SMK PELITA IV
JL. POS Duri Raya No. 23-29 Tambora Jakarta Barat
_________________________________________________________________________
Kelas/Semester : X/ Gasal
4.1 Melakukan pengelompokkan arsip dan4.144 4.1.1 Siswa mampu menganalisis arsip dan
kearsipan kearsipan
33333
4.2 melakukan pengelompokkan norma,
33334 4.2.1 mampu menganalisis norma,
standar, prosefur dan kaidah kearsipan
standar,prosedur dan kaidah kearsipan
3.2.2
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLIL
dengan model pembelajaran diskoveri, peserta didik dapat menemukan struktur, aspek
kebahasaan teks eksposisi, membandingkan struktur dan aspek kebahasaan, menentukan
gagasan pokok dan penjelas, serta menyusun teks eksposisi dengan rasa ingin tahu,
responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,
serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
Memahami konsep dasar kearsipan:
1. Pengertain arsip
4. Jenis arsip
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 ( @2 x 45 Menit )
Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
1. Pendahuluan:1. Peserta didik merespon salam 10 menit
danmensyukuri anugerah Religius
Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon apersepsi
yang disampaikan Pendidikk Rasa ingin tahu
dengan pertanyaan “Apa yang
dimaksud dengan arsip dan
kearsipan?; Setelah hal
tersebut/pendapat dilanjutkan
dengan apa? Apa contoh dari
arsip?
3. Peserta didik menerima
informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari serta
kegiatan pembelajaran yang
akan dipelajari dalam pengertian
arsip dan daur arsip.
1. Stimulation (pemberian
rangsangan)
Peserta didik membaca konse Literasi
dasar kearsipan yang disediakan
oleh guru dalam buku mata
pelajaran kearsipan (buku siswa)
4. Data
Processing (Pengolahan Data) Kerja sama
Peserta didik mendiskusikan isi Berpikir kritis
bagian daur arsip yaitu:
1.tahap kelahiran
2. tahap pemakaian
3.tahap pemusnahan dan atau
pelestarian
5. Verification (Pemeriksaan
data) Komunikatif
(Communicative)
Dua kelompok dengan secara
bergantian mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya dalam
diskusi kelas untuk
memverifikasikan hasil
kerjanya; kelompok lain
memberikan tanggapan meliputi
Perbedaan arsip dan kearsipan
Tahap kelahiran
Tahap pemakaian
Tahap pemusnahan dan
pelestarian
6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Kreativitas
Di bawah bimbingan Pendidik, (Creativity)
peserta didik menyimpulkan
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)
Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
Pendahuluan: Peserta didik meresponsalam 10 menit
dan mensyukuri anugerahTu- Religius
handan saling mendoakan.
2. Pesertadidik merespon apersepsi
yang disampaikan Pendidik Rasa ingin tahu
dengan pertanyaan “apa saja yang
termasuk kedalam nilai guna
arsip?;
Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan
pembelajaran yang akan dipelajari
dalam nilai guna arsip dan jenis
arsip
1. Stimulation (pemberian
rangsangan)
Peserta didik membaca jenis-jenis Literasi
arsip
2. Problem Statement(identifikasi
masalah)
Peserta didik menyimak
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 5
penjelasan Pendidik
untuk mendiskusikan jenis-jenis Rasa ingin tahu
arsip.
3. Data collection(Pengumpulan
Data)
Peserta didik berdiskusi
kelompok untuk mendiskusikan
makna arsip dan jenis arsip
Kerja sama
4. Data Processing(Pengolahan (Collaborative)
Data)
Peserta didik mendiskusikan isi
bagian dari arsip dinamis yaitu:
Arsip vital
Arsip aktif
Arsip inaktif
Berpikir kritis
(Critical thinking)
5. Verification(Pemeriksaan
Kerja sama
data)
Berpikir kritis
Dua kelompok dengan secara
bergantian mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya dalam
diskusi kelas untuk
memverifikasikan hasil
kerjanya; kelompok lain Kerja sama
memberikan tanggapan meliputi Berpikir kritis
Jenis arsip dinamis
Arsip vital
Arsip aktif
Arsip inaktif
6. Generalisation (penarikan
kesimpulan)
Di bawah bimbingan Pendidik,
peserta didik menyimpulkan Komunikatif
(Communicative)
Jenis arsip dinamis:
A Arsip vital
Arsip aktif Kreativitas
Arsip inaktif (Creativity)
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3 (2 X 45 menit)
Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
Pendahuluan:1. Pesertadidik merespon salam 10 menit
dan mensyukuri anugerahTuhan dan Religius
saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan
Pendidik tentang materi pembelajaran Rasa ingin tahu
pada pertemuan sebelumnya, “ Apa
yang kalian ketahui tentang organisasi
kearsipan dan fungsinya?”
3. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari dalam Organisasi
kearsipan dan fungsinya, prinsip
pengolahan arsip
Kerja sama
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 7
M Membimbing (Collaborative)
Pendidik membimbing Peserta
didikdalam proses pengembangann
macam-macam arsip dalam kegitanKomunikatif
kantor. (Communicative)
Mengevaluasi
1. Pendidik memberikan evaluasi yang
bersifat membangun terhadap hasil
pekerjaan siswa dan
Pemantapan Karakter
Berani berpendapat terhadap apa yang
belum terjadi (mengkreasi)
Peserta didik yang lain mengajukan
pertanyaan dan menjawab tentang hal
yang belum dipahami.
2. Menyimak penguatan yang disampaikan
oleh Pendidik.
Penutup Kegiatan Pendidik bersama peserta 10 menit
didik yaitu: Kreativitas
Membuat simpulan hasil pembelajaran.
Merefleksi manfaat pembelajaran
Menjelaskan prinsip pengolahan arsip.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 4 (2 X 45 menit)
Nilai Karakter
Alokasi
Tahap Langkah-Langkah Pembelajaran (PPK), Literasi,
Waktu
4C, HOTS
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 8
Pendahuluan:1. Pesertadidik merespon salam 10 menit
dan mensyukuri anugerahTuhan dan Religius
saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan
Pendidik tentang materi pembelajaran Rasa ingin tahu
pada pertemuan sebelumnya, “ Apa
yang kalian ketahui tentang Norma dan
standar Kearsipan?”
3. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari dalam Norma,
standar, prosedur dan kaidah kearsipan.
Kerja sama
M Membimbing (Collaborative)
Pendidik membimbing Peserta didik
dalam proses pemahaman tentang
norma, standar, prosedur dan kaidahKo kumunikatif
kearsipan. (Communicative)
Mengevaluasi
1. Pendidik memberikan evaluasi yang
bersifat membangun terhadap hasil
pekerjaan siswa dan
Pemantapan Karakter
Berani berpendapat terhadap apa yang
2. Sumber Belajar :
a. Buku Kearsipan Kelas X, Bumi Aksara Kurikulum 2013.
b. Internet
c. Video
d. Buku/ sumber lain yang relevan.
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
LAMPIRAN 1
HAKEKAT KEARSIPAN
1. Pengertian Arsip
A. Arsip pengertiannya yaitu :
Segi bahasa
Secara etimologi istilah arsip berasal dari bahasa yunani "Arche" yang berarti "permulaan",
kemudian dari "Arche" berkembang menjadi "Ta Archia" yang berarti catatan, selanjutnya
berubah lagi menjadi "Archeon" yang berarti "gedung pemerintahan" , dan kemudian dalam
bahasa latinnya berbunyi "Archivium" .
Arsip adalah setiap catatan (record/warkat) yang tertulis,tercetak,atau ketikan dalam bentuk
huruf,angka,atau gambar yang mempunyai arti atau tujuan tertentu sebagai bahan
komunikasi dan informasi yang terekam pada kertas,kertas film,media komputer,dan lain-
lain yang disimpan menurut suatu aturan sehingga apabila diperlukan dapat ditemukan
dengan mudah.
Pengertian Kearsipan
2.Agar mudah mendapatkan kembali arsip yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.
3.Untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang dibutuhkan.
Surat/warkat baru dapat disebut sebagai arsip apabila memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut
a. Mempunyai Arti
b. Mempunyai Kegunaan.
b. Inventory record , yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah barang inventaris.
Contohnya: Merek, ukuran, dan harga.
c. Pesonal record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian.
Contohnya: surat lamaran kerja, curriculum vitae, dan surat keputusan.
d. Sales record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. Contohnya:
perjanjian penjualan, daftar pelanggan, dan daftar harga.
e. Production record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah produksi.
Contohnya: arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat/mesin yang digunakan, dan jenis dan
kualitas barang.
a. Lembaga pemerintahan
2. Arsip nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I (Arsip Nasional Daerah)
b. Instansi pemerintah/swasta
1 .Arsip primer dan arsip sekunder. Arsip primer adalah dokumen yang langsung terkena
hentakan mesin ketik, cetakan printer, dengan tandatangan dan legalisasi yang asli, yang
merupakan dokumen utama Sedangkan, arsip sekunderadalah dokumen yang proses
pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, tetapi memiliki kesesuaian dengan
dokumen asli.
