Anda di halaman 1dari 22

YAYASAN PENDIDIKAN BUDI BHAKTI

SMK PELITA IV
JL. POS Duri Raya No. 23-29 Tambora Jakarta Barat
_________________________________________________________________________

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


TAHUN PAJARAN 2018 / 2019

Sekolah : SMK PELITA IV

Mata Pelajaran : Kearsipan

Kelas/Semester : X/ Gasal

Alokasi Waktu : 4 Minggu x 8 Jam Pelajaran @45 Menit

Materi Pokok : Memahami konsep dasar Kearsipan


Norma, Standar, prosedur dan Kaidah Kearsipan

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 3 Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
factual,konseptual,operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja otomatisasi dan tata kelola perkantoran pada tingkat teknis,spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja,warga masyarakat nasional, regional dan internasional.

KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja.
Otomatisasi dan Tata kelola perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimibingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan,menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, komunikatif
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah,serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,membiasakan, gerak mahir,

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 1
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Memahami arsip dan kearsipan 3.3.1 3.1.1 Menjelaskan Pengertian arsip
33333 3.1.2 Menyebutkan Daur Arsip
33333 3.1.3 MenyebutkanNilai Guna Arsip
33333 3.1.4 Mengidentifikasi Jenis Arsip
33333 3.1.5 Menjelaskan Organisasi Kearsipan dan
Fungsinya
33333 3.1.6 Mengidentifikasi Prinsip Pengolahan
Arsip

4.1 Melakukan pengelompokkan arsip dan4.144 4.1.1 Siswa mampu menganalisis arsip dan
kearsipan kearsipan

4. 3.2 Memahami norma, standar, prosedur dan


4.3.2 3.2.1 Menjelaskan pengertian norma, standar,
kaidah kearsipan prosedur dan kaidah kearsipan
33333 3.2.2 Siswa mampu mengidentifikasi standar
kearsipan
33333 3.2.3 Menjelaskan pengelolaan arsip

33333
4.2 melakukan pengelompokkan norma,
33334 4.2.1 mampu menganalisis norma,
standar, prosefur dan kaidah kearsipan
standar,prosedur dan kaidah kearsipan

3.2.2

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLIL
dengan model pembelajaran diskoveri, peserta didik dapat menemukan struktur, aspek
kebahasaan teks eksposisi, membandingkan struktur dan aspek kebahasaan, menentukan
gagasan pokok dan penjelas, serta menyusun teks eksposisi dengan rasa ingin tahu,
responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,
serta pantang menyerah.

D. Materi Pembelajaran
Memahami konsep dasar kearsipan:
1. Pengertain arsip

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 2
2. Daur arsip

3. Nilai guna arsip

4. Jenis arsip

5. Organisasi kearsipan dan fungsinya


6. Prinsip pengolahan arsip

E. Pendekatan,Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach
Model Pembelajaran : Discovery learning ( pertemuan pertama) penugasan (pertemuan
kedua)
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab dan Penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 ( @2 x 45 Menit )
Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
1. Pendahuluan:1. Peserta didik merespon salam 10 menit
danmensyukuri anugerah Religius
Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon apersepsi
yang disampaikan Pendidikk Rasa ingin tahu
dengan pertanyaan “Apa yang
dimaksud dengan arsip dan
kearsipan?; Setelah hal
tersebut/pendapat dilanjutkan
dengan apa? Apa contoh dari
arsip?
3. Peserta didik menerima
informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari serta
kegiatan pembelajaran yang
akan dipelajari dalam pengertian
arsip dan daur arsip.

