Anda di halaman 1dari 23

No Nama Pengertian Ciri Gambar

1. DEGENERASI • Pembengkakan sel sebagai manifestasi Makroskopis


HIDROPIK pertama pada hampir semua bentuk Tampak gelembung gelembung seperti anggur
jejas pada sel, akibat pergeseran air
dari ekstraseluler ke dalam sel karena Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
mekanisme gangguan pengaturan ion Terlihat villi Chorialis yang terdiri dari dua lapis sel,
dan volume disebabkan kehilangan Sitotrofoblas(sel bulat) dan Sinsitiotrofoblas(pipih)
ATP. dengan degenerasi hidropik, yaitu stroma di dalam villi
• Bersifat reversibel dan biasanya tanpa mencair.
dampak fungsional yang berarti.
• Dahulu disebut juga sebagai
degenerasi albuminosa/degenarasi SKENARIO
parenchymatosa /degenarasi bengkak Kehamilan anggur (mollahidatidosa)
keruh/cloudy swelling.
• Secara makroskopis lebih tampak
nyata pada seluruh alat tubuh bila
menyerang seluruh sel organ,
menyebabkan organ kepucatan,
turgor dan berat organ bertambah.
2. PRODUKSI MUSIN • Pembentukan musin yaitu bahan Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
BERLEBIH tanpa struktur, jernih dan lekat yang • Terdapat sel-sel yang mengandung vakuola dalam
banyak. sitoplasma.
• Pembentukan lendir yang banyak • Vacuola ada yang masih kecil, kadang-kadang
ditemukan pada radang rektum, terlihat lebih dari satu vacuola kecil-kecil tetapi
selesma, dan kadang juga dibentuk banyak pula yang sudah besar sehingga mendesak
oleh tumor ganas adenokarsinoma inti sel ke tepi.
disebut karsinoma berlendir • Vacuola tampak seperti kosong ini sebenarnya
(Mucinous Carsinoma). terisi oleh bahan mukoid.
• Vakuola terus membesar oleh karena timbunan
mukoid makin lama makin membesar dan
mendesak inti ke tepi, sehingga sel-sel tersebut
seperti cincin stempel (sign ring cell).
• Sel-sel yang demikian ini akhirnya akan mati
karena desakan dan bahan mukoid di dalamnya
akan tertimbun di sekitarnya.

3. HIALINISASI • Perubahan hialin dihubungkan dengan Mikroskopis Perbesaran Lemah :


segala perubahan yang dapat terjadi • Jaringan uterus ada jaringan yang mengalami
di dalam sel, diantara sel degenerasi hialin ialah jaringan dengan inti
(ekstraseluler) dan lebih luas sebagai sedikit.
hialinisasi jaringan. • Initinya berjauhan
• Istilah hialin menyatakan sifat setiap • Otot polos berubah jadi sel mioma
bahan homogen, terang dan Mikroskopis Perbesaran Kuat :
berwarna merah muda mengkilat • Pada degenerasi hialin inti sedikit(karna jarak
pada pengecatan rutin (HE). jauh) dan fusiform(kayak benang).

