Irsyad Boarding School


Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: X / Ganjil
Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : 1 x 2 jam pelajaran @ 30 Menit

A. Kompetensi Inti
1. KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
2. KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3. KI-4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis struktur 3.4.1 Menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi:
dan pernyataan tesis (pendapat tentang suatu
kebahasaan teks eksposis permasalahan); argumen (data, fakta, dan
pendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan
ulang;
3.4.2 Menentukan dua kebahasaan teks eksposisi:
kalimat nominal dan kalimat verbal (kalimat aktif
transitif dan kalimat aktif intransitif);
3.4.3 Menelaah susunan struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca;
3.4.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran
KD Tujuan Pembelajaran
3.4 1. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang struktur teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi: pernyataan
tesis (pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat
untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang dengan cermat;
2. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak video pembelajaran pada youtube tentang kebahasaan teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat nominal
dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) dengan
tepat;
3. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
menyimak materi pembelajaran pada salindia terkait struktur dan dan kebahasaan
teks eksposisi, peserta didik dapat menelaah susunan struktur dan kebahasaan
teks eksposisi yang dibaca dengan teliti;
4. Melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis TPACK dengan model
pembelajaran Discovery Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, setelah
berkolaborasi mengerjakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan tepat.

D. Rincian Tujuan Pembelajaran


Rincian tujuan pembelajaran kali ini, peserta didik dapat:
1. Setelah menyimak video pembelajaran pada youtube tentang struktur teks eksposisi,
peserta didik dapat menentukan tiga bagian struktur teks eksposisi: pernyataan tesis
(pendapat tentang suatu permasalahan); argumen (data, fakta, dan pendapat untuk
menguatkan tesis); dan pernyataan ulang dengan cermat;
2. Setelah menyimak video pembelajaran pada youtube tentang kebahasaan teks
eksposisi, peserta didik dapat menentukan dua kebahasaan teks eksposisi: kalimat
nominal dan kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) dengan
tepat;
3. Setelah menyimak materi pembelajaran pada salindia terkait struktur dan dan
kebahasaan teks eksposisi, peserta didik dapat menelaah susunan struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan teliti;
4. Setelah berkolaborasi mengerjakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis struktur
dan kebahasaan teks eksposisi yang dibaca dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran
1. Struktur teks eksposisi
2. Kebahasaan teks eksposisi, kalimat verbal beserta contohnya
F. Penilaian

No. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen


1. Sikap Nontes Observasi Lembar pengamatan
2. Pengetahuan Tes Tes Tertulis Uraian
3. Keterampilan Tes Tes Tertulis Uraian
1. Instrumen Penilaian Sikap

Lembar Observasi Penilaian Sikap

Nama Sekolah: SMAS Islamic Al Irsyad Boarding School


Kelas/Semester: X / Ganjil
Tahun Pelajaran: 2021/2022

Aspek Perilaku yang Skor Sikap Kode Nilai


Jumlah Skor
No. Nama Siswa Dinilai
RG EK KL
1. …. …. ….. …. ….
2. …. .... ..... ..... ....
3.
…. …. …. …. .…

Rubrik:
1. RG: Religius
2. EK: Etos Kerja
3. KR: Kolaboratif
Aspek:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 ÷ 4 = 68,75
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00= Kurang (K)
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi
Soal Prates dan Pascates

Jenjang Pendidikan: SMA


Nama Instansi: SMAS IABS
Jumlah Soal: 4
Mata Pelajaran: BAHASA INDONESIA
Penyusun: Eka Amygia Noer, S.Pd.

KD Kompetensi Tingkat Jenis Nomor


Materi IPK Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal Soal
3.4 Menganalisis 1. Struktur teks 3.4.1 Menentukan 1. Analisislah C4 Uraian 1
struktur dan eksposisi tiga bagian struktur teks MOTS
kebahasaan 2. Kebahasaan struktur teks Pendidikan
teks eksposisi teks eksposisi: Karakter di atas
eksposisi, pernyataan tesis dengan cermat!
berupa (pendapat 2. Temukan C6
kalimat tentang suatu kebahasaan pada HOTS Uraian 2 (a, b,
verbal permasalahan); teks Pendidikan c)
(kalimat aktif argumen (data, Karakter di atas!
transitif dan fakta, dan a. Kata
kalimat aktif pendapat untuk teknis/istilah
intransitif) menguatkan dalam teks
tesis); dan tersebut!
pernyataan b. Kalimat
ulang; verbal
3.4.2 Menentukan (kalimat
dua kebahasaan aktif
teks eksposisi: transitif dan
kalimat nominal kalimat
dan kalimat aktif
verbal (kalimat intransitif)!
aktif transitif dan c. Kata
kalimat aktif sifat/frasa
intransitif); adjektiva
3.4.3 Menelaah minimal 5
susunan struktur buah!
dan kebahasaan
teks eksposisi
yang dibaca;
3.4.4 Menganalisis
struktur dan
kebahasaan teks
eksposisi yang
dibaca.

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Kisi-Kisi
Soal Prates dan Pascates

Jenjang Pendidikan: SMA


Jumlah Soal: 4
Mata Pelajaran: BAHASA INDONESIA
Penyusun: Eka Amygia Noer, S.Pd.
KD Kompetensi Materi IPK Indikator Soal Tingkat Jenis Nomor
Dasar Kognitif Soal Soal
3.4 Menganalisis 3. Struktur teks 3.4.1 Menentukan 1. Analisislah C4 Uraian 1
struktur dan eksposisi tiga bagian struktur teks MOTS
kebahasaan teks 4. Kebahasaan struktur teks Pendidikan
eksposisi teks eksposisi, eksposisi: Karakter di atas
berupa kalimat pernyataan tesis dengan cermat!
verbal (kalimat (pendapat 2. Temukan C6
aktif transitif tentang suatu kebahasaan HOTS Uraian 2 (a, b,
dan kalimat permasalahan); pada teks c)
aktif argumen (data, Pendidikan
intransitif) fakta, dan Karakter di
pendapat untuk atas!
menguatkan a. Kata
tesis); dan teknis/istilah
pernyataan dalam teks
ulang; tersebut!
3.4.2 Menentukan b. Kalimat
dua kebahasaan verbal
teks eksposisi: (kalimat aktif
kalimat nominal transitif dan
dan kalimat kalimat aktif
verbal (kalimat intransitif)!
aktif transitif c. Kata
dan kalimat sifat/frasa
aktif intransitif); adjektiva
3.4.3 Menelaah minimal 5
susunan struktur buah!
dan kebahasaan
teks eksposisi
yang dibaca;
3.4.4 Menganalisis
struktur dan
kebahasaan teks
eksposisi yang
dibaca.
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

No. Soal Aspek yang dinilai Skor


1. a. Ketepatan jawaban dengan soal 3
(Ketepatan menentukan letak struktur teks eksposisi)
2. a. Kesesuaian jawaban kata teknis (skor maksimal 2) 7
b. Kesesuaian menentukan kata sifat (skor maksimal 2)
c. Ketepatan menuliskan kalimat verbal (skor maksimal
3)
Skor Maksimal 10

Pedoman Penilaian
Nilai = Jumlah perolehan nilai x 100
Skor maksimal
Lembar Prates dan Pascates

Bacalah teks di bawah ini kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya!


Pendidikan karakter
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Melalui pendidikan seseorang dapat mengenali jati dirinya sendiri. Jati diri tersebut tentu saja
terbentuk dari karakter yang dimiliki oleh seseorang itu sendiri. Melalui perubahan kurikulum
pemerintah juga ikut berperan dalam membentuk karakter anak didik. Pemerintah mengubah
Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013. Perubahan ini mensyaratkan adanya
pendidikan karakter dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang lebih mengutamakan kemampuan siswa
secara personal atau pendidikan yang mencoba untuk menggali potensi diri dari seorang individu,
dalam hal ini siswa. Pendidikan karakter ini penting akan menggali bakat-bakat tersembunyi yang
dimiliki oleh siswa. Setiap siswa tentu saja memiliki bakat, potensi, dan kecerdasan di bidang yang
tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.
Siswa ang tidak pandai dalam pelajaran tentu saja bukan berarti ia bodoh, ia pasti memiliki
kemampuan di bidang yang lain. Melalui pendidikan berkarakter, cerdas atau tidaknya seseorang
tidak ditentukan berdasarkan pintar atau tidaknya seseorang dalam pelajaran di kelas. Guru juga
tidak boleh untuk melabeli seorang siswa bodoh apabila ia tidak pintar dalam mata pelajaran yang
diajarkan di kelas.
Pemerintah juga telah mengupayakan terwujudnya pendidikan karakter ini, yaitu melalui
kurikulum pendidikan terbaru, yaitu kurikulum 2013. Melalui kurikulum ini pemerintah berusaha
menggali potensi dan menanamkan karakter kepada siswa. Karakter yang toleransi terhadap suku,
agama, bahasa, kebudayaan, dan adat istiadat lain. Indonesia merupakan negara yang memiliki
beragam kebudayaan, bahasa, kepercayaan, dan adat istiadat. Sehingga penanaman sikap toleransi
harus diperkenalkan sejak di bangku sekolah.
Selain itu, pendidikan karakter juga diharapkan mampu membekali siswa di masa yang
akan datang terkait dengan masa depannya. Siswa harus memiliki keahlian dan skill khusus yang
harus dimiliki di zaman globalisasi ini.
Pendidikan karakter merupakan bekal awal siswa di masa depan. Siswa harus memiliki
sikap toleransi kepada sesamanya dan memiliki skil atau potensi diri yang dapat dibanggakan agar
siswa sebagai penerus bangsa ini lebih siap menghadapi kemajuan zaman.
(Dikutip dari TheMoonDoggies, dengan perubahan)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
d. Analisislah struktur teks Pendidikan Karakter di atas dengan cermat!
e. Temukan kebahasaan pada teks Pendidikan Karakter di atas!
d. Kata teknis/istilah dalam teks tersebut!
e. Kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif)!
f. Kata sifat/frasa adjektiva minimal 5 buah!
Remedial dan Pengayaan
a. Pengayaan
Aktivitas pengayaan yang diberikan adalah untuk menambah wawasan dan
keilmuan tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi, dan bagaimana caranya
menelaah dan menganalisis struktur dan kebahasaan berupa kalimat nominal dan
kalimat verbal (kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif) teks eksposisi yang
dibaca.

b. Remedial
Aktivitas remedial dilakukan ketika hasil pembelajaran masih kurang dari KKM,
dan belum memenuhi kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Kegiatan remedial
yang akan dilakukan tentunya disesuaikan dengan hasil belajar, yakni menganalisis
struktur dan kebahasaan teks eksposisi. remedial bisa dilakukan dengan tutor sebaya,
membuat peta pikiran terkait struktur dan kebahasaan teks eksposisi, dan membuat
ringkasan.

Cianjur, Oktober 2021

Diketahui,
Kepala SMAS Islamic Al Irsyad Guru Bahasa Indonesia
Boarding School

ASEP GUGUN GUNAWAN, S.Pd.I. EKA AMYGIA NOER, S.Pd.


NRKS 19023L0130207241174409 NUPTK 6242769670230233

Anda mungkin juga menyukai