2. Inti DISCOVERY 70 menit

1. Stimulation (pemberian
rangsangan)
Peserta didik membaca konse Literasi
dasar kearsipan yang disediakan
oleh guru dalam buku mata
pelajaran kearsipan (buku siswa)

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 3
2. Problem Statement (identifikasi
masalah)
Rasa ingin tahu
Peserta didik menyimak Kerja sama
penjelasan Pendidik (Collaborative)
untukmendiskusikan daur arsip.
3. Data
collection (Pengumpulan Data) Berpikir kritis
(Critical
Peserta didik berdiskusi thinking)
kelompok untuk mendiskusikan Kerja sama
isi tiap bagian daur arsip Berpikir kritis

4. Data
Processing (Pengolahan Data) Kerja sama
Peserta didik mendiskusikan isi Berpikir kritis
bagian daur arsip yaitu:
1.tahap kelahiran
2. tahap pemakaian
3.tahap pemusnahan dan atau
pelestarian

5. Verification (Pemeriksaan
data) Komunikatif
(Communicative)
Dua kelompok dengan secara
bergantian mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya dalam
diskusi kelas untuk
memverifikasikan hasil
kerjanya; kelompok lain
memberikan tanggapan meliputi
Perbedaan arsip dan kearsipan
Tahap kelahiran
Tahap pemakaian
Tahap pemusnahan dan
pelestarian

6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Kreativitas
Di bawah bimbingan Pendidik, (Creativity)
peserta didik menyimpulkan

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 4
daur arsip
3. Penutup Kegiatan Pendidik bersama 10 menit
peserta didik yaitu: Kreativitas
Menyimpulkan perbedaan arsip
dan daur arsip

K Kegiatan guru yaitu:


1.Melaksanakan penilaian HOTS
2.Menyampaikan tugas yang
harus dikerjakan peserta
didik untuk pertemuan kedua.
3.Menjelaskan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)
Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
Pendahuluan: Peserta didik meresponsalam 10 menit
dan mensyukuri anugerahTu- Religius
handan saling mendoakan.
2. Pesertadidik merespon apersepsi
yang disampaikan Pendidik Rasa ingin tahu
dengan pertanyaan “apa saja yang
termasuk kedalam nilai guna
arsip?;
Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan
pembelajaran yang akan dipelajari
dalam nilai guna arsip dan jenis
arsip

Inti DISCOVERY 7 70 menit

1. Stimulation (pemberian
rangsangan)
Peserta didik membaca jenis-jenis Literasi
arsip

2. Problem Statement(identifikasi
masalah)
Peserta didik menyimak
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 5
penjelasan Pendidik
untuk mendiskusikan jenis-jenis Rasa ingin tahu
arsip.
3. Data collection(Pengumpulan
Data)
Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk mendiskusikan
makna arsip dan jenis arsip

Kerja sama
4. Data Processing(Pengolahan (Collaborative)
Data)
Peserta didik mendiskusikan isi
bagian dari arsip dinamis yaitu:
Arsip vital
Arsip aktif
Arsip inaktif
Berpikir kritis
(Critical thinking)
5. Verification(Pemeriksaan
Kerja sama
data)
Berpikir kritis
Dua kelompok dengan secara
bergantian mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya dalam
diskusi kelas untuk
memverifikasikan hasil
kerjanya; kelompok lain Kerja sama
memberikan tanggapan meliputi Berpikir kritis
Jenis arsip dinamis
Arsip vital
Arsip aktif
Arsip inaktif

6. Generalisation (penarikan
kesimpulan)
Di bawah bimbingan Pendidik,
peserta didik menyimpulkan Komunikatif
(Communicative)
Jenis arsip dinamis:
A Arsip vital
Arsip aktif Kreativitas
Arsip inaktif (Creativity)

Penutup Kegiatan Pendidik bersama 10 menit


peserta didik yaitu: Kreativitas
Menyimpulkan nilai guna arsip

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 6
dan jenis arsip

Kk Kegiatan guru meliputi:


- Melaksanakan penilaian
- Menyampaikan tugas yang harus
dikerjakan peserta didik untuk
pertemuan ketiga.
- Menjelaskan rencana HOTS
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3 (2 X 45 menit)

Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
Pendahuluan:1. Pesertadidik merespon salam 10 menit
dan mensyukuri anugerahTuhan dan Religius
saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan
Pendidik tentang materi pembelajaran Rasa ingin tahu
pada pertemuan sebelumnya, “ Apa
yang kalian ketahui tentang organisasi
kearsipan dan fungsinya?”
3. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari dalam Organisasi
kearsipan dan fungsinya, prinsip
pengolahan arsip

Inti Orientasi 70 menit


1. Peserta didik dengan rasa ingin tahu, Literasi
disiplin, dan bertanggung
jawab menjelaskan organisasi kearsipan
dan fungsinya, prinsip pengolahan arsip
yang disajikan guru dengan
menggunakan buku kearsipan kelas X
(buku pegangan siswa)

Mengorganisasikan Rasa ingin tahu


Peserta didik melakukan
pengelompokkan organisasi arsip yang
telah diberikan oleh guru.

Kerja sama
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 7
M Membimbing (Collaborative)
Pendidik membimbing Peserta
didikdalam proses pengembangann
macam-macam arsip dalam kegitanKomunikatif
kantor. (Communicative)

Menyajikan Hasil Karya


Peserta didik secara acak membacakan
hasil karyanya dan peserta didik yang Berpikir kritis
lain memberikan tanggapan atau (Critical
masukan . thinking)

Mengevaluasi
1. Pendidik memberikan evaluasi yang
bersifat membangun terhadap hasil
pekerjaan siswa dan

Pemantapan Karakter
Berani berpendapat terhadap apa yang
belum terjadi (mengkreasi)
Peserta didik yang lain mengajukan
pertanyaan dan menjawab tentang hal
yang belum dipahami.
2. Menyimak penguatan yang disampaikan
oleh Pendidik.
Penutup Kegiatan Pendidik bersama peserta 10 menit
didik yaitu: Kreativitas
Membuat simpulan hasil pembelajaran.
Merefleksi manfaat pembelajaran
Menjelaskan prinsip pengolahan arsip.

Ke Kegiatan Pendidik yaitu:


- Melaksanakan penilaian
- Memberikan tugas HOTS
- Menyampaikan kegiatan pembelajaran
pada pertemuan berikutnya yaitu:
norma, standar, prosedur dan kaidah
kearsipan.

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 4 (2 X 45 menit)

Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 8
Pendahuluan:1. Pesertadidik merespon salam 10 menit
dan mensyukuri anugerahTuhan dan Religius
saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan
Pendidik tentang materi pembelajaran Rasa ingin tahu
pada pertemuan sebelumnya, “ Apa
yang kalian ketahui tentang Norma dan
standar Kearsipan?”
3. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari dalam Norma,
standar, prosedur dan kaidah kearsipan.

Inti Orientasi 70 menit


1. Peserta didik dengan rasa ingin tahu, Literasi
disiplin, dan bertanggung
jawab menjelaskan norma, standar,
prosedur dan kaidah kearsipan yang
disajikan guru dengan menggunakan
buku kearsipan kelas X (buku pegangan
siswa)

Mengorganisasikan Rasa ingin tahu


Peserta didik melakukan
pengelompokkan standar folder arsip
yang telah diberikan oleh guru.

Kerja sama
M Membimbing (Collaborative)
Pendidik membimbing Peserta didik
dalam proses pemahaman tentang
norma, standar, prosedur dan kaidahKo kumunikatif
kearsipan. (Communicative)

Menyajikan Hasil Karya


Peserta didik secara acak membacakan
hasil karyanya dan peserta didik yang Berpikir kritis
lain memberikan tanggapan atau (Critical
masukan . thinking)

Mengevaluasi
1. Pendidik memberikan evaluasi yang
bersifat membangun terhadap hasil
pekerjaan siswa dan

Pemantapan Karakter
Berani berpendapat terhadap apa yang

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 9
belum terjadi (mengkreasi)
Peserta didik yang lain mengajukan
pertanyaan dan menjawab tentang hal
yang belum dipahami.
2. Menyimak penguatan yang disampaikan
oleh Pendidik.
Penutup Kegiatan Pendidik bersama peserta 10 menit
didik yaitu: Kreativitas
Membuat simpulan hasil pembelajaran.
Merefleksi manfaat pembelajaran
Mengidentifikasikan prosedur
kearsipan.