SKENARIO:
Mioma besar di bawah uterus.
4. NEKROSIS • Terdapat dua pola morfologik Makroskopis :
kematian sel yaitu nekrosis dan Jaringan tidak tampak segar dan keruh (opak)
apoptosis. berwarna putih abu-abu.
• Nekrosis berarti perubahan morfologi Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
yang disebabkan proses degradasi dari • Tampak villi placenta perubahan dari villi normal
enzim intraseluler sehingga terjadi menjadi villi yang nekrotis.
autolysis. Kematian sel atau jaringan • Pada jaringan yang nekrotis tampak tidak
pada individu hidup disebabkan oleh berstruktur dengan inti yang piknotis, karioreksis,
jejas letal. dan kariolisis.
• Nekrosis ditunjukkan oleh proses
pencernaan sel oleh enzim dan SKENARIO 4
denaturasi protein. Wanita 22 tahun, amenorea 2 bulan, terjatuh dari
• Diakibatkan oleh ca2+ meningkat pada tangga, terdapata perdarahan pervaginam disertai
sitoplasma jaringan.
Tanda jelas kematian sel terdapat pada
inti yang : Nekrosis di plasenta atau abortus
1. Piknotis: Penggumpalan DNA menjadi
masa solid, pengisutan inti, dan inti
bertambah basophil (gelap).
2. Karioreksis: Fragmentasi dari inti yang
piknotis.
3. Kariolisis: Kromatin basofil menjadi
pucat akibat aktivasi DNA-ase pada
penurunan PH sel. Sel dengan inti yg
kosong.
Jenis nekrosis :
• Koagulativa
• Mencair
• Perkejuan
• Lemak
5. GRANULOMA BENDA • Merupakan tonjolan-tonjolan yang Mikroskopis Perbesaran Lemah :
ASING biasanya dalam dan sekitar sendi Terlihat adanya serang-sarang bulat dan hampir bulat
bursa dan sering juga sekitar tulang dengan bagian-bagian yang merupakan bagian tidak
rawan daun telinga. berstruktur seluler dan di bagian tepinya dikelilingi
• Merupakan penyakit yang oleh suatu jaringan dengan sel-sel yang besar dan
berhubungan dengan metabolisme kecil.
purin, sehingga asam urat meninggi Mikroskopis Perbesaran Kuat :
dan terjadi pengendapan urat pada Bagian yang tak berstruktur ternyata adalah jaringan
berbagai jaringan yang disebut topus. yang nekrotis dan di antaranya terdapat bahan yang
• Natrium biurat menumpuk sehingga homogen. Semua ini dikelilingi oleh jaringan yang
menyebabkan radang sendi terdiri atas sel-sel raksasa tipe benda asing(sel
histiosit yang menyatu inti banyak). Bahan homogen
tersebut adalah timbunan natrium biurat yang
semestinya dalam bentuk kristal.
6. GINJAL POLIKISTIK • Merupakan penyakit herediter, Makroskopik:
KONGENITAL ditemukan pada 1 di antara 400-500 Ginjal membesar berbenjol-benjol (kistik) sebagian isi
otopsi. Satu atau kedua ginjal massa keputihan sebagian kemerahan
mengandung sejumlah besar kista Mikroskopik:
dengan berbagai ukuran. Nampak sedikit adanya parenchym ginjal yang normal
• Dua bentuk klinik yang paling sering (glomerulus dengan tubulus).
adalah jenis infantil dan jenis adultum. Kista ukuran bervariasi. Yang kecil dilapisi epitel
Jenis infantil, bersifat autosom resesif, kuboid,
ditandai dengan adanya kista yang yang besar dilapisi epitel pipih.
berkembang penuh pada waktu lahir,
biasanya bayi tidak hidup lama. Scenario 6
Jenis adultum,bersifat autosom Anak laki-laki 25 tahun dengan gejala bengkak, mulai
dominan, tidak ada pada waktu lahir, dari muka. Sering pening. Pada pemeriksaan tensi
berkembang lambat dari tahun ke meninggi 170/120 mmHg, ada massa tumor di perut
tahun, sampai kemudian gingal bawah kanan kiri (pinggang). Hasil pemeriksaan kimia
mencapai ukuran saangat besar, dan darah menunjukkan kadar ureum darah yang
mudah diraba sebagai masa di meninggi. Penderita dioperasi untuk transplantasi
abdomen yang berlanjut ke daerah ginjal
pelvis.
• Kista berisi cairan jernih, keruh sampai
hemoragis.
• Ginjal membesar, pada dinding luar
tampak banyak mengandung tonjolan
kistik kecil maupun besar yang
transparan.
• Kista dapat berisi lendir maupun urin.
Kista terjadi dari tubulus kolektivus,
tubulus proksimalis maupun kapsul
Bowman.
No Nama Pengertian Ciri Gambar
1. HIPERPLASI (Prostat) • Hiperplasi adalah bertambahnya Makroskopis
jumlah sel dalam suatu jaringan atau Ada lubang2 kecil atau spongiosus
alat tubuh. Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
• Hiperplasi prostat bersifat benigna, Tampak jaringan prostat, stroma miofibril proliferasi.
sering dijumpai dan ditandai oleh Kelenjar prostat dengan epitel hyperplasia
nodul-nodul besar-besar yang letaknya (pseudopapiler atau papiler).
agak jauh satu sama lainnya dalam
prostat. Lemah:
• Mikroskopis didapatkan proliferasi Lumen membesar(dilatasi) berisi amilacea
komponen kelenjar maupun Kuat:
fibromuskular prostat. Epitel kuboid(outer) dan kolumner(inner)
Epitel bertumpuk2
Ada jumlah sel yang bertambah

SKENARIO
Laki-laki 60 tahun dengan retentio urine pada
pemeriksaan klinis, prostat membesar berbenjol.

Perbesaran prostat akan menekan uretra pars


prostatica→retensi urine(sulit bak)
2. METAPLASIA (Apokrin) • Substitusi yang bersifat adaptif suatu Makroskopis:
macam sel dewasa atau sel yang telah Nampak gambaran ungu(blue dome cyist), kista bisa
mengalami differensiasi penuh berisi darah.
menjadi sel dewasa jenis lain. Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
• Contoh sel kolumner menjadi • Tampak jaringan payudara dengan proliferasi duktuli
skuamous, atau dalam kasus ini sel kelenjar, sebagian sampai papiler.
epitel asinus/duktus kelenjar • Duktuli ada yang melebar kistik berisi masa merah
payudara menjadi sel yang homogen.
menyerupai epitel kelenjar apokrin. • Tampak epitel duktus yang sel-selnya berubah
menjadi lebih besar.
• Bentuk poligonal / silindrik, sitoplasma eosinofil
cukup.
• Sel epitel ini yang mengalami metaplasi apokrin.
• Di antara tubuli kelenjar dijumpai sebukan limfosit.

