SMK PELITA IV
JL. POS Duri Raya No. 23-29 Tambora Jakarta Barat
_________________________________________________________________________
Kelas/Semester : X/ Gasal
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Materi Pembelajaran
pernyataan tesis;
argumen
kebahasaan
Komentar terhadap:
Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis).
D. Metode Pembelajaran
: Discovery Learning
E. Kegiatan Pembelajaran
Inti
Peserta didik menyaksikan tayangan video tentang 70
contoh kegiatan wirausaha hasil peternakan sapi
perah ( potensi daerah) (Literasi Media)
Stimulation(stimulasi/pemberian Peserta didik membaca teks eksposisi (literasi)
rangsang) Peserta didik mendiskusikan konsep tentang
struktur teks eksposisi
Peserta didik mencermati struktur teks eksposisi
yang telah dibacanya.
Problem statement(pernyataan/ Peserta didik mengidentifikasi ciri kebahasaan
identifikasi masalah) yang digunakan dalam teks eksposisi.
Peserta didik mencermati isi pokok teks eksposisi
Peserta didik mendiskusikan struktur teks
eksposisi dari teks eksposisi yang dibaca dengan
teman satu meja. (4C)
Peserta didik mendiskusikan ciri kebahasaan yang
Data collection(pengumpulan data) digunakan dalam teks eksposisi dengan teman satu
meja.
Peserta didik mendiskusikan isi pokok teks
eksposisi dengan teman satu meja.
Peserta didik menyimpulkan struktur teks
eksposisi yang dibaca.
Peserta didik menyimpulkan ciri kebahasaan teks
Data processing /pengolahan data eksposisi
Peserta didik menyimpulkan isi pokok teks
eksposisi
Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku
atau berpasangan untuk menyusun teks eksposisi
Verification (pembuktian),Generalization dengan pola penyajian yang berbeda.
Peserta didik mempresentasikan teks eksposisi
yang telah disusun, (4C)
Penutup
Peserta didik melakukan konfirmasi dengan guru 10
tentang struktur teks dan unsur kabahasaan teks
eksposisi, serta pola penyajian teks eksposisi.
Peserta didik menerima penjelasan tugas mencari
contoh teks eksposisi untuk berlatih menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaannya.
Siswa dan guru mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa. (PPK)
F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
1. Teknik Penilaian
a. .Penilaian Pengetahuan
4) Kisi-kisi
5) Soal
6) Kunci Jawaban
7) Skor
b. Penilaian Keterampilan
c. Penilaian Sikap
2. Pembelajaran Remedial
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Internet
BACA PANDUAN PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017 (PPK, LITERASI, 4C, HOTS)
Lampiran :
1. Materi
1.1 Pengertian teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi
dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat
Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.
1.3.4 Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu
sehingga pengetahuan para pembaca bertambah.
Mangga adalah tanaman buah dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada
agroklimat. Ada tanaman buah yang tidak begitu tergantung pada faktor agroklimat, misalnya
nangka dan alpukat. Ada juga yang tingkat ketergantungannya pada agroklimat sangat tinggi,
misalnya apel. Hampir tak ada tanaman yang dapat seratus persen bebas dari faktor agroklimat,
kecuali tanaman itu dibudidayakan dalam green house yang tersolir dari udara luar dan lengkap
dengan pengatur suhu dan kelembapan. Mangga memang tanaman buah tropis, tetapi dia justru
tidak menyukai kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Itulah sebabnya buah itu kemudian
dibudidayakan di kawasan guru seperti Meksiko, Mesir, dan Israel, atau di kawasan subtropis
seperti Australia dan Taiwan. Pokoknya, semakin kering dan panas suatu kawasan, tanaman
mangga semakin menyukainya. Di Indonesia pun mangga hanya dapat tumbuh baik di dataran
rendah dengan curah hujan sedikit seperti Indramayu, Pasuruan, dan Probolinggo
Meskipun menyukai kawasan kering dengan udara panas, mangga tetap memerlukan
banyak air. Unsur utama untuk membentuk buah memang air, udara (CO2) dan unsur hara. Dari
tiga unsur tersebut, air diperlukan tanaman mangga dalam jumlah paling banyak. Oleh sebab itu,
meskipun udara di Pasuruan dan Probolinggo cukup panas dan kering, air tanahnya cukup
dangkal sehingga cocok untuk tanaman mangga. Di luar Jawa, kawasan yang agroklimatnya
seperti itu antara lain di daerah lembah palu.