Ke Kegiatan Pendidik yaitu:


- Melaksanakan penilaian HOTS
- Memberikan tugas
- Menyampaikan kegiatan pembelajaran
pada pertemuan berikutnya yaitu:
norma, standar, prosedur dan kaidah
kearsipan.

G. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Kerja, LCD

2. Sumber Belajar :
a. Buku Kearsipan Kelas X, Bumi Aksara Kurikulum 2013.
b. Internet
c. Video
d. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 10
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 11
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 12
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 13
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 14
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 16 Juli 2018


Mengetahui,
Kepala SMK PELITA IV Guru Mata Pelajaran

Yohanes Sigit Widiatmaka, S.Pd Indah Rimbun Diani S

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 15
LAMPIRAN :

LAMPIRAN 1

Ringkasan Materi Pembelajaran

HAKEKAT KEARSIPAN

1. Pengertian Arsip
A. Arsip pengertiannya yaitu :

 Segi bahasa
Secara etimologi istilah arsip berasal dari bahasa yunani "Arche" yang berarti "permulaan",
kemudian dari "Arche" berkembang menjadi "Ta Archia" yang berarti catatan, selanjutnya
berubah lagi menjadi "Archeon" yang berarti "gedung pemerintahan" , dan kemudian dalam
bahasa latinnya berbunyi "Archivium" .

2. Pendapat para ahli

 Sir Hilary Jenkinson dalam bukunya A manual of orchives administration (oxford


1922) , Archives diartikan sebagai dokumen yang disusun atau di gunakan selama transaksi
administratif dan eksekutif.
 Arsiparis Italia Evgenio Cosanova (1867-1957) dalam bukunya Archivistica (Seina
1928) , arsip sebagai penambahan secara tertib dokumen-dokumen yang diciptakan selama
kegiatan oleh suatu lembaga atau perorangan.
 Arsiparis Jerman, Adolf Brenneke (1875-1951) dalam bukunya Archivkunde
(Leipzig 1953) , Arsip sebagai segala kertas-kertas dan dokumen-dokumen yang tumbuh
dari kegiatan legal/niaga dari suatu badan / badan hukum.
3. kearsipan berarti penyimpanan secara tetap teratur waekat-warkat penting mengenai
kemajuan organisasi , menurut UU No 7 tahun 1971 tentang ketentuan pokok kearsipan
pasal 1 yang dimaksud arsip dalam Undang-Undang ini adalah :
 Naskah-naskah yang dibuat dan diterima lembaga-lembaga negara dan badan-badan
pemerintah dalam bentuk dan corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun
berkelompok dalam langka pelaksanaan kegiatan pemerintahan
 Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta / perorangan ,
dalam bentuk dan corak apapun baik dalam keadaan tunggal ataupun krlompok, dalam
rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 16
Pengertian Arsip

Arsip adalah setiap catatan (record/warkat) yang tertulis,tercetak,atau ketikan dalam bentuk
huruf,angka,atau gambar yang mempunyai arti atau tujuan tertentu sebagai bahan
komunikasi dan informasi yang terekam pada kertas,kertas film,media komputer,dan lain-
lain yang disimpan menurut suatu aturan sehingga apabila diperlukan dapat ditemukan
dengan mudah.

Pengertian Kearsipan

Kearsipan adalah suatu proses kegiatan mulai dari


penerimaan,pengumpulan,pengaturan,pemeliharaan,dan penyimpanan warkat menurut
sistem tertentu sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah.

Tujuan Penyelenggaraan kearsipan,antara lain:

1.Agar arsip terpelihara dengan baik,teratur,dan aman.

2.Agar mudah mendapatkan kembali arsip yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.

3.Untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang dibutuhkan.

4.Untuk menghemat tempat penyimpanan arsip.

5.Untuk menjaga kerahasiaan arsip

6 Untuk menjaga kelestarian arsip.

7.Untuk menyelamatkan arsip yang berisi informasi tentang pertanggung


jawaban,perencanaaan,pelaksanaan,dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan

Surat/warkat baru dapat disebut sebagai arsip apabila memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut

a. Mempunyai Arti

b. Mempunyai Kegunaan.

c. Disimpan dengan teratur

Jenis- Jenis Arsip:

1.Jenis-jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya

a. arsip yang berbentuk lembaran.Contoh : Surat,kuitansi,faktur,dan foto

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 17
b. Arsip yang tidak berbentuk lembaran.Contoh : disket,flashdisk,mikro film

2. Berdasarkan masalahnya, arsip dibagi sebagai berikut.

a. Financial record, yaitu arsip-arsip yang berisi catatan – catatan mengenai


masalah keuangan. Contohnya: kuitansi, giro, dan kartu kredit

b. Inventory record , yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah barang inventaris.
Contohnya: Merek, ukuran, dan harga.
c. Pesonal record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian.
Contohnya: surat lamaran kerja, curriculum vitae, dan surat keputusan.

d. Sales record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. Contohnya:
perjanjian penjualan, daftar pelanggan, dan daftar harga.
e. Production record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah produksi.
Contohnya: arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat/mesin yang digunakan, dan jenis dan
kualitas barang.

3. Jenis Arsip Berdasarkan Pemiliknya

Berdasarkan pemiliknya, arsip dibagi sebagai berikut;

a. Lembaga pemerintahan

1. Arsip Nasional di Indonesia (Arsip Nasional Republic Indonesia)

2. Arsip nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I (Arsip Nasional Daerah)

b. Instansi pemerintah/swasta

1 .Arsip primer dan arsip sekunder. Arsip primer adalah dokumen yang langsung terkena
hentakan mesin ketik, cetakan printer, dengan tandatangan dan legalisasi yang asli, yang
merupakan dokumen utama Sedangkan, arsip sekunderadalah dokumen yang proses
pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, tetapi memiliki kesesuaian dengan
dokumen asli.

2. Arsip sentral dan arsip unit. Arsip sentral adalah arsip yang disimpan secara
sentralisasi atau berada di pusat organisasi yang berkaitan dengan lembaga
pemerintah. Arsip unit adalah arsip yang berada di unit-unit dalam organisasi yang berkaitan
dengan lembaga pemerintah.

4. Jenis Arsip Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, arsip dibagi sebagai berikut.

a. Arsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi.
Contohnya; surat undangan dan surat pemberitahuan.
b. Arsip biasa, yaitu arsip yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada saat arsip
yang diinformasikan berlalu. Contohnya; surat lamaran kerja dan surat tagihan
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 18
c. Arsip penting, yaitu arsip yang ada hubungannya dengan masa lalu dan masa yang akan
datang, sehingga perlu disimpan dalam waktu yang lama. Contohnya; surat perjanjian dan
surat kontrak.
d. Arsip sangat penting, yaitu arsip yang dapat dijadikan alat pengingat selama-lamanya
(bernilai sejarah/ilmiah). Contohnya; naskah proklamasi dan surat keputusan hasil penelitian
ilmiah.
e. Arsip rahasia, yaitu arsip yang isiya hanyaboleh diketahui oelh orang tertentu saja
dalam suatu organisasi. Contohnya; hasil penelitian pegawai dan strategi pemasaran.

5. Jenis Arsip Berdasarkan Fungsinya

Penggolongan ini pada fungsi arsip dalam kegiatan pendukung organisasi. Berdasarkan
penyataan tersebut, arsip dibagi sebgai berikut ;

a. Arsip dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam kegiatan
organisasi yang bersangkutan. Arsip dinamis dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Arsip aktif , yaitu arsip dinamis yang digunakan secara terus menerus dalam kegiatan
kantor.

2. Arsip semi aktif, yaitu arsip dinamis yang frekuensinya sudah menurun.

3. Arsip inaktif, yaitu arsip dinamis yang sudah jarang dipergunakan.

b. Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan secara langsung dalam kegiatan.
Contohnya; surat keluar dan surat masuk yang terdapat pada tiap instansi.

Nilai Guna Arsip

Arsip memiliki nilai guna sebagai berikut :

1. Nilai Penerangan,yaitu arsip yang mempunyai kegunaan sebagai


bahaninformasi,pemberitahuan.Contoh : Surat Pengumuman.

2. Nilai Yuridis,yaitu arsip yang dapat digunakan sebagai bahan atau alat bukti dalam
peristiwa hukum.contoh : akta kelahiran,surat perjanjian,dan kuitansi.

3. Nilai Historis,yaitu arsip yang dapat menggambarkan suatu kejadian/peristiwa dari


masa lampau.Contoh : teks Proklamasi

4. Nilai Ilmiah,yaitu arsip yang dapat digunkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan penyelidikan.contoh : hasil karya tulis

5. Nilai guna fiskal,yaitu arsip yang mempunyai kegunaan dalam bidang


keuangan.Contoh : kuitansi dan bukti pembayaran pajak.

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 19
LAMPIRAN 2
Lembar observasi sikap disiplin dan kerjasama

A. Lembar Observasi Sikap

Bekerjasama Disiplin
No. Nama Siswa
SL SR Kd JR SL SR Kd JR
1
2
3
4
5

Keterangan :
Kriteria untuk Indikator Bekerjasama:
(1). Mendapat bagian dalam mencari informasi yang diperlukan
(2). Mendapat bagian dalam diskusi atau presentasi
(3). Mendapat bagian dalam menyusun model-model............
(4). Mendapat bagian dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual menggunakan
model....

Kriteria untuk Indikator Disiplin:


Menunjukan komitmen untuk
(1). Mencari informasi yang diperlukan
(2). Terlibat aktif dalam diskusi atau presentasi
(3). Terlibat aktif dalam menyusun model-model............
(4). Terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual menggunakan
model....

Keterangan :
SL = Selalu jika 4 kriteria muncul
SR = Sering jika 3 kriteria muncul
Kd = Kadang-kadang jika 2 kriteria muncul
JR = Jarang jika 1 kriteria muncul

B. Jurnal

Kejadian/ Aspek Tindak


No. Waktu Nama Siswa +/-
Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
6.

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 20
LAMPIRAN 3
Soal Esai

TES TERTULIS
Indikator
No. Pencapaian Indikator Butir Soal Rumusan Soal
Kompetensi (IPK)
3.1.1 Memahami 1. Pengertian kearsipan  Jelaskan yang
arsip dan 2. Nilai guna arsip dimaksud
kearsipan 3. Jenis-jenis arsip arsip menurut
4. Daur arsip Prof. Prajudi
Atmosudirdjo!
 Sebutkan dan
jelaskan 2
jenis arsip !
 Terangkan
pengertian
arsip menurut
Adolf
Brenneke !
 Jelaskan nilai
guna arsip
berdasarkan
literatur yang
disingkat
dengan
ALFRED !
 Apa yang
dimaksud
arsip aktif !
 Apa yang
dimaksud
dengan arsip
inaktif !
 Apa yang
dimaksud
dengan
lembaga
kearsipan !
 Terangkan
pengertian
unit kearsipan
!
 Terangkan
pengertian
arsip statis !

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 21
 Sebutkan
organisasi
kearsipan !

LAMPIRAN 4
Rubrik Unjuk Kerja Presentasi

Kemampuan Membari
Kemampuan
Menjawab / Masukan / Nilai
No Nama Siswa Bertanya
Argumentasi Saran Keterampilan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pedoman Penskoran:
No Aspek Pedoman Penskoran
Skor 4, apabila selalu bertanya
Kemampuan Skor 3, apabila sering bertanya
1.
Bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya

Skor 4, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan jelas


Skor 3, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Kemampuan
Skor 2, apabila materi / jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
2. menjawab /
jelas
Argumentasi
Skor 1, apabila materi / jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas

Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran


Kemampuan
Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
3. memberi
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/saran

Jumlah Skor yg diperoleh


Nilai Keterampilan = ---------------------------------- x 100
Skor maksimal /12

RPP KEARSIPAN KELAS X


SMK PELITA IV Page 22

Anda mungkin juga menyukai