Lemah:
Duktuli kelenjar kadang berdilatasi, lumen besar, epitel
mengalami metaplasia apokrin.
Kuat:
Sel mirip sel apokrin(sel membesar), inti kecil, bentuk
monomorf, sitoplasma eosinophil.

SKENARIO 8
Wanita 35 tahun, dengan massa berdiameter 12 cm
pada payudara kiri, mudah digerakkan dari sekitarnya,
batas tidak tegas. Seluruh benjolan diangkat.
3. DISPLASIA (dari epitel • Perubahan ke arah kemunduran pada Mikroskopis Perbesaran Lemah :
servik) sel dewasa. Epitel gepeng berlapis yang menebal, dengan proliferasi
• Hilangnya keseragaman sel secara sel-sel basal bervariasi sampai setengah tebal lapisan
individual dan juga hilangnya orientasi epitel tersebut.
sel tersebut. Inti sudah mulai gelap(hiperkromatin)→terinfeksi HPV
• Berhubungan erat dengan iritasi / Mikrokopis Perbesaran Kuat :
radang kronik yang berkepanjangan. Perhatikan bentuk sel-sel basal, dengan inti relatif lebih
• Besifat memiliki potensi reversibel, besar dan kromatin agak kasar, mitosis fisiologis pada
meskipun Displasia dikatakan beberapa sel.
merupakan bentuk celaka yang Bagian stroma terlihat membrane basalis yang utuh
memiliki potensi untuk mendatangkan Sel epitel mengalami dysplasia dengan sel gelap
kematian.
• Sel2 lebih besar, kromatin inti lebih SKENARIO 9
gelap Wanita, 70 tahun, dengan prolapsus uteri dan riwayat
• Biasanya diawali dengan metaplasia penyakit dahulu leukorrhoe selama ± 2 tahun.
tapi bisa juga langsung dysplasia karna
adanya infeksi di serviks(HPV)
4. ANAPLASIA (dari epitel • Perubahan ke arah kemunduran. Makroskopis:
servik) Terjadi pada sel dewasa yang berubah Portio servix dengan ulkus dan masa
menjadi sel yang bersifat lebih Mikroskopis Perbesaran Lemah :
primitif. Tampak epitel berlapis di perubahan seluler di
• Sel anaplastik memperlihatkan bawahnya terdapat sarang sel polimorfi, atipi,
pleomorfisme nyata yaitu variasi sitoplasma sedikit sampai sedang, inti vesikuler, anak inti
nyata dalam bentuk dan ukuran sel, jelas lebih dari satu.
yang lebih dari sel displastik. Mikroskopis Perbesaran Kuat :
• Merupakan ciri tumor ganas, bersifat Perhatikan pada inti vesikuler tampak kondensasi
irreversibel. kromatin tak teratur, mitosis cukup banyak.
• Perubahan terjadi dalam bentuk,
ukuran , kualitas kromatin, jumlah Lemah:
mitosis dan orientasi sel-sel. Sedikit-tidak ada kreatinisasi, banyak sarang tumor, di
stroma banyak infiltrasi sel2 limfosit(ada yg
intratumoral)
Kuat:
inti besar tampak jernih(vesikuler), anak inti Nampak,
sitoplasma hampir tidak ada atau sedikit

SKENARIO 10
Wanita, 70 tahun, dengan prolapsus uteri dan riwayat
penyakit dahulu leukorrhoe selama ± 5 tahun.
5. TROMBUS DAN • Trombus adalah bekuan darah Mikroskopis Perbesaran Lemah :
ORGANISASI intravaskular sewaktu masih hidup. Tampak jaringan anus dengan permukaan dilapisi epitel
Dapat terjadi di semua tempat pada gepeng berlapis, di bawah epitel tampak jaringan ikat
sistem kardiovaskular: ruang jantung, yang sedikit sembab mengandung banyak pembuluh
arteri, vena, atau kapiler. Komposisi, darah (vena) yang dilatasi berisi eritrosit dan sebagian
ukuran dan bentuk ditentukan oleh berisi jaringan ikat fibrosa dengan kapiler kecil–kecil.
tempat asalnya. Mikroskopis Perbesaran Kuat :
Trombus arteri bersifat kering, rapuh, Tampak sebagian pembuluh yang dilatasi berisi
massa keabu-abuan disebut juga eritrosit, sebagian berisi bekuan darah dan jaringan
trombus putih / konglutinasi. ikat, sedang bagian lain ditemukan pembuluh yang
Trombus vena lebih kaya eritrosit (red
dilatasi berisi jaringan ikat yang fibrous dengan
trombus).
fibroblast-fibroblast dan banyak ditemukan kapiler-
• Organisasi merupakan proses
kapiler kecil (kapiler baru) yang berisi eritrosit
pertumbuhan sel-sel otot polos
(rekanalisasi) yang terakhir ini merupakan trombus
endotel dan sel-sel mesenkim ke dalam
dengan rekanalisasi.
trombus fibrinosa.
• Rekanalisasi merupakan proses
SKENARIO 11
saluran kapiler beranastomosis
Laki-laki 38 tahun, dengan hemorrhoid eksterna.
membentuk jalan tembus dari satu
ujung trombus keujung lain dimana
darah dapat mengalir.
6. ATROFI (Endometrium) Pengisutan ukuran sel akibat kekurangan Mikroskopis Perbesaran Lemah :
bahan sel. Tampak dinding uterus dengan lapisan endometrium
Merupakan bentuk reaksi adaptasi yang tipis, stroma agak padat, dan asini kelenjar kecil-kecil.
disebabkan oleh : Mikroskopis Perbesaran Kuat :
1. Berkurangnya beban kerja. Asini kelenjar dengan selapis sel silindrik rendah satu
2. Kehilangan persarafan. lapis.
3. Hilangnya rangsang hormon. Stroma endometrium tak seluler.
4. Berkurangnya perbekalan darah. SKENARIO 12
5. Nutrisi yang tidak memadai. Wanita umur 75 tahun dengan prolapsus uteri, tanpa
gejala klinis lain.

Contoh:
Polio→persarafan tak ada→lumpuh→tak
terpakai→atrofi
Alzeimer→otak mengecil
Prostat→sel mengecil hanya selapis, kuboid atau pipih
No Nama Pengertian Ciri Gambar
1. PAPILLOMA SEL • Merupakan tumor jinak asal jaringan Mikroskopis Perbesaran Lemah / Kuat :
SKUAMOSA epitel yaitu epitel skuamosa, Jaringan ikat fibrous tersusun papiler dilapisi epitel
bersimpai. skuamus komplek, membrana basalis utuh.
• Sering tumbuh pada kulit seperti juga Diantara sel basal banyak ditemukan
terjadi pada mulut, larynx dan melanosit→papiloma sering gelap dari kulit normal
permukaan ini dilapisi oleh epitel Di jaringan ikat ada pembuluh darah
gepeng berlapis. Kalau iritasi ditemukan infiltrate sel radang(limfosit)
• Tumbuhnya papiler
• Defirensiasinya baik→terlihat SKENARIO 13
keratinisasinya Benjolan kecil bertangkai pada kulit leher. Warna kulit
lebih gelap
2. NEVUS PIGMENTOSUS Nevus ialah tanda disebut juga tahi lalat. Makroskopis(intradermal):
(hamartoma)→salah Sering kali berupa tonjolan abu-abu, Menonjol. Warna relative gelap. Kadang berambut.
tumbuh, harusnya di coklat/hitam diatas kulit. Mengandung Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
stratum basal. pigmen melanin. Kadang-kadang berambut Terlihat di bawah epidermis sarang-sarang sel yang bulat
untuk jenis intradermal. Sering bersifat dan poligonal (sarang-sarang sel nevus yang mengadung
kongenital, bukan merupakan proses pigmen melanin intra dan ekstraselular). Terlihat nyata
neoplastik. Meskipun congenital seringkali batas antara sarang sel dengan jaringan di bawahnya.
baru terlihat setelah penderita dewasa. Membrane basalis utuh.
Nevus dapat jadi ganas terutama jenis
junctional dan compound. SKENARIO 14
Tanda-tanda ganas : Penderita perempuan, 18 tahun dengan tahi lalat di
• Nevus dikelilingi zone merah akibat lengan kirinya.
radang.
• Cepat membesar
• Pigmentasi bertambah
• Gatal
Keganasan sering terjadi terutama pada
kaki dan tangan, jari terutama di bawah
kuku, genitalia, anus dan tempat-tempat
lain yang memungkinkan nevus tersebut
mengalami trauma dan iritasi terus
menerus.
3. POLIP ADENOMATOSA • Polip merupakan istilah makroskopis Makroskopis :
untuk setiap lesi yang membuat Jaringan bertangkai sembab licin, kenyal.
penonjolan di atas permukaan mukosa. Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
Polip adenomatosa merupakan Jaringan sembab dilapisi epitel columnair selapis
neoplasma yang sifatnya jinak. (sebagian besar telah lepas). Didapatkan proliferasi
• Ada kecenderungan predisposisi kelenjar seromucinosa, sebagian lumen dilatasi. Cukup
genetik pada polip adenomatosa oleh banyak dijumpai sebukan sel radang menahun dan
karena pada silsilah keluarga tertentu lekosit.
ditemukan frekuensi yang tinggi untuk
penyakit ini. Lemah:
• Bagian distal usus besar merupakan Struktur tubuler2 disebut tubuler adenoma, sering
tempat utama untuk pertumbuhan teriritasi sehingga disekitar tubuler ada infiltrate sel
polip pada usia muda. Tapi dengan radang→tampak sembab
bertambahnya umur perkembangan Pada bagian tepi strukturnya papiler umumnya tubuler
polip sering terjadi pada colon kanan
sehingga pada usia tua ditemukan 40-
45% ditemukan di daerah rektosigmoid SKENARIO 15
dan relatif lebih sering ditemukan Pria 25 tahun dengan keluhan sering keluar lendir dari
dicolon kanan 25 %. anus, terutama saat buang air besar. Pada pemeriksaan
• Sel epitel penyusun monomorf rectoskopi terlihat benjolan di rectum putih kemerahan
• Polip= menonjol papiler bertangkai mengkilap, bertangkai. Dilakukan pengambilan masa
• Berbatas tegas bisa tanpa gejala tersebut.
• Ileus obstructive/erosi kalau polipnya
besar
• Ada lumen berdilatasi berisi masa
eosinophil
• Hiperpalstikpolip→terbentuk karna
proses peradangan
4. KISTA DERMOID • Teratoma merupakan tumor yang Makroskopis:
(TERATOMA) terdiri atas berbagai jenis jaringan yang Kistik ada jaringan rambut gigi dan berbagi macam
asalnya dari ketiga lapis benih. jaringan lain.
• Dari sel asal(totipoten)→3 germinal Kistik jika dibelah ada masa menyerupai bubur(aslinya
(endo meso ektoderm) lemak)
• Terbanyak ditemukan pada ovarium, Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
testis, daerah presacral, precoccygeal, Dinding kista dilapisi epitel gepeng berlapis.
retroperitoneal dan mediastinum. Dibawahnya terlihat jaringan yang berasal dari berbagai
• Atas dasar derajat diferensiasinya tipe jaringan, yaitu: jaringan ikat, jaringan sebacea,
dikenal yang berdiferensiasi baik jaringan lemak, kelenjar peluh, dan jaringan saraf,
sebagai teratoma maturus, tulang.
kebanyakkan dijumpai pada anak,
mikroskopis terdiri dari unsur-unsur SKENARIO 16
yang berdiferensiasi baik misal saraf, Wanita 55 tahun dengan kista indung telur, unilokular,
otot, tulang rawan, lemak, epitel dengan isi massa seperti bubur.
skuamosa dan dinding usus. Pada
teratoma immatur di antara jaringan
terdapat unsur serupa tetapi sel-selnya
tidak berdiferensiasi sempurna dan
mudah dapat dikenal sebagai jaringan
embrional, walau varian ini memiliki
sifat ganas, tetapi gambar sitologis
tidak tampak tanda-tanda ganas.
Teratoma dengan perubahan
keganasan, tampak satu komponen
lapisan atau lebih yang jelas ganas,
biasanya terdiri dari karsinoma sel
skuamosa, adeno karsinoma
musinosum atau sarkoma. Teratoma
Immatur dan Teratoma maligna lebih
sering dijumpai pada individu dewasa.
5. LIPOMA Merupakan tumor jinak asal jaringan Makroskopis:
mesoderm yang terdiri atas jaringan Tidak bisa dibedakan dengan jaringan lemak normal.
lemak. Banyak ditemukan didaerah Bedanya lipoma itu berkapsul dan lobuler.
subcutis leher, bahu, punggung, bokong. Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
Lipoma bersimpai, tidak melekat pada Terlihat adanya jaringan lemak dengan sel-sel lemak
kulit di atasnya sehingga dapat digerakkan seperti pada jaringan lemak normal. Mitosis atau
dengan bebas. polimorfi dari sel-sel lemak tidak terdapat.