Di dataran rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar matahari selama
12 jam penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah. Semakin
intensif sinar matahari, semakin manis buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya kawasan gurun
dapat menghasilkan buah mangga yang cukup manis. Dengan sinar matahari penuh selama 12
jam, tanaman mangga dapat leluasa membentuk karbohidrat dan gula.
Kondisi agroklimat yang menguntungkan itu kadang-kadang justru bisa berbalik menjadi
ancaman. Selama ini kita selalu membanggakan tanah air kita yang subur dan makmur. Kita juga
membanggakan jumlah koleks plasma nutfah mangga kita yang mencapai peringkat nomor dua
di dunia setelah India. Akan tetapi, diam-diam Thailand, Mesir, Taiwan, dan Australia
mengebunkannya. Di Australia tersedia lahan yang sangat luas, modal yang sangat besar,
teknologi yang sangat canggih, dan agroklimat yang cocok untuk mangga.
1.6
pernyataan tesis;
argumen
kebahasaan
Komentar berisi:
Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis).
a.Kisi-kisi
4 Disediakan teks eksposisi siswa Jelaskan ciri-ciri tiap jenis teks eksposisi!
dapat mengindentifikasi berbagai
jenis teks eksposisi berdasarkan
contoh.
5 Disediakan teks eksposisi siswa Buatlah daftar berisi topik yang bisa
dapat mengindentifikasi topik-topik dikembangkan menjadi teks eksposisi!
yang layak dikembangkan menjadi
teks eksposisi.
b.Kunci Jawaban
i. Teks eksposisi tentang Ekonomi
Ekonomi Indonesia
Tesis
Ekonomi Rakyat adalah “kegiatann ekonomi rakyat banyakk”. Jika dikaitkan dengan
kegiatann pertanian, maka yang dimaksudd dengan kegiatann ekonomi rakyat adalah kegiatann
pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomii rakyat adalah kegiatan ekonomi
petanii atau petternak atau nelayan kecil, petani gurem, nelayan tanpa perahu, petani tanpa
tanah dan sejenisnya; dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunan dan sejenisnya.
Argumentasi
Perspektiff lain dari ekonomi rakyat ddapat pula dilihat dengann menggunakan
perspektif jargon:”ekonomi darii rakyat, oleh rakyatt, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berartii kegiatan ekonomi ituu berkaitan dengan penguasaann rakyat dan
aksesibilitas rakyatt terhadap sumber daya ekonomii. Rakyat menguasai dan memilikii hak atas
sumber dayaa untuk mendukung kegiatann produktif dan konsumtifnyaa.
“Oleh Rakyat”, berrarti proses produksi dan konsumsii dilakukan dan diputuskan oleh
rakyatt. Rakyat memiliki hak atass pengelolaan prosess produktif dan konsumtif tersebutt.
Berkaitan dengan sumberdayaa (produktif dan konsumtif), rakyat mempunyai alternatif untukk
memilih dan menentuukan sistem pemanfaatann, seperti berapa banyak jumlahh yang harus
dimanfaattkan, siapa yang memanfaatkann, bagaimana proses pemanfaatannyaa, bagaimana
menjagaa kelestariann bagi proses pemanfaatann berikutnyaa, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyakk merupakan ‘beneficiaries utama dari setiapp
kegiatan produksii dan konsumsi. Rakyat menerima manfaatt, dan indikator kemanfaatan
palingg utama adalah kepentingann rakyat.
Penegasan Ulang
Dalam hal ini butuh pula dikemukakan bahwaa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan
siapa saja, dalam arti bahwa kegiatan transaksi bisa dilakukan juga dengan “non-ekonomi-
rakyat”. Juga tak ada pembatasann mengenai besarann, jenis produk, permodalan, sifat usaha
dan sebagainya. Ekonomi rakyatt tidak ekslusif tetapi inklusif dan terbbuka. Kendati demikian,
sifat fundamental diatas telahh pula menciptakann suatu sistem ekonomii yang terdiri darii
pelaku ekonomi, norma, kesepakatan dan mekanisme transaksi, yang umumnya telah
memfasilitasi ekonomii rakyat untuk bisa bertahan hidup dan berkembang sejalann dengan
perkembangan sosiall ekonomi masyarakatnnya.
2.4 Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
3.4 Tidak memengaruhi: teks eksposisi tidak berusaha untuk memengaruhi pendapat orang lain, te
tapi berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pa
ndangan atau pengetahuan seseorang setelah membaca uraiannya.
3.8 Akhir teks berupa penegasan: bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau
penegasan terhadap pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta.
Gempa di yogyakarta.
c.Skor Penilaian
1) Penskoran