SUKRIYADI, S.KEP,NS,M.KES
SEL
JARINGAN
ORGAN
100 triliun sel
SISTEM
INDIVIDU
ANATOMI-FISIOLOGI SEL (2)
1. Membran sel
• Mengandung RNA
2. ••Sitoplasma
Mengawasi
Membungkus sintesis protein
hasil-hasil sel
dalam
3. •Nukleus
Ribosom (sekresi)
Nukleulus
untuk dikeluarkan
• Sintesis
Memberiprotein,
bentuk sel
merakit
atau untuk disimpan dalam sel
• asam-asam
Melekatkanamino
sel ke menjadi
sel lain
4. •Mitokondria
Bagian sel di luar nukleus
• molekul
Pintu gerbang
kompleks sel atas kontrol
• Medium berair
5. • Depot• Difusi selektif
Retikulum
DNA endoplasma
• Mengandung
enzim pencernaan
organel2 sel
•Transport aktif
6. •Aparatus
Pusat pengaturan aktivitas sel
• MenerimaGolgi
tanda pengaturan
• Mengandung DNA
dariproduksi
sekitar tubuh dan
7.• Pusat
Ribosom energi
menghantarkan tanda ini ke
8. Lisosom
bagian dalam sel
MODALITAS CEDERA SEL
PEMBENGKAKAN SEL
Fungsi Normal Pompa
Natrium Kalium
Keseimbangan cairan-elektrolit
Penimbunan lipid intrasel, sering dijumpai pada ginjal, otot jantung dan
khususnya hati
Secara mikroskopis, sitoplasma sel tampak bervakuola, sangat mirip
dengan yang terlihat pada perubahan hidropik, tetapi isi vakuola berisi
lipid
Pada hati, banyaknya lipid yang tertimbun di dalam sel sering hebat,
sehingga inti sel terdesak ke suatu sisi dan sitoplasma sel diduduki oleh
satu vakuola besar yang berisi lipid
Secara makroskopis, jaringan tampak membengkak, beratnya
bertambah dan sering terlihat warna kekuningan yang nyata karena
mengandung lipid.
Hati yang terserang dengan hebat seringkali berwarna kuning cerah dan
jika disentuh terasa berlemak.
Jenis perubahan ini disebut perubahan berlemak atau degenerasi lemak
atau infiltrasi lemak.
Infiltrasi Lemak
Karioreksis
Kariolisis
Piknosis
1.
2. Nekrosis
Nekrosis Koagulativa
Liquefaktiva
3.
4.
5. Nekrosis Kaseosa
Gangren Lemak Enzimatik
1. Nekrosis Koagulativa
Jika kegiatan enzim-enzim litik sel
dihambat oleh
Nekrosis
Sel-sel nekrotik hancur,
koagulativa pecahan
yang disertai tidakbakteri
pertumbuhan dapat
2. Jaringan
Nekrosis
Nekrosis
keadaan
dicernakan
saprofit. Liquefaktiva
nekrotik
akibat
lokal, sel-sel
selama sedikitpankreas
pecahnya
nekrotik
berbulanbulan demi yang
sampai
mempertahankan
melepaskan enzim bentuk
lipasesemula
dan dan jaringan
enzim lain ke
3. sedikit
bertahun-tahun
Nekrosis
Sering mencair
Kaseosa
dijumpai
mempertahankan pada akibat
ekstremitas
ciri-ciri atau kerja
pada
arsitekturnya
enzim
segmen usus
selama
jaringan sekitar
yang nekrotik.
Secara makroskopis, daerah nekrotik tampak
4. beberapaterjadi
Sering
Gangren
Jaringan
Lipase
waktu. pada
menghidrolisis
berwarna hitam yang
daerah
jaringan
mengkerut dari
otakadiposa
daerah
seperti
gangren keju
Sering pada yang
dijumpai hancur
bilalemak
nekrosis disebabkan oleh
5. yang
melepaskan
Nekrosis
gangren
Prototipe:
nekrotik
lemak asam
ekstremitas
enzimatik
nekrosis jaringan
keluar
dimasukkan sel
digolongkan
(pankreatik)
sebagai
hilangnya suplai
kering, darah
sedangkan daerahparu
bagianakibat
dalam yang tidak
dapat
Asam
tuberkulosislemak
(dapat bereaksi
ditemukan dengan
pada banyak alkali
Jenis nekrosis
kering yang
disebut paling
gangren sering
basah. dijumpai.
membentuk
keadaan lain) endapan-endapan sabun
Nekrosis Liquefaktiva
GANGREN
AKIBAT NEKROSIS