SKENARIO 17
Suatu benjolan dibawah kulit sebesar duku, mudah
digerakan. Pada operasi didapatkan tumor benigna di
dalam sub-cutis. Penampang berwarna kuning.

6. LEIOMYOMA • Merupakan tumor jinak asal jaringan Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
mesoderm yaitu dari otot polos. Sel-sel otot polos tersusun dalam berkas. Inti-inti
• Banyak terdapat pada uterus, dan memanjang terlihat paralel. Ada bagian yang telah
biasanya timbul pada masa reproduksi, mengandung degenerasi hialin sedikit (eosinophil, sel
tidak pernah timbul sebelum puber berjauhan).
atau sesudah menopouse. Bisa di kutan Sel monomorf, batas tegas, tumbuh ekspansif
atau kulit, PD, hialinnya sedikit. membesar, multiple.
• Bersimpai. Ujung inti sel tumpul.

SKENARIO 18
Wanita 57 tahun, dengan uterus membesar, dilakukan
histerektomi.
Menometoragi(keluar darah padahal tidak mens)
7. OSTEOMA Merupakan tumor jinak asal dari jaringan Makroskopis:
mesoderm yaitu terdiri atas jaringan tulang Didapatkan masa putih kekuningan dan keras
/ osteoblast. Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
Menurut bentunya dibagi 2 jenis : Tampak trabekula tulang kompakta dengan sedikit
1. Osteoma duru compactum. osteosit berwarna kebiru-biruan. Juga tampak osteoit
Jaringan osteoma tersebut padat dan dan pembuluh darah.
keras. Misal pada tulang tengkorak dan
dapat menonjol ke dalam rongga SKENARIO 19
tengkorak / orbita. Laki-laki 25 tahun, dengan benjolan keras terfiksasi
2. Osteoma spongiosum. pada mandibula sejak 2 tahun yang lalu. Dioperasi, hasil
Yaitu osteoma yang lebih lunak dan dikirim ke laboratorium Patologi Anatomi.
berongga –rongga. Tumor ini tidak
mengganggu secara klinis dan
diangkat berdasarkan alasan kosmetik
atau jika menyebabkan efek
penekanan lokal.
8. FIBROADENOMA • Merupakan tumor jinak yang terdiri Makroskopis :
(mix tumor) atas epitel kelenjar dan jaringan ikat Yang diterima untuk diperiksa adalah 2 buah jaringan
yang terjadi pada kelenjar payudara. masing-masing sebesar jagung dan kemiri. Simpai baik,
• Bersimpai dengan permukaan licin dan penampang putih, konsistensi keras.
mudah digerakkan. Batas tegas Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
• Besar= giant fibroadenoma Jaringan tumor berbentuk lobuli terdiri atas jaringan
ikat kolagen atau jaringan miksomatous, mengandung
saluran-saluran berdinding epitel. Saluran-saluran
tersebut ada yang bulat (perikanalikuler)→jar
berproliferasi, ada yang berbentuk celah yang
memanjang dan bercabang-cabang
(intrakanalikuler)→jar ikat mendesak komponen
kelenjar.
SKENARIO 20
Perempuan 20 tahun, Indonesia, sejak 6 bulan terdapat
tumor sebesar telur merpati pada mammae sinistra di
atas papilla mammae. Permukaan licin, lepas dari
sekitarnya.
9. HEMANGIOMA Merupakan tumor jinak asal jaringan Mikroskopis Perbesaran Lemah :
(termasuk mesoderm yaitu berasal dari pembuluh Dibawah epidermis terdapat banyak pembuluh- Capillary Hemangioma
hamartoma→ terjadi darah, tidak bersimpai, bersifat conginetal. pembuluh darah kecil yang berisi erritrosit di antara
pertumbuhan Pada prinsipnya terdapat 2 jenis jaringan ikat dengan hiperplasi endotel.
pembuluh darah yang hemangioma ; Mikroskopis Perbesaran Kuat :
tidak normal) 1. Hemangioma capillare Jaringan terdiri dari kapiler-kapiler dengan dinding sel-
Tumor ini terdiri atas kapiler-kapiler baru sel endotel yang berproliferasi sedang.
yang berisi darah dan membentuk suatu
anyaman. Paling sering terjadi pada kulit, Cavernosum:
tersering pada muka dan kepala. Lumen berdilatasi, berisi eritrosit, dilapisi endotel
Walaupun dapat juga terjadi pada selaput monomorf
lendir, hidung, bibir, lidah, gusi, rectum.
Pada kulit merupakan bercak merah,
batas tegas, tidak menonjol di permukaan. SKENARIO 21
2. Hemangioma cavernosum Penderita laki-laki, 3 bulan, dengan ‘toh’ di kulit wajah
Terdiri atas ruang-ruang sinusoid yang (dekat dengan bibir), warna kebiruan.
dibatasi oleh sel endoteldan berisi
darah. Paling sering ditemukan pada Hemangioma kavernosum
hati, dapat juga ditemukan pada kulit
termasuk bibir. Biasanya merupakan
tonjolan yang timbul di permukaan,
berwarna kebiruan dengan suhu yang
lebih tinggi dari jaringan sekitarnya.
No Nama Pengertian Ciri Gambar
1. MELANOMA • Merupakan tumor ganas, Mikroskopis Perbesaran Lemah :
MALIGNA berpigmen melanin berasal Tepat di bawah epidermis terdapat
Melanoma itu adalah dari melanoblast pada nevus tumor yang terdiri atas sel-sel yang poli
nevus yang yang terletak di kulit atau morfi. Di dalam jaringan tumor tersebut
mengalami dysplasia. mata. terlihat adanya banyak pigmen melanin.
• Kadang secara klinis tak Ada bagian-bagian yang tidak
didahului oleh nevus selain mengandung pigmen.
pada kulit seperti juga terjadi Mikroskopis Perbesaran Kuat :
pada selaput lendir rektum, Nyata sekali sel-sel tumor atipi,
hidug, selaput otak. polimorfi, mengandung pigmen melanin.
• Suatu nevus (jenis juntional Di samping sel-sel tumor tersebut ada
dan compond) baru jadi ganas jaringan sel-sel tumor yang didalam
setelah penderita dewasa. sitoplasmanya tidak mengandung
Kehamilan berpengaruh pada pigmen melanin. Inti jernih dengan
Melanoma maligna. bentuk bulat, pada umumnya dengan
nukleoli yang jelas. Mitosis cukup banyak
ditemukan.

SKENARIO 22
Penderita perempuan 70 tahun
Indonesia. Sudah 7 bulan pada telapak
kaki kanan terdapat tahi lalat sebesar
ujung ibu jari kaki. Kemudian tidak
beberapa lama tahi lalat ini pecah dan
menjadi luka. Lama-kelamaan menjadi
benjolan yang makin lama makin besar
dengan warna kehitam-hitaman, keluar
cairan yang mudah berdarah, berbau
busuk. Pada kelenjar getah bening
inguinal terdapat benjolan-benjolan
dengan permukaan berbenjol-benjol,
berwarna hitam.
2. KARSINOMA • Merupakan tumor ganas yang Mikroskopis Perbesaran Lemah :
EPIDERMOID terjadi pada tempat-tempat Terlihat epidermis menebal tak teratur.
(squamous cell ca) yang diliputi sel epitel gepeng Pada suatu tempat epitel menjalar ke
berlapis seperti pada kulit, dalam dengan susunan yang sudah lain
mulut, lidah, faring, servik dari pada normal.
uteri atau sel transisional Dibawah epidermis terlihat sarang-
seperti pada kandung kemih. sarang yang terdiri atas: terluar sel yang
• Paling sering pada wajah basofil, semakin dalam semakin jernih, di
terutama bibir bawah dan bagian sentral tampak kemerah-
leher. Biasanya terjadi pada merahan dengan susunan yang
tempat yang mengalami konsentris yang menyerupai mutiara
rangsang menahun, misalnya (penandukan). Terlihat jaringan ikat
ulkus kronis. dengan sel-sel infiltrasi bulat dan kecil,
• Tumor mula-mula tumbuh juga terlihat ruangan dengan berbagai
sebagai tonjolan kecil di kulit, bentuk. Tingkat proliferasi tinggi.
kemudian terjadi ulkus yang Mikroskopis Perbesaran Kuat :
sulit sembuh, dengan tepi Susunan lapisan basal tidak teratur kalau
tebal dan keras. dibandingkan yang normal. Terdapat sel-
• Karsinoma epidermoid sel polomorfi, atipi, terlihat banyak
menyebar secara limfogenik mitosis, di lapisan atas masih tampak
sehingga kelenjar getah intercellular bridge (jembatan antar sel).
Terlihat bahwa bentuk sel-sel ini dengan
bening regional menjadi
sel-sel basal dari epitel berlainan, terlihat
besar. Penyebaran
juga banyak mitosis.
hematogen jarang terjadi,
Kedalam lagi: ada masa merah dengan
hanya pada stadium akhir.
susunan yang konsentris, sisa-sisa dari
• Eksofilik menonjol diferinsiasi
inti, kadang-kadang masih terlihat
baik, putih seperti bunga
bayang-bayang dari sel-sel.
kubis dan keras
Kedalam: sel-sel kurang membesar,
sitoplasma jernih.
Stroma banyak sel-sel infiltrat terdiri atas
sel-sel: lekosit eosinofil, limfosit, lekosit
polimorfonuklear.

SKENARIO 23
Laki-laki 50 tahun. Ulkus di sudut mulut,
pinggir keras, tidak rata dengan dasar
berbenjol-benjol, keras dan tertutup
oleh pus. Sekitar ulkus ada abses yang
kecil-kecil yang mengeluarkan pus.
3. ADENOKARSINOMA • Merupakan tumor ganas yang Mikroskopis Perbesaran Lemah :
berasal dari epitel kelenjar Lihat perubahan dari normal menjadi
lokasi tersering pada lambung,karsinoma. Tumor terdiri atas jaringan
usus besar, kandung empedu, epitel yang tersusun sebagai saluran-
pankreas, uterus, prostat, saluran yang bentuknya tubular.
payudara dan alat-alat tubuh Terlihat juga jaringan nekrotik. Tampak
lain yang punya struktur pertumbuhan infiltrat.
kelenjar. Mikroskopis Perbesaran Kuat :
• Penyebarannya Dinding terdiri atas satu lapis sel-sel
secara
limfogen da hematogen. bulat sampai poligonal atau barlapis-
• Adenocarsinoma pada saluran lapis hingga lumen mengecil, kadang-
cerna sering menonjol ke kadang hampir hilang. Mitosis terlihat
lumen seperti kembang kol banyak.
dan bertangkai, walaupun
bisa juga ulseratif dan SKENARIO 24
Infiltratif. Penderita laki-laki, 58 tahun, dengan
keluhan sudah empat hari tidak bisa
buang air besar.
4. KARSINOMA DUKTAL Mikroskopis Perbesaran Lemah :
Tampak jaringan payudara mengandung
sarang tumor sebagian dengan bagian
tengah sarang tumor nekrotik
(komedo).
Mikroskopis Perbesaran Kuat :
Sarang tumor tersusun atas sel-sel
polimorfi, atipi, didapatkan mitosis –
patologis.

SKENARIO 25
Penderita wanita 42 tahun dengan
benjolan pada payudara kwadran lateral
atas, batas benjolan tidak tegas dan sulit
digerakkan dari jaringan sekitar.
Dilakukan operasi.
5. UNDIFFERENTIATED • Tumor ganas epitelial yang Mikroskopis Perbesaran Lemah dan
CARCINOMA penyebabnya berhubungan Kuat :
(anaplasia) dengan infeksi virus Epstein Di antara jaringan ikat dan masa limfoid
Barr. didapatkan serang-sarang tumor dengan
• Karena tumor ini berkaitan sel-sel relatif besar, sitoplasma sedikit
dengan padatnya limfosit sampai sedang, inti vesikuler, kondensasi
maka sering dipergunakan kromatin tak teratur, anak inti jelas lebih
sinonim Limfoepitelioma. dari satu, mitosis cukup banyak.

SKENARIO 26
Penderita laki-laki 40 tahun dengan
keluhan sering epistaksis, pada
pemeriksaan didapatkan masa tumor
pada nasopharing.
6. GIANT CELL TUMOR Tumor ini mempunyai perjalanan Mikroskopis Perbesaran Lemah :
DARI TULANG klinis yang bervariasi. Beberapa Yang kelihatan menyolok sekali adalah
tumor meskipun secara histologi adanya sel-sel raksasa yang banyak
jinak tapi bermetastase secara sekali. Sel-sel raksasa tersebut tidak
dini meskipun insidennya sangat sama besar dan bentuk, mempunyai inti
kecil. Kebanyakan tumor ini tak sedikit sampai banyak yang tersusun
agresif dan dapat diobati dengan mengelompok ditengah. Di antara sel-sel
curetase tapi kira-kira 50 % akan raksasa ini terdapat jaringan tumor
kambuh lagi, dapat menjadi lebih dengan banyak pembuluh darah kapiler
buruk, bahkan dapat dengan bagian-bagian yang mengalami
bermetastase. Tumor ini banyak perdarahan.
mengandung sel raksasa. Usia Mikroskopis Perbesaran Kuat :
penderita lebih 20 tahun, dan Ternyata diantara sel-sel raksasa
insidennya lebih banyak pada terdapat sel-sel bulat dengan inti bulat,
wanita. Pertumbuhan tumor kira-kira sebesar inti sel raksasa. Di
berawal dari epifisis dan secara samping itu terdapat sel-sel tumor
progresif meluas kearah luar, berbentuk fusiform.
dapat mencapai persendian Mitosis tidak ditemukan.
meskipun tidak menimbulkan
erosi. Oleh karena itu tumor ini SKENARIO 27
dapat menimbulkan deformitas Penderita laki-laki 32 tahun, Indonesia.
seperti pentungan pada ujung Anamnesa: adanya benjolan bawah lutut
tulang panjang (Club like kiri sebelah samping luar, yang terasa
deformaty). Lokasi tersering di sesudah jatuh, sesudah jatuh lagi 2 bulan
ujung tulang panjang terutama kemudian bagian tersebut di atas
femur bagian bawah. membengkak dan memberi rasa nyeri.
Inspeksi: Benjolan sebesar telur ayam
dengan batas tidak tegas, warna kebiru-
biruan.
Palpasi: Terasa lebih panas dan
sekitarnya sakit tekanan.
Pada operasi ternyata ada
pembengkakan pada ujung atas tibia
yang mengandung ruang berisi massa
berwarna coklat dan abu-abu, kuat dan
rapuh dengan fokus perdarahan dan
nekrosis.
7. ADENOID KISTIK • Tumor ganas asal kelenjar liur Mikroskopis Perbesaran Lemah dan
KARSINOMA dengan bentuk-bentuk Kuat :
kelenjar-kelenjar yang serba Sediaan menunjukkan tumor epitelial
rata atau rangkaian sel yang yang tersusun sebagian solid, sebagian
saling berhubungan dan tersusun tubular, sebagian lagi tersusun
mengandung sedikit kribiformis dalam kelompok-kelompok
sitoplasma dan terpisah oleh yang dipisahkan oleh jaringan ikat
jaringan ikat berdegenerasi fibrosa. Sel-sel tumor atipi, polimorfi,
hialin. sitoplasma eosinofil dan sedikit. Inti
• Inti sel bulat dan vesikuler, basofil gelap dengan granula kromatin
mitosis jarang ditemukan. sangat tidak teratur. Lumen ada yang
berisi massa mukoid.
Inti basophil, granula tak teratur.

SKENARIO 28
Penderita laki-laki 34 tahun, benjolan
mudah berdarah dan rapuh pada
palatum molle. Diderita sejak 6 bulan
yang lalu.

Anda mungkin juga menyukai