2. Arsip sentral dan arsip unit. Arsip sentral adalah arsip yang disimpan secara
sentralisasi atau berada di pusat organisasi yang berkaitan dengan lembaga
pemerintah. Arsip unit adalah arsip yang berada di unit-unit dalam organisasi yang berkaitan
dengan lembaga pemerintah.
a. Arsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi.
Contohnya; surat undangan dan surat pemberitahuan.
b. Arsip biasa, yaitu arsip yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada saat arsip
yang diinformasikan berlalu. Contohnya; surat lamaran kerja dan surat tagihan
RPP KEARSIPAN KELAS X
SMK PELITA IV Page 18
c. Arsip penting, yaitu arsip yang ada hubungannya dengan masa lalu dan masa yang akan
datang, sehingga perlu disimpan dalam waktu yang lama. Contohnya; surat perjanjian dan
surat kontrak.
d. Arsip sangat penting, yaitu arsip yang dapat dijadikan alat pengingat selama-lamanya
(bernilai sejarah/ilmiah). Contohnya; naskah proklamasi dan surat keputusan hasil penelitian
ilmiah.
e. Arsip rahasia, yaitu arsip yang isiya hanyaboleh diketahui oelh orang tertentu saja
dalam suatu organisasi. Contohnya; hasil penelitian pegawai dan strategi pemasaran.
Penggolongan ini pada fungsi arsip dalam kegiatan pendukung organisasi. Berdasarkan
penyataan tersebut, arsip dibagi sebgai berikut ;
a. Arsip dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam kegiatan
organisasi yang bersangkutan. Arsip dinamis dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Arsip aktif , yaitu arsip dinamis yang digunakan secara terus menerus dalam kegiatan
kantor.
2. Arsip semi aktif, yaitu arsip dinamis yang frekuensinya sudah menurun.
b. Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan secara langsung dalam kegiatan.
Contohnya; surat keluar dan surat masuk yang terdapat pada tiap instansi.
2. Nilai Yuridis,yaitu arsip yang dapat digunakan sebagai bahan atau alat bukti dalam
peristiwa hukum.contoh : akta kelahiran,surat perjanjian,dan kuitansi.
4. Nilai Ilmiah,yaitu arsip yang dapat digunkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan penyelidikan.contoh : hasil karya tulis
Bekerjasama Disiplin
No. Nama Siswa
SL SR Kd JR SL SR Kd JR
1
2
3
4
5
Keterangan :
Kriteria untuk Indikator Bekerjasama:
(1). Mendapat bagian dalam mencari informasi yang diperlukan
(2). Mendapat bagian dalam diskusi atau presentasi
(3). Mendapat bagian dalam menyusun model-model............
(4). Mendapat bagian dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual menggunakan
model....
Keterangan :
SL = Selalu jika 4 kriteria muncul
SR = Sering jika 3 kriteria muncul
Kd = Kadang-kadang jika 2 kriteria muncul
JR = Jarang jika 1 kriteria muncul
B. Jurnal
TES TERTULIS
Indikator
No. Pencapaian Indikator Butir Soal Rumusan Soal
Kompetensi (IPK)
3.1.1 Memahami 1. Pengertian kearsipan Jelaskan yang
arsip dan 2. Nilai guna arsip dimaksud
kearsipan 3. Jenis-jenis arsip arsip menurut
4. Daur arsip Prof. Prajudi
Atmosudirdjo!
Sebutkan dan
jelaskan 2
jenis arsip !
Terangkan
pengertian
arsip menurut
Adolf
Brenneke !
Jelaskan nilai
guna arsip
berdasarkan
literatur yang
disingkat
dengan
ALFRED !
Apa yang
dimaksud
arsip aktif !
Apa yang
dimaksud
dengan arsip
inaktif !
Apa yang
dimaksud
dengan
lembaga
kearsipan !
Terangkan
pengertian
unit kearsipan
!
Terangkan
pengertian
arsip statis !
LAMPIRAN 4
Rubrik Unjuk Kerja Presentasi
Kemampuan Membari
Kemampuan
Menjawab / Masukan / Nilai
No Nama Siswa Bertanya
Argumentasi Saran Keterampilan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pedoman Penskoran:
No Aspek Pedoman Penskoran
Skor 4, apabila selalu bertanya
Kemampuan Skor 3, apabila sering bertanya
1.
Bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya